KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS LUTUT Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Lutut Dextra Di RSUD Sukoharjo.

KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS LUTUT
DEXTRA DI RSUD SUKOHARJO

Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas
Dan Memenuhi Sebagai Persyaratan
Menyeleseikan Program Diploma III Fisioterapi

Oleh :
Istimufidhah Dian Rela Agustin
J100120010

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS LUTUT
DEXTRA DI RSUD SUKOHARJO


Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas
Dan Memenuhi Sebagai Persyaratan
Menyeleseikan Program Diploma III Fisioterapi

Oleh :
Istimufidhah Dian Rela Agustin
J100120010

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

MOTTO
“sesungguhnya Allah sekali-kali tidak merubah nikmat yang telah di anugrahi-Nya
kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri”
(QS.An Anfaal 8 : 53)
“pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua” (Aristoteles)
“Sesungguhnya dibalik kesulitan selalu ada kemudahan” (QS.Al-Insyiraah 94:5)
“Allah tidak memberikan cobaan kepada hambanya di luar batas kemampuan kita”

(QS. Al Baqarah 2:286)
“Orang-orang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus
dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak” (Aldus Huxley)
“Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini”
(Sabda Rasulullah Saw)
“Doa kita bisa merubah nasib kita, dan kebaikan dapat memperpanjang umur kita”
(HR. Ath-Thahawi)
“Banyak klegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak meyadari betapa
dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah”
(Thomas Alva Edision)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulilah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayahnya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran untuk ku
dalam mengerjakan Karya Tulis Ilmiah.
Karya tulis ini saya persembahkan untuk Kedua orang tua saya Alm bapak
Sumarno terimakasi atas semua yang bapak berikan sehingga saya berhasil
menyeleseikan kuliah saya sesuai dengan harapan bapak dan semoga bapak

tersenyum di surga.
Untuk Ibu Ganik Muryani, terimakasih ibu slalu mendukung saya dan
memberikan semngat untuk menjalankan kuliah dan mengerjakan karya tulis imiah
ini.
Untuk kakak- kakak ku mas Robi, Mbak mega terimakasih atas dukunganya,
semangat dan motivasi untuk menyeleseikan kuliah ini.
Untuk (Abram Wibiatmojo) terimakasih sudah memberikan semangat,
motifasi dan dukungan untuk menyeleseikan Karya Tulis Ilmiah.
Terimakasih untuk ibu Umi Budi Rahayu SST.Ft, S.Pd. M.Fis selaku
pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang sudah sabar membimbing Karya Tulis Ilmiah
ini sampi selesei.

vi

KATA PENGANTAR

Asalammu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulilah puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan nikmat,
rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyeleseikan tugas Karya Tulis Ilmiah
dengan


Judul

“PENATALAKSANAAN

FISIOTERAPI

PADA

KASUS

OSTEOARTHRITIS LUTUT DEXTRA DI RSUD SUKOHARJO”.
Banyak pengalaman serta pengetahuan yang saya dapatkan selama proses
penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari himbauan dan dukungan dari
beberapa pihak. Dan saya mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof, Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadyah
Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadyah Surakarta
3. Ibu Isnaini Herawati S.Fis, S.Pd, M. Sc selaku Ketua Program Studi Fakuktas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Surakarta
4. Ibu Umi Budi Rahayu S.Fis, M.Kes selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah
5. Segenap Dosen Prodi Fisioterapi Universitas Muhammdyah Surakarta yang
telah meberikan bimbingan, masukan, nasehat.
6. Orang tua saya, kakak tercinta yang telah senantiasa memberikan dukungan,
dan kasih sayang.
7. Seluruh keluarga besar yang meberikan dukungan dan nasehat.
8. Seluruh teman seperjuanagn mahasiswa DIII Fisioterapi terimakasih banyak
atas dukungan, kebersamaan yang kalian berikan.

vii

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS
OSTEOARTHRITIS LUTUT DEXTRA DI RSUD SUKOHARJO
(Istimufidhah Dian Rela Agustin, 2015, 51 halaman)
Abstrak
Latar belakang: Osteoarthritis adalah gangguan pada sendi yang bergerak.
Penyakit ini bersifat kronik, berjalan progresif lambat, tidak meradang dan di
tandai oleh adanya deteriorasi dan abrasi dari rawan sendi dan adanya
pembentukan tulang baru pada permukaan persendian. Modalitas fisoterapi yang

di gunakan adalah TENS untuk mengurangi nyeri. Dan terapi yang di lakukan
adalah dengan metode free active exercise, static bicycle, dan hoald relax,
bermanfaat mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi,meningkatkan
otot sekitar sendi.
Tujuan : Untuk mengetahuai pengaruh TENS terhadap pengurangan nyeri pada
penderita osteoarthritis lutut,mengetahui pengaruh terapi latihan terhadap
peningkatan lingkup gerak sendi (LGS), mengetahui pengaruh terapi latihan
terhadap peningkatan kekuatan otot disekitar sendi lutut,mengetahui pengaruh
terapi latihan terhadap peningkatan kemampuan aktivitas fungsional berdasarkan
skala Jette.
Hasil : Setelah dilakukan terapi sebanyak 6kali di dapatkan hasil penelitian nyeri,
nyeri diam T1:2 menjadi T6 : 1, nyeri gerak T1 : 5 menjadi T6 : 4, kekuatan otot
fleksor T1: 4- menjadi T6: 4+, kekuatan otot ekstensor T1 : 4- menjadi T6 : 4+,
peningkatan lingkup gerak sendi gerak aktif T1 : S 0-0-125 menjadi T6:S-0-0135, lingkup gerak sendi gerak pasif T1 : S 0-0-130 menjadi T6 : S 0-0-135,
peningkatan antropometri di mulai dari umbilicus-maleolus lateralis 60cm
menjadi T1:60cm menjadi T6:60cm, SIAS-maleolus medialis 59cm menjadi
T1:59cm menjadi T6:59cm, peningkatan kemampuan fungsional berdiri dari
posisi duduk, nyeri T1 : 1 menjadi T6 1, kesulitan T1: 2 menjadi T6 : 2,
ketergantungan T1 : 1 menjadi T6 : 1, berjalan 15 meter , nyeri T1 : 2 menjadi T6
:1, kesulitan T1 : 2 menjadi T6 :1, ketergantungan T1 : 1 menjadi T6 : 1, naik

tangga 3 trap, nyeri T1 : 2 menjadi T6 : 2, kesulitan T1 : 2 menjadi T6 : 2,
ketergantungan T1 : 1 menjadi T6 : 1.
Kesimpulan: Transutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dapat
mengurangi nyeri, Terapi latihan free active exercise, static bicycle dan hold
relax, bermanfaat mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi,
meiningkatkan otot di sekitar sendi.
Kata Kunci: Osteoarthritis dekstra, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation
(TENS), free active exercise, sastic bicyle dan hold relax.

viii

CASE MANAGEMENT PHYSIOTHERAPY KNEE OSTEOARTHRITIS
DEXTRA MODALITIES WITH TENS AND TERAPILATIHAN IN
HOSPITAL SUKOHARJO
(Istimufidhah Dian Rela Agustin, 2015, 51 pages)
Abstract
Background: Osteoarthritis is a disorder of the joints moving. This disease is
chronic, slowly progressive running, not inflamed and marked by the deterioration
and erosion of cartilage and the formation of new bone at the joint surface.
Physiotherapy modalities used are TENS to reduce pain. And therapy is done with

the method of free active exercise, active resisted exercise, and hoald relax,
beneficial to reduce pain, increase range of motion, increase muscle around the
joints.
Objective: To mengetahuai TENS effect on reducing pain in patients with
osteoarthritis of the knee, to know the effect of exercise therapy to increase range
of motion (LGS), know the effect of exercise therapy to increase muscle strength
around the knee joint, know the effect of exercise therapy to increase the ability of
functional activity based scale Jette.
Results: After treatment as 6kali in getting research results pain, tenderness silent
T1: 2 to T6: 1, painful motion T1: 5 to T6: 4, T1 flexor muscle strength: 4become T6: 4+, extensor muscle strength T1 : 4- become T6: 4+, increase range
of motion active movement T1: S 0-0-125 be T6: S-0-0-135, passive range of
motion movements T1: S 0-0-130 be T6: S 0-0-135, anthropometric increase at
the start of the umbilicus - lateral malleolus: 60 cm to T1: 60 cm to T6: 60 cm,
SIAS - the medial malleolus: 60 cm to T1: 60 cm to T6: 60cm, increase the
functional capability of the position stands sitting, pain T1: 1 to T6 1, difficulty
T1: 2 to T6: 2, dependence T1: 1 to T6: 1, walk 15 meters, pain T1: 2 to T6: 1,
difficulty T1: 2 to T6: 1, dependence T1: 1 to T6: 1, go up the stairs three traps,
pain T1: 2 to T6: 2, difficulty T1: 2 to T6: 2, dependence T1: 1 to T6: 1.
Conclusions:Transutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) can reduce pain,
exercise therapy is free of active exercise, active resisted exercise, and hoald

relax, beneficial to reduce pain, increase range of motion, meiningkatkan muscles
around the joint.
Keywords: Osteoarthritis dekstra, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation
(TENS), free active exercise, active resisted hoald exercise and relax.

ix

DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul.............................................................................................

i

Halaman Persetujuan ...................................................................................

ii

Halaman Pengesahan ..................................................................................


iii

Halaman Pernyataan ………………………………………………………

iv

Halaman Motto............................................................................................

v

Halaman Persembahan ................................................................................

vi

Kata Pengantar ............................................................................................

vii

Abstrak (bhs. Indonesia) .............................................................................


viii

Abstrak (bhs.Inggris)...................................................................................

ix

Daftar Isi

.............................................................................................

x

DaftarTabel

.............................................................................................

xii

Daftar Gambar .............................................................................................

xiii

Daftar Grafik .............................................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

1

A. Latar Belakang ..........................................................................

2

B. Rumusan Masalah .....................................................................

3

C. Tujuan Laporan Kasus ..............................................................

3

D. Manfaat Laporan kasus .............................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................

6

A. Deskripsi Kasus ........................................................................

6

x

B. Teknologi Fisioterapi ..............................................................

21

BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS ..............................................

27

A. Pengkajian Fisioterapi ...............................................................

27

B. Pelaksanaan Terapi....................................................................

38

C. Evaluasi hasil Terapi .................................................................

41

BAB IV PEMBAHASAN ..........................................................................

44

A. Pembahasan Hasil .....................................................................

44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

49

A. Kesimpulan ...............................................................................

49

B. Saran ........................................................................................

51

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1Kekuatan Otot Sendi Lutut .......................................................

35

Tabel 3.2Pemeriksaan Lgs Sendi Lutut ......................................................

35

Tabel 3.3Pemeriksaan Lingkar Segmen (Antropometri) SendiLutut .........

36

Tabel 3.4Hasil Pemeriksaan Derajat Nyeri .................................................

36

Tabel 3.5Skala Jette………………….. ......................................................

37

Tabel 3.6Hasil Skala Jette ........................................................................

37

Tabel 3.7Evaluasi Kekuatan Otot ............................................................

41

Tabel 3.8Evaluasi Lingkup Gerak Sendi Lutut Kanan ...............................

42

Tabel 3.9Evaluasi Lingkar Segmen (Antropometri)………………………

42

Tabel 3.10Evaluasi Derajat Nyeri ............................................................

42

Tabel 3.11Evaluasi Kemampuan Fungsional ..............................................

42

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ligamentum pembentuk sendi lutut tampak dari
depan (Sobbota 2006)...............................................................

10

Gambar 2.2 Ligamen pembentuk sendi lutut tampak dari belakang
(sobbota 2006) ..........................................................................

10

Gambar 2.3 Otot-otot penguat sendi lutut tampak dari depan-belakang
(sobbota 2006) ..........................................................................

11

Gambar 2.4 Otot-otot penguat sendi lutut tampak dari medial
(Sobbota 2006) .........................................................................

11

Gambar 3.1 Tes lacisorong denganposisi kaki endorotasi
(De Wolf, 1994) .......................................................................

33

Gambar 3.2 Tes lacisorong dengan posisi kaku eksorotasi
(De Wolf, 1994) .......................................................................

33

Gambar 3.3 Tes hipermobilitas varus (De Wolf, 1994) ..............................

34

Gambar 3.4 Tes hipermobilitas valgus (De Wolf, 1994) ............................

34

xiii

DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1Mmt Otot Fleksor Dan Ekstensor Sendi Lutut Kanan ................

45

Grafik 4.2Evaluasi Lingkup Gerak Sendi (LGS) Sendi Lutut Kanan .........

45

Grafik 4.3Evaluasi Lingkar Segmen (Antropometri) Sendi Lutut Kanan ..

46

Grafik 4.4Evaluasi Derajat Nyeri ................................................................

47

Grafik 4.5Skala Jette Saat Aktivitas Berdiri Dari Posisi Duduk.................

48

Grafik 4.6Skala Jette Aktivitas Berjalan 15 Meter………………………….. 48
Grafik4.7Skala Jette Saat Naik Turun Tangga 3 Trap……………………….. 48

xiv

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS LUTUT BILATERAL Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Lutut Bilateral Di Rsud Dr. Soehadi Prijonegoro.

0 1 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS LUTUT DEXTRA DI RSUD SUKOHARJO Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Lutut Dextra Di RSUD Sukoharjo.

2 10 16

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Lutut Dextra Di RSUD Sukoharjo.

0 4 5

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA OSTEOARTHRITIS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Osteoarthritis Lutut Dextra Di Rst Magelang.

0 2 16

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Lutut Bilateral Di RSUD Sukoharjo.

0 2 14

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Lutut Bilateral Di RSUD Sukoharjo.

0 1 5

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS OSTEOARTHRITIS LUTUT BILATERAL Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Lutut Bilateral Di RSUD Sukoharjo.

2 9 18

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Knee Dextra Di RSUD Sukoharjo.

0 0 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS LUTUT BILATERAL Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Osteoarthritis Lutut Bilateral Di RSUD Sukoharjo.

0 2 19

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS LUTUT BILATERAL Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Osteoarthritis Lutut Bilateral Di RSUD Sukoharjo.

0 12 15