Keanekaragaman dan Jumlah Total Bakteri Tanah di Tiga Area Lahan Tambang Tanah Liat IUP Mliwang PT. Semen Gresik (Persero) Tbk., Tuban, Jawa Timur.

KEANEKARAGAMAN DAN JUMLAH TOTAL BAKTERI TANAH DI
TIGA AREA LAHAN TAMBANG TANAH LIAT IUP MLIWANG PT.
SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk., TUBAN, JAWA TIMUR
Syarafina Hanifah
M0411073
Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRAK
Degradasi fungsi dan kualitas tanah akibat kegiatan penambangan
menyebabkan degradasi pada komponen biologi, kimia, dan fisika tanah. Salah
satu upaya yang dilakukan untuk dapat merestorasi lahan bekas tambang yaitu
dengan revegetasi. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan revegetasi, perlu
dilakukan evaluasi terutama dari komponen biologi tanahnya. Keanekaragaman
bakteri tanah dapat dijadikan sebagai salah satu parameter untuk evaluasi karena
bakteri mampu merespon perubahan stress lingkungan yang disebabkan adanya
aktivitas pertambangan. Terdapat hubungan yang erat antara bakteri tanah dengan
vegetasi yang ada di atasnya. Tumbuhan menjadi mediator perubahan komunitas
bakteri tanah yang berdampak terhadap fungsi ekosistem karena bakteri tanah
menjadikan tumbuhan sebagai sumber makanan utama. Oleh karena itu,
perubahan kualitas dan kuantitas makanan yang disebabkan perubahan struktur
komunitas dan keanekaragaman tumbuhan akan mengubah jumlah, aktivitas dan

keanekaragaman mikroorganisme tanah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan keanekaragaman dan jumlah total bakteri tanah, analisis
kimia tanah, serta tingkat keberhasilan revegetasi dalam merestorasi lahan bekas
tambang tanah liat di tiga area yaitu area pratambang, area sedang tambang, dan
area revegetasi.
Kata kunci : Pertambangan, Keanekaragaman Bakteri Tanah, Reklamasi,
Revegetasi