Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Adversity Quotient dengan Produktivitas Kerja Marketing Nasmoco Salatiga
Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Produktivitas Kerja
Marketing Nasmoco Salatiga
Oleh
Adelaine Valentina
802007048
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Program Studi : Psikologi, Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian
Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2014
Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Produktivitas Kerja
Marketing Nasmoco Salatiga
Adelaine Valentina
Sutarto Wijono
Berta Esti A. Prasetya
Program Studi Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif
dan signifikan antara Adversity Quotient dengan produktivitas kerja marketing
Nasmoco Toyota Salatiga. Penelitian ini dilakukan di Nasmoco Toyota Salatiga
dengan subjek tenaga marketing akktif. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik sampel jenuh, yaitu teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Selanjutnya,
sampel penelitian berkisar 50 orang dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel
merupakan keseluruhan tenaga marketing. Untuk mengukur Produktivitas Kerja
akan diukur menggunakan pengukuran menurut Sinungan (2008) yaitu jumlah
unit penjualan dari karyawan berdasarkan posisi jabatan sebagai bentuk hasil kerja
konkrit. Dan jangka waktu menunjukan jumlah penjualan yang dicapai
berdasarkan satuan waktu tertentu. Sementara untuk
mengukur Adversity
Quotient akan diukur menggunakan empat dimensi menurut Stoltz (2000) yang
disingkat dengan CO2RE (Control, Origin and Ownership, Reach, Endurance).
Dari penelitian ini diperoleh hasil korelasi sebesar rit = -0,063 (p > 0,05). Hal
tersebut menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara
Adversity quotient dengan produktivitas kerja marketing Nasmoco Toyota
Salatiga.
Kata kunci: Produktivitas Kerja, Adversity Quotient
i
ABSTRACT
The objective of the study is to obeserve the relationship between Adversity
Quotient with Nasmoco Toyota Salatiga‟ productivity. The study is conducted in
Nasmoco Toyota Salatiga. The subject of the study are active salespersons of
Nasmoco Toyota Salatiga. The research used saturated sampling. The amount
sample of the study are 50 persons who all of them are salespersons on Nasmoco
Toyota Salatiga. The study use three aspects of productivity by Sinungan (2008)
such as unit of selling based on the position and time of working of the
salesperson. While the research use Adversity Quotient scale by Stoltz (2000)
CO2RE (Control, Origin and Ownership, Reach, Endurance). The result of the
study show the value correlation rit = -0,063 (p > 0,05). It indicates that there is
positive irrelationship between
Adversity quotient and produktivity of
salespersons of Nasmoco Toyota Salatiga.
Key Words: Productivity, Adversity Quotient
ii
Marketing Nasmoco Salatiga
Oleh
Adelaine Valentina
802007048
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Program Studi : Psikologi, Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian
Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2014
Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Produktivitas Kerja
Marketing Nasmoco Salatiga
Adelaine Valentina
Sutarto Wijono
Berta Esti A. Prasetya
Program Studi Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif
dan signifikan antara Adversity Quotient dengan produktivitas kerja marketing
Nasmoco Toyota Salatiga. Penelitian ini dilakukan di Nasmoco Toyota Salatiga
dengan subjek tenaga marketing akktif. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik sampel jenuh, yaitu teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Selanjutnya,
sampel penelitian berkisar 50 orang dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel
merupakan keseluruhan tenaga marketing. Untuk mengukur Produktivitas Kerja
akan diukur menggunakan pengukuran menurut Sinungan (2008) yaitu jumlah
unit penjualan dari karyawan berdasarkan posisi jabatan sebagai bentuk hasil kerja
konkrit. Dan jangka waktu menunjukan jumlah penjualan yang dicapai
berdasarkan satuan waktu tertentu. Sementara untuk
mengukur Adversity
Quotient akan diukur menggunakan empat dimensi menurut Stoltz (2000) yang
disingkat dengan CO2RE (Control, Origin and Ownership, Reach, Endurance).
Dari penelitian ini diperoleh hasil korelasi sebesar rit = -0,063 (p > 0,05). Hal
tersebut menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara
Adversity quotient dengan produktivitas kerja marketing Nasmoco Toyota
Salatiga.
Kata kunci: Produktivitas Kerja, Adversity Quotient
i
ABSTRACT
The objective of the study is to obeserve the relationship between Adversity
Quotient with Nasmoco Toyota Salatiga‟ productivity. The study is conducted in
Nasmoco Toyota Salatiga. The subject of the study are active salespersons of
Nasmoco Toyota Salatiga. The research used saturated sampling. The amount
sample of the study are 50 persons who all of them are salespersons on Nasmoco
Toyota Salatiga. The study use three aspects of productivity by Sinungan (2008)
such as unit of selling based on the position and time of working of the
salesperson. While the research use Adversity Quotient scale by Stoltz (2000)
CO2RE (Control, Origin and Ownership, Reach, Endurance). The result of the
study show the value correlation rit = -0,063 (p > 0,05). It indicates that there is
positive irrelationship between
Adversity quotient and produktivity of
salespersons of Nasmoco Toyota Salatiga.
Key Words: Productivity, Adversity Quotient
ii