Semangat Antikorupsi hingga Kejutan Cokelat.

' / ~
o Sen;n--o
123
17
OJan

4

18

19
OPeb

5
20

0

Selasa
6
21


o Mar OApr

Rabu
7
22

0
8
23

0

Kam;s
9

10
24

Jumat


~
. Sabtu0 M;nggu

j/

11
25

26

1227 1328 1@2

OMe; OJUII OJul . Ags o Sep

OOkt

1530 1631

0 Nav 0 Des.::;l.


PENERIMAAN
MAHASISWABARUUNIVERSITAS
PADJADJARAN

SemangatAntikorupsi
hinggaKejutanCokelat
--

'"'""

I

,., '-f

KEJUTAN
COKELAT:

I
-~


Kikan dan Cokelat
tampil mengejutkan
mahasiswa baru

il.~~

,

t']

Kllping

HUlnos

Unpod

2009

Universitas

Padjadjaran,

PENERIMAAN mahasiswa baru
di Universitas Padjadjaran dimeriahkan berbagai kegiatan. Mulai
dari berbagai stand yang menampilkan unit kegiatan mahasiswa,
berbagai workshop,kejutan dari
band Cokelat, hingga pemampangan wajah-wajah koruptor.
Foto-foto koruptor diperlihatkan kepada sekitar 8.000 mahasiswa baru di kampus Unpad,
Jalan Dipatiukur, Kota Bandung,
Rabu (26/8)lalu.
Fotokoruptortersebutdiperlihatkan langsung oleh perwakilan
Komisi Pernberantasan Korupsi
(KPK) yakni Yudi Purnomo yang
menjabat Fungsional KPK Direktorat Pendidikan dan Pelayanan
Masyarakat.
Dalam dokumentasi KPK itu;
Yudi memperlihatkan
foto-foto
para koruptor melalui layar lebar
yang dipasang panitia penerimaanmahasiswa baru,Parakoruptor

yang fotonya dipampang di antaranya Artalita Suryani yang me-

nyuap jaksa Urip Tri Gunawan
dalam kasus BLBI,Terpampang
pula foto Rusli, Hamka Yamdu,
Rusdi Harjono, Irawady Yunus,
dan Urip Tri Gunawan yang sedang berkumpul mengenakan
baju khusus tahanan KPK.
Yudi sengaja memperlihatkan foto-foto koruptor agar
mahasiswamengambilpelajaran
dan menghindari korupsi, baik
ketika masih mahasiswamaupun
ketika sudah lulus dan menjadi
pejabatnegara. "Supayamahasiswamengetahuirealitas bahwakoruptor tiday merasa sedih malah
bangga. Dengan foto itu, mahasis-

wa diharapkan membenci koruptor dan memiliki kesadaran bah.
wa korupsi membuat orang lain
sengsara;'ujarnya,
Sebelumnya, seluruh mahasiswabaru yanghadir mendeklarasikan Gerakan Mahasiswa Padjadjaran Antikorupsi atau diakronimkan menjadi Gempar.

Pembacaan deklarasi dipimpin

~~