IDENTIFIKASI TERAAN GIGITAN ANAK DALAM FORENSIK KEDOKTERAN GIGI.

Identifikasi Teraan Gigitan Anak Dalam Forensik Kedokteran Gigi-Irma
Paramastuti-F1O050118

ABSTRAK

Terdapat berbagai macam kasus penggigitan yang dilakukan oleh anak.
Para dokter gigi dan ahli forensik harus dapat mengenali jenis teraan gigi yang
ditimbulkan oleh anak untuk membedakan dengan hasil gigitan orang dewasa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik teraan gigitan anak pada
masa tumbuh kembang sehingga dapat dipakai sebagai acuan untuk proses
identifikasi forensik kedokteran gigi.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode studi kepustakaan dari
beberapa studi literatur, buku teks, situs dan jurnal yang sesuai dengan masalah
yang diteliti serta pembahasan kasus.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat karakteristik teraan gigitan
anak pada masa tumbuh kembang yaitu lengkung gigi anak yang kecil, gigi
berjejal, karies, teraan gigitan terlihat ganda karena ada gigi anak yang belum
“tanggal” tetapi sudah ada gigi dewasa yang erupsi, dan teraan gigitan yang tidak
utuh karena ada gigi yang belum erupsi sehingga menyebabkan proses inflamasi
teraan gigitan berlangsung lebih cepat daripada gigitan orang dewasa.
Simpulan dari penelitian ini adalah faktor yang harus diperhatikan dalam

menentukan karakteristik teraan gigitan anak pada proses identifikasi teraan
gigitan adalah lengkung gigi anak, umur, malposisi gigi, kondisi patologis gigi
anak, lokasi penggigitan di tubuh manusia, dan kecepatan reaksi inflamasi dari
gigitan serta metode identifikasi teraan gigitan anak yang paling praktis,
sederhana, dan aplikatif adalah metode pencetakan.

Kata kunci : teraan gigitan, gigi anak, analisis teraan gigitan

vi