Dampak Kenaikan Harga Sapi Potong terhadap Keragaan Usaha Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan.
DAMPAK KENAIKAN HARGA SAPI POTONG TERHADAP
KERAGAAN USAHA KOPERASI PETERNAKAN BANDUNG SELATAN
(KPBS) PANGALENGAN
Mutiara Permata Putri
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di KPBS Pangalengan dan Desa Margamukti
Kecamatan Pangalengan mulai tanggal 6 sampai dengan 27 Desember 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) keragaan usaha KPBS
Pangalengan sebelum dan sesudah terjadinya kenaikan harga sapi potong, (2)
strategi KPBS Pangalengan dalam menanggulangi penjualan sapi perah produktif
dan (3) pertimbangan peternak dalam menjual sapi perah produktif. Metode yang
digunakan adalah metode studi kasus, jumlah peternak yang ada di Desa
Margamukti sebanyak 543 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik
purpossive sampling sehingga didapat 30 responden peternak, 2 pedagang
pengumpul dan 1 pengurus KPBS Pangalengan sebagai responden. Data yang
didapat ditabulasikan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Analisis
Rasio (likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas) dan Analisis Kualitatif. Hasil
penelitian menunjukan bahwa: (1) Dampak kenaikan harga sapi potong terhadap
keragaan usaha KPBS Pangalengan tahun 2011-2013 berdasarkan analisis rasio
secara keseluruhan mengalami penurunan pada neraca, laporan rugi-laba, rasio
likuiditas, rasio rentabilitas dan berada di posisi yang kurang likuid, kurang
solvabel dan kurang rentabel. (2) Strategi KPBS Pangalengan dalam
menanggulangi penjualan sapi perah produktif adalah meningkatkan penyuluhan
dan menaikan harga susu di tingkat anggota. (3) Motif utama peternak menjual
sapi perah produktif adalah karena harga menarik. Di samping itu, motif lainnya
adalah sapi sakit, produksi susu menurun dan untuk membeli sapi yang lebih
bagus.
Kata Kunci: Harga, Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas.
vii
THE IMPACT OF CATTLE PRICE RISES TOWARD BUSINESS
PERFORMANCE OF KOPERASI PETERNAKAN BANDUNG SELATAN
(KPBS) PANGALENGAN
Mutiara Permata Putri
ABSTRACT
This research was held in KPBS Pangalengan, Margamukti Village,
Pangalengan District, on December 6th to 27th 2013. The purposes of this reaserch
were to know : (1) the business performance in KPBS Pangalengan before and
after price cattle rising, (2) strategy form KPBS Pangalengan’s strategies to
protect productive dairy sold and (3) a background consideration of disposal
productive dairy sold. The method used a case study method, with the farmers in
Margamukti Village was 543 people. The sampling was achieved by purposive
sampling, obtaining 30 samples of farmer, 2 wholesalers and 1 KPBS
Pangalengan employee as respondents. The data were are tabulated and analyzed
by Ratio Analysis (such as liquidity, solvability and rentability) and Qualitative
Analysis method. The result of this research were : (1) The impact of cattle price
rises toward business performance of KPBS Pangalengan in 2011-2013, based on
ratio analysis showed that experienced a decline in the balance sheet, income
statement, liquidity ratios, profitability ratios and the total of business
performance in the minimum level (liquidity, solvability and rentability). (2)
KPBS Pangalengan’s strategy to coped sell a productive dairy cow increased the
extention and increased milk price. (3) The main farmer’s motive to sell a
productive dairy was because a interested price. Besides that, the others motive
were because of disesase, decreasing of milk production and want bought better
quality of cow.
Key Word: Price, Liquidity, Solvabilitay, and Rentability.
viii
KERAGAAN USAHA KOPERASI PETERNAKAN BANDUNG SELATAN
(KPBS) PANGALENGAN
Mutiara Permata Putri
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan di KPBS Pangalengan dan Desa Margamukti
Kecamatan Pangalengan mulai tanggal 6 sampai dengan 27 Desember 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) keragaan usaha KPBS
Pangalengan sebelum dan sesudah terjadinya kenaikan harga sapi potong, (2)
strategi KPBS Pangalengan dalam menanggulangi penjualan sapi perah produktif
dan (3) pertimbangan peternak dalam menjual sapi perah produktif. Metode yang
digunakan adalah metode studi kasus, jumlah peternak yang ada di Desa
Margamukti sebanyak 543 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik
purpossive sampling sehingga didapat 30 responden peternak, 2 pedagang
pengumpul dan 1 pengurus KPBS Pangalengan sebagai responden. Data yang
didapat ditabulasikan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Analisis
Rasio (likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas) dan Analisis Kualitatif. Hasil
penelitian menunjukan bahwa: (1) Dampak kenaikan harga sapi potong terhadap
keragaan usaha KPBS Pangalengan tahun 2011-2013 berdasarkan analisis rasio
secara keseluruhan mengalami penurunan pada neraca, laporan rugi-laba, rasio
likuiditas, rasio rentabilitas dan berada di posisi yang kurang likuid, kurang
solvabel dan kurang rentabel. (2) Strategi KPBS Pangalengan dalam
menanggulangi penjualan sapi perah produktif adalah meningkatkan penyuluhan
dan menaikan harga susu di tingkat anggota. (3) Motif utama peternak menjual
sapi perah produktif adalah karena harga menarik. Di samping itu, motif lainnya
adalah sapi sakit, produksi susu menurun dan untuk membeli sapi yang lebih
bagus.
Kata Kunci: Harga, Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas.
vii
THE IMPACT OF CATTLE PRICE RISES TOWARD BUSINESS
PERFORMANCE OF KOPERASI PETERNAKAN BANDUNG SELATAN
(KPBS) PANGALENGAN
Mutiara Permata Putri
ABSTRACT
This research was held in KPBS Pangalengan, Margamukti Village,
Pangalengan District, on December 6th to 27th 2013. The purposes of this reaserch
were to know : (1) the business performance in KPBS Pangalengan before and
after price cattle rising, (2) strategy form KPBS Pangalengan’s strategies to
protect productive dairy sold and (3) a background consideration of disposal
productive dairy sold. The method used a case study method, with the farmers in
Margamukti Village was 543 people. The sampling was achieved by purposive
sampling, obtaining 30 samples of farmer, 2 wholesalers and 1 KPBS
Pangalengan employee as respondents. The data were are tabulated and analyzed
by Ratio Analysis (such as liquidity, solvability and rentability) and Qualitative
Analysis method. The result of this research were : (1) The impact of cattle price
rises toward business performance of KPBS Pangalengan in 2011-2013, based on
ratio analysis showed that experienced a decline in the balance sheet, income
statement, liquidity ratios, profitability ratios and the total of business
performance in the minimum level (liquidity, solvability and rentability). (2)
KPBS Pangalengan’s strategy to coped sell a productive dairy cow increased the
extention and increased milk price. (3) The main farmer’s motive to sell a
productive dairy was because a interested price. Besides that, the others motive
were because of disesase, decreasing of milk production and want bought better
quality of cow.
Key Word: Price, Liquidity, Solvabilitay, and Rentability.
viii