KADAR KOLESTROL WANITA PREMENOPAUSE DAN PASCAMENOPAUSE.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Alasan Pemilihan Masalah
Menopause merupakan masa perubahan fisik yang secara alami akan
terjadi pada wanita. Menopause menandakan akhir dari masa subur atau masa
reproduktif wanita, dimana produksi sel telur dan hormon-hormon yang
dihasilkan oleh ovarium akan berhenti secara bertahap.
Menopause ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi secara
permanen dimana ovarium akan berhenti menghasilkan sel telur dan hormonhormon ovarium akan menghilang secara perlahan (Berek, 2007; Guytondan Hall,
2006). Penyebab menopause dapat berupa fisiologisyaitu menopause yang terjadi
secara alami, hormonalyaitu menopause yang terjadi pada wanita pengkonsumsi
obat-obatan mengandung hormon seperti estrogen, dan artifisial atau buatan yaitu
menopause yang terjadi sebagai akibat dari tindakan bedah (Pitkin,et al.,2003;
Voda, 1997).
Menopause umumnya terjadi saat wanita berusia sekitar 50 tahun. Berek
(2007) mengemukakan bahwa menopause terjadi pada wanita dengan usia ratarata 51 tahun.Waktu terjadinya menopause berbeda pada tiap wanita. Perbedaan
ini disebabkan oleh faktor lingkungan, genetik, dan bedah. Tindakan pengobatan
seperti kemoterapi dan radioterapi serta kebiasaan-kebiasaan buruk seperti

merokok dan minum minuman beralkohol dapat mempercepatterjadinya
menopause, sedangkan konsumsi obat-obatan yang mengandung hormon seperti

1

2

estrogendapat menundaterjadinyamenopause. Pengangkatan kedua ovarium akan
langsung menyebabkan menopause(Edelman, 2010; Schorge,et al., 2008).
Menopause akan didahului oleh periode perimenopause dimana siklus
menstruasi menjadi tidak teratur.Menurut Schorge,et al. (2008), periode
perimenopause adalahperiode dari awal siklus menstruasi menjadi tidak teratur
sampai

satu

tahun

sejak


menstruasi

berhenti

(amenorrhea).

Periode

perimenopause merupakan periode dari awal gejala menopause yang akan diikuti
secara permanen oleh periodepascamenopause yang didefinisikan lebih dari 12
bulan tanpa siklus menstruasi pada wanita dengan ovarium yang masih utuh atau
pada wanita yang melakukan pembedahan atau pengangkatan kedua buah
ovarium. Pascamenopause menandakan berakhirnya masa kesuburan atau masa
reproduktif wanita (Currie,2006; Edelman, 2010).
Periode perimenopause ditandai dengan berkurangnya produksi hormon
estrogen yang menyebabkan timbulnya gejala menopause. Gejala menopause
menyebabkan terjadinya perubahan baik pada fisiologis maupun psikologis
wanita. Perubahan fisiologis dan psikologis seringkali dikeluhkan oleh wanita
dalam masa perimenopause karena menimbulkan rasa yang tidak nyaman
sehingga perawatan seringkali dicari. Keluhan-keluhan yang umumnya dialami

oleh

wanitadalam

periode

perimenopause

adalahperubahan

pada

siklus

menstruasi, gejala-gejala vasomotor,gangguan psikologis dan mental, disfungsi
seksual,gejala-gejala somatik, dan gejala lainnya seperti masalah pada sistem
urinari, kulit kering dan gatal, serta peningkatan berat badan(Guytondan Hall,
2006; Pitkin,et al., 2003; Schorge,et al., 2008).

3


Wanita
terutama

pada

pascamenopause
kondisi

fisiknya.

seringkali
Masalah

mengeluhkanadanyaperubahan,
yang

seringkali

dikeluhkan


adalahkekeringan dan keriput pada kulit, osteoporosis tulang, meningkatnya
prevalensi karies dan kegoyangan gigi, bertambahnya berat badan, sulit tidur,
perubahan pada payudara, perubahan psikososial, sertameningkatnya insidensi
penyakit sistemik dan gangguan kardiovaskular (Schorge,et al., 2008).
Gangguan pada kardiovaskular merupakan salah satu penyebab utama
kematian pada wanita. Gangguan kardiovaskular jarang terjadi pada wanita
premenopause, akan tetapi insidensi gangguan kardiovaskular meningkat pada
wanita pascamenopause (Rosano, 2007). Meningkatnya kadar total kolesterol
(TC) dan low-density lipoprotein (LDL)yang disertai penurunan kadar highdensity lipoprotein(HDL) pada wanita pascamenopause merupakan penyebab
utama terjadinyagangguan kardiovaskular (Guyton dan Hall, 2006; Murray, dkk.,
2003).
Kadar kolesterol darah yang tinggi merupakan faktor utama terjadinya
gangguan kardiovaskular.Kadar kolesterol yang tinggi dapat disebabkan oleh
faktor genetik, kebiasaan buruk seperti merokok, penyakit sistemik, proses
penuaan, body mass index (BMI) yang tinggi (obesitas), menopause, dan asupan
makanan yang mengandung kolesterol tinggi (Kowalski, 2002; Mumpuni dan
Wulandari, 2011; Progetto Menopausa Italia Study Group, 2004).
Kolesterol merupakan salah satu bagian dari lemakyang tidak mengandung
asam lemak, kekuningan, dan tidak larut dalam air. Dalam tubuh, sebagian besar

dari kolesterol terdapat di plasma lipoprotein yang dibentuk di hati. Selain itu,

4

kolesterol juga ditemukan dalam asupan makanan yang berasal dari hewan seperti
kuning telur, daging, hati, dan otak.Kolesterol berfungsi dalam pembentukkan dan
perbaikkan sel-sel dalam tubuh, selain itu kolesterol juga dapat memproduksi
hormon estrogen. Dalam jumlah normal, kolesterol tidak berbahaya dan sangat
berperan penting bagi tubuh. Akan tetapi bila kolesterol melebihi batas nilai
normal, maka risiko terbentuknya sumbatan pada arteri (atherosklerosis) akan
meningkat (Guytondan Hall, 2006; Kowalski, 2002; Murray, dkk., 2003).
Berdasarkan penjelasan di atas, penulismerasa tertarik untuk membahas
mengenai kadar kolesterol pada wanita premenopause dan pascamenopause.
Penulis berharap studi kepustakaan ini dapat menambah pengetahuan dokter gigi
mengenai kesehatan umum pasien agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan.

1.2

Metode dan Teknik Penulisan
Penyusunan skripsi ini didasarkan pada studi kepustakaan yaitu dengan


mengumpulkan, membaca, dan menelaah buku-buku, jurnal-jurnal, dan situs-situs
internet serta bahan-bahan bacaan lain yang berhubungan dengan judul skripsi.
Selain itu juga ditambah dengan hasil diskusi serta saran-saran dan petunjuk dari
dosen pembimbing.

1.3

Organisasi Karangan
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan sistematik, penulis membagi

skripsi ini dalam beberapa bab:

5

BAB I

:

merupakan pendahuluan yang mengemukakan alasan pemilihan

masalah, metode dan teknik penulisan, serta organisasi karangan

BAB II

:

menguraikan tinjauan umum mengenai sistem reproduksi wanita
yang meliputi anatomi dan fisiologissistem reproduksi wanita,
hormon-hormon reproduksi wanita, siklus reproduksi, serta
menopause

BAB III :

menguraikan tinjauan umum mengenai kolesterol yang meliputi
definisi kolesterol, sumber kolesterol, transportasi dan jenis
kolesterol, serta kolesterol tubuh

BAB IV :

menguraikan pembahasan mengenai keterkaitan antara kadar

kolesterol pada wanita premenopause dan wanita pascamenopause

BAB IV :

simpulan dan saran