PENDAHULUAN Penerapan Strategi Quick On The Draw Pada Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Komunikasi Siswa Pokok Bahasan Bangun Datar Segitiga (PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Semester II SMP Negeri 1 Cepogo Tahun Ajaran 2011/2012).

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan, bagi peranannya di masa
yang akan datang. Pendidikan dalam arti luas merupakan “usaha manusia
untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya, yang berlangsung sepanjang
hayat. Sedangkan pendidikan dalam arti sempit “menggambarkan upaya
pendidikan

yang

terpusat

dalam

lingkungan


keluarga,

dalam

arti

tanggungjawab keluarga (Sadulloh, 2010:4). Pendidikan merupakan bagian
integral dalam pembangunan, oleh karena itu proses pendidikan tidak dapat
dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri.
Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran senantiasa harus
diupayakan

dan

dilaksanakan

dengan

jalan


meningkatkan

kualitas

pembelajaran. Melalui peningkatan kualitas pembelajaran, siswa akan
termotivasi dalam belajar, semakain bertambah jenis pengetahuan, bertambah
keterampilan dan semakin paham terhadap materi yang dipelajari. Saat ini
pendidikan di Indonesia sangat bekembang seiring tersedinya fasilitas yang
dapat dipakai dalam proses belajar mengajar. Disisi lain selain pendidikan
sebagai pengembangan diri sesseorang, pendidikan juga sebagai kewajiban
bagi setiap orang untuk mendapatkan suatu pengalaman dan proses interaksi
antar seseorang.

1

2

Matematika adalah salah satu mata pelajaran dalam pendidikan yang
dipandang sebagai salah pelajaran yang sulit dan sangat menakutkan, sehingga
berakibat prestasi belajar matematika siswa masih rendah. Salah satu faktor

yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar adalah komunikasi
antar siswa maupun guru. Dalam proses pembelajaran, siswa dituntut untuk
aktif melalui aktivitas-aktivitas seperti komunikasi yang membangun kerja
kelompok dan dalam waktu yang singkat dapat membuat mereka erfikir
tentang materi pelajaran terutama matematika. Keterlibatan siswa secara aktif
dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan khususnya dalam
berkomunikasi, sehingga apa yang dipelajari akna lebih bermakna dan
mengerti dalam fikiran mereka.
Model pembelajaran yang sudah terbentuk di sekolah pada umumnya
berpusat pada guru menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran yang hanya
memindahkan pengetahuannya kepada siswa sehingga jarang sekali siswa
dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran. Akibatnya siswa tidak
dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya. Hal ini tentu
saja akan membuat hasil belajar matematika siswa menjadi rendah dan begitu
juga komunikasi mereka kepada teman-teman bahkan gurunya, khususnya
pada mata pelajaran matematika.Karena matematika adalah pelajaran yang
dianggap sulit bagi sebagian siswa, maka dari itu interaksi dan komunikasi
untuk saling lebih tahu itu sangatlah penting untuk siswa dalam pembelajaran
matematika.


3

Seperti hal nya pada siswa di SMP Negeri 1 Cepogo yang lebih
cenderung kurang dalam berkomunikasi atau berinteraksi dalam proses belajar
mengajar mtematika. Mereka hanya memperhatikan guru dalam penyampaian
materi matematika tanpa mereka mencari sendiri dengan cara berkelompok
atau pembagian tugas yang selalu mengutamakan komunikasi antar siswa
dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal
tersebut maka diterapkannya strategi- strategi dalam pembelajaran matematika
agar siswa lebih mudah menerima pelajaran dan secara tidak langsung dapat
meningkatkan komunikasi siswa melalui pembelajaran tersebut.
Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam
kehidupan manusia. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan
sesamanya, diakui oleh semua agama telah ada sejak Adam dan Hawa (Hafied
Cangara, 2006:4). Dalam pembelajaran komunikasi juga sangat berguna bagi
siswa. Cara mereka dalam menyampaikan suatu materi atau pelajaran itulah
salah

satu kegunaan komunikasi sangatlah


penting.

Mereka

selalu

menggunakannya dalam pembelajaran sehari-hari pada semua mata pelajaran
khususnya matematika. Komunikasi yang kurang akan mengakibatkan
kurangnya mereka dalam memahami suatu materi pelajaran, itu disebabkan
tidak adanya komunikasi antar teman ataupun guru, yang mungkin akan
mempermudah mereka saat mengalami kesulitan untuk mengerti atau
memahami suatu pelajaran.
Penggunaan strategi pembelajaran adalah salah satu cara guru untuk
membuat siswa menjadi lebih menarik dalam pembelajaran. Strategi yang

4

menyenangkan, kreatif dan inovatif itu akan menjadikan pelajaran matematika
lebih mudah, menyenangkan dan tidak membosankan. Pembelajaran
kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang mendorong siswa aktif

menemukan sendiri pengetahuannya melalui keterampilan proses. Seperti
siswa kerja dalam suatu kelompok yang hiterogen. Selama kerja kelompok,
tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi dan saling
membantu teman sekelompok mencapai ketuntasan.
Quick On The Draw merupakan salah satu strategi yang dapat
membuat siswa lebih aktif dalam aktivitas maupun berkmunikasi dalam
pembelajaran matematika. Strategi ini merupakan bentuk kerja sama antar
kelompok yang di dalamnya sangat diperlukan komunikasi antar teman
kelompoknya maupun dengan guru sebagai fasilitator. Strategi tersebut adalah
suatu aktivitas siswa dengan suasana yang mengarah pada kerja kelompok dan
kecepatan. Suasana permainan dalam pembelajaran inilah yang dapat
membuat siswa menjadi tertarik dan menimbulkan efek rekreatif dalam kerja
siswa. Selain itu siswa akan lebih rileks, tanggung jawab, kerja sama, serta
bersaing secara sehat dalam proses pembelajaran. Siswa dituntut agar mereka
dalam

mengapresiasikan

materi


yang

mereka

dapatkan

dengan

mempresentasikan di depan kelas, dan mereka dapat berkomunikasi dengan
kelompok lain.
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka penulis ingin melakukan
suatu penelitian dengan menerapkan strategi Quick On The Draw pada
pembelajaran matematika apakah dapat meningkatkan komunikasi siswa

5

dalam proses pembelajaran dan akan mempermudah siswa dalam penerimaan
materi matematika.

B. Perumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah tersebut di atas, maka
dapat diajukan rumusan masalah. Apakah pembelajaran matematika dengan
penggunaan strategi Quick On The Draw dapat meningkatkan komunikasi
siswa kelas VII SMP N 1 Cepogo semester genap pada pokok bahasan bangun
datar segitiga?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Dari perumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai
melalui

penelitian

ini

adalah

meningkatkan

komunikasi


dalam

pembelajaran Matematika siswa SMP.
2. Tujuan khusus
Dapat meningkatkan komunikasi dalam pembelajaran Matematika
siswa SMP Negeri 1 Cepogo dengan menggunakan strategi Quick On The
Draw.

6

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Dalam penelitian ini peneliti berharap ada manfaat yang dapat
diambil oleh pihak terkait seperti peneliti sendiri, orang tua dan bagi para
pendidik khususnya guru. Maka bagi peneliti sebagai calon guru harus
berusaha menumbuh kembangkan komunikasi siswa dalam proses belajar
mengajar. Sedangkan bagi orang tua hendaknya mengetahui dan
mengarahkan anaknya, dan bagi sekolah sendiri berusaha melengkapi
sarana dan prasarana yang ada karena hal ini dapat menimbulkan

komunikasi yang baik antar siswa-siswa dalam proses pembelajaran.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Guru akan lebih mudah dalam menyampaikan pembelajaran
matematika dan dapat lebih jelas menjelaskannya, karena dalam
strategi ini guru adalah seorang fasilitator saja sedangkan siswa
dituntut untuk aktif. Maka dengan adanya strategi ini dapat
meringankan beban guru dalam penyampaian materi pembelajaran
matematika.
b. Bagi siswa
Siswa lebih mudah menerimanya, siswa akan lebih dominan
dari pada gurunya sehingga dapat memotivasi siswa untuk terus belajar
karena siswalah yang akan menjadi peran utama dalam pembelajaran
ini.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengetahuan Metakognisi Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berbasis Polya Pokok Bahasan Perbandingan Kelas VII Di SMP Negeri 4 Jember;

28 113 268

Efek Penerapan Pembelajaran Yang Menekankan Pada Penilaian Portofolio Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 10 Jember Pada Sub Pokok Bahasan Phytagoras

0 4 18

engembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Karakter Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012

0 12 19

Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Matematika Kelas VII-E SMP Negeri 1 Jember;

0 12 256

Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Segitiga Kelas VII-E

0 3 6

Implementasi Pembelajaran Pemecahan Masalah Berbasis Peta Konsep pada Sub Pokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A Semester Genap SMP Negeri 4 Jember Tahun Ajaran 2008/2009

1 7 18

Kata Kunci: Aktivitas, model pembelajaran, Quick on the Draw 1. PENDAHULUAN - Sumargiyani, Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Quick on the Draw pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar, hal. 87-96.

0 1 10

Penerapan Strategi Pembelajaran Peer Lesson untuk Peningkatan Keaktifan Siswa SMP Pokok Bahasan Lingkaran

0 0 5

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe The Learning Cell Pada Pokok Bahasan Bunyi Di Kelas VIII SMP Negeri 2 Palangka Raya Semester II Tahun Ajaran 2013/2014. - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 8

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Materi Himpunan Pada Siswa Kelas VII 4 SMP Negeri 13 Tahun 2016

0 0 6