MODIFIKASI ALAT BANTU SARUNG TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLE PADA CABANG OLAHRAGA BASKET : Studi Eksperimen Pada Tim Bola Basket Putri Sman 24 Bandung.

DAFTAR PUSTAKA
Amber, Vic (2011). Petunjuk untuk Pelatih dan Pemain Bola Basket. Bandung:
Pionir Jaya.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Aunu, Rahman (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alpabeta
Damiri (1999). Anatomi Manusia. Bandung: FPOK UPI Bandung
FIBA, (2010). Peraturan Permainan Bola Basket 2006-2010. Bandung: Jurusan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK UPI.
Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching.
Bandung : Tambak Kusuma CV.
(2004). Perencanaan Program Latihan. UPI: FPOK
Husdarta (2009). Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung: Alphabeta
(2011). Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung: Alphabeta
Mahendra (2007). Teori Belajar Motorik. Bandung: FPOK UPI
Lutan et al. (2007). Modul Penelitian Pendidikan Dalam Pelatihan Olahraga:
UPI
Oliver, Jon (2010). Dasar-dasar Bola basket .Alih bahasa. Wawan. Jakarta. Pakar
Raya
Nazir, M (1983). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Nurhasan. (1998). Hand Out Statistika. IKIP Bandung.
(2007). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. FPOK. Bandung

Sudjana, N (1992). Metoda Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito
Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kuantitati Kualitatif dan R & D. Bandung:
Penerbit Alfabeta
Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Universitas Pendidikan Indonesia. (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung
Wissel, Hal (1994). Basket ball.Human Kinetic. Canada
(1994). Basket Ball Step to Success. Alih bahasa Deni. USA: Human
Kinetic Publisher

Sumber lain :
PERBASI, (2010). Peraturan Resmi Bola Basket [Online]. Tersedia:
http://mainbasket.files.wordpress.com/2011/07/peraturan-resmi-bola-basket2010.pdf [07 Desember, 2011]
http://olahragakepelatihan.wordpress.com/2011/10/09/hakikat-latihan/

Nurul Aprillia Hidayah, 2012

Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar belakang
Bola basket ditemukan pada Desember 1891 oleh Dr. James Naismith,

seorang anggota Sekolah Pelatihan YMCA di Springfield, Massachusset. Bola
basket adalah olahraga untuk semua orang. Walaupun bola basket adalah
permainan anak muda dan pemainnya dominan pria, tapi dewasa ini bola basket
banyak dimainkan oleh wanita. Pada anak usia dini bola basket adalah olahraga
yang sangat digemari dan banyak manfaat yang didapat dengan bertumbuh tinggi.
Pada tingkat satuan pendidikan menengah atas permainan bola basket

adalahsalah

satu

kegiatan

ekstrakurikuler

yang

ditawarkan

kepada

siswa.Pembelajaran bola basket melalui kegiatanekstrakulikuler merupakan
bagiandari pendidikan jasmani.Husdarta (2011:3) mengemukakan bahwa:
Pendidikan jasmani dan kesehatan pada hakekatnya adalah proses
pendidikan yang memanfaatkan aktifitas fisik dan kesehatan untuk
menghasilkan perubahan holistic, dalam kualitas individu baik dalam hal
fisik, mental serta emosional.

Dalam dunia pendidikan, olahraga basket merupakan sarana untuk
membentuk karakter sportif, menumbuhkan kerjasama, dan meningkatkan potensi
individu dan tim dalam olahraga serta mengajarkan dasar-dasar pendidikan
kepada

siswa.Dalam

kenyataannya

fungsi

diatas

masih

sulit

dilaksanakan.Hambatan dan kendala di lapangan seperti waktu latihan dan belajar
yang minim yaitu hanya satu kali/minggu, dukungan sekolah terhadap
keikutsertaan para atlet dalam pertandingan, fasilitas, dan sarana yang perlu

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2

ditingkatkan kualitasnya seperti bola dan ring basket.Kegiatan ekstrakulikuler
hanya sebagai penunjang proses pembelajaran formal dan belum mengarah pada
kegiatan yang dikelola secara professional untuk tujuan prestasi.
Menurut peraturan resmi bola basket FIBA (2010:1), mengemukakan
bahwa :
Pertandingan bola basketdimainkan oleh dua (2) tim yang masing-masing
terdiri dari lima (5) pemain. Tujuan dari masing-masing tim adalah untuk
mencetak angka ke keranjang lawan dan berusaha mencegah tim lawan
mencetak angka.
Perkembangan cabang olahraga basket sangat pesat membawa tuntutan
peningkatan

pada kualitas permainan yang ditampilkan terutama teknikdasar


seperti dribbling, lay up, passing, atau shooting.Tim dengan penguasaan teknik
dasar

yang

baikmemiliki

kesempatan

lebih

besar

memenangkanpertandingan.Tuntutan untuk menguasai teknik-teknik dasar bola
basket menjadi sebuah keharusan.Perkembangan kemampuan dan teknik bermain
akanmeningkat pesat seiring dengan adanya pengembangan dan latihan teknik
dasar basket yang dilaksanakan.
Ada beberapa teknik dasar dalam bola basket yaitumenangkap bola,
mengoper bola, menggiring bola, dan menembak bola. Adapun teknik dasar

yang harus dikuasai oleh setiap pemain bola basket, sebagaimana yang
dijelaskan oleh Ambler dalam Pionir (2011:12) “keterampilan dasar dalam
permainan bola basket yaitu meliputi beberapa keterampilan berikut
ini:Penguasaaan bola (Ball handling), Menangkap bola (Catching), Mengoper bola
(Passing), Menembakkan bola (Shooting), Mendribel bola (Dribbling)”.

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3

Salah satu teknik dasar yang penting adalah dribbling.Bagi pemula teknik
dribble yang benar sulit untuk dilakukan. Teknik dribble yangbenar memerlukan
latihan danketekunan. Secara fisikposisi tubuh pada saat melakukan dribble sarat
dengan gerakan-gerakan putaran persendian,seperti dijelaskan Damiri (1999:1822)
Putaran persendian anggota tubuh pada saat berlari adalah sendi putar
yaituArticulatio coxae, Articulatio genus dan Articulatio talocruralis.
Pergerakan articulatio digerakkan oleh beberapa otot yang ada disekitar

articulation. Otot yang menggerakkan articulatio coxae yaitu muscullus
articulatio genusdanArticulatio talocrularis apabila gerakan pergelangan kaki
fleksi plantar digerakkan olehgastroknemius dan soleus. Fleksi dorsal
digerakkan tibialis anterior.Gerakan beputar pada bagian lengan digerakan
oleh Articulatio humeri dan Articulatio cubiti.

Gerakan dribble terkadang sulit dilakukan terutama pada pemula. Gerakan
tubuh harus diimbangi dengan koordinasi mata dan tangan serta gerakan kaki
yangmengarah pada satu titik dengan benar.
Teknik dribbleadalahgerakan menggiring bolauntukmengecoh lawan.
Dalam permainanbola basket sebenarnya dribble lebih sulit karena lawan siap
menghadang dan merebut bola. Pemain harus memiliki kemampuan dan variasi
gerakan melakukan dribble dengan cepat baik tangan kiri, kanan, atau kombinasi
kanan kiri. Dribble dapat dilakukan sambilberlariatau berjalan cepat.Gerakan
tangan pada saat dribble terkoordinasi dengan mata, dan diperlukan otomatisasi
gerakan tangan yang rumit terutama pada saat perpindahan bola.Dalam permainan
professional variasi gerakan dalam drible bervariatif. Teknik dribble harus tepat,
terutama waktu.Timingpada saat posisi terbaik yaitu tubuh bergerak pada satu arah
yang sulit dihadang lawan dengan dribble bola yang terkontrol.Wissel (1994:74)


Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4

menjelaskan fungsi dribbling yaitu: “by dribbling you can advance the ball up the
court and evade preasure by defender”.
Berdasarkan hasil observasi para kegiatan ekstrakulikuler SMA 24
khususnya tim basket putri. Kemampuan untuk melakukan dribble terutama pada
peserta pemula belum maksimal. Bola yang didrible masih sering mengarah
keluar sehingga sulit dikendalikan, karena pada saat melakukan dribble
pergelangan tangan belum terbiasa mengolah bola atau memainkan bola dengan
baik. Posisi telapak tangan tidak berbentuk mangkuk pada saat mendribble.Bola
dipantulkan dari tangan ke lantai dengan menggunakan pantulan telapak tangan
bukan oleh kekuatan jari sehingga arah bola melebar dan telapak tangan menjadi
sakit.
Keadaan ini sangat wajar mengingat para pemain adalah pebasket pemula
yang belum memahami bagaimana mendribble bola dengan posisi telapak tangan

yang tepat.Kondisi tersebut harus diperbaiki agar terjadi peningkatan kemampuan
mendribble menjadi lebih baik, sehingga kualitas bermain para pebasket putri
SMAN 24 menjadi lebih baik.
Di lapangan kondisinya sangat kompleks dan dinamis.Dribble dominan
dilakukan oleh tangan kanan karena lebih bertenaga dan bola lebih terkontrol.
pengontrolan bola hanya dapat dilakukan dengan tata cara mendribble bola
dengan menggunakan kelenturan jari dengan posisi telapak tangan dan jari
membentuk mangkuk. Pebasketyang tidak mampu mengendalikan dribble mudah
terkecoh dengan gerakan lawan. Lawan dapat merebut dan memperkirakan arah
bola.

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5

Penguasaan bola hanya dapat dilakukan melalui serangkaian latihan
mendrible bola dengan menggunakan alat yang tepat. Latihan yang berlangsung

teratur dan dibantu alat yang tepat akan mudah mencapai hasil maksimal. Salah
satu alat yang digunakan untuk meningkatkan kemampuanmendribble bola
dengan tepat adalah sarung tangan.
Sarung tangan yang digunakan adalah sarung tangan dengan modifikasi
pada bagian titik tengah telapak tangan. Pada bagian tengah telapak tangan,
sarung tersebut ditambah dengan sejenis penghalang berbentuk bulat. Penghalang
tersebut akan membuat tangan membentuk mangkuk pada saat bersentuhan
dengan bola sehingga hanya jari yang mendorong bola bukan telapak tangan.
Latihan dengan sarung tangan modifikasi akan membantu membiasakan telapak
tangan tidak langsung bersentuhan dengan bola pada saat dribble.
Menelaah penelitian mengenai dribble yang baik dengan alat modifikasi
sarung tangan akan memberikan keuntungan bagi pengembangan olahraga basket
terutama peningkatan kemampuan teknik dribble pada pemula. Hasil penelitian
akan memberikan gambaranmengenai teknikdribble yang efektif terutama pada
pemula. Pengalaman latihan akan membuat pebasket memahami, menyadari, dan
mendribble bola dengan posisi tangan yangtepat. Bola berada dalam penguasaan
dan dapat dikendalikan.Gerakan tangan dan bentuk cengkraman pada saat dribble
akan terlihat pada arah bola, bola seperti menempel pada tangan dan kecepatan
bola dapat dikendalikan.
Kondisi di lapangan sangat sulit diperkirakan terutama kemampuan lawan
dan dinamika pertandingan.Pemain basket pemula sulit mengukur kemampuan

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

6

lawan. Penelitian ini akan memberikan pengalaman dan pengetahuan tambahan
bagi siswa untuk memperbaiki kemampuan dribble yang dimiliki. Bagi pelatih
penelaahan ini akan mendorong proses perbaikan hasil latihan pada teknik dribble
dan evaluasi hasil latihan dengan modifikasi sederhana dan mudah.
Latihan dribble dengan modifikasi alat sarung tangan selayaknya dievaluasi
efektivitasnya melalui penelitian ilmiah. Penelitian yang ilmiah akan memberikan
gambaran yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sehingga hasilnya
dapat dipergunakan untuk memperbaiki latihan-latihan untuk meningkatkan
kemampuan dribbling.
Berdasarkan kondisi yang nyata di lapangan bahwa kemampuan teknik
dasar adalah faktor penting yang turut menentukan keberhasilan tim dalam
permainan bola basket. Kemampuan teknik dribbling hanya dapat diperoleh
dengan latihan. Latihan yang diperlukan adalah latihan yang efektif dan tepat serta
dibantu dengan alat bantu sarung tangan yang dimodifikasi.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan maka penelitian ini akan
mengambil judul: “Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan
Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga Basket(Studi Eksperimen Pada Tim Basket Putri
SMAN 24 Bandung).

B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat dirumuskan

permasalahan

sebagai

berikut:

Apakah

terdapatpengaruh

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yang

7

signifikanmodifikasi alat bantu sarung tangan terhadap peningkatan kemampuan
dribbling dalam cabang olahraga basket putri di SMAN 24 Bandung ?
C. Tujuan Penelitian
Penetapan tujuan dalam suatu penelitian merupakan sesuatu yang penting
sebagai awal untuk kegiatan selanjutnyadalam upaya mencapai tujuan. Tujuan
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modifikasi alat bantu
sarung tangan terhadap peningkatan kemampuan dribbling dalam cabang olahraga
basket bagi pemula di SMAN 24 Bandung.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan secara individu atau timdiharapkan dapat
bermanfaat baik bagi individu maupun bagi masyarakat secara umum. Penulis
berharap hasil penelitian dapat memberikan kegunaan atau manfaat sebagai
berikut:
1.

Secara Teoretis
Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu
referensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dalam cabang olahragabasket
terutama di FPOK UPI. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi
bagi peneliti dengan materi yang sama terutama atlet puteri sehingga
memperkaya hasil-hasil penelitian pada cabang bola basketpada tingkat
satuan menengah terutama pebasket pemula. Hasil penelitiandapat dijadikan
referensi bagi pelatih ekstrakulikuler basket untuk meningkatkan penggunaan
alat bantu latihan dalam rangka meningkatkan hasil latihan dalam dribbling.

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

8

2.

Secara Praktis
Secara praktis, hasil penelitian dapat direkomendasikan kepada
pembina olahraga atau pelatih ekstrakulikuler pada satuan pendidikan
menengah atas, khususnya cabang olahraga bola basket sebagai salah satu
tambahan referensi ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan peningkatan
dribble.Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi besar bagi
pengembangan dan peningkatan kualitas para pemain bola basket terutama
anggota ekstrakulikuler di SMAN 24 Kota Bandung terutama bagi para
pemula.
Bagi siswa hasil penelitian dapat menambah pengalaman berlatih
dengan menggunakan alat bantu sarung tangan untuk meningkatkan
kemampuan mendribble bola dengan baik.

E. Batasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya pembahasan penelitian yang terlalu luas dan
agar penelitian lebih fokus, maka peneliti melakukan batasan penelitian yaitu:
a.

Eksperiman ini hanya dilakukan pada anggota ekstrakulikuler bola basket
putri di SMAN 24 Bandung.

b.

Latihan dribble dilakukan 3 kali dalam satu minggu, latihan dilakukan di
lapangan basket SMAN 24 Bandung.

c.

Variabel yang diteliti adalah pengaruh modifikasi alat sarung tangan terhadap
kemampuan dribble pada cabang olahraga basket untuk pemula.

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

9

d.

Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2012

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

29

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik tes
dianggapmampu

memberikan

gambaran

tentang

pembuktian

hasil

penelitian.Sugiyono (2010:01) menjelaskan “Metode penelitian merupakan cara
ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Penelitian ini berbentuk penelitian eksperimen dengan tes dribble untuk
mengetahui bagaimana pengaruh alat bantu sarung tangan terhadap kemampuan
dribble. Penelitian eksperimen merupakan suatu rancangan penelitian yang
mengidentifikasi hubungan kausal.
Metode eksperimen dipilih guna menilai pengaruh perlakuan (treatment)
terhadap variabel dependen. Metode eksperimen hanya melibatkan satu kelompok
subjek yaitu kelompok eksperimen (experimental group)
B. Desain Penelitian
Desain penelitian eksperimen merupakan rancanngan yang disusun dalam
ranka menjawab rumusan permasalahan penelitian. Prinsip dasar yang lazim dan
dikenal dalam penelitian eksperimen adalah perlakuan, unit eksperimen dan
kekeliruan eksperimen ( Sudjana 1992:3).
Langkah-langkah dalam desain penelitian eksperimen yaitu seperti yang
tertera pada gambar 3.1 halaman 30.

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

30

latar Belakang masalah dan perumusan masalah

Perumusan Hipotesa

Penyusunan Desain eksperimen

Test Awal dan pengumpulan serta pemeriksaan data

latihan Dribble

Kelompok Latihan dribble
dengan menggunakan
modifikasi alat sarung tangan
( Kelompok treatment)
Tes akhir dribble

Pengolahan dan Analisis Data

Kesimpulan

Gambar 3.1
Langkah-Langkah Penelitian

Desain penelitian eksperimen yang digunakan untuk pengambilan data
penulis dalam penelitian ini adalah seperti yang tertera pada tabel 3.1 halaman 31.

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

31

Tabel3.1
Desain Penelitian (Arikunto, 2006:85)

Metode Latihan
Drill

Keterangan

:

Tes Awal

Treatment

Tes akhir

01

X1

02

01 = Tes awal
02 = Tes akhir
X1 = Treatment dengan sarung tangan

Hubungan dari semua variabel tersebut digambarkan seperti pada gambar
sebagai berikut:
Dribble dengan menggunakan
modifikasi alat sarung tangan

Hasil
Dribbling (Y)

(X1)

Gambar 3.2
Kerangka Pemikiran Penelitian
Keterangan

: X

Y

= Modifikasi alat bantu sarung tangan

= hasil Dribbling

Tes dribble untuk mengetahui kemampuan dribble dilakukan sebanyak dua
kali yaitu tes awal yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa
(Preetest). Kemudian, kelompok perlakuan diberikan latihan dribble dengan
dibantu modifikasi sarung tangan. Tes akhir atau post test untuk mengetahui

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

32

pengaruh latihan modifikasi sarung tangan terhadap hasil dribble pada kelompok
tersebut setelah eksperimen dinyatakan cukup .
C. Populasi dan sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah anggota kegiatan ekstrakulikuler Putri SMA 24
yang berjumlah 12 orang.Populasi menurut Sugiyono (2010:115) yaitu ” wilayah
generalisasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu

yang ditetapkan

oleh

peneliti

untuk

dipelajari

dan

di

tarik

kesimpulannya”. Lutan et al (2007:80) menyatakan bahwa:” populasi adalah
kelompok yang lebih besar dimana hasil penelitian digeneralisasikan” .
Sampel adalah bagian dari populasi, seperti dinyatakan Sugiyono
(2010:118) bahwa: ”Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut”. Lutan et al (2007: 81) secara sederhana
menyatakan bahwa:” sampel berarti sekelompok subyek dimana informasi
diperoleh”.
Penelitian yang mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel
adalah penelitian populasi. Teknik pengambilan sampel disebut teknik sampel
jenuh. Sugiyono (2010:124) menyatakan bahwa ”sampling jenuh adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi”. Sampel penelitian ini yaitu
seluruh anggota populasi ekstrakulikuler basket putri SMAN 24 yang berjumlah
12orang.Lokasi penelitian dilakukan di SMAN 24 Bandung pada kegiatan
ekstrakulikuler basket.

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

33

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel menurut Lutan et al (2007:61) adalah: “konsep kata benda yang
berarti variasi dalam kelas objek”. Variabel terbagi menjadi dua yaitu variabel
bebas dan terikat. Variabel bebas menurut Lutan et al ( 2007:67) adalah: “variabel
yang dipilih oleh peneliti untuk diselidiki ( dan sering dimanipulasi) untuk menilai
pengaruh yang mungkin terhadap satu atau lebih variabel lain”. Sedangkan
variabel terikat, menurut Lutan et al (2007: 67) adalah: “ sifat dari variabel terikat
tergantung pada apa yang dilakukan oleh variabel bebas dan bagaimana
mempengaruhinya.Dalam penelitian ini, terdapat satu variabel bebas. Variabel
terikat atau variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu hasil dribble.
Variabel penelitian didefinisikan secara operasional untuk mempermudah
pemahaman penulis di lapangan, yaitu
1. Sarung tangan adalah penutup telapak tangan dan jari yang dibuat sedemikian
rupa dan dimodifikasi sesuai tujuan latihan dribbling
2. Dribbleadalah

gerak

dasar

menggiring

bola

sambil

bergerak

dan

memantulkannya ke lantai Wissel (1994:95).
E. Instrumen penelitian
Data-data penelitian dikumpulkan dengan menuggunakan instrumen
pengumpul data penelitian. Arikunto (2006:168) mengatakan, “Suatu instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, sebuah instrumen
dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara
tepat”.Nurhasan (2007:5) menyebutkan suatu alat yang digunakan dalam
memperoleh data dari suatu objek yang akan diukur, sedangkan pengukuran
Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

34

merupakan suatu proses untuk pengumpulan data”. Instrumen-instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tes dribble dengan validitas 0,89 dan
reliabilitas 0,89 dari hasil penghitungan multiple korelasi dengan metode Werry
Doelittle.
Dalam penelitian ini pengukuran dilakukan dua kali yaitu pada awal dan
akhir penelitian atau sebelum dan sesudah treatment diberikan. Sesuai dengan
masalah yang diteliti, maka tes yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
tes awal dan tes akhir menggunakan tes dribble.
Adapun tata cara pelaksanaan tes tersebut adalah sebagai berikut:
1. Prosedur umum:
a. Mempersiapkan administrasi pengetesan.


Pluit



Testee



Lapangan



Testor



Cone



Meteran



Bola



Formulir pengetesan



Stopwatch

b. Mempersiapkan testee yang berjumlah 12 siswa.


Tugas testee melakukan tes sesuai dengan petunjuk yang akan di
berikan testor

c. Mempersiapkan testor yang berjumlah 9 orang yang bertugas sebagai
berikut:


Pemegang waktu 2 orang



Pengawas tes 2 orang

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

35



Pengambil bola 2 orang



Penghitung jumlah cone yang dilewati testee 2 orang



Notulen 1 orang

1. Inti.
a. Testor mempersiapkan testee untuk berkumpul di lapangan.
b. Berdoa dan absensi.
c. Testee melakukan pemanasan.
d. Testor menjelaskan prosedur pengetesan.
e. Prosedur khusus/Pelaksanaan Tes.

Tes menggiring bola dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:


Sebelum menggiring bola , testee berdiri dengan bola dibelakang garis
star. Setelah aba-aba “ya” testee menggiringbola melalui enam rintangan
dengan rute seperti pada gambar 3.3.



testee diberikan waktu 30 detik untuk melewatirintangan sebanyak
mungkin. Apabila testee mencapai titik star kembali dengan sisa waktu
masih ada maka testee melakukan dribble dengan rute seperti semula
sampai waktu sisa habis.



Skor rintangan ditentukan berdasarkan jumlah rintangan yang berhasil
dilalui oleh testee.



Apabila testee melakukan salah dribble atau melalui rute yang salah maka
tes harus diulang atau gagal.

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

36



Adapun rute yang harus dilewati testee seperti yang tertera pada gambar
3.3.
2.5 m

2.5 m
2.5 m

2.5 m

2.5 m

2.5 m

2.5 m

Start

Finish
Gambar 3.3
Gambar Rute Dribbling Bola Basket

f. Testee dikatakan gagal apabila:


Testee melakukan start sebelum aba-aba “ya”



Testee melakukan salah rute dribble



Testee melakukan illegal dribble

g. Testee dikatakan berhasil apabila:

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

37



Rute yang dilewati sesuai



Melakukan start sesuai aba-aba



Penguasaan bola yang baik pada saat dribble



Jumlah cone yang di lewati sesuai aturan tes

2. Evaluasi


Pendinginan



Pengumuman hasil tes



Berdoa

Pelaksanaan Penelitian
1) Tes Awal
sebelum melakukan penelitian berupa perlakuan latihan dribble dengan
menggunakan alat bantu modifikasi sarung tangan, peneliti melakukan tes awal
terlebih dahulu terhadap sampel yaitu tes dribble yang dilaksanakan di Lapangan
SMAN 24 Bandung.
2) Pelaksanaan
Pelaksanaan eksperimen berlangsung selama 6 minggu. Dalam 1 minggu
dilakukan 3 kali pertemuan, sehingga jumlah pertemuannya sebanyak 18 kali.
Lamanya masa eksperimen tersebut, ditentukan atas dasar pertimbangan
jarak waktu yang memadai untuk dapat mengukur pengaruh suatu latihan.
Pelaksanaan latihan ini berpedoman pada pendapat Harsono (1988:194) yang
menyatakan bahwa : “...sebaiknya latihan dilakukan tiga kali dalam seminggu dan
diselingi dengan satu hari istirahat untuk memberikan kesempatan bagi otot untuk
berkembang dan mengadaptasikan diri pada hari istirahat tersebut.”
Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

38

Latihan yang dilakukan terdiri dari tiga bagian yaitu pendahuluan, inti,
dan penutup. Adapun uraian latihannya adalah sebagai berikut :
1)

Pemanasan
Sebelum melaksanakan latihan inti, testee diintruksikan dahulu untuk

melakukan pemanasan atau warming up dengan bimbingan dari penulis kurang
lebih 15 menit. Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan tubuh untuk
melakukan kegiatan selanjutnya.
Pemanasan yang diberikan berupa peregangan statis yaitu meregangkan
seluruh anggota badan secara sistematis yang dapat dilakukan mulai dari kepala
sampai kaki. Selanjutnya lari keliling lapangan dan diakhiri oleh peregangan
dinamis, yaitu atlet melakukan gerakan dengan mengaktifkan atau menggerakgerakan bagian badan secara berirama.
2)

Latihan inti
Latihan inti berisikan latihan dribbling dengan diberikan kepada satu

buah metode latihan. Metode latihan dribble dengan menggunakan alat bantu
modifikasi sarung tangan diberikan kepada kelompok eksperimen.
Setelah melakukan latihan inti, testee diinstruksikan untuk melakukan
pendinginan dengan dibimbing penulis kurang lebih 5 menit, yaitu melakukan lari
satu keliling lapang yang selanjutnya melakukan gerakan pelemasan.
3) Tes Akhir
Setelah masa eksperimen berakhir, maka untuk mengetahui ada atau
tidaknya peningkatan hasil latihan, maka dilakukan pengetesan akhir.

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

39

F. Teknik Analisis Data
1.

Prosedur Pengumpulan dan Analisis Data
Pemeriksaan dilakukan secara teliti pada semua subjek yang memenuhi

syarat, kegiatan selanjutnya ialah menyusun, mengolah, dan menganalisis data
dengan menggunakan rumus statistik non parametrik atau parametrik sesuai
dengan hasil uji normalitas dan homogenitas.Apabila data berdistribusi normal
dan homogen maka uji statistik menggunakan uji parametrik apabila data tidak
berdistribusi normal atau homogen maka uji statistik menggunakan uji non
parametrik.

1.

Teknik Analisis Data
Pengolahan data dilakukan setelah data hasil penelitian diperoleh.

Pengolahan data dilakukan berdasarkan metode statistika agar diperoleh hasil
perhitungan akhir atau kesimpulan yang benar dengan langkah-langkah :
1. Menghitung skor rata-rata dari setiap kelompok sampel:

x=

X
n

Keterangan :

�=Nilai rata-rata yang dicapai

∑ = “Sigma” yang berarti jumlah
X = Skor yang diperoleh
n = Jumlah sampel

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

40

2. Mencari simpangan baku dari setiap kelompok:
�� −� 2

S=

�−1

Keterangan :
S
= Simpangan baku
n
= Jumlah sampel

= Nilai rata-rata
Xi
=Skor yang dicapai seseorang
3. Menguji normalitas data menggunakan uji kenormalan liliefors:
a. Pengamatan X1, X2, … Xn dijadikan bilangan baku Z1, Z2, ..., Zn dengan
menggunakan rumus:
Z=

�−�


(X dan S masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku dari
sampel).
b. Untuk bilangan baku ini digunakan daftar distribusi normal baku,
kemudian dihitung peluang F(Zi) = P(Z < Zi).
c. Selanjutnya dihitung proporsi , Z2, …, Zn < Zi. Jika proporsi ini
dinyatakan S(Zi), maka:

Banyaknya Z1, Z2, ..., Zn < Zi
S (Zi) =
n
d. Menghitung selisih F(Zi) - S(Zi) kemudian tentukan harga mutlaknya.

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

41

e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih
tersebut. Untuk menolak atau menerima hipotesis, kita bandingkan Lo
dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar untuk taraf nyata  yang
dipilih. Kriterianya adalah: tolak hipotesis nol jika Lo yang diperoleh dari
data pengamatan melebihi L dari daftar tabel. Dalam hal lainnya hipotesis
nol diterima.
4. Menguji homogenitas dengan menggunakan rumus:
Variansi terbesar

F=

Variansi terkecil

Kriteria pengujian adalah: terima hipotesis jika F-hitung lebih kecil dari F
tabel distribusi dengan derajat kebebasan = (V1,V2) dengan taraf nyata (a) = 0,05.
5. Uji kesamaan rata-rata satupihak
X1 – X2
t=
S12 / n1 + S22 / n2
Arti dari tanda-tanda dalam rumus tersebut adalah:
S
n1
n2
X1
X2

= Simpangan baku Gabungan
= Jumlah Sampel Kelompok 1
= Jumlah Sampel Kelompok 2
= Rata-rata Kelompok 1
= Rata-rata Kelompok 2

Untuk uji t kriteria pengujiannya adalah tolak hipotesis, jika t> ta. Untuk
harga lainnya Ho diterima, distribusi t dengan tingkat kepercayaan 0,95 dan
derajat kebebasan (dk) = (n-1).

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

42

Setelah diperoleh nilai t

hitung,

maka bandingkan t

hitung

dengan t tabel sesuai

dengan derajat kepercayaan.
Kriteria:
Ho diterima jika t hitung< t tabel,
Ho ditolak jika t hitung> t tabel
Artinya : apabila t

hitung>

t tabel maka koefisien korelasi tersebut signifikan yang

artinya terdapat peningkatanyang signifikan setelah treatment.

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

48

BAB V
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistik maka dapat disimpulkan bahwa :
Kesimpulannyaadalahterdapatpengaruh yang signifikandarihasildribble bola
basket setelah diberikan treatment menggunakan modifikasi alat bantu sarung
tangan pada atlet basket putri SMAN 24 Bandung.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan maka peneliti mengajukan beberapa saran
untuk ditindaklanjuti terkait dengan hasil penelitian dan kajian teori-teori
penelitian yaitu:
1. Bagi para pelatih hendaknya menerapkan pola-pola dan metode latihan yang
lebih menekankan pada penguasaan teknik dribble dengan alat bantu
modifikasi sarung tangan dengan variasi yang beragam agar pemain terbiasa
melakukan gerakan dengan kondisi yang sulit sehingga ketika di lapangan
tekanan pemain lawan menjadi tidak terlalu berat.
2. Latihan adalah salah satu bentuk mengubah perilaku gerak dilapangan agar
sesuai dengan tujuan permainan. Diharapkan pelatih melakukan latihan dalam
bentuk pertandingan dengan menekankan pada penguasaan bola saat
mendribble agar pemain tidak terlalu gugup atau labil pada saat melakukannya
dalam pertandingan yang sebenarnya.
48
Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

49

3. Sebaiknya diadakan penelitian dengan variabel-variabel lain (Multiple
korelasi) yang dianggap memiliki pengaruh terhadap produktivitas hasil dribble
pada cabang olahraga basket dengan jumlah sampel yang lebih banyak,
pengukuran yang lebih teliti, analisis yang lebih akurat agar diperoleh hasil
yang mampu memperkaya pengetahuan di dunia olahraga terutama cabang
olahraga Bola basketbaik secara teori maupun praktis.

49
Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang
Olahraga Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................
MOTO................................................................................................................

i
ii

PERNYATAAN...............................................................................................

iii

ABSTRAK........................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR.....................................................................................

v

UCAPAN TERIMA KASIH...........................................................................

vi

DAFTAR ISI...................................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR......................................................................................

xii

DAFTAR TABEL...........................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………....

xiv

BAB 1 PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang Masalah........................................................................

1

B. Rumusan Masalah.................................................................................

6

C. Tujuan Penelitian..................................................................................

7

D. Manfaat Penelitian................................................................................

7

E. Batasan Masalah....................................................................................

8

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga
Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

10

A. Olahraga Bola Basket..........................................................................

10

2.1 Pengertian Bola Basket..................................................................

10

2.2 Karakteristik Bola Basket..............................................................

11

2.3 Teknik Dasar Bola Basket.............................................................

13

B. Pengertian Media Pembelajaran ..........................................................

19

C. Fungsi Media Pembelajaran.................................................................

19

D. Peran Media Pembelajaran ..................................................................

20

E. Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran................................................

21

F. Latihan Dribbling dengan Modifikasi Sarung Tangan.........................

22

G. Kerangka Berfikir..................................................................................

27

H. Hipotesis................................................................................................

28

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

29

A. Metode Penelitian...............................................................................

29

B. Desain Penelitian................................................................................

29

C. Populasi dan Sampel Penelitian.........................................................

32

D. Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional.....................................

33

E. Instrumen Penelitian..........................................................................

33

F. Teknik Analisis Data........................................................................

39

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga
Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

43

A. Hasil Penelitian dan Pembahasan..........................................................

43

B. Diskusi Penemuan.................................................................................

47

BABV KESIMPULAN DAN SARAN

48

A. Kesimpulan..........................................................................................

48

B. Saran.....................................................................................................

48

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................

50

LAMPIRAN-LAMPIRAN..............................................................................

52

RIWAYAT HIDUP.........................................................................................

71

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga
Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1

Ukuran Lapangan Basket Lengkap.........................................................

11

2.2

Teknik Shooting......................................................................................

14

2.3

Teknik Passing.......................................................................................

14

2.4

Teknik Dribbling...................................................................................

18

2.5

Modifikasi sarung Tangan....................................................................

22

2.6

Model Sistem Gerak Open Loop.........................................................

26

2.7

Sistem Pengontrolan Loop tertutup.....................................................

27

3.1

Langkah-Langkah Penelitian.................................................................

30

3.2

Kerangka Pemikiran penelitian.............................................................

31

3.3

Rute Dribbling......................................................................................

36

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga
Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR TABEL
Tabel
3.1

Desain Penelitian.................................................................................

31

4.1

Hasil Perhitungan Rata-rata dan Simpangan Baku.............................

43

4.2

Hasil Pengujian Dua Varians Kedua Kelompok.................................

44

4.3

Hasil Perhitungan Uji Normalitas Sebelum Treatmen........................

45

4.4

Hasil Perhitungan Uji Normalitas Setelah Treatmen..........................

45

4.5

Hasil Perhitungan Uji Signifikan Dari Sampel...................................

46

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga
Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Data Awaldan Data akhir………………………………………………………

52

HasilPerhitungan Rata-Rata TesAwaldanTesAkhir………………………...

52

HasilPerhitunganSimpangan Baku…………………………………………….

52

HasilPerhitunganHomogenitas………………………………………………...

52

HasilPerhitunganUjiNormalitasAwal……………………………………......

53

HasilPerhitunganUjiNormalitasAkhir……………………………………….

54

DaftarUjiLiliefors………………………………………………………………

55

HasilUji T………………………………………………………………………

56

Program Latihan………………………………………………………………..

57

Tabel Distribusi F..................................................................................................

58

Tabel Distribusi Normal........................................................................................

59

Tabel Distribusi T..................................................................................................

60

SuratKeputusan………………………………………………………………..

61

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga
Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

SuratKeteranganPenelitian.............…………………………………………..

63

Surat Izin Penelitian............................................................................................

64

JadwalLatihan………………………………………………………………….

65

Foto-FotoPenelitian……………………………………………………………

66

Nurul Aprillia Hidayah, 2012
Modifikasi Alat Bantu Sarung Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Dribble Pada Cabang Olahraga
Basket
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu