Peranan Auditor Internal dalam Menunjang Implementasi Good Corporate Governance (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero)).
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
THE ROLE OF INTERNAL AUDITOR IN SUPPORTING THE
IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
(CASE STUDY ON PT. POS INDONESIA (PERSERO))
This study aims to determine the role of internal auditors in supporting the implementation of good corporate governance at PT. Pos Indonesia (Persero). The variables are internal auditor as an independent variable (X) and good corporate governance as the dependent variable (Y). Data analysis method used is descriptive method. Data collection method used is a field research (questionnaires, interviews), the study of literature, and access the website. Data testing techniques used are validity test, reliability test, normality test, and test a simple regression. The results show that internal auditors play a role in supporting the implementation of good corporate governance at PT. Pos Indonesia (Persero). Internal auditors may explain the variable of good corporate governance at 56.3%, while the remaining 43.7% is explained by other causes beyond the model.
(2)
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
PERANAN AUDITOR INTERNAL DALAM MENUNJANG
IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE (STUDI
KASUS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO))
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan auditor internal dalam menunjang implementasi good corporate governance pada PT. Pos Indonesia (Persero). Variabel yang diteliti adalah auditor internal sebagai variabel independen (X) dan good corporate governance sebagai variabel dependen (Y). Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan (kuesioner, wawancara), studi kepustakaan, dan mengakses website. Teknik pengujian data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor internal berperan dalam menunjang implementasi good corporate governance pada PT. Pos Indonesia (Persero). Auditor internal dapat menjelaskan variabel good corporate governance sebesar 56,3%, sedangkan sisanya 43,7% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model.
Kata-kata kunci: auditor internal, good corporate governance
(3)
ix
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ………... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………..……….……6
2.1 Peranan………...6
2.2 Audit Internal……...………...6
2.2.1 Definisi Audit Internal…..………..………..7
2.2.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal………...9
(4)
x
Universitas Kristen Maranatha
2.2.4 Definisi Auditor Internal………...14
2.2.5 Peran Auditor Internal...15
2.2.6 Standar Profesi Auditor Internal………...…………..18
2.2.7 Kode Etik Auditor Internal.………36
2.3 Good Corporate Governance………..40
2.3.1 Definisi Good Corporate Governance....………...40
2.3.2 Prinsip-prinsip Good Corporate Governance....………….41
2.3.3 Tujuan dan Manfaat Good Corporate Governance……....49
2.3.4 Pihak-pihak yang Terkait dalam Corporate Governance...51
2.4 Hubungan Audit Internal dengan Implementasi GCG……...54
2.5 Penelitian Terdahulu…...……….55
2.6 Rerangka Pemikiran……….57
2.7 Pengembangan Hipotesis……….58
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………....59
3.1 Objek Penelitian…..………...59
3.2 Metode Analisis Data………...…...………59
3.3 Teknik Pengumpulan Data………...………...60
3.3.1 Sumber Data……..……….60
3.3.2 Metode Pengumpulan Data………..………...60
3.4 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel………..61
3.5 Operasionalisasi Variabel………...……….62
(5)
xi
Universitas Kristen Maranatha
3.7 Teknik Pengujian Data………65
3.7.1 Uji Kualitas Data………65
3.7.2 Uji Asumsi Klasik………..66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….67
4.1 Gambaran Umum PT. Pos Indonesia (Persero)………67
4.1.1 Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia (Persero).………..…...67
4.1.2 Visi dan Misi………...……….…...68
4.1.3 Logo PT. Pos Indonesia (Persero)………..….69
4.1.4 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia (Persero)………....71
4.1.5 Auditor Internal PT. Pos Indonesia (Persero)………….…72
4.1.6 Good Corporate Governance PT. Pos Indonesia (Persero)74 4.2 Analisis Hasil Pengumpulan Data………….………....77
4.2.1 Demografi Responden……….77
4.2.1.1 Jenis Kelamin………...77
4.2.1.2 Usia………..77
4.2.1.3 Lama Bekerja………...…78
4.2.1.4 Pendidikan Terakhir……….79
4.2.1.5 Bersertifikat Profesional………..80
4.2.2 Target Data………..80
4.2.2.1 Variabel Auditor Internal……….81
(6)
xii
Universitas Kristen Maranatha
4.2.3 Pengujian Validitas……….119
4.2.3.1 Variabel Auditor Internal………119
4.2.3.2 Variabel Good Corporate Governance…………...120
4.2.4 Pengujian Reliabilitas.……….121
4.2.4.1 Variabel Auditor Internal………121
4.2.4.2 Variabel Good Corporate Governance…………...122
4.2.5 Pengujian Normalitas………..122
4.2.6 Pengujian Regresi Sederhana………..123
4.2.6.1 Pengujian Model Regresi………123
4.2.6.2 Koefisien Determinasi……….124
4.2.6.3 Pengujian Hipotesis……….125
4.2.6.4 Persamaan Regresi………...126
BAB V SIMPULAN DAN SARAN………..128
5.1 Simpulan……….128
5.2 Keterbatasan Penelitian………...129
5.3 Saran………129
DAFTAR PUSTAKA………...131
LAMPIRAN ………... 134
(7)
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran………...………...…...58 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia (Persero)………...71
(8)
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu………..55
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel……….………..63
Tabel 4.1 Jenis Kelamin……….77
Tabel 4.2 Usia………...78
Tabel 4.3 Lama Bekerja……….78
Tabel 4.4 Pendidikan Terakhir………...79
Tabel 4.5 Bersertifikat Profesional……….………....80
Tabel 4.6 Independensi 1………...81
Tabel 4.7 Independensi 2………...82
Tabel 4.8 Independensi 3………...82
Tabel 4.9 Independensi 4………...…………83
Tabel 4.10 Independensi 5………...83
Tabel 4.11 Independensi 6………...84
Tabel 4.12 Independensi 7………...84
Tabel 4.13 Kompetensi 1……….85
Tabel 4.14 Kompetensi 2……….85
Tabel 4.15 Kompetensi 3……….86
Tabel 4.16 Kompetensi 4……….86
Tabel 4.17 Kompetensi 5……….87
(9)
xv
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.19 Kompetensi 7……….88
Tabel 4.20 Perencanaan 1……….88
Tabel 4.21 Perencanaan 2……….89
Tabel 4.22 Perencanaan 3……….89
Tabel 4.23 Perencanaan 4……….89
Tabel 4.24 Perencanaan 5……….90
Tabel 4.25 Perencanaan 6……….90
Tabel 4.26 Perencanaan 7……….91
Tabel 4.27 Perencanaan 8……….91
Tabel 4.28 Perencanaan 9……….92
Tabel 4.29 Perencanaan 10..……….92
Tabel 4.30 Perencanaan 11..……….93
Tabel 4.31 Perencanaan 12..……….93
Tabel 4.32 Pelaksanaan 1……….94
Tabel 4.33 Pelaksanaan 2……….94
Tabel 4.34 Pelaksanaan 3……….94
Tabel 4.35 Pelaksanaan 4……….95
Tabel 4.36 Pelaksanaan 5……….95
Tabel 4.37 Pelaksanaan 6……….96
Tabel 4.38 Pelaksanaan 7……….96
Tabel 4.39 Pelaksanaan 8………...97
Tabel 4.40 Temuan Audit 1………..97
(10)
xvi
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.42 Temuan Audit 3………..98
Tabel 4.43 Temuan Audit 4………..99
Tabel 4.44 Temuan Audit 5………..99
Tabel 4.45 Temuan Audit 6………100
Tabel 4.46 Temuan Audit 7………100
Tabel 4.47 Temuan Audit 8………100
Tabel 4.48 Rekomendasi dan Saran 1………....101
Tabel 4.49 Rekomendasi dan Saran 2………....101
Tabel 4.50 Rekomendasi dan Saran 3………....102
Tabel 4.51 Rekomendasi dan Saran 4………....102
Tabel 4.52 Tindak Lanjut 1………103
Tabel 4.53 Tindak Lanjut 2………103
Tabel 4.54 Tindak Lanjut 3………104
Tabel 4.55 Tindak Lanjut 4………104
Tabel 4.56 Tindak Lanjut 5………105
Tabel 4.57 Transparansi 1………..105
Tabel 4.58 Transparansi 2………..106
Tabel 4.59 Transparansi 3………..106
Tabel 4.60 Transparansi 4………..107
Tabel 4.61 Transparansi 5………..107
Tabel 4.62 Akuntabilitas 1……….108
Tabel 4.63 Akuntabilitas 2……….108
(11)
xvii
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.65 Akuntabilitas 4……….109
Tabel 4.66 Akuntabilitas 5……….109
Tabel 4.67 Akuntabilitas 6……….110
Tabel 4.68 Responsibilitas 1………..110
Tabel 4.69 Responsibilitas 2………..111
Tabel 4.70 Responsibilitas 3………..111
Tabel 4.71 Responsibilitas 4………..112
Tabel 4.72 Responsibilitas 5………..112
Tabel 4.73 Independensi 1……….113
Tabel 4.74 Independensi 2……….114
Tabel 4.75 Independensi 3……….114
Tabel 4.76 Independensi 4……….115
Tabel 4.77 Independensi 5……….115
Tabel 4.78 Kewajaran 1……….116
Tabel 4.79 Kewajaran 2……….116
Tabel 4.80 Kewajaran 3……….117
Tabel 4.81 Kewajaran 4……….117
Tabel 4.82 Kewajaran 5……….118
Tabel 4.83 Kewajaran 6……….118
Tabel 4.84 Hasil Uji Validitas Variabel X yang Valid………..119
Tabel 4.85 Hasil Uji Validitas Variabel Y yang Valid………..120
Tabel 4.86 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X……….121
(12)
xviii
Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.88 Hasil Uji Normalitas………122
Tabel 4.89 Pengujian Model Regresi……….123
Tabel 4.90 Koefisien Determinasi………..124
Tabel 4.91 Pengujian Hipotesis………..125
(13)
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A Kuesioner……… 134 Lampiran B Hasil Olahan SPSS Variabel Good Corporate Governance ….. 143
(14)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi. Perusahaan terdiri dari beberapa jenis yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa untuk memberi kemudahan bagi konsumen. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menghasilkan barang untuk diperjualbelikan. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi produk jadi. Tiap jenis perusahaan menghasilkan sesuatu yang menarik konsumen untuk membeli. Tidak hanya berhenti di situ saja, untuk mengembangkan suatu perusahaan maka diperlukan inovasi terhadap produk yang dihasilkan. Selain itu kepercayaan konsumen juga menjadi salah satu dasar dari keberhasilan perusahaan-perusahaan. Apabila perusahaan tidak dapat mempertahankan kepercayaan konsumen maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Saat ini tiap perusahaan menghadapi situasi internal dan eksternal yang semakin kompleks mulai dari persaingan antar perusahaan sampai aktifitas dalam perusahaan yang dapat merusak kepercayaan konsumen.
Pada tahun 2015 mendatang akan dibuka pasar bebas yaitu ASEAN Economic Community (AEC) dimana hal itu dapat mengakibatkan persaingan yang sangat ketat antara perusahaan lokal dan perusahaan asing. Oleh karena itu dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, perusahaan-perusahaan memerlukan tata
(15)
2
Universitas Kristen Maranatha kelola yang baik. Tata kelola atau yang sering disebut good corporate governance
(GCG) sangat berpengaruh dalam menilai kualitas perusahaan.
GCG memiliki beberapa prinsip yang apabila dilaksanakan dengan baik maka sangat membantu perusahaan dalam menghadapi masalah internal maupun eksternal suatu perusahaan. Selain itu isu good corporate governance begitu mencuat kepermukaan karena diharapkan akan mendatangkan berbagai keuntungan bagi perusahaan. Keuntungan ini antara lain mengurangi risiko, membantu menjamin kepatuhan akan peraturan yang ada, meningkatkan kepemimpinan didalam perusahaan, memacu kinerja, membantu perusahaan yang go publik, meningkatkan kepercayaan para pemegang saham, serta mengungkap akuntabilitas sosial secara jelas (Herman dkk., 2013). Good corporate governance sebenarnya sudah mulai diterapkan di Indonesia pada perusahaan-perusahaan milik Negara maupun perusahaan milik swasta karena melalui good corporate
governance dimana hal ini dalam struktur perseroan, yang terdiri dari unsur-unsur
RUPS, direksi dan komisaris dapat terjalin hubungan dan mekanisme kerja serta pembagian tugas, kewenangan dan tanggung hawab yang harmonis, baik secara internal maupun eksternal dengan tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan demi kepentingan shareholders dan stakeholders. Sehingga corporate governance diharapkan dapat diterapkan dengan baik dimana hal ini dapat disesuaikan dengan tujuan perusahaan baik tujuan ekonomi maupun tujuan sosial, maka dari penerapan yang baik diharapkan perusahaan dapat memperoleh kunci suksesnya (Windah & Andono, 2013).
(16)
3
Universitas Kristen Maranatha
Menurut Sawyer’s (2003) dalam Rachmawati (2014) pengaruh audit
intern terhadap Good Corporate Governance dapat dilihat dari fungsi audit intern yang menyediakan jasa untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian atas control, kinerja, resiko dan menyediakan jasa dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan (corporate governance). Maka dari itu peran auditor internal sangatlah penting dalam suatu perusahaan. Auditor internal yang melaksanakan tugasnya dengan baik dan melakukan pemeriksaan secara benar maka dapat menghindarkan perusahaan dari penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi termasuk mewujudkan Good Corporate Governance.
Dengan banyaknya isu GCG yang muncul karena kompetisi pasar global yang semakin meningkat dan kompleksnya pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, maka perusahaan-perusahaan kini mulai menerapkan konsep GCG. Perusahaan BUMN perusahaan yang harus mengoptimalkan penerapan GCG untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu perusahaan BUMN adalah PT. Pos Indonesia (Persero) yang menganggap bahwa penerapan GCG penting untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan mempertahankan kelangsungan perusahaan di tengah maraknya persaingan bisnis dan krisis ekonomi global. Hal itulah yang membuat PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai perusahaan yang memberikan jasa pengiriman masih dipercaya oleh masyarakat sampai saat ini. Maka dari itu penulis tertarik melakukan studi kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) untuk membuktikan pentingnya implementasi GCG dalam menjamin keberlangsungan perusahaan dan kualitas kinerja perusahaan itu sendiri.
(17)
4
Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan latar belakang penelitian, penulis tertarik untuk melakukan penelitian guna memenuhi syarat dalam menempuh sidang Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha yang berjudul: “Peranan Auditor Internal dalam Menunjang Implementasi Good Corporate Governance” (Studi kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero)).
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan audit internal pada PT. Pos Indonesia (Persero)? 2. Bagaimana implementasi good corporate governance (GCG) pada PT. Pos
Indonesia (Persero)?
3. Bagaimana peranan auditor internal dalam menunjang implementasi good
corporate governance (GCG) pada PT. Pos Indonesia (Persero)?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan audit internal pada PT. Pos Indonesia (Persero).
2. Untuk mengetahui implementasi good corporate governance (GCG) pada PT. Pos Indonesia (Persero).
(18)
5
Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk mengetahui peranan auditor internal dalam menunjang
implementasi good corporate governance (GCG) pada PT. Pos Indonesia (Persero).
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk lebih memahami peranan auditor internal dalam menunjang implemetasi good corporate governance (GCG) sehingga GCG dapat lebih dimaksimalkan untuk mencegah kecurangan serta meningkatkan kualitas perusahaan.
2. Peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, baik teori maupun praktik di dalam suatu perusahaan, serta untuk memenuhi persyaratan akademis dalam mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.
3. Pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti mengenai peran auditor internal maupun good
(19)
128 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan auditor internal dalam menunjang implementasi good corporate governance pada PT. Pos Indonesia, maka penulis dapat memberi simpulan sebagai berikut:
1. Peranan auditor internal sudah baik dilihat dari kepatuhan terhadap aturan, pedoman, SOP, peraturan perundang-undangan, serta kebijakan perusahaan dalam melakukan pemeriksaan. Selain itu juga auditor internal tidak hanya berperan sebagai pemeriksa namun juga sebagai konsultan yang dapat memberikan konsultasi-konsultasi yang berguna bagi auditee sesuai kebutuhannya. Auditor intenal pada PT. Pos Indonesia (Persero) juga berusaha untuk menambah wawasan lebih luas lagi dan mengikuti perkembangan di bidang akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari sample yang diambil penulis yang sebagian besar auditor internal bersertifikat professional.
2. Penerapan good corporate governance di perusahaan sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari usaha perusahaan untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip good
corporate governance dalam menjalankan operasional perusahaan. PT. Pos
Indonesia (Persero) membentuk departemen GCG khusus untuk menangani masalah good corporate governance dalam perusahaan. Dengan begitu maka fokus perusahaan untuk selalu menerapkan good corporate governance
(20)
129
Universitas Kristen Maranatha menjadi sangat terarah. Secara keseluruhan, penerapan good corporate
governance menjadi semakin baik seiring berjalannya waktu.
3. Peranan auditor internal dalam menunjang implementasi good corporate
governance semakin baik. Masalah good corporate governance yang
ditangani oleh departemen GCG sekarang mulai diserahkan kepada bagian SPI. Sehingga auditor internal semakin terkait dengan good corporate
governance. Tidak hanya memantau saja, namun auditor internal juga
melakukan tindak lanjut untuk membentuk tatanan perusahaan yang lebih baik lagi.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini ada beberapa keterbatasan penelitian, yaitu:
1. Jumlah responden hanya 12 (dua belas) orang sehingga mempengaruhi hasil kevalidan kuesioner secara langsung apabila jawaban dari setiap pernyataan beragam.
2. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner sangat terbatas dan mungkin tidak dapat mewakili secara lengkap atas tiap variabel.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat peneliti berikan kepada pihak –pihak yang terkait adalah sebagai berikut:
(21)
130
Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk PT. Pos Indonesia (Persero)
PT. Pos Indonesia (Persero) harus terus mempertahankan pencapaian dalam penerapan prinsip-prinsip good corporate governance supaya kinerja perusahaan semakin baik di masyarakat. Perusahaan harus selalu mendorong setiap auditor internal untuk meningkatkan kompetensinya sehingga kinerja auditor internal juga semakin baik.
2. Untuk peneliti lain
Peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti permasalahan ini dalam perusahaan yang sama diharapkan dapat membuat pernyataan-pernyataan atau pertanyaan-pertanyaan yang mewakili tiap variabel secara lebih spesifik lagi.
(22)
131 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno dan Jan Hoesada. 2009. Bunga Rampai Auditing. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Arens, Alvin A. dan James K. Loebbecke. 2008. Auditing:Suatu Pendekatan
Terpadu. Jilid Satu, Edisi Keempat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Astuti, Dewi Saptantinah Puji. 2010. “Peran Internal Audit dan Komite Audit dalam Mewujudkan Good Corporate Governance.” Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, Vol.8 No.1 April, hal. 1-9.
Boynton, Johnson, dan Kell. Modern Auditing. Edisi Ketujuh, Jilid 1. Diakses dari www.books.google.co.id.
Ferdiana, Norma. 2012. “Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan Pertambangan di BEI.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol.1 No.2 Maret, hal.11-15
Guy, Dan M., C. Wayne Alderman., dan Alan J. Winters. 1999. “Auditing, 5th
ED”, diterjemahkan oleh Sugiyarto, Paul A. Rajoe dan Ichsan Setiyo Budi dalam Auditing Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2002.
Guy, Dan M., C. Wayne Alderman., dan Alan J. Winters. 1999. “Auditing, 5th ED”, diterjemahkan oleh Paul A. Rajoe dan Ichsan Setiyo Budi dalam
Auditing Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 2003.
Herman, Ayuthia Ramadhani., Andreas., dan Hardi. 2013. “Pengaruh Faktor -Faktor Audit Internal terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance.”
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis, Vol.6 Desember, 19-25.
Hery. 2006. “Pedoman Praktik dan 5 (Lima) Indikator Kualitas Audit Internal.” Jurnal Akuntansi, Vol.6 No.1 Januari, hal.97-108.
Hestikawati, Trifani dan Wuryan Andayani. 2007. “Persepsi Manajemen Perusahaan terhadap Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (Studi
pada Perusahaan BUMN dan BUMS di Jawa Timur).” TEMA, Vol. 8 No.2
September.
Husrina, Elna dan Nikmah. 2011. “Hubungan Corporate Governance, Kinerja Perusahaan dan Kualitas Laba.” Jurnal Akuntansi, Vol.1 No.1 Februari,
hal.21-39.
Komite Nasional Kebijakan Governance. 2006. Pedoman Umum Good Corporate
(23)
132
Universitas Kristen Maranatha Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. 2004. Standar Profesi Audit
Internal.
Lisiani, Vina. 2013. “Peranan Audit Internal dalam Mendukung Implementasi
Good Coorporate Governance” (Studi Kasus pada PT. Bank Negara
Indonesia (Persero), Tbk cabang Garut dan PTB).” Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
M., Reny Dyah Retno. 2012. “Pengaruh Good Corporate Governance dan
Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010).” Jurnal Nominal, Vol.1 No.1, hal.84-103.
Manurung, Melissa. 2014. “Pengaruh Audit Internal terhadap Penerapan Good Corporate Governance pada PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Bandung.” Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Megawati. 2013. “Pengaruh Peranan Auditor Internal terhadap Penerapan Good
Corporate Governance pada PT. Sipatex.” Skripsi Fakultas Ekonomi,
Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Mulyadi. 2002. Auditing. Buku 1, Edisi keenam, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Purnawan, Desi Lestari. 2014. “Pengaruh Auditor Internal dalam Penerapan Corporate Social Responsibility dengan GCG sebagai Variable Intervening (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk).”
Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Rachmawati, Puji Arti. 2014. “Pengaruh Audit Intern terhadap Penerapan Good
Corporate Governance : Studi Kasus pada PT. Dirgantara Indonesia Bandung.” Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Ramdani, Taufiq. 2011. Analisis Statistika Sosial (Memahami Dasar-Dasar
Statistika Sosial). Sumbawa: Yayasan Pendidikan Madani Sumbawa.
Diakses dari www.cendekiamuda.wordpress.com.
Riskawati. 2013. Uji Validitas dan Reliabilitas. StatistikaPendidikan.com
Rondonuwu, Cecillia. 2013. “The Implementation of Good Corporate Governance at PT. Meares Soputan Mining.” Jurnal EMBA, Vol.1 No.4 Desember, hal.
462-473.
Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer., dan James H. Scheiner. 2003.
(24)
133
Universitas Kristen Maranatha Adhariani dalam Audit Internal Sawyer Edisi 5 Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2005.
Steffia, Chrisencia. 2012. “Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Implementasi Good Corporate Governance (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk).” Skripsi Fakultas Ekonomi, Program
Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Tugiman, Hiro. 2006. Standar Profesional Audit Internal. Kanisius, Djogjakarta Tunggal, Amin Widjaja. 2009. Pokok-Pokok Audit Internal. Harvarindo, Jakarta. Tunggal, Amin Widjaja. 2012. Pengantar Effective Internal Audit. Harvarindo,
Jakarta
Utama, Marta. 2004. “Komite Audit, Good Corporate Governance dan
Pengungkapan Informasi.” Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia,
Vol.1 pp.61-79.
Wardoyo, Trimanto S. 2010. “Peranan Auditor Internal dalam Menunjang
Pelaksanaan Good Corporate Governance (Studi Kasus pada PT
Dirgantara Indonesia).” Jurnal Ilmiah Akuntansi, No.3 Tahun ke-1
September-Desember.
Yushita, Amanita Novi., Rahmawati., dan Hanung Triatmoko. 2013. “Pengaruh
Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Auditor Eksternal, dan
Likuiditas terhadap Kualitas Laba.” Jurnal Economia, Vol.9 No.2
Oktober, hal. 141-155. www.bimbingan.org
www.iicg.org
www.posindonesia.co.id www.statistikapendidikan.com
(1)
128 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan auditor internal dalam menunjang implementasi good corporate governance pada PT. Pos Indonesia, maka penulis dapat memberi simpulan sebagai berikut:
1. Peranan auditor internal sudah baik dilihat dari kepatuhan terhadap aturan, pedoman, SOP, peraturan perundang-undangan, serta kebijakan perusahaan dalam melakukan pemeriksaan. Selain itu juga auditor internal tidak hanya berperan sebagai pemeriksa namun juga sebagai konsultan yang dapat memberikan konsultasi-konsultasi yang berguna bagi auditee sesuai kebutuhannya. Auditor intenal pada PT. Pos Indonesia (Persero) juga berusaha untuk menambah wawasan lebih luas lagi dan mengikuti perkembangan di bidang akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari sample yang diambil penulis yang sebagian besar auditor internal bersertifikat professional.
2. Penerapan good corporate governance di perusahaan sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari usaha perusahaan untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance dalam menjalankan operasional perusahaan. PT. Pos Indonesia (Persero) membentuk departemen GCG khusus untuk menangani masalah good corporate governance dalam perusahaan. Dengan begitu maka fokus perusahaan untuk selalu menerapkan good corporate governance
(2)
129
Universitas Kristen Maranatha menjadi sangat terarah. Secara keseluruhan, penerapan good corporate governance menjadi semakin baik seiring berjalannya waktu.
3. Peranan auditor internal dalam menunjang implementasi good corporate governance semakin baik. Masalah good corporate governance yang ditangani oleh departemen GCG sekarang mulai diserahkan kepada bagian SPI. Sehingga auditor internal semakin terkait dengan good corporate governance. Tidak hanya memantau saja, namun auditor internal juga melakukan tindak lanjut untuk membentuk tatanan perusahaan yang lebih baik lagi.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini ada beberapa keterbatasan penelitian, yaitu:
1. Jumlah responden hanya 12 (dua belas) orang sehingga mempengaruhi hasil kevalidan kuesioner secara langsung apabila jawaban dari setiap pernyataan beragam.
2. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner sangat terbatas dan mungkin tidak dapat mewakili secara lengkap atas tiap variabel.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat peneliti berikan kepada pihak –pihak yang terkait adalah sebagai berikut:
(3)
130
Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk PT. Pos Indonesia (Persero)
PT. Pos Indonesia (Persero) harus terus mempertahankan pencapaian dalam penerapan prinsip-prinsip good corporate governance supaya kinerja perusahaan semakin baik di masyarakat. Perusahaan harus selalu mendorong setiap auditor internal untuk meningkatkan kompetensinya sehingga kinerja auditor internal juga semakin baik.
2. Untuk peneliti lain
Peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti permasalahan ini dalam perusahaan yang sama diharapkan dapat membuat pernyataan-pernyataan atau pertanyaan-pertanyaan yang mewakili tiap variabel secara lebih spesifik lagi.
(4)
131 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno dan Jan Hoesada. 2009. Bunga Rampai Auditing. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Arens, Alvin A. dan James K. Loebbecke. 2008. Auditing:Suatu Pendekatan Terpadu. Jilid Satu, Edisi Keempat, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Astuti, Dewi Saptantinah Puji. 2010. “Peran Internal Audit dan Komite Audit
dalam Mewujudkan Good Corporate Governance.” Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, Vol.8 No.1 April, hal. 1-9.
Boynton, Johnson, dan Kell. Modern Auditing. Edisi Ketujuh, Jilid 1. Diakses dari www.books.google.co.id.
Ferdiana, Norma. 2012. “Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan Pertambangan di BEI.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol.1 No.2 Maret, hal.11-15
Guy, Dan M., C. Wayne Alderman., dan Alan J. Winters. 1999. “Auditing, 5th ED”, diterjemahkan oleh Sugiyarto, Paul A. Rajoe dan Ichsan Setiyo Budi dalam Auditing Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2002.
Guy, Dan M., C. Wayne Alderman., dan Alan J. Winters. 1999. “Auditing, 5th ED”, diterjemahkan oleh Paul A. Rajoe dan Ichsan Setiyo Budi dalam Auditing Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 2003.
Herman, Ayuthia Ramadhani., Andreas., dan Hardi. 2013. “Pengaruh Faktor -Faktor Audit Internal terhadap Pelaksanaan Good Corporate Governance.” Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis, Vol.6 Desember, 19-25.
Hery. 2006. “Pedoman Praktik dan 5 (Lima) Indikator Kualitas Audit Internal.” Jurnal Akuntansi, Vol.6 No.1 Januari, hal.97-108.
Hestikawati, Trifani dan Wuryan Andayani. 2007. “Persepsi Manajemen Perusahaan terhadap Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (Studi
pada Perusahaan BUMN dan BUMS di Jawa Timur).” TEMA, Vol. 8 No.2
September.
Husrina, Elna dan Nikmah. 2011. “Hubungan Corporate Governance, Kinerja Perusahaan dan Kualitas Laba.” Jurnal Akuntansi, Vol.1 No.1 Februari, hal.21-39.
Komite Nasional Kebijakan Governance. 2006. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia.
(5)
132
Universitas Kristen Maranatha Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal. 2004. Standar Profesi Audit
Internal.
Lisiani, Vina. 2013. “Peranan Audit Internal dalam Mendukung Implementasi Good Coorporate Governance” (Studi Kasus pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk cabang Garut dan PTB).” Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
M., Reny Dyah Retno. 2012. “Pengaruh Good Corporate Governance dan
Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010).” Jurnal Nominal, Vol.1 No.1, hal.84-103.
Manurung, Melissa. 2014. “Pengaruh Audit Internal terhadap Penerapan Good Corporate Governance pada PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Bandung.” Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Megawati. 2013. “Pengaruh Peranan Auditor Internal terhadap Penerapan Good
Corporate Governance pada PT. Sipatex.” Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Mulyadi. 2002. Auditing. Buku 1, Edisi keenam, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Purnawan, Desi Lestari. 2014. “Pengaruh Auditor Internal dalam Penerapan Corporate Social Responsibility dengan GCG sebagai Variable Intervening (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk).” Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Rachmawati, Puji Arti. 2014. “Pengaruh Audit Intern terhadap Penerapan Good
Corporate Governance : Studi Kasus pada PT. Dirgantara Indonesia Bandung.” Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Ramdani, Taufiq. 2011. Analisis Statistika Sosial (Memahami Dasar-Dasar Statistika Sosial). Sumbawa: Yayasan Pendidikan Madani Sumbawa. Diakses dari www.cendekiamuda.wordpress.com.
Riskawati. 2013. Uji Validitas dan Reliabilitas. StatistikaPendidikan.com
Rondonuwu, Cecillia. 2013. “The Implementation of Good Corporate Governance at PT. Meares Soputan Mining.” Jurnal EMBA, Vol.1 No.4 Desember, hal. 462-473.
Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer., dan James H. Scheiner. 2003. “Management Control Systems, 11th Edition”, diterjemahkan oleh Desi
(6)
133
Universitas Kristen Maranatha Adhariani dalam Audit Internal Sawyer Edisi 5 Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2005.
Steffia, Chrisencia. 2012. “Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Implementasi Good Corporate Governance (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk).” Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Tugiman, Hiro. 2006. Standar Profesional Audit Internal. Kanisius, Djogjakarta Tunggal, Amin Widjaja. 2009. Pokok-Pokok Audit Internal. Harvarindo, Jakarta. Tunggal, Amin Widjaja. 2012. Pengantar Effective Internal Audit. Harvarindo,
Jakarta
Utama, Marta. 2004. “Komite Audit, Good Corporate Governance dan
Pengungkapan Informasi.” Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol.1 pp.61-79.
Wardoyo, Trimanto S. 2010. “Peranan Auditor Internal dalam Menunjang Pelaksanaan Good Corporate Governance (Studi Kasus pada PT Dirgantara Indonesia).” Jurnal Ilmiah Akuntansi, No.3 Tahun ke-1 September-Desember.
Yushita, Amanita Novi., Rahmawati., dan Hanung Triatmoko. 2013. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Auditor Eksternal, dan Likuiditas terhadap Kualitas Laba.” Jurnal Economia, Vol.9 No.2 Oktober, hal. 141-155.
www.bimbingan.org www.iicg.org
www.posindonesia.co.id www.statistikapendidikan.com