(B. Pendidikan) Prototipe Pembekalan Kompetensi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbasis Multiaspek, Kolaboratif, dan Sintesis Keunggulan Sumber Belajar – Pengembangan Asesmen Pembelajaran.

(B. Pendidikan)
Prototipe Pembekalan Kompetensi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berbasis Multiaspek,
Kolaboratif, dan Sintesis Keunggulan Sumber Belajar – Pengembangan Asesmen Pembelajaran
Kristiyanto, Agus
LPPM UNS, Penelitian, DP2M Dikti, Hibah Kompetensi Lanjutan, 2012
Penelitian bertujuan untuk melanjutkan capaian tujuan penelitian tahun-tahun sebelumnya. Fokus
tujuan lebih mengarah pada pengembangan asesmen :(1) pengembangan asesmen pembelajaran yang
inovatif, kreatif, dan efektif (2) perbaikan arah kebijakan institusional terkait dengan cara-cara
pembekalan kompetensi mengajar pendidikan jasmani, terkait dengan asesmen pembelajaran penjas;
(3) pengembangan substansi Matakuliah Pengajaran Mikro pendidikan jasmani yang lebih komprehensif
dalam asesmen (4) peningkatan pengakuan iklim kepakaran dari peers, (5) Pemetaan jejaring institusi
mitra terutama pada tataran institusi pengguna atau stakeholder yang memiliki keunggulan dalam
inovasi pembelajaran pendidikan jasmani.
Kegiatan penelitian merupakan kegiatan penelitian sebagai kelanjutan Hikom Tahun ke-1 dan Tahun ke-2.
Penelitian Tahun ke-3 ini menerapkan metode kombinasi (combine method) dari berbagai pendekatan.
Pendekatan yang digunakan meliputi: Studi Kepustakaan, Survey Deskriptif, Focus Groups Disccusion
(FGD), Riset Aksi, Indepth Interview, Angket serta tahap-tahap tertentu dari sebuah penelitian tentang
Analisis Kebijakan, khususnya analisis kebijakan institusional terkait dengan model pembekalan
kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani. Penelitian dilaksanakan dengan melibatkan berbagai
pihak yang berkepentingan (stakeholder) dengan pengajaran mikro (microteaching) pendidikan jasmani
dan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Sekolah mitra.

Proses penyusunan prototipe asesmen, di samping menghasilkan cara dan metodik prosedural juga
mengarah pada review produk yang berupa buku ajar melalui workshop yang dilakukan oleh kelompok
dosen pembimbing PPL.
Dari hasil seleksi dan pemfokusan masalah dalam praktek pembelajaran, terutama terkait dengan: (1)
Mempersiapkan Rencana Evaluasi/ Assesmen; (2) Melaksanakan Penerapan prosedur Asesmen; (3)
Modifikasi bentuk asesmen multi aspek.
Beberapa kecenderungan penting yang dapat dikemukakan meliputi hal-hal sebagai berikut : (1)
sebagian besar praktikan memiliki kemampuan merencanakan asesmen cukup memadai (kualifikasi
cukup); (2) praktikan dalam pelaksanaan cenderung menerapkan evaluasi hasil bukan perpaduan
evaluasi proses dan hasil (kualifikasi kurang); (3) asesmen yang diterapkan praktikan cenderung tidak
bersifat multi aspek, tetapi banyak mengerucut pada penilaian hasil ranah psikomotor (kualifikasi
kurang).
Pelaksanaan pembekalan agar lebih efektif, dilakukan dengan cara memaksimalkan latihan penguasaan
komponen keterampilan yang dianggap sejak awal oleh mahasiswa calon guru sebagai komponen yang
sulit, seperti : memberikan umpan balik, menetapkan metode dan gaya mengajar yang sesuai, membuat
variasi dalam PBM, dan melakukan asesmen pembelajaran yang sesuai.