BAB 1 Penerapan Strategi Jigsaw Pada Mata Pelajaranilmu Pengetahuan Sosial (Ips) Dengan Materi Bentuk Muka Bumi Dan Aktivitas Penduduk Di Indonesia Untuk Siswa Kelas Viismp Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

1

BAB 1
PENDAHULUAN
A. .Latar Belakang
Pendidikan merupakan sumber daya insani yang sepatutnya
mendapat perhatian terus menerus dalam upaya peningkatan mutunya.
Peningkatan mutu pendidikan berarti pula peningkatan kualitas sumber
daya manusia. Perlu dilakukan pembaharuan dalam bidang pendidikan dari
waktu ke waktu tanpa henti. Guna untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
maka peningkatan mutu pendidikan suatu hal yang sangat penting bagi
pembangunan berkelanjutan di segala aspek kehidupan manusia. Sistem
pendidikan nasional senantiasa harus di kembangkan sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan yang terjadi baik di tingkat lokal, maupun
global.
Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif.
Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak
didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang
telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Belajar mengajar
memerlukan strategi pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat

tercapai.
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen
yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Komponen dalam
pembelajaran diantaranya adalah tujuan, materi, strategi dan evaluasi.
Pemilihan strategi pembelajaran harus tepat supaya menarik perhatian
peserta didik dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Strategi
pembelajaran yang tepat akan memudahkan siswa untuk menerima
materi pembelajaran dari guru, sehingga strategi pembelajaran yang
efektif ketika mampu memeberikan pengaruh perubahan atau membawa
hasil.

2

Pembelajaran

adalah

kegiatan

terencana


yang

mengkondisikan/merangsang seseorang agar bisa belajar dengan baik agar
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran akan bermuara
pada dua kegiatan pokok. Pertama, bagaimanana orang melakukan
tindakan perubahan tingkah laku melalui kegiatan belajar. Kedua,
bagaimana orang melakukan tindakan penyampaian ilmu pengetahuan
melalui kegiatan mengajar. Pembelajaran merupakan kondisi eksternal
kegiatan

belajar

yang

antara

lain

dilakukan


oleh

guru

dalam

mengkondisikan seseorang untuk belajar.
Strategi pembelajaran menurut Kemp (1995) dalam Abdul Majid
(2013) menjelaskan strategi pembelajaran adalah merupakan usaha untuk
memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan.Strategi
pembelajaran merupakan tindakan (rangakaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau
kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan
tertentu, yakni tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar
tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Menurut Edi Purwanto (2010), Kelemahan utama kompetetnsi
yang dimiliki oleh guru geografi adalah penguasaan bahan ajar mereka
tidak lebih dari pada apa yang tertulis dalam buku teks, sehingga

kesalahan-kesalahan yang terjadi tidak dikenali dan bahkan diajarkan
begitu saja kepada siswa.
Kompetensi Guru Geografi ini diduga karena hal-hal sebagai
berikut, pertama guru tidak gemar membaca dan tidak lagi belajar, selain
membaca buku pelajaran, kedua, guru tidak memiliki buku-buku geografi
yang dapat digunakan untuk memperkarya kasanah pengetahuan mereka.
dan ketiga, tidak ada tantangan dan hadiah yang mampu memotivasi guru
untuk belajar hingga menjadi professional. Kegiatan sertifikasi baik
melalui portofolio, PLPG, maupun pendidikan masih terkesan seperti
proyek-proyek sebelumnya yang telah mereka lalui.

3

Strategi pembelajaran jigsaw menurut Lie (1993) dalam Abdul
Majid (2013) menjelaskan strategi pembelajaran jigsawmerupakan proses
belajar kelompok dimana setiap anggota menyumbangkan informasi,
pengalaman, ide, sikap, pendapat, kemampuan, dan seluruh anggota.
Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah model belajar kooperatif
dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat
sampai dengan enam orang secara heterogen, dan siswa bekerjasama

saling ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri.
Penerapan model jigsaw ini dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) melibatkan siswa untuk dapat berperan aktif dengan bimbingan guru,
agar peningkatan kemampuan siswa dalam memahami konsep dapat
terarah dengan baik.
Penerapan

strategi

yang

tepat

dalam

pembelajaran

akan

memudahkan pencapaian tujuan masalah. Tujun pembelajaran yang efektif

menunjukkan bahwa guru berhasil dalam mengajar. Atas dasar alasan
tersebut penelitian tentang model pembelajaran jigsaw pada kompetensi
dasar 3.4 pada materi bentuk muka bumi dan aktifitas penduduk di
Indonesia tentang dataran tendah, dataran tinggi, bukit dan perbukitan dan
gunung dan pegunungan perlu dilakukan. Strategi konvensional dan
strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw mempunyai kelebihan, dapat
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan siswa
lain, siswa dapat menguasai pelajaran yang disampaikan, setiap siswa
berhak menjadi ahli dalam kelompoknya, proses belajar mengajar siswa
saling ketergantungan positif dan Setiap siswa dapat saling mengisi satu
sma lain. Kekurangannya membutuhkan waktu yang lama, dan siswa yang
pandai cenderung tidak mau disatukan dengan temannya yang kurang
pandai, dan yang kurang pandai pun merasa minder apabila digabungkan
dengan temannya yang pandai, walaupun lama kelamaan perasaan itu akan
hilang dengan sendirinya.
Strategi jigsaw di gunakan pada saat menguji pemahaman siswa,
terutama bagi siswa-siswa yang perlu meningkatkan pemahamannya.

4


Tujuannya untuk meninjau ulang bahan pelajaran dalam jumlah yang besar
menggunakan strategi kerjasama. Strategi Jigsawditerapkan pada materi
bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk di Indonesia karena pada materi
Bentuk muka bumi ini, memiliki sub-sub bab atau poin-poin materi seperti
dataran rendah, dataran tinggi, bukit dan perbukitan, dan gunung dan
pegunungan, dimana pada sub-sub materi dibagikan pada setiap kelompok,
kemudian masing-masing kelompok mempelajarinya, setelah itu baru tim
ahli menjelaskan semua materinya kekelompok 1-4.Strategi yang tepat
dalam penerapan pada pembelajaran memudahkan dalam pencapaian
tujuan pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peneliti dapat
memberikan judul “PENERAPAN STRATEGI JIGSAW PADA MATA
PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DENGAN
MATERI BENTUK MUKA BUMI DAN AKTIVITAS PENDUDUK DI
INDONESIAUNTUK SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 10
SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat di
identifikasi masalah yang ada yaitu:
1. Penggunaan strategi jigsaw dapat mencapai tujuan pembelajaran

dengan bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk di Indonesia
mata pelajaran IPS.
2. Strategi pembelajaran jigsaw lebih efektif dari pada strategi
pembelajaran konvensional.

5

C. Pembatas Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah dapat
diungkapkan bahwa strategi pembelajaran jigsaw dapat member efektifitas
pembelajaran IPS kelas VII dengan materi bentuk muka bumi dan aktivitas
penduduk di Indonesia.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang di atas permasalahan yang akan di kaji
dalam peneliti ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana

keefektifan

strategijigsaw pada


belajar

siswa

dengan

penerapan

materi bentuk muka bumi dan aktivitas

penduduk di Indonesia

kelas VII SMP Muhammadiyah 10

Surakarta tahun ajaran 2014/2015?
2. Seberapa besar pengaruh strategi pembelajaran jigsaw terhadap
pengetahuan siswa dalam materi bentuk muka bumi dan aktivitas
penduduk di Indonesia pada kelas VII SMP Muhammadiyah 10
Surakarta?

E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari peneliti adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui keefektifan belajar siswa dengan menggunakan
strategi jigsawpada materi bentuk muka bumi dan aktivitas
penduduk di Indonesia kelas VII.
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh strategijigsawterhadap
pengetahuan siswa dalam materi bentuk muka bumi dan aktivitas
penduduk di Indonesia kelas VII.
F. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
1. Penelitian dari penerapan metode jigsaw dapat bermanfaat untuk
dapat lebih menambah wawasan.

6

2. Mendapatakan teori baru tentang penggunaan metode jigsaw.
3. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk penelitian
selanjutnya.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi guru

Penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat dalam menambah
pengetahuan dan memberikan inspirasi tentang penggunaan strategi
tertentu dalam belajar Untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mendorong siswa agar
siswa menyukai pembelajaran dengan strategi jigsaw sehingga dapat
meningkatkan pemahaman siswa terhadap muka bumi dan aktivitas
penduduk di Indonesia.
3. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran khususnya IPS terpadu pada muka bumi dan aktivitas
penduduk di Indonesia.

110°0'0"

111°0'0"

PETA INDEKS
KERAWANAN BENCANA
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2010/2011

6°0'0"

6°0'0" LS

109°0'0" BT

U

¾

Skala 1:2,000,000
20

Legenda

KABUPATEN
KUDUS
KABUPATEN
PATI
KABUPATEN
DEMAK
KABUPATEN
KENDAL

KABUPATEN
BLORA

KOTA
SEMARANG
KABUPATEN
PEKALONGAN

Rawa Pening

KOTA
SALATIGA
KOTA
MAGELANG

Jalan Kereta Api
KABUPATEN
SRAGEN

KABUPATEN
BOYOLALI
KOTA
SURAKARTA

KABUPATEN
MAGELANG

KABUPATEN
KARANGANYAR

KABUPATEN
KLATEN

KABUPATEN
CILACAP

Tinggi

PROVINSI
JAWA TIMUR

Rendah

KABUPATEN
SUKOHARJO
KABUPATEN
PURWOREJO

KABUPATEN
WONOGIRI

PROVINSI
D.I.Y

8°0'0"

105°0'0" BT
10°0'0" LS

KABUPATEN
KEBUMEN

S A M U D R A

Keterangan Warna

Waduk
Gajah Mungkur

H I N D I A

120°0'0"

135°0'0"
10°0'0"

KABUPATEN
BANYUMAS

Sungai

Jalan Arteri/Utama

KABUPATEN
SEMARANG

KABUPATEN
BANJARNEGARA
KABUPATEN
WONOSOBO

Garis Pantai

Batas Kabupaten

10°0'0"

KABUPATEN
PURBALINGGA

KABUPATEN
TEMANGGUNG

Kantor Kabupaten/Kota
Batas Provinsi

KABUPATEN
GROBOGAN

PROVINSI JAWA TENGAH

Waduk

LAUT CINA SELATAN

0°0'0"

KABUPATEN
TEGAL

Kantor Provinsi

10°0'0"

KABUPATEN
KOTA
PEKALONGAN BATANG

7°0'0"

KABUPATEN
PEMALANG

KABUPATEN
REMBANG

8°0'0"

7°0'0"

PROVINSI
JAWA BARAT

KOTA
TEGAL

KM
60

40

Proyeksi
: Transverse Mercartor
Grid Koordinat : Sistem Koordinat Geografi
Datum
: WGS 1984

J A W A
KABUPATEN
JEPARA

KABUPATEN
BREBES

20

0°0'0"

L A U T

0

SAMUDRA HINDIA
105°0'0"

120°0'0"

135°0'0"

Daerah Yang Dipetakan
Sumber Peta : Data Spasial Jateng - DIY Badan Informasi
Geospasial (BIG)
Sumber Data :1. Indeks Kerawanan Bencana Indonesia BNPB

109°0'0"

110°0'0"

111°0'0"

Disalin Oleh:
Qowiyyu Fajar Riah ( A610110020)
Pendidikan Geografi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share ( TPS ) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Penguasaan Konsep Materi Pokok Hidrokarbon Pada Siswa Kelas X5 SMA N 6 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010-2011

0 20 1

Penerapan Metode Pembelajaran Enrichment Model Renzulli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X 1 Sma An-Najah Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Pada Pokok Bahasan Interaksi Sosial

6 92 168

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Media Gambar Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN 1 Cimanuk Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran Tahun Pelajaran 2011-2012

2 35 77

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Media Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X MAN 2 Tanjung Karang Tahun Ajaran 2013/2014

0 5 72

Kualitas Pembelajaran Kelas Reguler Dan Kelas Imersi Di Sma Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010

0 0 116

View of Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Kemampuan Melambungkan, Melempar, Menangkap, Memukul Bola Dan Berlari Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Untuk Siswa Kelas 5 Sdn Patengteng 1 Modung Kabupaten Bangka

1 1 14

Penerapan Model Pembelajaran Geografi Dengan Penguatan Karakter Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Nilai Karakter Siswa Pada Materi Pelestarian Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS 1 SMAN 21 Medan

1 9 8

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Elektronika Dasar Dalam Materi Hukum Ohm Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Di Kelas X Smk Muhammadiyah 1 Banda Aceh

0 1 10

Pengaruh Disipilin Siswa Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 0 15