PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POE (Prediction, Observation, and Explanation) DISERTAI DIAGRAM ROUNDHOUSE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN RETENSI PESERTA DIDIK KELAS XI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Reposit

  PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POE (Prediction, Observation, and Explanation) DISERTAI DIAGRAM ROUNDHOUSE TERHADAP

  KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN RETENSI PESERTA DIDIK KELAS XI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG Skripsi

  Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Biologi

  Oleh

  Mira Sandy NPM. 1311060275 Jurusan: Pendidikan Biologi FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)RADEN INTAN LAMPUNG 1438 H / 2017 M

  PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POE (Prediction, Observation, and Explanation) DISERTAI DIAGRAM ROUNDHOUSE TERHADAP

  KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN RETENSI PESERTA DIDIK KELAS XI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG Skripsi

  Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam Ilmu Biologi

  Oleh

  Mira Sandy NPM. 1311060275 Jurusan : Pendidikan Biologi Pembimbing I : Dwijowati Asih Saputri, M.Si Pembimbing II : Aulia Novitasari, M.Pd FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)RADEN INTAN LAMPUNG

1438 H / 2017 M

  

ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POE (Prediction, Observation, And

Explanation) DISERAI DIAGRAM ROUNDHOUSE TERHADAP

  

KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN RETENSI PESERTA DIDIK

KELAS XI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA AL AZHAR 3

BANDAR LAMPUNG

Oleh:

Mira Sandy

  Penelitian ini dilaksanakan di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung. Inti model

pembelajaran POE (Prediction, Observation, And Explanation) disertai diagram

roundhouse yaitu aktivitas belajar siswa untuk memahami proses dan keterampilan

proses sains dengan 3 tahapan utama yaitu memprediksi, melakukan percobaan, dan

menjelaskan hasil percobaan dengan menggunakan tekhnik diagram roundhouse dalam

mempresentasikan hasil percobaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

model POE (Prediction, Observation, And Explanation) disertai diagram roundhouse

terhadap keterampilan proses sains dan retensi peserta didik kelas XI pada mata pelajaran

biologi di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung.

  Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan rancangan

penelitian faktorial 2x4. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA

AL AZHAR 3 Bandar Lampung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

teknik Cluster Random Sampling, dimana kelas XI IPA 1 merupakan kelas kontrol dan

kelas XI IPA 2 merupakan kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk

mengumpulkan data adalah tes keterampilan proses sains berupa soal multiple choice.

Pengujian hipotesis menggunakan analisis data dengan uji statistik anava dua jalur (two

ways anova)

  0,05, Fa (Sig) < 0,05 , dengan taraf signifikasi 5%. Taraf signifikansi

(Alfa)= signifikansi, Fa 0,00 < 0,05 dengan demikian bahwa H0 ditolak. Berdasarkan

hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat perbedaan keterampilan proses

sains peserta didik antara kelas yang menggunakan model pembelajaran POE

(Prediction, Observation, And Explanation) disertai diagram roundhouse dengan kelas

  terdapat perbedaan keterampilan proses yang menggunakan model Direct Instruction,

sains menggunakan model pembelajaran POE (Prediction, Observation, And

Explanation

  ) disertai diagram roundhouse pada peserta didik yang memiliki retensi tinggi, sedang, dan rendah.

  

Kata kunci : Model POE, Diagram Roundhouse, Keterampilan Proses Sains, dan

Retensi

  

MOTTO

  Artinya: “Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. (QS. AN NAHL

  1

  16:126)

1 Departemen Agama RI, Al Quran Tajwid & Terjemah (Bandung: CV Diponegoro, 2010), h.

  

PERSEMBAHAN

  Teriring do’a dan rasa syukur kehadirat Allah SWT, Penulis persembahkan skripsi ini sebagai tanda bukti dan cinta kasihku yang tulus kepada:

  1. Kedua orang tuaku tercinta Ayahandaku Paizi, dan Mamahku Sumarni tercinta yang sangat kubanggakan dengan segenap kemampuan, yang tidak henti-hentinya selalu membimbing, memberikan semangat, mengarahkan, mendo’akan serta memberikan kasih sayang kepada penulis, mamahku tercinta yang selalu menumpahkan semua untukku bisa mencapai titik ini, terima kasih mamah sayang, sehingga penulis selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan dan dapat menyelesaikan sekripsi ini.

  2. Paman dan bibi tercinta mamang wawan, bibi walis, bibi entin, dan mak eneng, pak tugi yang selalu memberikan motivasi serta membantuku baik secara materi maupun non materi demi keberhasilan penulis dalam menyelesaikan studi.

  3. Terima kasih untuk orang yang spesial juga dalam hidupku Deni Syafriliandy, yang selalu memberikan motivasi, semangat, serta doa sehingga penulis dapat bersemangat dalam menjalani kehidupan dan dapat menyelesaikan sekripsi ini.

  4. Almamaterku tercinta Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

  

RIWAYAT HIDUP

Mira Sandy lahir di Kacapura pada tanggal 22 Agustus 1994, Anak ke empat

  dari pasangan Bapak Paizi dan Ibu Sumarni.

  Penulis mengawali pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sukaraja Pasar, Semaka, Kabupaten Tanggamus dan lulus pada tahun 2007, kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Semaka, Kabupaten Tanggamus dan lulus pada tahun 2010. Selanjutnya melanjutkan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 1 Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, penulis aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sebagai sekertaris, bendahara, mengikuti kegiatan dramband, mengikuti kegiatan basket. Setelah lulus di SMA Muhammadiyah 1 Kota Agung pada tahun 2013,penulis langsung melanjutkan pendidikan pada tingkat Perguruan Tinggi di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Biologi. Selain itu, penulis tercatat sebagai anggota Organisasi Kemahasiswaan Karate Periode 2013- 2014. Demikian riwayat hidup penulis semoga dapat menjadi sebuah pengalaman dan catatan tersendiri bagi penulis.

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahirobbil’alamiin, Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, Pemelihara seluruh alam raya atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan Skripsi ini. Shalawat serta salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya yang senantiasa menjadi uswatun bagi umat manusia. Skripsi ini dikerjakan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

  Penulis menyadari bahwa tugas akhirini bukanlah tujuan akhir dari belajar karena belajar adalah sesuatu yang tidak terbatas. Terselesaikannya skripsi ini tentunya tak lepas dari dorongan dan uluran tangan berbagai pihak. Oleh karena itu, tak salah kiranya bila penulis mengungkapkan rasa terimakasih dan penghargaan kepada:

  1. Bapak Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan dalam mengikuti pendidikan hingga selesainya penulisan skripsi.

  2. Bapak Dr. Bambang Sri Anggoro, M.Pd selaku Ketua Jurusan dan ibu Dwijowati Asih Saputri, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  3. Ibu Dwijowati Asih Saputri, M.Si dan ibu Aulia Novitasari, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan pembimbing II yang telah memberikan waktu, bimbingan dan arahan kepada penulis dari sebelum penelitian hingga terselesainya skripsi ini.

  4. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas selama di bangku kuliah.

  5. Pimpinan perpustakaan beserta karyawannya,baik perpustakaan Universitas maupun Perpustakan Fakultas Tarbiyah, dan Perpustakan Jurusan,yang telah menyediakan sumber bacaan dan acuan dalam penulisan skripsi.

  6. Bapak Drs. H

i. Ma’arif, Muddin Mz.,M.Pd.I selaku Kepala Sekolah SMA AL

  AZHAR 3 Bandar Lampung yang mengizinkan penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut.

  7. Ibu Nanik Oktaviana, S.Pd selaku guru mata pelajaran Biologi serta dewan guru dan staf SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung yang telah membantu selama penulis mengadakan penelitian.

  8. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 2013 khususnya kelas Biologi G, yang selalu bersama penulis selama menempuh pendidikan, memotivasi dan memberikan semangat selama perjalanan penulis menjadi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung.

  9. Sahabat-sahabat tersayang yang luar biasa Bunga Amelia, Livana, Riyanti Jayasari, Faiza Rahmayanti, dan merliyana, terimakasih atas ukhuwah kita selama ini dan untuk momen-momen yang telah kita lalui bersama.

  10. Terima kasih untuk orang yang spesial juga dalam hidupku Deni Syafriliandy, yang selalu memberikan motivasi, semangat, serta doa sehingga penulis dapat bersemangat dalam menjalani kehidupan dan dapat menyelesaikan sekripsi ini.

  11. Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini baik langsung maupun tidak langsung.

  Semoga semua yang telah diberikan kepada penulis akan memperoleh pahala yang berlipatganda dari Allah SWT. Semoga Allah memberikan manfaat serta keberkahan pada skripsi ini. Amin.

  Bandar Lampung, Oktober 2017 Penulis,

MIRA SANDY NPM.1311060275

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

ABSTRAK ......................................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................................. v

PERSEMBAHAN .............................................................................................................. vi

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL.............................................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah .......................................................................................... 10 C. Pembatasan Masalah ......................................................................................... 10 D. Rumusan Masalah ............................................................................................. 11 E. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 11 F. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 12 G. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................. 13 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka .................................................................................................. 15

  1. Pengertian Belajar ....................................................................................... 15

  2. Pembelajaran IPA ....................................................................................... 16

  B. Model Pembelajaran

  1. Pe

  C. Model Pembelajaran POE (Prediction, Observation, And Explanation) .......... 19

  1. Pengertian Model Pembelajaran POE ......................................................... 19

  2. Sintaks Model Pembelajaran POE .............................................................. 21

  3. Kelebihan Model Pembelajaran POE.......................................................... 23

  4. Kelemahan Model Pembelajaran POE ........................................................ 23

  D. Teknik Diagram Roundhouse

  1. Pengertian Teknik Diagram Roundhouse ................................................... 23

  E. Keterampilan Proses Sains

  1. Pengertian Keterampilan Proses Sains ........................................................ 26

  2. Kemampuan Dalam Keterampilan Proses Sains ......................................... 27

  3. Mengukur Keterampilan Proses Sains ........................................................ 30

  4. Kelebihan dan Kekurangan Keterampilan Proses Sains ............................. 32

  F. Retensi

  1. Peranan Retensi Dalam Pembelajaran Sains ............................................... 33

  G. Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan ..................................... 36

  H. Kerangka Berpikir ............................................................................................. 37

  I. Hipotesis Penelitian ........................................................................................... 39

  BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian.............................................................................................. 40 B. Desain Penelitian ............................................................................................... 40 C. Variabel Penelitian ............................................................................................ 40 D. Populasi dan Sampel ......................................................................................... 42 E. Teknik Pengambilan Sampel............................................................................. 43 F. Prosedur Penelitian............................................................................................ 44

  1. Persiapan ..................................................................................................... 45

  2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 45

  G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 46

  H. Instrumen Penelitian.......................................................................................... 47

  I. Uji Hipotesis Penelitian..................................................................................... 52

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Instrumen Penelitian .......................................................................... 53

  1) Uji Validitas Keterampilan Proses Sains ....................................................... 53 2) Uji Tingkat Kesukaran Keterampilan Proses Sains ....................................... 54 3) Uji Daya Pembeda Keterampilan Proses Sains ............................................. 55 4) Uji Reliabilitas Keterampilan Proses Sains .................................................... 56

  B. Uji Analisis Data Posttest ................................................................................... 57

  1) Uji Normalitas ................................................................................................. 57 2) Uji Homogenitas ............................................................................................. 57

  C. Uji Analisis Data Retensi ................................................................................... 58 1)Uji Normalitas ................................................................................................ 58 2)Uji Homogenitas ............................................................................................. 59 3) Uji Hipotesis ................................................................................................. 59

  D. Data Keterampilan Proses Sains ......................................................................... 60

  E. Pembahasan ....................................................................................................... 66

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ....................................................................................................... 80 B. Saran .................................................................................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ xvii

LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Indikator Aspek Keterampilan Proses Sains .................................... 28Tabel 2.2 Benruk Kerangka Berpikir ............................................................... 38Tabel 3.1 Desain Penelitian .............................................................................. 41

  Nilai Rata-rata Ujian Semester Genap

Tabel 3.2 .................................................. 45

  Tabel 3.3 ............................... 46

  Interprestasi Indeks Korelasi “r” Product Moment”

Tabel 3.4 Interprestasi Indeks Reabilitas .............................................................. 50Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda ................................................................ 51Tabel 3.6 Interprestasi Tingkat Kesukaran Butir Soal ........................................... 51Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas ............................................................................... 53Tabel 4.2 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal .......................................... 54Tabel 4.3 Hasil Uji Daya Pembeda Butir Soal ................................................. 55Tabel 4.4 Reliabilitas Tes Keterampilan Proses Sains ..................................... 55Tabel 4.5 Uji Normalitas ................................................................................. 57Tabel 4.6 Uji Homogenitas ............................................................................... 57Tabel 4.7 Uji Normalitas Retensi .................................................................... 58Tabel 4.8 Uji Homogenitas Retensi .................................................................. 59Tabel 4.9 Rekapitulasi Data Hasil Posttest Keterampilan Proses Sains ........... 59Tabel 4.10 Rekapitulasi Data Hasil Retensi Keterampilan Proses Sains ......... 60Tabel 4.11 Nilai Ketercapaian Indikator Keterampilan Proses Sains .............. 62Tabel 4.12 Hasil Uji Anava Dua Jalur ............................................................. 65

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

  Lampiran 1 Profil Sekolah Lampiran 2 Daftar Nama Peserta Didik Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Lampiran 3 Pedoman Wawancara Prapenelitian Lampiran 4 Lampiran Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, Kisi-kisi dan Soal) Lampiran 5 Data Uji Coba Instrumen (Distribusi Soal, Validitas, Tingkat

  Kesukaran, Daya Pembeda, Reliabilitas) Lampiran 6 Data Hasil Penelitian (Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Anava) Lampiran 7 Perhitungan Posttest Indikator Keterampilan Proses Sains Lampiran 8 Dokumentasi Pembelajaran Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan ialah kemampuan yang dilakukan untuk mendapatkan potensi

  sumber daya manusia dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Pendidikan memiliki tujuan yang harus dicapai dalam proses pembelajaran.

  Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Perwujudan dalam kebudayaan manusia yang dinamis tidak lepas dari pendidikan. Pendidikan dalam mencapai tujuan pembelajaran dibutuhkan adanya pembelajaran yang menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

  Pendidikan merupakan faktor utama yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Sebab, maju mundurnya sebuah masyarakat atau bangsa, terletak pada tingkat pendidikan. Dunia pendidikan memiliki tujuan yang harus dicapai dalam proses pembelajarannya. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut dibutuhkan model pembelajaran dengan menggunakan metode yang tepat dan sesuai dengan tujuan

  2 pembelajaran serta materi yang disampaikan dalam pembelajaran. Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan abad 21. Keterampilan dalam menghadapi abad 21 seperti yang meliputi: keterampilan kecakapan hidup dan karir, keterampilan dalam teknologi, media dan informasi serta keterampilan belajar kritis dan berinovasi. Keterampilan ini dapat diperoleh melalui suatu proses pembelajaran yang diselenggarakan baik secara formal

  3 maupun non formal.

  Pembelajaran sains pada hakikatnya terdiri atas produk, proses, dan sikap ilmiah yang menuntut siswa melakukan penemuan dan pemecahan masalah. Sains memiliki fungsi yang sangat strategis karena dapat dipergunakan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan-kemampuan siswa baik pada aspek kognitif, aspek psikomotorik, maupun aspek afektif. Pembelajaran sains juga merupakan studi yang lebih ditekankan pada kegiatan proses, karena siswa dituntut aktif selama pembelajaran berlangsung guna membangun pengetahuannya melalui serangkaian kegiatan yang mendorong siswa menuju proses penemuan. Proses penemuan dapat dilakukan dengan pendekatan saintific yang mengkaji cara-cara untuk mendapat pengetahuan baru menggunakan proses yang sistematis. Proses sistematis ini memadukan dua penalaran yakni penalaran deduktif dan penalaran induktif.

3 Nita Nuraini, Puguh Karyanto, Sucianti Sudarisman “Pengembangan modul berbasis POE

  

(predict, observe, explain) disertai roundhouse diagram untuk memberdayakan keterampilan proses

  Pelajaran biologi berupaya untuk membekali siswa dengan berbagai kemampuan tentang cara mengetahui dan cara mengerjakan yang dapat membantu siswa untuk memahami alam sekitar. Keterampilan proses sains dapat digunakan sebagai wahana penemuan dan pengembangan konsep, prinsip, dan teori. dengan ditemukan dan dikembangkan ini akan memantapkan pemahaman tentang

  4

  keterampilan tersebut. dengan mengembangkan keterampilan-keterampilan proses sains, anak akan mampu menemukan dan mengembangkan sendiri wakta dan konsep serta menumbuhkan sikap nilai yang dituntut. dengan demikian, keterampilan- keterampilan itu menjadi roda penggerak penemuan dan pengembangan fakta dan konsep serta penumbuhan pengembangan sikap dan nilai. Karena untuk mencapai tujuan pembelajaran peran guru sangat diperlukan, Tiap-tiap guru mempunyai cara yang berbeda dalam memberikan pengajaran, perbedaan cara pembelajaran ini membuat perbedaan kondisi kelas dan tentu saja hasil yang berbeda.

  Firman Allah dalam Al-Quran surat Ar-Rad ayat 11 yang berbunyi:                   

                      Artinya : “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya

  

bergiliran, dari depan dan belakangny. Mereka menjaganya atas perintah Allah,

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah

menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya

  5 dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Allah” . 4 5 Op.Cit hal 144 Departemen Agama RI. Al Qur’an dan Terjemahnya, surah Ar Rad ayat 11. Bandung: Diponegoro, 2000. Ayat tersebut menyatakan bahwa seorang guru mempunyai usaha dalam mendidik siswanya tercapai tujuan pembelajaran. dalam mengajar, guru harus mempunyai keterampilan dalam menggunakan model pembelajaran yang bervariasi agar materi-materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tecapai.

  Mata pelajaran biologi merupakan salah satu bidang mata pelajaran sains yang dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Selama proses pembelajaran biologi, peserta didik dituntut untuk aktif dalam menemukan konsep- konsep utama dari materi biologi baik melalui kegiatan observasi, eksperimen, membuat gambar, grafik, tabel, dan mengkomunikasikan hasilnya pada orang lain. Hal ini berkaitan dengan sikap keterampilan proses sains.

  Keterampilan Proses Sains adalah kemampuan siswa untuk menerapkan metode ilmiah dalam memahami, mengembangkan dan menemukan ilmu pengetahuan khususnya pada pembelajaran sains (Biologi) dengan tujuan untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar yang ingin dicapai. KPS sangat penting bagi setiap siswa sebagai bekal untuk menggunakan metode ilmiah dalam mengembangkan sains, memperoleh pengetahuan baru serta mengembangkan pengetahuan yang telah dimiliki KPS juga berperan penting dalam hal mengajarkan siswa bagaimana untuk berproses dan bekerja secara sistematis sampai diperoleh apa yang diharapkan, Keterampilan proses sebagai pendekatan yang menekankan pada penumbuhan dan pengembangan sejumlah keterampilan tertentu dari diri peserta didik agar mampu memproses informasi sehingga ditemukan hal-hal yang baru yang bermanfaat baik berupa fakta, konsep maupun pengembangan sikap dan nilai, dengan keterampilan proses, peserta didik berupaya menemukan dan mengembangkan konsep dalam materi ajaran. Konsep-konsep yang telah diajarkan tersebut berguna untuk menunjang pengembangan kemampuan selanjutnya. Interaksi antara kemampuan dan konsep melalui proses belajar mengajar selanjutnya mengembangkan sikap dan nilai pada diri peserta didik, misalnya kreativitas, kritis,

  6

  ketelitian, dan kemampuan memecahkan masalah. Selain Keterampilan Proses Sains retensi juga penting, karena apabila keterampilan proses sains siswa tinggi retensi juga tinggi.

  Retensi merupakan proses penyimpanan perilaku baru yang diperoleh setelah menerima informasi. Sesuatu yang disimpan tersebut akan diambil lagi dari penyimpanan tersebut apabila diperlukan. Proses ini tidak semata-mata mengeluarkan kembali apa yang disimpan, akan tetapi menggunakannya dalam situasi tertentu untuk

  7 memecahkan suatu masalah, retensi sangat berhubungan dengan mengingat dan lupa.

  Hasil analisis prapenelitian yang penulis lakukan dikelas XI SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung dengan membagikan soal keterampilan proses sains menunjukkan bahwa dari enam kelas ( XI IPA 1- XI IPA 6) dengan jumlah anggota 217 peserta didik menunjukkan hasil indikator keterampilan proses sains yang terdiri 6 7 Op.Cit, hal. 145 Novitasari Anggraini Putri, Pengaruh Strategi Pembelajaran (PBL dan RT) Terhadap

  

Keterampilan Metakognitif, Hasil Belajar Biologi Dan Retensi Siswa Berkemampuan Akademik dari mengamati atau observasi sebesar 45%, mengelompokkan atau klasifikasi sebesar 32 %, menafsirkan atau interpretasi sebesar 54 %, meramalkan atau pediksi sebesar 47 %, melakukan komunikasi 22 %, mengajukan pertanyaan sebesar 43 %, menyiapkan alat dan bahan 41%, mengajukan hipotesis, dan menerapkan konsep 39%. Berdasarkan hasil prapenelitian tersebut, menunjukkan bahwa keterampilan proses sains siswa rendah, hal ini juga menunjukkan bahwa retensi siswa juga rendah.

  Keterampilan proses sains dan retensi siswa di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung masih rendah, disebabkan oleh proses pembelajaran di kelas masih bersifat teoritis, dan berpusat pada guru hal ini didukung dengan hasil wawancara dengan salah guru mata pelajaran Biologi di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung, Beliau mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran guru menjadi sumber pengetahuan sehingga guru bersifat aktif dalam pembelajaran atau teacher center. Beliau tidak sering menggunakan media dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran yang disampaikan kurang menarik. Metode yang sering digunakan pada saat proses pembelajaran masih banyak menggunakan metode ceramah dan diskusi, rancangan pembelajaran yang disajikan melalui ceramah lebih bersifat menghafal dan menerima, untuk keterampilan proses sains belum pernah dilatihkan dalam proses pembelajaran. Padahal dalam pembelajaran biologi selain tercapainya materi pembelajaran, siswa juga dituntut untuk memiliki keterampilan proses sains dan retensi yang memadai. Proses pembelajaran yang berpusat pada guru mengakibatkan siswa tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan diri, dan siswa cenderung

  8 mudah bosan.

  Berdasarkan angket yang diberikan kepada siswa kelas XI IPA di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung, siswa mengatakan bahwa guru menyampaikan model pembelajaran yang kurang menarik, karena hanya menggunakan metode ceramah (teacher center) sehingga siswa cenderung bosan sebanyak 77%, siswa mengatakan bahwa metode yang digunakan masih menggunakan metode ceramah sebanyak 62%, siswa mengatakan menyukai belajar secara individu dalam pembelajaran biologi sebanyak 33%, siswa mengatakan bahwa pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher center) sebanyak 59%, siswa mengatakan model pembelajaran yang digunakan dapat meningkatkan proses dalam belajar sebanyak 35%, dan siswa mengatakan bahwa belum melakukan pembelajaran yang menekankan pada keterampilan proses sains dan retensi siswa sebanyak 25%.

  Hasil nilai keterampilan proses sains dan retensi siswa yang rendah membutuhkan suatu solusi, salah satunya yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahannya yaitu dengan model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran berlangsung agar siswa dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan retensi siswa. Agar tercapainya kemampuan yang diharapkan salah satunya adalah model pembelajaran POE, Model pembelajaran POE adalah model pembealajaran aktif yang menuntut siswa untuk dalam melakukan proses ilmiah. 8 Bunga Naria, Wawancara Guru Mata Pelajaran Biologi, SMA AL AZHAR 3 Bandar melalui model ini siswa belajar tentang hakikat sains sekaligus pengetahuan sains. Siswa tidak hanya tahu sekedar fakta tetapi proses mencari fakta tersebut.

  Model pembelajaran POE dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan retensi siswa. Keterampilan proses sains mempunyai beberapa indikator diantaranya: mengamati, menafsirkan, meramalkan, melakukan komunikasi, mengajukan pertanyaan, mengajukan hipotesis, merencanakan percobaan, menggunakan alat/bahan/sumber, menerapkan konsep, dan melaksanakan percobaan. Model pembelajaran POE mempunyai beberapa kelebihan diantaranya: mengungkap gagasan awal siswa, memberikan informasi kepada guru tentang pemikiran siswa, membangkitkan diskusi, memotivasi siswa untuk bereksplorasi, dan membangkitkan keinginan siswa untuk menyelidiki. Sintaks model pembelajaran POE adalah (Prediction) melakukan prediksi tentang apa yang akan terjadi, (Observation) melakukan observasi, (Explaination) menjelaskan hasil observasi yang telah dilakukan.

  Diagram Roundhouse adalah salah satu teknik pemprosesan informasi, pengetahuan yang diperoleh dalam bentuk diagram melingkar yang berisi simbol verbal dan visual. Penyusunan diagram roundhouse mensyaratkan siswa menggunakan berbagai hubungan di dalam pengetahuannya. Diagram roundhouse memiliki kelebihan diantaranya: memperkuat indra mata dan otak, melatih analisis siswa, melatih kreativitas siswa, kemampuan siswa membuat analogi-analogi, membantu siswa mengrekontruksi konsep-konsep, teknik sederhana mengingat

  Materi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan dengan SK 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas dan KD 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensinya sebagai dasar kultur jaringan. Nilai materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan tiga tahun terakhir rendah , pada tahun 2014 nilai struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan rata-rata 70, pada tahun 2015 nilai struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan 72, pada tahun 2016 nilai struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan rata-rata 75 dan itu memiliki rentang nilai yang rendah sehingga peneliti ingin mencoba menggunakan model pembelajaran POE untuk meningkatkan nilai struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan tersebut.

  Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran POE (Prediction, Observation, ) Disertai Diagram Roundhouse Terhadap Keteranpilan Proses Sains Dan

  Explanation

  Retensi Peserta Didik Kelas XI Pada Mata Pelajaran Biologi Di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung

  ” Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka identifikasi masalah pada penulisan penelitian ini antara lain :

  1. Keterampilan proses sains di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung masih rendah.

  2. Retensi siswa di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung masih rendah

  3. Model pembelajaran yang digunakan dikelas masih bersifat teoritis dan masih menggunakan metode ceramah.

B. Pembatasan Masalah

  Berdasarkan analisis situasi dan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini dibatasi oleh hal-hal berikut:

  1. Model yang digunakan adalah POE (Prediction, Observation, and

  Explanation ) yang merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa aktif dan berfikir keras.

  2. Keterampilan Proses Sains adalah kemampuan siswa untuk menerapkan metode ilmiah dalam memahami, mengembangkan, dan menemukan ilmu pengetahuan.

  3. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan.

  Berdasarkan latar belakang yang telah ditemukan, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah:

  1. Apakah terdapat pengaruh keterampilan proses sains peserta didik yang menggunakan model POE (Prediction, Observation, And Explanation) disertai diagram roundhouse dengan kelas yang menggunakan model Direct

  Intruction peserta didik kelas XI di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung

  pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan?

  2. Apakah terdapat pengaruh model POE (Prediction, Observation, And

  Explanation ) disertai diagram roundhouse pada peserta didik yang memiliki

  retensi tinggi, sedang, rendah kelas XI di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung?

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan penilitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh keterampilan proses sains peserta didik yang menggunaan model pembelajaran POE (Prediction,

  Observation, And Explanation ) disertai diagram roundhouse dengan kelas

  yang menggunakan model Direct Intruction peserta didik kelas XI di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan?

  2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model POE (Prediction, didik yang memiliki retensi tinggi, sedang, rendah kelas XI di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung.

E. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi peneliti, guru, dan siswa. Manfaat tersebut antara lain : a. Bagi peneliti

  Memberi informasi tentang keterampilan proses sains dan retensi siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model pembelajaran POE (Prediction, Observation, Explanation).

  b. Bagi guru

  1. Memberi informasi kepada guru mengenai alternatif pembelajaran POE untuk menumbuhkan keterampilan proses sains dan retensi siswa

  2. Memberi informasi mengenai sikap respon siswa terhadap model pembelajaran POE dalam materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan.

  c. Bagi siswa Memberi pengalaman baru, mendorong siswa untuk lebih terlihat dalam pembelajaran dikelas, sehingga dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan retensi siswa.

F. Ruang Lingkup Penelitian

  Ruang lingkup pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Penelitian ini akan meneliti tentang Model Pembelajaran POE (Predic,

  Observe, Explain) Disertai Diagram Roundhouse Terhadap Keterampilan

  Proses Sains Dan Retensi Siswa Pada Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan Di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung.

  a. Model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) merupakan salah satu model pembelajaran yang dikembangkan untuk menemukan kemampuan siswa dalam memprediksi suatu fenomena alam serta alasan mereka dalam membuat prediksi tersebut. Model pembelajaran ini lebih difokuskan pada menemukan gejala yang diprediksi, diobservasi dan dijelaskan kesesuaiannya antara prediksi dengan hasil observasi. Model POE mempunyai sintaks yaitu membuat hipotesis (predict), melakukan pengamatan (observe), dan menganalisis (explain).

  b. Keterampilan Proses Sains adalah keterampilan yang diperoleh dari latihan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan-kemampuan yang lebih tinggi. Indikator dalam keterampilan proses sains yaitu: mengamati/observasi, mengelompokkan/klasifikasi, menafsirkan, meramalkan, melakukan komunikasi, mengajukan pertanyaan, mengajukan hipotesis, merencanakan percobaan, menggunakan alat/bahan/sumber, menerapkan c. Penelitian ini diterapkan pada siswa kelas XI IPA semester ganjil di SMA AL AZHAR 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016-2017 pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka

1. Pengertian Belajar

  Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan hal yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subjek, yaitu dari siswa dan dari guru. Dari segi siswa belajar dialami sebagai suatu proses. Siswa mengalami proses mental dalam mnenghadapi beban belajar. Bahan belajar tersebut berupa keadaan alam, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia dan bahan yang telah tertimbun dalam buku-buku pelajaran. Dari segi guru, proses belajar tersebut sebagai

  9 perilaku belajar tentang suatu hal.

  Belajar merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlihat dalam proses internal itu adalah seluruh mental yang meliputi ranah, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Proses belajar yang mengaktualisasikan ranah-ranah tersebut tertuju

  10 pada bahan belajar tertentu.

2. Pembelajaran IPA

  Sebagai makhluk hidup di muka bumi ini, manusia memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain. Manusia memiliki sifat 9 Dimyati, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta:Rineka Cipta,2015), h 17

  “ingin tahu” yang berasal dari akal pikirannya. Sifat keingintahuan manusia adalah ingin tahu lebih banyak akan segala sesuatu yang ada dilingkungan sekitarnya.

  Dikarenakan sifat tersebut, manusia terdorong untuk melakukan penelitian. Dengan dilakukannya penelitian tersebut, manusia dapat menjawab ketidaktahuan serta mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi. Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA merupakan rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena alam yang faktual, baik berupa kenyataan atau kejadian dan hubungan sebab akibatnya. Cabang ilmu yang termasuk rumpun IPA saat ini antara lain: Biologi,

  11 Fisika, Astronomi, Geologi dan lain-lain .

  Biologi merupakan salah satu bagian dari bidang mata pelajaran IPA. Biologi merupakan ilmu yang sudah cukup tua, karena sebagian besar berasal dari keingintahuan manusia tentang dirinya, tentang lingkungannya dan kelangsungan

  12

  jenisnya. Melalui biologi kita dapat memahami ciri-ciri makhluk hidup. Untuk mempelajari salah satu aspek pada makhluk hidup secara lebih mendalam, biologi berkembang menjadi beberapa cabang keilmuan, diantaranya botani (mempelajari kehidupan tumbuh-tumbuhan), zoologi (mempelajari kehidupan hewan), morfologi ( mempelajari bentuk luar makhluk hidup) ekologi (mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya) dan sebagainya.

  11 Asih Widi wisudawatim, Metodologi Pembelajaran IPA, ( Jakarta: Bumi Aksra, 2014), h.

  22 12 Nuryani Y. Rustaman, et. Al. Strategi Belajar Mengajar Biologi, ( Bandung: UPI, 2003),

  13 Manfaat dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi antara lain:

  a. Biologi dapat membantu seseorang untuk memperoleh ilmu pengetahuan tentang dirinya sendiri dan benda hidup lainnya yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.

  b. Biologi dapat membantu seseorang melihat dunia dan alam sekitarnya sebagaimana yang dilakukan oleh para saintis.

  c. Biologi juga berguna dalam beberapa bidang dan profesi: misalnya pertanian, kesehatan, perkebunan dan semua yang berkaitan dengan pekerjaan di kehidupan sehari-hari. Pada hakikatnya IPA dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Sebagai produk, IPA merupakan sekumpulan pengetahuan dan sekumpulan konsep. Sebagai suatu proses, IPA adalah semua kegiatan ilmiah untuk menyempurnakan pengetahuan tentang alam maupun untuk menemukan pengetahuan baru. Sebagai produk diartikan sebagai hasil proses, berupa pengetahuan yang diajarkan dalam sekolah atau di luar sekolah ataupun bahan bacaan untuk penyebaran pengetahuan. Sedangkan yang dimaksud dengan sikap ilmiah adalah sikap dalam mencari dan mengembangkan pengetahuan baru seperti obyektif terhadap fakta, jujur,

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN ASESMEN AUTENTIK BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA - Raden Intan Repository

0 0 136

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DISERTAI TEKNIK DIAGRAM VEE TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MATERI FUNGI KELAS X MAN 2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 185

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMAN 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Raden Intan Repository

0 3 196

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LIFE SKILL TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS BIOLOGI DITINJAU DARI SELF REGULATION PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA 12 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 3 309

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT OBSERVE AND EXPLAIN DISERTAI JURNAL BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 156

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY LAB TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 112

ANALISIS ASPEK-ASPEK LIFE SKILL YANG MUNCUL PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 1 DI SMA Al-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 248

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI MTs NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 179

IDENTIFIKASI KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI MELALUI SELF ASSESSMENTDAN PEER ASSESSMENT DI KELAS XI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 89

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH PESERTA DIDIK KELAS XI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 147