TEKNIK PEMBESARAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) DI TAMBAK SECARA SEMI INTENSIF DI BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA (BLUPPB) KARAWANG, JAWA BARAT PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

  TEKNIK PEMBESARAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) DI TAMBAK SECARA SEMI INTENSIF DI BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA (BLUPPB) KARAWANG, JAWA BARAT PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN Oleh: BERRYTYA SANTOSO BLORA – JAWA TENGAH FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015

  RINGKASAN BERRYTYA SANTOSO. Teknik Pembesaran Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) di Tambak secara Semi Intensif di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, Jawa Barat. Dosen Pembimbing Dr. Kismiyati, Ir., M.Si.

  Ikan kakap putih merupakan salah satu jenis ikan air laut yang banyak diminati masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Potensi lahan tambak di Indonesia masih cukup luas, maka peningkatan produksi ikan kakap putih dapat dilakukan dengan memperluas lahan budidaya, antara lain dengan memanfaatkan potensi tambak dan tambak produktif yang tidak terpakai. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mengetahui teknik, permasalahan dan prospek usaha pembesaran ikan kakap putih di tambak secara semi intensif.

  Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari 2015.

  Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan partisipasi aktif.

  Pembesaran ikan kakap putih dimulai dari persiapan tambak, pendederan benih selama dua bulan, penebaran benih, pemberian pakan, sampling dan

  grading , pengukuran kualitas air, pengendalian hama dan penyakit serta

  pemanenan parsial ikan kakap putih yang telah berumur 5-6 bulan dengan berat tubuh sebesar ≥ 500 gram/ekor.

  Masalah pada pembesaran ikan kakap putih adalah pertumbuhan ikan yang tidak seragam, ketersediaan pakan ikan rucah yang tergantung pada tangkapan nelayan yang tidak menentu dikarenakan kondisi laut yang dipengaruhi musim dan adanya parasit dari genus Trichodina, Cryptocaryon, Caligus, Dactylogyrus dan Diplectanum. Pembesaran ikan kakap putih di tambak dinyatakan layak untuk dilanjutkan karena nilai R/C sebesar 1,29. Satu siklus budidaya dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp 249.001.750,00.

  SUMMARY BERRYTYA SANTOSO. The Rearing Techniques of Barramundi (Lates calcarifer) in Pond by Semi Intensive in Central of Aquaculture Production Business Services Karawang, West Java. Academic Advisor Dr. Kismiyati, Ir., M.Si.

  Barramundi is kind of marine fish that are interesting in many people and has a high economic value. The potential of the pond in Indonesia is still wide enough, then increase the production of barramundi can be possibly by expanding the culture area, among others by exploiting the potential of ponds and productive ponds unused. The purpose of Field Work Practice is to know the techniques, problems and business prospects of rearing of barramundi in pond by semi intensive.

  Field Work Practice was held in Central of Aquaculture Production Business Services, North Pusakajaya Village, Sub-district Cilebar, Karawang,

  th th

  West Java, on 12 January until 12 February 2015. The data was get by observation, interview and active participation.

  Rearing of barramundi started from the preparation of ponds, seed nursery for two months, stocking, feeding, sampling and grading, water quality measurement, control of pests and diseases and partial harvesting the barramundi has aged 5-6 months with body weight of ≥ 500 grams/tail. Problems on rearing of barramundi is not growth equal, the availability of trash fish feed depends on the catch of fishermen is erratic due to sea conditions that affected the season and the precense of parasites of the genus Trichodina,

  Cryptocaryon , Caligus, Dactylogyrus and Diplectanum. Rearing of barramundi in

  ponds declared eligible to continued because the value of R/C is 1,29. One cycle of culture can generate a profit around Rp 249.001.750,00.

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapang tentang teknik pembesaran ikan kakap putih (Lates calcarifer) di tambak secara berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapang yang telah dilaksanakan di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, Jawa Barat pada tanggal 12 Januari sampai 12 Februari 2015.

  Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih memiliki banyak kekurangan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan informasi bagi semua pihak, khususnya bagi mahasiswa Program Studi S-1 Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga guna kemajuan serta perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang perikanan, terutama budidaya perairan.

  Surabaya, 8 September 2015 Penulis Pada kesempatan ini, dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

  1. Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA. selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. memberikan bimbingan dan arahan dengan sabar selama berlangsungnya kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini.

  3. Seluruh staf pengajar dan staf kependidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga yang telah menyampaikan ilmunya dan membantu penulis dalam administrasi demi kelancaran pelaksanaan PKL ini.

  4. Bapak Ir. Supriyadi, M.Si. selaku Kepala Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan PKL.

  5. Bapak Harry Wuwungan, S.Pi. selaku pembimbing lapang yang telah bersedia membimbing penulis selama kegiatan PKL di BLUPPB Karawang.

  6. Bapak Ujang, Bapak Wardi, Bapak Herman dan Mas Wahyu selaku teknisi lapang yang telah memberikan arahan selama kegiatan PKL di BLUPPB Karawang.

  7. Orang tua Ibu Sri Hartiningsih, kakak Aditya Santoso dan Nia Safitri yang senantiasa memberikan doa dan dukungan.

  8. Ricky, Fahmi, Faisal, Halida, Pipin dan teman-teman seperjuangan PKL dari UGM, UNRI, UMM, UNSOED, UNDIP, STP dan Politani Pangkep di BLUPPB Karawang.

  9. Teman-teman angkatan 2012 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam kegiatan PKL ini.

  DAFTAR ISI Halaman

  2.5 Siklus Hidup ................................................................................... 7

  2.6.7 Hama dan Penyakit ................................................................ 11

  2.6.6 Pengelolaan Kualitas Air ........................................................ 10

  2.6.5 Pemberian Pakan .................................................................... 10

  2.6.4 Penebaran Benih .................................................................... 9

  2.6.3 Pendederan Benih .................................................................. 8

  2.6.2 Persiapan Tambak .................................................................. 7

  2.6.1 Kontruksi Tambak .................................................................. 7

  2.6 Teknik Pembesaran Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) di Tambak Secara Semi Intensif ........................................................................ 7

  2.4 Pakan dan Kebiasaan Makan ........................................................... 6

  RINGKASAN ............................................................................................... iv SUMMARY ................................................................................................. v KATA PENGANTAR .................................................................................. vi UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... vii DAFTAR ISI ................................................................................................ viii DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii

  2.3 Habitat dan Tingkah Laku ............................................................... 5

  2.2 Morfologi Ikan Kakap Putih ............................................................ 4

  2.1 Klasifikasi Ikan Kakap Putih ........................................................... 4

  II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 4

  1.3 Manfaat ........................................................................................... 3

  1.2 Tujuan ............................................................................................. 3

  1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

  I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

  A. Hama ................................................................................. 11

  B. Penyakit............................................................................. 12

  2.6.8 Pemanenan ............................................................................. 13

  2.6.9 Budidaya Sistem Semi Intensif ............................................... 13

  III PELAKSANAAN .................................................................................. 15

  3.1 Tempat dan Waktu ........................................................................... 15

  3.2 Metode Kerja .................................................................................. 15

  3.3 Metode Pengumpulan Data.............................................................. 15

  3.3.1 Observasi ............................................................................... 15

  3.3.2 Wawancara ............................................................................. 16

  3.3.3 Partisipasi Aktif ...................................................................... 16

  3.4 Jenis Data ........................................................................................ 17

  3.4.1 Data Primer ............................................................................ 17

  3.4.2 Data Sekunder ........................................................................ 17

  IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 18

  4.1 Keadaan Umum Lokasi Praktek Kerja Lapang ................................ 18

  4.1.1 Sejarah Perkembangan BLUPPB Karawang ........................... 18

  4.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi......................................................... 19

  4.1.3 Visi dan Misi .......................................................................... 20

  4.1.4 Letak Geografi dan Topografi ................................................. 20

  4.1.5 Struktur Organisasi ................................................................. 21

  4.1.6 Ketenagakerjaan ..................................................................... 23

  4.2 Sarana dan Prasarana BLUPPB Karawang ...................................... 24

  4.2.1 Sarana .................................................................................... 24

  A. Kolam Budidaya ................................................................ 24

  B. Sumber Air ........................................................................ 25

  4.2.2 Prasarana ................................................................................ 25

  A. Bangunan .......................................................................... 25

  B. Tenaga Listrik .................................................................... 27

  C. Transportasi ....................................................................... 28

  D. Komunikasi ....................................................................... 28

  4.3 Sarana dan Prasarana Pembesaran Ikan Kakap Putih (Lates

  calcarifer ) ...................................................................................... 29

  4.3.1 Sarana .................................................................................... 29

  A. Tambak Pendederan ........................................................... 29

  B. Tambak Pembesaran .......................................................... 29

  C. Sumber Air ........................................................................ 30

  4.3.2 Prasarana ................................................................................ 31

  A. Bangunan .......................................................................... 31

  B. Tenaga Listrik .................................................................... 31

  4.4 Teknik Pembesaran Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) di Tambak Secara Semi Intensif ........................................................................ 32

  4.4.1 Persiapan Tambak .................................................................. 32

  A. Pengeringan dan Pengolahan Tanah Dasar ......................... 32 B Pengapuran ........................................................................ 33

  C. Pengisian Air, Pemasangan Kincir dan Penebaran Kaporit . 34

  4.4.2 Pendederan Benih .................................................................. 36

  4.4.3 Penebaran Benih .................................................................... 40

  4.4.4 Pemberian Pakan .................................................................... 41

  4.4.5 Pertumbuhan Ikan Kakap Putih .............................................. 43

  4.4.6 Pengelolaan Kualitas Air ........................................................ 44

  4.4.7 Pengendalian Hama dan Penyakit ........................................... 46

  4.4.8 Pemanenan ............................................................................. 47

  4.5 Budidaya Sistem Semi Intensif ........................................................ 48

  4.6 Analisis Usaha ................................................................................ 49

  V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 51

  5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 51

  5.2 Saran ............................................................................................... 52 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 53 LAMPIRAN .................................................................................................... 57

  DAFTAR TABEL Tabel Halaman

  4.1 Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian ........................................... 23

  4.2 Pegawai Berdasarkan Pendidikan ......................................................... 23

  4.3 Pegawai Berdasarkan Golongan ........................................................... 24

  4.4 Jenis dan Jumlah Bangunan di BLUPPB Karawang ............................. 27

  4.5 Fasilitas Transportasi di BLUPPB Karawang ....................................... 28

  4.6 Jenis dan Jumlah Tambak pada Pembesaran Ikan Kakap Putih di BLUPPB Karawang ............................................................................. 30

  4.7 Jenis dan Jumlah Bangunan pada Pembesaran Ikan Kakap Putih di BLUPPB Karawang ............................................................................. 31

  4.8 Kandungan Nutrisi Ikan Rucah ............................................................ 42

  4.9 Kandungan Nutrisi Pakan Pelet pada Pembesaran Ikan Kakap Putih .... 42

  4.10 Kandungan Nutrisi Pakan Buatan Ikan Kakap Putih Berdasarkan SNI 7674:2013 ............................................................................................ 43

  4.11 Hasil Sampling pada Pembesaran Ikan Kakap Putih ............................. 44

  4.12 Kisaran Kualitas Air pada Pembesaran Ikan Kakap Putih ..................... 45

  DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman

  2.1 Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) ..................................................... 5

  4.1 Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang ............................................................................................ 19

  4.2 Pengeringan dan Pengolahan Tanah Dasar ........................................... 33

  4.3 Pengapuran Tambak ............................................................................. 34

  4.4 Pengisian Air Tambak .......................................................................... 35

  4.5 Penebaran Kaporit ............................................................................... 36

  4.6 Karamba Jaring Tancap ........................................................................ 37

  4.7 Grading Benih Ikan Kakap Putih ......................................................... 40

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PEMBESARAN IKAN BANDENG ( Chanos chanos) DENGAN SISTEM SEMI INTENSIF DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BBPBAP) JEPARA PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 4 14

MANAJEMEN KUALITAS AIR PADA PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DALAM TAMBAK BUDIDAYA INTENSIF DI BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA (BLUPPB) KARAWANG, JAWA BARAT PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 3 78

TEKNIK PEMBESARAN UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DAN IKAN KOI (Cyprinus carpio ) DENGAN SISTEM MINAPADI DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR, SUKABUMI, JAWA BARAT PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 14

TEKNIK PEMBESARAN CALON INDUK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) MENGGUNAKAN BIOFLOK DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BPBAP) GELUNG SITUBONDO, JAWA TIMUR PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 15

TEKNIK PEMBESARAN IKAN MAS MAJALAYA PADA KOLAM AIR DERAS DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUKABUMI, JAWA BARAT PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 16

TEKNIK PEMBESARAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)PADA TAMBAK INTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM SEMI BIOFLOK DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BPBAP)GELUNG – SITUBONDO, JAWA TIMUR PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 15

TEKNIK PEMBESARAN IKAN BAWAL (Colossomamacropomum) SECARA MONOKULTUR PADA KOLAM SEMI INTENSIF DI BALAI BENIH IKAN PURI - MOJOKERTO LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 62

TEKNIK PEMBESARAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) PADA KOLAM SEMI INTENSIF DI KELOMPOK TANI BARUNA DESA KRANGGAN, MANISRENGGO, KLATEN, JAWA TENGAH PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 18

BIOFLOK DI BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN (BPPI) SUKAMANDI SUBANG - JAWA BARAT PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 17

TEKNIK KULTUR Skeletonema costatum SECARA SKALA LABORATORIUM DAN SKALA SEMI MASSAL DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA JAWA TENGAH PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN

0 0 16