ANALISIS ONLINE CITY BRANDING KOTA SURABAYA SEBAGAI KOTA JASA DAN PERDAGANGAN
ANALISIS ONLINE CITY BRANDING KOTA SURABAYA SEBAGAI KOTA JASA DAN PERDAGANGAN TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Magister Pada Program Studi Magister Sains Manajemen WELO WUNGKAR YUGISWARA 041314153001 MAGISTER SAINS MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016
PERNYATAAN
Saya, Welo Wungkar Yugiswara, menyatakan bahwa:I. Tesis ini adalah asli dan benar-benar hasil karya saya sendiri. dan bukan hasil karya orang lain dengan 111engatasna111akan saya serta bukan merupakan hasil peniruan atau penjiplakan dari karya orang lain. Tesis ini belum pemah diajukan untuk
(plagiarism) mendapatkan gelar akademik, baik di Universitas Airlangga maupun di perguruan tinggr lainnya.
2. Dalam Tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dala111 daftar kepustakaan.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyi111pangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia 111eneri111a sanksi sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku di Universitas Airlangga.
Surabaya . .2t{Mei 2016 Yang Membuat Pernyataan
iii
UCAPAN TERIMAKASIH
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas anugerah dan petunjuk yang telah diberikan-Nya sehingga peyusunan tesis dengan judul “Analisis Online City Branding Kota Surabaya sebagai Kota Jasa dan Perdagangan” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Keberhasilan penulisan ini tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.
Bapak Sri Gunawan, DBA. selaku Pembimbing Utama yang telah bersedia memberikan bimbingan dan petunjuk yang bermanfaat demi terselesaikannya tesis ini.
2. Ibu Dr. Tanti Handriana, Msi. selaku Co-Pembimbing yang telah bersedia memberikan bimbingan dan petunjuk yang bermanfaat demi terselesaikannya tesis ini.
3. Dr. Masmira Kurniawati, SE., M.Si., Dr. Sony Kusumasondjaja, SE., M.Com., dan Prof. Dr. Sri Wahyuni Astuti, SE.,MS. selaku penguji pada sidang akhir yang memberikan kritik membangun demi perbaikan tesis ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis.
5. Kedua orang tua penulis, bapak yang telah memberikan doa, dukungan, dan bantuan yang tiada ternilai bagi penulis. Dan teruntuk ibu yang mendorong penulis bisa berada sampai sejauh ini, semoga senyummu mengembang jauh di sana!
6. Seluruh keluarga besar penulis yang telah memberikan doa dan dukungan terhadap penyelesaian tesis ini.
7. Ibu Sisilya Bolilanga yang telah memberikan pemahaman analisis konten dan menularkan spirit kualitatif kepada penulis.
8. Heri C.B.S., Rendi Oktaviano, dan Ratri Amelia A. atas bantuan dalam penulisan tesis ini, serta teman-teman seperjuangan di Magister Sains Manajemen Universitas Airlangga angkatan Semester Ganjil 2013 yang telah memberikan dukungan, doa, dan harapan bagi penulis.
9. Seluruh informan yang bersedia dengan tulus ikhlas membantu kelancaran penulisan tesis ini.
10. Seluruh Staff Magister Sains Manajemen Universitas Airlangga yang telah memberikan bantuan dan pelayanan bagi penulis selama proses studi.
11. Semua pihak yang dengan tulus ikhlas membantu penulis hingga tesis ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari masih ada kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan tesis ini. Oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran yang membangun untuk hasil yang terbaik. Semoga bantuan dan kebaikan yang telah Bapak/Ibu serta Saudara/Saudari berikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Surabaya, Mei 2016 Penulis
ANALISIS ONLINE CITY BRANDING KOTA SURABAYA SEBAGAI
Welo Wungkar Yugiswara ABSTRAK Persaingan global membuat setiap negara berusaha untuk semakin kompetitif di segala bidang, tidak terkecuali Indonesia. Kota-kota di Indonesia kini juga dihadapkan pada persaingan dengan kota-kota lain yang ada di dunia. Beberapa saluran komunikasi dapat digunakan untuk melakukan branding terhadap kota, salah satunya media online yang perkembangannya mulai membesar dan mempunyai pengaruh besar. Pemerintah Kota Surabaya memanfaatkan teknologi informasi, salah satunya media online untuk menyampaikan informasi dan melakukan aktivitas penunjang administrasi untuk mewujudkan visinya sebagai kota jasa dan perdagangan. Penelitian ini menggali dan menganalisis persepsi masyarakat atau stakeholder kota tentang media online Pemerintah Kota Surabaya serta efektivitas penggunaannya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif dengan metode studi kasus. Obyek dari penelitian ini adalah warga kota yang aktif di media online (komunitas social media) dan komunitas dunia usaha yang ada di Surabaya. Pengambilan data pada penelitian ini melalui wawancara dengan informan kunci. Efektivitas komunikasi media online yang digunakan oleh Pemerintah Kota Surabaya akan dianalisis dengan Brand Identity Web Analysis
Method (BIWAM). Metode ini terdiri dari; Analisis penampilan, Analisis
kepribadian website, Analisis kemanusiaan, Analisis style, Analisis medium dan fungsi komunikatif dari website, dan Analisis kredibilitas.
Penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan online city branding Pemerintah Kota Surabaya belum efektif. Pemkot Surabaya belum memaksimalkan penggunaan media online untuk membentuk branding Surabaya sebagai kota jasa dan perdagangan. Online city branding dapat dikatakan efektif jika; a) Ada interaksi antar pengguna media online, b) Penggunaan media dalam online city
branding saling terintegrasi, c) Pemerintah Kota aktif di lingkungan online, d)
Potensi kota ditampilkan sebagai pembentuk identitas, e) Media online digunakan sebagai pusat informasi pembentukan persepsi, f) Pembentukan branding melalui media online disesuaikan dengan realita di lapangan agar tidak menimbulkan kesenjangan, g) Pemerintah Kota fokus pada layanan media online, dan h) Pemerintah Kota mampu menampilkan media online yang bisa diterima dengan mudah oleh para pengguna (user friendly).
Kata kunci: City branding, online city branding, internet, kota jasa dan perdagangan
ANALYSIS ONLINE CITY BRANDING SURABAYA CITY AS
Welo Wungkar Yugiswara ABSTRACT Global competition makes each country seeks to increasingly competitive in all areas, including Indonesia. Cities in Indonesia are now also faced with competition with other cities in the world. Several communication channels can be used to do branding of the city, one of which is the development of online media began to swell and have a major influence. Surabaya City Government to use information technology, one of which online media to deliver information and perform administrative support activities to realize its vision as city of services and trade. The research looked into and analyze perception the community or stakeholder city about Surabaya City Government online media as well as the effectiveness of its use.
This study used explorative qualitative approach with case study method. The object of this study is the citizens who are active in online media (social media community) and the business community in Surabaya. Collecting data in this study through interviews with key informants. The effectiveness of online communications media used by Surabaya City Government analyzed by Brand Identity Web Analysis Method (BIWAM). This method consists of; Analysis of the appearance, analysis of the personality, analysis of humanity, analysis of the style, analysis of the medium and the communicative functionality of the website, and analysis of the credibility.
This study shows that the online activities of city branding Surabaya City Government has not been effective. Surabaya City Government has not maximize the use of online media to establish branding Surabaya as city of services and trade. Online city branding can to be effective if; a) There is an interaction between users of online media, b) use of online media in city branding must be integrated with each othe, c) City Government is active in the online environment,
d) The potential of cities is shown as forming an identity, e) online media is used as an information center to create perceptions, f ) the establishment of branding through online media adapted to the reality so as not to cause a gap, g) City Government focus on online media services, and h) The City able to display the online media that can be accepted easily by the user (user friendly).
Keywords: City branding, online city branding, internet, city of service and trade.
v
2.2.2 Website ............................................................................ 25
4.1 Pendekatan Penelitian .................................................................. 54
BAB IV. METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual ................................................................... 51
BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL
2.4 Online City Branding ................................................................... 49
2.3.2 Stakeholdder Kota ........................................................... 47
2.3.1 Persepsi Terhadap Kota ................................................... 45
2.3 City Branding ............................................................................... 32
2.2.3 Media Sosial .................................................................... 30
2.2.1 Internet ............................................................................. 23
DAFTAR ISI
2.2 Online Branding ........................................................................... 20
2.1 Branding ....................................................................................... 18
BAB II. LANDASAN TEORI
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 17
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 17
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 17
1.1 Latar Balakang ............................................................................. 1
BAB I. PENDAHULUAN
Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN REVISI ............................................................ iii PERNYATAAN ORISINILITAS .................................................................... iv DAFTAR ISI .................................................................................................... v DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x
4.2 Sumber Data................................................................................. 55
4.3 Teknik Pengambilan Data ............................................................ 57
4.4 Teknik Analisa Data .................................................................... 57
4.4.1 Brand Identity Web Analysis Method (BIWAM) ................. 58
4.5 Kualitas Penelitian ....................................................................... 59
BAB V. ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1 Deskripsi Umum Penelitian ......................................................... 64
5.2 Gambaran Umum Kota Surabaya ................................................ 66
5.2.1 Surabaya sebagai Kota Jasa dan Perdaganan ....................... 68
5.3 Online City Branding Kota Surabaya .......................................... 69
5.3.1 Website Surabaya.go.id ........................................................ 70
5.3.2 Social Media Pemerintah Kota Surabaya ............................. 73
5.3.2.1 Facebook Sapawarga Kota Surabaya ....................... 75
5.3.2.2 Twitter Sapawarga Kota Surabaya .......................... 76
5.4 Hasil Penelitian ............................................................................ 77
5.4.1 Persepsi Branding Kota Surabaya sebagai Kota Jasa dan Perdagangan .................................................................... 79
5.4.1.1 Online City Branding Kota Surabaya sebagai Kota Jasa dan Perdagangan Masih Terpusat ..................... 79
5.4.1.2 Penggunaan Meda Online Kurang Terintegrasi .... 80
5.4.1.3 Pemerintah Kota Surabaya Kurang Aktif dalam Lingkungan Online ................................................. 82
5.4.1.4 Media Online yang Digunakan Pemerintah Kota Surabaya Belum Merepresentasikan Surabaya sebagai Kota Jasa dan Perdagangan .................................. 83
5.4.1.5 Potensi Kota Surabaya terkait Sebagai Kota Jasa dan Perdagangan Belum Ditampilkan Secara Maksimal di Media Online ................................................ 85
5.4.1.6 Media Online Pemerintah Kota Surabaya Belum Berperan Sebagai Pusat Informasi dalam Membentuk Persepsi Masyarakat ...................................... 86
5.4.1.7 Adanya Kesenjangan di Lapangan dengan vi
yang Ditampilkan di Media Online ................................... 88
5.4.2 Efektivitas Komunikasi Media Online yang Digunakan oleh Pemerintah Kota Surabaya .................................................... 90
5.4.2.1 Pemerintah Kota Surabaya Tidak Fokus pada Layanan Media Online dalam Memposisikan Surabaya sebagai Kota Jasa dan Perdagangan .................................. 90
5.4.2.2 Media Online Pemerintah Kota Surabaya Belum
User Friendly .................................................................... 91
5.4.2.3 Media Online Pemerintah Kota Surabaya Kurang
Up to Date Dalam Memberikan Informasi Terkait Jasa
dan Perdagangan ................................................................ 96
5.5 Pembahasan.................................................................................. 99
5.5.1 Proposisi ............................................................................... 99 Proposisi 1: Kegiatan Online City Branding Memerlukan Interaksi antar Pengguna Media Online ........................................ 99 Proposisi 2: Media Online yang Saling Terintegrasi dapat Memudahkan Pengguna Menerima Pesan dari Pemerintah Kota dalam Melakukan Kegiatan Online City Branding .............. 101 Proposisi 3: Online City Branding akan Berjalan Maksimal Jika Pemerintah Kota Aktif di Lingkungan Online ....................... 103 Proposisi 4: Potensi Kota yang Ditampilkan secara Dominan dapat Menguatkan Online City Branding yang Dibentuk ............. 104 Proposisi 5: Media Online sebagai Pusat Informasi Terkini dapat Digunakan untuk Membentuk Persepsi Stakeholder Kota .. 106 Proposisi 6: Informasi dari Media Online Pemerintah Kota yang Tidak Sesuai dengan Realita di Lapangan Dapat Memperlemah Kegiatan Online City Branding ............................ 107 Proposisi 7: Penerapan Online City Branding Mendorong Pemerintah Kota Untuk Fokus Pada Layanan Media Online ....... 108 Proposisi 8: Media Online yang User Friendly Dapat Memudahkan Penyampaian Online City Branding dari vii
Pemerintah Kota ke Stakeholder Kota .......................................... 109
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan .................................................................................. 111
6.2 Implikasi ...................................................................................... 113 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 116 LAMPIRAN viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Protokol Penelitian ...................................................................... 62Tabel 5.1 Profil Informan ............................................................................ 77ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ............................................................... 51Gambar 5.1 Tampilan Website Surabaya.go.id ........................................... 72Gambar 5.2 Tampilan Akun Facebook Sapawarga Kota Surabaya ............. 75Gambar 5.3 Tampilan Akun Twitter Sapawarga Kota Surabaya ................. 76x