Praktek Pologoro Terhadap Peralihan Hak Atas Tanah Oleh Pemerintah Desa di Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa - UNS Institutional Repository

  

PRAKTEK POLOGORO TERHADAP PERALIHAN HAK ATAS TANAH OLEH

PEMERINTAH DESA DEPOK KECAMATAN SIWALAN KABUPATEN

PEKALONGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG

NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

  

Tesis

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Magister Kenotariatan

  

Oleh

Tommy Teodore Fernando

NIM S351508039

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

  

2017

  PRAKTEK POLOGORO TERHADAP PERALIHAN HAK ATAS TANAH OLEH PEMERINTAH DESA DEPOK KECAMATAN SIWALAN KABUPATEN PEKALONGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

  Disusun Oleh: Tommy Teodore Fernando

  NIM S351508039 Telah disetujui oleh Tim Pembimbing:

  DewanPembimbing Jabatan Nama TandaTangan Tanggal : Pembimbing : Dr. Djoko Wahju Winarno., SH., MS.

  ……………… NIP. 19520511 198003 1 002

  Mengetahui Ketua Progam Magister Kenotariatan

  Burhanudin Harahap., SH., MH.,MSI., Ph.D NIP. 19600716198503 1 004

  

PRAKTEK POLOGORO TERHADAP PERALIHAN HAK ATAS TANAH OLEH

PEMERINTAH DESA DEPOK KECAMATAN SIWALAN KABUPATEN

PEKALONGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG

NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

  Disusun Oleh: Tommy Teodore Fernando

  NIM S351508039 Telah Disetujui Oleh Tim Penguji

  Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal Ketua Burhanudin H, S.H.,M.H.,M.Si.,Ph.D

  ……………… ………… NIP. 19600716198503 1 004 Sekretaris Dr. Djoko Wahju Winarno, SH., MS.

  ………………. ………… NIP. 195205111980031002 Penguji Dr. Mulyoto, SH., M.Hum. ……………….. ………… Pembanding Internal Penguji Dr. Isharyanto, S.H., M.Hum.

  ……………….. ………... Pembanding NIP. 197805012003121002 Eksternal

  Mengetahui Direktur Program Ketua Program Studi Pasca Sarjana Magister Kenotariatan Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd Burhanudin H, SH., MH.,MSI., Ph.D NIP. 19600727 1987021 001 NIP. 19600716 198503 1 004

  

PERNYATAAN

  NAMA : TOMMY TEODORE FERNANDO NIM : S351508039 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “PRAKTEK POLOGORO

  

TERHADAP PERALIHAN HAK ATAS TANAH OLEH PEMERINTAH DESA DEPOK

KECAMATAN SIWALAN KABUPATEN PEKALONGAN BERDASARKAN UNDANG-

UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

  adalah benar-benar karya saya

  sendiri. Hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut diberi tandacitasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

  Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut diatas tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.

  Surakarta, 6 Oktober 2017 Yang membuat pernyataan,

  TOMMY TEODORE FERNANDO

  

MOTTO

  Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akherat maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu.

  (HR. Turmudzi) Seorang Terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran apalagi dalam perbuatan.

  (Pramoedya Ananta Toer) Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Kenotariatan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, dengan judul: PRAKTEK POLOGORO TERHADAP PERALIHAN HAK ATAS TANAH

  

OLEH PEMERINTAH DESA DEPOK KECAMATAN SIWALAN KABUPATEN

PEKALONGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014

  Selama proses penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan rendah hati ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1.

  Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  2. Bapak Prof. Dr. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  4. Bapak Burhanudin Harahap, S.H.,M.H.,M.Si.,Ph.D, selaku Ketua Program Studi Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  5. Bapak Dr. Djoko Wahju Winarno, S.H., MS., selaku Pembimbing Tesis yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan sampai terselesaikannya tesis ini.

  6. Bapak Agus Saptono, S.H.,M.H, selaku dosen pembanding yang telah memberikan pengarahan demi kesempurnaan tesis ini.

  7. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

  8. Segenap Bapak dan Ibu Karyawan Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan pelayanan dalam bidang akademik.

  9. Ayahanda Drs. Damari, dan Ibunda Dra. Heti Hendriani, terimakasih atas kasih sayang, doa, dan motivasi yang diberikan selama ini.

  10. Adik-adikku tersayang Dea Teodora Ferninda, S.T., Elmaliani Ismi Ulfa, Aprilia Ogi Damara, Hendra Febria Damara, terimakasih untuk doa, perhatian dan motivasinya.

  11. Dewi Trisnawati, S.Pd., M.Pd., terimakasih untuk doa dan motivasinya.

  12. Teman-Teman Kelas A Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret, Pak Abdul Kholiq I, Ardhi Satria, Citra Amira Z, Damaiana, Dicky Sheri A, Dimas P, Dwi Utomo, Epifanius Ivan, Eunike Freskilia S.P, Fauziah Rizkiani, Giovani Agnelli S, Hendy Prastyo, Kadek Endra B.S, Nanda Tri B, Novita Alfiani, Priyo Handoko, Reynaldo Harrizon H, Rizki Arditya Cahyo N, Taffarel Satyo L, dan Wendy Prudensia R terimakasih untuk belajar bersama, motivasinya dan telah memberikan dukungan semoga setelah ini kita semua menjadi Notaris yang amanah serta diberikan kelancaran oleh Allah S.W.T.

  13. Teman-teman seperjuangan Angkatan VII Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret, terimakasih untuk pembelajaran, kerjasama, dukungan dan semangat.

  14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuannya bagi penulis dalam penyelesaian tesis ini.

  Akhir kata, Penulis menyadari bahwa Tesis ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga Tesis ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

  Surakarta, 24 September 2017 Penulis Tommy Teodore Fernando

  

ABSTRAK

Tommy Teodore Fernando, S351508039, 2017, Praktek Pologoro Terhadap Peralihan Hak

Atas Tanah Oleh Pemerintah Desa Depok Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Program Magister

Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemerintah desa mempunyai dasar kewenangan yang sah untuk memungut pologoro, dan untuk mengetahui penyelesaian pungutan pologoro di kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini dalam menjawab rumusan masalah yang pertama menggunakan jenis penelitan normatif, sedangkan rumusan masalah yang kedua menggunalan jenis penelitian empiris. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sifat penelitian kualitatif, dengan lokasi penelitian di Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Sumber data pada penelitian ini diperoleh data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan data sekunder dari bahan hukum. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data yang diperoleh dianalisis dengan teori-teori yang relevan kemudian ditarik kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah. Akhirnya data tersebut disajikan secara deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pemerintah desa di Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan tidak mempunyai dasar kewenangan yang sah untuk memungut pologoro karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, pologoro bukan jenis pendapatan asli desa. Penyelesaian pungutan pologoro di Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan dapat dilakukan melalui pengujian peraturan desa, pengujiannya dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu Legislative Review, Executive Review, dan Judicial Review. Selain penyelesaian tersebut pemerintah Kabupaten Pekalongan dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dibebankan/dilakukan oleh pemerintah desa kepada masyarakat atas perannya untuk memenuhi prosedur pendaftaran peralihan hak atas tanah. Berdasarkan uraian diatas maka untuk menciptakan kepastian hukum, pemerintah Kabupaten Pekalongan dapat memberikan pelatihan kepada pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa tentang pembuatan peraturan desa yang sesuai dengan perundang-undangan.

  Kata Kunci: Pologoro, Peraturan desa, Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah, Pungutan Desa

  

ABSTRACT

Tommy Teodore Fernando, S351508039, 2017, Pologoro Practice on The Land Rights

Transition by The Village Government Depok Siwalan Sub-District of Pekalongan Regency

Based on Law Number 6 Year 2014 About Village. Notary Public Magister Program

Sebelas Maret University Surakarta

  This research aimed to determine whether village government has a legal authority to collect pologoro, and to know the settlement of pologorocharge in Siwalan sub-district Pekalongan regency.

  To answer the first problem statement in this research, normative research type was used, while empirical research was used for the second problem statement. This research was conducted by using qualitative research, with the research location was in Siwalan Sub-district of Pekalongan Regency. Sources of data in this study were primary data and secondary data. Primary data collection was done by using interview and secondary data was obtained from law materials. Data analysis technique in this research used qualitative approach with descriptive analysis method. The data obtained were analyzed with the relevant theories then conclusion wasdrawn to answer the problem statements. Finally, the data were presented in descriptive analysis.

  Based on the results of the research, the village government in Siwalan Sub-district Pekalongan Regency has no legal authority to collect pologoro because based on Law Number 6 Year 2014 About Villages, pologoro is not the original income type of village. Completion of pologorocharge in Siwalan Sub-district of Pekalongan Regency can be done through testing of village regulations. The test can be done in three ways namely Legislative Review, Executive Review, and Judicial Review. In addition to the settlement, the government of Pekalongan Regency can inform to the community so that the community knows what may and should not be charged / done by the village government to the community for its role to fulfill the procedure of registration of land rights transfer.

  Based on the description above, to create legal certainty, the government of Pekalongan Regency can provide a training program to the village government and Village Consultative Board about the making of village regulations in accordance with the legislation.

  

Keywords: Pologoro, Regulation of the Village, Registration of Land Rights Transfer, Village

  Charge

  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 8 C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 8 D.

  Manfaat Penelitian ............................................................................... 9

  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 10

A. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 10 1. Tinjauan Umum Tentang Desa........................................................ 10 a. Pengertian desa .......................................................................... 10 b. Kewenangan desa ...................................................................... 10 c. Pendapatan desa ......................................................................... 12 d. Peraturan desa ............................................................................. 13 2. Tinjauan Umum Tentang Pologoro ................................................. 13 3. Tinjauan Umum Tentang Peralihan Hak Atas Tanah ..................... 14 a. Pengertian Hak Atas Tanah ....................................................... 14 b. Jenis Hak Atas Tanah ................................................................. 15 c. Peralihan Hak atas Tanah ........................................................... 20 4. Pajak ................................................................................................ 28 a. Pengertian Pajak ........................................................................ 28 b. Asas Pemungutan Pajak ............................................................. 31 c. Fungsi Pajak .............................................................................. 35 d. Teori Pembenaran Pemungutan Pajak ........................................ 36 e. Sistem Pemungutan Pajak .......................................................... 37 5. Tinjauan Umum Tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan.............................

  38 a. Subjek Pajak .............................................................................. 38 b.

  Tarif Pajak ................................................................................ 39 6. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB) ........ 40 a.

  Pengertian BPHTB .................................................................... 40 b.

  Dasar Hukum BPHTB ............................................................... 40 c. Objek BPHTB ............................................................................ 41

  d.

  Bukan Objek BPHTB ................................................................ 43 e. Subjek BPHTB .......................................................................... 44 f. Ketentuan Bagi Pejabat yang Berwenang Atas Perlehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ..........................................................

  44 7. Pendaftaran Tanah ........................................................................... 45 a.

  Pengertian Pendaftaran Tanah ................................................... 45 b.

  Tujuan Pendaftaran Tanah .......................................................... 47 c. Objek pendaftaran Tanah ............................................................ 48 d.

  Prosedur Pendaftaran Peralihan Hak Melalui Jual Beli .............. 49 e. Prosedur Pendaftaran Peralihan Hak Melalui Pewarisan dan Hibah ..........................................................................................

  51 B. Landasan Teori..................................................................................... 52 1.

  Teori Kewenangan .......................................................................... 52 2. Teori Jenjang Norma Hukum atau Stuffen Theorie ......................... 54 3. Asas Preferensi ................................................................................ 57 4. Teori Kepastian Hukum .................................................................. 59 C. Penelitian yang Relevan ....................................................................... 59 D.

  Kerangka Berfikir ................................................................................ 61 BAB III ............................................................................................................

  62 I.

  METODE PENELITIAN RUMUSAN MASALAH I ................... 62 A.

  Jenis Penelitian.................................................................................... 62 B. Sifat Penelitian ..................................................................................... 63 C. Pendekatan Penelitian .......................................................................... 63 D.

  Jenis dan Sumber Bahan Hukum ......................................................... 64 E. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ................................................... 65 F. Teknik Analisis Bahan Hukum ............................................................ 66 II.

  METODE PENELITIAN RUMUSAN MASALAH II .................. 66 A.

  Jenis Penelitian.................................................................................... 66 B. Sifat Penelitian ..................................................................................... 67 C. Lokasi Penelitian .................................................................................. 67 D.

  Sumber Data......................................................................................... 67 E. Jenis Data ............................................................................................. 68 F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 70 G.

  Teknik Analisis Data............................................................................ 71 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................

  73 A.

  Hasil Penelitian .................................................................................... 73

  B.

  Pembahasan.......................................................................................... 75

  

BAB V PENUTUP.......................................................................................... 110

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 113

LAMPIRAN ................................................................................................... 120

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1: Kerangka Berpikir…………………………………………… 61

  

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Profil Kecamatan Siwalan ....................................................................................

  74 Tabel 4.2. Responden Pihak yang Melakukan Peralihan Hak Atas Tanah ............................

  ................................................................................................................................................ 100

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Administrasi Negara Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Studi di Desa Ujung Gading Kabupaten Labuhan Batu Selatan)

3 146 64

Prosedur Pemilihan Kepala Desa Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 (Studi Desa Kutambaru Kecamatan Munthe Kabupaten Karo)

1 67 82

Tinjauan Yuridis Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Yang Mengacu Kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Serta Pejabat Negara Yang Berperan Dalam Peralihan Hak Atas Tanah Dan Ban

1 41 152

Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual Dikaitkan Dengan Kepabeanan Berdasarkan Undang-Undang No. 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan

2 35 114

Pelaksanaan Peralihan Hak Atas Tanah Bersertifikat Hak Milik Di Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan

0 15 163

Kesiapan Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Menyongsong Implementasi Undang-Undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa,(studi di desa Laiwui Kec.Obi, Kabupaten Halmahera Selatan)

2 28 30

Proses Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Studi di Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu Tahun 2015)

4 27 45

BAB II PEMERINTAHAN DESA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA A. Istilah dan Pengertian Desa - Tinjauan Hukum Administrasi Negara Terhadap Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Studi di D

0 0 21

Prosedur Pemilihan Kepala Desa Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 (Studi Desa Kutambaru Kecamatan Munthe Kabupaten Karo)

0 0 22

Tindak Pidana Phedofilia Berdasarkan Undang - undang Nomor 35 Tahun 2014 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak - Ubharajaya Repository

0 0 14