ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENDUKUNG PENGOLAHAN DATA PENINGKATAN AUDIT INTERNAL SMM ISO 9001:2008 - Bina Darma e-Journal

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENDUKUNG
PENGOLAHAN DATA PENINGKATAN AUDIT INTERNAL SMM ISO 9001:2008
Ria Uminarti, Muhammad Akbar, Zanial Mazalisa
Dosen Universitas Bina Darma , Mahasiswa Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang
Pos-el : [email protected], [email protected]
, [email protected]

Abstract : Internal Quality Audit process consists complete quality system documents that have been established,
responsibility for compliance and quality management systems, the effectiveness of the implementation of the
Quality Management System (QMS) and measure the performance of university management and customer
satisfaction. Internal Quality Audit process serves as a management tool for independent assessment of all the
processes or activities that have been organized by the College and appointed the Quality Management System
(QMS). Internal Quality Audit process by providing tools to obtain objective evidence to support the existing
accreditation have been met, because the Internal Quality Audit to assess the effectiveness and efficiency of
implementation of the accreditation program of study at the University of Bina Darma Palembang especially
informatics engineering course. So in this paper was appointed the title of the Analysis and Design Support Software
Improved Data Processing ISO 9001:2008 QMS Internal Audit at the University of Bina Darma Palembang ".
Keywords: Analysis, Design, Accreditation, ISO, QMS

Abstrak :

Proses Audit Mutu Internal terdiri melengkapi dokumen-dokumen sistem mutu yang telah ditetapkan, kepatuhan
mutu dan tanggung jawab pada sistem manajemen, keefektifan hasil implementasi Sistem Manajemen Mutu (SMM)
dan mengukur kinerja manajemen perguruan tinggi dan kepuasan pelanggan. Proses Audit Mutu Internal berfungsi
sebagai alat manajemen untuk asesmen mandiri terhadap semua proses atau kegiatan yang telah diselenggarakan oleh
Perguruan Tinggi dan ditunjuk dalam Sistem Manajemen Mutu (SMM). Proses Audit Mutu Internal dengan
menyediakan perangkat untuk memperoleh bukti objektif sebagai pendukung Akreditasi yang ada telah dipenuhi,
karena Audit Mutu Internal menilai keefektifan dan efisiensi implementasi Akreditasi program studi di Universitas
Bina Darma Palembang khususnya program studi teknik informatika. Maka dalam penulisan ini diangkatlah sebuah
judul yaitu Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Pendukung Pengolahan Data Peningkatan Audit Internal
SMM ISO 9001:2008 di Universitas Bina Darma Palembang”.
Kata Kunci : Analisis, Perancangan, Akreditasi, ISO, SMM

1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

asuransi,


pendidikan,

perhotelan,

telekomunikasi, transportasi, bisnis teknologi
informasi, sampai industri petrokimia. Pesatnya

Penerapan sistem manajemen mutu ISO
9001 saat ini telah mencakup berbagai bidang

perkembangan

jumlah

perusahaan

yang

menerapkan ISO di dunia itu tidak terlepas dari


yang sangat luas, tidak terbatas pada sektor
industri manufaktur. dari sektor jasa perbankan,
Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Pendukung Pengolahan Data Peningkatan Audit Internal SMM ISO
9001:2008 (Ria Uminarti, S.Kom )
1

Selama ini dalam mendata Audit mutu

perkembangan lingkungan strategis, khususnya
internal

perubahan tuntutan dan perilaku konsumen.
Dalam

penulisan

ini,

membahas


pada

Palembang

Universitas

belum

Bina

Darma

menerapkan

sistem

permasalahan peningkatan audit internal SMM

komputerisasi, dalam mendata Audit mutu


ISO 9001:2008, Penelitian ini dilakukan pada

internal

Universitas Bina Darma Palembang. Audit mutu

Palembang

internal merupakan salah satu persyaratan yang

aplikasi khusus, oleh karena itu ditemukan

harus dipenuhi oleh Perguruan Tinggi sebagai

hambatan-hambatan antara lain, penyusunan

evaluasi diri yang dilakukan oleh institusi itu

daftar pertanyaan yang belum benar pada


sendiri. Tujuannnya meninjau tingkat kesesuaian

akhirnya memberikan data yang menyesatkan

dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen

kepada management tentang kinerja sistem

Mutu (SMM) yang telah ditetapkan dan menjadi

menejemen mutu (SMM), proses audit yang

dasar arah strategi dan sasaran mutu Perguruan

tidak sesuai dengan prosedur dokumen utama

Tinggi yang ingin dicapai dan tertuang dalam

mengenai kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh


Manual Mutu. Pimpinan Perguruan Tinggi

perguruan tinggi, kegagalan penerapan ISO

(Rektor)

9001:2008.

hendaknya

memastikan

penetapan

untuk

mengakses

kekuatan


dan

Universitas

belum

Bina

menggunakan

Darma
program

Oleh karena itu maka diperlukan suatu

proses audit internal berjalan dengan efektif dan
efisien

pada


perangkat

lunak

yang

dapat

membantu

kelemahan Sistem Manajemen Mutu (SMM) di

pendukung peningkatan audit internal SMM ISO

Perguruan Tinggi.

9001:2008

Proses


Audit Mutu Internal terdiri

Palembang.

pada

Universitas

Maka

dalam

Bina

Darma

penulisan

ini


melengkapi dokumen-dokumen sistem mutu

diangkatlah sebuah judul yaitu “Analisis dan

yang telah ditetapkan, kepatuhan mutu dan

Perancangan Perangkat Lunak Pendukung

tanggung

Pengolahan Data Peningkatan Audit Internal

jawab

keefektifan

pada

hasil

sistem

manajemen,

implementasi

Sistem

Manajemen Mutu (SMM) dan mengukur kinerja

SMM ISO 9001:2008 di Universitas Bina
Darma Palembang”.

manajemen perguruan tinggi dan kepuasan
pelanggan. Proses Audit Mutu Internal berfungsi

1.2 Perumusan Masalah

sebagai alat manajemen untuk asesmen mandiri

Berdasarkan uraian latar belakang di

terhadap semua proses atau kegiatan yang telah

atas, maka permasalahan yang akan dirumuskan

diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dan

dalam

ditunjuk

Mutu

Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak

(SMM). Proses Audit Mutu Internal dengan

Pendukung Pengolahan Data Peningkatan Audit

menyediakan perangkat untuk memperoleh bukti

Internal SMM ISO 9001:2008 di Universitas

objektif sebagai pendukung ISO 9001:2008 yang

Bina Darma Palembang”.

dalam

Sistem

Manajemen

penelitian

ini

bagaimana

membuat

ada telah dipenuhi.

2

Jurnal Imiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, Mei 2012:1 -14

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Menganalisa dan Perancangan Perangkat
Lunak Pendukung Proses Audit Internal SMM
ISO 9001:2008 di Universitas Bina Darma
Palembang.

1.4.2 Manfaat Penelitian
a.

b.

Sebagai

acuan

dalam

ng dan
Mengeva
luasi
Penerapa
n Sistem
ISO
9001:200
8 di
Fakultas
Teknik
Unika
Atma
Jaya

na
meranca
ng dan
Mengeva
luasi
Penerapa
n Sistem
ISO
9001:200
8
diFakulta
s Teknik

perbaikan
sistem pada
manajemen
mutu di
fakultas
teknik unika
atma jaya
Jakarta

mengarahkan,

merencanakan dan melaksanakan audit,

2. METODOLOGI PENELITIAN

serta

2.1 Metode Penelitian

meningkatkan

evisiensi

dan

efektivitas fungsi organisasi sesuai dengan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini

SMM ISO 9001:2008 di Universitas Bina

adalah bersifat Deskriptif studi kasus. Metode

Darma Palembang.

Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti

Menambah wawasan bagi penulis dalam

status kelompok manusia, suatu objek, suatu

pembuatan Perangkat Lunak Pendukung

metode yang mengemukakan masalah dengan

Peningkatan Audit Internal SMM ISO

mengumpulkan data – data yang disajikan untuk

9001:2008 di Universitas Bina Darma

menggambarkan karakteristik suatu keadaan atau

Palembang.

objek penelitian dan mengambil kesimpulan
yang akan dilakukan.

1.5 Penelitian Terdahulu
Pada

penelitian

terdaulu

peneliti

menyertakan dua penelitian terdahulu seperti

2.1.1 Waktu dan tempat penelitian

tabel dibawah ini.

Waktu penelitian yang penulis lakukan mulai

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

dari Oktober 2011 sampai dengan Februari 2012
pada Universitas Bina Darma Palembang.

N
o.
1.

2.

Judul
Perancan
gan
SMMIso
9001:200
8 Di
Jur.Tekni
k
Industri
Fakultas
Teknik
Ums

Meranca

Pengar
ang
Erwin
Panyin
ggih

Herlina

Materi

Kesimpulan

Perbaikn
dari
SMM
yang ada
diJurusa
n Teknik
Industri
UMS.

Tersedianya
usulan
rancangan
Dokumen
Sistem
Manajemen
Mutu ISO
9001:2008
untuk
Jurusan
Teknik
Industri
UMS.

Bagaima

2.1.2 Metode Pengumpulan Data
Dalam

pengumpulan bahan

penelitian

melakukan yaitu :

2.1.3 Metode Observasi
Pada metode ini kegiatan yang dilakukan adalah
melihat serta mempelajari permasalahan yang

Adanya

Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Pendukung Pengolahan Data Peningkatan Audit Internal SMM ISO
9001:2008 (Ria Uminarti, S.Kom )
3

ada

di bagian audit

mutu internal pada

2. Analisis Informasi (Information)
Menganalisa pengolahan data peningkatan audit

Universitas Bina Darma Palembang.

internal SMM ISO 9001:2008 di Universitas
Bina Darma Palembang yang sudah ada menjadi
2.1.4 Metode Studi Pustaka

sebuah

informasi.

Informasi

adalah

hasil

Studi Pustaka, mempelajari, mencari dan

pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian

mengumpulkan data

yang berhubungan

atau penataan dari sekelompok data yang

dengan penelitian seperti buku dan internet

mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi

yang berkaitan dengan objek permasalahan.

penggunanya.
3. Analisis Ekonomi (Economic)

2.1.5 Metode Analisis Dan Perancangan

Kestabilan ekonomi sangat menentukan sekali,

Sistem

karena berhubungan dengan biaya-biaya yang

Pada

penelitian

analisis

dan

perancangan

dikeluarkan dalam pengolahan data peningkatan

perangkat lunak pendukung pengolahan data

audit

peningkatan audit internal SMM ISO 9001:2008

Universitas Bina Darma Palembang

di Universitas Bina Darma Palembang, metode

4. Analisis Pengendalian (Control)

analisis dan perancnagan dipakai adalah metode

Analisis

analisis PIECES. Isi dari metode analisis

meningkatkan kinerja sistem, mencegah dan

PIECES adalah untuk mengidentifikasi masalah,

mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan

maka harus melakukan analisis terhadap kerja,

sistem pengolahan data

informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi

internal smm iso 9001:2008 di Universitas Bina

dan pelayanan. panduan ini dikenal dengan

Darma Palembang.

PIECES Analysis (Performance, Information,

5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

Economic, Control, Efficiency, Service). Dari

Efisiensi

analisi ini biasanya didapatkan beberapa masalah

bagaimana

dan

sumberdaya, waktu, uang, peralatan, ruang dan

akhirnya

dapat

ditemukan

masalah

internal

SMM

ISO

pengendalian

sering

kali

9001:2008

digunakan

untuk

peningkatan audit

dihubungkan

meminimalisasi

dengan

pemborosan

utamanya. (Dewi, 2011:5).

keterlambatan

1. Analisis Kerja (Performance)

peningkatan audit internal SMM ISO 9001:2008

Analisis kinerja sistem dimaksudkan untuk

di Universitas Bina Darma Palembang.

meningkatkan sejauh mana kinerja dari sistem

6. Analisis Pelayanan (Services)

untuk menyelesaikan tahap-tahap pekerjaan

Peningkatan pelayanan merupakan salah satu

dengan

yang

strategi untuk meningkatkan kepuasan pada

digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan pada

pelayanan dalam pengolahan data peningkatan

pengolahan data peningkatan audit internal

audit

SMM ISO 9001:2008 di Universitas Bina Darma

Universitas Bina Darma Palembang.

mempertimbangkan

Palembang

waktu

internal

Metode

dalam

di

SMM

pengolahan

ISO

data

9001:2008

perancangan

di

dengan

menggunakan total architecture synthesis (TAS).

4

Jurnal Imiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, Mei 2012:1 -14

Metode perancangan dengan menggunakan TAS

internal SMM ISO 9001:2008 di Universitas

terdiri dari menentukan ruang lingkup awal

Bina Darma Palembang yang sudah dibuat agar

(defining

mengetahui sistem yang dibuat sesuai dengan

the

kebutuhan

initial

(defining

menentukan

scope),
the

requirements),

kebutuhan dan benar.

mendesain arsitektur proses bisnis (designing the
process

Arsitektur

system (Designing the Systems
dan

Architecture)

architecture),

Mendesain

bussiness

mengevaluasi

arsitektur

(evaluating architectures). (Rika, 209:1).
1. Menentukan Ruang Lingkup Awal (Defining

2.2 Landasan Teori
2.2.1 Analisis
Analisis adalah tahap sistem dilakukan
setelah tahap pengumpulan data. Tahap analisis
sistem merupakan tahan yang kritis dan sangat
penting karena kesalahan di dalam tahap ini

the Initial Scope)
Menentukan ruang lingkup awal (defining the

akan menyebabkan kesalahan pada tahap

initial scope) merupakan menentukan objek dan

selanjutnya.

tujuan penelitian.

pengembangan sistem informasi merupakan

2.

suatu prosedur yang dilakukan utuk pemeriksaan

Menentukan Kebutuhan (Defining the

Proses

analisis

sistem

dalam

masalah dan penyusunan alternatif pemecahan

Requirements)
Menentukan

kebutuhan

(defining

the

masalah yang timbul serta membuat spesifikasi

requirements)

merupakan

menentukan

dan

sistem yan baru atau sistem yang akan diusulkan

mengumpulkan data-data dalam menganalisa

dan dimodifikasi. (Sutabri, 2003:84-87).

dan merancang perangkat lunak.
3.

Mendesain

Arsitektur

Proses

Bisnis

2.2.2 Perancangan
Perancangan

(Designing the Bussiness Process Architecture)

adalah

prosedur

untuk

Mendesain Arsitektur proses Bisnis merupakan

mengkonversi spesifikasi logis ke dalam sebuah

merancang arsitektur perangkat lunak secara

desain yang dapat diimplementasikan pada

umum seseuai dengan pembahasan data-data

sistem komputer organisasi. (Sutabri, 2003:88-

yang ada.

91).

4. Mendesain Arsitektur sistem (Designing the

2.2.3 Perangkat Lunak
Perangkat

Systems Architecture)
Mendesain

arsitektur

sistem

merupakan

merancang sistem untuk dapat mengelolah audit
internal SMM ISO 9001:2008 di Universitas

Mengevaluasi

komputer)

Arsitektur

(Evaluating

Architectures)
Mengevaluasi arsitektur adalah mengumpulkan

yang

adalah
bila

perintah
dieksekusi

memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang
diinginkan

atau

memungkinkan

Bina Darma Palembang.
5.

(program

Lunak

mengatur
program

struktur

data

memanipulasi

informasi secara proporsional, dan mengatur
dokumen yang menggambarkan operasi dan
kegunaan program. (Pressman, 2002:10 ).

informasi tentang perancangan arsitektur audit
Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Pendukung Pengolahan Data Peningkatan Audit Internal SMM ISO
9001:2008 (Ria Uminarti, S.Kom )
5

penilaian dari suatu sistem manajemen mutu.

2.2.4 Audit Internal
Audit internal adalah suatu aktivitas
independen,

yang

memberikan

ISO

9001:2008

bukan

merupakan standar

jaminan

produk, karena tidak menyatakan persyaratan

keyakinan serta konsultasi yang dirancang untuk

yang harus dipenuhi oleh sebuah produk (barang

memberikan

serta

atau jasa). ISO 9001:2008 hanya merupakan

meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Audit

standar sistem manajemen kualitas. Namun,

internal membantu organisasi dalam usaha

bagaimanapun juga diharapkan bahwa produk

mencapai tujuannya dengan cara memberikan

yang dihasilkan dari suatu sistem manajemen

suatu pendekatan disiplin yang sistematis untuk

kualitas internasional, akan berkualitas baik

mengevaluasi dan meningkatkan keefektivan

(standar). (Subagyo, 2009:1).

suatu

nilai

tambah

manajemen resiko, pengendalian dan proses

pengaturan

dan

pengelolaan

organisasi

2.2.8 Sistem Manajemen Mutu
Sistem maajemen mutu adalah sistem

(Arief, 2006:2).

yang digunakan untuk menetapkan kebijakan
(policy) atau pernyataan resmi oleh manajemen

2.2.5 Auditor
Auditor adalah orang yang pekerjaannya
atau

tugasnya

pembukuan

mengudit,

tentang

pemeriksaan

keuangan,

pengujian

efektifitas keluar masuknya uang dan penilaian
kewajaran laporan yang dihasilkan. (Ahmad,

organisasinya di bidang mutu dan sasaran mutu.
Sasaran mutu adalah segala sesuatu yang terkait
dengan mutu dan dijadikan sasaran pencapaian
dengan

menetapkan

ukuran

atau

kriteria

pencapainnya (Hartoyo, 2009:4).

2006:69).

2.2.9

2.2.6 Auditee
Auditee adalah orang yang diaudit oleh
auditor sedangkan orang yang melakukan audit,
kedua pihak itu memegang peran penting dalam
keberhasilan audit ISO di perusahaan. Oleh
karenanya, jika kegiatan audit internal mau
sukses,

puncak berkaitan dengan perhatian dan arah

auditor

dan auditee

wajib

saling

Proses Audit Mutu Internal ISO

9001:2008
Pelaksanaan

penerapan

sistem

manajemen mutu (SMM) yang mengacu kepada
ISO 9001:2008 dilakukan untuk menjamin mutu
proses kegiatan yang dilaksanakan. penerapan
SMM ISO 9001:2008 harus dapat menunjukkan
peningkatan berkesinambungan dalam unit kerja

membantu. (Arief, 2008:1).

dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen
mutu dalam setiap proses kegiatan. Pusat data,

2.2.7 ISO 9001:2008
ISO 9001:2008 adalah suatu standar
internasional untuk sistem manajemen Mutu.
ISO

9001:2008

menetapkan persyaratan

-

persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan

informasi dan standarisasi telah melaksanakan
kegiatan internal audit, dihadiri oleh para
pegawai yang telah ditunjuk sebagi Auditee tiap
bidang maupun sebagai pelaksana Auditornya.
Pelaksanaan internal audit juga dihadiri oleh

6

Jurnal Imiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, Mei 2012:1 -14

pegawai yang mempunyia kedudukan sebagai :

pelaksanaan

calon auditor internal, wakil manajemen, kepala

dokumentasi.

bagian/bidang, kelompok kerja (pokja)/tim iso
serta

petugas

Pengendali

Dokumen.

c. Verifikasi

Pada

-

penerapan

terhadap

memeriksa

kesesuaian

pelaksanaan proses dengan dokumentasi

kesempatan tersebut calon auditor internal

dan memeriksa kelengkapan rekaman.

melakukan persiapan audit dengan menyiapkan

d. Auditee diminta menunjukkan bukti

audit checklist. Selanjutnya calon auditor internal

tertulis

melakukan live audit dan mempresentasikan non

meninjau

conformance report (NCR) hasil temuan audit

catatan mutu.

terhadap salah satu proses yang telah ditetapkan

5. Penggunaan Metode Audit

(documentation)
kecukupan



auditor

dokumen

dan

untuk menjadi subyek audit.

a. Forward audit trail.

1. Pelaksanaan audit ini bertujuan agar :

b. Audit dilaksanakan secara berurutan dari

a. Pegawai mampu mengimplementasikan

awal sampai akhir proses.

kegiatan audit di organisasi.
b. Pegawai

memahami

c. Backward audit trail

ruang

lingkup

kegiatan audit internal sesuai persyaratan
SMM ISO 9001:2008.
c. Mengetahui

dan

Audit dilaksanakan secara berurutan dari

akhir proses.
a. Per proses / bidang / fungsi

memahami teknik-

teknik dalam kegiatan audit internal.
2.

6.

Pada saat aktifitas audit pelaksanaan yang

dilakukan meliputi :

b. Per klausul ISO 9001:2008
7. Temuan Audit
a. Sesuai (Acceptable)
Sistem mutu diterapkan dengan efektif,

a. Penggunaan check list.

penerapan sesuai dengan dokumentasi

b. Penerapan teknik audit.

sistem mutu.

c. Penerapan metode audit.

b. Observasi (Observation)

3. Penggunaan metode check list

Pengamatan auditor mengenai potensi

a. Apabila semua aspek yang ada dalam
check list sudah tercakup, auditor dapat
pindah ke bagian lain.
b. Apabila

waktu

yang

ketidaksesuaian atau rekomendai auditor
untuk peningkatan.
c. Ketidaksesuaian ( NON COMPLIANCE/

ada

tidak

CONFORMANCE) Mayor :

mencukupi, auditor harus memutuskan

Tidak

apakah audit masih akan dilanjutkan

mengimplemantasikan

dalam ruang ringkup tersebut atau tidak.

standar

4. Penggunaan Teknik Audit.

– auditor melakukan wawancara.
b. Auditee diminta mendemonstrasikan –
membandingkan

ISO

persyaratan

9001:2008.

Tidak

menerapkan sama sekali, Berdampak

a. Auditee diminta menerangkan (describe)

auditor

mendokumentasikan,

signfikan terhadap Pelanggan.
d. Ketidaksesuaian

(Non

Compliance/

Conformance) Minor :

kesesuaian

Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Pendukung Pengolahan Data Peningkatan Audit Internal SMM ISO
9001:2008 (Ria Uminarti, S.Kom )
7

Kekurangan-kekurangan

kecil

dari

b. Verifikasi terhadap tindakan perbaikan

dokumentasi sistem mutu, Deviasi dari
sebagian prosedur/ instruksi kerja.

dan pencegahan.
c. Melaporkan Audit Mutu Internal dalam
rapat tinjauan Manajemen.

8. Beberapa ketidaksesuaian minor di area yang
sama dapat menjadi mayor.

2. Tindakan Perbaikan
Audite melakukan tindakan perbaikan :

a. Laporan Audit

a. Menyelidiki

1) Membuat Laporan Ketidaksesuaian /
NCR.

dan

menentukan

akar

masalah (5 why dan 5 M)
b. Memilih dan menerapkan tindakan yang

2) Melaporkan hasil audit kepadan

terbaik

Manajemen.

dan

mencegah

terulangnya

masalah yang sama.

b. Laporan Ketidaksesuaian

c. Merubah dokumen terkait.

1) Temuan dengan status NC di check
list

dipindahkan

Ketidaksesuaian

ke

atau

Laporan
permintaan

Tindakan Perbaikan.

dengan

Ketidaksesuaian

jumlah
atau

Intranet merupakan sebuah organisasi,
biasanya perusaah yang dilengkapi dengan

2) Jumlah temuan status NC harus
sama

2.2.10 Intranet

Laporan
Permintaan

Tindakan Perbaikan yang dibuat.
c. Laporan Ketidaksesuaian terdiri dari 3

sebuah

atau

beberapa

keperluan organisasi

web

tersebut.

server

untuk

Web

server

digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
sifatnya internal seperti untuk menyimpan
memo, market survery. (Febrian, 2007 : 251).

bagian yaitu:
1) Uraian Ketidaksesuaian

2.2.11 HTTP

2) Uraian Analisa Akar Masalah dan
TIndakan Perbaikan
3) Uraian

HyperText Transfer Protocol (HTTP)
merupakan protokol yang berfungsi untuk

Pemeriksaan

Efektifitas

penerapan Tindakan Perbaikan.

mendefinisikan dan menjelaskan bagaimana
server dan client berinteraksi dalam mengirim

Laporan Ketidak sesuaian merupakan

dan menerima dokumen web. Protokol ini

dokumen yang diserah terimakan antara Auditor,

didesain untuk mentransfer berkas yang berisi

Auditee

hypertext seperti berkas yang berisi HTML yagn

dan

Wakil

MAnajemen

(routing

digunakan di Word Wide Web. (Febrian, 2007 :

document)
Uraian Ketidaksesuain

: Di isi oleh Auditor

Tindakan Perbaikan

: Di isi oleh Auditee

Pemeriksaan Tindakan Perbaikan

: Di isi oleh

230).

2.3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Auditor dan Wakil MAnajemen
1. Tindak Lanjut Audit
a. Tindakan Perbaikan dan Pencegahan.

8

Pada penelitian analisis dan perancangan
perangkat lunak pendukung pengolahan data
Jurnal Imiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, Mei 2012:1 -14

peningkatan audit internal SMM ISO 9001:2008

sehingga ini berdampak juga dengan prestasi

di Universitas Bina Darma Palembang, metode

mahasiswa.

analisis dipakai adalah metode analisis PIECES.

2. Analisis Informasi (Information)

Isi dari metode analisis PIECES adalah untuk
mengidentifikasi

masalah,

maka

harus

Menganalisa pengolahan data peningkatan
audit

internal

SMM

ISO

9001:2008

di

melakukan analisis terhadap kerja, informasi,

Universitas Bina Darma Palembang yang sudah

ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan

ada menjadi sebuah informasi. Informasi adalah

pelayanan. panduan ini dikenal dengan PIECES

hasil

Analysis (Performance, Information, Economic,

pengorganisasian atau penataan dari sekelompok

Control, Efficiency, Service). Dari analisi ini

data

biasanya didapatkan beberapa masalah dan

(knowledge) bagi penggunanya. Hasil analisis

akhirnya dapat ditemukan masalah utamanya.

informasi untuk SMM ISO 9001:2008 di

(Dewi, 2011:5).

Universitas Bina Darma Palembang yaitu,

pemrosesan,

yang

tersedianya

mempunyai

manipulasi

nilai

dan

pengetahuan

dokumen sistem mutu beserta

2.3.1 Analisis

rekaman mutu di tempat yang terkait. Dokumen

1. Analisis Kerja (Performance)

dan rekaman mutu ditentukan dengan jelas dan

Analisis kinerja sistem dimaksudkan untuk

diterapkan secara konsisten seta mudah diambil

meningkatkan sejauh mana kinerja dari sistem

dan disajikan ketika dibutuhkan.

untuk menyelesaikan tahap-tahap pekerjaan

3. Analisis Ekonomi (Economic)

dengan

mempertimbangkan

yang

Kestabilan ekonomi sangat menentukan

digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan pada

sekali, karena berhubungan dengan biaya-biaya

pengolahan data peningkatan audit internal

yang

SMM ISO 9001:2008 di Universitas Bina Darma

peningkatan audit internal SMM ISO 9001:2008

Palembang. Hasil kinerja yang dihasilkan pada

di Universitas Bina Darma Palembang yaitu,

pengolahan data peningkatan audit internal

efektifitas pendanaan, terpenuhinya kebutuhan

SMM ISO 9001:2008 di Universitas Bina Darma

sekolah

Palembang yaitu, produktifitas pembelajaran.

Universitas Bina Darma Palembang, tersedianya

Jumlah persentase mata kuliah dengan jumlah

dana untuk pengembangan SDM dosen dan

pertemuan tatap muka sesuai dengan standar

pegawai seta untuk pengembangan fasilitas

yang telah ditetapkan, jumlah persentase bahan

pendidikan.

ajar yang tersedia dari jumlah mata kuliah yang

4. Analisis Pengendalian (Control)

diselenggarakan,

jumlah

waktu

persentase

silabus

dikeluarkan

melalui

Analisis

dalam

dana

pengendalian

pengolahan

bagian

data

keuangan

digunakan untuk

pembelajaran tersedia sesuai dengan jumlah

meningkatkan kinerja sistem, mencegah dan

mata pembelajaran yang diselenggarkan, dan

mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan

jumlah persentase dosen yang hadir sesuai

sistem pengolahan data

dengan standar pertemuan yang telah ditetapkan

internal smm iso 9001:2008 di Universitas Bina

peningkatan audit

Darma Palembang yaitu, kemudahan telusur
Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Pendukung Pengolahan Data Peningkatan Audit Internal SMM ISO
9001:2008 (Ria Uminarti, S.Kom )
9

dokumen, isi dokumen mudah ditelusur untuk

ketidakpuasan dalam penyelenggaraan proses

melihat urutan kronologis proses dan bagian

pendidikan.

yang mengerjakannya sehingga ketika ada
masalah mudah diketahui dan dengan cepat

2.3.2 Analisis Kebutuhan

diatasi atau dicari solusinya. Dan kemudahan ini

2.3.2.1 Kebutuhan Fungsional

dapat menghindari saling lepas tanggungjawab.

Efisiensi sering kali dihubungkan dengan
meminimalisasi

pemborosan

sumberdaya, waktu, uang, peralatan, ruang dan
keterlambatan

dalam

pengolahan

data

peningkatan audit internal SMM ISO 9001:2008
yaitu,

produktifitas

dosen

dan

pegawai,

tingginya angka persentase pegawai yang IKKnya di atas 3, dosen yang IKD-nya di atas 3, dan
unit satuan kerja yang IKSK-nya di atas 3, serta
tingginya persentase guru mengikuti kegiatan
ilmiah. Efisiensi Proses Internal, misalnya
persentase angka kelulusan tiap tahun 100 persen
tanpa joki dan persentase unit satuan kerja yang

Peningkatan pelayanan merupakan salah
satu strategi untuk meningkatkan kepuasan pada
pelayanan dalam pengolahan data peningkatan
SMM

ISO

9001:2008

di

Universitas Bina Darma Palembang.
a. Mutu

Jasa,

proses

yang terekam

dan

terdokumentasi dengan teratur dan konsisten
sehingga kualitas jasa yang dihasilkan akan
menjadi lebih baik dan terkendali demi
mengurangi

tingkat

kesalahan

dan

b. Keluhan Pelanggan, memberikan kepuasan
kepada siswa dan stakeholders lainnya bila
keluhan

atau

halaman

login

merupakan

rancangan yang nantinya untuk login pada
perancangan perangkat lunak pendukung
pengolahan data peningkatan audit internal
SMM ISO 9001:2008 di Universitas Bina
Darma Palembang.
2. Rancangan auditee merupakan rancangan
yang isinya tentang data-data audite untuk
memperbaharuai data pada perangkat lunak
pendukung pengolahan data peningkatan
audit internal SMM ISO 9001:2008 di
Universitas Bina Darma Palembang

complain

memperbaharuai data pada perangkat lunak
pendukung pengolahan data peningkatan
audit internal SMM ISO 9001:2008 di
Universitas Bina Darma Palembang
4. Rancangan

perencanaan

merupakan

rancangan yang isinya tentang data-data
perencanaan untuk memperbaharuai data
pada perangkat lunak pendukung pengolahan
data peningkatan audit internal SMM ISO
9001:2008 di Universitas Bina Darma
Palembang

ketidaktepatan dari jasa yang dihasilkan.

ada

1. Rancangan

yang isinya tentang data-data auditor untuk

6. Analisis Pelayanan (Services)

internal

fungsionalnya

3. Rancangan auditor merupakan rancangan

mampu melayani tepat waktu.

audit

kebutuhan

meliputi :

5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

bagaimana

Analisis

atas

5. Rancangan jadwal merupakan rancangan
yang isinya tentang data-data jadwal untuk
memperbaharuai data pada perangkat lunak
pendukung pengolahan data peningkatan

10

Jurnal Imiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, Mei 2012:1 -14

audit internal SMM ISO 9001:2008 di

akademik

Universitas Bina Darma Palembang.

Palembang.

6. Rancangan

pelaksanaan

merupakan

rancangan yang isinya tentang data-data

2.

Universitas

Bina

Darma

Menentukan Kebutuhan (Defining the

Requirements)

pelaksanaan untuk memperbaharuai data

Kebutuhan dalam penelitian ini mendata

pada perangkat lunak pendukung pengolahan

Prosedur Audit Mutu Internal SMM ISO

data peningkatan audit internal SMM ISO

9001:2008 yaitu :

9001:2008 di Universitas Bina Darma

a. Perencanaan

Palembang

perencanaan apa saja yang akan di audit.

audit

merupakan

b. Penetapan auditor merupakan menetapkan
siapa saja yang akan menjadi auditor

2.3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional
Analisis

kebutuhan

non

fungsional

dalam proses audit.

meliputi perangkat keras (hardware), perangkat

c. Pembuatan

jadwal

merupakan

lunak (software), dan sumber daya manusia

pembuatan jadwal untuk kapan proses

(brainware).

audit dilakukan
d. Pelaksanaan

merupakan

proses

pelaksanaan audit yang akan dilakukan
2.3.3 Perancangan
Metode

oleh auditor terhadap auditee.
perancangan

dengan

e. Perbaikan merupakan perbaikan dari

menggunakan total architecture synthesis (TAS).

hasil audit yang telah dilaksanakan oleh

Metode perancangan dengan menggunakan TAS

auditor terhadap auditee.

terdiri dari menentukan ruang lingkup awal
(defining

the

kebutuhan

initial

(defining

the

architecture),

Mendesain

bussiness

process

Arsitektur

system (Designing the Systems
dan

yang dilakukan oleh auditor terhadap

requirements),

mendesain arsitektur proses bisnis (designing the

Architecture)

f. Pelaporan merupakan hasil dari audit

menentukan

scope),

mengevaluasi

auditee.
3.

Mendesain
(Designing

Arsitektur
the

Proses

Bussiness

Bisnis
Process

Architecture)

arsitektur

(evaluating architectures). (Rika, 209:1).

2.3.3.1 TAS (Total Architecture Synthesis)

Auditor

audit
internal
SMM ISO
9001:2008

Auditee

1. Menentukan Ruang Lingkup Awal (Defining
the Initial Scope)
Ruang lingkup awal pada penelitiah ini audit
internal SMM ISO 9001:2008 di Universitas
Bina Darma Palembang yaitu pada bagian

Gambar 3.1 Arsistektur Proses Bisnis

Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Pendukung Pengolahan Data Peningkatan Audit Internal SMM ISO
9001:2008 (Ria Uminarti, S.Kom )
11

4. Mendesain Arsitektur sistem (Designing the
Systems Architecture)

belum

tersediaan

6

dilaksanaa

SAP.

sekali.

n

Mendesain

arsitektur

sistem

merupakan

bulan

dengan
Indikator

Adnaya

merancang sistem untuk dapat mengelolah audit

laboratorium

data

internal SMM ISO 9001:2008 di Universitas

, tersediaan

setiap

Bina Darma.

peralatan,

sasaran

kesiapan

mutu

perlatan,

telah

jumlah

ditetapkan.

3.

optimal

HASIL

Metode

analisis

mengidentifikasi

PIECES

adalah

untuk

masalah,

maka

harus

untuk

yang

pertemuan

melakukan analisis terhadap kerja, informasi,
ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan
pelayanan. panduan ini dikenal dengan PIECES

4.1.2 Analisis Informasi (Information)
TOPIK

Tindak

Analysis (Performance, Information, Economic,

Target

PIC

Lanjut

Control, Efficiency, Service). Dari analisi ini

Adanya

Digunakan

Akan

biasanya didapatkan beberapa masalah dan

informasi

sebagai salah

ujicoba

akhirnya dapat ditemukan masalah utamanya.

berbentuk

satu

pada

(Dewi, 2011:5).

angket

perfarmocne

semester

disebarkan

indikator

genap tahun

kepada

pada

mahasiswa

analisis

pada

kinerja dosen

4.1.1 Analisis Kerja (Performance)
TOPIK

Tindak

Target

PIC

Lanjut
Secara

Membuat

Penyelesaia

Semu

umum

saran

mutu

n

a

temuan

yang

di

pembuatan

bagia

yang

dapat diukur

sasaran

n

ditemuan

Indikator

mutu tahun

yang

program

akademik

ditemukan

studi : lama

2008/2009

adalah

studi, wkatu

sasaran

tunggu

Pemantauan

untuk

sasaran

reaalisasi

mendapatka

mutu

sararan

n pekerjaan

masing-

mutu pada

incoming

masing

setiap unit

student, IPK,

bagian akan

kerja

akreditasi,

dilaksanaan

mutu

12

dan

akhir

saat

di

2008/2009

semester

Setiap

genap

tahun sekali
Jadwal tidak
diubah setiap

Melakukan

semester,

analisisi

tetapi

kenerja

memakai

dosen

dan

karyawan

jadwal
semester
sebelumnya.
Ketua

pada

program
hanya
mengajukan
perubahan,
pengurangan

Jurnal Imiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, Mei 2012:1 -14

atau

disediakan

penambahan

diserahakan

saja.

ke

bagian

pengajaran.

4.2.3 Analisis Ekonomi (Economic)
Kestabilan ekonomi sangat menentukan
sekali, karena berhubungan dengan biaya-biaya
yang

dikeluarkan

dalam

pengolahan

4.2.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)
TOPIK

data

Tindak

Target

PIC

Lanjut

peningkatan audit internal SMM ISO 9001:2008

Pemantau

Pusat

Dilaksana

Dekan,

di Universitas Bina Darma Palembang yaitu,

an

pelayanan

kan mulai

Kaprodi,

efektifitas pendanaan, terpenuhinya kebutuhan

kesesuaia

psikologi

semester

Bagian

sekolah

n

peningkatan

ganjil

Pengajar

ddengan

mtuu alat test,

2008/200

an,

materi

kaderisasi

9

Dosen

dikelas

mahasiswa

Pengasu

belum

sebagai

h

dilaksana

tester,

kuliah.

kan

peningkatan

dengan

jumlah

optimal

peserta tes.

melalui

dana

bagian

keuangan

Universitas Bina Darma Palembang, tersedianya
dana untuk pengembangan SDM dosen dan
pegawai seta untuk pengembangan fasilitas
pendidikan.

4.2.4 Analisis Pengendalian (Control)
TOPIK

Tindak

Target

PIC

SAP

mata

Lanjut
Pengelompokan

Mekanisme

Semua

Pemasaran/hu

dosen

Pemantauan

bagian

mas : jumlah

sesuai

dengan

:

mahasiswa

komputerisasi

Upload SAP

kerja

untuk mengasuh

di elearning

yang mampau

mata kuliah

tampilan di

dibangun

menu ketua

dengan

program

institusi luar

studi

BDCTC

sama

Wakil
mahasiswa

4.2.6 Analisis Pelayanan (Services)

mengisi
materi yang
diajarkan

satu strategi untuk meningkatkan kepuasan pada
pelayanan dalam pengolahan data peningkatan

pada
formulir
yang

Peningkatan pelayanan merupakan salah

telah

audit

internal

SMM

ISO

9001:2008

di

Universitas Bina Darma Palembang.

Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Pendukung Pengolahan Data Peningkatan Audit Internal SMM ISO
9001:2008 (Ria Uminarti, S.Kom )
13

d. Mutu

Jasa,

proses

yang terekam

dan

Christiawan, 2007. Konsep Pengauditan Dalam

terdokumentasi dengan teratur dan konsisten

Lingkunganpengelohan Data

sehingga kualitas jasa yang dihasilkan akan

Akuntansi Terkomputerisasi,

menjadi lebih baik dan terkendali demi

Universitas Kristen Petra, Surabaya.

mengurangi

tingkat

kesalahan

dan

ketidaktepatan dari jasa yang dihasilkan.

Multimedia Pembelajaran Biologi

e. Keluhan Pelanggan, memberikan kepuasan
kepada siswa dan stakeholders lainnya bila
ada

keluhan

atau

complain

Dewi, 2006. Analisis Dan Perancangan Aplikasi

atas

Untuk Sma Kelas XI, Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika Dan Komputer.
Yogyakarta.

ketidakpuasan dalam penyelenggaraan proses
Febrian, 2007. Kamus Komputer & Teknologi

pendidikan.

Informasi, Informatika, Bandung

4.

Hartoyo, 2007. Penjaminan Mutu Lulusan

SIMPULAN

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Dari penelitian yang dilakukan pada audit
internal SMM ISO 9001:2008 pada Universitas

Fakultas Teknik Uny Melalui

Bina

Penerapan Sistem Manajemen Mutu

Darma

Palembang

Penulis

menarik

ISO 9001:2000, Aptekido, Jakarta.

kesimpulan :

1.

Terbentuknya analisis dan perancangan

Jogiyanto, 2003. Analisis dan Desain, ANDI,

perangkat lunak pendukung pengolahan data
peningkatan

audit

internal

SMM

ISO

9001:2008 di Universitas Bina Darma
Palembang.

2.

Kristanto, 2004. Rekayasa Perangkat Lunak,
Gava Media, Yogyakarta.
Nasution,

Sebagai acuan dalam mengarahkan,
merencanakan dan melaksanakan audit, serta
meningkatkan

Yogyakarta.

evisiensi

dan

efektivitas

2003.

Sekilas

Tentang

Internal

Auditor, Universitas Sumatera Utara.
Pressman, 2002. Rekayasa Perangkat lunak.
ANDI, Yogyakarta.

fungsi organisasi sesuai dengan SMM ISO
9001:2008 di Universitas Bina Darma
Palembang.

Sudarmo, 2006. Kamus Istilah Komputer,
Teknologi Informasi & Komunikasi.
Yrama Widya, Bandung.
Sutabri, 2004. Analisa Sistem Informasi, ANDI,

DAFTAR RUJUKAN

Yogyakarta.
Vedc, 2009. Mengenal Sistem Manajemen Mutu

Arief, 2006. Perkembangan Profesi Abab 21,
Universitas Internasional Batam.

ISO 9001 : 2000, UBD, PPPTK VEDC,
Malang.

Andiva, 2009. Elemen ISO 9001:2000,
Informatika, Bandung

14

Jurnal Imiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, Mei 2012:1 -14