ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI PADA PT. MELATI AGRO PRIMA - Bina Darma e-Journal

  

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA

TERDISTRIBUSI PADA PT. MELATI AGRO PRIMA

  1

  2

  3 Ardy Wiranata , Leon A.Abdillah , Susan Dian Purnamasari

  1

  2 Dosen Universitas Bina Darma , Mahasiswa Universitas Bina Darma

Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang

Pos-el : ardywiranata13@yahoo.co.id, leon.abdillah@yahoo.com ,

susandian@mail.binadarma.ac.id

  Abstract : In an era of global and technological development, the usefulness of computers play an important role in supporting the activities of the institution or agency, especially to support aspects of the service provided to the visitors. Cheap PT Agro Prima is a company that is currently concentrating on selling suplplier basic goods, which has 2 pieces Integration branch is the branch of Surabaya and Palembang and companies located in the center of Jakarta. In the process of the existing business activities, each branch of PT Agro Prima Bed not have a computerized system that is pretty good, where to record the activities of sales and inventory, Cheap PT Agro Prima branch still record it into an Excel document and have not saved into a database, so the problem that often arises is the difficulty in accessing the data between branches. To solve the problems, to the authors propose to design a distributed database system. The design method used in this research is conceptually logical, and physical.

  Keywords : Analysis, Design Of Distributed Database Abstrak : Di era zaman global dan perkembangan teknologi, kegunaan perangkat komputer sangat berperan penting untuk menunjang kegiatan dalam suatu lembaga atau instansi, terutama untuk menunjang aspek pelayanan yang diberikan pada pengunjung . PT Melati Agro Prima adalah perusahaan yang saat ini berkonsentrasi pada penjualan suplplier barang barang pokok, dimana perushaan ini memiliki 2 buah cabang yaitu cabang Surabaya dan Palembang dan pusat perusahaan berlokasi di Jakarta. Dalam melakukan proses kegiatan bisnis yang ada,disetiap cabang PT Melati Agro Prima belum mempunyai sistem komputerisasi yang cukup baik,dimana untuk mencatat kegiatan penjualan dan persediaan barang,cabang PT Melati Agro Prima masih mencatatnya kedalam sebuah dokument Excel dan belum disimpan kedalam sebuah basis data,sehingga permasalahan yang sering muncul adalah adanya kesulitan dalam pengaksesan data antar cabang. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi,untuk itu penulis mengusulkan untuk merancang suatu sistem basis data yang terdistribusi. Adapun metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode konseptual logical, dan fisikal.

  Kata kunci: Analisis, Perancangan Basis Data Terdistribusi

  informasi untuk kegiatan operasionalnya. Untuk

1. PENDAHULUAN

  mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi Pada era globalisasi saat ini, teknologi informasi sekarang, untuk itu penulis mengusulkan untuk mengalami perkembangan yang sangat pesat. merancang suatu sistem basis data yang

  Perkembangani ini dapat dilihat dari banyaknya terdistribusi. Berdasarkan latar belakang diatas perusahaan, instansi-instansi bahkan badan maka perumusan masalah yang akan dibahas pemerintah yang menggunakan teknologi adalah Bagaimana melakukan analisis dan perancangan basis data terdistribusi pada PT Melati Agro Prima.

  Batasan Masalah

  Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

  3. Literatur, Yaitu mengumpulkan data dengan cara mencari dan mempelajari data-data dari buku-buku ataupun dari referensi lain, yang berhubungan dengan penulisan laporan penelitian tugas akhir. Buku yang digunakan penulis sebagai referensi dapat dilihat pada daftar pustaka.

  bertanya langsung dengan pihak-pihak yang terkait dalam memberikan informasi mengenai pengolahan data yang dilakukan pada PT Melati Agro Prima. Pada penelitian ini, penulis telah melakukan tanya jawab langsung dengan pimpinan.

  2. Wawancara (Interview), Yaitu dengan cara

  1. Pengamatan (Observasi), Yaitu dengan cara mengambil data secara langsung di lokasi penelitian yang dalam hal ini berarti PT. Melati Agro Prima.

  Metode pengumpulan data yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian Tugas Akhir ini, antara lain :

  Metode Pengumpulan Data

  Menurut Sugiyono (2005: 21) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang

  barang ke konsumen/pelanggan yang dilakukan dicabang dan pusat. Manfaat bagi penulis adalah penelitian ini dapat menambah wawasan bagi penulis terutama dalam memahami materi-materi yang berhubungan dengan basis data.

  Metode analisis dan perancangan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan top-down di mana pendekatan ini cocok untuk basis data yang kompleks (Connoly, 2002). Pendekatan ini terdiri dari beberapa tahap, antara lain:

  purchase order (PO), dan penjualan

  1. Membantu PT Melati Agro prima dalam menciptakan suatu basis data yang mampu mengontrol stok barang,

  Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

  Manfaat Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan suatu basis data yang menerapkan sistem basis data terdistribusi pada PT Melati Agro Prima.

  Tujuan Penelitian

  2. Sistem basis data terdistribusi yang akan dibangun pada PT Melati Agro Prima adalah menggunakan Mysql.

  1. Analisis dan perancangan basis data terdistribusi hanya dibatasi pada kegiatan kontrol persediaan barang, pemesanan barang, dan penjualan barang ke konsumen.

  Metode Analisi dan Perancangan

2. METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian

  1. Pengumpulan dan analisa data (Requirement Collection and Analysis)

  Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif.

  2. Perancangan basis data konseptual 2) Analisis transaksi (Conceptual Database Design) 3) Estimasi kebutuhan disk space

  3. Perancangan basis data logikal (Logical 4) Mendesain mekanisme keamanan

  Database Design) Analisis

  4. Pemilihan basis data (DBMS Selection) Menurut Laudon (2007:128), analisis sistem adalah memeriksa sebuah masalah yang

  Database Design)

  ada yang akan diselesaikan oleh perusahaan

  Model Pengembangan Basis Data

  dengan menggunakan sistem informasi. Analisis Dalam penelitian ini metode analisis yang sistem mencakup beberapa langkah yang harus digunakan adalah dengan pendekatan top-down dilakukan, yaitu : di mana pendekatan ini cocok untuk basis data

  1. Menentukan masalah yang kompleks. Sedangkan metode

  2. Mengidentifikasi penyebab dari masalah pengembangan basis data akan dilakukan dengan tersebut mengikuti siklus, siklus hidup basis data dengan

  3. Menentukan pemecahan masalahnya tahapan-tahapan sebagai berikut (Connoly,

  4. Mengidentifikasikan kebutuhan 2002): informasi yang dibutuhkan untuk

  1. Perencanaan basis data memecahkan masalah tersebut.

2. Definisi system

  Data

  3. Requirement Collection and Analsys Menurut loundon (1998) data adalah

  4. Perancangan Basis Data fakta-fakta mentah yang mewakili kejadian- a. Perancangan Basis Data Conceptual kejadian yang berlangsung dalam organisasi atau

  1) Mengidentifikasi tipe entitas lingkungan fisik sebelum ditata dan diatur 2) Mengidentifikasi tipe relasi kedalam bentuk yang dapat dipahami dan 3) Mengidentifikasi atribut dengan tipe digunakan orang. Menurut Wilkinson (1992) entitas data ialah fakta, angka, bahkan simbol mentah,

  4) Menentukan domain atribut secara bersama-sama merupakan masukan bagi 5) Menentukan atribut candiadte key suatu sistem informasi. dan primary key

  Jadi dapat dikatakan bahwa data adalah

  b. Perancangan Basis Data Logika suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah 1) Menghilangkan fitur yang tidak lebih lanjut untuk menjadi sesuatu yang lebih kompetibel dengan model data bermakna. Data inilah yang nantinya akan relasional disimpan dalam database (Kadir, 2009:3).

2) Menurunkan relasi untuk model data

  Perancangan Basis Data logical local

  Menurut Conolly (2002:279) 3) Validasi menggunakan normalisasi

  Perancangan basis data merupakan proses

  c. Perancangan Basis Data Fisikal menciptakan perancangan untuk basis data yang 1) Melakukan relasi dasar akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan. Dalam merancang suatu basis data, digunakan metodologi-metodologi yang membantu dalam tahap perancangan basis data.

  Basis Data Terdistribusi

  1. Replikasi, sistem memelihara sejumlah salinan/duplikat tabel-tabel data. Setiap salinan tersimpan dalam simpul yang berbeda, yang menghasilkan replikasi data. Secara definisi replikasi memiliki pengertian sebagai suatu proses duplikasi atau mentransfer data dari suatu basis data ke basis data lain yang tersimpan pada komputer berbeda. Replikasi dapat dipahami sebagai proses pengkopian dan pengelolaan objek-objek dari basis data terdistribusi (Distributed Database)

  DBMS memiliki 4 keunggulan :

  Abdul Kadir (2003:90) menyatakan bahwa Database Management System (DBMS) secara umum dapat diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data/ informasi dengan praktis dan efisien. Dibandingkan dengan sistem yang berbasis kertas,

  Database Management System (DBMS)

  3. Replikasi dan Fragmentasi, merupakan kombinasi dari kedua hal sebelumnya. Data/ tabel dipilah dalam sejumlah fragmen. Sistem lalu mengelola sejumlah salinan dari masing-masing fragmen tadi di sejumlah simpul.

  Gambar Fragmentasi Basis Data

  2. Fragmentasi, data didalam tabel dipilah dan disebar ke dalam sejumlah fragmen. Tiap fragmen disimpan disejumlah simpul yang berbeda-beda. Fragmentasi data ini dapat berbentuk fragmentasi horizontal (pemilahan record data) atau fragmentasi vertical (pemilahan field/atribut data).

  Basis Data

  Gambar Skema Sederhana Replikasi

  Menurut Fathansyah (2012:339) ada beberapa pendekatan yang berkaitan dengan penyimpanan data/tabel dalam sebuah basis data terdistribusi yaitu :

  Berdasarkan Hariyanto (2004:465), Basis data terdistribusi (DDBMS = Distibuted

  Perancangan Basis Data Terdistribusi

  5. Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu aplikasi.

  4. Setiap basis data dapat menangani aplikasi- aplikasi secara otonom.

  System.

  3. Data pada masing-masing komputer terkendali dalam satu Database Manajemen

  2. Komputer-komputer yang saling dihubungkan menggunakan jaringan telekomunikasi.

  1. Kumpulan data yang digunakan bersama yang secara logik saling terhubung yang tersebar pada sejumlah komputer yang berbeda.

  data yang digunakan bersama yang saling terhubung secara logik tetapi tersebar secara fisik pada suatu jaringan komputer. Dalam DDBMS memiliki karakteristik sebagi berikut :

  Database Management System) adalah kumpulan

  1. Kepraktisan : sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpanan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi.

  2. Kecepatan : mesin dapat mengambil data

  objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai

  Mysql MySQL merupakan software RDBMS

  Normalisasi adalah suatu proses yang digunakan untuk menentukan pegelompokkan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga diperoleh relasi yang berstruktur baik (Kadir, 2009:116).

  Menurut Rosa.AS-M.Shalahudin (2011:64) DFD dapat digunakan untuk mempresentasikan sebuah sistem perangkat lunak pada beberapa level abstraksi. DFD dapat dibagi menjadi beberapa level yang lebih detail untuk mempresentasikan aliran informasi atau fungsi yang lebih detail.

  Tabel Tabel Simbol Entity Relationship Diagram

  penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.

  Garis, sebagai

  mendeskripsikan karakter entitas (atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah)

  Atribut, berfungsi

  adanya hubungan diantara sejunlah entitas yang berbeda.

  Relasi, menunjukkan

  Entitas, adalah suatu

  3. Mengurangi kejemuan : orang cenderung menjadi bosan kalau melakukan tindakan- tindakan berulang-ulang yang menggunakan tangan (misalnya harus mengganti suatu informasi).

  Entitas

  Notasi Keterangan

  Berikut adalah simbol-simbol khusus yang digunakan untuk menggambarkan elemen- elemen ERD:

  menyediakan cara yang sederhana dan mudah untuk memahami berbagai komponen dalam desain database Connolly (2002).

  logical database dalam bentuk diagram. ERD

  digunakan untuk menggambarkan struktur

  Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relation Diagram (ERD)

  MySQL oleh Riyanto (2003).

  sekian banyak database management system ( DBMS ) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL ( GNU General Public License ). Sehingga setiap orang mudah untuk mendapatkan dan bebas untuk menggunakan

  MySQL merupakan salah satu dari

  4. Kekinian : informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.

  (atau server satabase) yang dapat mengelolah database dengan cepat, dapat menampung jumlah data yang sangat besar, dapat diakses oleh banyak user dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan (Raharjo, 2011:22). saat ini MySQL banyak digunakan di berbagai kalangan untuk melakukan penyimpanan dan pengolahan data, mulai dari kalangan akademis sampai ke industry, baik in dustri kecil, menengah, ataupun besar.

  Flowchart

  Menurut Jogiyanto (2005) Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Bagan alir adalah bagan yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan untuk menggambarkan prosedur sistem baik sistem berjalan ataupun sistem yang akan diusulkan.

  Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

  Dalam perancangan suatu basis data, dibutuhkan adanya suatu tahapan yang harus diikuti yaitu tahapan analisis, agar menghasilkan suatu rancangan basis data yang baik serta sesuai dengan tujuan organisasi. Analisis sistem yang berjalan dituangkan kedalam bentuk flowchart dokumen.

  Adapun masalah yang dihadapi pada PT Melati Agro Prima adalah sebagai berikut:

  1. Adanya tingkat redudansi data yang tinggi dalam basis data perusahaan, yang berupa pengulangan atribut yang memiliki nama dan fungsi yang sama pada tabel-tabel dalam basis data.

  2. Kesulitan mendapatkan data yang dibutuhkan di setiap cabang.

  3. Pendataan dan kontrol stok barang yang tidak up to date pada setiap cabang, sehingga dapat mempersulit dalam pengontrolan stok barang dan proses pembuatan laporan.

  Dari permasalahan diatas memberikan alternatif solusi pada PT Melati Agro Prima sebagai berikut :

  1. Merancang basis data bagi perusahaan dengan menganalisa kebutuhan data yang ada dan melakukan normalisasi sehingga dapat mengurangi redudansi data dan meningkatkan konsistensi data. terdistribusi, maka proses pencarian data disetiap cabang dapat dilakukan dengan sangat cepat sehingga informasi dapat diterima langsung saat dibutuhkan.

  3. Sistem basis data yang dibuat harus dapat memperbarui data setiap saat dan diperlukan kemudahan bagi operator sistem pada masing-masing bagian untuk dapat melakukan perubahan data.

  Perancangan Basis Data Terdistribusi

  Sistem basis data terdistribusi adalah sebuah sistem basis data yang berisikan sekumpulan bagian, di mana tiap-tiap bagian dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses data pada satu bagian atau beberapa bagian. Tiap-tiap site dapat memproses transaksi lokal yaitu sebuah transaksi yang mengakses data pada satu bagian di mana transaksi telah ditentukan. Sebuah bagian juga dapat mengambil bagian dalam mengeksekusi transaksi global yaitu transaksi yang mengakses data pada bagian yang berbeda di mana transaksi telah ditentukan, atau transaksi yang mengakses data pada beberapa bagian yang berbeda.

  Gambar Desain Arsitektur Sistem Basis Data

  Terdistribusi

  Metode Replikasi Basis Data Terdistribusi Adapun metode pendistribusian yang akan digunakan dalam membangun basis data terdistribusi pada PT Melati Agro Prima adalah menggunakan metode replikasi. Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan penggandaan dan dari satu basis data ke basis data yang lain yang lokasinya terpisah secara fisik. Dengan menggunakan teknik replikasi ini data dapat didistribusikan kelokasi yang berbeda melalui koneksi jaringan lokal maupun internet.

  Model replikasi yang digunakan adalah menggunakan model replikasi one master many

  Terdistribusi

  1. Tabel Pelanggan, Tabel pelanggan merupakan sebuah tabel yang terdiri dari 5 atribut yaitu kd_plg, nm_plg, almt_plg, kdpost_plg, telp_plg. Primary key dari tabel ini ialah kd_plg. Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data pelanggan yang melakukan order barang keperusahaan.

  Adapun tabel-tabel basis data terdistribusi yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

  Gambar Database db_melati

  db_melati nantinya akan didistribusikan ke cabang-cabang dari PT Melati Agro Prima. Pengimplementasian dari basis data terdistribusi yang ada dilakukan dengan menggunakan sebuah aplikasi webserver Xampp v.1.7 dengan koneksi server localhost.

  MySQL dengan nama db_melati, database

  Hasil dari perancangan basis data terdistribusi ini disimpan kedalam basis data

  Setelah melewati tahapan perancangan basis data, maka diperoleh sebuah rancangan basis data terdistribusi. Rancangan basis data ini memiliki tabel-tabel yang telah terbentuk dari proses fase-fase perancangan konseptual, logika sampai fisikal yang telah diuraikan di bab sebelumya dan diharapkan menjadi rancangan basis data yang baik, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan dan sebagai solusi dalam pemecahan masalah yang terjadi pada PT Melati Agro Prima.

  3. Hasil

  Gambar Perancangan Fragmentasi Data

  slave, model replikasi one master many slave

  Informasi DINAMIK Volume XV

  Sumber data: Jurnal Teknologi

  Proses fragmentasi dalam basis data terdistribusi merupakan sebuah proses pembagian atau pemetaan basis data dimana basis data dipecah-pecah berdasarkan kolom dan baris yang kemudian disimpan didalam bagian atau unit komputer yang berbeda dalam suatu jaringan data, sehingga memungkinkan untuk pengambilan keputusan terhadap data yang dibagi.

  Rancangan Fragmentasi Data

  Pusat dengan Cabang Pada PT Melati Agro Prima

  Gambar Skema Proses Replikasi Database

  akan digunakan untuk mengimplementasikan replikasi adalah MySQL.

  master dan beberapa slave. Adapun DBMS yang

  adalah model replikasi yang terdiri dari satu

  Gambar Tabel Pelanggan

  2. Tabel Barang, Tabel barang digunakan menyimpan semua data penjualan barang untuk menyimpan semua data stok barang setiap cabang perusahaan. yang ada pada PT Melati Agro Prima. Tabel ini terdiri dari 6 atribut yaitu Kd_barang, Gambar Tabel Penjualan Nm_barang, Deskripsi_barang, Stok, Harga,

  6. Tabel Detail Penjualan, Tabel ini kd_barang. detail dari penjualan barang setiap cabang perusahaan. Dilihat dari fungsi nya tabel ini

  Gambar Tabel Barang hanya menyimpan data detail penjualan.

  3. Tabel Perusahaan, Tabel perusahaan yang Tabel ini terdiri dari 5 atribut yaitu Id_detail, dibuat dalam database terdiri dari 4 atribut No_faktur, Kd_barang, Jumlah, Harga_jual. yaitu Kd_perusahaan, Nm_perusahaan, Telp, Alamat. Primary key dari tabel ini ialah Gambar Tabel Detail Penjualan kd_perusahaan. Tabel perusahaan inilah

  7. Fragmentasi Data, Merupakan pembagian yang akan digunakan untuk menampung atau data tabel dalam sejumlah fragmen. menyimpan semua data dari cabang Fragmen-fragmen ini berisi informasi yang perusahaan. cukup yang dapat direkonstruksikan kembali, kedalam tabel awal.

  Gambar Tabel perusahaan

  4. Tabel pemesanan, Tabel tabel pemesanan Gambar Tabel Data Pemesanan Barang yang dibuat terdiri dari 6 atribut yaitu Pada tabel diatas akan dilakukan No_pesan, Tgl_pesan, Kd_barang, Kd_plg, fragmentasi data kedalam sejumlah fragmen Kd_perusahaan, Jumlah_barang. Primary yaitu Fragmentasi Horizontal. Pada

  key dari tabel ini ialah no_pesan dengan 3 fragmentasi horizontal ini, setiap baris data foreign key yaitu Kd_barang, Kd_plg, harus berada minimal dalam sebuah

  Kd_perusahaan. Tabel ini berfungsi untuk fragmen. Sehingga pada data awal jika merekam semua data pemesanan yang dilakukan pemisahan data dan menjadikan dilakukan pelanggan. cabang tujuan sebagai seleksi.

  Gambar Tabel pemesanan Gambar Tabel Fragmentasi Horizontal

  5. Tabel Penjualan, Tabel penjualan ini terdiri Data Pemesanan 1 dari 5 atribut yaitu No_faktur, Tgl_jual, Kd_plg, Kd_perusahaan, Jml_terjual. Gambar Tabel Fragmentasi Horizontal

  Primary key dari tabel ini ialah no_faktur Data Pemesanan 2

  dan foreign key dari tabel ini adalah kd_plg, Setelah melewati tahapan perancangan kd_perusahaan. Tabel ini digunakan untuk basis data , maka dihasilkan sebuah satu buah

  database db_melati yang nantinya akan didistribusikan ke setiap cabang dari PT Melati

  d. Tabel Barang, tabel barang digunakan Agro Prima, teknik pendistribusian yang untuk menyimpan semua data stok digunakan adalah menggunakan teknik replikasi barang. basis data replikasi basis data berfungsi untuk

  e. Tabel Perusahaan, tabel cabang melakukan backup secara otomatis antar 2 server digunakan untuk menampung atau server-server lain sebagai slave. Setiap kali perusahaan.

  update data di server master atau pusat maka

  f. Tabel Pemesanan, tabel pemesanan akan secara otomotis diupdatekan ke server- digunakan untuk menampung atau

  

server slave atau cabang dan sebaliknya jika menyimpan semua data pemesanan

terjadi update data pada server slave/cabang yang dilakukan pelanggan.

  maka secara otomotis diupdatekan ke server

  2. Dengan adanya perancangan basis data master / pusat. yang dilakukan, diharapkan dapat menghasilkan suatu rancangan basis data

  Gambar Hasil Basis Data Terdistribusi Pusat yang minim dari kesalahan.

  PT Melati Agro Prima Berdasarkan penjelasan tentang basis data yang telah dibuat, dapat diberikan saran

  Gambar Hasil Basis Data Terdistribusi PT untuk pengembangan sistem basis data

  Melati Agro Prima terdistribusi sebagai berikut:

  1. Apabila nanti hasil dari penelitian ini akan

4. KESIMPULAN DAN SARAN

  dikembangkan ke penelitian lebih lanjut, Berdasakan hasil dari penelitian ini, maka diharapkan dapat menjadi sebuah dapat disimpulkan bahwa : referensi didalam pembuatan sistem basis

  1. Penelitian yang telah dilakukan terdistribusi pada perusahaan. menghasilkan suatu rancangan basis data

  2. Penelitian lanjutan diharapkan dapat

  terdistribusi yang terdiri dari 6 tabel basis menyelesaikan kekurangan yang ada pada data yaitu: perancangan ini sehingga kedepannya dapat

  a. Tabel Pelanggan, tabel ini menyimpan dihasilkan sebuah basis data terdistribusi semua data dari pelanggan yang yang lebih baik. melakukan order barang ke perusahaan

  3. Dengan adanya keterbatasan sistem maka

  b. Tabel Penjualan, tabel penjualan perlu adanya pengembangan di masa digunakan untuk menyimpan semua mendatang agar sistem lebih baik lagi. data penjualan barang setiap cabang

  4. Dengan adanya sistem basis data ini,

  perusahaan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik c. Tabel Detail Penjualan, tabel detail oleh staff pegawai PT Melati Agro Prima. penjualan digunakan untuk menyimpan semua data detail dari penjualan barang setiap cabang perusahaan.

  M.Shalahuddin dan Rosa A.S. 2011.

  Rekasaya Perangkat Lunak (terstruktur dan berorientasi objek). Modula : Bandung.

DAFTAR RUJUKAN

  Bambang, Hariyanto, (2004), Sistem Manajemen Basis Data, Informatika, Bandung.

  Connolly, T. 2002. Database System : A Pratical Approach in Design, Implementation, and Management. Third Edition.

  Addison Wesley. Fathansyah. 2012. Sistem Basis Data.

  Bandung: Informatika

  Jogiyanto, Hartono. (2005). Analisis & Desain Sistem Informasi. Andi Yogyakarta.

  Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemrograman

  Web Dinamis Menggunakan PHP. Penerbit ANDI,

  Yogyakarta. Laudon, Kenneth C dan Laudon, Jane P.

  2002. Management Information System Managing The Digital Firm. Prentice Hall, New Jersey.