STRATEGI PEMASARAN CARD CELLULAR GEDONG KUNING - STIE Widya Wiwaha Repository

  

STRATEGI PEMASARAN

CARD CELLULAR GEDONG KUNING

  SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk memenuhi syarat Ujian Akhir guna memperoleh Gelar

  Sarjana Strata-1 di Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

  

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA

YOGYAKARTA

2016

  Nama : UMI AIN FARIDA Nomor Mahasiswa : 121113345 Jurusan : MANAJEMEN Bidang Konsentrasi : MANAJEMEN PEMASARAN

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

STRATEGI PEMASARAN CARD CELLULAR GEDONG KUNING

  SKRIPSI Ditulis dan Diajukan untuk memenuhi syarat Ujian Akhir guna memperoleh Gelar

  Sarjana Strata-1 di Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

  Nama : UMI AIN FARIDA Nomor Mahasiswa : 121113345 Jurusan : MANAJEMEN Bidang Konsentrasi : MANAJEMEN PEMASARAN

  Widya Wiwaha Jangan Plagiat

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA STIE

  Motto

“Tak ada masalah tanpa jalan keluar tetap

optimis dan semangat”

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  “Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi , dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau diterbitkan oleh orang lain , kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan di sebutkan dalam Referensi.Apabila kemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar saya sanggup menerima hukuman / sanksi apapun sesuai peraturan yang berlaku. “

  Wiwaha Plagiat

  Yogyakarta , September 2016

  Widya

  Penulis

  Jangan STIE

  Umi Ain Farida

STRATEGI PEMASARAN CARD CELLULAR GEDONG KUNING

  Nama : UMI AIN FARIDA Nomor Mahasiswa : 121113345 Jurusan : Manajemen Bidang Konsentrasi : Manajemen Pemasaran

  Yogyakarta , September 2016 Telah di setujui dan disahkan oleh Dosen Pembimbing Dra. Lukia Zuraida, MM

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  STRATEGI PEMASARAN CARD CELLULAR GEDONG KUNING Umi Ain Farida

  Manajemen STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA

  

Abstrak: Penelitian bertujuam umtuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat

  yang digunakan oleh Card Cellular Gedong Kuning. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung,

  Wiwaha

  observasi, pencatatan. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan matriks

  

Strenght, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT). Hasil penelitian

  menunjukkan strategi pemasaran yang telah dilakukan Card Cellular Gedong

  Plagiat

  Kuning berdasarkan martiks SWOT yaitu: meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan untuk tetap menjaga Image perusahaan, menyediakan produk

  Widya

  yang bervariasi untuk memenuhi tren hidup masyarakat agar konsumen tetap loyal kepada perusahaan, meningkatkan kualitas SDM maupun produk yang dijual, serta meng-update pengetahuan tentang pelayanan dan perkembangan produk

  Jangan STIE

  khususnya perdana internet.

  Kata kunci: Strategi pemsaran, Card Cellular, Gedong Kuning

  KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah, penulis haturkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat serta hidayah-Nya atas terselesaikannya skripsi yang berjudul “Str ategi Pemasaran Card Cellular Gedong Kuning”.

  Rasa Syukur dan terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan skripsi sampai penyusunan skripsi antara lain:

  1. Bapak Muhammad Mahsun S.E, M.Si.AK. CA.CPA selaku ketua STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

  2. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, M.Si selaku ketua prodi manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

  3. Ibu Dra. Lukia Zuraida, MM selaku dosen pembimbing yang senantiasa mengajari dan membimbing penulis dalam penyusunan skripsi.

  4. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staff dan karyawan STIE Widya Wiwaha atas ilmu yang telah diberikan dan bantuannya selama masa perkuliyahan penulis di STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

  5. Mas Ulil Albab selaku pemilik Card Cellular yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  6. Seluruh karyawan Card Cellular yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian.

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  7. Bapak ku Asmu’i Ibu ku Sutini yang selalu mendo’akan, memberikan motivasi yang tak henti-henti, memfasilitasi, memberikan perhatian yang sangat luar biasa serta menyayangi penulis dengan tulus dan sabar.

  8. Mbak ku Ani Maghfuroh kakak ipar ku Suyekno dan Keponakan ku satu-satunya M. Farel Khoiruzzad yang turut mendo’akan, memotivasi dan memfasilitasi penulis.

  9. Keluarga besar penulis yang telah mendo’akan serta memberikan semangat kepada penulis dalam penulisan skripsi.

  10. Mas Eko Nur Pebriyanto beserta keluarga yang senantiasa memberikan

  Wiwaha

  semangat kepada penulis dalam mengerjakan skripsi, selalu bersedia mendengarkan keluh kesahku tentang ini itu dan memberikan kasih

  Plagiat sayang sepenuhnya untuk penulis.

  11. Para sahabatku Atun, si syantik Dian, Tarjo, kakak Ary, Mbak Bero,

  Widya

  bek Yul, Ucha dan Yulia yang telah banyak membantu dan mesuport penulis dalam penyusunan skripsi ini.

  12. Teman-teman kerjaku di Card Cellular: Atun, Dian, Mas Sugeng, Mas Rere, Mas Irfan, Mas Adit, Pak Bimbim, Pak Ndut, Pak Cungkring,

Jangan STIE

  Mas Dwi, Ilham, Mbak Ratih, Saikul, Rindah, Okta, Mas Antok dan lain-lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

  13. Semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan skripsi ini dan memberikan dukungan, do’a dan semangat bagi penulis untuk terus berjuang.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Terimakasih

  Yogyakarta, September 2016 Umi Ain Farida

  Wiwaha Plagiat Widya Jangan

  STIE

DAFTAR ISI

  Halaman Judul ..................................................................................................... i Halaman Sampul Depan Skripsi ......................................................................... ii Halaman Judul Skripsi ....................................................................................... iii Motto ................................................................................................................. iv Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme ............................................................. v Halaman Pengesahan Skripsi ............................................................................. vi Halaman Pengesahan Ujian ................................................................................ vii Abstrak ........................................................................................................... viii

  Wiwaha

  Kata Pengantar dan Persembahan ...................................................................... ix Daftar Isi ............................................................................................................ xii

  Plagiat

  Daftar Gambar ................................................................................................... xvi Daftar Tabel ....................................................................................................... xvi

  Widya

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

  1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4

Jangan STIE

  1.3 Pertanyaan Penelitian ......................................................................... 5

  1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5

  1.5 Batasan Masalah.................................................................................. 6

  1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

  1.7 Metodologi Penelitian ........................................................................ 7

  1.7.1 Sumber Data ....................................................................................... 7

  1.7.2 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 7

  1.7.3 Metode Analisis Data ......................................................................... 8

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 9

  2.2 Landasan Teori .................................................................................. 10

  2.2.1 Pengertian Strategi ............................................................................ 10

  2.2.2 Pengertian Pemasaran ....................................................................... 11

  2.2.3 Pengertian Manajemen pemasaran ................................................... 12

  Wiwaha

  2.2.4 Strategi Pemasaran untuk Keunggulan Bersaing .............................. 13

  2.2.5 Pengembangan Strategi Pemasaran .................................................. 13

  Plagiat

  2.2.6 Mengembangkan Bauran Pemasaran ................................................ 20

  2.2.7 Analisis SWOT ................................................................................. 21

  Widya

  BAB III GAMBARAN UMUM

  3.1 Sejarah Card Cellular Gedong Kuning ............................................. 31

  3.2 Visi dan Misi ..................................................................................... 33

Jangan STIE

  3.2.1 Visi Card Cellular Gedong Kuning ................................................... 33

  3.2.2 Misi Card Cellular Gedong Kuning .................................................. 33

  3.3 Struktur Organisasi ............................................................................ 34

  3.4 Ketenagakerjaan ................................................................................ 40

  3.5 Sistem Kerja Card Cellular Gedong Kuning....................................... 4

  BAB IV PEMBAHASAN

  4.1 Strategi Pemasaran yang telah dilakukan Card Cellular ................... 44

  4.2 Pengembangan Strategi Pemasaran Card Cellular ............................ 44

  4.3 Mengembangkan Bauran Pemasaran ................................................ 46

  4.3 Analisis SWOT Card Cellular Gedong Kuning ................................ 48

  BAB V KESIMPULAN dan SARAN

  5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 54

  5.2 Saran ................................................................................................. 55

  Wiwaha

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  Plagiat Widya Jangan STIE

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Analisis SWOT ............................................................................... 24Gambar 2.2 Skema Matriks SWOT .................................................................... 27Gambar 3.1 Struktur Organisasi .......................................................................... 39

  Wiwaha

DAFTAR TABEL

  Plagiat

Tabel 4.1 Analisis Matriks SWOT Card Cellular Gedong Kuning .................... 50

  Widya Jangan STIE

  1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Di era globalisasi seperti saat ini kemajuan teknologi dan informasi semakin berkembang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk dapat mengikuti perkembangan yang ada. Teknologi informasi yang baik dapat membantu perusahaan dalam pemasaran produknya pada konsumen sehingga perusahaan dapat memenangkan persaingan yang semakin ketat dan kompetitif,

  Wiwaha

  kebutuhan akan komunikasi semakin dirasakan sebagai kebutuhan pokok dalam menunjang kegiatan hidup sehari-hari.

  Plagiat

  Operator seluler terus meningkatkan kinerjanya dengan memperbaiki seluruh sistem operasinya dan memperluas jangkauan wilayahnya, pengisian

  Widya

  pulsa elektronik dinilai sebagai solusi efisien dan efektif untuk penghematan biaya, biaya produksi, rantai distribusi dan terhindar dari bentuk pemalsuan voucher fisik yang sering terjadi. ( www.wordpress.com diakses pada 16 juni

Jangan STIE

  2016) Upaya yang dilakukan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan adalah dengan cara melakukan strategi pemasaran yang tepat dan terarah, seperti dilakukannya strategi penetapan harga dan penentuan saluran distribusi yang tepat untuk

  Pada saat ini perusahaan harus lebih fleksible di zaman yang selalu berubah, hal ini terlihat jelas dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat khususnya pada bidang perkembangan internet. Dewasa ini internet sudah tidaklah asing untuk semua kalangan masyarakat, baik itu anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai kalangan lansia. Dengan internet kita lebih mudah untuk mencari berbagai informasi yang kita butuhkan dengan cepat, kapan saja dan dimana saja. Bicara tentang internet pasti tidak terlepas dengan website. Website digunakan untuk mengenalkan produk atau jasa yang biasa disebut promosi melalui media sosial kepada seluruh masyarakat pengguna internet. Melihat kondisi yang demikian maka sudah seharusnya jika setiap bidang usaha untuk

  Wiwaha

  dapat mengetahui dan mengikuti perkembangan serta perubahan zaman yang sering berubah-ubah dengan cepat. Adanya teknologi seperti internet ini telah

  Plagiat

  membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis yang tanpa batas, ( https://id.m.wikipedia.org diakses

  Widya

  pada16 juni 2016) Perusahaan dituntut untuk dapat secara jelas menetapkan kearah mana aktivitas usahanya akan dijalankan, siapa saja pihak yang akan terlibat dalam

Jangan STIE usahanya tersebut dan siapa pasar sasaran dari usaha yang akan dijalankan

  tersebut. Didalam perusahaan, strategi merupakan proses yang mempunyai peranan penting untuk memasarkan produk perusahaan tersebut agar perusahaan memenangkan persaingan serta menjaga keberlangsungan hidup usahanya, karena setiap perusahaan bisa saja mempunyai pasar sasaran yang sama sehingga persaingan dapat saja terjadi antar perusahaan dengan competitor untuk merebut pasar.

  Untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat perusahaan terlebih dahulu harus mengetahui kelemahan dan kekuatan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan, hal ini bertujuan agar perusahaan mengenali dirinya terlebih dahulu dan dapat memanfaatkan peluang yang ada serta meminimalkan ancaman yang bisa kapan saja muncul. Dimana strategi pemasaran merupakan upaya untuk memposisikan diri dalam pemasaran agar dapat memenangkan persaingan pasar yang ada. Untuk dapat memenangkan persaingan yang ada perusahaan harus selalu berinovasi karena sekarang bukanlah jaman dimana Wiwaha konsumen yang mengikuti kehendak produsen melainkan sebaliknya yaitu produsen yang mengikuti kehendak konsumen.

  Plagiat

  Card cellular merupakan salah satu dari konter di Yogyakarta yang bergerak dalam bidang penjualan pulsa elektrik, voucher pulsa, pulsa internet (isi ulang

  Widya

  kuota internet), perdana internet, perdana reguler (perdana telfon dan sms) serta berbagai aksesoris handphone dan komputer, konter pusat Card Cellular beralamatkan di Jalan Wonocatur no.31 Gedong Kuning, Banguntapan, Bantul.

Jangan STIE

  Card cellular juga tidak terlepas dari adanya pesaing, maraknya penggunaan internet membuat banyaknya pesaing yang muncul dengan menawarkan produk yang sama. Dalam mengahadapi persaingan tersebut card cellular membutuhkan strategi yang tepat untuk memepertahankan konsumen agar tetap loyal kepada perusahaan dan tidak pindah ke pesaing.

  Untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi yang tepat penulis memilih menggunakan metode analisis SWOT. Karena menurut penulis analisi swot paling tepat untuk digunakan agar perusahaan bisa terlebih dahulu menganalisa kelemahan dan kekuatan serta peluang yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan dan ancaman yang bisa dihadapi perusahaan.

  Perusahaan harus mampu menganalisa kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman di lingkungan kerja perusahaan agar tetap hidup. Melihat kondisi tersebut dan mengingat akan pentingnya penentuan strategi pemasaran yang tepat penulis mengambil judul : “STRATEGI PEMASARAN

  DI CARD CELLULAR GEDONG KUNING”.

  Wiwaha

  1.2 RUMUSAN MASALAH

  Plagiat

  Setiap kegiatan pemasaran harus disertai dengan strategi pemasaran atau bagaimana cara menjual produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Disini Card

  Widya

  Cellular merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjulan perdana internet, perdana regular, pulsa relugar ataupun pulsa internet, dan berbagai macam produk lainnya.

  Pertumbuhan dan perkembangan internet dewasa ini sangatlah meningkat

Jangan STIE

  dengan tajam, semua orang pasti membutuhkan internet untuk dapat mengakses berbagai macam aplikasi yang ada dan kita sering menjumpai orang-orang diberbagai tempat lebih serius dan berkonsentarsi dengan gadget- nya, dengan adanya hal seperti itu sudah dapat dipastikan bahwa orang-orang juga membutuhkan internet agar dapat mengakses aplikasi cangih mereka. Hal tersebuat merupakan peluang bisnis yang sangat menguntungkan sehingga banyak bermunculan konter penyedia perdana internet pulsa maupun aksesoris

  handpone lainnya baik itu dengan skala kecil menengah maupun besar.

  Dengan adanya persaingan yang sengit itu perusahaan perlu mengadakan inovasi produknya, terlebih lagi diwilayah Gedong Kuning ini banyak konter sehingga persaingan antara satu konter dengan konter yang lain semakin ketat, oleh karena itu di Card Cellular Gedong Kuning ini perlu adanya penetapan strategi pemasaran yang tepat agar konsumen tetap loyal kepada perusahaan.

  1.3 PERTANYAAN PENELITIAN Strategi pemasaran apa yang telah diterapkan di Card Cellular Gedong Kuning?

  1.4 TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh Card Cellular Gedong Kuning.

  1.5 BATASAN MASALAH Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah, maka perlu adanya pembatasan terhadap masalah yang diteliti, yaitu: a. Objek penelitian adalah Card Cellular Gedong Kuning.

  b. Fokus penelitian adalah strategi pemasaran Card Cellular Gedong Kuning.

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  1.6 MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat yang dapat diambil dengan dilakukannya penelitian ini adalah: a. Bagi perusahaan:

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan masukan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dan evaluasi untuk menentukan kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan khususnya dalam strategi pemasaran.

  b. Bagi akademis: Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan bacaan untuk

  Wiwaha menambah pengetahuan terutama dalam srategi pemasaran.

  c. Bagi penulis:

  Plagiat

  Sebagai media bagi penulis untuk menguji kemampuan penulis dalam melakukan analisis dan mengimplementasikan ilmu yang telah

  Widya diperoleh penulis selama ini.

  1.7 METODOLOGI PENELITIAN

  1.7.1 Sumber Data

Jangan STIE

  Berdasarkan jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu: a. Data primer

  Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari perusahaan dengan cara wawancara langsung dengan kepala bagian marketing, b. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Biasanya data ini sudah dalam bentuk publikasi yang bisa didapat lewat situs-situs internet dan data lainnya yang berhubungan langsung dengan objek yang diteliti yaitu Card Cellular Gedong Kuning.

  1.7.2 Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah:

  a. Metode Observasi

  Wiwaha

  Metode observasi adalah teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat

  Plagiat

  dari dekat kegiatan yang dilakukan. Dalam penelitian ini metode observasi digunakan agar dapat lebih jelas mengetahui pokok permasalahan yang

  Widya akan diteliti secara langsung di Card Cellular.

  b. Metode Wawancara Metode wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatp muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data

Jangan STIE

  maupun peneliti terhadap narasumber atau sumber data. Dalam metode ini peneliti melakukan wawancara langsung kepada bagian marketing dan staff karyawan lainnya.

  1.7.3 Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan peneliti adalah metode SWOT.

  Menurut Weihrich (1982), Analisis SWOT adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan proses perumusan strategi (strategy formulation). Matriks tersebut dilihat sebagai alat bantu yang menghubungkan berbagai variabel kritikal penentu keberhasilan perusahaan, yakni ancaman (threats) dan peluang (opportunities) yang berasal dari lingkungan bisnis eksternal dan kelemahan (weakness) dan kekuatan (strenghts) yang dibangun oleh manajemen. Alat bantu tersebut diharapkan dapat memfasilitasi para perencana strategi (strategy designer) dalam memilih strategi yang tepat. Oleh karena itu proses penyusunan matriks SWOT Wiwaha memerlukan banyak langkah (Weihrich, 1982:55).

  Plagiat Widya Jangan STIE

  2.1 PENELITIAN TERDAHULU Lie Wilfin Wibowo (2012), Strategi pemasaran Toko Harmoni sebagai Perusahaan Dagang di Kota Balikpapan. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti pada Toko Harmoni dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Kekuatan: harga, penjualan, kualitas produk, dan lokasi toko.

  Wiwaha

  Kelemahan: promosi, kualitas sdm, kualitas pelayanan, dan kemampuan teknologi.

  Peluang: pertumbuhan pasar, pertumbuhan ekonomi, daya beli konsumen

  Plagiat dan tren.

  Ancaman: persaingan, inflasi dan peraturan pemerintah.

  Widya

  b. Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan bahwa Toko Harmoni berada pada posisi kuadran I yang berarti toko memiliki kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada dan sebaliknya peluang yang dimiliki

Jangan STIE

  Toko Harmoni dapat menjadi sebuah kekuatan toko.

  c. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh toko Harmoni berdasarkan kekuatan serta peluang yang dimiliki adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy) dan bersifat ekspansif.

  2.2 LANDASAN TEORI

  2.2.1 Pengertian Strategi Menurut wikipedia, strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktifitas dalam kurun waktu tertentu. Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yangsesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagsan rasional, efisien dalam pendanaan dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki

  Wiwaha ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat.

  Menurut Siagian (2004) menyatakan bahwa strategi adalah

  Plagiat

  serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu

  Widya organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.

  Menurut Craig & Grant (1996) strategi merupakan sasaran dan tujuan jangka panjang (targeting and long-term goals) sebuah perusahaan

Jangan STIE

  dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan (achieve the goals and objectives) Jadi apabila disimpulakan dari beberapa definisi diatas maka strategi perusahaan adalah gabungan dari kegiatan yang direncanakan dan reaksi untuk mengantisipasi persaingan dan perkembangan yang tidak

  2.2.2 Pengertian Pemasaran Menurut Corey yang dikutip oleh Kotler dan Susanto (2000) pemasaran adalah seluruh kegiatan perusahaan dalam beradaptasi terhadap lingkungannya secara kreatif dan menguntungkan.

  Pemasaran juga dapat diartikan sebagai suatu proses dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan dinilai dengan orang lain. Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa pemasaran berarti menata-olah (managing) pasar untuk

  Wiwaha

  menghasilkan pertukaran dengan tujuan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Jadi, pada definisi pemasaran sebagai suatu proses tempat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan

  Plagiat

  dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan orang lain.

  Widya

  Penjual harus mencari pembeli, mengenali kebutuhan mereka, merancang produk dan jasa dengan baik, menetapkan harga, mempromosikannya dan menyimpan serta mengirimnya. Aktivitas seperti

Jangan STIE

  pertimbangan produk, riset, komunikasi, distribusi, penetapan harga dan pelayanan merupakan aktivitas inti dari pemasaran.

  2.2.3 Pengertian Manajemen Pemasaran Segala bentuk kegiatan pemasaran yang dilakukan membutuhkan perusahaan dapat berjalan dengan lancar, terkonsep dan perusahaan dapat mencapai tujuan yaitu mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari aktivitas pemasaran yang telah dilakukan.

  Menurut American Marketing Association (1985), manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan distribusi ide-ide, barang-barang dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan tujuan-tujuan organisasi.

  Manajemen pemasaran juga dapat didefinisikan sebagai analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program yang dirancang untuk

  Wiwaha

  menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pembeli demi mencapai sasaran organisasi.

  Plagiat

  Manajemen pemasaran dapat terjadi di dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan setiap jenis pasarnya. Pekerjaan pemasaran dalam pasar

  Widya

  pelanggan secara formal dilakukan oleh manajer penjulan, tenaga penjual, manajer iklan dan promosi, peneliti pasar, manajer pelayanan pelanggan, manajer produk, manajer pasar, dan wakil presiden pemasaran. Masing-masing pekerjaan mencakup tugas dan tanggung jawab yang terdefinisikan dengan baik. Manajemen

Jangan STIE

  pemasaran mempunyai tugas mempengaruhi tingkat, waktu dan komposisi permintaan sedemikian rupa sehingga membantu organisasi untuk mencapai tujuannya.

  2.2.4 Startegi Pemasaran untuk Keunggulan Bersaing Agar dapat mencapai tujuan yang diterapkan perusahaan harus melakukan pekerjaan yang lebih banyak dari pesaingnya untuk memuaskan konsumen sasaran. Jadi, strategi pemsaran harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan juga dengan strategi para pesaing.

  Merancang strategi pemasaran yang bersaing dimulai dengan melakukan analisis pesaing secara lengkap. Perusahaan terus menerus membandingkan nilai dan kepuasan pelanggan yang diberikan yang diberikan oleh produk, harga, saluran distribusi, dan promosinya dengan yang diberikan oleh pesaing paling

  Wiwaha

  dekat dengan perusahaan. Dengan cara ini perusahaan dapat mengenal bidang keunggulan dan kelemahan potensial, perusahaan harus terus-menerus memantau secar formal dan informal lingkungan persaingan.

  Plagiat

  2.2.5 Pengembangan Strategi Pemasaran

  Widya

  Setiap perusahaan harus melihat apa yang akan terjadi dan mengembangkan strategi dan perencanaan pemasaran jangka panjang untuk menghadapi perubahan kondisi pasar. Tidak ada strategi yang sempurna, setiap perusahaan harus

  Jangan STIE

  membuat rencana yang dipandang paling sesuai untuk situasi, kesempatan, tujuan, dan sumber daya yang ada. Ada 4 konsep yang mendasari pengembangan strategi pemasaran, yaitu: 1.

   Segmenting Segmenting

  merupakan membagi-bagi pasar secara jelas menjadi tingkah laku berbeda yang membutuhkan produk atau bauran pemasaran terpisah. Segmen pasar terdiri dari kelompok konsumen yang memberikan reaksi serupa terhadap seperangkat usaha pemasaran. Pasar terdiri dari banyak tipe pelanggan, produk dan kebutuhan serta pemasar harus menentukan segmen mana yang menawarkan peluang terbaik untuk mencapai sasaran perusahaan. Konsumen dapat dikelompokkan dalam berbagai segmen, yaitu: a. Segmentasi Geografis, merupakan kegiatan membagi-bagi pasar berdasarkan unit geografis seperti desa, kota, wilayah, daerah, provinsi, negara dan lain sebagainya.

  Wiwaha

  b. Segmentasi Demografis, merupakan kegiatan membagi-bagi pasar berdasarkan jenis kelamin, umur, pendapatan dan pendidikan.

  Plagiat

  c. Segmentasi Psikografis, merupakan kegiatan membagi-bagi pasar berdasarkan kepribadian, kelas sosial dan gaya hidup.

  Widya

  Segmentasi pasar secara lebih spesifik memerlukan lima tahapan yang dapat diuraikan sebagai berikut: a. Mengidentifikasi struktur kebutuhan populasi konsumen pada tingkat

Jangan STIE

  individu, identifikasi biasanya dilakukan untuk pemilihan sampel dari seluruh populasi dan melakukan pengukuran kebutuhan konsumen perorangan ketika merekan berhubungan dengan produk atau jasa.

  b. Mengelompokkan konsumen kedalam segmen yang homogen berdasarkan profil kebutuhan, pengelompokkan ini biasanya dilakukan dengan cepat mengenai contoh konsumen yang diperlukan untuk membentuk kelompok profil kebutuhan yang homogen.

  c. Identifikasi faktor-faktor yang berkorelasi dengan segmen pasar, korelasi ini meliputi berbagai variabel seperti demografis, gaya hidup, geografis, dan pola konsumsi.

  d. Seleksi pasar sasaran, merupakan pengelompokkan segmen untuk pengembangan program promosi tertentu atau program dan elemen lain dari bauran pemasaran yang akan dikembangkan.

  e. Pengembangan penetapan posisi untuk penawaran produk atau jasa dalam segmen yang akan dipilih, penetapan posisi bertujuan untuk

  Wiwaha

  mengarahkan informasi tentang cara konsumen dalam segmen yang dituju menerima penawaran produk atau jasa dibandingkan dengan

  Plagiat yang ditawarkan oleh pihak pesaing.

  Segmentasi pasar yang efektif dapat dilakukan dengan memenuhi lima

  Widya

  persyaratan sebagai berikut: a. Mengetahui kebutuhan konsumen diantara produk yang homogen.

  b. Segmen harus dapat diidentifikaskan dan dibagi.

Jangan STIE

  c. Pasar secara keseluruhan harus dibagi agar segmen-segmennya dapat dibandingkan sehubungan dengan potensi penjualan yang diperkirakan, biaya dan laba.

  d. Segmen harus berpotensi mendatangkan laba yang cukup untuk mendukung alasan pengembangan dan menjaga kesinambungan e. Perusahaan harus dapat menjangkau segmen yang dipilih dengan bauran pemasaran tertentu.

  2. Targeting Targeting

  adalah suatu kegiatan menentukan segmen pasar mana yang akan dituju oleh perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan dapat memilih satu diantara strategi cakupan pasar:

  a. Pemasaran terpadu Dengan menerapkan strategi pemasaran terpadu perusahaan dapat mengabaikan perbedaan segmen dan berusaha mendapatkan pasar dengan satu penawaran. Perusahaan mendesain produk dan program

  Wiwaha

  pemasaran yang sesuai dengan daya jangkauan yang luas terhadap konsumen. prorgam ini mengadalkan distribusi massal dan periklanan

  Plagiat

  yang luas, dan diarahkan untuk menumbuhkan citra positif pada produk didalam pikiran konsumen

  Widya

  b. Pemasaran terpisah Dengan menerapkan strategi pemasaran terpisah, perusahaan menetapkan untuk membidik beberapa segmen pasar dan desain terpisah guna menawarkan produk kepada masing-masing.

Jangan STIE

  Pengembangan rencana pemasaran terpisah untuk segmen yang berbeda memerlukan penambahan riset pemasaran, peramalan, analisis penjualan, rencana promosi, dan manajemen saluran.

  c. Pemasaran terkonsentrasi

  Pemasaran terkonsentrasi lebih sesuai untuk perusahaan yang memiliki sumber daya terbatas. Daripada berusaha untuk mendapatkan segmen kecil dari sebuah pasar yang besar, perusahaan lebih memeilih berupaya untuk mendapatkan pangsa pasar dari satu atau beberapa pasar yang lebih kecil. Dengan strategi ini perusahaan dapat mencapai posisi pasar yang kuat dalam segmen-segmen yang dilayaninya karena pengetahuannya yang lebih luas tentang kebutuhan segmen dan reputasi khusus yang dicapai.

  Wiwaha Positioning

  adalah penetapan arti produk di dalam pikiran konsumen menurut ciri atau arti pentingnya berdasarkan pembandingan

  Plagiat dengan produk pesaing.

  Positioning dapat diterapkann melalui salah satu dari empat pendekatan

  Widya

  sebagai berikut:

  a. Ciri produk

  b. Harga dan kualitas

  c. Penggunaan

Jangan STIE

  d. Pengguna produk Dalam menetapkan posisi, pemasar dapat menetapkan beberapa strategi sebagai berikut: a. Ciri khas produk c. Penggunaan sesuai dengan event

  d. Tingkat pengguna tertentu

  e. Pembandingan langsung dengan produk pesaing

  f. Perbedaan kategori produk Tugas penetapan posisi terdiri dari tiga tahapan sebagai berikut:

  a. Mengidentifikasi keunggulan kompetitif yang memungkinkan

  b. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat

  c. Mengkomunikasikan dan menyampaikan posisi yang dipilih kepada pasar dengan efektif

  Wiwaha 4.

   Differentiating Differentiating

  adalah proses penambahan nilai dan manfaat untuk membedakan penawaran suatu perusahaan dari yang dilakukan oleh

  Plagiat

  pesaing. Setiap produk dapat dibedakan sampai batas-batas tertentu, tetapi tidak semua perbedaan merek berarti dan bernilai. Perbedaan akan

  Widya

  menjadikan nilai lebih pada produk apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Manfaat

Jangan STIE

  b. Unik

  c. Keunggulan

  d. Terjangkau

  e. Menguntungkan

  Potensi untuk membuat perbedaan pada produk berwujud bervariasi, dalam hal ini produsen menghadapi berbagai perameter desain, seperti: a. Bentuk

  b. Ciri produk

  c. Kualitas kenyamanan

  d. Keandalan

  e. Jaminan yang dapat diperbaiki

  f. Gaya (style)

  2.2.6 Mengembangkan bauran pemasaran

  Wiwaha

  Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang

  Plagiat

  dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Bauran pemasaran digolongkan menjadi empat variabel yang dikenal sebagai “empat P”.

  Widya

  Adapun empat P dari bauran pemasaran adalah sebagai berikut:

  1. Produk (Product)

Jangan STIE

  Produk berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran. Produk merupakan elemen paling penting dalam pemasaran, karena dengan adanya produk perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

  2. Harga (Price) Yaitu sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga suatu produk ditentukan dari besarnya pengorbanan yang dilakukan untuk menghasilkan dan keuntungan yang diharapkan. Oleh karena itu, penentuan harga produk dari suatu perusahaan merupakan masalah yang cukup penting, karena harga dapat mempengaruhi laba yang dihasilkan dan juga keberlangsungan hidup perusahaan.

  3. Distribusi (Place) Meliputi aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi

  Wiwaha

  konsumen sasaran. Hal yang tidak boleh diabaikan dalam langkah kegiatan memperlancar penempatan produk adalah dengan menggunakan saluran

  Plagiat

  distribusi yang tepat, karena apabila terjadi kesalahan dalam memilih saluran distribusi dapat menghambat bahkan memacetkan usaha

  Widya penyaluran produk dari tangan produsen sampai ke tangan konsumen.

  4. Promosi (Promotion) Aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk, menginformasikan dan membujuk pelanggan sasaran untuk membeli

Jangan STIE

  produk yang ditawarkan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menyebarkan informasi, yaitu melalui media periklanan (advertising), penjualan pribadi (personal selling), promosi penjualan (sales promotion) dan hubungan masyarakat (public relation).

  2.2.7 Analisis SWOT Menurut Weihrich dikutip oleh Suwarsono (2008), Analisis SWOT adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan proses perumusan strategi (strategy

  formulation

  ). Matriks tersebut dilihat sebagai alat bantu yang menghubungkan berbagai variabel kritikal penentu keberhasilan perusahaan, yakni ancaman (threats) dan peluang (opportunities) yang berasal dari lingkungan bisnis eksternal dan kelemahan (weakness) dan kekuatan (strenghts) yang dibangun oleh manajemen. Alat bantu tersebut diharapkan dapat memfasilitasi para perencana strategi (strategy designer) dalam memilih strategi yang tepat. Oleh karena itu proses penyusunan matriks SWOT memerlukan banyak langkah (Weihrich, Wiwaha 1982:55).

  Dalam mengidentifikasi masalah yang timbul dalam perusahaan, maka

  Plagiat

  diperlukan penelitian yang cermat sehingga mampu menemukan strategi yang cepat dan tepat dalm mengatasi maslah yang timbul dalam perusahaan. Beberapa Widya pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pengambilan keputusan antara lain:

  1. Kekuatan (Strenght) Kekuatan adalah unsur-unsur yang diunggulkan oleh perusahaan

Jangan STIE

  tersebut seperti halnya keunggulan produk yang dapat diandalkan, memiliki ketrampilan dan berbeda dengan produk lain, sehingga lebih kuat dari pesaingnya. Kekuatan adalah sumber daya, ketrampilan, atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan adalah kompetensi khusus yang memberikan keunggulan komparatif bagi perusahaan dipasar. Kekuatan tersebut terdapat pada sumber daya, keuangan, citra kepemimpinan pasar, hubungan pembeli-pemasok dan faktor-faktor lain.

  2. Kelemahan (Weakness) Kelemahan merupakan kekurangan atau keterbatasan dalam hal sumber daya yang ada pada perusahaan baik itu ketrampilan atau kemampuan yang menjadi penghalang atau penghambat bagi kinerja perusahaan. Sumber kelemahan seperti fasilitas, sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen, ketrampilan pemasaran, dan citra merek. Dalam hal ini

  Wiwaha

  perusahaan harus mampu meminimalkan dampak kelemahan yang mereka miliki terhadap kinerja perusahaan harus harus menindaklanjuti

  Plagiat untuk menemukan solusi dan strategi yang tepat untuk menembus pasar.

  3. Peluang (Opportunities)

  Widya

  Peluang adalah kesempatan yang dimiliki perusahaan untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemenuhan kebutuhan berupa produk-produk yang berkualitas. Peluang ini juga digunakan untuk memperluas jaringan pemasaran produk yang

Jangan STIE

  dimiliki.

  4. Ancaman (Threats) Ancaman bisa berasal dari dalam dan luar perusahaan. Ancaman yang berasal dari dalam berupa adanya perpecahan yang timbul akibat perbedaan suatu tujuan. Ancaman yang dari luar dapat berupa penilaian seputar dimensi makro, faktor ekonomi, sosial-budaya, pasar dan lain lain.

  Gambar 2.1 Analisi SWOT

  Sumber: Suwarsono, 2008 Keterangan: Kuadran I: Terbentuk oleh potongan sumbu horisontal positif (kekuatan) dan potongan sumbu vertikal positif (peluang). Posisi kuadran I

  PELUANG ANCAMAN KELEMAHAN KEKUATAN KUADRAN I KUADRAN II KUADRAN IV KUADRAN III

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat perusahaan dan disaat yang sama peluang lebih besar daripada ancaman bisnis. Strategi yang diterapkan yaitu strategi pertumbuhan, sesuai dengan kekuatan perusahaan yang dimiliki dan besarnya peluang bisnis yang masih tersedia. Manajemen berusaha memperbesar perusahaan dengan memanfaatkan keunggulan bersaing yang telah berhasil dibangun untuk semaksimum mungkin mengeksploitasi peluang bisnis yang kini masih besar. Strategi tersebut meliputi pengembangan pasar, penetrasi pasar, pengembangan produk, integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horisontal, integrasi vertikal, dan

  Wiwaha diversifikasi konsentrik.

  Kuadran II: Terbentuk oleh sumbu potongan sumbu vertikal positif (peluang)

  Plagiat

  dan potongan sumbu horisontal negatif (kelemahan). Pada posisi ini peluang masih lebih besar dibanding ancaman bisnis dan disaat

  Widya

  yang sama kelemahan lebih besar daripada kekuatan perusahaan, posisi kuadran II dibentuk oleh satu nilai positif dan satu nilai negatif (eksternal positif dan internal negatif). Strategi yang

Jangan STIE digunakan yaitu strategi stabilisasi karena perusahaan memiliki

  kelemahan yang cukup signifikan namun perusahaan masih memiliki peluang, perusahaan belum memiliki keunggulan bersaing yang memadai oleh karena itu perusahaan tidak dapat merubah potensi pasar menjadi keunggulan kinerja perusahaan. dimiliki untuk mengurangi kelemahan. Strategi bersaing dalam kuadran ini dapat berupa mempertahankan pasar yang telah dikuasai, pengembangan pasar dan produk dengan intensitas rendah, divestasi dan likuidasi.

  Kuadran III: Terbentuk oleh potongan sumbu horisontal negatif (kelemahan) dan potongan sumbu vertikal negatif (ancaman). Strategi yang dapat digunakan adalah strategi bertahan (defensive strategy) yang diperlukan untuk mempertahankan hidup perusahaan, pada posisi ini perlu dilakukan efisiensi melalui penciutan usaha dan disaat yang sama mencoba melakukan terobosan baru melalui strategi Wiwaha diversifikasi dengan memanfaatkan sisa kekuatan yang ada. Jika tidak lagi memungkinkan, perusahaan harus keluar darp pasar

  Plagiat dengan cara divestasi atau likuidasi.

  Kuadran IV: Terbentuk oleh potongan sumbu vertikal negatif (ancaman) dan

  Widya

  sumbu horisontal positif (kekuatan). Perusahaan disarankan untuk menggunakan strategi diversifikasi, baik diversifikasi konsentrik maupun konglomerasi. Pada posisi ini perusahaan memiliki