Teknik Pondasi Pada Lapisan Batuan (2)
AKAAN
IPAN
irn
rnrftrn
TTI(TIil POIIDI$I
m[[
tM]SAil BATUI]I
Mo:snnmoilo $orroro
O
press
illsl Ktz
TEKNIK PONDASI PADA LAPISAN BATUAN
Prakata
Moesdarjono Soetojo
O 2009, ITS Press, Surabaya
Hak cipta dilindungi undang-undang
Layout dan Desain: Putri Dwitasari, ST. , Nila Permatasari, ST
Diterbitkan pertama kali oleh
Penerbit ITS Press, Surabaya 2009
Pondasi batuan atau dapat disebut pula sebagai Pondasi
Lapisan
Batuan adalah salah satu System Pondasi dimana
diatas
bagian telapak bawah dari pondasi, baik untuk Pondasi Dangkal
maupun Pondasi Dalam terletak diatas suatu Lapisan Batuan.
System Pondasi ini secara garis besar tidak banyak berbeda jauh
dengan pondasi pada tanah biasa, namun dalam realitasnya cara
untuk melakukan perhitungan daya dukungnya memiliki banyak
rsBN 978-979 -8897 -32-0
lSBN
Aq .lTtJN'k
i?5-1?9-S81?-3i-0
llll
ll
llllllllllli lil
911789
I
I
t?
fiaYe''
perbedaan perbedaan khususnya terletak pada kondisi
diskontinuitasnya atau kekar kekarnya. Perbedaan ini yang
kemudian menyebabkan harga daya dukung dalam keadaan
lllllil
798r897120r,
Sanksi Pelan ggar an
P as
tertentu menjadi sangat berbeda pada tanah biasa.
Dari hasil perencanaan pondasi bangunanyang diletakkan
diatas Lapisan Batuan, beberapa telah mengalami keruntuhan.
Keruntuhan tersebut sebagian besar disebabkan oleh anggapan
bahwa Lapisan Batuan adalah suatu lapisan yang cukup keras dan
mampu mendukung beban konstruksi. Namun perencana sering
kali telah lupa untuk memperhitungkan orientasi kekar dari lapisan
batuannya yang memiliki dipping yang cukup besar misalnya.
Kemudian dapat terjadi keruntuhan karena kekuatan geser pada
al 22
Undang-Undang Nomor
Tentang Hak Cipta:
19
Tahun 2002
1.
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal49 ayat (1) dan
ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat
1 (satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta
rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/ atau
denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) '
2.
Barangsiapa dengan sengaia menyiarkan, memamerkan, mengedarkan
bidang diskontinuitasnya (bedding plane) sebagai bidang
pcrlemahan terlampaui atau dikatakan tidak mampu menahan
atau menlual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil
pondasi.
Buku ini direncanakan untuk kuliah mahasiswa 51 pada mata kuliah
bebar-r
pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaiman dimaksud pada
iyat (1) dipidana dengan peniara paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau
denda palingbanyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)'
pilihan yaitu "Pondasi Batuan" dan dapat dipakai pula untuk
referensi tambahan bagi mahasiswa 52 Geoteknik dalam mata
kuliah "Mekanika Batnart" di ITS. Disamping itu dapat dipakai pula
sebagai bekal bagi mahasiswa agar tidak menganggap bahwa
lapisan batuan selalu merupakan lapisan yang lebih kuat dalam
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
rnenclukung beban pondasi dibancling dengan lapisan tanahbiasa.
Dicetak oleh Percetakan ITS Press
Isi di luar tanggung jawab percetakan
I
Dari pengalaman penulis st'tttliri tl.tl.ttn
tnenganalisa
mengenai terjadinya keruntuhan p()ll(lnsi pirtl.t l,apisan Batuan,
serta beberapa pertanyaan dari lulusan sitrf .ttt.t tt'krrik sipil 51 ketika
menghadapi Lapisan Batuan dilapangan atatr Prolrlt.rna ketika akan
memancang tiang pondasi yang tncttt'tltbtts lapisan batuan
,memandang perlu untuk menerbitkan buktt tlrt'trgenai "Teknik
Pondasi pada Lapisan Batuan" ini. Buku ini clapat dijadikan
pegangan dalam Merencanakan Pondasi tlintns I'npisan Batuan
maupun un i:rtk m en gEu alu asi Kon di si L ap is an B n t u t t t d i L np an g an'
o
o
o
o
Buku ini diiulis dalam4 (empat)bagian yaitu :
I : Pengertian Batuan & Sifat Teknis Batuan
Bagianll : SifatTeknis&KlasifikasiMassaBatuan
Bagian III : Perilaku Massa Batuan akibat Beban Pondasi
Penuiis sangat terbuka untuk masukan masukan guna
perbaikan perbaikan lebih lanjut bagi buku "Teknik pondasi pada
Lapisan Batuan" ini dan mohon maaf apabila ada kekurangan pada
penerbitanini.
Agustus,2009,
Moesdarjono Soetojo
Bagian
Prakata Edisi ke 2
BagianIV:AplikasipadaBangunanSipil
Edisi ke 2 ini diterbitkanuntuk memperbaiki kekurangankekurangan danmemperjelas yang ada di Edisike 1.
Pada masing masing Bagian terdiri atas Bab-Bab yang
menjelaskan mengenai beberapa hal yang terkait dalam Bagian
tersebut sehingga dapat berupa 2 s/d 4Bab. Pada bagian terakhir
terdiri atas 4 Bab yangmenjelaskanmengenai Aplikasi Pondasi pada
Lapisan Batuan mulai dari Pondasi Langsung kemudian dilanjutkan
dengan Pondasi Sumuran dan kemudian Pondasi Tiang. Dijelaskan
pula disini mengenai perhitungan Daya Dukung dari Lapisan
Batuan dan Penurunannya / Deformasi.
Pada Bab 11 sebagai bab terakhir ini, aplikasi-nya tidak
pada sistem pondasi, namun sedikit menjelaskan mengenai
kelongsoran dari Talud Galian khususnya untuk talud dengan
kelongsoran Bidang Tunggal pada Batuan. Hal ini dimaksudkan
agar ada sedikit pengetahuan mengenai kelongsoran pada Talud
dimana Lapisan Batuan di Indonesia banyak terdapat didaerah
berBukit maupun didaerah Pegunungan yang memiliki lereng
lereng dan talud talud baik yang diakibatkan oleh Galian Manusia,
Alam maupun oleh Aliran Sungai. Talud talud ini sering
berinteraksi dengan Pondasi Bangunan baik berupa Gedung atau
Jembatan. Sehingga sedikit pengetahuan mengenai talud akan
memberikan arti dalam menganalisa Daya Dukung Lapisan Batuan
yang berinteraksi dengan sistem Pondasi Bangunan.
Semoga Edisi ke 2yangtelah diperbaiki ini akan menjadi
lebihbermanfaat,Amin
4pr112014,
Moesdarjono Soetojo
Daftar Isi
PRAKATA
1
DAFTARISI
iii
BAGIAN I: PENGERTIANBATUAN& SIFAT
TEKNIS BATUAN
BABI
BAB2
PENDAHULUAN
1.1. PengertianBatuan
1.2. KomposisiKimiaBatuan
1.3. Kondisi Batuan di Permukaan Bumi
1.4. Ilmu Teknik Batuan pada Konstruksi Teknik Sipil . . . . . . .
1.5. Aplikasi Teknik Batuan pada Konstruksi Teknik Sipil
KLASIFIKASI GEOLOGIS
BATUAN
&
2.1 Pendahuluan
2.2 Klasifikasi Batuan berdasarkan
2.3 Sifat-sifat Indek dari Batuan .
SIFAT-SIFAT INDEK
sifat Geologisnya
.
2.3.1 Porisitas
2.3.2 Densitas
2.3.3 Permiabilitas Hydrolis & Konduktifitas
2.3.1, Kekuatan dari Batuan
2.3.2 KetahananBatuan (Durabilitas)
2.3.3
li,,\lt
6
7
9
1L
't3
13
14
19
20
21
24
26
28
Test kecepatan suara pada Batuan sebagai
Inclek Derajat Keretakan
24
J
J
30
I'cngcrtit-rr-r Diskontinuitas sebagai sifat fisik pada batuan
JJ
S()AI,-SOAI,
35
\ l..l,litrN lt il ln N ltn I Lln N & I'[S'l"lEItt]ADAP
l.,l'hI l,\ l,\NNYn
I I I't'rr,l,rlrrrlrr.rrr
| .) lilr l',rl',,rr l,r,rrlrrl. l\('t unlltll,ln
.1/
37
rl,rr r lr,rlrr,trr
3.3
Test kekuatan batuan di Laboratorium & di lapangan
3.3.1 Test Tekan tanpa Tekanan Samping
4L
3.3.2 TestTekandenganTriaxial . ..
3.3.3 Test Tarik tidak Langsung dengan "Brazilian
Test"
3.3.4 TestLentur (Flexure test)
3.3.5 TestGeserSistemRing (RingShearTest) . .
3.3.6 PointLoadTest ...
3.3.7 Hummertest .....
44
42
.
45
46
46
.
.
47
49
52
SOALSOAL
5.4 Hubungan antara Klasifikasi Batuan & Modulus
Deformasi
SOAL-SOAL
BAGIAN III: PERITAKUMASSABATUAN
AKIBATBEBAN PONDASI
BAB6 MASSABATUANSEBAGAIPENDUKUNGPONDASI
BANCUNAN
6.1 Pendahuluan
BAGIAN II: SIFATTEKNIS &KLASIFIKASI
6.2 Interaksi
MASSA-BATUAN
pondasi dengan lapisan batuan.
6.2.1 Lapisantanahdanbatuan ....
6.2.2 Pondasi untuk mentranfer beban
BAB4 TEGANGANDANREGANGANPADA BATUANDAN
...
.....
111
111
113
.
113
ke lapisan
batuan
55
55
KRITERIA KERUNTUHANNYA
4.1 Pendahuluan .....
4.2 Tegangan regangan pada batuan ketika menerima
58
58
65
4.2.1. Tegangan&Regangan
4.2.2 Efek pemberian tegangan samping pada batuan
4.3 Kriteria
keruntuhan dengan Mohr-Coulomb sebagai
KekuatanGeser Batuan
69
/5
SOAL-SOAL
6.3 Perkiraandayadukungbatuan
776
120
123
.
SOAL-SOAL
I\AB7 KERUNTUHAN & DEFORMASI MASSA-BATUAN
AKIBATBEBANPONDASI
...725
7.1 Pendahuluan ....
.. 125
7.2 Keruntuhan Massa Batuan akibat Beban pondasi
. . 127
7.2.1 Umum
.....'127
7.2.2 Percobaan Pembebanan dengan "plate Loading
Test"..
7.2.3 Progres Keruntuhan pada
75
BAB5 KLASIFIKASI &KEKUATANGESERMASSABATUAN
5.1 Pendahuluan.. .. .
5.2 AwaldariSistemKlasifikasi MassaBatuan
75
.
76
5.2.L Klasifikasi massa batuan dari Terzaghi. . . . . . . . . . . . .
5.2.2 Rockqualitydesignationindex(RQD) .. .
5.2.3 Klasifikasi Massa Batuan dengan Rock Mass - . . . . -
78
.
Penggunaan GeologicalStrengthlndex (GSI)
5.3.1 Kriteria keruntuhan dari Hoek-Brown yang telah
digeneralisasi .....
5 .3.2 Penggunaan kriteria keruntuhan dari HoekBrown
5.3.3 Estimasi konstante dari Hoek-Brown
5.3.4 Kekuatan Geser Massa Batuan pada
penggunaannya diGSI
.
..
.
7.3.2 PercobaanSchnaider(1967)padabatuankekar
7.3.3 AnalisaElastisitasBatuanKekar
7.3.4 ModulusDeformasi
7.3.5 ModulusRatio ...
7.3.7 ModulusDeformasiPermanen
76
PengembanganSistem Klasifikasi Massa Batuan dan
729
Batuan
7.3 DeformasiMassaBatuandenganKekar-Kekar
7.3.1 PengertianDeformasipadaBatuan ........
Rating(RMR)
5.3
102
1.07
s()n
t,_s()AI
130
133
133
134
136
141
149
'L44
1.46
IIN(;IAN IV: APLIKASI PADA BANGUNAN
95
97
SIPIL
li\trli l\)Nl)nsl ln N(;sUN(;l,nl)n Inl,lsn NRA.l,UnN .........
SI l'r'tttl,rlttrlrr,ll ..
s .) I ),rt,r I )rrkllrl', l\1,r,,,.,r ll,rlrr,rrr
....
149
I:tg
I
rr()
BABlO
8.3.1 ModelKeruntuhanDayaDukurrg []atuarr untuk
150
berbagai macam Kondisi Massir Batuan
8.3.2 PerumusanDaYaDukung.. . ..
8.3.3 Daya Dukung Massa Batuan patlil
155
.
I't:rr.tlu kaan
Tebing
8.3.4 Perkiraan empiris Daya Dukung
8.3
Penurunan
/
1.67
Massa Batuan
174
177
185
CONTOHPerhitungan
SOAL-SOAL
.....
BAB9 PONDASISUMURANPADALAPISANBATUAN ..........
9.1. Pendahuluan
Penggunaan Pondasi Sumuran pada Lapisan Batuan
9.2.L Bentuk Pondasi Sumuran pada lapisan Batuan
9.2.2 Keuntungan & Kekurangan dari Pondasi
...--
SumuranpadaBatuan
PenggunaanCasing&LumpurBor
9.3 Daya Dukung Lapisan Batuan untuk Pondasi Sumuran
9.3.1, Umum
9.2.3
9.3.2 PenurunanPondasiSumuranpadaBatuan
9.3.3 UjungPondasiSumuranyangmasukkedalam
Lapisan
Batuan
..
b.TeganganVertikalpadabagianPondasi ........
Sumuranyang beradadilapisanBatuan . ......
a.
TransferBebankelapisanBatuan
.
.. ...
189
189
190
190
193
195
196
196
197
198
199
201
c. Kekuatan Lengket antara Batuan dengan Beton
Pondasi
"
d.Langkah-langkah (prosedur) untuk
202
menentukan kedalaman pondasi sumuran pada
lapisanbatuan...
e.
.........205
Menentukan Ukuran Penampang Pondasi
Sumuran
.........
206
9.3.4 Ujung Pondasi Sumuran yang terletak pada
Lapisan
Batuan
a. PondasiSumurandenganDiameterKecil ......
b. PondasiSumurandenganDiameterBesar .....
CONTOH Perhitungan Pondasi Sumuran pada Lapisan
Batuan
SOAL-SOAL
207
208
209
..213
....
216
.
10.3.3
Penurunan (settlement) Pondasi Tiang pada
Batuan
]N B
221.
223
1,0.2.3
229
237
11 STABILITAS TALUD GALIAN PADA BATUAN
11.1 Pendahuluan
11.2 Keruntuhan Bidang Tunggal pada Talud
11.2.1 Umum
11.2.2 Analisa Keruntuhan Bidang Tunggal
CONTOH PenggunaanGrafis
SOAL.SOAL
225
228
228
232
SOAL-SOAL
I
219
219
221
Kerugian dari Pondasi Tiang pada
PenggunaanbeberapamacamtipePondasiTiang .. . . .
10.3 Daya Dukung Lapisan Batuan untuk Pondasi Tiang
10.3.1 IJmum
10.3.2 Daya Dukung Pondasi Tiang yang ujungnya
diletakkanpada LapisanBatuan
167
.
&
Batuan.
Deformasi & Beberapa catatan untuk
PondasilangsungpadaMassaBatuan . . ..
8.3.1 Perhitungan I'enurunan / Deformalsi
8.3.2 Beberapa catatanuntuk Pondasi Langsung pada
9.2
10.2.2 Keuntungan
761
165
Masstr Btrtuan
PONDASITIANGPADALAPISANBATUAN .,...
10.1 Pendahuluan
....
10.2 PenggunaanPondasiTiangpadaLapisanBatuan .
10.2.1 BentukPondasiTiangpadalapisanBatuan . ... .
.
.
239
239
243
243
244
255
257
W
g&,',&.&,&ru
X
BAB.I: PENDAHULUAN
Batuan adalah suatu material alam yang terbentuk
rnclalr-ri proscs alamiah. Terbentuknya batuan dapat dijelaskan
sccaril garis besar yaitu clirnLrlai dari membekunya magma panas
y'ang keluar kcperrnukaan bumi dan mengeras karena pendinginan.
I(ctika berada dipermukaan bumi, terjadi suatu proses lanjutan,
yaitu ter.ladinya proses pelapukan dan terurai menjadi material
1,arrg lebih halLrs yang disebut sebagai "tanah". Dalam proses
sclanjutnya "tanah" terscbut akan terbawa oleh air, angin atau es
vang kcmudian rnengcndap secara terus menerus didaerali yang
lcbi[r rendah khususnya didaerah pantai. Dalam jangka waktu yang
llnrl pcngcndapan akan rnenjadi setnakin tebal dan terjadilah
,li.'s;tli:ttt l
IPAN
irn
rnrftrn
TTI(TIil POIIDI$I
m[[
tM]SAil BATUI]I
Mo:snnmoilo $orroro
O
press
illsl Ktz
TEKNIK PONDASI PADA LAPISAN BATUAN
Prakata
Moesdarjono Soetojo
O 2009, ITS Press, Surabaya
Hak cipta dilindungi undang-undang
Layout dan Desain: Putri Dwitasari, ST. , Nila Permatasari, ST
Diterbitkan pertama kali oleh
Penerbit ITS Press, Surabaya 2009
Pondasi batuan atau dapat disebut pula sebagai Pondasi
Lapisan
Batuan adalah salah satu System Pondasi dimana
diatas
bagian telapak bawah dari pondasi, baik untuk Pondasi Dangkal
maupun Pondasi Dalam terletak diatas suatu Lapisan Batuan.
System Pondasi ini secara garis besar tidak banyak berbeda jauh
dengan pondasi pada tanah biasa, namun dalam realitasnya cara
untuk melakukan perhitungan daya dukungnya memiliki banyak
rsBN 978-979 -8897 -32-0
lSBN
Aq .lTtJN'k
i?5-1?9-S81?-3i-0
llll
ll
llllllllllli lil
911789
I
I
t?
fiaYe''
perbedaan perbedaan khususnya terletak pada kondisi
diskontinuitasnya atau kekar kekarnya. Perbedaan ini yang
kemudian menyebabkan harga daya dukung dalam keadaan
lllllil
798r897120r,
Sanksi Pelan ggar an
P as
tertentu menjadi sangat berbeda pada tanah biasa.
Dari hasil perencanaan pondasi bangunanyang diletakkan
diatas Lapisan Batuan, beberapa telah mengalami keruntuhan.
Keruntuhan tersebut sebagian besar disebabkan oleh anggapan
bahwa Lapisan Batuan adalah suatu lapisan yang cukup keras dan
mampu mendukung beban konstruksi. Namun perencana sering
kali telah lupa untuk memperhitungkan orientasi kekar dari lapisan
batuannya yang memiliki dipping yang cukup besar misalnya.
Kemudian dapat terjadi keruntuhan karena kekuatan geser pada
al 22
Undang-Undang Nomor
Tentang Hak Cipta:
19
Tahun 2002
1.
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal49 ayat (1) dan
ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat
1 (satu) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta
rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/ atau
denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) '
2.
Barangsiapa dengan sengaia menyiarkan, memamerkan, mengedarkan
bidang diskontinuitasnya (bedding plane) sebagai bidang
pcrlemahan terlampaui atau dikatakan tidak mampu menahan
atau menlual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil
pondasi.
Buku ini direncanakan untuk kuliah mahasiswa 51 pada mata kuliah
bebar-r
pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaiman dimaksud pada
iyat (1) dipidana dengan peniara paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau
denda palingbanyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)'
pilihan yaitu "Pondasi Batuan" dan dapat dipakai pula untuk
referensi tambahan bagi mahasiswa 52 Geoteknik dalam mata
kuliah "Mekanika Batnart" di ITS. Disamping itu dapat dipakai pula
sebagai bekal bagi mahasiswa agar tidak menganggap bahwa
lapisan batuan selalu merupakan lapisan yang lebih kuat dalam
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian
atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
rnenclukung beban pondasi dibancling dengan lapisan tanahbiasa.
Dicetak oleh Percetakan ITS Press
Isi di luar tanggung jawab percetakan
I
Dari pengalaman penulis st'tttliri tl.tl.ttn
tnenganalisa
mengenai terjadinya keruntuhan p()ll(lnsi pirtl.t l,apisan Batuan,
serta beberapa pertanyaan dari lulusan sitrf .ttt.t tt'krrik sipil 51 ketika
menghadapi Lapisan Batuan dilapangan atatr Prolrlt.rna ketika akan
memancang tiang pondasi yang tncttt'tltbtts lapisan batuan
,memandang perlu untuk menerbitkan buktt tlrt'trgenai "Teknik
Pondasi pada Lapisan Batuan" ini. Buku ini clapat dijadikan
pegangan dalam Merencanakan Pondasi tlintns I'npisan Batuan
maupun un i:rtk m en gEu alu asi Kon di si L ap is an B n t u t t t d i L np an g an'
o
o
o
o
Buku ini diiulis dalam4 (empat)bagian yaitu :
I : Pengertian Batuan & Sifat Teknis Batuan
Bagianll : SifatTeknis&KlasifikasiMassaBatuan
Bagian III : Perilaku Massa Batuan akibat Beban Pondasi
Penuiis sangat terbuka untuk masukan masukan guna
perbaikan perbaikan lebih lanjut bagi buku "Teknik pondasi pada
Lapisan Batuan" ini dan mohon maaf apabila ada kekurangan pada
penerbitanini.
Agustus,2009,
Moesdarjono Soetojo
Bagian
Prakata Edisi ke 2
BagianIV:AplikasipadaBangunanSipil
Edisi ke 2 ini diterbitkanuntuk memperbaiki kekurangankekurangan danmemperjelas yang ada di Edisike 1.
Pada masing masing Bagian terdiri atas Bab-Bab yang
menjelaskan mengenai beberapa hal yang terkait dalam Bagian
tersebut sehingga dapat berupa 2 s/d 4Bab. Pada bagian terakhir
terdiri atas 4 Bab yangmenjelaskanmengenai Aplikasi Pondasi pada
Lapisan Batuan mulai dari Pondasi Langsung kemudian dilanjutkan
dengan Pondasi Sumuran dan kemudian Pondasi Tiang. Dijelaskan
pula disini mengenai perhitungan Daya Dukung dari Lapisan
Batuan dan Penurunannya / Deformasi.
Pada Bab 11 sebagai bab terakhir ini, aplikasi-nya tidak
pada sistem pondasi, namun sedikit menjelaskan mengenai
kelongsoran dari Talud Galian khususnya untuk talud dengan
kelongsoran Bidang Tunggal pada Batuan. Hal ini dimaksudkan
agar ada sedikit pengetahuan mengenai kelongsoran pada Talud
dimana Lapisan Batuan di Indonesia banyak terdapat didaerah
berBukit maupun didaerah Pegunungan yang memiliki lereng
lereng dan talud talud baik yang diakibatkan oleh Galian Manusia,
Alam maupun oleh Aliran Sungai. Talud talud ini sering
berinteraksi dengan Pondasi Bangunan baik berupa Gedung atau
Jembatan. Sehingga sedikit pengetahuan mengenai talud akan
memberikan arti dalam menganalisa Daya Dukung Lapisan Batuan
yang berinteraksi dengan sistem Pondasi Bangunan.
Semoga Edisi ke 2yangtelah diperbaiki ini akan menjadi
lebihbermanfaat,Amin
4pr112014,
Moesdarjono Soetojo
Daftar Isi
PRAKATA
1
DAFTARISI
iii
BAGIAN I: PENGERTIANBATUAN& SIFAT
TEKNIS BATUAN
BABI
BAB2
PENDAHULUAN
1.1. PengertianBatuan
1.2. KomposisiKimiaBatuan
1.3. Kondisi Batuan di Permukaan Bumi
1.4. Ilmu Teknik Batuan pada Konstruksi Teknik Sipil . . . . . . .
1.5. Aplikasi Teknik Batuan pada Konstruksi Teknik Sipil
KLASIFIKASI GEOLOGIS
BATUAN
&
2.1 Pendahuluan
2.2 Klasifikasi Batuan berdasarkan
2.3 Sifat-sifat Indek dari Batuan .
SIFAT-SIFAT INDEK
sifat Geologisnya
.
2.3.1 Porisitas
2.3.2 Densitas
2.3.3 Permiabilitas Hydrolis & Konduktifitas
2.3.1, Kekuatan dari Batuan
2.3.2 KetahananBatuan (Durabilitas)
2.3.3
li,,\lt
6
7
9
1L
't3
13
14
19
20
21
24
26
28
Test kecepatan suara pada Batuan sebagai
Inclek Derajat Keretakan
24
J
J
30
I'cngcrtit-rr-r Diskontinuitas sebagai sifat fisik pada batuan
JJ
S()AI,-SOAI,
35
\ l..l,litrN lt il ln N ltn I Lln N & I'[S'l"lEItt]ADAP
l.,l'hI l,\ l,\NNYn
I I I't'rr,l,rlrrrlrr.rrr
| .) lilr l',rl',,rr l,r,rrlrrl. l\('t unlltll,ln
.1/
37
rl,rr r lr,rlrr,trr
3.3
Test kekuatan batuan di Laboratorium & di lapangan
3.3.1 Test Tekan tanpa Tekanan Samping
4L
3.3.2 TestTekandenganTriaxial . ..
3.3.3 Test Tarik tidak Langsung dengan "Brazilian
Test"
3.3.4 TestLentur (Flexure test)
3.3.5 TestGeserSistemRing (RingShearTest) . .
3.3.6 PointLoadTest ...
3.3.7 Hummertest .....
44
42
.
45
46
46
.
.
47
49
52
SOALSOAL
5.4 Hubungan antara Klasifikasi Batuan & Modulus
Deformasi
SOAL-SOAL
BAGIAN III: PERITAKUMASSABATUAN
AKIBATBEBAN PONDASI
BAB6 MASSABATUANSEBAGAIPENDUKUNGPONDASI
BANCUNAN
6.1 Pendahuluan
BAGIAN II: SIFATTEKNIS &KLASIFIKASI
6.2 Interaksi
MASSA-BATUAN
pondasi dengan lapisan batuan.
6.2.1 Lapisantanahdanbatuan ....
6.2.2 Pondasi untuk mentranfer beban
BAB4 TEGANGANDANREGANGANPADA BATUANDAN
...
.....
111
111
113
.
113
ke lapisan
batuan
55
55
KRITERIA KERUNTUHANNYA
4.1 Pendahuluan .....
4.2 Tegangan regangan pada batuan ketika menerima
58
58
65
4.2.1. Tegangan&Regangan
4.2.2 Efek pemberian tegangan samping pada batuan
4.3 Kriteria
keruntuhan dengan Mohr-Coulomb sebagai
KekuatanGeser Batuan
69
/5
SOAL-SOAL
6.3 Perkiraandayadukungbatuan
776
120
123
.
SOAL-SOAL
I\AB7 KERUNTUHAN & DEFORMASI MASSA-BATUAN
AKIBATBEBANPONDASI
...725
7.1 Pendahuluan ....
.. 125
7.2 Keruntuhan Massa Batuan akibat Beban pondasi
. . 127
7.2.1 Umum
.....'127
7.2.2 Percobaan Pembebanan dengan "plate Loading
Test"..
7.2.3 Progres Keruntuhan pada
75
BAB5 KLASIFIKASI &KEKUATANGESERMASSABATUAN
5.1 Pendahuluan.. .. .
5.2 AwaldariSistemKlasifikasi MassaBatuan
75
.
76
5.2.L Klasifikasi massa batuan dari Terzaghi. . . . . . . . . . . . .
5.2.2 Rockqualitydesignationindex(RQD) .. .
5.2.3 Klasifikasi Massa Batuan dengan Rock Mass - . . . . -
78
.
Penggunaan GeologicalStrengthlndex (GSI)
5.3.1 Kriteria keruntuhan dari Hoek-Brown yang telah
digeneralisasi .....
5 .3.2 Penggunaan kriteria keruntuhan dari HoekBrown
5.3.3 Estimasi konstante dari Hoek-Brown
5.3.4 Kekuatan Geser Massa Batuan pada
penggunaannya diGSI
.
..
.
7.3.2 PercobaanSchnaider(1967)padabatuankekar
7.3.3 AnalisaElastisitasBatuanKekar
7.3.4 ModulusDeformasi
7.3.5 ModulusRatio ...
7.3.7 ModulusDeformasiPermanen
76
PengembanganSistem Klasifikasi Massa Batuan dan
729
Batuan
7.3 DeformasiMassaBatuandenganKekar-Kekar
7.3.1 PengertianDeformasipadaBatuan ........
Rating(RMR)
5.3
102
1.07
s()n
t,_s()AI
130
133
133
134
136
141
149
'L44
1.46
IIN(;IAN IV: APLIKASI PADA BANGUNAN
95
97
SIPIL
li\trli l\)Nl)nsl ln N(;sUN(;l,nl)n Inl,lsn NRA.l,UnN .........
SI l'r'tttl,rlttrlrr,ll ..
s .) I ),rt,r I )rrkllrl', l\1,r,,,.,r ll,rlrr,rrr
....
149
I:tg
I
rr()
BABlO
8.3.1 ModelKeruntuhanDayaDukurrg []atuarr untuk
150
berbagai macam Kondisi Massir Batuan
8.3.2 PerumusanDaYaDukung.. . ..
8.3.3 Daya Dukung Massa Batuan patlil
155
.
I't:rr.tlu kaan
Tebing
8.3.4 Perkiraan empiris Daya Dukung
8.3
Penurunan
/
1.67
Massa Batuan
174
177
185
CONTOHPerhitungan
SOAL-SOAL
.....
BAB9 PONDASISUMURANPADALAPISANBATUAN ..........
9.1. Pendahuluan
Penggunaan Pondasi Sumuran pada Lapisan Batuan
9.2.L Bentuk Pondasi Sumuran pada lapisan Batuan
9.2.2 Keuntungan & Kekurangan dari Pondasi
...--
SumuranpadaBatuan
PenggunaanCasing&LumpurBor
9.3 Daya Dukung Lapisan Batuan untuk Pondasi Sumuran
9.3.1, Umum
9.2.3
9.3.2 PenurunanPondasiSumuranpadaBatuan
9.3.3 UjungPondasiSumuranyangmasukkedalam
Lapisan
Batuan
..
b.TeganganVertikalpadabagianPondasi ........
Sumuranyang beradadilapisanBatuan . ......
a.
TransferBebankelapisanBatuan
.
.. ...
189
189
190
190
193
195
196
196
197
198
199
201
c. Kekuatan Lengket antara Batuan dengan Beton
Pondasi
"
d.Langkah-langkah (prosedur) untuk
202
menentukan kedalaman pondasi sumuran pada
lapisanbatuan...
e.
.........205
Menentukan Ukuran Penampang Pondasi
Sumuran
.........
206
9.3.4 Ujung Pondasi Sumuran yang terletak pada
Lapisan
Batuan
a. PondasiSumurandenganDiameterKecil ......
b. PondasiSumurandenganDiameterBesar .....
CONTOH Perhitungan Pondasi Sumuran pada Lapisan
Batuan
SOAL-SOAL
207
208
209
..213
....
216
.
10.3.3
Penurunan (settlement) Pondasi Tiang pada
Batuan
]N B
221.
223
1,0.2.3
229
237
11 STABILITAS TALUD GALIAN PADA BATUAN
11.1 Pendahuluan
11.2 Keruntuhan Bidang Tunggal pada Talud
11.2.1 Umum
11.2.2 Analisa Keruntuhan Bidang Tunggal
CONTOH PenggunaanGrafis
SOAL.SOAL
225
228
228
232
SOAL-SOAL
I
219
219
221
Kerugian dari Pondasi Tiang pada
PenggunaanbeberapamacamtipePondasiTiang .. . . .
10.3 Daya Dukung Lapisan Batuan untuk Pondasi Tiang
10.3.1 IJmum
10.3.2 Daya Dukung Pondasi Tiang yang ujungnya
diletakkanpada LapisanBatuan
167
.
&
Batuan.
Deformasi & Beberapa catatan untuk
PondasilangsungpadaMassaBatuan . . ..
8.3.1 Perhitungan I'enurunan / Deformalsi
8.3.2 Beberapa catatanuntuk Pondasi Langsung pada
9.2
10.2.2 Keuntungan
761
165
Masstr Btrtuan
PONDASITIANGPADALAPISANBATUAN .,...
10.1 Pendahuluan
....
10.2 PenggunaanPondasiTiangpadaLapisanBatuan .
10.2.1 BentukPondasiTiangpadalapisanBatuan . ... .
.
.
239
239
243
243
244
255
257
W
g&,',&.&,&ru
X
BAB.I: PENDAHULUAN
Batuan adalah suatu material alam yang terbentuk
rnclalr-ri proscs alamiah. Terbentuknya batuan dapat dijelaskan
sccaril garis besar yaitu clirnLrlai dari membekunya magma panas
y'ang keluar kcperrnukaan bumi dan mengeras karena pendinginan.
I(ctika berada dipermukaan bumi, terjadi suatu proses lanjutan,
yaitu ter.ladinya proses pelapukan dan terurai menjadi material
1,arrg lebih halLrs yang disebut sebagai "tanah". Dalam proses
sclanjutnya "tanah" terscbut akan terbawa oleh air, angin atau es
vang kcmudian rnengcndap secara terus menerus didaerali yang
lcbi[r rendah khususnya didaerah pantai. Dalam jangka waktu yang
llnrl pcngcndapan akan rnenjadi setnakin tebal dan terjadilah
,li.'s;tli:ttt l