ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI WISMA BALADEWA RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG - Elib Repository

  STIKES Muhammadiyah Gombong ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI WISMA BALADEWA RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG KARYA ILMIAH AKHIR NERS Disusun Oleh: Tri Kurniawati, S.Kep A31701054 PEMINATAN KEPERAWATAN JIWA PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2018

  STIKES Muhammadiyah Gombong

  Karya Ilmiah Akhir Ners adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar Nama : Tri Kurniawati, S.Kep Tanda Tangan : Tanggal : 30 Juni 2018

  

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

  Laporan Hasil Ujian Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners telah Diterima dan Disetujui oleh Pembimbing Ujian Program Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong pada: Tanggal : 24 Juni 2018 Tempat : STIKES Muhammadiyah Gombong

  Pembimbing (Ike Mardiati Agustin M.Kep.,Sp.Kep.J)

  Mengetahui, Ketua Program Studi

  STIKES Muhammadiyah Gombong (Isma Yuniar, S. Kep., Ns., M. Kep)

  STIKES Muhammadiyah Gombong

  

HALAMAN PENGESAHAN

  Karya Ilmiah Akhir Ners ini diajukan oleh : Nama : Tri Kurniawati, S.Kep Program Studi : Program Ners Keperawatan Judul KIA-N : Analisis asuhan keperawatan pada pasien resiko perilaku kekerasan di Wisma Baladewa RSJ Prof. dr. Soerojo

  Magelang Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Ners pada Program Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.

  Penguji I : Arnika Dwi Asti, S.Kep.Ns, M.Kep (......................................................) Penguji II : Ike Mardiati Agustin M.Kep.,Sp.Kep.J.

  (......................................................) Tanggal : 30 Juni 2018

  STIKES Muhammadiyah Gombong

  

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Tri Kurniawati, S.Kep Program Studi : Program Ners Keperawatan Jenis Karya : Karya Ilmiah Ners Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-

  Execlusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO

PERILAKU KEKERASAN DI WISMA BALADEWA

RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG

  Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di: Gombong, Kebumen Pada Tanggal :

  Yang Menyatakan (Tri Kurniawati, S.Kep)

  STIKES Muhammadiyah Gombong Program Ners Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong KTA, Juni 2018

  1) 2)

  Tri Kurniawati , Ike Mardiati Agustin

  

ABSTRAK

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN RESIKO

PERILAKU KEKERASAN DI WISMA BALADEWA

RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG

Latar Belakang: Pada gangguan jiwa dapat mengalami perilaku kekerasan.

  Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik, baik kepada sendiri maupun orang lain. Penanganan perilaku kekerasan selain penggunaan teknik relaksasi napas dalam, terapi dengan olahraga sangat membantu.

  

Tujuan Penulisan: Menguraikan hasil analisis asuhan keperawatan pada pasien

resiko perilaku kekerasan di Wisma Baladewa RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang.

Metodologi: metodologi yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan

  pendekatan studi kasus pada 3 klien disertai pengukuran tanda gejala perilaku kekerasan dan kemampuan klien. Instrumen berupa lembar observasi tanda gejala perilaku kekerasan dan kemampuan klien.

  

Hasil: Karakteristik klien berjenis kelamin laki-laki, berusia 23-53 tahun, dan

sebagian besar berpendidikan SMA dan telah menjalani perawatan 8-14 hari.

  Hasil pengkajian menunjukan ketiga klien dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan. Asuhan keperawatan yang telah diberikan kepada ketiga klien mengalami penurunan tanda gejala dan peningkatan kemapuan. Peningkatan yang signifikan terjadi pada klien 2 dengan penurunan tanda gejala sebanyak (60%) dan peningkatan kemapuan sebanyak (71,4%).

  

Rekomendasi: perlu adanya kontinuitas dan modifikasi kombinasi terapi individu

  latihan nafas dalam dan terapi aktivitas kelompok penyaluran energi pada asuhan keperawatan resiko perilaku kekerasan.

  

Kata Kunci: resiko perilaku kekerasan, kombinasi latihan nafas dalam, terapi

  aktivitas kelompok 1) Mahasiswa Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Pembimbing Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

  STIKES Muhammadiyah Gombong Nurs Progam Of Nursing Dept Muhammadiyah Health Science Institute Of Gombong Mini-thesis, June 2017

  1) 2)

  Tri Kurniawati , Ike Mardiati Agustin

  

ABSTRACT

ANALYSIS OF NURSING CARE ON THE PATIENT OF VIOLENT

BEHAVIOR RISK AT WISMA BALADEWA RSJ PROF. DR.

SOEROJO MAGELANG

Background: In a mental disorder can experience violent behavior. Violent

  Behavior is a condition in which a person performs actions that may be physically harmful, either to himself or to others. Handling violent behavior in addition to the use of deep breathing relaxation techniques, therapy with exercise is helpful.

  

Purpose of Writing: To describe the result of analysis of nursing care on the

  patient of violent behavior risk at Wisma Baladewa RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang.

  

Methodology: The methodology used was analytical descriptive with case study

  approach on 3 clients along with measurement of symptoms of violent behavior and client ability. Instruments in the form of an observation sheet of symptoms of violent behavior and client ability.

  

Results: Characteristics of clients of male sex, aged 23-53 years, and most of

  them have high school education and have undergone treatment 8-14 days. The results of the assessment show the three clients with nursing diagnoses of violent behavior risk. The nursing care given to the three clients has decreased symptoms and increased ability. The significant increase occurred in client 2 with a decrease in symptoms of symptoms as much (60%) and capacity increase (71,4%).

  

Recommendation: the need for continuity and modification of individual therapy

  combination of deep breathing exercises and energy group activity group therapy on nursing care risk of violent behavior.

  

Keywords: risk of violent behavior, combination of deep breathing exercises,

  group activity therapy 1) Student of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong 2) Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

  STIKES Muhammadiyah Gombong Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Ners ini dengan judul

  “Analisis asuhan keperawatan pada pasien resiko perilaku kekerasan di Wisma Baladewa RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang

  ”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga penulis mendapat kemudahan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

  Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

  2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

  3. Dadi Santoso, M.Kep., Ns, selaku Kordinator Program Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.

  4. Ike Mardiati Agustin M.Kep., Sp. Kep.J. selaku pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Alloh SWT. Tiada gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga karya Karya Ilmiah Ners ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

  Gombong, Juni 2018 Penulis

  STIKES Muhammadiyah Gombong

  STIKES Muhammadiyah Gombong

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................... iii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... v ABSTRAK ....................................................................................................... vi ABSTRACT ..................................................................................................... vii KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

  1 A. Latar Belakang ............................................................................

  1 B. Tujuan Penulisan ........................................................................

  4 C. Manfaat Penulisan ......................................................................

  4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................

  6 A. Konsep Dasar Resiko Perilaku Kekerasan .................................

  6 B. Kerangka Konsep ........................................................................ 18

  BAB III METODE STUDI KASUS ................................................................ 19 A. Desain studi kasus........................................................................ 19 B. Subyek studi kasus ....................................................................... 19 C. Fokus studi kasus ......................................................................... 20 D. Definisi operasional ..................................................................... 20 E. Instrumen studi kasus ................................................................. 21 F. Teknik pengumpulan data ........................................................... 21 G. Lokasi dan Studi Kasus .............................................................. 22 H. Analisis Data dan Penyajian Data ............................................... 22 I. Etika penelitian ............................................................................ 23

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 25 A. Profil Lahan Praktek .................................................................... 25 B Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan ...................................... 26 C Pembahasan ................................................................................. 35 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 40 A. Kesimpulan ................................................................................. 40 B. Saran ........................................................................................... 40 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN STIKES Muhammadiyah Gombong

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan jiwa atau skizofrenia adalah salah satu bentuk gangguan

  psikosis yang menunjukkan beberapa gejala delusi atau waham, halusinasi, pembicaraan yang kacau, tingkah laku yang kacau, kurangnya ekspresi emosi (Arif, 2010). Menurut Maramis (2013) gejala-gejala lain orang dengan skizofrenia antara lain mengabaikan penampilan pada dirinya, cenderung menarik diri dari lingkungan sosial, pembicaraan yang kacau dan sukar dimengerti, inkoheren, gejala katatonik, stupor, gelisah, negativisme, gangguan afek, halusinasi dan waham.

  Penderita gangguan jiwa di dunia diperkirakan akan semakin meningkat seiring dengan dinamisnya kehidupan masyarakat. Masalah ini merupakan masalah yang sangat serius. Hampir 400 juta penduduk dunia menderita masalah gangguan jiwa, diantaranya skizofrenia yang merupakan gangguan jiwa berat atau kronis. Pada tahun 2016 prevalensi skizofrenia mencapai 21 juta orang. Satu dari empat anggota keluarga mengalami gangguan jiwa dan seringkali tidak terdiagnosis secara tepat, sehingga tidak memperoleh perawatan dan pengobatan dengan tepat (World Health Organization/ WHO,

  2016). Hal tersebut menunjukkan bahwa masalah gangguan jiwa di dunia menjadi masalah yang sangat serius dan menjadi masalah kesehatan global.

  Setiap tahun lebih dari satu juta orang mengalami gangguan jiwa diseluruh dunia menurut World Health Organization (WHO). Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013), prevalensi gangguan mental emosional berjumlah 11,6 % dari populasi orang dewasa. Bila dihitung menurut jumlah populasi orang dewasa Indonesia saat ini sebanyak lebih kurang 150.000.000 berarti terdapat 1.740.000 orang yang mengalami gangguan mental emosional (Depkes RI, 2010).

  Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu propinsi yang menempati urutan ke lima terbanyak jumlah penderita skizofrenia (Riskesdas, 2013). Prevalensi skizofrenia di Jawa Tengah yaitu 0.23% dari jumlah penduduk melebihi angka nasional 0.17% (Riskesdas, 2013). Jumlah kunjungan gangguan jiwa tahun 2016 di sarana pelayanan kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebanyak 224.617, mengalami peningkatan dibanding tahun 2015 yang mencapai 198.387 kunjungan. Kunjungan terbanyak yaitu di rumah sakit sebanyak 138.399 kunjungan (61,62%) (Dinas Kesehatan/ Dinkes Provinsi Jawa Tengah, 2016).

  Sebagian besar pasien skizofrenia memiliki resiko perilaku kekerasan. Perilaku kekerasan merupakan suatu tanda dan gejala dari gangguan skizofrenia akut yang tidak lebih dari satu persen, penyebabnya di antara lain riwayat penganiaayaan pada masa kanak-kanak misal fisik,psikologis,seksual dan riwayat penyalahgunaan zat atau pola kesulitan dalam keluarga misal kekacauan atau konflik, riwayat bunuh diri (Purba dkk, 2008). Sedangkan dari kasus kedaruratan psikiatrik, data yang paling banyak ditemukan adalah bunuh diri dan perilaku kekerasan. Adapun menurut Yosep (2009), perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik, baik kepada sendiri maupun orang lain. Sering disebut juga gaduh gelisah atau amuk dimana seseorang marah berespon terhadap suatu stressor dengan gerakan motorik yang tidak terkontrol.

  Data pasien di Rumah Sakit Jiwa Indonesia menurut Depkes (2015) jumlah penderita gangguan jiwa di Indonesia saat ini, mencapai lebih dari 28 juta orang, dengan kategori gangguan jiwa ringan 11,6% dan 0,46% menderita gangguan jiwa berat. Penderita gangguan sensori persepsi: halusinasi 48%, penderita isolasi social 25%, dan penderita harga diri 10%. Resiko perilaku kekerasan 11%, dan perilaku kekerasan 5%. Tindakan keperawatan untuk mengatasi klien dengan perilaku kekerasan ini, perawat perlu untuk menggunakan strategi-strategi tertentu seperti: strategi preventif, strategi antisipasi dan strategi pengekangan. Strategi preventif meliputi: kesadaran diri, pendidikan kesehatan dan latihan asertif, sedangkan strategi antisipasi meliputi: komunikasi terapeutik, perubahan lingkungan, tindakan perilaku dan psikofarmaka. Kemudian strategi pengekangan yang meliputi: fiksasi dan isolasi (Sustrami & Sukmono, 2008).

  Penanganan skizofrenia, selain penggunaan psikofarmaka, terapi dengan olahraga juga sangat membantu dalam mengatasi gejala

  • –gejala gangguan ini, sehingga akan menurunkan tingkat kekambuhan dan jumlah rawat inap di Rumah Sakit juga akan menurun (Kaplan, 2010). Beberapa penelitian sebelumnya Gorcynski et al (2010), membandingkan efek olahraga yang ditambahkan pada pengobatan standar dibandingkan pengobatan standar saja, dengan hasil terjadi perbaikan gejala klinis yang nyata pada pasien dengan gangguan jiwa berat, perbaikan gejala paling signifikan terlihat pada pasien yang diberikan terapi olahraga dengan dosis berkisar 30 menit per sesi yang dilakukan seminggu 2 kali selama 8 minggu (Gold et al., 2005).

  Selain kegiatan olahraga, salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk mengurangi perilaku kekerasan adalah teknik relaksasi napas dalam. Alasan penggunaan teknik napas dalam yaitu semua kegiatan dalam kondisi dan situasi yang rileks, maka hasil dan prosesnya akan optimal. Relaksasi merupakan upaya untuk mengendurkan ketegangan jasmaniah, yang pada akhirnya mengendurkan ketegangan jiwa. Salah satu cara terapi relaksasi adalah bersifat respiratoris, yaitu dengan mengatur aktivitas bernafas. Pelatihan relaksasi pernafasan dilakukan dengan mengatur mekanisme pernafasan baik tempo atau irama dan intensitas yang lebih lambat dan dalam. Keteraturan dalam bernafas menyebabkan sikap mental dan badan yang rileks sehingga menyebabkan otot lentur dan dapat menerima situasi yang merangsang lupa dan emosi tanpa membuatnya kaku (Wiramihardja, 2009). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kuantati (2008), tentang Pengaruh Teknik Relaksasi Terdapat pasien perilaku kekerasan di Rumah Sakit Daerah Surakarta telah membuktikan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara teknik relaksasi nafas dalam terhadap tingkat emosi klien perilaku kekerasan.

  Rumah sakit jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang merupakan pusat rujukan nasional di kesehatan jiwa. Saat ini, dari kapasitas 700 pasien, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang sudah menampung 726 pasien. Jika rata-rata kapasitas per bangsal berisi 30 tempat tidur, maka beberapa bangsal kini diisi hingga 33 tempat tidur. Salah satu bangsal di RSJ Prof. Dr. Soerojo yaitu Wisma Baladewa, yang merupakan bangsal rawat inap kelas I khusus laki-laki. Di ruang tersebut terdapat 4 orang yang mengalami resiko perilaku kekerasan dari 9 orang (44,4%). Salah satu tindakan keperawatan pada pasien skizofrenia yaitu menggunakan penerapan kombinasi terapi individu latihan nafas dalam dan terapi aktivitas kelompok penyaluran energi. Penulis tertarik untuk melakukan analisis asuhan keperawatan pada pasien resiko perilaku kekerasan di Wisma Baladewa RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang.

B. Tujuan Penulisan

  1. Tujuan Umum Tujuan umum dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk melakukan analisis asuhan keperawatan pada pasien resiko perilaku kekerasan di

  Wisma Baladewa RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang.

  2. Tujuan Khusus

  a. Mengetahui karakteristik klien resiko perilaku kekerasan di Wisma Baladewa RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang.

  b. Mengetahui hasil pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi pada klien resiko perilaku kekerasan di Wisma Baladewa RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang.

  c. Mengetahui tanda dan gejala resiko perilaku kekerasan klien sebelum dan setelah penerapan kombinasi terapi individu latihan nafas dalam dan terapi aktivitas kelompok penyaluran energi di Wisma Baladewa RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang

  d. Mengetahui kemampuan klien sebelum dan setelah penerapan kombinasi terapi individu latihan nafas dalam dan terapi aktivitas kelompok penyaluran energi di Wisma Baladewa RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang

C. Manfaat Penulisan

  1. Keilmuan Hasil penulisan ini dapat menambah wawasan ilmu dan teknologi terapan bidang keperawatan pada klien dengan masalah keperawatan utama resiko perilaku kekerasan dengan melakukan penerapan kombinasi terapi individu latihan nafas dalam dan terapi aktivitas kelompok penyaluran energi.

  2. Aplikatif

  a. Bagi keluarga atau klien Hasil dari asuhan keperawatan ini dapat digunakan sebagai ilmu pengetahuan dalam merawat klien dengan gangguan perilaku kekerasan b. Mahasiswa

  Hasil asuhan keperawatan ini dapat sebagai pengetahuan dan masukan dalam perawatan pada pada klien dengan masalah keperawatan utama resiko perilaku kekerasan

  3. Metodologi Diharapkan pada asuhan keperawatan selanjutnya menggunakan metode pemecahan masalah yang berbeda dari asuhan keperawatan ini. Arif, I.S. (2010). Skizofrenia: Memahami Dinamika Keluarga Pasien. Bandung: Refika Aditama

  Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI (2013). Riset

  Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.

  Carpenito, L.J. (2010). Buku Saku Diagnose Keperawatan. Jakarta: EGC Dalami, dkk. (2009). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Jiwa.

  Jogjakarta : Trans Info Media Dermawan, Deden. (2012). Buku Ajar Keperawatan Komunitas. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

  Gold C., Heldal T.O., Dahle T., & Wigram T. (2005). Exercise Therapy for

  schizophrenia or schizophrenia

  • – like illness (Review), Issue 2, Cochrane Library.

  Gorczynski P. & Faulkner G. (2010). Exercise therapy for schizophrenia.

  Cochrane Database of Systematic Reviews, Issue 5. Art. Herdman, T . H., & Kamitsuru, S. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi &.

  Klasifikasi 2015-2017 Edisi 10 . Jakarta: EGC

  Kaplan, HI, Saddock, BJ & Grabb, JA., (2010). Kaplan-Sadock Sinopsis Psikiatri Tangerang : Bina Rupa Aksara Ilmu Pengetahuan Prilaku Psikiatri Klinis.

  Keliat, B.A. (2010). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta: EGC. Lilik. (2006). Konsep Dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: Media Aesculapius Maramis W.F. (2013). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press.

  Nurjanah, I. (2012). Aplikasi Proses Keperawatan. Yogyakarta : Mocomedika. Notoatmodjo. (2010). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan.

  Jakarta: Salemba Medika Purba, J. dkk. (2008). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial dan Gangguan Jiwa . Medan: USU Press. Sustrami.D. & Sukmono.AC. (2008). Asuhan Keperawatan Klien Dengan

  Perilaku Kekerasan. Surabaya : Stikes llangTuah Videbeck, Sheila L,. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

  Wiramihardja. ( 2009 ). Pengantar psikologis klinis. Bandung: PT.Rafika Aditama Yosep, I. (2009). Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama.

  Zi, N. (2013) The Art of Breathing. Jakarta :PT Buana Ilmu Populer

  Lampiran EVALUASI TANDA GEJALA DAN KEMAPUAN KLIEN DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN Nama pasien : ....

  No Aspek Penilaian Tanggal Evaluasi

  I Tanda Gejala 14/3 15/3 16/3

  Kognitif

  1 Tidak mampu mengontrol Pk

  2 Punya pikiran negatif dalam menghadapi stresor

  3 Mendominasi pembicaraan

  4 Bawel

  5 Sarkasme

  6 Meremehkan keputusan

  7 Fligh of idea

  8 Perubahan isi pikir

  9 Ingin memukul orang lain

  Afektif

  10 Afek labil

  11 Marah

  12 Kecewa/ kesal

  13 Curiga

  14 Mudah tersinggung

  15 Frustasi

  16 Merasa tidak aman dan nyaman

  17 Merasa jengkel

  18 Dendam

  19 Ingin memukul orang lain

  Fisiologis

  20 Muka merah

  21 Pandangan tajam

  22 Mengatup rahang dengan kuat

  23 Mengepalkan tangan

  24 Tekanan darah meningkat

  25 Denyut nadi meningkat

  26 Pupil dilatasi

  27 Tonus otot meningkat

  28 Mual

  29 Frekuensi BAB meningkat

  30 Kadang konstipasi

  31 Kewaspadaan meningkat

  32 Wajah tegang

  Perilaku

  46 Penolakan

  7 Mengontrol marah dengan spiritual : berdoa, istighfar, sholat

  6 Meminta dan minum obat dengan prinsip 6 benar

  5 Mengungkapkan perasaan jengkel/ marah pada orang lain dengan baik

  4 Menolak dengan baik ajakan/ permintaan orang lain yang tidak masuk akal

  3 Meminta dengan baik pada orang lain

  2 Melakukan pukul bantal/ kasur dan membereskan kembali tempat tidur/ olah raga

  1 Melakukan relaksasi nafas dalam

  II Kemampuan Pasien

  Total Jumlah Tanda Dan Gejala

  49 Menarik diri

  48 Menetertawakan

  47 Ejekan

  45 Pengasingan

  33 Mondar- mandir

  44 Mengancam secara verbal atau fisik

  43 Suara tinggi, menjerit, berteriak

  42 Bicara kasar

  Sosial

  41 Nada suara keras

  40 Memberontak

  39 Perilaku verbal ingin memukul

  38 Sinis/ curiga

  37 Agresif/ pasif

  36 Sikap bermusuhan

  35 Merusak barang

  34 Melempar/ memukul benda/ orang lain

  Total Jumlah Kemampuan Pasien

Dokumen yang terkait

KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN RAWAT JALAN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG

0 0 6

ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TERJADINYA PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG BIMA DAN SADEWA RSUD BANYUMAS

0 1 13

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr. A DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG BIMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 27

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA KASUS BRONCHOPNEUMONIA DI RUANG ASTER RSUD. PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

1 0 71

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN TERAPI ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK (PPOK) DI RUANG CENDANA RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 2 64

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. K DENGAN MASALAH POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA KASUS AMI DI RUANG IGD RUMAH SAKIT PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

2 4 18

PENERAPAN TINDAKAN KEPERAWATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ACTIVITY DAILY LIVING MAKAN PADA KLIEN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL HARJUNA RSJ. PROF DR. SOEROJO MAGELANG - Elib Repository

0 3 16

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN. R DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA KASUS CKB DI RUANG IGD RUMAH SAKIT PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 2 24

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INOVASI NESTING PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR KENYAMANAN PADA BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG MELATI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 1 28

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH NYERI DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO - Elib Repository

0 1 40