NOVIA ANDRIYANI DAFTAR PUSTAKA

  DAFTAR PUSTAKA Adinda, Anggayasti, Deni, A.S., Bustanova, C.H., Yudhistira, N & Oktarina, R.

  (2009). Proposal penelitian hubungan antara status sosial ekonomi dengan

  motivasi belajar siswa SD di Depok . Diakses 29 Juli 2009 dari

   Anonim. (2003). Metode penelitian . Diakses 29 April 2009 dari . (2005). Tangannya tambah aktif. Diakses 21 April 2009 dari

  

  Diakses

  21 April 2009 dari Anwar, H.M. (2000). Peranan gizi dan pola asuh dalam meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak . Medika ,2(26),104-111.

  Babtista, M.AM., Curi, H.P., I. Silva, d. S.I., Gomec, V.C & Celso, B.F. (2005).

  Infant mortality in Pelotas, Brazil : a comparison of risk factors in two birth cohorts . Retrieved July 5, 2009, from http://journal.paho.org/?a_ID=261.

  Badan Penelitian dan Pengembangan. (2009). Penelitian studi sosial ekonomi

  daerah Kabupaten Banyumas (Kerjasama Balitbangtelarda Kabupaten Banyumas dengan laboratorium manajemen Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto). Diakses 29 April 2009 dari

  www.banyumaskab.go.id/bmskita/data%20umum/studi%20sosial%20ekono mi.pdf –. Cavallo, S., Feldman, D.E., Swaine, B & Meshefedjian, G. (2009). Is parental coping associated with the level of function in children with physical disabilities?. Child : care, health and development, 35 (1),33-40. Christensen, M.J. (1991). Effects of maternal self concept, parity, and marital

  status on development of the vulnerable child syndrome . Retrieved July 5,

  2009, from

   Departemen Kesehatan RI. (2002). Denver II. Jakarta : Departemen Kesehatan.

  Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah. (2009). Daftar Upah Minimum Kabupaten . Semarang : Depnakertrans. Dewi, E.J.K. (2009). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang alat permainan

  edukatif dengan tingkat perkembangan motorik halus pada anak prasekolah di kelurahan Kwarasan Juwiring Klaten Jawa Tengah 2008. Diakses 25

  Juni 2009 dari http://www.whandi.net/?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=1627. Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggerang. (2008). Sosial ekonomi. Diakses 29

  April 2009 dari Efrianna, P. (2003). Perbedaan status gizi anak balita pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja di perumahan Ungaran baru Kec. Ungaran Kab. Semarang .

  Diakses 28 Juli 2009 dari http://www.fkm.undip.ac.id/data/index.php?action=4&idx=520. Emerson, S., Graham, H., McCulloch, A., Blacher, J., Hatton, C & Llewellyn, G.

  (2008). The social context of parenting 3 year old children with development delay in the UK. Child : care, health and development, 35 (1),63-70. Fadliyanur. (2008). Lingkungan perkembangan anak didik dan faktor-faktor yang

  mempengaruhinya . Diakses 22 maret 2009 dari

   Fitri. (2008). Pengertian pendidikan. Diakses 28 Maret 2009 dari Fowles, E & Walker, L. (2009). Maternal predictors of toddler health status.

  Journal for special pediatric nursing , 14 (1).

  Galihjoko. (2009). Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap pola asuh anak pada masyarakat desa Campurejo kecamatan boja Kabupaten Kendal .

  Diakses 28 Juli 2009 dari

  

  Gustiana, I. (2008). Kemampuan motorik anak terlambat?. Diakses 26 Juni 2009 dari http:/www.e-smarthschool.com/uot/001/UOT0010142.asp. Handayani, D.S. (2008). Gambaran pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian

  ASI eksklusif berdasarkan karakteristik ibu di Puskesmas Sukawarna Kota Bandung Periode Desember 2006 S/d Januari 2007 . Diakses 22 April 2009

  dari http:/www.e-smarthschool.com/uot/001/UOT0010095.asp. . . . (2008). Ibu bekerja & dampaknya bagi perkembangan anak. Diakses

  26 Juni 2009 dari http:/www.e- smarthschool.com/uot/001/UOT0010095.asp. Hariweni, T. (2003). Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu bekerja dan tidak

  bekerja tentang stimulasi pada pengasuhan anak balita. Diakses 25 Maret 2009 dari Library.usu.ac.id/download/fk/anak-tri%20hariweni.pdf.

  Harlimsyah, F. (2007). Tahu sama tahu - Pentingnya memahami perkembangan

  anak . Diakses 26 Juni 2009 dari http:/adieska.net/category/educational/page/3.

  . . (2007). Tahu sama tahu - Pengaruh permainan pada perkembangan

  anak . Diakses 26 Juni 2009 dari http:/adieska.net/category/educational/page/3.

  Hastono, SP. (2006). Statistik kesehatan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Hidayat, Aziz A. (Ed.2). (2005). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah.

  Jakarta : Salemba Medika. Indiarti, MT. (2007). Merawat, membesarkan dan mencerdaskan bayi anda sejak dalam masa kandungan hingga usia 3 tahun . Yogyakarta : ANDI.

  Kurniawan. (2008). Penilaian perkembangan anak. Diakses 22 maret 2009 dari Lameshow. (2007). Besar sampel dalam penelitian kesehatan. Yogyakarta : UGM.

  Mam, S. (2008). Menghormati ibu (perempuan), menolak ketidakadilan. Diakses

  23 Juni 2009 dari

   Morawska, A & Sanderss, M.R. (2007). Concurrent predictors of dysfunctional parenting and maternal confidence : implications for parenting interventions6), 757 – 767. Mulyawan, B. (2008). Paradoks program Kb ; Jumlah anak turun, jumlah lansia

  tambah. Diakses 23 Juni 2009 dari

  Muryani, S. (2007). Hubungan sosial ekonomi, jenis kelamin dan urutan

  kelahiran dengan perkembangan bicara dan bahasa . Diakses 14 April 2009 dari

  Murtiningsih. (2005). Benarkah program KB meningkatkan kesejahteraan

  keluarga . Diakses 28 Juli 2009 dari www.bkkbn.go.id/Webs/DetailProgram.php?LinkID=356.

  Norpirin, Ph.D. (Ed.1). (2000). Pengantar ilmu ekonomi makro dan makro.

  Yogyakarta : BPFE. Nurkolis. (2009). Pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Diakses 29 Juli 2009 dari

  Nurswanto, F. (2008). Apakah tingkat pendidikan orang tua (tinggi/rendah)

  mempengaruhi tingkat pendidikan anak? . Diakses 25 April 2009 dari

   Parentingislami. (2008). Aspek Perkembangan Motorik dan Ketrhubungannya

  dengan Aspek Fisik dan Intelektual Anak . Diakses 30 Maret 2009 dari

   Purwanto, M.N. (2002). Ilmu pendidikan teoretis dan praktis. Bandung : Remaja Rosdakarya. Pramusinta, BPH., Sunartini & Emilia, O. (2003). Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu usia remaja tentang stimulasi perkembangan dengan perkembangan motorik anaknya yang berusia di bawah dua tahun. Sains kesehatan , 16 (2). Rahman, A., Iqbal, Z., Roberts, C & Husain, N. (2008). Cluster randomized trial of a parent based intervention to support early development of children in a low income country. Child : care, health and development, 35 (1),56-62. Rokhana, N. (2005). Hubungan antara pendapatan keluarga dan pola asuh gizi

  dengan status gizi anak balita di Betokan Demak . Diakses 26 Juni 2009 dari

  http:/digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/wrdpdf- e/index/assoc/HASHO18f.dir/doc.pdf. Rustam. (2002). Pendapatan menurut standar akuntansi keuangan No. 23.

  Diakses 29 April 2009 dari Santrock, J.W. (Ed. 5).(2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup . Jilid 2. Jakarta : Erlangga. Sari, I.C. (2007). Upaya tutor dalam memanfaatkan alat permainan edukatif

  (APE) bersumber lingkungan sekitar untuk meningkatkan kemampuan motorik halus usia dini dikelompok bermain Banaulum Cimahi . Skripsi.

  Diakses 10 Juli 2009 dari http:/digilib.upi.edu/pasca/available/etd-1030107- 103949/. Setyowati, R. (2007). Hubungan stimulasi dengan perkembangan motorik halus

  anak usia 24-36 bulan . Diakses 14 April 2009 dari

  Smith, L.H & Barker, E. (2009). Exploring youth development with diverse children : correlates of risk, healyh and thriving behaviors. Journal for

  special pediatric nursing , 14 (1).

  Soegiyanto. (2008). Paritas penduduk di daerah pedesaan kabupaten Klaten Jawa

  

Tengah . Diakses 24 April 2009 dari

  Soetjiningsih. (1995). Tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC. . (1998). Tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC. Sturner, R.A & Howard, B.J. (1997). Preschool development I : communicative and motor aspect. Pediatric in previews, 18 (9), 291-301.

  Sudiyanto & Rini. (1998). Manfaat poster aksi kalender bulanan bayi dan balita

  untuk pemantauan status gizi . Diakses 26 Juni 2009 dari

  Sugiono. (2006). Metode penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

  Sukmadinata, N.S. (2008). Perkembangan kepribadian. Diakses 13 April 2009 dari Tarbiyah. (2009). Hubungan tingkat pendidikan ibu rumah tangga dengan metode

  

mendidik anak dalam keluarga di desa Kedai Sianam Asahan. Diakses 25

  Juni 2009 dari Tedjasaputra, M.S. (2008). Mainan anak mainan edukatif. Diakses 10 Juli 2009 dari http:/keluargasehat.words.press.com/2008/03/29/mainan-anak-2/. . (2009). Pentingnya faktor lingkungan dalam mendukung

  perkembangan anak . Diakses 22 maret 2009 dari

  Tomey, A.M & Martha R.A. (2006). Nursing Theorists and Their Work.

  Philadelphia . USA : Mosby Elsevier.

  Tough, S.C., Siever, J.E., Leew, S & Johnston, D.W. (2008). Maternal mental health predicts risk of developmental problems at 3 year of age : follow up of a community based trial. BMC Pregnancy and childbirth, 16 (8), 1-11. Wakhyuningsih, T. (2008). Dampak ketersediaan alat permainan edukatif

  

terhadap perkembangan motorik anak pra sekolah . Skripsi. UMP :

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Waluyo, D.E. (2006). Karakteristik sosial ekonomi dan demografi anak jalanan di

  Kotamadya Malang . Diakses 29 April 2009 dari

  http:/www.ITBcentrallibrary/2000/08/19/karakteristik-sosialekonomi-dan- anak jalanan.html. Wijaya. (2008). Perkembangan motorik anak part (1). Diakses 26 Maret 2009 dari . (2008). Perkembangan motorik anak part (2). Diakses 26 Maret 2009 dari Yusuf, S. (2007). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Yuwielueninet. (2008). Anak main kelamin, bagaimana mengatasinya?. Diakses

  24 April 2009 dari http://yuwielueninet.wordpress.com/2008/04/28/anak- main-kelamin-bagaimana-mengatasi/.