PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN USIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN USIA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Studi kasus pada Karyawan PT Iskandar Indah Printing Textile

Skripsi
Diajukan Dalam Rangka Menulis Skripsi
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Oleh :
Alexandre Donny Algustie
NIM : 102214015


PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN USIA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Studi kasus pada Karyawan PT Iskandar Indah Printing Textile


Skripsi
Diajukan Dalam Rangka Menulis Skripsi
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Oleh :
Alexandre Donny Algustie
NIM : 102214015

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN


Kesuksesan berasal dari kegagalan demi kegagalan tanpa
kehilangan antusias
–Winston Churchill-

Jalan terus sampai ada yang memberhentikanmu, setelah itu
..... jalan lagi
– D.A. Benton-

Skripsi ini kupersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
menyertaiku....
Kepada kedua orang tuaku yang selalu mendoakan, memberikan nasehat
dan semangat untukku....
Seluruh keluarga besar dan sahabat-sahabat yang telah memebrikan
dukungan dan motivasi.....

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Kompensasi, Gaya Kepemimpinan, dan Usia Terhadap Kinerja Karyawan : Studi
Kasus pada Karyawan PT Iskandar Indah Printing Textile”. Skripsi ini ditulis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program
Studi manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.
Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, selaku dosen pembimbing
akademik yang selama ini telah membimbing penulis sampai diposisi saat
ini, dan selaku dosen pembimbing I yang telah mengarahkan dan
membimbing penulis dengan kesungguhan hati.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M., selaku dosen pembimbing II yang juga
telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi
lebih lengkap.
4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi khususnya Program Studi
Manajemen, Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan bekal

ilmu pengetahuan dan ilmu humanisme.

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5. Bapak Agus, selaku Kepala Sekretariat PT Iskandar Indah Printing Textile
yang telah membantu sehingga penulis dapat melakukan penelitian di
perusahaan untuk melengkapi data.
6. Keluarga Algustie, eyang, dan seluruh keluarga besarku yang senantiasa
selalu memberikan doa, kasih sayang, semangat, dukungan, kenyamanan,
dan memberikan penghidupan layak bagiku. Terima kasih juga telah
menjadikan aku orang yang kuat dan tegar dalam menghadapi hidup ini,
sehingga membuatku semakin dewasa dalam menyikapi hidup.
7. Orang terdekatku Agnestasya Magdalena Bilson beserta keluarga, yang

selalu menemaniku, memberi semangat, mengingatkanku ketika aku mulai
lelah dan malas.
8. Sahabat-sahabatku dari smp dan sma yang sering main bareng di soloklaten-jogja : Indra, Gustya, Antok, Dipta, Ryan, Kenny, Aan, yohan,
dityo dkk... yang memberikan semangat ketika aku mengalami kesulitan,
yang selalu mendukung aku ketika aku bosan.
9. Teman-teman Manajemen,teman-teman kos, dan HMJM periode 20122014 yang tidak bisa ku sebutkan satu persatu, terima kasih atas kerjasama
dan persaudaraan selama ini.
10. Yang banyak membantu Apultio J (Sens).
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................


iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN..........................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS.....................

v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.................

vi

HALAMAN KATA PENGANTAR............................................................

vii

DAFTAR ISI................................................................................................


x

DAFTAR TABEL.........................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR....................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................

xv

HALAMAN ABSTRAK..............................................................................

xvi

ABSTRACT...................................................................................................

xvii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..............................................................

1

B. Rumusan Masalah.......................................................................

3

C. Pembatasan Masalah...................................................................

3

D. Tujuan Penelitian........................................................................

4

E. Manfaat Penelitian......................................................................

4

F. Sistematika Penulisan.................................................................

5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori..........................................................................

7

1. Kompensasi.........................................................................

7

2. Gaya Kepemimpinan...........................................................

8

3. Usia......................................................................................

10

4. Kinerja Karyawan................................................................

11

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

B. Penelitian Sebelumnya..............................................................

12

C. Desain Penelitian.......................................................................

13

D. Rumusan Hipotesis....................................................................

14

BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian..........................................................................

16

B. Subjek dan Objek Penelitian.....................................................

16

C. Waktu dan Lokasi Penelitian....................................................

16

D. Variabel Penelitian...................................................................

16

E. Pengukuran Variabel................................................................

17

F. Definisi Operasional................................................................

17

G. Populasi dan Sampel................................................................

19

H. Teknik Pengambilan Sampel...................................................

20

I. Sumber Data.............................................................................

20

J. Teknik Pengumpulan Data.......................................................

21

K. Teknik Pengujian Instrumen....................................................

21

L. Teknik Analisis Data................................................................

23

M. Uji Asumsi Klasik......................................................................

23

N. Uji Hipotesis dan Koefisien Determinasi...................................

25

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan.....................................

28

B. Lokasi Perusahaan.....................................................................

29

C. Personalia Perusahaan...............................................................

30

D. Sistem Pengupahan...................................................................

31

E. Kesejahteraan Karyawan...........................................................

32

F. Struktur Organisasi....................................................................

33

G. Deskripsi Jabatan.......................................................................

34

H. Tugas dan Fungsi Perusahaan....................................................

38

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Uji Validitas dan Uji Reliabilitas................................

39

1. Hasil Uji Validitas...............................................................

39

2. Hasil Uji Reliabilitas...........................................................

41

B. Deskripsi Data Responden
1. Jenis Kelamin.....................................................................

41

2. Pendidikan Terakhir...........................................................

42

3. Lama Bekerja.....................................................................

42

C. Analisis Data............................................................................

43

D. Uji Asumsi Klasik.....................................................................

44

1. Uji Normalitas.....................................................................

45

2. Uji Multikolinearitas...........................................................

46

3. Uji Heteroskedastisitas........................................................

47

E. Uji Hipotesis dan Koefisien Determinasi..................................

48

1. Pengujian Hipotesis Pengaruh Simultan dengan Uji F.........

48

2. Pengujian Hipotesis Pengaruh Partial dengan Uji t.............

49

3. Koefisien Determinasi..........................................................

52

F. Pembahasan................................................................................

53

BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan................................................................................

55

B. Saran..........................................................................................

56

C. Keterbatasan..............................................................................

57

DAFTAR REFERENSI..............................................................................

59

LAMPIRAN................................................................................................

67

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel III.1

Skala Likert.............................................................................

17

Tabel V.2

Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian................................

40

Tabel V.3

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian............................

41

Tabel V.4

Distribusi Jawaban Responden pada Jenis kelamin..............

41

Tabel V.5

Distribusi Jawaban Responden pada Pendidikan Terakhir...

42

Tabel V.6

Distribusi Jawaban Responden pada Lama Bekerja..............

43

Tabel V.7

Hasil Uji Regresi Linier Berganda ........................................

43

Tabel V.8

Hasil Uji Normalitas...............................................................

45

Tabel V.9

Hasil Uji Multikolinearitas.....................................................

46

Tabel V.10 Hasil Uji F..............................................................................

48

Tabel V.11 Hasil Uji t ..............................................................................

49

Tabel V.12 Hasil Uji Determinasi.............................................................

52

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1

Kerangka Konseptual..........................................................

13

Gambar IV.2

Struktur Organisasi PT Iskandar Indah Printing Textile.....

34

Gambar V.3

Normality Probability Plot Distribusi Normal....................

45

Gambar V.4

Heteroskedastisitas..............................................................

47

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Kuesioner...........................................................................

61

Lampiran 2

Print Out Analisis Data......................................................

67

Lampiran 3

Print Out Data Responden.................................................

77

Lampiran 4

Surat Keterangan Penelitian..............................................

83

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN USIA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan PT Iskandar Indah Printing Textile
Alexandre Donny Algustie
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kompensasi
berpengaruh

terhadap

kinerja

karyawan,

2)

Untuk

mengetahui

gaya

kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, 3) Untuk mengetahui usia
berpengaruh terhadap kinerja karyawan, 4) Untuk mengetahui apakah
kompensasi, gaya kepemimpinan, dan usia berpengaruh bersama-sama terhadap
kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT Iskandar Indah Printing Textile,
Surakarta. Sampel yang digunakan sebanyak 80 responden yaitu karyawan PT
Iskandar Indah Printing Textile yang telah bekerja lebih dari 2 tahun. Analisis
data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan
1) kompensasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, 2)
gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan, 3) usia
secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan, 4) secara simultan ketiga
variabel independen (kompensasi, gaya kepemimpinan, dan usia) berpengaruh
terhadap variabel dependen (kinerja karyawan).

Kata kunci : kompensasi, gaya kepemimpinan, usia, kinerja karyawan

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

THE EFFECT OF COMPENSATION, LEADERSHIP STYLE, AND THE AGE
CONCERNING WITH PERFORMANCE OF EMPLOYEE

Case Study of PT. Iskandar Indah Printing Textile Official Employee

Alexandre Donny Algustie
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014

This research aims 1) to know the effect of compensation on the
performance of employee, 2) to know the effect of leadership on the performance
of employee, 3) to know the effect of age on the performance of employee, 4) to
know the effect of compensation, leadership style and the age simultaneously on
performance of employee. This research was conducted at PT. Iskandar Indah
Printing Textile, Surakarta. The sample size is 80 workers of PT. Iskandar Indah
Printing Textile who has worked for more than 2 years. The data analysis
technique used is multiple regression analysis. The results show that 1) partially
compensation does not effect the performance of employee, 2) leadership style
partially effect the performance of employee, 3) the age partially effect the
performance of employee, 4) simultaneously, the independent variables
(compensation, leadership style, and age) effect the dependent variable
(performance of employee).

Keywords : compensation, leadership style, age, performance of employee

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah
Persaingan yang terjadi antar perusahaan saat ini semakin ketat, oleh
karena itu perusahaan harus mempunyai sesuatu yang dapat digunakan untuk
bertahan dari persaingan tersebut yaitu dengan memiliki karyawan yang
berkinerja baik. Banyak perusahaan menggunakan berbagai cara untuk dapat
membuat karyawanya dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan laba yang
banyak bagi perusahaan. Namun dalam prakteknya untuk mencapai tujuan
tersebut perusahaan sering menghadapi kendala, yang berasal dari kondisi
karyawan sendiri dan sebagai akibatnya dapat berpengaruh kepada kinerja
karyawan maupun kinerja perusahaan secara keseluruhan. Berhasil atau
tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tergantung oleh
keberhasilannya dari karyawan organisasi itu sendiri dalam menjalankan
tugas mereka.
Berbagai macam hambatan pasti akan ditemui oleh karyawan untuk
bisa bekerja dengan baik sehingga kinerja mereka dapat diterima dengan baik
oleh perusahaan dan masyarakat yang membutuhkan. Banyak faktor yang
dapat

mempengaruhi kinerja, antara lain:

motivasi,

kepemimpinan,

lingkungan kerja, insentif, budaya kerja, usia, komunikasi, jabatan,
kompensasi, pemberian gizi karyawan, dan masih banyak yang lainnya.
Semua faktor itu diduga berpengaruh, ada yang dominan ada juga yang tidak.

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

Gaya kepemimpinan merupakan faktor penting dalam memberikan
pengarahan kepada karyawan apalagi pada saat-saat sekarang ini dimana
semua serba terbuka, maka kepemimpinan yang dibutuhkan adalah
kepemimpinan yang bisa memberdayakan karyawannya. Kepemimpinan yang
bisa menumbuhkan motivasi kerja karyawan adalah kepemimpinan yang bisa
menumbuhkan rasa percaya diri para karyawan dalam menjalankan tugasnya
masing-masing.
Selain kepemimpinan, usia karyawan juga penting bagi perusahaan
karena dengan bertambah usia sampai batas tertentu diduga memiliki kinerja
bagus, dengan pertimbangan memiliki pengalaman yang lebih banyak dari
karyawan yang berusia muda. Oleh sebab itu karyawan berusia tua hingga
batas tertentu dianggap memiliki kinerja yang lebih baik. Usia juga dapat
digunakan sebagai salah satu tolak ukur emosional individu tersebut dalam
bekerja.
Kinerja karyawan sendiri dapat dibentuk oleh perusahaan melalui
berbagai cara, salah satunya dengan menjaga motivasi para karyawan
perusahaan. Seperti dalam teori Maslow tentang motivasi seperti kerucut,
manusia akan termotivasi apabila kebutuhan yang menjadi sasaran hidup
terpenuhi dengan baik mulai dari kebutuhan fisiologis sampai kebutuhan
aktualisasi diri.
Pemicu dalam peningkatan kinerja karyawan juga sebaiknya
dilakukan oleh perusahaan, guna memotivasi karyawan dan menumbuhkan
rasa loyalitas dalam diri karyawan. Perusahaan dapat memberikan umpan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

balik yang sesuai kepada karyawan melalui kompensasi yang dapat diberikan
pada karyawan, serta perusahaan harus dapat mengelola sumber daya
manusia dengan tepat. Perusahaan juga memberikan sistem imbalan yang
baik sesuai dengan balas jasa yang diberikan karyawan kepada perusahaan
dengan seadil–adilnya.
Berdasarkan uraian mengenai kompensasi, gaya kepemimpinan, usia,
dan kinerja karyawan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian yang kemudian akan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah
(skripsi) yang berjudul “Pengaruh Kompensasi, Gaya Kepemimpinan, dan
Usia terhadap Kinerja Karyawan”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, maka dalam penelitian ini masalah dirumuskan
sebagai berikut :
1. Apakah kompensasi, gaya kepemimpinan,dan usia secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kinerja karyawan ?
2. Apakah kompensasi, gaya kepemimpinan, dan usia secara parsial
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
C. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan masalah yang ada, maka dalam penelitian ini
penulis membatasi hal pokok yang diteliti agar permasalahan tidak meluas
dan lebih fokus. Berikut pembatasan masalah dari penelitian ini: kompensasi,
gaya kepemimpinan, usia, dan kinerja karyawan yang dimaksud dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

penelitian adalah kompensasi, gaya kepemimpinan, usia, dan kinerja
karyawan pada karyawan PT Iskandar Indah Printing Textile bagian produksi.
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang diambil, maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama kompensasi, gaya
kepemimpinan, dan usia terhadap kinerja karyawan.
2. Untuk

mengetahui

pengaruh

secara

parsial

kompensasi,

gaya

kepemimpinan, dan usia terhadap kinerja karyawan.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan masukan
bagi perusahaan untuk menentukan langkah–langkah selanjutnya dalam
rangka meningkatkan produksi perusahaan melalui optimalisasi kinerja
karyawannya.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah koleksi kepustakaan
Universitas Sanata Dharma sehingga dapat digunakan sebagai wahana
untuk menggali ilmu pengetahuan.
3. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan wacana
untuk mengembangkan ilmu manajemen sumber daya manusia,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

khususnya yang berhubungan dengan kompensasi, gaya kepemimpinan,
dan usia terhadap kinerja karyawan yang mengalaminya.
F. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini dikemukakan mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini diuraikan tentang landasan teori yang berhubungan
dengan masalah-masalah yang akan dibahas dan hipotesis.
BAB III. METODE PENELITIAN
Dalam bab ini dikemukakan mengenai jenis penelitian, lokasi
penelitian dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik pengambilan sampel, variabel penelitian,
definisi operasional, populasi, sampel, teknik pengujian instrument,
dan teknik analisis data.
BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini dikemukakan uraian mengenai gambaran umum
perusahaan, visi misi dan jenis-jenis pekerjaan yang ada.
BAB V. ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dikemukakan uraian mengenai deskripsi penelitian,
teknik penerimaan instrument, teknik penerimaan instrument, teknik
analisi data, dan pembahasan hasil analisi data yang didapat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

BAB VI. KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai kesimpulan dan saran dari apa
yang telah diteliti serta keterbatasan-keterbatasan dalam melakukan
penelitian.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Kompensasi
Kompensasi menjadi alasan utama mengapa kebanyakan orang
mencari pekerjaan. Bagi perusahaan, kompensasi adalah faktor penting
untuk mempertahankan karyawan dan merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan motivasi karyawan sehingga mereka tetap berada di
perusahaan. Rivai (dalam Suprapto, 2012:52) mengatakan bahwa
kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai
pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan.
Secara lebih terperinci, Rivai (dalam Suprapto, 2012:52)
membagi kompensasi menjadi dua kelompok yaitu kompensasi finansial
dan kompensasi non finansial. Kompensasi finansial terdiri dari
kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung. Kompensasi
langsung terdiri dari pembayaran karyawan dalam bentuk upah, gaji,
komisi atau bonus. Kompensasi tidak langsung terdiri dari semua
pembayaran yang tidak tercakup dalam kompensasi langsung seperti
asuransi, tunjangan – tunjangan, uang lembur, dan lain sebagainya.
Sedangkan kompensasi non finansial berupa pujian, pengakuan karya,
peluang promosi dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi kinerja
karyawan.

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

2. Gaya Kepemimpinan
Menurut Suwatno dan Priansa (2011:139), pimpinan yang
melaksanakan kepemimpinannya secara efektif, dapat menggerakkan
orang kearah tujuan yang dicita-citakan, akan menjadi anutan dan
teladan. Sebaliknya pemimpin yang keberadaannya hanya sebagai figur
dan tidak memiliki pengaruh serta kemampuan kepemimpinan, akan
mengakibatkan kinerja organisasi menjadi lambat, karena ia tidak
memiliki kapabilitas dan kecakapan untuk menghasilkan kinerja terbaik.
Tipe gaya kepemimpinan (Supardi dan Anwar, 2002:76) :
a) Otokratis
1) Semua penentuan kebijaksanaan dilakukan oleh pemimpin.
2) Teknik–teknik dan langkah–langkah kegiatan didikte oleh
atasan setiap waktu sehingga langkah–langkah yang akan datang
selalu tidak pasti untuk tingkat yang luas.
3) Pemimpin biasanya mendikte tugas kerja bagian dan kerjasama
setiap anggota.
4) Pemimpin cenderung menjadi “pribadi” dalam pujian dan
kecamannya terhadap kerja setiap anggota; mengambil jarak
dari partisipasi kelompok aktif kecuali bila menunjukkan
keahliannya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

b) Demokratis
1) Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan
keputusan, dengan dorongan dan bantuan dari pemimpin.
2) Kegiatan–kegiatan didiskusikan, langkah–langkah umum untuk
tujuan kelompok dibuat, dan bila dibutuhkan petunjuk–petunjuk
teknis pemimpin menyarankan dua atau lebih alternatif prosedur
yang dapat dipilih.
3) Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih
dan pembagian tugas ditentukan oleh kelompok.
4) Pemimpin adalah obyek dalam pujian dan kecamannya dan
mencoba menjadi seorang anggota kelompok biasa dalam jiwa
dan semangat tanpa melakukan banyak pekerjaan.
c) Laissez-Faire
1) Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu,
dengan partisipasi minimal dari pemimpin.
2) Bahan–bahan

yang

bermacam–macam

disediakan

oleh

pemimpin yang membuat selalu siap bila dia akan memberikan
informasi pada saat ditanya. Dia tidak mengambil bagian dalam
diskusi kerja.
3) Sama sekali tidak ada partisipasi dari pimpinan dalam penentuan
tugas.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

4) Kadang–kadang

memberikan

komentar

spontan

terhadap

kegiatan anggota atau pertanyaan dan tidak bermaksud menilai
atau mengatur suatu kejadian–kejadian.
3. Usia
Hubungan antara usia (umur) dengan kinerja menjadi isu penting
yang semakin meningkat dimasa yang akan datang (Robbins dalam
Supriyono, 2012:57). Mereka yang mempunyai usia lanjut, biasanya
tenaga fisiknya relatif terbatas, meskipun demikian mereka yang berusia
lanjut umumnya memiliki banyak pengalaman, karena pengalaman
diduga berkaitan erat dengan usia. Sebaliknya mereka yang berusia
muda, mungkin memiliki vitalitas fisik yang lebih kuat, namun labour
turnover pada karyawan berusia muda relatif lebih besar, dan pada
umumnya rasa tanggung jawabnya agak kurang, dibandingkan yang usia
agak lanjut.
Persoalan berapa sebaiknya usia karyawan agar dapat memberikan
prestasi yang maksimal pada perusahaan, merupakan suatu persoalan
yang perlu mendapatkan perhatian tersendiri. Pada umumnya suatu
perusahaan menolak memperkerjakan mereka yang sudah berusia lanjut.
Namun demikian, ada juga hasil survei di Amerika Serikat terhadap
mereka yang usia lanjut, ternyata 93% sama baiknya dengan usia muda
(Hasil survei di amerika serikat dalam Supriyono, 2012:57). Oleh karena
itu, memang boleh dikatakan belum tentu mereka yang berusia lanjut
kurang produktif dibandingkan yang usia muda. Maryono (dalam

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

Supriyono, 2012:57) mengatakan bahwa mereka yang berusia lanjut
umumnya : lebih bertanggungjawab, lebih disiplin, lebih tertib, lebih
teliti, lebih berhati–hati, lebih bermoral, dan lebih loyal daripada yang
berusia muda. Semakin tua umur karyawan, biasanya mereka terpuaskan
dengan pekerjaan mereka sedangkan untuk karyawan yang lebih muda
cenderung kurang terpuaskan, karena harapan–harapannya terlalu tinggi
tidak cepat terwujud, kurang penyesuaian dan sebagainya.
4. Kinerja Karyawan
Dalam suatu pernyataan Mairer sebagaimana dikutip oleh Wijono,
(dalam Suprapto, 2012:54) secara umum kinerja diartikan sebagai suatu
keberhasilan dari suatu individu dalam suatu tugas dalam pekerjaannya.
Selanjutnya Porter dan Lawyer dalam Wijono (dalam Suprapto, 2012:54)
juga menyampaikan pengertian yang hampir sama dengan menggunakan
istilah prestasi kerja. Mereka mengatakan prestasi kerja sebagai berikut :
“Successful role achievement” yang diperoleh dari hasil pekerjaan yang
dikerjakan oleh individu. Atas dasar ini dapat disimpulkan bahwa
prestasi kerja merupakan hasil yang dicapai oleh seorang individu untuk
ukuran yang telah ditetapkan dalam suatu pekerjaan.
Kinerja setiap individu dapat diukur, namun untuk mengukur
kinerja diperlukan alat ukur yang tepat. Alat ukur yang tepat belum tentu
menjadi prediksi yang tepat pula jika kriteria alat ukur kinerja tersebut
tidak memenuhi persyaratan. Menurut Wiyono (dalam Suprapto,
2012:55), ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menentukan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

kriteria pengukuran suatu alat ukur kinerja yang baik diantaranya adalah
dapat dipercaya (reliable), realistis (realistic), mewakili (representative)
dan dapat meramalkan (predictable).
B. Penelitian Sebelumnya
1. Penelitian yang dilakukan oleh R.A. Supriyono tahun 2006 dari jurnal
terakreditasi dengan judul “Pengaruh Usia, Keinginan Sosial, Kecukupan
Anggaran, dan Partisipasi terhadap Kinerja Manajer di Indonesia”.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode analisis
statistic deskriptif, analisis korelasi dan analisi regresi. Hasil penelitian
yaitu : a) usia mempunyai pengaruh positif dan secara statistika
signifikan terhadap kinerja manajer; b) usia mempunyai pengaruh positif
dan secara statistika signifikan terhadap keinginan sosial; c) keinginan
sosial mempunyai pengaruh positif dan secara statistika signifikan
terhadap kecukupan anggaran.
2. Penelitian yang dilakukan olehSugeng Mulyono dan Jamal Abdul Nasir
dari jurnal manajemen & bisnis dengan judul “Memetakan Budaya
Organisasi atas Dasar Gaya Kepemimpinan dan Pengaruhnya terhadap
Kinerja Dosen”. Hasil penelitian yaitu : a) gaya kepemimpinan otoriter
berpengaruh negatif terhadap budaya organisasi; b) gaya kepemimpinan
demokratis berpengaruh positif terhadap budaya organisasi; c) gaya
kepemimpinan laissez-faire berpengaruh negatif terhadap budaya
organisasi; d) gaya kepemimpinan otoriter dan demokratis berpengaruh
positif terhadap kinerja dosen; e) gaya kepemimpinan laissez-faire

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

berpengaruh negatif terhadap kinerja dosen; f) budaya organisasi
berpengaruh positif terhadap kinerja dosen; g) gaya kepemimpinan
otoriter

dan demokratis berpengaruh tidak langsung secara positif

terhadap kinerja dosen
3. Penelitian yang dilakukan Suprapto dari jurnal optimum dengan judul
“Pengaruh Kompensasi terhadap Motivasi dan Kinerja Dosen di
Universitas Ahmad Dahlan”. Hasil penelitian yaitu : a) variabel
kompensasi finansial (X1) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja dan b) variabel kompensasi non finansial (X2)
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja.
C. Desain Penelitian
Untuk mempermudah memahami proposal penelitian ini, maka penulis
mengemukakan kerangka konseptual sebagai berikut :
gaya
kepemimpinan
kompensasi

kinerja karyawan

usia

Gambar II.1
Kerangka Konseptual
Keterangan :
: Pengaruh secara parsial
: Pengaruh secara bersama – bersama

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

D. Rumusan Hipotesis
Keterkaitan antara kompensasi, gaya kepemimpinan, dan usia
terhadap kinerja karyawan akan mempengaruhi tercapai tidaknya tujuan
perusahaan. Secara umum kinerja diartikan sebagai suatu keberhasilan dari
suatu individu dalam suatu tugas dalam pekerjaannya oleh Wijono (dalam
Suprapto, 2012:54). Hubungan antara kinerja dengan usia menjadi isu penting
yang semakin meningkat, dimana dalam hal ini terdapat isu pro dan kontra.
Namun, hasil penelitian Labich (dalam Supriyono, 2006:59) menunjukkan
bahwa usia dan kinerja mempunyai hubungan yang positif. Hal ini
disebabkan karena karyawan yang berusia tua hingga batas tertentu semakin
memiliki spesifikasi, pengalaman, pertimbangan, etika kerja, dan komitmen
yang semakin kuat. Namun untuk tugas tertentu dan sampai dengan batas usia
tertentu kepercayaan bahwa semakin tua semakin menurun kinerjanya
mungkin terbukti. Sebagai contoh kinerja manajer, sampai dengan batas usia
pensiun mungkin kinerja seorang manajer semakin meningkat sejalan dengan
peningkatan pengetahuan dan pengalamannya. Namun, jika melebihi usia
pensiun mungkin dari segi fisik tidak lagi mendukung kinerjanya.
Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai
pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan atau organisasi (dalam
Suprapto, 2012:52). Dalam hal ini kompensasi menjadi alasan utama
mengapa kebanyakan orang mencari pekerjaan, oleh sebab itu terjadi
hubungan antara besar kompensasi terhadap hasil kinerja karyawan dalam
perusahaan. Selain sebagai faktor mempertahankan karyawan, kompensasi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

juga dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja
sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang dilaksanankan oleh karyawan
dengan besarnya upah atau kompensasi yang dibagikan secara seadil-adilnya.
Kinerja individu dalam organisasi tidak muncul demikian saja
melainkan disebabkan salah satunya oleh gaya kepemimpinan. Menurut
Robinson dan hasil penelitian Lin, Wen-Bao (dalam Mulyono dan Nasir,
2012:199) menegaskan bahwa kepemimpinan yang dikembangkan dalam
organisasi

tersebut

berpengaruh

terhadap

kinerja.

Kinerja

individu

(karyawan) akan maksimal jika pemimpin mampu memainkan perannya
secara efektif, dimana efektivitas tersebut ditentukan oleh kemampuan
pemimpin menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat.
Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara atas
permasalahan penelitian dimana memerlukan data untuk menguji kebenaran
dugaan tersebut (Kountour, 2003:93). Dari uraian usia, kompensasi, gaya
kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan diatas, hipotesis
dalam penelitian ini adalah :
H1: Kompensasi, gaya kepemimpinan, dan usia secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
H2: Kompensasi, gaya kepemimpinan, dan usia secara parsial berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis studi kasus. Dalam penelitian ini studi kasus
dilakukan di PT Iskandar Indah Printing Textile bagian produksi dengan
menyebarkan angket.
B. Subjek dan Objek penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah karyawan PT Iskandar Indah Printing Textile
bagian produksi dan yang menjadi objek penelitian ini yaitu : usia,
kompensasi, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan PT Iskandar Indah
Printing Textile bagian produksi.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April – Mei 2014. Dan lokasi
penelitian di PT Iskandar Indah Printing Textile, Jalan Pakel No 11 Kerten,
Laweyan, Surakarta.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri atas dua macam, yaitu : variabel terikat (dependent
variable) atau variabel yang tergantung pada variabel lainnya, dan variabel
bebas (independent variable) atau variabel yang tidak tergantung pada
variabel lainnya.
1. Variabel terikat (dependent variable) yaitu kinerja karyawan

16

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

2. Variabel

bebas

(independent

variable)

yaitu

kompensasi,

gaya

kepemimpinan, danusia.
E. Pengukuran Variabel
Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert. Skala
Likert digunakan untuk mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau tidak
setujunya terhadap subjek, objek atau kejadian (Indriantoro dan Supomo,
dalam Novitasari, 2009:49). Skala Likert digunakan untuk menjawab
pertanyaan atau pernyataan yang ada dalam angket. Setiap responden diberi
pilihan

jawaban

untuk

menunjukkan

tingkat

kesetujuannya

dalam

memberikan penilaian setiap pertanyaan atau pernyataan angket. Setiap
pilihan jawaban memiliki skor masing-masing seperti tabel di bawah ini :
Tabel III.1
Skala Likert
Kode
SS
S
N
TS
STS

Penyataan
Sangat Setuju
Setuju
Netral
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju

Skor
5
4
3
2
1

F. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah meletakkan arti pada suatu variabel dengan cara
menetapkan keinginan atau tindakan yang perlu untuk mengukur variabel itu.
Pengertian operasional variabel ini kemudian diuraikan menjadi indikator
empiris yang meliputi :

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18

1. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Kinerja Karyawan (Y)
Menurut Wijono (dalam Suprapto, 2012:54) kinerja diartikan sebagai
suatu keberhasilan dari suatu individu dalam suatu tugas dalam
pekerjaannya. Dalam hal ini kinerja yang dinilai berasal dari kinerja
karyawan PT Iskandar Indah Printing Textile bagian produksi yang
meliputi ketepatan waktu, standart kerja, efisiensi bahan, kesediaan kerja
lembur dan tanggung jawab karyawan.
2. Variabel tidak terikat (Independent Variable)
a) Kompensasi (X1)
Menurut Rivai, kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan
sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan (dalam
Suprapto, 2012:52). Sedangkan kompensasi yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah kompensasi yang diterima oleh karyawan PT
Iskandar Indah Printing Textile bagian produksi yang meliputi imbalan
yang diterima, gaji, bonus, dan kenaikan gaji.
b) Gaya Kepemimpinan (X2)
Menurut

Northouse

(dalam

Mulyono

dan

Nasir,

2012:197),

kepemimpinan adalah suatu proses dimana individu mempengaruhi
kelompok untuk mencapai tujuan. Tipe gaya kepemimpinan (Supardi
dan Anwar, 2002:76): gaya otokratis, gaya demokratis, dan gaya
laissez-faire. Akan tetapi masing–masing pemimpin cenderung memilih
salah satu diantaranya secara wajar atau telah mementingkan lebih dari

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19

yang lain (Mulyono dan Nasir, 2012:198). Dalam penelitian ini peneliti
ingin mencari tahu gaya kepemimpinan seperti apa yang diterapkan
pada karyawan PT Iskandar Indah Printing Textile bagian produksi
yang meliputi komunikasi yang terjadi antara atasan dan bawahan,
keputusan yang diambil dalam menjalankan tugas, kepercayaan atasan
kepada bawahan, dan kepedulian atasan terhadap keluhan bawahan.
c) Usia (X3)
Yang dimaksud dengan usia disini adalah usia karyawan PT Iskandar
Indah Printing Textile bagian produksi serta dikelompokkan dalam 5
kategori yaitu usia 15-20 tahun, 21-26 tahun, 27-32 tahun, 33-38 tahun,
dan 39-44 tahun.
G. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya
berupa orang, obyek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk
mempelajarinya atau menjadi obyek penelitian (Kuncoro, 2003:103). Dalam
penelitian ini yang menjadi populasinya adalah karyawan PT Iskandar Indah
Printing Textile bagian produksi yang berjumlah 725 orang.
Sampel adalah suatu himpunan atau bagian dari unit populasi, dimana
cara pengambilan sampel dilakukan melalui teknik tertentu (Kuncoro,
2003:103). Penelitian dilakukan dengan rumus slovin dan ditetapkan jumlah
sampel 87 orang karyawan PT Iskandar Indah Printing Textile bagian
produksi. Namun dikarenakan beberapa hasil angket merupakan hasil yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20

outlayer dan peneliti mengeliminasi angket tersebut berjumlah 7 data yang
outlayer, sehingga sampel ditetapkan menjadi 80 orang.
H. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan purposive
sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
(Sugiyono, 2007:61). Karyawan bagian produksi yang dapat dijadikan sampel
adalah karyawan yang sudah bekerja di PT Iskandar Indah Printing Textile
selama > 2 tahun. Banyak sampel dihitung menggunakan rumus slovin

Dimana :
N = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat tolerir (10%).
Dari rumus slovin diatas bisa didapatkan 87 sampel dari 725 populasi,
yaitu karyawan bagian produksi di PT Iskandar Indah Printing Textile.
Namun karena beberapa hasil merupakan data outlayer, sehingga peneliti
harus mengeliminasi 7 data outlayer tersebut dan menjadikan sampel
berjumlah 80 sampel yang digunakan.
I. Sumber data
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder.

Data

yang

diperoleh

dengan

menyebarkan

angket

dan

menggunakan dokumen perusahaan. Data primer adalah data yang diperoleh

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21

langsung dari sumber atau subjek yang diteliti. Data sekunder adalah data
yang diperoleh langsung dari catatan atau dokumen perusahaan.
J. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah angket.
Angket merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau
menyebarkan daftar pernyataan kepada responden dengan harapan bahwa
responden akan memberikan respon atas daftar pernyataan tersebut.
K. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrumen diperlukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang
digunakan dalam penelitian layak atau tidak
1. Uji Validitas
Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat
ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur (Umar,
2005:58). Tujuan uji ini untuk memastikan bahwa alat yang digunakan
untuk mengukur sudah benar sesuai dengan data yang akan diolah.
Semakin tinggi validitas suatu alat ukur, semakin tepat alat ukur tersebut
mengenai sasaran. Pengujian validitas menggunakan teknik korelasi
product moment. Rumusan korelasi adalah sebagai berikut:

rxy =
Keterangan :
rxy

: Koefisien korelasi Product Moment

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22

X

: Skor dari setiap item pernyataan

Y

: Skor sub total dari semua item

XY

: Jumlah hasil kali antara X dan Y

N

: Jumlah responden

2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang
ditunjukkan oleh instrument pengukuran (Umar, 2005:57). Tujuan uji ini
untuk mengetahui bahwa alat yang digunakan untuk mengolah data
memiliki ukuran yang konsisten sesuai dengan standart. Serta untuk
mengetahui tingkat reliabilitas, dalam penelitian ini pengujian reliabilitas
menggunakan teknik belah dua dari Spearman Brown (split half)
(Sugiyono, 2008:359). Adapun rumus sebagai berikut:

=
Keterangan :
: Reliabilitas internal seluruh instrument
: Korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua
Kriteria pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut :
a.

Jika

maka pernyataan dinyatakan reliabel.

b.

Jika

maka pernyataan dinyatakan tidak reliabel.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23

L. Teknik Analisis Data
Regresi Linear Berganda
Menurut Setiaji (dalam Purnomo, 2008:34), regresi berasal dari kata “regress”
artinya bergerak menuju sifat-sifat populasinya atau induknya. Dalam proses
pengolahan data peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 16.
Rumusan umum dari regresi linear berganda adalah:

Y=a+
Keterangan

:

Y

: Kinerja Karyawan

+

: Kompensasi
: Gaya Kepemimpinan
: Usia
: koefisien regresi
a

: konstanta regresi

e

: komponen kesalahan random

M. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau
tidak, dimana akan menguji data variabel bebas (X) dan data variabel
terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan. Peneliti menggunakan
Kolmogorov-Smirnov Goodness of Fit Test

untuk melihat data

berdistribusi normal atau tidak, dan membandingkan dengan Normality
Probability Plot (Sulistyo, 2012:50).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24

2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas menguji apakah pada model regresi ditemukan
adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi yang tinggi
maka hal ini dinamakan terdapat problem multikolinieritas. Model regresi
yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.
Menurut Santoso, adapun pedoman suatu model regresi yang bebas
multikolinieritas adalah : VIF di bawah 10 dan tolerance lebih besar dari
0,1 (dalam Purnomo, 2008:36).
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas menguji apakah pada model regresi ditemukan
adanya ketidaksamaan varian dari suatu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain
tetap, maka disebut homoskedastisitas. Menurut Santoso, model regresi
yang baik jika dalam Grafik Scatterplot tidak ada pola yang jelas, serta
titik–titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y (dalam
Purnomo, 2008:37).
Menurut White (dalam Purnomo, 2008:37), bila jumlah observasi (n)
dikalikan

yang diperoleh dengan derajat kebebasan sama dengan

jumlah variabel bebas ternyata tidak signifikan, maka model yang
digunakan lolos dari heteroskedastisitas.
Menurut Setiaji, Uji heteroskedastisitas ada berbagai macam cara yaitu Uji
Park, Glesjer, Spearman’s Correlation ranking, dan LM test (dalam
Purnomo, 2008:38).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25

N. Uji Hipotesis dan Koefisien Determinasi
1. Uji F
Menurut Kuncoro, uji statistik F ini menunjukkan apakah semua variabel
bebas yang dimaksukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel terikat (dalam Purnomo, 2008:34).
Adapun uji F ini dilakukan dengan melakukan penghitungan nilai statistik
F dengan menggunakan formula sebagai berikut :

F=
Keterangan :
: koefisien determinasi
: jumlah observasi
: jumlah parameter
Jika

maka hipotesis alternatif (Ha) diterima yang berarti

ada pengaruh kompensasi, gaya kepemimpinan, dan usia secara bersamasama terhadap kinerja karyawan.
Jika

<

maka hipotesis alternatif (Ha) ditolak yang berarti

tidak ada pengaruh kompensasi, gaya kepemimpinan, dan usia secara
bersama-sama terhadap kinerja karyawan.
2. Uji ketepatan Parameter Penduga (Uji t)
Menurut Kuncoro, uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh
pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26

variasi variabel terikat (dalam Purnomo, 2008:34). Uji t ini digunakan
statistik t yang dihitung dengan formula sebagai berikut :

th =
Keterangan :
Th

: nilai t hitung
: koefisien regresi
: standar error dalam koefisien regresi

Jika nilai

, maka hipotesis alternatif (Ha) diterima,

sehingga ada pengaruh kompensasi, gaya kepemimpinan, dan usia secara
parsial terhadap kinerja karyawan. Jika nilai

<

, maka

hipotesis alternatif (Ha) ditolak, sehingga tidak ada pengaruh kompensasi,
gaya kepemimpinan, dan usia secara parsial terhadap kinerja karyawan.
3. Koefisien Determinasi (
Koefisien determinasi (

mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam, menerangkan variabel terikat formula untuk menghitung koefisien
determinasi adalah sebagai berikut:

=

=1-

=1-

Keterangan :
ESS

: jumlah kuadrat dari regresi

TSS

: total jumlah kuadrat

RSS

: jumlah kuadrat kesalahan pengganggu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
27

Persamaan tersebut menunjukkan proporsi total jumlah kuadrat (TSS)
yang diterangkan oleh variabel independen dalam model. Sisanya
dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini membahas tentang mengenai gambaran umum perusahaan,
sejarah perusahaan, perkembangan perusahaan, visi-misi dan jenis-jenis
pekerjaan yang ada. Data yang didapatkan berdasarkan pada hasil wawancara
dengan wakil pihak PT Iskandar Indah Printing Textile dan hasil penelitian
peneliti terdahulu.
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT

Iskandar

Indah

Printing

Textile

merupakan

perusahaan

perorangan.Berdiri pada tahun 1975 tepatnya di Jalan Pakel No. 11 Kerten,
Laweyan, Surakarta oleh Bapak Wahyu Iskandar. Namun karena usaha yang
terus berkembang, maka keluarga Wahyu Iskandar bersepakat untuk
mendirikan badan usaha berbentuk CV (Comanditer Vennonschap) dengan
nama CV Iskandartex. CV Iskandartex baru memulai produksinya satu tahun
kemudian dan berbadan hukum pada tahun 1983 berdasarkan akte perusahaan
No. 98 tanggal 23 Mei 1983.
Pada pendirian CV Iskandartex tanggal 23 Mei 1975, perusahaan
menanamkan investasinya pada mesin tenun yang pada waktu itu baru
berjumlah 25 unit dan karyawan sekitar 200 orang yang dibagi menjadi 16
jam kerja (2 shift). Pada tahun 1977 berkembang menjadi sekitar 77 unit,
tahun 1991 berjumlah 520 unit, dan pada tahun 1992 mesin yang digunaka