PERAN PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN PADA MATA PELAJARAN PAI DI SDN 1 TALANG BERINGIN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 - Raden Intan Repository

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Perencanaan Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Soetriono “Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk

  1

  mengetahui sesuatu dengan langkah Secara umum metode –langkah sistematis. penelitian adalah metode yang digunakan dalam aktivitas penelitian, misalnya

  2 mahasiswa melakukan penelitian guna meyusun skripsi, tesis, atau disertasi.

  Metode adalah cara atau jalan sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode merupakan cara kerja untuk memahami objek penelitian. Sehingga metodologi merupakan salah satu faktor yang terpenting dan menentukan dalam penelitian.

  Dengan demikian dapat dipahami bahwa metode penelitian adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu dengan langkah

  • –langkah sistematis untuk mendapatkan fakta
  • –fakta atau prinsip–prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian atau
  • –hal baru dan menaikkan tingkat ilmu serta tekhnologi.
  • 1 Soetriono, Rita Nanafie, Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian, Andi, Yogyakarta,

      2007, hlm. 157

      Hal ini disebabkan berhasil atau tidaknya penelitian akan banyak ditentukan oleh tepat atau tidaknya penelitian dan penentuan metode yang digunakan. Oleh karena itu untuk memenuhi harapan tersebut, maka perlu adanya langkah-langkah yang harus ditempuh dalam penelitian. Adapun langkah- langkah tersebut ialah sebagai berikut: 1.

      Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan ( field research ) yang pada hakekatnya merupakan metode untuk menemukan secara spesifik dan realis tentang apa yang sedang terjadi pada suatu tempat terjadinya gejala yang

      3

      diselidiki. Data-data yang terkait dengan penelitian ini dikumpulkan melalui studi lapangan. Mengingat studi ini adalah untuk mengetahui peran guru agama dalam pembentukanStrategi Pembeljaaran Disiplin SDN 1 Talang Beringin Tanggamus, maka secara metodologis penelitian ini dalam kategori penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Data yaang diperoleh berupa kata-kata, gambar, perilaku yang dituangkan bukan dalam bentuk perhitungan statistik.

    3 Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Bumi Aksara, Jakarta, 2004,

    2. Fokus dan Ruang Lingkup

      Kegiatan penelitian diawali dengan mengidentifikasi bidanga fokus masalah yang akan diteliti dan dikembangkan.Fokus penelitian yaitu memilih fokus atau pokok permasalahan yang dipilih untuk diteliti dan

      4 bagaimana memfokuskannya.

      Adapun fokus dalam penelitian ini adalah peranan pembelajaran dalam pembentukan disiplin belajar Pendidikan Agama Islam. Sedangkan ruang lingkupnya meliputi: peran guru sebagai pembimbing, peran guru sebagai contoh atau teladan, peran guru sebagai motivator, dan peran guru sebagai inspirator.

      2.Lokasi dan Subyek Penelitian

      a. Tempat penelitian Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang di inginkan. Penelitian ini bertempat di SDN 1 Talang Beringin.

    4 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya

      b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan semester dua, yaitu pada bulan Juni 2017 tahun pelajaran 2016 / 2017. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah, karena memerlukan beberapa perencanaa yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif di kelas.

      c. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah Peserta didik Kelas IV sampai V SDN 1 Talang

      Beringin Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus 3.

      Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Penelitian

      Populasi atau universe adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki

      5 karakteristik tertentu didalam suatu penelitian.

      b.

      Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari populasi, sebagai contoh ( monster ) yang 5 diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Dalam menentukan

      Margono S, Metodologi Penelitian Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta, 2004, hlm.118 sampel hendaknya dipenuhi syarat-syarat utama yaitu sampel yang kita gunakan harus dapat mewakili populasi. Sebab pemilihan dan pengambilan sampel sangat penting dalam penelitian dimana ketepatan jenis dan jumlah anggota sampel yang diambil akan sangat mempengaruhi keterwakilan sampel terhadap populasi. Secara umum ada kecenderungan bahwa semakin besar ukuran sampel akan semakin mewakili populasi.

      B. Teknik dan Instrumen Penelitian

      a. Observasi Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan

      6

      dalam penelitian kualitatif. Observasi merupakan teknik mengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya

      7

      dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati. Observasi adalah pemilihan, pengamatan, pengubahan, pencatatan, pengodenan serangkaian prilaku dan suasana yang berkenaaan dengan organism insitu, sesuai dengan tujuan

      8 empiris . adapun hal yang akan di observasi adalah proses belajar mengajar.

      6 7 Beni Ahmad Saebani, Loc Cit, hlm186. 8 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, Kencana, Jakarta, 2012, hlm 86.

      M. Iqbal hasan. Pokok- Pokok Materi Metodelogi Penelitian Dan Aplikasinya. Bogor. Dari kutipan diatas dapat diambil pengertian bahwa observasi adalah pengumpulan data melalui pengamatan yang menggunakan alat indra tentang suatu masalah untuk mengetahui bermacam gejala yang ada. Teknik penulis gunakan adalah teknikmobservasi nonpartisipan, berartimpenulis tidak turut ambil bagian dalam proses belajar mengajar. Penulis hanya mengamatinproses tersebut, keadaan fisik sekolah, guru dan keadaan peserta didik

      Observasi dilakukan untuk memperoleh data tentang aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Metode ini digunakan penulis untuk mengamati dan mengetahui aktivitas proses belajar mengajar yang sedang

      b. Wawancara Wawancara atau Interview adalah bentuk komunikasi langsung antara

      9 peneliti dan responden.

      Sedangkan menuut Kartini Kartono adalah Suatu percakapan yag diarahkan kepada suatu masalah tertentu, merupakan proses tanya jawab lisan

    9 W. Gulo, Metode Penelitian, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2010, hlm

      dimana dua orang atau lebih berhadapan lengsung secara fisik, berbincang dan

      10 tanya jawab.

      Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makan dalam suatu data

      11

      tertentu. Wawancara atau interviw adalah suatu bentuk komunikasi verbal jadi

      12

      semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Jadi wawancara atau iertviewer itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang menunjukkan pertanyaan itu dan yang diwawancarai (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Maka untuk memperoleh informasi depth interview). Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yag relatif lama.

      Teknik ini diajukan kepada Kepala Sekolah untuk memperoleh data tentang keadaan sekolah dan tentang sejarah berdirinya, kepada guru bidang studi 10 11 Kartini kartono, Pengantar metode Reserch sosial, Bandung 1996, hlm 171 Beni Ahmad Saebani, Op. Cit, hlm 191 PAI untuk mengetahui sejauh mana peran pembelajaran disiplin pada mata pelajaran PAI yang diterapkan pada peserta didik.

      c. Dokumentasi Menurut suharsimi Arikunto Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal- hal atau verbal yang berupa cetakan, transkip, buku, surat kabar,

      13 majalah, prestasi dan sebaginya.

      Dokumentasi adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau

      14 peristiwa pada waktu yang lalu.

      Metode dokumentasi digunakan sebagai metode bantu atau perlengkapan untuk memperoleh data sekunder yang berbentuk catatan-catatan atau dokumen.

      Adapun yang dimaksud dengan metode dokumentasi adalah “suatu metode pengumpulan data yang berbentuk tulisan dengan cara menyelidiki benda-benda tertulis seperti : foto, buku dan dokumen.

      Teknik ini penulis gunakan untuk mencari data dengan melakukan pencatatan terhadap bahan tertulis, dalam hal ini bersumber dari wawancara dengan Kepala Sekolah yang berhubungan dengan penelitian, seperti data guru, 13 Koenntjonungrat, Metode- metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta, 1985,

      hlm 188 data peserta didik, prestasi belajar maupun data kedisiplinan siswa yang ada di SDN 1 Talang Beringin B.

      Analisis Data Penelitian Analisis data adalah proses mencari dan menyusun sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, data dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam katagori, menjabarkan dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

      Menurut Winarno Surakhmad, penelitian deskriptif tertuju pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Metode penelitian dekriptif lebih merupakan istilah umum yang mencangkup berbagai teknik deskriptif. Diantaranya ialah penelitian yang menuturkan, menganalisis, dan mengklasifikasikan. Sebagai mana berlaku dalam penelitian tekhnik survei, interviw, angket, observasi, test, studi kasus, studi waktu dan gerak, analisis

      15 kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis. Miles and huberman (1984), mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu, data reduction, data display, dan data conclusion drawing/verification.

    1. Data Reduction (Reduksi Data)

      Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, makin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan jawaban yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan

      2. Data Display (Penyajian Data) Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif , penyajian data bisa dilakukan dalm bentuk uraian singkat,hubungan antar kategori dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan dalam untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Selanjutnya selain dalam melakukan display data selain dengan teks yang naratif, juga dapat berupa, grafik, matik, network (jejaring kerja) dan chart. Dengan mendisplaykan data akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya, berdasarkan apa yang telah dipahami.

      3. Conclusion Drawing/ Verification (Penarikan Kesimpulan) Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut miles and huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

      Namun apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti- bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.

      Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Triangulasi dilakukan dengan cara membandingkan informasi yang diperoleh dari beberapa sumber sehingga diperoleh data yang absah. Dalam hal ini, penulis memakai dua langkah yaitu membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan membandingkan keadaan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. Hal ini mempertimbangkan bahwa kedua langkah tersebut lebih praktis dan bersifat obyektif.

      Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang sehingga setelah diteliti akan menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif,

      16 hipotesis atau teori.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 REVISI PADA MATA PELAJARAN PAI DI SDN 1 KRADINAN PAGERWOJO TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MIND MAPPING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK SMK PERINTIS ADILUHUR TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 - Raden Intan Repository

0 7 188

BAB I - PERAN GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQH DI MTsN 2 PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 19

PERAN GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQH DI MTsN 2 PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 12

PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SKI DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 (MTsN 1) BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 1 126

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KELAS PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMA YASMIDA AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 1 118

IMPLEMENTASI LEARNING BEYOND THE FACTS DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATA PELAJARAN SKI DI MA NU MAZRO’ATUL HUDA KARANGANYAR DEMAK TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 - STAIN Kudus Repository

0 0 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMENT ( TGT ) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISW PADA KELAS V DI MI AL-FAJAR PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 - Raden Intan Repository

0 1 102

BAB I PENDAHULUAN - PERAN PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN PADA MATA PELAJARAN PAI DI SDN 1 TALANG BERINGIN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 - Raden Intan Repository

0 0 15

BAB II LANDASAN TEORI - PERAN PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN PADA MATA PELAJARAN PAI DI SDN 1 TALANG BERINGIN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 - Raden Intan Repository

0 2 29