Materi Workshop Hibah International oleh Prof. Dr. Ir. Slamet Imam Wahyudi, DEA
WORKSHOP INTERNATIONAL COOPERATION
GRANT PROPOSAL SEMARANG, 14 Februari 2018
SHARING INTERNATIONAL COOPERATION PROPOSAL
Prof. Dr. Ir. S. Imam Wahyudi, DEA
Fakultas Teknik UNISSULA, Semarang
Rencana Presentasi
1. Pendahuluan
2. Hibah Kerjasama LN & Publikasi International
3. SAME
4. ERASMUS +
1. PENDAHULUAN
VISI & MISI Rencana Induk Riset Nasional 2015-2040
VISI
“Indonesia 2040 berdaya
saing dan berdaulat berbasis
riset”
MISI
1. Menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis
iptek.
2. Menciptakan keunggulan komparatif bangsa secara global
berbasis riset.
“Indonesia 2040 Berdaya Saing”
Riset menjadi motor utama untuk menghasilkan
invensi dan inovasi yang berujung pada peningkatan
daya saing bangsa.
“Berdaulat berbasis riset”
RIRN menjadi titik awal pembentukan Indonesia
yang mandiri secara sosial ekonomi melalui
penguasaan dan keunggulan komparatif iptek
yang tinggi secara global.
TUJUAN:
1. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi riset
Indonesia di ranah global.
2. Meningkatkan literasi iptek masyarakat.
SASARAN:
1. Meningkatkan kontribusi riset terhadap ekonomi
nasional secara signifkan.
2. Meningkatkan kontribusi aktif pemangku kepentingan,
baik pemerintah maupun swasta dalam kegiatan
riset.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM terkait riset
yang mampu berkompetisi secara global.
3
SINERGISME TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
PUBLIKASI PATENT
PENGUASAAN IPTEK DAN
SENI
BA
A
AJ
N
HA
PENDIDIKAN
PENINGKATAN
PENGETAHUAN
DIKTAT, BUKU MODUL
-angka kredit
-gaji
-penghargaan
U
AR
B
R
g
an &
k
la
be uan
r
h
a
lat geta ologi
n
pe etod
m
PENELITIAN
DIKMAS YANMAS
PENGETAHUAN PRAKTEK
KARIR DAN
KESEJAHTERAAN DOSEN
PE
RM
ca
ra
p
rob
-angka kredit
-dana penelitian
-penghargaan
AS
AL
AH
lem
so
lv
AN
TE
RA
i ng
PA
N
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
JASA NILAI-NILAI BARU
-angka kredit
-dana jasa kerjasama
-penghargaan
Ket: Dalam Pelaksanaan Tridharma Terjadi Bina Kemampuan Akademik Dan Manajemen
BIDANG FOKUS RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2015-2040
Nawa Cita
RPJMN
Solusi Aktual
1. Ketahanan Pangan
2. Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan
3. Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat
4. Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi
5. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
6. Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan
7. Material Maju
8. Kemaritiman
9. Manajemen Penanggulangan Kebencanaan
10.Sosial Humniora – Seni Budaya – Pendidikan
6
(Bidang prioritas & isu strategis)
INDIKATOR LUARAN RISET PT
1
2
5
BUKU AJAR/TEKS
3
7
6
Data 2015, Sumber: www.simlitabmas.dikti.go.id per 31 Januari 2016 dan www.sciencedirect.com
4
8
SISTEMATIKA HIBAH RPM, EDISI XI, 2017
BAGIAN
UMUM
SKEMA
PENELITIAN
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
PENGELOLAAN
Penelitian
Dasar
Kompetitif Penelitian
Nasional Terapan
esentralisasi
Penelitian
Unggulan
PT
BAGIAN
AKHIR
BAB 27
PENUTUP
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
A. TKT
BAB 3 PKLN
BAB 17 IbM
BAB 4 PBK
BAB 18 IbK
BAB 5 PSN
BAB 19 IbPE
C. ANGGARAN
BAB 6 P3S
BAB 20 IbPUD
D. JADWAL
BAB 7 PUSN
BAB 21 IbKIK
E. ORGANISASI
BAB 22 IbW
F. BIODATA
BAB 8 PDP
BAB 23 IbW-CSR
G. PERNYATAAN
BAB 9 PKPT
BAB 24 IbDM
H. CATATAN HARIAN
BAB 10 PTP
BAB 25 KKN-PPM
I. LAP. KEMAJUAN
BAB 11 PDD
Penelitian
Peningkatan
Kapasitas
SKEMA
PENGABDIAN
BAB 26 HI-LINK
B. RUMPUN ILMU
J. LAP. AKHIR YAHUN
BAB 12 PMDSU
K. LAP. AKHIR
BAB 13 PPD
L. CAPAIAN LUARAN
BAB 14 PDUPT
BAB 15 PTUPT
BAB 16 PPUPT
M. ARTIKEL, POSTER,
PROFIL
2. PENELITIAN KERJA SAMA LUAR NEGERI (PKLN)
PENGUS
UL
Mandiri
Utama
Madya
Binaa
n
Jangka
Waktu
Pendanaan
SBK Penelitian
Dasar
2-3 Tahun
PENELITIAN DASAR
•
•
1. Ketua pengusul berpendidikan
S-3
2. Jumlah anggota 1-3 orang
3. Satu anggota peneliti dari PT
pengusul harus bergelar doktor
4. Mitra dari LN sebanyak 3
Institusi?
Memperluas jejaring
penelitian dengan mitra
LN bereputasi
Meningkatkan
produktivitas publikasi
di jurnal internasional
bereputasi
TKT
1
Target Tingkat
TKT
2
TKT
3
TKT
4
TKT
5
TKT
6
TKT
7
TKT
8
TKT
9
Tujuan :
a. Memperluas jejaring (network) penelitian dari para peneliti
perguruan tinggi di Indonesia dengan mitranya di luar negeri
sehingga akan tercipta pemanfaatan sumberdaya dan
fasilitas bersama antar lembaga secara berkesinambungan,
b. Meningkatkan pengakuan internasional (international
recognizing) bagi penelitian yang dilakukan.
c. Meningkatkan mutu penelitian dan jumlah publikasi ilmiah
dalam jurnal ilmiah bereputasi internasional.
d. Meningkatkan citation index para peneliti Indonesia,
e. Meningkatkan mutu dan kompetensi para dosen di
perguruan tinggi Indonesia.
Ketentuan dan Persyaratan Umum
. Ketua peneliti dan salah satu anggotanya adalah dosen tetap
di perguruan tinggi dengan gelar akademik S3
b. Jumlah tim peneliti dari pihak Indonesia maksimum 3 orang
. Proposal penelitian harus ditulis dalam bahasa inggris
d. Ketua peneliti mampu berbahasa Inggris baik lisan maupun
tulisan
. Ketua peneliti mempunyai track record penelitian memadai
yang ditunjukkan dalam curriculum vitae-nya
. Mempunyai MoU dengan mitra di luar negeri yang sah,
masih berlaku, dan telah disepakati serta ditandatangani
secara institusi (bukan MoU antar individu peneliti)
. Penelitian bersifat multiyears, maksimum 3 tahun dengan
roadmap yang jelas.
h. Mempunyai surat pernyataan/persetujuan pelaksanaan
kerjasama penelitian dari ketua tim mitra luar negeri (letter
of agreement for research collaboration)
i.Mematuhi aspek legal yang terkait dengan material yang
akan dibawa ke luar negeri (material transfer agreement),
Ada
j. pembagian yang jelas bagian penelitian mana yang
dilakukan di Indonesia dan bagian mana yang akan dilakukan
ditempat peneliti mitra,
Ada pembagian yang jelas bagian penelitian mana yang
dilakukan di Indonesia dan bagian mana yang akan dilakukan
ditempat peneliti mitra.
Proposal
l.
penelitian disusun bersama antara peneliti
Indonesia dengan peneliti mitra.
m. Jangka waktu penelitian 2 – 3 th dengan dana Rp. 150 – Rp.
200 jt /judul/tahun
Luaran Penelitian
Luaran Wajib
• Publikasi ilmiah dalam jurnal bereputasi
internasional
Luaran Tambahan
a. Terciptanya jejaring (network) penelitian antara
dengan peneliti di perguruan tinggi/lembaga
penelitian di luar negeri;
b. Invensi frontier bagi para peneliti Indonesia yang
kepemilikannya mengacu pada konvensi
internasional.
c. HKI, buku ajar, TTG dan lainnya.
Temua
n Baru
Ekplora
si
Uji
Alpha
• Riset
Eksplora
si
• Scanning
Paten
Riset Dasar
TKT 1
TKT
2
Uji Beta
• Replikasi
• Uji di Lab
Publikasi
TINGKAT
KESIAPAN
Inovas
i
TKT 3
Prototype
• Uji
lapangan
(lingkunga
n
pengguna
)
Riset Terapan
TKT 4
TKT 5
Difusi
• Aplikasi
di
penggun
a
Riset Pengembangan
TKT 6
TKT 7
TKT 8
TKT
9
RPJMN 2015 – 2019, BAPPENAS
TIPOLOGI RISET
Sistematika Usul Penelitian
I.
Identitas Penelitian
II. Substansi Penelitian
ABSTRAK
Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan
tersebut. Abstrak harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan. Tidak melebihi 200
kata, diketik dengan jarak baris 1 spasi.
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang (tidak lebih dari 1 halaman),
Rekam jejak kerjasama penelitian (tidak lebih dari 1 halaman), kerjasama penelitian yang sudah berlangsung selama ini dan hasilnya
(bila sudah ada) serta peta jalan (road map) penelitian kerjasama tersebut secara garis besar.
Tujuan Khusus penelitian ini (tidak lebih dari 1 halaman), dan
Urgensi (Keutamaan) Penelitian serta potensi hasil yang bisa didapat hingga akhir masa penelitian (tidak lebih dari 2 halaman).Perlu
justifikasi melakukan sebagian penelitian di luar negeri.
18
BAB II. STUDI PUSTAKA
State of the art dalam bidang yang diteliti, hasil yang sudah dicapai. (tidak melebihi 8 halaman).
BAB III. METODE PENELITIAN (sesuai dengan keperluan)
Dilengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan secara
multitahun. Jelaskan bagian-bagian penelitian yang akan dilakukan di dalam negeri dan di luar negeri.
BAB IV. PEMBIAYAAN
19
Research Steps (2011-2013)
P
H
A
S
E
1
P
H
A
S
E
Literature Review of Polder
System
Hydraulic data collecting
(existing & planning)
Cases studies elaboration in
France and Netherland.
Sediment Properties
(Gamma Ray simulation)
Mathematical model of
hydraulic aspect
Simulation
Mathematical model of
sediment aspect
Simulation
Physical laboratory model
will be done in Nantes, France
New Infrastructure design
Sediment management (prevent,
dredging & usage)
2
P
H
A
S
E
3
To validate of Water Elevation
management
Realization new tools: laboratory &
field simulation
Prototype of Polder System Development
Monitoring & Evaluation
Research Method (2016-2017)
P
H
A
S
E
Operation, Inspection and
Maintenance (OIM)
Literature Review of OIM &
Emergency Respond in Polder
System
Cases studies comparison with
France and Netherland.
Simulating model of
Operation , Inspection and
maintenance
Emergency Response
Literature of Emergency
Response
I
PH
AS
E
II
Arranging new Model of
Operation, Inspection and
maintenance
Arranging new Model of
Emergency Response
Manual of Operation,
Inspection and Maintenance
Manual of Emergency Response
Conclusion and Perspectif of new model
of OIM & Emergency Response
2. SAME
Scheme for Academic Mobility and Exchange
- Mulai
tahun
2009
memberikan
beasiswa
untuk
melaksanakan Program Academic Recharging (PAR) bagi
dosen yang telah berpendidikan S3 dan atau Guru Besar,
para Pengelola Pascasarjana, dan para Koordinator Kopertis.
Program ini didasari pemikiran bahwa para profesor dan
dosen bergelar Doktor yang sudah lama melakukan tugastugas
rutinnya,
perlu
diberi
kesempatan
untuk
menggairahkan kembali (recharging) keterampilan akademik
dan motivasinya melalui pengiriman singkat ke berbagai
perguruan tinggi maju di luar negeri.
- Mulai tahun 2012 Ditjen Dikti telah melaksanakan Program
SAME (Scheme for Academic Mobility and Exchange).
24
25
26
27
28
29
4. ERASMUS MOBILITY
30
31
32
33
34
35
GRANT PROPOSAL SEMARANG, 14 Februari 2018
SHARING INTERNATIONAL COOPERATION PROPOSAL
Prof. Dr. Ir. S. Imam Wahyudi, DEA
Fakultas Teknik UNISSULA, Semarang
Rencana Presentasi
1. Pendahuluan
2. Hibah Kerjasama LN & Publikasi International
3. SAME
4. ERASMUS +
1. PENDAHULUAN
VISI & MISI Rencana Induk Riset Nasional 2015-2040
VISI
“Indonesia 2040 berdaya
saing dan berdaulat berbasis
riset”
MISI
1. Menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis
iptek.
2. Menciptakan keunggulan komparatif bangsa secara global
berbasis riset.
“Indonesia 2040 Berdaya Saing”
Riset menjadi motor utama untuk menghasilkan
invensi dan inovasi yang berujung pada peningkatan
daya saing bangsa.
“Berdaulat berbasis riset”
RIRN menjadi titik awal pembentukan Indonesia
yang mandiri secara sosial ekonomi melalui
penguasaan dan keunggulan komparatif iptek
yang tinggi secara global.
TUJUAN:
1. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi riset
Indonesia di ranah global.
2. Meningkatkan literasi iptek masyarakat.
SASARAN:
1. Meningkatkan kontribusi riset terhadap ekonomi
nasional secara signifkan.
2. Meningkatkan kontribusi aktif pemangku kepentingan,
baik pemerintah maupun swasta dalam kegiatan
riset.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM terkait riset
yang mampu berkompetisi secara global.
3
SINERGISME TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
PUBLIKASI PATENT
PENGUASAAN IPTEK DAN
SENI
BA
A
AJ
N
HA
PENDIDIKAN
PENINGKATAN
PENGETAHUAN
DIKTAT, BUKU MODUL
-angka kredit
-gaji
-penghargaan
U
AR
B
R
g
an &
k
la
be uan
r
h
a
lat geta ologi
n
pe etod
m
PENELITIAN
DIKMAS YANMAS
PENGETAHUAN PRAKTEK
KARIR DAN
KESEJAHTERAAN DOSEN
PE
RM
ca
ra
p
rob
-angka kredit
-dana penelitian
-penghargaan
AS
AL
AH
lem
so
lv
AN
TE
RA
i ng
PA
N
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
JASA NILAI-NILAI BARU
-angka kredit
-dana jasa kerjasama
-penghargaan
Ket: Dalam Pelaksanaan Tridharma Terjadi Bina Kemampuan Akademik Dan Manajemen
BIDANG FOKUS RENCANA INDUK RISET NASIONAL 2015-2040
Nawa Cita
RPJMN
Solusi Aktual
1. Ketahanan Pangan
2. Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan
3. Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat
4. Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi
5. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
6. Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan
7. Material Maju
8. Kemaritiman
9. Manajemen Penanggulangan Kebencanaan
10.Sosial Humniora – Seni Budaya – Pendidikan
6
(Bidang prioritas & isu strategis)
INDIKATOR LUARAN RISET PT
1
2
5
BUKU AJAR/TEKS
3
7
6
Data 2015, Sumber: www.simlitabmas.dikti.go.id per 31 Januari 2016 dan www.sciencedirect.com
4
8
SISTEMATIKA HIBAH RPM, EDISI XI, 2017
BAGIAN
UMUM
SKEMA
PENELITIAN
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
PENGELOLAAN
Penelitian
Dasar
Kompetitif Penelitian
Nasional Terapan
esentralisasi
Penelitian
Unggulan
PT
BAGIAN
AKHIR
BAB 27
PENUTUP
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
A. TKT
BAB 3 PKLN
BAB 17 IbM
BAB 4 PBK
BAB 18 IbK
BAB 5 PSN
BAB 19 IbPE
C. ANGGARAN
BAB 6 P3S
BAB 20 IbPUD
D. JADWAL
BAB 7 PUSN
BAB 21 IbKIK
E. ORGANISASI
BAB 22 IbW
F. BIODATA
BAB 8 PDP
BAB 23 IbW-CSR
G. PERNYATAAN
BAB 9 PKPT
BAB 24 IbDM
H. CATATAN HARIAN
BAB 10 PTP
BAB 25 KKN-PPM
I. LAP. KEMAJUAN
BAB 11 PDD
Penelitian
Peningkatan
Kapasitas
SKEMA
PENGABDIAN
BAB 26 HI-LINK
B. RUMPUN ILMU
J. LAP. AKHIR YAHUN
BAB 12 PMDSU
K. LAP. AKHIR
BAB 13 PPD
L. CAPAIAN LUARAN
BAB 14 PDUPT
BAB 15 PTUPT
BAB 16 PPUPT
M. ARTIKEL, POSTER,
PROFIL
2. PENELITIAN KERJA SAMA LUAR NEGERI (PKLN)
PENGUS
UL
Mandiri
Utama
Madya
Binaa
n
Jangka
Waktu
Pendanaan
SBK Penelitian
Dasar
2-3 Tahun
PENELITIAN DASAR
•
•
1. Ketua pengusul berpendidikan
S-3
2. Jumlah anggota 1-3 orang
3. Satu anggota peneliti dari PT
pengusul harus bergelar doktor
4. Mitra dari LN sebanyak 3
Institusi?
Memperluas jejaring
penelitian dengan mitra
LN bereputasi
Meningkatkan
produktivitas publikasi
di jurnal internasional
bereputasi
TKT
1
Target Tingkat
TKT
2
TKT
3
TKT
4
TKT
5
TKT
6
TKT
7
TKT
8
TKT
9
Tujuan :
a. Memperluas jejaring (network) penelitian dari para peneliti
perguruan tinggi di Indonesia dengan mitranya di luar negeri
sehingga akan tercipta pemanfaatan sumberdaya dan
fasilitas bersama antar lembaga secara berkesinambungan,
b. Meningkatkan pengakuan internasional (international
recognizing) bagi penelitian yang dilakukan.
c. Meningkatkan mutu penelitian dan jumlah publikasi ilmiah
dalam jurnal ilmiah bereputasi internasional.
d. Meningkatkan citation index para peneliti Indonesia,
e. Meningkatkan mutu dan kompetensi para dosen di
perguruan tinggi Indonesia.
Ketentuan dan Persyaratan Umum
. Ketua peneliti dan salah satu anggotanya adalah dosen tetap
di perguruan tinggi dengan gelar akademik S3
b. Jumlah tim peneliti dari pihak Indonesia maksimum 3 orang
. Proposal penelitian harus ditulis dalam bahasa inggris
d. Ketua peneliti mampu berbahasa Inggris baik lisan maupun
tulisan
. Ketua peneliti mempunyai track record penelitian memadai
yang ditunjukkan dalam curriculum vitae-nya
. Mempunyai MoU dengan mitra di luar negeri yang sah,
masih berlaku, dan telah disepakati serta ditandatangani
secara institusi (bukan MoU antar individu peneliti)
. Penelitian bersifat multiyears, maksimum 3 tahun dengan
roadmap yang jelas.
h. Mempunyai surat pernyataan/persetujuan pelaksanaan
kerjasama penelitian dari ketua tim mitra luar negeri (letter
of agreement for research collaboration)
i.Mematuhi aspek legal yang terkait dengan material yang
akan dibawa ke luar negeri (material transfer agreement),
Ada
j. pembagian yang jelas bagian penelitian mana yang
dilakukan di Indonesia dan bagian mana yang akan dilakukan
ditempat peneliti mitra,
Ada pembagian yang jelas bagian penelitian mana yang
dilakukan di Indonesia dan bagian mana yang akan dilakukan
ditempat peneliti mitra.
Proposal
l.
penelitian disusun bersama antara peneliti
Indonesia dengan peneliti mitra.
m. Jangka waktu penelitian 2 – 3 th dengan dana Rp. 150 – Rp.
200 jt /judul/tahun
Luaran Penelitian
Luaran Wajib
• Publikasi ilmiah dalam jurnal bereputasi
internasional
Luaran Tambahan
a. Terciptanya jejaring (network) penelitian antara
dengan peneliti di perguruan tinggi/lembaga
penelitian di luar negeri;
b. Invensi frontier bagi para peneliti Indonesia yang
kepemilikannya mengacu pada konvensi
internasional.
c. HKI, buku ajar, TTG dan lainnya.
Temua
n Baru
Ekplora
si
Uji
Alpha
• Riset
Eksplora
si
• Scanning
Paten
Riset Dasar
TKT 1
TKT
2
Uji Beta
• Replikasi
• Uji di Lab
Publikasi
TINGKAT
KESIAPAN
Inovas
i
TKT 3
Prototype
• Uji
lapangan
(lingkunga
n
pengguna
)
Riset Terapan
TKT 4
TKT 5
Difusi
• Aplikasi
di
penggun
a
Riset Pengembangan
TKT 6
TKT 7
TKT 8
TKT
9
RPJMN 2015 – 2019, BAPPENAS
TIPOLOGI RISET
Sistematika Usul Penelitian
I.
Identitas Penelitian
II. Substansi Penelitian
ABSTRAK
Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan
tersebut. Abstrak harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan. Tidak melebihi 200
kata, diketik dengan jarak baris 1 spasi.
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang (tidak lebih dari 1 halaman),
Rekam jejak kerjasama penelitian (tidak lebih dari 1 halaman), kerjasama penelitian yang sudah berlangsung selama ini dan hasilnya
(bila sudah ada) serta peta jalan (road map) penelitian kerjasama tersebut secara garis besar.
Tujuan Khusus penelitian ini (tidak lebih dari 1 halaman), dan
Urgensi (Keutamaan) Penelitian serta potensi hasil yang bisa didapat hingga akhir masa penelitian (tidak lebih dari 2 halaman).Perlu
justifikasi melakukan sebagian penelitian di luar negeri.
18
BAB II. STUDI PUSTAKA
State of the art dalam bidang yang diteliti, hasil yang sudah dicapai. (tidak melebihi 8 halaman).
BAB III. METODE PENELITIAN (sesuai dengan keperluan)
Dilengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan secara
multitahun. Jelaskan bagian-bagian penelitian yang akan dilakukan di dalam negeri dan di luar negeri.
BAB IV. PEMBIAYAAN
19
Research Steps (2011-2013)
P
H
A
S
E
1
P
H
A
S
E
Literature Review of Polder
System
Hydraulic data collecting
(existing & planning)
Cases studies elaboration in
France and Netherland.
Sediment Properties
(Gamma Ray simulation)
Mathematical model of
hydraulic aspect
Simulation
Mathematical model of
sediment aspect
Simulation
Physical laboratory model
will be done in Nantes, France
New Infrastructure design
Sediment management (prevent,
dredging & usage)
2
P
H
A
S
E
3
To validate of Water Elevation
management
Realization new tools: laboratory &
field simulation
Prototype of Polder System Development
Monitoring & Evaluation
Research Method (2016-2017)
P
H
A
S
E
Operation, Inspection and
Maintenance (OIM)
Literature Review of OIM &
Emergency Respond in Polder
System
Cases studies comparison with
France and Netherland.
Simulating model of
Operation , Inspection and
maintenance
Emergency Response
Literature of Emergency
Response
I
PH
AS
E
II
Arranging new Model of
Operation, Inspection and
maintenance
Arranging new Model of
Emergency Response
Manual of Operation,
Inspection and Maintenance
Manual of Emergency Response
Conclusion and Perspectif of new model
of OIM & Emergency Response
2. SAME
Scheme for Academic Mobility and Exchange
- Mulai
tahun
2009
memberikan
beasiswa
untuk
melaksanakan Program Academic Recharging (PAR) bagi
dosen yang telah berpendidikan S3 dan atau Guru Besar,
para Pengelola Pascasarjana, dan para Koordinator Kopertis.
Program ini didasari pemikiran bahwa para profesor dan
dosen bergelar Doktor yang sudah lama melakukan tugastugas
rutinnya,
perlu
diberi
kesempatan
untuk
menggairahkan kembali (recharging) keterampilan akademik
dan motivasinya melalui pengiriman singkat ke berbagai
perguruan tinggi maju di luar negeri.
- Mulai tahun 2012 Ditjen Dikti telah melaksanakan Program
SAME (Scheme for Academic Mobility and Exchange).
24
25
26
27
28
29
4. ERASMUS MOBILITY
30
31
32
33
34
35