ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2011

  ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR

DI BEI TAHUN 2010-2011

  SKRIPSI

  Oleh: Christina Wijaya

  0913015030/FE/EA

  FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR 2013 ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR

DI BEI TAHUN 2010-2011

  SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

  Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akutansi

  Oleh: Christina Wijaya

  0913015030/FE/EA

  FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR 2013

  SKRIPSI ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2011

  Disusun Oleh : Christina Wijaya

  0913015030/FE/EA telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

  Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur pada tanggal 31 Mei 2013 Pembimbing : Tim Penguji: Pembimbing Utama Ketua Dr. Gideon Setyo Budiwitjaksono, M.Si Drs. Ec. Eko Riadi, Maks

  Sekretaris Dr. Gideon Setyo B, M.Si Anggota

  Drs. Ec. Tamadoy Thamrin, MM Mengetahui

  Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

  Jawa Timur Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM

  NIP. 19630924198903001

  KATA PENGANTAR Puji syukur yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan hikmat, kesehatan, kasih setia dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu prasyarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi dalam jenjang Strata Satu Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dengan Judul “ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2011”.

  Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak, maka akan sulit bagi penulis untuk dapat menyusun skripsi ini. Dalam menulis skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan motivasi, bimbingan, saran, serta dorongan moril baik secara langsung maupun tidak langsung sampai terselesaikannya penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

  2. Bapak Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

  i

  3. Bapak Drs. Ec. H. Rahman Amrullah Suwaidi, MS, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

  4. Bapak Drs. Ec. Saiful Anwar, Msi, selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

  5. Bapak Dr. Hero Priono, Msi, AK, selaku Ketua Progam Studi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur.

  6. Bapak Dr. Gideon Setyo Budiwidjaksono, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan motivasi, dorongan, dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  7. Bapak dan Ibu Dosen serta staf pengajar Fakultas Ekonomi khususnya Program Studi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah.

  8. Para Staf perpustakaan UPN “Veteran” Jawa Timur yang telah memberikan bantuan dan arahan terhadap fasilitas peminjaman buku untuk dijadikan referensi dalam penulisan skripsi ini.

  9. Segenap keluarga, khususnya Olivia dan Kristianto atas dukungan doa dan semangat moril maupun materiil.

  10. Teman-teman seperjuangan, Invony, Anisa, Baidi, Nur, Tya, yang telah rela berbagi, memberikan dukungan moral dan doanya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

  ii Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis menghargai segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun guna meningkatkan mutu dari penulisan skripsi ini. Penulis juga berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan

  Surabaya, 22 Mei 2013 Penulis

  iii DAFTAR ISI KATA PE NGANTAR ………………………………………………….. i DAFTAR ISI ……………………….……………………………… iv DAFTAR TABEL ……………………………………………..………… viii DAFTAR GAMBAR ………………………………………………… ix DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………… x ABSTRAK …………………………………………………………........... xi BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….

  1 1.1. Latar Belakang ………..………………………………………..

  1 1.2. Perumusan Masalah …………….……….…………………..

  6

  1.3. Tujuan Penelitian ……………...………………………….. 6 1.4. Manfaat Penelitian ……………………….………………….

  7 BAB II KAJ IAN PUSTAKA ....………………………………..………

  8

  2.1. Penelitian Terdahulu ………..………….………………………

  8

  2.2. Landasan Teori ………………………………………..…………

  17 2.2.1. Laporan Keuangan …………………………………..

  17

  2.2.2. Analisis Laporan Keuangan …………………………… 18 2.2.2.1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan …..

  18

  2.2.2.2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan ………

  19 2.2.3. Analisis Rasio Keuangan ..….………………………..

  20 2.2.3.1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan ……..

  20 2.2.3.2. Teknik Analisis Rasio Keuangan …….…….

  20 2.2.3.3. Keunggulan Analisis Rasio Keuangan ………..

  21

  2.2.3.4. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan …..…

  21

  2.2.3.5. Jenis Rasio Keuangan …………………..…

  22

  iv

  2.2.4. Laba …………………………………………...

  27

  2.2.4.1. Pengertian Laba ……………………….……

  27 2.2.4.2. Relevansi Konsep Laba …………………….

  27

  2.2.4.3. Karakteristik Laba ………………………..…… 28

  2.2.4.4. Keunggulan Laba ………………………..…

  29

  2.2.4.5. Kelemahan Laba …..……………………..…

  30

  2.2.4.6. Perubahan Laba …………………………..…

  30

  2.2.5. Hubungan Rasio Keuangan dengan Perubahan Laba ….. 31

  2.2.5.1. Hubungan Rasio Likuiditas Bank dengan Perubahan Laba …………………………………………….. 31

  2.2.5.2. Hubungan Rasio Solvabilitas Bank dengan Perubahan Laba …… …………………………………..... 32

  2.2.5.3. Hubungan Rasio Rentabilitas / Profitabilitas Bank dengan Perubahan Laba ……………………..

  33

  2.2.5.4. Hubungan Rasio Kualitas Aktiva Produktif Bank dengan Perubahan Laba …………………….. 34

  2.3. Kerangka Pikir ………………………………….………… 35

  2.4. Perumusan Hipotesis …..……………………………….. 36

  BAB III METODE PENELITIAN .....………………………………………

  37 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ….……….

  37

  3.2. Teknik Penentuan Sampel .………………………..…… …

  45

  3.3. Teknik Pengumpulan Data ..…………………………………

  47

  3.3.1. Jenis Data .………………………………….………

  47

  3.3.2. Sumber Data …..………………………………………

  48 3.3.3. Metode Pengumpulan Data ...………………………...

  48

  v

  vi

  83 4.4.1. Pengaruh CAR terhadap Perubahan Laba .………..

  72 4.3.1. Hasil Analisis Regresi Berganda .…………………..

  72 4.3.2. Uji Hipotesis ……..…………………………………..

  74 4.3.3. Uji Normalitas …………………………………..

  78

  4.3.4. Uji Asumsi Klasik …..………………………………

  80

  4.4 Pembahasan ……………………………….…………….……

  83 4.4.2. Pengaruh NPL terhadap Perubahan Laba …………..

  4.2.6. Perubahan Laba (Y) ………………………………. 70

  84 4.4.3. Pengaruh ROA terhadap Perubahan Laba …………..

  85

  4.4.4. Pengaruh BOPO terhadap Perubahan Laba …………

  86

  4.4.5. Pengaruh LDR terhadap Perubahan Laba …………

  87

  4.4.6. Pengaruh CAR, NPL, ROA, BOPO, LDR terhadap Perubahan Laba …………………………………………………

  4.3 Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis ..…………….……

  4.2.5. LDR (X5) ………………………………………… 68

  3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ..…………………………

  56

  49 3.4.1. Teknik Analisis…..…………………………………..

  49 3.4.2. Uji Hipotesis ……..…………………………………..

  49 3.4.3. Uji Normalitas …………………………………..

  52

  3.4.4. Uji Asumsi Klasik …..………………………………

  53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .....……………

  56 4.1. Deskripsi Obyek penelitian ………………….……….

  4.1.1 Sejarah Perbankan ………….………..……………

  4.2.4. BOPO (X4) …………………………………………. 66

  56

  4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ..…………………………………

  60

  4.2.1. CAR (X1) .………………………………….………

  60

  4.2.2. NPL (X2) …..………………………………………

  62 4.2.3. ROA (X3) ………………...………………………...

  65

  88

  4.5 Perbedaan Hasil Penelitian dengan Penelitian Terdahulu ………

  89

  4.6 Keterbatasan Penelitian …………………………………….……

  91 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....………………………….……

  92

  5.1. Kesimpulan ………..………………………………..….……

  92

  5.2. Saran ..……………………………………………………….…

  93 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  vii DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Kerangka Pikir ……………………………….

  35

  ix

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Laporan Laba Rugi Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI tahun

  2010-2011 ……………………..………………………….… 4

Tabel 2.1. Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu Dan Sekarang ……. 15Tabel 4.1. Data CAR Perusahaan Perbankan tahun 2010- 2011 …………..... 61Tabel 4.2. Data NPL Perusahaan Perbankan tahun 2010- 2011 …………..... 63Tabel 4.3. Data ROA Perusahaan Perbankan tahun 2010- 2011 …………..... 65Tabel 4.4. Data BOPO Perusahaan Perbankan tahun 2010- 2011 …………..... 67Tabel 4.5. Data LDR Perusahaan Perbankan tahun 2010- 2011 ……………... 69Tabel 4.6. Data Perubahan Laba Perusahaan Perbankan tahun 2010- 2011 ……. 71 Tabel 4.7. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ………..…………….

  72 Tabel 4.8. Hasil Analisis Uji F ………………………………………….…

  74 Tabel 4.9. Hasil Koefisien Determinasi ……………………………………..

  75 Tabel 4.10.Hasil Analisis Uji t …………………………………...…………

  76 Tabel 4.11.Hasil Uji Normalitas …………....………..…………..………..

  78 Tabel 4.12.Hasil Uji Normalitas dengan Transformasi ……………...………… 79 Tabel 4.13.Hasil Uji Durbin Watson …………...………..…………..……….. 80 Tabel 4.14.Nilai VIF ………………………………………………...………… 81 Tabel 4.15.Hasil Korelasi Rank Spearman …....………..…………..……….. 82 Tabel 4.16.Perbedaan Penelitian Terdahulu dan Penelitian Sekarang ...………. 90

  viii

  ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN

YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2011

  Christina Wijaya Abstraksi

  Kondisi perbankan di Indonesia semakin membaik meski tekanan krisis keuangan global semakin terasa. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya keketatan likuiditas perbankan dan tumbuhnya total kredit perbankan. Dari fenomena di atas menunjukkan bahwa terdapat beberapa bank yang tercatat di BEI mengalami fluktuasi laba yang tidak konstan, sehingga menyebabkan investor ragu dalam melakukan investasi. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa hal, diantaranya rendahnya pendapatan bunga, pendapatan operasional maupun non operasional atau tingginya beban bunga, beban operasional, beban non- operasional maupun tingginya pajak yang ditanggung bank.

  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010 – 2011. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel yang dilakukan dengan cara pengambilan sampel berdasarkan atas tujuan tertentu. Sampel dari penelitian ini berjumlah 25 perusahaan perbankan.

  Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah didapatkan: 1. Secara bersama-sama variabel CAR(X

  1 ), NPL(X 2 ), ROA(X 3 ), BOPO(X 4 ), LDR(X 5 )

  berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI. 2). Secara parsial bahwa :a. CAR (Capital Adequacy Ratio) berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI.b.NPL (Non Performing Loan) tidak berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI. c. ROA (Return on Assets) tidak berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI d. BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) tidak berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan yang go public di BEI. e.LDR (Loan to

  Deposit Ratio ) tidak berpengaruh terhadap perubahan laba perusahaan perbankan

  yang go public di BEI

  Keyword : CAR (Capital Adequacy Ratio), NPL (Non Performing Loan), ROA (Return on Assets), BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional), LDR (Loan to Deposit Ratio)

  xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan adalah suatu industri yang sarat dengan

  resiko, terutama karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat dan diputar dalam bentuk berbagai investasi seperti pemberian kredit, pembelian surat-surat berharga dan penanaman dana lainnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semua kegiatan bank, baik yang berasal dari aktiva maupun pasiva sarat berbagai resiko, seperti resiko kredit dan resiko likuiditas yang mempengaruhi efektivitas serta kinerja perbankan dalam menghasilkan profit atau keuntungan.

  Seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan Indonesia menjelaskan bahwa “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.” Definisi tersebut menunjukkan bahwa perbankan memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekonomis yang terdapat pada kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana dan fungsi sosial yang terdapat pada aspek ikut berperan aktif dalam usaha peningkatan taraf hidup orang banyak.

  1

  2 Sebagai sektor yang penting dan berpengaruh dalam dunia usaha, banyak orang dan organisasi yang memanfaatkan jasa bank untuk menyimpan atau meminjam dana. Bank memainkan peran penting dalam memelihara kepercayaan masyarakat terhadap sistem moneter melalui kedekatan hubungannya dengan badan-badan

pengatur dan instansi pemerintah (Respati, 2008)

  Laporan keuangan merupakan sarana pengomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar perusahaan.

  Laporan ini menampilkan sejarah perusahaan yang dikuantifikasi dalam nilai moneter (Kieso, 2007: 2). Analisis rasio (ratio analysis) merupakan salah satu alat analisis keuangan yang paling populer dan banyak digunakan. Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing- masing komponen yang membentuk rasio (Wild, 2008: 36). Melalui analisis rasio keuangan akan diperoleh penjelasan atau gambaran kondisi keuangan maupun operasional suatu perusahaan, khususnya apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan rasio periode sebelumnya serta dibandingkan dengan perusahaan sejenis (Respati, 2008)

  Penilaian kinerja bank penting untuk dilakukan baik oleh manajemen, pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Kinerja keuangan bank dapat dilihat dari informasi

  3 laba yang dihasilkan. Semakin tinggi laba yang dihasilkan maka semakin baik kinerja dari perusahaan perbankan. Informasi laba yang sering digunakan adalah perubahan laba bersih perusahaan karena laba tersebut merupakan laba akhir yang mencerminkan keuntungan bersih setelah dikurangi dengan biaya bunga dan biaya pajak. (A. Cahyono, 2008)

  Tujuan dari setiap perusahaan adalah untuk memaksimalkan keuntungan yang diperoleh dari hasil operasional perusahaan yang berbentuk laba yang dapat dilihat dari laporan laba. John J. Wild (2008 : 25) mendefinisikan laba sebagai perkiraan atas kenaikan (atau penurunan) ekuitas sebelum distribusi kepada dan kontribusi dari pemegang ekuitas.

  John J. Wild (2008 : 38) menjelaskan bahwa, analisis rasio yang dapat digunakan meliputi (1) Analisis kredit menggambarkan kemampuan memenuhi kewajiban jangka panjang dan jangka pendek, (2) Analisis Profitabilitas yang digunakan untuk menilai kompensasi keuangan dan efektivitas serta mengevaluasi margin laba, (3) Penilaian yang digunakan untuk mengestimasi nilai intrinsik.

  Berikut ini gambaran perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010 – 2011 dalam memperoleh laba / rugi :

  4

Tabel 1.1. Laporan Laba Rugi Perusahaan Per bankan yang Terdaftar di BEI

  Tahun 2010-2011 (dalam jutaan rupiah) Tahun

  No. Nama Perusahaan 2010 2011

  1 PT. Bank Agroniaga, Tbk (AGRO) 14.026 32.856

  2 PT. Bank ICB Bumi Putra, Tbk (BABP) 28.203 (95.326)

  3 PT. Bank Capital Indonesia, Tbk (BACA) 23.166 27.807

  4 PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk (BAEK) 296.043 242.557

  5 PT. Bank Central Asia, Tbk (BBCA) 8.479 10.817

  6 PT. Bank Bukopin, Tbk (BBKP) 492.761 741.478

  7 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (BBNI) 4.103 5.808

  8 PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk (BBNP) 51.084 68.145

  9 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (BBRI) 11.472 15.087

  10 PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk (BBTN) 915 1.118

  11 PT. Bank Mutiara, Tbk (BCIC) 217.963 260.445

  12 PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk (BDMN) 2.983 3.449

  13 PT. Bank Pundi Indonesia, Tbk (BEKS) (88.646) (147.253)

  14 PT. Bank Kesawan, Tbk (BKSW) 1.212 6.182

  15 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk (BMRI) 9.369 12.695

  16 PT. Bumi Artha, Tbk (BNBA) 28.113 42.624

  17 PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk (BNII) 531.126 671.096

  18 PT. Bank Sinar Mas, Tbk (BSIM) 101.806 112.650

  19 PT. Bank Swadesi, Tbk (BSWD) 35.092 48.072

  20 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk (BTPN) 836.819 1.400

  21 PT. Bank Victoria International, Tbk (BVIC) 106.801 187.402

  22 PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk (MAYA) 76.954 171.275

  23 PT. Bank Mega, Tbk (MEGA) 951 1.073

  24 PT. Bank Pan Indonesia (PNBN) 1.448 2.053

  25 PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk (SDRA) 59.941 90.043

  Sumber: Bursa Efek Indonesia

  5

Tabel 1.1 memperlihatkan bahwa laporan laba rugi perusahaan perbankan yang mengalami penurunan antara tahun 2010-2011 terjadi

  pada 4 (empat) perusahaan yang terdiri dari : Bank ICB Bumi Putra, Bank Ekonomi Raharja, Bank Pundi Indonesia, Bank Tabungan Pensiunan Nasional, sedangkan pada 21 (dua puluh satu) perusahaan lainnya mengalami kenaikan setelah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laporan laba rugi pada tahun 2010 yang menempati posisi tertinggi adalah Bank Tabungan Pensiunan Nasional, sedangkan pada tahun 2011 yang menempati posisi tertinggi adalah Bank Bukopin.

  Kondisi perbankan di Indonesia semakin membaik meski tekanan krisis keuangan global semakin terasa. Hal tersebut terlihat dari berkurangnya keketatan likuiditas perbankan dan tumbuhnya total kredit perbankan. Berdasarkan data statistik perbankan Indonesia yang tertuang di situs BI, perbankan nasional mencapai pertumbuhan laba sebesar Rp 92,8 triliun atau 23 persen per Desember 2012 dibandingkan 2011 sebesar Rp 75 triliun.

  Dari fenomena di atas menunjukkan bahwa terdapat beberapa bank yang tercatat di BEI mengalami fluktuasi laba yang tidak konstan, sehingga menyebabkan investor ragu dalam melakukan investasi. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa hal, diantaranya rendahnya pendapatan bunga, pendapatan operasional maupun non operasional atau tingginya beban bunga, beban

  6

  operasional, beban non-operasional maupun tingginya pajak yang ditanggung bank.

  Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mengambil judul “ Analisis Rasio Keuangan dalam Mempr ediksi Perubahan Laba

  pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2010- 2011 ”

  1.2 PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka permasalahan yang dikaji di dalam penelitian ini adalah : Apakah rasio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Return on Assets (ROA) , Beban Operasi terhadap Pendapatan Operasi (BOPO) dan Loan to Deposit (LDR) mampu memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2011 ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

  Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris kemampuan rasio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non

  Performing Loan (NPL), Return on Assets (ROA) , Beban Operasi terhadap Pendapatan Operasi (BOPO) dan Loan to Deposit (LDR) dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2011.

  7

  1.4. MANFAAT PENELITIAN Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi mengenai prediksi perubahan laba :

  1. Bagi Praktisi a.

  Bank Penelitian ini dapat memberikan masukan dalam meningkatkan kinerja perusahaan b.

  Investor Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi investor potensial dalam berinvestasi di pasar modal.

  2. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan sebagai latihan untuk menerapkan pembelajaran dari literatur yang ada selama proses perkuliahan. Secara umum sebagai sarana

  pengembangan ilmu pengetahuan yang teoritis dipelajari di perkuliahan dan secara khusus diharapkan dapat menambah wawasan.

  3. Bagi Peneliti

  Melatih berpikir secara ilmiah dan menambah wawasan dari pengetahuan dan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan kenyataan yang terjadi di lapangan sehingga dapat menerapkan teori yang diperoleh ke dalam dunia kerja.