Aplikasi Quality Function Deployment Dalam Pengukuran Layak Huni Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera - ITS Repository

Mlltll PE I'Iii'U!TAIIA.&h



t N STtTUT TE KHOlOGt

~

SEI'UlU t< - NOPEIIII BER

!

TUGASAKHlR
APUKASI QUAUTY FUNCfiON DEPLOYMENT
DALAM PENGUKURAN LAYAK HUNI
PERUMAHAN TANGGULANGIN ANGGUN SEJAHTERA

Oleh :

INDRIANA PURWANTININGSIH
3198100 072


R.SS"
6 i kebutuhan konsumen dan
scgi standar tel..nis dengan menggunakan Qualay Functwn Deployment.
1.4. MAK FAAT PEt\E LITIAt\

Dcngan adanya penelitian ini diharapkan di dalarn pernenuhan kebutuhan akan
perumahan. udak hanya d1pikir\..an bahwa perurnahan merupakan produksi scmata yang
hanya mcmikirkan profit. tetapi juga memenuhi kebutuhan dasar penghun i dan
lingkungannya. Manfaat penehtian yang diharapkan. anta.ra lain :
I. Dapai d1jadikan rrt.ferensl penp.lf.unaan Quality Functton L>eployment fQF!))
scbagai salah satu metode dalam manajemen kualitas.
2. Diharapkan dapat memhenkan gamharan bag1 perencana pengembang sebagai
acuan datum

per~tl"wcm

prtrwualum vederhana yang memenulu kehutuhan

penglwnm.1·a .


1.5. LI:\GKllP PE\IBAHASA "\"

Dalam penelluan

1111

hngkup pembahasan yang akan d1pdikan kajian adalah

sebaga1 benkut
I. Penehuan d1lakukan pada hngkup perurnaltan Tanggulangin Ang!,'Uil Sejahtera.

Tanggulangm S1doarJO
2. Lmgkup rumah sederhana yang dikaji hanya type 27/72. type 36/72 dan type 36'84.
3. Batasan penehtian yang d1laksanakan adalah pada tatanan tis1k lingkungan
pcrumahan, sarana dan prasarana infrastrul..""tur, dan tatanan ckonomi yang rnencakup
kemampuan pcndapatan

4


1.6. SISTE\IATIK.\ PlJ\lUAHASA ~

Dalam penehttan tm. sistcmatika pcnulisan yang digunakan berdasarkan
tahapan-tahapan pembahasan. scbagat bcrtl..ut
Bab I

Pendahuluan
Dalam bab ini dturatl..an mengenai latar belakang masalah, pcrumusan
masalah. tujuan peneliuan, manfaat penelitian. lingkup pembahasan.
dan stst.:mattka pcnclittan.

Bab n

I injauan Pustaka

Oalam bab mt dturatkan tentang pengertian rumah, perumahan dan
pennul..iman. pcngcrttan rumah sederhana. tinjauan perumahan layak
huni, aspck pcngukuran layak huni, dan Quality runction Deployment
(QFO)


Bab Ill

Mctodologi Pcnclitian
Menjclaskan tcntang tata urutan dan langkah-langkah penelit ian,
pcnjclasan dan pemilihan metode pembahasan yang digunakan dalam
pcnclitian, scrta pembuatan kerangka sam pel.

Bab 1\'

dan Pcngolahan Data
Pcn~umpiH

Oalam bab ini dijelaskan tentang kondisi fisik perumahan f.A.S.
mcncal..up ltnJauan terhadap aspek fisik sarana dan
pra~n

hnglo.ungan yang diadakan untuk mendukung keberadaan lingkungan
perumahan T A S Dan juga dijelaskan tentang kegiatan pengumpulan
dan pengolahan data, scrta pcngujiannya.
Bab \'


Ana lisa dan lnterpretasi Data
Dalam bab tnt dilakukan analisa terhadap data-data responden yang
ditehti dan akan dtgunakan untuk mengukur tingkat layak huni dan
perumahan

1'./\.S. Sclain itu juga mendapatkan atribut-atnbut

kebutuhan laval.. hum dan tanggapan perencanaan yang berpengaruh
dan mcncntulo.an tingkat layak huni perumahan T.A.S. Kemudian
dilanjutkan dengan penyusunan House of Quolrty masing-rnasing type
rumah yang ditchti.

5

Bnh VI

K csi rnpulnn linn Snrnn

lkrupa pcnaril..an kcsimpulan dari analisa yang Ielah dilakukan, scrta

saran-saran yang diperlukan untuk pengembangan perumahan di masa
mendatang dan pihak lain yang bcrkepentingan.

Ju

r u ~an

T ckn ik Sipil
Fukultas T cknik Sipil d'iln Perencanaa n
l nstitut Teknologi Sepuluh Nopember
Su rabaya

BAB U
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pcngertian Rumah, Pcrumaban dan Permukiman
Menurut l'edomcm Telouk l'embangunan l'erumalum Sederhana 1'ulak Her.ws1m
( 1986), dtjelaskan bahwa :

Rumah atau tern pat kedtaman adalah suatu tcmpat tinggal untuk seseorang atau satu

keluarga yang terdiri dari bangunan rumah dan pekarangannya;
2. Perumahan atau pcrmukiman adalah sekelompok tempat kediam\ln atau rumah yang
dlicngkapi dengan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasili tas sosial;
3. Kawasan pcrumahan dan permukiman adalah merupakan \vilayah yang ditetapkan
dengan fungsi utama sebagai tcmpat tinggal atau lingkungan hunian;
4. Kawasan pcrumahan sederhana tidak bersusun .adalah kawasan perumahan dan

pennukiman yang mcmpunyai batas-batas dan ukuran yang jclas dcngan penataan
tanah dan ruang, prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang
mcrupakan satu kcsatuan tcmpat permukiman;
5. Prasarana lingkungan perumahan adalah kelengkapan lingkungan yang antara lain
melipuu jalan, saluran air l11nbah, dan saluran air hujan;
6. Utilitas urnum merupakan bangunan-ban1,>unan yang dibutuhkan dalam sistcrn

pclayanan lingkungan yang disclenggarakan oleh instansi pemerintah;
7. Fasihtas sostal adalah mcrupakan kelengkapan lingkungan yang antara lam berupa

fasil itas-fasli itas
2.2. Prng!'rtian Rumnh Sclll'rhana


Berdasarkan l'edmnan Tekmk l'embangunan Pemmahan Sederhana Tulak
!Jerwwn ( 1986), dijelaskan bahwa rumah sedcrhana berlantai I (satu) terdiri atas rurnah

lcngkap dan rumah inti Rumah lcngkap adalah tempat kcdiaman yang memenuhi
kri tena luas bangunan rnmimal 36 m2 dan maksimum 70m 2• Dan luas persil minimum
60 rn

2

dan maksimum 200 m 2. Sedang rumah inti adalah ternpat kcdiaman yang

memrunyai I (satu) ruongan hunian dengan luas minimum 12 rn 2 dan dimungkinkan
untuk dikcmbangknn menjadi rumah lcngkap dcngan Juas minimum 36 m2.
6

7

Mcnurut l'cdoniC/11 J'emhanwma11 l'erumahan dan J>ermukiman
I ftmtwt
U1~kucm


rwt~

de1~an

{ 1995 ), dijclaskan bahwa :
1/enmhctl~

Rurnah scdcrhnna ndnlah rurnah udak bcrsusun dcngan luas lantai bangunan tidak
lebih dari 70 m ~ . yang dibangun di alas tanah dcngan luas kavling 54 rn 2 sarnpai
dengan 200 rn 2• yang rnellputi rurnah sederhana type besar, rumah sederhana type
rumah ~ngm
kc~tl.

scdcrhnnu. dun kavhng s1ap bangun;

2. Rumah sederhana type kcc•l adalah rurnah sederhana dengan luas lantai bangunan
antara 21 rn ~ $arnpai dcngan 36 m 2 dan sekurang-kurangnya memiliki kamar rnandi
dcngan WC. dan ruang $Crba guna;
3


Rumah

~cdrhan

type

hc~ar

adalah rumah sederhana dengan luas lantai

bang1mannya antara 36 m2 sampai dcngan 70m 2;
4

Rumah type mencngah adalah rumah tidak bersusun yang dibangun di atas tanah
dengan lua$ kavl1ng 54m 2 ~a mpai

dengan 200m 2 .

2.J. l'a aspck lhtk perumahan (Physiological needs) dengan penerapan

perencanaan bcrupa kcbutuhan-kebutuhan fis1k yang disediakan, antara lain
,. Kebutuhan luasan fisi l- rumah
,. Keber-Jdaan lokas1yang sesuat
,. Penycdiaan sarana lingkungan

9
Ter~dtany

2

aspek keamanan lingkungan (.,eencrapan QFD meliputi bcberapa fase, dimana seluruh kegiatan yang dilakukan
pada masing-masing fasc dapat d1tcrapkan seperti layaknya suatu proyek. Pencrapan
QFD tcrdiri dari beberapa fasc. yaitu :
I. Fasc 0, pers1apan dan percncanaan
2. Fase I. pengumpulan Vmce of ( ·ustomer
3. Fase 2, penyusunan Ho111e ofQuality
4. Fase 3, ana lisa dan mtcrprctasi
2.5.3.1. Tnhap Persia pan dan Pcrencnnnnn (Fnse 0)

Dalam melakukan dan mcngimplementasikan QFD, perlu dilakukan tahap
persiapan dan pcrcncanaan terlebih dahulu. Topik kunci dari tahap ini adalah sebagai
berikut :
I. Menetapkan dukungan organisasional
2. Mcnentukan tujuan-tujua rl
3. Memutuskan siapa pclanggan ki ta
4. Mcmutuskan honzon wakllrnya
5. Memutuskan ruang lingkup produk

6. Mcmutuskan tun dan hubungan dcngan organisasi
7. Mcmbuatjadual pclaksanaan QFD
8. Melengkap1 fas1htas dan matenalnya
2.5.3.2. Tahap Pengu mpulan Voice of Customer (Fase 1)

Proses QFD membutuhkan data pelanggan yang ditulis sebagai atribut-atribut
dari produk atau JBSa. Atribut-atnbut atau kebutuhan-kebutuhan ini merupakan
kemginan yang d1harapkan dan diterima dari produk atau jasa tersebut. Dan atnbutatribut pelanggan in1 mcrupakan data kualitatif. Kemudian data kualitatif tersebut
diobservasi secara

langsung dengan menggunakan alat ukur tertentu untuk

mengkuantilikasikan data tcrscbut.

12

A. Klas ifi kasi Kcbutuhan l'cln nggan
Menurul Robert Klein (Cohen, 1995) terdapat 2 cara untuk mengukur
kcpcntingan dan kcbutuhan dan kcinginan pclanggan, yaitu dengan menanyakan
langsung kcpada pclanggan atau dcngan mcnduga kepcntingan tersebut dari data-data
lamn) a
Ikngan

n1:ay~;m ~carn

lnngsung. pclanggan umumnya ditanya tcntang

scbcrapa pentmg suatu atribut dengan atau tanpa dikaitkan dengan atribut lainnya.
Tmgkat kepentmgan atnhut yang diukur dengan melode langsung biasanya disebut
Slufed lmpontmce.

Mctode kcdua dcngan mcnduga tingkat kepentingan, mengukur seberapa kuat
tingkat kepuasan suatu atribut dikaitkan dengan kepuasan produk secara keseluruhan.
llal ini

b 1 ~a

dilakukan sccara statlstik, dimana tingkat atas dari kepuasan suatu atribut

herhubungan dcngan tingkat alas kepuas
~

"3

.!:!

~

~

~

1!7 .
...

Relauonships

~0

;;;

u"

I

Quali1a1ive f)nta

l'riorilies
Compelilive Benchmarks
Own Performance
_ largels

Sumber Cohen ( JQ95

- -·

Quantitative Data

2 ~5)

Gambar2.2.
It o me of Qualiry (lloQ)

16

Customer Needv ·

Dinding sebelah kiri dari HoQ merupakan daftar suara
pclanggan/yang diharapkan oleh pelanggan dari suatu produk.

l'lannmg lvfatrt.t .

Dinding scbclah kanan dari HoQ merupakan daflar prioritas
dari sctiap harapan pelanggan yang dinyatakan dengan angka.
lm mcnunjukkan tingkat kcpcntingan relatif dari setiap
kcmgman pclanggan dan tingkat kepuasan pelanggan tcrhadap
produk yang dihasilkan.
Terd1ri dari : Importance to Customer, Customer Sati.ifactum
Performance, ( 'ompetittve Satifaction Performance. Goal.
lmpmvemenr rarto, Sale.• !'oint, Uaw Wetght, dan Normali:ed
Raw Wetght

Techmcal l?esponse :Uagian atas HoQ menggambarkan kcpcntingan/kebutuhan

perusahaan, apa yang perusahaan lakukan untuk menjamin
konsistcnsi produk.
Nelationshtps

: Mcrupakan hubungan antara kcbutuhan pelanggan dengan
rcspon

teknis

perusahaan,

dimana

hubungan-hubungan

llikatcgoriknn.
Technical Correlations : Mcrupakan hubungan timbal balik antar Technical l?e.vpon.ve

yang ada
l'nurtti:ed Tecluuwl Uesponse : Mcnunjukkan prioritas dari Techmcal Response yang

dltcntukan olch llngkat kepcntingan atribut yang diinginkan
pclanggan dan matriks hubungan (Relations/ups).
Terdin dari : l'nonttes. Competitive Benchmarks, Uwn
l'erformunce dan Targets.

A. Customer Kecds
Cl/.\tomer Need.\ dan Home of Quality terd