ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG PALEMBANG -
A N A U S I S S I S T E M INFORMASI AKUNTANSI f ENJUAXAN DAN
PENERIMAAN K A S PADA PT. POS INDONESIA ( P E R S E R O )
CABANG P A L E M B A N G
SKRIPSI
Usnik Mcmeaihi Sabik Satii P c n r a n t a i
Mempcroick Gclar Sarjaaa B k o i o n l
Naaa
NIM
: Novtn OkUrUlu
:}22011006
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
F A K U L T A S E K O N O M I DAN BISNIS
2016
PERNYATAAN BEBAS P L A G I A T
Saya y a n g b e r t a n d a t a n g a n d i b a w a h i n i :
Nama
: Novira Oktariska
Nim
: 22 201 I 0 0 6
Program Studi : Akuntansi
M e n y a t a k a n bahwa skripsi ini teiah ditulis dengan sungguh-sungguh dan tidak ada
bagian y a n g merupakan pcnjipiakan karya orang lain.
Apabiia d i kemudian hari
t e r b u k t i b a h w a pernyalaan i n i t i d a k benar, m a k a saya sanggup m e n e r i m a sanksi
btrupa pembatalan skripsi dan konsckuensinya.
Palembang, 4
2016
Y a n g membuat pernyataan,
'TE R A I
^|;;^MPEi_ 'A
EnullBURUF'IAH
Novira Oktariska
111
FakHltiis Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Palembang
TANDA PENGESAHAN S K R I P S I
: Anaiteis SUtem Informasi Akuntansi Penjualan dan
Pcncrimnn Kas pada PT. Pos Indonesia (Persem)
Cabang Palembang
Nama
Nim
Fakultas
Program Stndi
Mata Kuliah Pokok
: Nmrtra OkUriska
122 20U006
; Ekonomi dan BisnU
; Aknntansi
t Sistem Informasi Aknntansi
Diterinu dan Disakkan
Pada UnggaU S-OA - Jo/4
Pcmbimbing
fPrs. Sunardi. S.E.. M.Si>
NIDN/NBM: 0206046303/784021
M O T T O DAN PERSEMBAHAN
T^psu^esan i t u Sulifiniafi
seBmh
pencapaian
alifir
segaldrtya,
tetapi
(Iffovira
fianya
O^risfy)
'K}ipmm6afiliffni§pada:
>
(Bd^Mit
C^^tfyO dan I6u
terdnta
>
T^jUiffidanJUBfiteftaycmg
y
S$uorangyangadfn
mendampmgify
>
dff!^
SafiaSat-safiaSatfy
> ^biamattr
terdnta
(Vjta)
PRAKATA
Assalamualaikum
Wr. Wb.
A l h a m d u l i l l a h i r o b b i l a l a m i n , segala puji dan syukur kehadirat A l l a h S W T ,
k a r e n a atas r a h m a t dan h i d a y a h - N y a p e n u l i s dapat m e n y e l e s a i k a n skripsi i n i
dengan
judul
"Analisis
Sistem
Informasi
Akuntansi Penjualan
dan
Penenmaan Kas pada PT, Pos Indonesia (Persero) Cabang Palembang".
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orangtuaku
dan
saudara-saudaraku y a n g telah m e n d i d i k dan m e m b e r i k a n d o r o n g a n serta semangat
kepada penulis. Penulis j u g a mengucapkan
t e r i m a kasih kepada bapak Drs.
S u n a r d i , S . E , M . S i . , y a n g t e l a h m e m b i m b i n g dan m e m b e r i k a n p e n g a r a h a n serta
saran-saran dengan tulus dan ikhlas dan m e m b e r i k a n motivasi kepada penulis
tentang arti kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi i n i . Selain
itu, penulis juga mengucapkan
mengizinkan,
Ekonomi
membantu
terima kasih kepada pihak-pihak yang
penulis
dalam
menyelesaikan
d a n Bisnis Universitas M u h a m m a d i y a h
telah
skripsi d i Fakultas
Palembang.
Penulis
juga
mengucapkan terima kasih kepada :
1. B a p a k A b i d D j a z u i i , S . E , M . M . , s e l a k u R e k t o r U n i v e r s i t a s M u h a m m a d i y a h
Palembang beserta staf dan k a r y a w a n / k a r y a w a t i
2. Bapak Drs. Fauzi R i d w a n , M . M . , selaku D e k a n Fakultas E k o n o m i dan Bisnis
Universitas M u h a m m a d i y a h Palembang, beserta staf dan karyawan/karyawati.
vi
3. I b u R o s a l i n a G h a z a l i , S . E . , A k . , M . S i d a n i b u W e l l y , S . E . , M . S i . , s e l a k u k e t u a
Program Studi Akuntansi d a n W a k i l Program Studi Akuntansi Universitas
M u h a m m a d i y a h Palembang.
4. I b u W e l l y , S.E, M . S i . , s e l a k u P e m b i m b i n g A k a d e m i k .
5. B a p a k d a n I b u D o s e n s e r t a s t a f p e n g a j a r
Fakultas E k o n o m i d a n Bisnis
Universitas M u h a m m a d i y a h Palembang.
6. P i m p i n a n b e s e r t a S t a f d a n k a r y a w a n - k a r y a w a t i P T . P o s I n d o n e s i a ( P e r s e r o )
cabang Palembang.
7. P i h a k y a n g t e l a h m e m b e r i k a n b a n t u a n k e p a d a p e n u l i s b e r u p a m a t e r i i l d a n
spiritual y a n g tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
A k h i r u l k a l a m dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima
kasih yang seikhlas-ikhlasnya kepada semua pihak yang telah m e m b a n t u dalam
menyelesaikan skripsi i n i , semoga amal dan ibadah yang dilakukan
mendapat
balasan dari A l l a h S W T .
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Palembang,^ Januari 2016
Penulis
Novira Oktariska
vii
DAFTAR ISI
Halaman
i
HALAMAN DEPAN/COVLR
HALAMAN J I J D I I L
ii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS P L A G I A T
iii
HALAMAN PENGESAHAN
iv
HALAMAN M O T T O DAN PERSEMBAHAN
v
HALAMAN PRAKATA
vi
HALAMAN DAFTAR ISI
viii
HALAMAN DAFTAR T A B E L
xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR
xii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN
xii
ABSTRAK
xiv
BAB I
BAB I I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan Penelitian
5
D . Manfaat Penelitian
5
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Sebelumnya
6
B. Landasan Teori
8
1. S i s t e m A k u n t a n s i
8
viii
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
67
B. Saran
68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
X
DAFTAR T A B E L
Halaman
l a b e l 1.1
Data Pendapatan P T . Pos Indonesia (Persero)
3
Tabel II. I
Penelitian Sebelumnya
7
Tabel IIl.l
Operasionalisasi Vanabel
33
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar I I I
Flowchart Dokumen
30
G a m b a r I V . 1 Struktur Organsiasi P T . Pos Indonesia (Persero)
44
Gambar I V . 2 Flowchart Sistem Penjualan dan Penenmaan K a s P T .
Pos Indonesia (Persero)
64
XII
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Fotokopi Kartu Aktivitas Bimbingan Skripsi
Lampiran 2
: Fotokopi Surat Keterangan Riset D a r i Tempat Penelitian
Lampiran 3
: Fotokopi Sertifikat M e m b a c a dan Menghapal A l - Q u r ' a n
Lampiran 4
: Fotokopi Sertifikat T O E F L
Lampiran 5
: Fotokopi Sertifikat K K N
Lampiran 6
: Biodata Penulis
xiii
ABSTRAK
Novira Oktariska/222011006/2015/
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan
Penerimaan Kas pada PT, Pos Indonesia (Persero) Cabang Palembang /Sistem Informasi
Akuntansi,
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penjualan dan
penerimaan kas pada PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Palembang, Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder,
Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi Metode
analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif Hasil penelitian
menunjukkan bahwa fungsi yang terkait dapat dilihat proses penjualan dan penerimaan kas
dilaksanakan oleh tiap bagian, sehingga meningkatkan praktik yang sehat dalam menjalankan
tugas masing-masing bagian, Dokumen yang digunakan terdapat nama dan alamat pengirim, nama
dan alamat penerima, serta nomor urut cetak pada setiap dokumen penjualan dan penerimaan kas.
Kemudian terdapat rangkap dokumen tanda terima sehingga terdapat copy dokumen untuk arsip
perusahaan Prosedur dalam sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas terdapat
pencatatan saldo penerimaan kas dari pengiriman paket pos setiap hari ke dalam Buku Kas Harlan
( B K H ) dilakukan oleh fungsi akuntansi setelah mencocokkan rekapitulasi neraca loket yang dibuat
oleh bagian pengawas dan neraca kasir dari bagian kasir serta secara periodik diadakan
pencocokan jumlah fisik kas yang ada dilangan dengan jumlah menurut catatan. Namun laporan
penerimaan kas menggunakan aplikasi S P K (Sistem Pelaporan Keuangan) sering mengalami
hambatan penggunaan aplikasi S P K pada saat terjadinya gangguan pada jaringan dalam
melakukan login. Sering terjadinya gangguan tersebut menyebabkan tidak efisiennya waktu dalam
menggunakan aplikasi S P K tersebut untuk melakukan pencatatan transaksi penerimaan kas,
Catatan yang digunakan dapat dilihat dari adanya Buku K a s Harian ( B K H ) yang digunakan untuk
mencatat setiap ada transaksi penjualan dan penerimaan kas yang dilakukan oleh fungsi akuntansi
setelah mencocokkan rekapitulasi neraca loket yang dibuat oleh bagian pengawas dan neraca kasir
dari bagian kasir, serta catatan lainnya seperti laporan penggunaan jasa keuangan, buku kas
sementara, Buku Besar Unit Pelaksana Teknis ( B B - UPT),
Kata kunci
: Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan, Penerimaan Kas
XIV
ABSTRACT
Novira Oktariska / 222011006/2015 Analysis of Sales Accounting
Information
System
Receipts at P T Pos Indonesia
(Persero)
B r a n c h of Palembang
'Accounting
Information
and Cash
Systems.
The purpose of this research was to determine
the sales accounting
information
system and cash
receipts
at P T Pos Indonesia
B r a n c h of Palembang.
Type of research
used was
descriptive
research.
The data used were interview
and documentation.
D a t a analysis
method used was
qualitative
analysis. Result of the research showed that the related f u n c t i o n could be seen from the
cash and receipt process with have been held by each section, therefore i t increased
well
practiced
of their each duty. There were name and adress of the sender, name and adress of the
receiver,
and serial number printed on each document sales and cash receipts,
( h e r e were dupiclate
receipt
to the archieves
of the company.
Sales and cash receipts
on
document
copies of documenis
accounting
i n f o r m a t i o n system procedure
consisted
of cash receipts
noted f r o m post
packet
delivering
for each day on daily cash hook that has been done f r o m accounting
Junction
after
which was made by observer and cashier balance.
Then,
matched the sheet counters recapitulation
it suited f r o m cash based on noted. There was trouble f r o m cash receipt report by using f i n a n c e
report system a p l i c a t i o n . I h e trouble happened
could cause the time using wasiiot efficient due to
do cash receipt transaction
noted.
Keywords:
Accounting
I n f o r m a t i o n Systems,
Sales,
XV
Cash
Receipts
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
A r u s globalisasi sekarang i n i m e n y e b a b k a n pengaruh lingkungan usaha
di tempat perusahaan
beroperasi menjadi s e m a k i n kompleks. Segala jenis
perubahan yang berkembang d i Indonesia akan lebih menghadapi
banyak
tantangan dari perusahaan sejenis y a n g b e r m u n c u l a n b a i k y a n g berasal dari
dalam negeri m a u p u n dari luar negeri. H a l i n i mengakibatkan prsaingan y a n g
s e m a k i n ketat dan tajam. Perusahaan agar tidak k a l a h d a l a m persaingan, harus
m e m i l i k i manajemen yang baik sehingga tujuan utama perusahaan
tercapai
y a i t u mencapai laba y a n g m a k s i m a l secara efektif, efisien dan e k o n o m i s .
Salah
satu
kegiatan
utama
d a n tujuan suatu
perusahaan
dalam
m e n u n j a n g suatu kelangsungan hidupnya atau m e m p e r o l e h laba yang dapat
dicapai
m e l a l u i kegiatan penjualan, T u j u a n u t a m a perusahaan tersebut akan
dapat dicapai apabiia penjualan m a k s i m a l d a n dapat berjalan dengan
karena keberhasilan d a n kesuksesan
suatu perusahaan
baik
dapat dinilai dari
k e m a m p u a n n y a d a l a m m e n g h a s i l k a n laba. U n t u k m e n g a t u r p e n j u a l a n tersebut
d i p e r l u k a n suatu sistem agar aktivitas-aktivitas y a n g ada dapat d i k e n d a l i k a n
dengan baik. U n t u k i t u , dibutuhkan suatu system informasi agar j a r i n g a n
k o m u n i k a s i y a n g ada di perusahaan, yang terdiri dari f o r m u l i r - f o r m u l i r catatan
1
2
dan laporan y a n g dapat t e r k o o r d i m r dengan baik u n t u k menciptakan i n f o r m a s i
yang diperlukan oleh pihak intern perusahaan m a u p u n pihak ekstem.
M u l y a d i ( 2 0 0 8 : 3 ) , sistem akuntansi adalah organisai formulir, catatan,
dan
laporan
yang
dikoordinasikan sedemikan
m p a untuk
menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan
pengelolaan perusahaan. Bodnar d a n H o p w o o d (2010: 1) sistem informasi
akuntansi m e r u p a k a n k u m p u l a n sumber daya, seperti m a n u s i a dan peralatan
y a n g dirancang u n t u k m e n g u b a h data keuangan d a n data lainnya k e d a l a m
informasi.
A z h a r (2008: 8 ) , fungsi utama sistem informasi akuntansi
m e n d o r o n g seoptimal m u n g k i n agar akuntansi dapat m e n g h a s i l k a n
adalah
berbagai
i n f o r m a s i akuntansi y a n g t e r s t m k t u r y a i t u tepat w a k t u , relevan d a n dapat
dipercaya d a n secara k e s e l u r u h a n i n f o r m a s i a k u n t a n s i tersebut
mengandung
arti berguna. M u l y a d i (2008; 4 6 2 ) , fungsi yang terkait d a l a m sistem akuntansi
p e n e r i m a a n kas, y a i t u :
fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi gudang,
fungsi
pengiriman, dan fungsi akuntansi.
D a l a m sistem i n f o r m a s i akuntansi d i b u t u h k a n alat bantu sistem berupa
b a g a n a l i r {flowchart). D e d d y ( 2 0 1 0 : 7 0 ) Flowchart a d a l a h : b a g a n (chart) y a n g
m e n u n j u k a n air (flow) d i d a l a m p r o g r a m a t a u p r o s e d u r s i s t e m s e c a r a l o g i k a .
B a g a n a l i r d i g u n a k a n t e r u t a m a u n t u k alat b a n t u d e s a i n p r o s e s .
P T . P o s Indonesia (Persero) adalah perusahaan yang u m u m bergerak
pada bidang jasa. Selain dalam bidang jasa j u g a dalam bidang
penjualan
3
benda-benda Pos, seperti prangko d a n materai. D i h a r a p k a n dapat bersaing
dengan
perusahaan
lain
dalam
hal melayani
masyarakat
d a n dapat
m e n i n g k a t k a n prestasi kerja sehingga dapat m e m p e r o l e h laba y a n g m a k s i m a l .
D o k u m e n yang digunakan pada P T . P o s Indonesia m a s i h
terbatas
sehingga dapat terjadinya penyelewengan d a l a m penjualan tunai benda p o s
dan materai. D a n laporan dicatat dengan baik m u l a i dari b u k u k a s harian,
rekening
pendapatan
komunikasi,
dan rekening
hutang
konsinyasi.
Pelaksanaan sistem penjualan tunai benda pos d a n meterai sebaiknya ada
penambahan d o k u m e n dan formulir nota penjualan tunai, kuitansi pembayaran
dan sebagainya, agar dapat m e n c e g a h k e m u n g k i n a n adanya p e n y e l e w e n g a n
hasil penjualan, kesalahan pencatatan dan dapat m e m p e r m u d a h d i l a k u k a n n y a
koreksi apabiia ada kesalahan. Prosedur penerimaan kas P T . Pos Indonesia
( P e r s e r o ) b e r a s a l d a r i d a n a k r e d i t d e n g a n p e n e r i m a a n k a s over-the counter
sale b e r a w a l d a r i b u k t i b i a y a s e t o r a n a n g s u r a n k r e d i t d a r i p e l a n g g a n s a m p a i
dengan proses p e m b u k u a n setoran uang t u n a i d a n sebagai p e n e r i m a a n k a s
perusahaan.
Berdasarkan survei pendahuluan pengolahan data laporan penerimaan
kas
yang
terjadi
pada
terkomputerisasi dengan
Keuangan), sehingga
P T . P o s Indonesia
menggunakan aplikasi
Cabang
Palembang
telah
S P K (Sistem Pelaporan
sangat m e m p e r m u d a h b a g i a n bendahara k h u s u s n y a d i
bagian akuntansi dalam mengontrol dan pengecekkan data yang akurat dan
efisien mengenai arus kas masuk. A k a n tetapi, sering m e n g a l a m i h a m b a t a n
p e n g g u n a a n a p l i k a s i S P K p a d a saat t e r j a d i n y a g a n g g u a n p a d a j a r i n g a n d a l a m
4
melakukan login. D a l a m sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan
kas terdapat prosedur
p e n c a t a t a n kas. J i k a sering terdapat g a n g g u a n saat
melakukan login menyebabkan tidak efisiennya w a k t u dalam
menggunakan
aplikasi SPK. tersebut u n t u k m e l a k u k a n pencatatan transaksi penerimaan kas,
serta k u r a n g n y a ketelitian pegawai
P T . P o s Indonesia (Persero)
cabang
P a l e m b a n g y a n g dapat m e n y e b a b k a n k u r a n g andalnya data akuntansi y a n g
d i h a s i l k a n B e r d a s a r k a n latar b e l a k a n g m a s a l a h y a n g d i u r a i k a n d i atas p e n e l i t i
t e r t a n k m e l a k u k a n p e n e l i t i a n d e n g a n j u d u l "Analisis Sistem Informasi
Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Pos Indonesia
(Persero) Cabang Palembang**.
B. Rumusan Masalah
B e r d a s a r k a n d a r i u r a i a n l a t a r b e l a k a n g d i atas r u m u s a n m a s a l a h y a n g
akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
sistem
informasi
akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada P T . Pos Indonesia (Persero)
Cabang
Palembang?
C. Tujuan Penelitian
B e r d a s a r k a n dari r u m u s a n m a s a l a h d i atas m a k a t u j u a n d a l a m p e n i l i t a n
ini adalah
untuk mengetahui
sistem informasi
akuntansi penjualan d a n
penerimaan kas pada P T . Pos Indonesia (Persero) Cabang Palembang.
5
D. Manfaat Penelitian
B e r d a s a r k a n t u j u a n di atas, m a k a p e n e l i t i a n i n i d i h a r a p k a n m e m b e r i k a n
manfaat bagi semua pihak diantaranya :
1. B a g i P e n e l i t i
U n t u k meningkatkan pengetahuan dan w a w a s a n tentang sistem informasi
a k u n t a n s i p e n j u a l a n d a n p e n e r i m a a n kas.
2.
B a g i Perusahaan
D a r i hasil penelitian i n i diharapkan agar P T . P o s Indonesia (Persero)
cabang
Palembang
dapat
meningkatkan
sistem
informasi
akuntansi
penjualan dan penerimaan kasnya.
3. B a g i A l m a m a t e r
Hasil penelitian i n i diharapkan dapat menjadi referensi tambahan
penelitian selanjutnya.
guna
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya
dilakukan oleh Wijaya (2009) meneliti
dengan j u d u l Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan
Penerimaan K a s Pada P T . A l t a m a Surya Arsa. R u m u s a n masalah dalam
penelitian i n i yaitu bagaimanakah sistem informasi akuntansi
penjualan
kredit d a n penerimaan kas pada P T . A l t a m a Surya Arsa. T u j u a n d a l a m
penelitian ini yaitu untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penjualan
kredit dan penerimaan kas pada P T . A l t a m a S u r y a Arsa.
Hasil penelitian m e n u n j u k k a n perusahaan sudah m e m p u n y a i suatu
jaringan prosedur yang m e m b e n t u k sistem informasi akuntansi penjualan
dan penerimaan kas yang berjalan dengan baik. Kegiatan penjualan kredit
dan penerimaan piutang perusahaan berjalan cukup efektif d a n efisien.
D o k u m e n - d o k u m e n y a n g d i g u n a k a n d a l a m perusahaan j u g a sudah sesuai
dengan p r i n s i p - p r i n s i p akuntansi y a n g d i t e r i m a secara u m u m . T e r l i h a t
adanya pemisahan tugas dan tanggung j a w a b y a n g jelas antar bagian,
Penelitian sebelumnya d i l a k u k a n oleh Fajar ( 2 0 1 4 ) dengan j u d u l
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan K a s Pada
C V . Sakinah Farmindo M a k m u r . Rumusan masalah dalam penelitian i n i
y a i t u apakah sistem pengendalian i n t e r n atas penjualan d a n p e n e r i m a a n
6
7
kas C V . Sakinah F a r m i n d o M a k m u r yang ada telah cukup
dilihat dari sumber
daya manusia
memadai,
y a n g a d a d i perusahaan.
Tujuan
penelitian yaitu untuk mengetahui penerapan
prosedur penjualan d a n
penerimaan
mengetahui
k a s perusahaan
d a n untuk
kecukupan
pengendalian intern penjualan d a n penerimaan kas melalui sumber
data
m a n u s i a y a n g ada d i perusahaan.
Hasil penelitian yang d i l a k u k a n penulis terhadap sistem i n f o r m a s i
akuntansi penjualan d a n penerimaan k a s pada C V . Sakinah F a r m i n d o
M a k m u r , dapat d i s i m p u l k a n b a h w a secara l u n u m prosedur, fungsi bagian
dan
dokumen
yang
ada masih
sangat
kurang
dan lemah dan
mengakibatkan sistem pengendalian intemalnya b e l u m efektif. Selain itu,
dokumen yang digunakan
sebagai alat i n f o r m a s i b e l u m c u k u p
m e m b a n t u manajemen dalam pengambilan keputusan.
Tabel II.l
Penelitian Sebelumnya
No
Nama, Tahun
Judul, Penelitian
1 Wijaya (2009)
meneliti dengan
judul Evaluasi
Sistem Infoiinasi
Akuntansi
Penjualan Kredit
Dan Penerimaan
K a s Pada P T .
Altama Surya
Arsa.
Hasil
Perusahaan sudah m e m p u n y a i
suatu jaringan prosedur yang
membentuk sistem informasi
akuntansi penjualan dan
p e n e r i m a a n kas y a n g berjalan
dengan baik. Kegiatan penjualan
kredit dan penerimaan piutang
perusahaan berjalan cukup
e f e k t i f dan efisien. D o k u m e n dokumen yang digunakan dalam
perusahaan j u g a sudah sesuai
dengan prinsip-prinsip
Persamaan dan
Perbedaan
Persamaan dengan
penelitian sekarang
yaitu sama-sama
meneliti sistem
informasi akuntansi
penjualan dan
p e n e r i m a a n kas.
Perbedaan dengan
penelitian sekarang
yaitu pada objek
penelitian.
bisa
8
akuntansi y a n g d i t e r i m a secara
u m u m . Terlihat adanya
pemisahan tugas dan tanggung
j a w a b yang jelas antar bagian.
2
Fajar (2014)
denganjudul
Analisis Sistem
Infoimasi
Akuntansi
Penjualan dan
Penerimaan Kas
Pada C V . Sakinah
Farmindo
Makmur
Sistem informasi akuntansi
penjualan dan penerimaan kas
pada C V . Sakinah F a r m i n d o
M a k m u r , dapat d i s i m p u l k a n
b a h w a secara u m u m prosedur,
fungsi bagian dan d o k u m e n
y a n g ada m a s i h sangat k u r a n g
dan lemah dan mengakibatkan
sistem pengendalian intemalnya
b e l u m efektif. Selain itu.
dokumen yang digunakan
sebagai alat i n f o r m a s i b e l u m
cukup bisa m e m b a n t u
manajemen dalam pengambilan
keputusan.
Persamaan dengan
penelitian sekarang
yaitu sama-sama
meneliti sistem
informasi akuntansi
penjualan dan
p e n e r i m a a n kas.
Perbedaan dengan
penelitian sekarang
y a i t u pada objek
penelitian.
Sumber: Penulis, 2015
B. Landasan Teori
1.
Sistem Akuntansi
a. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Azhar
(2008:
7 2 ) sistem
informasi akuntansi
k u m p u l a n (Integrasi) dari sub-sub s i s t e m / k o m p o n e n
adalah
baik
fisik
m a u p u n n o n fisik y a n g s a l i n g b e r h u b u n g a n d a n b e k e r j a s a m a s a t u
s a m a lain secara h a r m o n i s u n t u k m e n g o l a h data transaksi
yang
berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan.
Mulyadi
(2008: 3 ) , sistem
akuntansi
adalah
organisai
f o r m u l i r , catatan, dan laporan y a n g d i k o o r d i n a s i k a n sedemikan rupa
9
untuk menyediakan
informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh
m a n a j e m e n guna m e m u d a h k a n pengelolaan perusahaan. B o d n a r dan
Hopwood
(2010:
1) sistem
kumpulan
sumber
daya,
informasi
seperti
manusia
akuntansi
merupakan
d a n peralatan
yang
dirancang u n t u k m e n g u b a h data keuangan d a n data lainnya k e
dalam informasi.
b. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
M c . L e o d (2007: 239), karakteristik sistem informasi adalah
sebagai berikut:
1)
M e l a k s a n a k a n tugas y a n g d i p e r l u k a n
Perusahaan
diharuskan
Manajemen
pasti
memelihara
menerapkan
sistem
catatan
kegiatannya.
informasi
akuntansi
sebagai suatu cara d a l a m mencapai dan menjaga pengendalian.
2)
Berpegang pada prosedur y a n g relative standar Peraturan d a n
praktek y a n g d i t e r i m a o l e h perusahaan dapat m e n e n t u k a n cara
p e l a k s a n a a n p e n g o l a h a n data.
3)
M e n a n g a n i data yang rinci
Data - d a t a y a n g e t r s e d i a h a r u s l e n g k a p d a n t e r p e r i n c i , s e h i n g g a
memudahkan
dalam penanganan
terdapat masalah.
dan penemuan
solusi j i k a
10
4)
Berfokus pada historis
Data yang terkumpul oleh sistem informasi akuntansi u m u m n y a
m e n j e l a s k a n apa y a n g terjadi di masa l a m p a u .
5)
Menyediakan informasi pemecahan masalah m i n i m a l
S i s t e m i n f o r m a s i akuntansi m e n g h a s i l k a n sebagian dari output
i n f o r m a s i bagi manager perusahaan seperti laporan r u g i / laba.
Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi
Mulyadi {2008: 3 ) mengungkapakan
unsur-unsur
sistem
akuntansi sebagai b e r i k u t ;
1)
Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam
terjadinya transaksi. F o r m u l i r sering disebut d o k u m e n , karena
dengan
formulir ini peristiwa yang terjadi dalam
organisasi
d i r e k a m ( d i d o k u m e n t a s i k a n ) d i atas secarik kertas.
2)
Jumal
J u m a l merupakan catatan akuntansi pertama y a n g
untuk
mencatat,
mengklasifikasikan,
dan meringkas
keuangan d a n data lainnya. D a l a m j u m a l i n i , data
untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut
yang
sesuai
dengan
laporan keuangan.
informasi yang
digunakan
akan
data
keuangan
penggolongan
disajikan
dalam
11
3) B u k u Besar
B u k u b e s a r (general ledger) t e r d i r i d a r i
rekening-rekening
p e m b a n t u y a n g d i g u n a k a n u n t u k m e r i n g k a s data keuangan y a n g
telah
dicatat
sebelumnya
dalam
jumal.
Rekening-rekening
d a l a m b u k u besar i n i disediakan sesuai dengan
unsur-unsur
informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.
4) Buku Pembantu
B u k u pembantu ini terdiri dari rekening-rekening
pembantu
y a n g terinci data k e u a n g a n y a n g t e r c a n t u m d a l a m
rekening
t e r t e n t u d a l a m b u k u besar. B u k u besar d a n b u k u
pembantu
m e r u p a k a n c a t a t a n a k u n t a n s i a k h i r (book af final entry), y a n g
berarti tidak a d a catatan
akuntansi
lain lagi sesudah
data
akuntansi diringkas dan digolongkan dalam rekening b u k u besar
dan buku pembantu.
5)
Laporan
Laporan berisi informasi
yang merupakan
keluaran
sistem
akuntansi. L a p o r a n dapat berbentuk hasil cetak k o m p u t e r d a n
tayangan
pada layar m o n i t o r komputer. Hasil akhir proses
akuntansi adalah laporan keuangan y a n g dapat berupa
neraca,
l a p o r a n rugi laba, l a p o r a n perubahan laba y a n g ditahan, l a p o r a n
harga p o k o k produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga
12
p o k o k penjualan, daftar u m u r piutang, daftar utang y a n g a k a n
dibayar, daftar saldo persediaan y a n g lambat penjualannya.
d. Peran Sistem Informasi Akuntansi
Mardi (2011:
14), sistem informasi akuntansi
berperan
m e n g u m p u l k a n dan m e n y i m p a n data tentang aktivitas dan transaksi
dalam
organisasi,
mempertahankan
membantu
posisi
organisasi
strategis
mengadopsi
, memproses
data
informasi y a n g dapat digunakan d a l a m p e n g a m b i l a n
R o m n e y d a n Steinbart (2011;
10) sistem informasi
dan
menjadi
keputusan.
akuntansi
berperan m e r a n c a n g sistem i n f o r m a s i akuntansi y a n g tepat dapat
m e m b e r i k a n nilai t a m b a h y a n g o p t i m a l bagi perusahaan.
Berdasarkan teori diatas, m a k a dapat d i s i m p u l k a n peran
s i s t e m i n f o r m a s i a k u n t a n s i a d a l a h p e n g u m p u l a n data, m e n y i m p a n
data dan merancang data menjadi informasi y a n g dapat d i g u n a k a n
d a l a m proses pengambilan keputusan dan dapat m e m b e r i k a n nilai
t a m b a h y a n g o p t i m a l bagi perusahaan.
e. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
M a r d i ( 2 0 1 1 : 0 4 ) , tujuan sistem informasi akuntansi adalah
untuk m e n d u k u n g kelancaran operasional perusahaan sehari-hari dan
m e n y e d i a k a n i n f o r m a s i guna m e n d u k u n g setiap keputusan
yang
d i a m b i l oleh p i m p i n a n sesuai dengan pertanggung j a w a b a n y a n g
ditetapkan.
13
A z h a r (2008: 8), tujuan sistem informasi akuntansi adalah
sebagai b e r i k u t :
1) M e n d u k u n g a k t i v i t a s perusahaan sehari-hari.
2) M e n d u k u n g proses pengambilan keputusan.
3) M e m b a n t u pengelolaan perusahaan dalam m e m e n u h i tanggung
j a w a b n y a kepada pihak ekstemal.
4 ) M e n g u m p u l k a n dan m e m a s u k k a n data transaksi k e d a l a m sistem
informasi akuntansi.
5) M e n g o l a h data transaksi.
6) M e n y i m p a n data u n t u k tujuan di masa mendatang.
7) Memberi
pemakai
atau
pemberi
keputusan
(manaj emen)
informasi yang mereka perlukan.
8) M e n g o n t r o l s e m u a proses y a n g terjadi.
Berdasarkan uraian diatas, m a k a dapat d i s i m p u l k a n b a h w a
tujuan
sistem
informasi
akuntansi
adalah
untuk
menyediakan
informasi bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat m e m p e r b a i k i
informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, apakah
sesuai atau b e l u m dengan sistem akuntansi y a n g baik.
2. Sistem Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai
Mulyadi
(2008:
4 5 5 ) , penjualan
tunai
dilaksanakan
oleh
perusahaan dengan cara m e w a j i b k a n p e m b e l i m e l a k u k a n p e m b a y a r a n
14
harga barang lebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan
kepada
pembeli. Setelah uang diterima o l e h perusahaan,
barang
k e m u d i a n diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai
k e m u d i a n dicatat o l e h perusahaan.
a. Fungsi yang terkait
M u l y a d i (2008: 462), fungsi yang terkait dalam
sistem
akuntansi p e n e r i m a a n kas dari penjualan t u n a i , yaitu:
1) F u n g s i
Penj ualan.
Dalam
transaksi
penerimaan
k a s dari
penjualan tunai, fungsi i n i bertanggung j a w a b untuk m e n e r i m a
order
dari pembeli, mengisi
menyerahkan
faktur
faktur penjualan
tersebut
kepada
tunai, dan
pembeli
untuk
k e p e n t i n g a n p e m b a y a r a n k e fungsi kas.
2) Fungsi Kas. D a l a m transaksi penerimaan k a s dari penjualan
tunai, fungsi i n i bertanggung j a w a b sebagai p e n e r i m a kas dari
pembeli.
3) Fungsi Gudang. Fungsi ini bertanggung j a w a b
menyiapkan
barang y a n g d i s i m p a n o l e h p e m b e l i , serta m e n y e r a h k a n barang
tersebut k e funsi pengiriman.
4) Fungsi
Pengiriman.
membungkus
barang
Fungsi
i n i bertanggung
dan menyerahkan
dibayar harganya kepada pembeli.
jawab
barang
yang
untuk
telah
15
5) Fungsi
Akuntansi. Bertanggung
jawab
sebagai
pencatat
transaksi penjualan dan penerimaan kas dan pembuat laporan
penjualan.
. Dokumen yang digunakan
M u l y a d i (2008: 463), d o k u m e n yang digunakan dalan sistem
akuntansi penerimaan k a s dari penjualan tunai adalah
sebagai
berikut;
1) F a k t u r p e n j u a l a n t u n a i
D o k u m e n i n i d i g u n a k a n u n t u k m e r e k a m sebagai i n f o r m a s i y a n g
diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai.
2 ) P i t a R e g i s t e r K a s {cas register tape)
Dokumen
i n i dihasilkan
oleh
fungi
kas dengan
cara
m e n g o p e r a s i k a n m e s i n register. P i t a register i n i m e r u p a k a n b u k t i
penerimaan kas y a n g d i k e l u a r k a n o l e h fungsi kas dan m e r u p a k a n
d o k u m e n p e n d u k u n g faktur penjualan tunai y a n g dicatat d a l a m
j u m a l penjualan.
3 ) Credit Card Sales Slip
Dokumen
i n i dicetak
o l e h credit card center bank y a n g
menerbitkan kartu ktedit d a n diserahkan kepada
pemsahaan
(disebut merchant) yang menjadi anggota kartu kredit. Bagi
perusahaan yang menjual barang atu jasa, d o k u m e n i n i di isi oleh
16
fungsi kas dan berfungsi sebagai alat u n t u k m e n a g i h uang t u n a i
dari bang yang mengeluarkan kartu kredit, untuk transaksi
penjualan yang telah dilakukan kepada pemegang kartu ktedit.
4 ) Bill of lading
Dokumen
perusahaan
ini
merupakan
penjualan
bukti
barang
penyerahan
kepada
barang
perusahaan
dari
angkutan
u m u m . D o k u m e n i n i digunakan oleh fungsi pengiriman dalam
penjulan
C O D yang penyerahan
barangnya
dilakukan oleh
perusahaan angkutan u m u m .
5) Faktur penjulan C O D
D o k u m e n ini digunakan untuk m e r e k a m penjualan C O D
6) Bukti Setor Bank
D i b u a t o l e h fungsi ksa sebagai penyetoran kas yang d i t e r i m a dari
piutang k e bank. B u k t i setor dibuat 3 lembar dan diserahkan o l e h
fungsi kas ke bank, bersamaan dengan p e n y e t o r a n dari p i u t a n g
ke bank. D u a lembar tembusannya d i m i n t a k e m b a l i bank setelah
ditandatangani dan dicap o l e h bank sebagai bukti penyetoran kas
ke bank. B u k t i setor bank diserahkan o l e h fungsi kas
kepada
fungsi akuntansi, dan dipakai o l e h fungsi akuntansi sebagai
d o k u m e n sumber untuk pencataan transaksi p e n e n m a a n kas dari
p i u t a n g k e d a l a m j u m a l p e n e r i m a a n kas.
17
7) Rekapitulasi harga p o k o k penjualan
D o k u m e n ini digunakan oleh fumgsi akuntansi untuk meringkas
harga p o k o k produk yang dijual selama satu periode. D o k u m e n
ini digunakan o l e h fungsi akuntansi sebagai d o k u m e n pendukung
bagi pembuatan bukti m e m o r i a l u n t u k mencatat harga
pokok
yang dijual.
Prosedur
M u l y a d i ( 2 0 0 8 : 4 5 6 ) , s i s t e m p e n e r i m a a n kas dari penjualan
tunai dibagi menjadi tiga prosedur berikut i n i :
1) P r o s e d u r p e n e r i m a a n k a s d a r i over-the-counter sales.
D a l a m penjualan i n i , pembeli datang keperusahaan,
melakukan
pemilihan barang atau produk yang akan dibeli, m e l a k u k a n
pembayaran
k e kasir, d a n k e m u d i a n m e n e r i m a barang
yang
dibeli. Prosedur-prosedur yang dijalankan dalam penerimaan kas
dari over-the counter sale dengan langkah pembeli
barang
langsung kepada W i r a n i a g a (sales-person)
memesan
di Bagian
Penjualan; B a g i a n K a s m e n e r i m a pembayaran dari P e m b e l i dapat
berupa
uang
Penjualan
tunai, cek pribadi
memerintahkan
atau
Bagian
kartu kredit;
Bagian
Pengiriman
untuk
menyerahkan barang kepada Pembeli; Bagian Kasa menyetorkan
kas
yang
diterima
ke Bank,
Bagian
Akuntansi
mencatat
18
pendapatan penjualan dalam j u m a l penjualan; Bagian Akuntansi
mencatat
penerimaan
kas dari Penjualan tunai dalam
jumal
k a s d a r i cash-on-delivery sales
(COD
p e n e r i m a a n kas.
2) Prosedur
penerimaan
Sales).
Cash-On-Delevery Sales (COD Sales) a d a l a h t r a n s a k s i p e n j u a l a n
y a n g m e l i b a t k a n k a n t o r pos, perusahaan angkutan u m u m , atau
angkutan sendiri dalam penyerahan
d a n penerimaan k a s dari
h a s i l p e n j u a l a n . COD Sales m e m p a k a n s a r a n a u n t u k m e m p e r l u a s
dan untuk memberikan j ami nan
daerah pemasaran
barang
penerimaan
kas dari
p e m s a h a a n p e n j u a l . COD sales m e l a l u i p o s b e l u m
mempakan
sistem
Indonesia.
Prosedur
bagi
pembeli
penjualan
yang
dan jaminan
penyerahan
yang
umum
dilaksanakan
COD
berlaku
di
Sales
adalah
Pembeli
m e m e s a n barang l e w a t surat y a n g d i k i r i m m e l a l u i k a n t o r pos;
P e n j u a l m e n g i r i m k a n barang m e l a l u i k a n t o r pos p e n g i r i m dengan
c a r a m e n g i s i f o r m u l i r COD Sales d i k a n t o r p o s ; K a n t o r p o s
pengirim m e n g i r i m barang
d a n f o r m u l i r COD Sales
sesuai
dengan instruksi penjual kepada k a n t o r pos p e n e r i m a ; K a n t o r pos
p e n e r i m a , p a d a s a a t d i t e r i m a n y a b a r a n g d a n f o r m u l i r COD Sales,
memberitahukan kepada pembeli tentang diterimanya k i r i m a n
b a r a n g COD Sales; P e m b e l i m e m b a w a s u r a t p a n g g i l a n k e k a n t o r
19
pos
penerima
dan melakukan
pembayaran
sejumlah
yang
t e r c a n t u m d a l a m f o r m u l i r COD Saks d a n p e m b e l i m e m p e r o l e h
barang yang telah dipesan; K a n t o r p o s penerima m e m b e r i t a h u
k a n t o r p o s p e n g i r i m b a h w a COD Sales t e l a h d i l a k s a n a k a n .
K a n t o r p o s p e n g i r i m m e m b e r i t a h u p e n j u a l b a h w a COD Sales
telah selesai dilaksanakan, sehingga penjual dapat m e n g a m b i l
kas yang diterima dari pembeli.
3 ) P r o s e d u r p e n e r i m a a n k a s d a r i credit card sales.
S e b e n a m y a credit card b u k a n m e r u p a k a n s u a t u t i p e p e n j u a l a n
n a m u n m e r u p a k a n salah satu cara pembayaran bagi p e m b e l i dan
sarana penagihan bagi penjual, yang m e m b e r i k a n k e m u d a h a n
b a i k b a g i p e m b e l i m a u p u n b a g i p e n j u a l . Credit card d a p a t
m e r u p a k a n sarana pembayaran
counter
sale
maupun
dalam
bagi pembeli, baik
penjualan
yang
over-the-
pengiriman
b a r a n g n y a d i l a k s a n a k a n m e l a l u i j a s a pos atau a n g k u t a n u m u m .
Catatan Akuntansi yang Digunakan
M u l y a d i {2008: 468), catatan akuntansi yang
digunakan
d a l a m sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai adalah:
1) J u m a l P e n j u a l a n
J u m a l penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat
dan meringkas data penjualan. Jika perusahaan m e n j u a l berbagai
20
macam produk dan manajemen m e m e r k u k a n informasi penjualan
setiap j e n i s p r o d u k y a n g d i j u a l n y a selama j a n g k a w a k t u tertentu,
d a l a m j u m a l penjualan disediakan satu k o l o m u n t u k setiap j e n i s
produk
guns meringkas
informasi penjualan
menurut jenis
p r o d u k tersebut.
2) Jumal Penerimaan Kas
J u m a l i n i digunakan oleh fungsi akuntansi untuk
mencatat
penerimaan kas dari berbagai
penjulan
sumber,
diantaranya
tunai.
3) Jumal U m u m
D a l a m transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai , j u m a l i n i
digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga p o k o k
produk yang dijual.
4) K a r t u Persedian
K a r t u persedian digunakan o l e h fungsi akuntansi u n t u k mencatat
berkurangnya harga p o k o k produk yang dijual. K a r t u persedian
ini diselenggarakan di fungsi akuntansi untuk mengawasi mutasi
dan persedian barang yang disimpan digudang.
5) Kartu Gudang
Catatan i n i tidak termasuk catatan akuntansi karena hanya nerisi
data kuantitas persediaan yang disimpan digudang. Catatan i n i
diselenggarakan
o l e h fungsi gudang u n t u k mencatat
.kartu
21
gudang
digunakan
untuk
mencatat
berkurangnya
kuantitas
produk yang dijual.
Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
M u l y a d i (2008: 469) jaringan prosedur yang m e m b e n t u k
sistem penerimaan kas dari penjulan t u n a i adalah :
1) P r o s e d u r order p e n j u a l a n
Prosedur Order Penjualan, d a l a m prosedur i n i fungsi penjualan
m e n e r i m a order dari pembeli dan m e m b u a t faktur penjualan
tunai untuk memungkinkan pembeli melakukan pembayaran
harga barang k e fungsi kas.
2) Prosedur penerimaan kas
Prosedur Penerimaan Kas, dalam prosedur
menerima
pembayaran
harga
barang
i n i fungsi k a s
dari
pembeli d a n
m e m b e r i k a n tanda pembayaran kepada pembeli.
3) Prosedur penyarahan barang
Prosedur
Penyerahan
Barang,
dalam
prosedur
i n i fungsi
pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli.
4) Prosedur pencatatan penjualan tunai
Prosedur Pencatatan
Penjualan Tunai, dalam prosedur i n i
fungsi akuntansi m e l a k u k a n pencatatan transaksi penjualan
tunai d a l a m j u m a l penjualan dan j u m a l p e n e r i m a a n kas.
22
5) Prosedur penyetoran kas ke bank
Prosedur Penyetoran Kas k e Bank, sistem pengendalian intern
terhadap kas m e n g h a r u s k a n p e n y e t o r a n dengan segera ke b a n k
semua kas y a n g d i t e r i m a pada satu hari.
6 ) Prosedur pencatatan p e n e r i m a a n kas
Prosedur Pencatatan
Penerimaan Kas, dalam prosedur i n i
fungsi akuntansi mencatat penerimaan k a s k e d a l a m j u m a l
penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank yang d i t e r i m a dari
bank m e l a l u i fungsi kas.
7) Prosedur pencatatan harga p o k o k penjualan
3.
Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang
Mulyadi
(2008: 482) penerimaan
kas dari piutang
dapat
d i l a k u k a n m e l a l u i berbagai cara :
a. M e l a l u i p e n a g i h p e r u s a h a a n ,
b. M e l a l u i p o s , d a n
c. M e l a l u i Lock-Box collection plan
D i a n t a r a berbagai cara penagihan piutang tersebut, p e n e r i m a a n
kas
dari
piutang
seharusnya
mewajibkan
debitur
melakukan
p e m b a y a r a n dengan m e n g g u n a k a n cek atas n a m a , y a n g secara j e l a s
m e n c a n t u m k a n nama perusahaan yang berhak m e n e r i m a pembayaran
23
diatas c e k . D e n g a n c e k atas n a m a i n i , perusahaan a k a n t e r j a m i n
m e n e r i m a k a s dari debitur, sehingga kecil k e m u n g k i n a n orang y a n g
tidak berhak dapat m e n g u a n g k a n cek y a n g d i t e r i m a dari debitur u n t u k
kepentingan pribadinya.
a. Fungsi yang Terkait
Mulyadi (2008: 487) Fungsi yang terkait dalam
sistem
penerimaan kas dari piutang adalah :
1) F u n g s i
Sekretariat. D a l a m sistem
piutang,
fungsi
sekretariat
penerimaan
bertanggung
kas dari
jawab
dalam
p e n e r i m a a n c e k d a n surat p e m b e r i t a h u a n ( r e m i n t a n c e a d v i c e ) m e l a l a u i p o s dari para debitur perusahaan.bertugas
u n t u k m e m b u a t daftar surat pemberitahuan y a n g d i t e r i m a
bersama cek dari para debitur.
2) F u n g s i P e n a g i h a n . J i k a p e r u s a h a a n m e l a k u k a n
penagihan
piutang langsung langsung kepada debitur melalui penagihan
perusahaan, fungsi penagihan
melakukan
penagihan
bertanggung
kepada
debitur
jawab
untuk
perusahaan
berdasarkan daftar piutang y a n g ditagih yang dibuat o l e h
fungsi akuntansi.
3) F u n g s i K a s . F u n g s i i n i b e r t a n g g u n g j a w a b atas p e n e r i m a a n
cek dari fungsi sekretariat(jika penerimaan kas dari piutang
dilaksanakan
melalaui penagih
perusahaan).
Fungsi kas
24
bertanggung j a w a b untuk penyetoran kas yang diterima dari
berbagai fungsi tersebut segera k e bank d a l a m j u m l a h penuh.
4) Fungsi
Akuntansi. Bertanggung
jawab
atas
pencataan
penerimaan kas dari piutang k e d a l a m j u m a l penerimaan kas
dan berkurangnya piutang k e d a l a m k a r t u piutang.
5) Fungsi Pemeriksa Intern. Fungsi i n ibertanggung
jawab
d a l a m pelaksanaan perhitungan kas y a n g ada ditangan fungsi
kas
secara
bertanggung
periodik.
jawab
Disamping
i t u , fungsi
i n i juga
dalam m e l a k u k a n rekonsiliasi bank,
u n t u k mengecek ketelitian catatan k a s yang
disenggarakan
oleh fungsi akuntansi.
Dokumen yang Digunakan
Mulyadi (2008: 488) D o k u m e n yang digunakan
dalam
sistem penerimaan kas dari piutang adalah :
1)
Surat Pemberitahuan. D o k u m e n i n i dibuat oleh debitur untuk
memberitahu maksud pembayaran yang dilakukannya. Surat
pemberitahuaan biasanya berupa tembusan bukti kas keluar
y a n g dibuat oleh debitur, y a n g disertakan dengan cek y a n g
d i k i r i m o l e h debitur m e l a l u i p e n a g i h perusahaan atau pos.
Bagi perusahaan yang m e n e r i m a k a s dari piutang,
pemberitahuaan
i n i digunakan
sebagai
sumber
surat
dalam
25
pencatatan berkurangnya piutang di dalam k a r t u piutang.
K a r e n a surat pemberitahuaan biasanya berupa t e m b u s a n bukti
kas keluar.
2)
Daftar
Surat
Pemberitahuan.
Merupakan
rekapitulasi
penerimaan kas yang dibuat o l e h fungsi sekretariat
fungsi
penagihan.
Jika
penerimaan
kas
dari
atau
piutang
perusahaan d i l a k u k a n m e l a l u i pos, fungsi sekretariat bertugas
m e m b u k a a m p l o p surat m e m i s a h k a n surat
pemberitahuan
dengan cek, dan m e m b u a t daftar surat pemberitahuan y a n g
d i t e r i m a setiap hari.
3)
B u k t i Setor Bank. D i b u a t o l e h fungsi ksa sebagai penyetoran
kas y a n g d i t e r i m a dari piutang k e bank. B u k t i setor dibuat 3
lembar dan diserahkan oleh fungsi kas k e bank,
dengan
penyetoran
dari
piutang ke
bank.
tembusannya d i m i n t a k e m b a l i bank setelah
dan dicap oleh bank
bersamaan
Dua
lembar
ditandatangani
sebagai b u k t i penyetoran kas ke bank.
B u k t i setor bank diserahkan o l e h fungsi kas kepada fungsi
akuntansi,
dan
dipakai
oleh
fungsi
akuntansi
sebagai
d o k u m e n sumber u n t u k pencataan transaksi penerimaan kas
dari p i u t a n g k e d a l a m j u m a l p e n e r i m a a n kas.
4)
Kuitansi. d o k u m e n i n i m e r u p a k a n bukti penerimaan kas y a n g
dibuat oleh perusahaan bagi para debitur yang m e l a k u k a n
26
penerimaan bayaran utang mereka. K u i t a n s i sebagai tanda
penerimaan kas i n i dibuat dalam sistem perbankan y a n g tidak
m e n g e m b a l i k a n c a n c a l l e d c h e c k kepada chack issuer. J i k a
cancalled chack d i k e m b a l i k a n kepada chack issuer, k u i t a n s i
sebagai
tanda
penerimaan
kas digantikan
fungsi
oleh
cancallad check.
Prosedur Penerimaan Kas
Prosedur yang m e m b e n t u k sistem penerimaan k a s dari
piutang adalah sebagai berikut:
1) P r o s e d u r
Penerimaan
K a s dari
Piutang Melalui
Penagih
Perusahaan.
a) B a g i a n piutang m e m b e r i k a n daftar piutang y a n g
sudah
saatnya ditagih kepada bagian penagih.
b) Bagian penagihan m e n g i r i m k a n penagih, yang merupakan
k a r y a w a n perusahaan, u n t u k m e l a k u k a n penagihan
kepada
debitur.
c) Bagian penagihan
m e n e r i m a c e k atas n a m a d a n s u r a t
pemberitahuan dari debitur.
d ) B a g i a n penagihan m e n y e r a h k a n cek kepada bagian kasa.
27
e) Bagian
penagihan
menyerahkan
surat
pemberitahuan
kepada bagian piutang u n t u k kepentingan posting ke dalam
kartu piutang.
f)
B a g i a n kasa m e n g i r i m k u i t a n s i sebagai tanda penerimaan
kas kepada debitur.
g ) B a g i a n kasa m e n y e t o r k a n cek k e b a n k , setelah cek atas cek
tersebut
dilakukan
endorsement
oleh
pejabat
yang
berwenang.
h ) B a n k p e r u s a h a a n m e l a k u k a n clearing a t a s c e k t e r s e b u t k e
bank debitur.
2) Prosedur Penerimaan K a s dari Piutang M e l a l u i Pos.
a) Bagian penagihan m e n g i r i m faktur penjualan kredit kepada
d e b i t u r p a d a saat t r a n s a k s i p e n j u a l a n k r e d i t t e r s e b u t .
b ) D e b i t u r m e n g i r i m c e k atas n a m a y a n g d i i a m p i r i
surat
p e m b e r i t a h u a n m e l a l u i pos.
c) B a g i a n sekretariat m e n e r i m a c e k atas n a m a d a n surat
pemberitahuan dari debitur.
d) Bagian
secretariat
menyerahkan
surat
pemberitahuan
kepada bagian piutang untuk kepentingan posting kedalam
kartu piutang.
e) Bagian kasa m e n g i r i m kuitansi kepada
tanda terima pembayaran.
debitur
sebagai
28
f)
B a g i a n kasa m e n y e t o r k a n c e k k e b a n k , setelah cek atas cek
tersebut
dilakukan
endorsement
oleh
pejabat
yang
berwenang.
g ) B a n k perusahaan m e l a k u k a n c l e a r i n g atas c e k tersebut k e
bank debitur.
3) Prosedur Penerimaan K a s dari Piutang Melalui
Lock-Bok-
Collection Plan.
a) B a g i a n penagihan m e n g i r i m faktur penjualan kredit kepada
d e b i t u r p a d a saat t r a n s a k s i t e r j a d i .
b ) D e b i t u r m e l a k u k a n p e m b a y a r a n u a n g n y a p a d a saat f a k t u r
jatuh
tempo
dengan
mengirimkan
cek dan
surat
pemberitahuan ke P O B O X di k o t a terdekat.
c) B a n k m e m b u k a P O B O X dan m e n g u m p u l k a n cek dan surt
pemberitahuan yang diterima oleh perusahaan.
d) B a n k m e m b u a t daftar surat pemberitahuan. D o k u m e n i n i
di l a m p i r i dengan surat pemberitahuan d i k i r i m k a n o l e h
b a n k k e bagian secretariat.
e ) B a n k m e n g u r u s check clearing.
f)
Bagian
sekretanat
menyerahkan
surat
pemberitahuan
kepada bagian piutang untk mengkredit rekening pembantu
piutang dari debitur yang bersangkutan.
29
g) B a g i a n sekretariat m e n y e r a h k a n surat pemberitahuan k e
bagian kasa.
h ) B a g i a n k a s m e n y e r a h k a n daftar surat pemberitahuan k e
bagian j u m a l untuk mencatat d i dalam j u m a l penerimaan
kas.
4. F l o w c h a r t Doku men
Deddy (2010: 70) F l o w c h a r t adalah: Bagan ( c h a r t )
yang menunjukan a i r (flow)
didalam program atau prosedur
sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk
alat bantu desain proses. Mulyadi (2008: 476) diagram arus
data penjualan tunai dapat dilihat pada Gambar 1 sebagai
berikut:
30
Gambar 11.1
Diagram Arus Data Penjualan Tunai
Bagian Onto
Pe
PENERIMAAN K A S PADA PT. POS INDONESIA ( P E R S E R O )
CABANG P A L E M B A N G
SKRIPSI
Usnik Mcmeaihi Sabik Satii P c n r a n t a i
Mempcroick Gclar Sarjaaa B k o i o n l
Naaa
NIM
: Novtn OkUrUlu
:}22011006
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
F A K U L T A S E K O N O M I DAN BISNIS
2016
PERNYATAAN BEBAS P L A G I A T
Saya y a n g b e r t a n d a t a n g a n d i b a w a h i n i :
Nama
: Novira Oktariska
Nim
: 22 201 I 0 0 6
Program Studi : Akuntansi
M e n y a t a k a n bahwa skripsi ini teiah ditulis dengan sungguh-sungguh dan tidak ada
bagian y a n g merupakan pcnjipiakan karya orang lain.
Apabiia d i kemudian hari
t e r b u k t i b a h w a pernyalaan i n i t i d a k benar, m a k a saya sanggup m e n e r i m a sanksi
btrupa pembatalan skripsi dan konsckuensinya.
Palembang, 4
2016
Y a n g membuat pernyataan,
'TE R A I
^|;;^MPEi_ 'A
EnullBURUF'IAH
Novira Oktariska
111
FakHltiis Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Palembang
TANDA PENGESAHAN S K R I P S I
: Anaiteis SUtem Informasi Akuntansi Penjualan dan
Pcncrimnn Kas pada PT. Pos Indonesia (Persem)
Cabang Palembang
Nama
Nim
Fakultas
Program Stndi
Mata Kuliah Pokok
: Nmrtra OkUriska
122 20U006
; Ekonomi dan BisnU
; Aknntansi
t Sistem Informasi Aknntansi
Diterinu dan Disakkan
Pada UnggaU S-OA - Jo/4
Pcmbimbing
fPrs. Sunardi. S.E.. M.Si>
NIDN/NBM: 0206046303/784021
M O T T O DAN PERSEMBAHAN
T^psu^esan i t u Sulifiniafi
seBmh
pencapaian
alifir
segaldrtya,
tetapi
(Iffovira
fianya
O^risfy)
'K}ipmm6afiliffni§pada:
>
(Bd^Mit
C^^tfyO dan I6u
terdnta
>
T^jUiffidanJUBfiteftaycmg
y
S$uorangyangadfn
mendampmgify
>
dff!^
SafiaSat-safiaSatfy
> ^biamattr
terdnta
(Vjta)
PRAKATA
Assalamualaikum
Wr. Wb.
A l h a m d u l i l l a h i r o b b i l a l a m i n , segala puji dan syukur kehadirat A l l a h S W T ,
k a r e n a atas r a h m a t dan h i d a y a h - N y a p e n u l i s dapat m e n y e l e s a i k a n skripsi i n i
dengan
judul
"Analisis
Sistem
Informasi
Akuntansi Penjualan
dan
Penenmaan Kas pada PT, Pos Indonesia (Persero) Cabang Palembang".
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orangtuaku
dan
saudara-saudaraku y a n g telah m e n d i d i k dan m e m b e r i k a n d o r o n g a n serta semangat
kepada penulis. Penulis j u g a mengucapkan
t e r i m a kasih kepada bapak Drs.
S u n a r d i , S . E , M . S i . , y a n g t e l a h m e m b i m b i n g dan m e m b e r i k a n p e n g a r a h a n serta
saran-saran dengan tulus dan ikhlas dan m e m b e r i k a n motivasi kepada penulis
tentang arti kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi i n i . Selain
itu, penulis juga mengucapkan
mengizinkan,
Ekonomi
membantu
terima kasih kepada pihak-pihak yang
penulis
dalam
menyelesaikan
d a n Bisnis Universitas M u h a m m a d i y a h
telah
skripsi d i Fakultas
Palembang.
Penulis
juga
mengucapkan terima kasih kepada :
1. B a p a k A b i d D j a z u i i , S . E , M . M . , s e l a k u R e k t o r U n i v e r s i t a s M u h a m m a d i y a h
Palembang beserta staf dan k a r y a w a n / k a r y a w a t i
2. Bapak Drs. Fauzi R i d w a n , M . M . , selaku D e k a n Fakultas E k o n o m i dan Bisnis
Universitas M u h a m m a d i y a h Palembang, beserta staf dan karyawan/karyawati.
vi
3. I b u R o s a l i n a G h a z a l i , S . E . , A k . , M . S i d a n i b u W e l l y , S . E . , M . S i . , s e l a k u k e t u a
Program Studi Akuntansi d a n W a k i l Program Studi Akuntansi Universitas
M u h a m m a d i y a h Palembang.
4. I b u W e l l y , S.E, M . S i . , s e l a k u P e m b i m b i n g A k a d e m i k .
5. B a p a k d a n I b u D o s e n s e r t a s t a f p e n g a j a r
Fakultas E k o n o m i d a n Bisnis
Universitas M u h a m m a d i y a h Palembang.
6. P i m p i n a n b e s e r t a S t a f d a n k a r y a w a n - k a r y a w a t i P T . P o s I n d o n e s i a ( P e r s e r o )
cabang Palembang.
7. P i h a k y a n g t e l a h m e m b e r i k a n b a n t u a n k e p a d a p e n u l i s b e r u p a m a t e r i i l d a n
spiritual y a n g tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
A k h i r u l k a l a m dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima
kasih yang seikhlas-ikhlasnya kepada semua pihak yang telah m e m b a n t u dalam
menyelesaikan skripsi i n i , semoga amal dan ibadah yang dilakukan
mendapat
balasan dari A l l a h S W T .
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Palembang,^ Januari 2016
Penulis
Novira Oktariska
vii
DAFTAR ISI
Halaman
i
HALAMAN DEPAN/COVLR
HALAMAN J I J D I I L
ii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS P L A G I A T
iii
HALAMAN PENGESAHAN
iv
HALAMAN M O T T O DAN PERSEMBAHAN
v
HALAMAN PRAKATA
vi
HALAMAN DAFTAR ISI
viii
HALAMAN DAFTAR T A B E L
xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR
xii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN
xii
ABSTRAK
xiv
BAB I
BAB I I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan Penelitian
5
D . Manfaat Penelitian
5
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Sebelumnya
6
B. Landasan Teori
8
1. S i s t e m A k u n t a n s i
8
viii
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
67
B. Saran
68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
X
DAFTAR T A B E L
Halaman
l a b e l 1.1
Data Pendapatan P T . Pos Indonesia (Persero)
3
Tabel II. I
Penelitian Sebelumnya
7
Tabel IIl.l
Operasionalisasi Vanabel
33
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar I I I
Flowchart Dokumen
30
G a m b a r I V . 1 Struktur Organsiasi P T . Pos Indonesia (Persero)
44
Gambar I V . 2 Flowchart Sistem Penjualan dan Penenmaan K a s P T .
Pos Indonesia (Persero)
64
XII
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Fotokopi Kartu Aktivitas Bimbingan Skripsi
Lampiran 2
: Fotokopi Surat Keterangan Riset D a r i Tempat Penelitian
Lampiran 3
: Fotokopi Sertifikat M e m b a c a dan Menghapal A l - Q u r ' a n
Lampiran 4
: Fotokopi Sertifikat T O E F L
Lampiran 5
: Fotokopi Sertifikat K K N
Lampiran 6
: Biodata Penulis
xiii
ABSTRAK
Novira Oktariska/222011006/2015/
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan
Penerimaan Kas pada PT, Pos Indonesia (Persero) Cabang Palembang /Sistem Informasi
Akuntansi,
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penjualan dan
penerimaan kas pada PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Palembang, Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder,
Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi Metode
analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif Hasil penelitian
menunjukkan bahwa fungsi yang terkait dapat dilihat proses penjualan dan penerimaan kas
dilaksanakan oleh tiap bagian, sehingga meningkatkan praktik yang sehat dalam menjalankan
tugas masing-masing bagian, Dokumen yang digunakan terdapat nama dan alamat pengirim, nama
dan alamat penerima, serta nomor urut cetak pada setiap dokumen penjualan dan penerimaan kas.
Kemudian terdapat rangkap dokumen tanda terima sehingga terdapat copy dokumen untuk arsip
perusahaan Prosedur dalam sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan kas terdapat
pencatatan saldo penerimaan kas dari pengiriman paket pos setiap hari ke dalam Buku Kas Harlan
( B K H ) dilakukan oleh fungsi akuntansi setelah mencocokkan rekapitulasi neraca loket yang dibuat
oleh bagian pengawas dan neraca kasir dari bagian kasir serta secara periodik diadakan
pencocokan jumlah fisik kas yang ada dilangan dengan jumlah menurut catatan. Namun laporan
penerimaan kas menggunakan aplikasi S P K (Sistem Pelaporan Keuangan) sering mengalami
hambatan penggunaan aplikasi S P K pada saat terjadinya gangguan pada jaringan dalam
melakukan login. Sering terjadinya gangguan tersebut menyebabkan tidak efisiennya waktu dalam
menggunakan aplikasi S P K tersebut untuk melakukan pencatatan transaksi penerimaan kas,
Catatan yang digunakan dapat dilihat dari adanya Buku K a s Harian ( B K H ) yang digunakan untuk
mencatat setiap ada transaksi penjualan dan penerimaan kas yang dilakukan oleh fungsi akuntansi
setelah mencocokkan rekapitulasi neraca loket yang dibuat oleh bagian pengawas dan neraca kasir
dari bagian kasir, serta catatan lainnya seperti laporan penggunaan jasa keuangan, buku kas
sementara, Buku Besar Unit Pelaksana Teknis ( B B - UPT),
Kata kunci
: Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan, Penerimaan Kas
XIV
ABSTRACT
Novira Oktariska / 222011006/2015 Analysis of Sales Accounting
Information
System
Receipts at P T Pos Indonesia
(Persero)
B r a n c h of Palembang
'Accounting
Information
and Cash
Systems.
The purpose of this research was to determine
the sales accounting
information
system and cash
receipts
at P T Pos Indonesia
B r a n c h of Palembang.
Type of research
used was
descriptive
research.
The data used were interview
and documentation.
D a t a analysis
method used was
qualitative
analysis. Result of the research showed that the related f u n c t i o n could be seen from the
cash and receipt process with have been held by each section, therefore i t increased
well
practiced
of their each duty. There were name and adress of the sender, name and adress of the
receiver,
and serial number printed on each document sales and cash receipts,
( h e r e were dupiclate
receipt
to the archieves
of the company.
Sales and cash receipts
on
document
copies of documenis
accounting
i n f o r m a t i o n system procedure
consisted
of cash receipts
noted f r o m post
packet
delivering
for each day on daily cash hook that has been done f r o m accounting
Junction
after
which was made by observer and cashier balance.
Then,
matched the sheet counters recapitulation
it suited f r o m cash based on noted. There was trouble f r o m cash receipt report by using f i n a n c e
report system a p l i c a t i o n . I h e trouble happened
could cause the time using wasiiot efficient due to
do cash receipt transaction
noted.
Keywords:
Accounting
I n f o r m a t i o n Systems,
Sales,
XV
Cash
Receipts
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
A r u s globalisasi sekarang i n i m e n y e b a b k a n pengaruh lingkungan usaha
di tempat perusahaan
beroperasi menjadi s e m a k i n kompleks. Segala jenis
perubahan yang berkembang d i Indonesia akan lebih menghadapi
banyak
tantangan dari perusahaan sejenis y a n g b e r m u n c u l a n b a i k y a n g berasal dari
dalam negeri m a u p u n dari luar negeri. H a l i n i mengakibatkan prsaingan y a n g
s e m a k i n ketat dan tajam. Perusahaan agar tidak k a l a h d a l a m persaingan, harus
m e m i l i k i manajemen yang baik sehingga tujuan utama perusahaan
tercapai
y a i t u mencapai laba y a n g m a k s i m a l secara efektif, efisien dan e k o n o m i s .
Salah
satu
kegiatan
utama
d a n tujuan suatu
perusahaan
dalam
m e n u n j a n g suatu kelangsungan hidupnya atau m e m p e r o l e h laba yang dapat
dicapai
m e l a l u i kegiatan penjualan, T u j u a n u t a m a perusahaan tersebut akan
dapat dicapai apabiia penjualan m a k s i m a l d a n dapat berjalan dengan
karena keberhasilan d a n kesuksesan
suatu perusahaan
baik
dapat dinilai dari
k e m a m p u a n n y a d a l a m m e n g h a s i l k a n laba. U n t u k m e n g a t u r p e n j u a l a n tersebut
d i p e r l u k a n suatu sistem agar aktivitas-aktivitas y a n g ada dapat d i k e n d a l i k a n
dengan baik. U n t u k i t u , dibutuhkan suatu system informasi agar j a r i n g a n
k o m u n i k a s i y a n g ada di perusahaan, yang terdiri dari f o r m u l i r - f o r m u l i r catatan
1
2
dan laporan y a n g dapat t e r k o o r d i m r dengan baik u n t u k menciptakan i n f o r m a s i
yang diperlukan oleh pihak intern perusahaan m a u p u n pihak ekstem.
M u l y a d i ( 2 0 0 8 : 3 ) , sistem akuntansi adalah organisai formulir, catatan,
dan
laporan
yang
dikoordinasikan sedemikan
m p a untuk
menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna
memudahkan
pengelolaan perusahaan. Bodnar d a n H o p w o o d (2010: 1) sistem informasi
akuntansi m e r u p a k a n k u m p u l a n sumber daya, seperti m a n u s i a dan peralatan
y a n g dirancang u n t u k m e n g u b a h data keuangan d a n data lainnya k e d a l a m
informasi.
A z h a r (2008: 8 ) , fungsi utama sistem informasi akuntansi
m e n d o r o n g seoptimal m u n g k i n agar akuntansi dapat m e n g h a s i l k a n
adalah
berbagai
i n f o r m a s i akuntansi y a n g t e r s t m k t u r y a i t u tepat w a k t u , relevan d a n dapat
dipercaya d a n secara k e s e l u r u h a n i n f o r m a s i a k u n t a n s i tersebut
mengandung
arti berguna. M u l y a d i (2008; 4 6 2 ) , fungsi yang terkait d a l a m sistem akuntansi
p e n e r i m a a n kas, y a i t u :
fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi gudang,
fungsi
pengiriman, dan fungsi akuntansi.
D a l a m sistem i n f o r m a s i akuntansi d i b u t u h k a n alat bantu sistem berupa
b a g a n a l i r {flowchart). D e d d y ( 2 0 1 0 : 7 0 ) Flowchart a d a l a h : b a g a n (chart) y a n g
m e n u n j u k a n air (flow) d i d a l a m p r o g r a m a t a u p r o s e d u r s i s t e m s e c a r a l o g i k a .
B a g a n a l i r d i g u n a k a n t e r u t a m a u n t u k alat b a n t u d e s a i n p r o s e s .
P T . P o s Indonesia (Persero) adalah perusahaan yang u m u m bergerak
pada bidang jasa. Selain dalam bidang jasa j u g a dalam bidang
penjualan
3
benda-benda Pos, seperti prangko d a n materai. D i h a r a p k a n dapat bersaing
dengan
perusahaan
lain
dalam
hal melayani
masyarakat
d a n dapat
m e n i n g k a t k a n prestasi kerja sehingga dapat m e m p e r o l e h laba y a n g m a k s i m a l .
D o k u m e n yang digunakan pada P T . P o s Indonesia m a s i h
terbatas
sehingga dapat terjadinya penyelewengan d a l a m penjualan tunai benda p o s
dan materai. D a n laporan dicatat dengan baik m u l a i dari b u k u k a s harian,
rekening
pendapatan
komunikasi,
dan rekening
hutang
konsinyasi.
Pelaksanaan sistem penjualan tunai benda pos d a n meterai sebaiknya ada
penambahan d o k u m e n dan formulir nota penjualan tunai, kuitansi pembayaran
dan sebagainya, agar dapat m e n c e g a h k e m u n g k i n a n adanya p e n y e l e w e n g a n
hasil penjualan, kesalahan pencatatan dan dapat m e m p e r m u d a h d i l a k u k a n n y a
koreksi apabiia ada kesalahan. Prosedur penerimaan kas P T . Pos Indonesia
( P e r s e r o ) b e r a s a l d a r i d a n a k r e d i t d e n g a n p e n e r i m a a n k a s over-the counter
sale b e r a w a l d a r i b u k t i b i a y a s e t o r a n a n g s u r a n k r e d i t d a r i p e l a n g g a n s a m p a i
dengan proses p e m b u k u a n setoran uang t u n a i d a n sebagai p e n e r i m a a n k a s
perusahaan.
Berdasarkan survei pendahuluan pengolahan data laporan penerimaan
kas
yang
terjadi
pada
terkomputerisasi dengan
Keuangan), sehingga
P T . P o s Indonesia
menggunakan aplikasi
Cabang
Palembang
telah
S P K (Sistem Pelaporan
sangat m e m p e r m u d a h b a g i a n bendahara k h u s u s n y a d i
bagian akuntansi dalam mengontrol dan pengecekkan data yang akurat dan
efisien mengenai arus kas masuk. A k a n tetapi, sering m e n g a l a m i h a m b a t a n
p e n g g u n a a n a p l i k a s i S P K p a d a saat t e r j a d i n y a g a n g g u a n p a d a j a r i n g a n d a l a m
4
melakukan login. D a l a m sistem informasi akuntansi penjualan dan penerimaan
kas terdapat prosedur
p e n c a t a t a n kas. J i k a sering terdapat g a n g g u a n saat
melakukan login menyebabkan tidak efisiennya w a k t u dalam
menggunakan
aplikasi SPK. tersebut u n t u k m e l a k u k a n pencatatan transaksi penerimaan kas,
serta k u r a n g n y a ketelitian pegawai
P T . P o s Indonesia (Persero)
cabang
P a l e m b a n g y a n g dapat m e n y e b a b k a n k u r a n g andalnya data akuntansi y a n g
d i h a s i l k a n B e r d a s a r k a n latar b e l a k a n g m a s a l a h y a n g d i u r a i k a n d i atas p e n e l i t i
t e r t a n k m e l a k u k a n p e n e l i t i a n d e n g a n j u d u l "Analisis Sistem Informasi
Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Pos Indonesia
(Persero) Cabang Palembang**.
B. Rumusan Masalah
B e r d a s a r k a n d a r i u r a i a n l a t a r b e l a k a n g d i atas r u m u s a n m a s a l a h y a n g
akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
sistem
informasi
akuntansi penjualan dan penerimaan kas pada P T . Pos Indonesia (Persero)
Cabang
Palembang?
C. Tujuan Penelitian
B e r d a s a r k a n dari r u m u s a n m a s a l a h d i atas m a k a t u j u a n d a l a m p e n i l i t a n
ini adalah
untuk mengetahui
sistem informasi
akuntansi penjualan d a n
penerimaan kas pada P T . Pos Indonesia (Persero) Cabang Palembang.
5
D. Manfaat Penelitian
B e r d a s a r k a n t u j u a n di atas, m a k a p e n e l i t i a n i n i d i h a r a p k a n m e m b e r i k a n
manfaat bagi semua pihak diantaranya :
1. B a g i P e n e l i t i
U n t u k meningkatkan pengetahuan dan w a w a s a n tentang sistem informasi
a k u n t a n s i p e n j u a l a n d a n p e n e r i m a a n kas.
2.
B a g i Perusahaan
D a r i hasil penelitian i n i diharapkan agar P T . P o s Indonesia (Persero)
cabang
Palembang
dapat
meningkatkan
sistem
informasi
akuntansi
penjualan dan penerimaan kasnya.
3. B a g i A l m a m a t e r
Hasil penelitian i n i diharapkan dapat menjadi referensi tambahan
penelitian selanjutnya.
guna
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya
dilakukan oleh Wijaya (2009) meneliti
dengan j u d u l Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan
Penerimaan K a s Pada P T . A l t a m a Surya Arsa. R u m u s a n masalah dalam
penelitian i n i yaitu bagaimanakah sistem informasi akuntansi
penjualan
kredit d a n penerimaan kas pada P T . A l t a m a Surya Arsa. T u j u a n d a l a m
penelitian ini yaitu untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penjualan
kredit dan penerimaan kas pada P T . A l t a m a S u r y a Arsa.
Hasil penelitian m e n u n j u k k a n perusahaan sudah m e m p u n y a i suatu
jaringan prosedur yang m e m b e n t u k sistem informasi akuntansi penjualan
dan penerimaan kas yang berjalan dengan baik. Kegiatan penjualan kredit
dan penerimaan piutang perusahaan berjalan cukup efektif d a n efisien.
D o k u m e n - d o k u m e n y a n g d i g u n a k a n d a l a m perusahaan j u g a sudah sesuai
dengan p r i n s i p - p r i n s i p akuntansi y a n g d i t e r i m a secara u m u m . T e r l i h a t
adanya pemisahan tugas dan tanggung j a w a b y a n g jelas antar bagian,
Penelitian sebelumnya d i l a k u k a n oleh Fajar ( 2 0 1 4 ) dengan j u d u l
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan K a s Pada
C V . Sakinah Farmindo M a k m u r . Rumusan masalah dalam penelitian i n i
y a i t u apakah sistem pengendalian i n t e r n atas penjualan d a n p e n e r i m a a n
6
7
kas C V . Sakinah F a r m i n d o M a k m u r yang ada telah cukup
dilihat dari sumber
daya manusia
memadai,
y a n g a d a d i perusahaan.
Tujuan
penelitian yaitu untuk mengetahui penerapan
prosedur penjualan d a n
penerimaan
mengetahui
k a s perusahaan
d a n untuk
kecukupan
pengendalian intern penjualan d a n penerimaan kas melalui sumber
data
m a n u s i a y a n g ada d i perusahaan.
Hasil penelitian yang d i l a k u k a n penulis terhadap sistem i n f o r m a s i
akuntansi penjualan d a n penerimaan k a s pada C V . Sakinah F a r m i n d o
M a k m u r , dapat d i s i m p u l k a n b a h w a secara l u n u m prosedur, fungsi bagian
dan
dokumen
yang
ada masih
sangat
kurang
dan lemah dan
mengakibatkan sistem pengendalian intemalnya b e l u m efektif. Selain itu,
dokumen yang digunakan
sebagai alat i n f o r m a s i b e l u m c u k u p
m e m b a n t u manajemen dalam pengambilan keputusan.
Tabel II.l
Penelitian Sebelumnya
No
Nama, Tahun
Judul, Penelitian
1 Wijaya (2009)
meneliti dengan
judul Evaluasi
Sistem Infoiinasi
Akuntansi
Penjualan Kredit
Dan Penerimaan
K a s Pada P T .
Altama Surya
Arsa.
Hasil
Perusahaan sudah m e m p u n y a i
suatu jaringan prosedur yang
membentuk sistem informasi
akuntansi penjualan dan
p e n e r i m a a n kas y a n g berjalan
dengan baik. Kegiatan penjualan
kredit dan penerimaan piutang
perusahaan berjalan cukup
e f e k t i f dan efisien. D o k u m e n dokumen yang digunakan dalam
perusahaan j u g a sudah sesuai
dengan prinsip-prinsip
Persamaan dan
Perbedaan
Persamaan dengan
penelitian sekarang
yaitu sama-sama
meneliti sistem
informasi akuntansi
penjualan dan
p e n e r i m a a n kas.
Perbedaan dengan
penelitian sekarang
yaitu pada objek
penelitian.
bisa
8
akuntansi y a n g d i t e r i m a secara
u m u m . Terlihat adanya
pemisahan tugas dan tanggung
j a w a b yang jelas antar bagian.
2
Fajar (2014)
denganjudul
Analisis Sistem
Infoimasi
Akuntansi
Penjualan dan
Penerimaan Kas
Pada C V . Sakinah
Farmindo
Makmur
Sistem informasi akuntansi
penjualan dan penerimaan kas
pada C V . Sakinah F a r m i n d o
M a k m u r , dapat d i s i m p u l k a n
b a h w a secara u m u m prosedur,
fungsi bagian dan d o k u m e n
y a n g ada m a s i h sangat k u r a n g
dan lemah dan mengakibatkan
sistem pengendalian intemalnya
b e l u m efektif. Selain itu.
dokumen yang digunakan
sebagai alat i n f o r m a s i b e l u m
cukup bisa m e m b a n t u
manajemen dalam pengambilan
keputusan.
Persamaan dengan
penelitian sekarang
yaitu sama-sama
meneliti sistem
informasi akuntansi
penjualan dan
p e n e r i m a a n kas.
Perbedaan dengan
penelitian sekarang
y a i t u pada objek
penelitian.
Sumber: Penulis, 2015
B. Landasan Teori
1.
Sistem Akuntansi
a. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Azhar
(2008:
7 2 ) sistem
informasi akuntansi
k u m p u l a n (Integrasi) dari sub-sub s i s t e m / k o m p o n e n
adalah
baik
fisik
m a u p u n n o n fisik y a n g s a l i n g b e r h u b u n g a n d a n b e k e r j a s a m a s a t u
s a m a lain secara h a r m o n i s u n t u k m e n g o l a h data transaksi
yang
berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan.
Mulyadi
(2008: 3 ) , sistem
akuntansi
adalah
organisai
f o r m u l i r , catatan, dan laporan y a n g d i k o o r d i n a s i k a n sedemikan rupa
9
untuk menyediakan
informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh
m a n a j e m e n guna m e m u d a h k a n pengelolaan perusahaan. B o d n a r dan
Hopwood
(2010:
1) sistem
kumpulan
sumber
daya,
informasi
seperti
manusia
akuntansi
merupakan
d a n peralatan
yang
dirancang u n t u k m e n g u b a h data keuangan d a n data lainnya k e
dalam informasi.
b. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi
M c . L e o d (2007: 239), karakteristik sistem informasi adalah
sebagai berikut:
1)
M e l a k s a n a k a n tugas y a n g d i p e r l u k a n
Perusahaan
diharuskan
Manajemen
pasti
memelihara
menerapkan
sistem
catatan
kegiatannya.
informasi
akuntansi
sebagai suatu cara d a l a m mencapai dan menjaga pengendalian.
2)
Berpegang pada prosedur y a n g relative standar Peraturan d a n
praktek y a n g d i t e r i m a o l e h perusahaan dapat m e n e n t u k a n cara
p e l a k s a n a a n p e n g o l a h a n data.
3)
M e n a n g a n i data yang rinci
Data - d a t a y a n g e t r s e d i a h a r u s l e n g k a p d a n t e r p e r i n c i , s e h i n g g a
memudahkan
dalam penanganan
terdapat masalah.
dan penemuan
solusi j i k a
10
4)
Berfokus pada historis
Data yang terkumpul oleh sistem informasi akuntansi u m u m n y a
m e n j e l a s k a n apa y a n g terjadi di masa l a m p a u .
5)
Menyediakan informasi pemecahan masalah m i n i m a l
S i s t e m i n f o r m a s i akuntansi m e n g h a s i l k a n sebagian dari output
i n f o r m a s i bagi manager perusahaan seperti laporan r u g i / laba.
Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi
Mulyadi {2008: 3 ) mengungkapakan
unsur-unsur
sistem
akuntansi sebagai b e r i k u t ;
1)
Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam
terjadinya transaksi. F o r m u l i r sering disebut d o k u m e n , karena
dengan
formulir ini peristiwa yang terjadi dalam
organisasi
d i r e k a m ( d i d o k u m e n t a s i k a n ) d i atas secarik kertas.
2)
Jumal
J u m a l merupakan catatan akuntansi pertama y a n g
untuk
mencatat,
mengklasifikasikan,
dan meringkas
keuangan d a n data lainnya. D a l a m j u m a l i n i , data
untuk pertama kalinya diklasifikasikan menurut
yang
sesuai
dengan
laporan keuangan.
informasi yang
digunakan
akan
data
keuangan
penggolongan
disajikan
dalam
11
3) B u k u Besar
B u k u b e s a r (general ledger) t e r d i r i d a r i
rekening-rekening
p e m b a n t u y a n g d i g u n a k a n u n t u k m e r i n g k a s data keuangan y a n g
telah
dicatat
sebelumnya
dalam
jumal.
Rekening-rekening
d a l a m b u k u besar i n i disediakan sesuai dengan
unsur-unsur
informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan.
4) Buku Pembantu
B u k u pembantu ini terdiri dari rekening-rekening
pembantu
y a n g terinci data k e u a n g a n y a n g t e r c a n t u m d a l a m
rekening
t e r t e n t u d a l a m b u k u besar. B u k u besar d a n b u k u
pembantu
m e r u p a k a n c a t a t a n a k u n t a n s i a k h i r (book af final entry), y a n g
berarti tidak a d a catatan
akuntansi
lain lagi sesudah
data
akuntansi diringkas dan digolongkan dalam rekening b u k u besar
dan buku pembantu.
5)
Laporan
Laporan berisi informasi
yang merupakan
keluaran
sistem
akuntansi. L a p o r a n dapat berbentuk hasil cetak k o m p u t e r d a n
tayangan
pada layar m o n i t o r komputer. Hasil akhir proses
akuntansi adalah laporan keuangan y a n g dapat berupa
neraca,
l a p o r a n rugi laba, l a p o r a n perubahan laba y a n g ditahan, l a p o r a n
harga p o k o k produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga
12
p o k o k penjualan, daftar u m u r piutang, daftar utang y a n g a k a n
dibayar, daftar saldo persediaan y a n g lambat penjualannya.
d. Peran Sistem Informasi Akuntansi
Mardi (2011:
14), sistem informasi akuntansi
berperan
m e n g u m p u l k a n dan m e n y i m p a n data tentang aktivitas dan transaksi
dalam
organisasi,
mempertahankan
membantu
posisi
organisasi
strategis
mengadopsi
, memproses
data
informasi y a n g dapat digunakan d a l a m p e n g a m b i l a n
R o m n e y d a n Steinbart (2011;
10) sistem informasi
dan
menjadi
keputusan.
akuntansi
berperan m e r a n c a n g sistem i n f o r m a s i akuntansi y a n g tepat dapat
m e m b e r i k a n nilai t a m b a h y a n g o p t i m a l bagi perusahaan.
Berdasarkan teori diatas, m a k a dapat d i s i m p u l k a n peran
s i s t e m i n f o r m a s i a k u n t a n s i a d a l a h p e n g u m p u l a n data, m e n y i m p a n
data dan merancang data menjadi informasi y a n g dapat d i g u n a k a n
d a l a m proses pengambilan keputusan dan dapat m e m b e r i k a n nilai
t a m b a h y a n g o p t i m a l bagi perusahaan.
e. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
M a r d i ( 2 0 1 1 : 0 4 ) , tujuan sistem informasi akuntansi adalah
untuk m e n d u k u n g kelancaran operasional perusahaan sehari-hari dan
m e n y e d i a k a n i n f o r m a s i guna m e n d u k u n g setiap keputusan
yang
d i a m b i l oleh p i m p i n a n sesuai dengan pertanggung j a w a b a n y a n g
ditetapkan.
13
A z h a r (2008: 8), tujuan sistem informasi akuntansi adalah
sebagai b e r i k u t :
1) M e n d u k u n g a k t i v i t a s perusahaan sehari-hari.
2) M e n d u k u n g proses pengambilan keputusan.
3) M e m b a n t u pengelolaan perusahaan dalam m e m e n u h i tanggung
j a w a b n y a kepada pihak ekstemal.
4 ) M e n g u m p u l k a n dan m e m a s u k k a n data transaksi k e d a l a m sistem
informasi akuntansi.
5) M e n g o l a h data transaksi.
6) M e n y i m p a n data u n t u k tujuan di masa mendatang.
7) Memberi
pemakai
atau
pemberi
keputusan
(manaj emen)
informasi yang mereka perlukan.
8) M e n g o n t r o l s e m u a proses y a n g terjadi.
Berdasarkan uraian diatas, m a k a dapat d i s i m p u l k a n b a h w a
tujuan
sistem
informasi
akuntansi
adalah
untuk
menyediakan
informasi bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat m e m p e r b a i k i
informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, apakah
sesuai atau b e l u m dengan sistem akuntansi y a n g baik.
2. Sistem Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai
Mulyadi
(2008:
4 5 5 ) , penjualan
tunai
dilaksanakan
oleh
perusahaan dengan cara m e w a j i b k a n p e m b e l i m e l a k u k a n p e m b a y a r a n
14
harga barang lebih dahulu sebelum barang diserahkan oleh perusahaan
kepada
pembeli. Setelah uang diterima o l e h perusahaan,
barang
k e m u d i a n diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjualan tunai
k e m u d i a n dicatat o l e h perusahaan.
a. Fungsi yang terkait
M u l y a d i (2008: 462), fungsi yang terkait dalam
sistem
akuntansi p e n e r i m a a n kas dari penjualan t u n a i , yaitu:
1) F u n g s i
Penj ualan.
Dalam
transaksi
penerimaan
k a s dari
penjualan tunai, fungsi i n i bertanggung j a w a b untuk m e n e r i m a
order
dari pembeli, mengisi
menyerahkan
faktur
faktur penjualan
tersebut
kepada
tunai, dan
pembeli
untuk
k e p e n t i n g a n p e m b a y a r a n k e fungsi kas.
2) Fungsi Kas. D a l a m transaksi penerimaan k a s dari penjualan
tunai, fungsi i n i bertanggung j a w a b sebagai p e n e r i m a kas dari
pembeli.
3) Fungsi Gudang. Fungsi ini bertanggung j a w a b
menyiapkan
barang y a n g d i s i m p a n o l e h p e m b e l i , serta m e n y e r a h k a n barang
tersebut k e funsi pengiriman.
4) Fungsi
Pengiriman.
membungkus
barang
Fungsi
i n i bertanggung
dan menyerahkan
dibayar harganya kepada pembeli.
jawab
barang
yang
untuk
telah
15
5) Fungsi
Akuntansi. Bertanggung
jawab
sebagai
pencatat
transaksi penjualan dan penerimaan kas dan pembuat laporan
penjualan.
. Dokumen yang digunakan
M u l y a d i (2008: 463), d o k u m e n yang digunakan dalan sistem
akuntansi penerimaan k a s dari penjualan tunai adalah
sebagai
berikut;
1) F a k t u r p e n j u a l a n t u n a i
D o k u m e n i n i d i g u n a k a n u n t u k m e r e k a m sebagai i n f o r m a s i y a n g
diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi penjualan tunai.
2 ) P i t a R e g i s t e r K a s {cas register tape)
Dokumen
i n i dihasilkan
oleh
fungi
kas dengan
cara
m e n g o p e r a s i k a n m e s i n register. P i t a register i n i m e r u p a k a n b u k t i
penerimaan kas y a n g d i k e l u a r k a n o l e h fungsi kas dan m e r u p a k a n
d o k u m e n p e n d u k u n g faktur penjualan tunai y a n g dicatat d a l a m
j u m a l penjualan.
3 ) Credit Card Sales Slip
Dokumen
i n i dicetak
o l e h credit card center bank y a n g
menerbitkan kartu ktedit d a n diserahkan kepada
pemsahaan
(disebut merchant) yang menjadi anggota kartu kredit. Bagi
perusahaan yang menjual barang atu jasa, d o k u m e n i n i di isi oleh
16
fungsi kas dan berfungsi sebagai alat u n t u k m e n a g i h uang t u n a i
dari bang yang mengeluarkan kartu kredit, untuk transaksi
penjualan yang telah dilakukan kepada pemegang kartu ktedit.
4 ) Bill of lading
Dokumen
perusahaan
ini
merupakan
penjualan
bukti
barang
penyerahan
kepada
barang
perusahaan
dari
angkutan
u m u m . D o k u m e n i n i digunakan oleh fungsi pengiriman dalam
penjulan
C O D yang penyerahan
barangnya
dilakukan oleh
perusahaan angkutan u m u m .
5) Faktur penjulan C O D
D o k u m e n ini digunakan untuk m e r e k a m penjualan C O D
6) Bukti Setor Bank
D i b u a t o l e h fungsi ksa sebagai penyetoran kas yang d i t e r i m a dari
piutang k e bank. B u k t i setor dibuat 3 lembar dan diserahkan o l e h
fungsi kas ke bank, bersamaan dengan p e n y e t o r a n dari p i u t a n g
ke bank. D u a lembar tembusannya d i m i n t a k e m b a l i bank setelah
ditandatangani dan dicap o l e h bank sebagai bukti penyetoran kas
ke bank. B u k t i setor bank diserahkan o l e h fungsi kas
kepada
fungsi akuntansi, dan dipakai o l e h fungsi akuntansi sebagai
d o k u m e n sumber untuk pencataan transaksi p e n e n m a a n kas dari
p i u t a n g k e d a l a m j u m a l p e n e r i m a a n kas.
17
7) Rekapitulasi harga p o k o k penjualan
D o k u m e n ini digunakan oleh fumgsi akuntansi untuk meringkas
harga p o k o k produk yang dijual selama satu periode. D o k u m e n
ini digunakan o l e h fungsi akuntansi sebagai d o k u m e n pendukung
bagi pembuatan bukti m e m o r i a l u n t u k mencatat harga
pokok
yang dijual.
Prosedur
M u l y a d i ( 2 0 0 8 : 4 5 6 ) , s i s t e m p e n e r i m a a n kas dari penjualan
tunai dibagi menjadi tiga prosedur berikut i n i :
1) P r o s e d u r p e n e r i m a a n k a s d a r i over-the-counter sales.
D a l a m penjualan i n i , pembeli datang keperusahaan,
melakukan
pemilihan barang atau produk yang akan dibeli, m e l a k u k a n
pembayaran
k e kasir, d a n k e m u d i a n m e n e r i m a barang
yang
dibeli. Prosedur-prosedur yang dijalankan dalam penerimaan kas
dari over-the counter sale dengan langkah pembeli
barang
langsung kepada W i r a n i a g a (sales-person)
memesan
di Bagian
Penjualan; B a g i a n K a s m e n e r i m a pembayaran dari P e m b e l i dapat
berupa
uang
Penjualan
tunai, cek pribadi
memerintahkan
atau
Bagian
kartu kredit;
Bagian
Pengiriman
untuk
menyerahkan barang kepada Pembeli; Bagian Kasa menyetorkan
kas
yang
diterima
ke Bank,
Bagian
Akuntansi
mencatat
18
pendapatan penjualan dalam j u m a l penjualan; Bagian Akuntansi
mencatat
penerimaan
kas dari Penjualan tunai dalam
jumal
k a s d a r i cash-on-delivery sales
(COD
p e n e r i m a a n kas.
2) Prosedur
penerimaan
Sales).
Cash-On-Delevery Sales (COD Sales) a d a l a h t r a n s a k s i p e n j u a l a n
y a n g m e l i b a t k a n k a n t o r pos, perusahaan angkutan u m u m , atau
angkutan sendiri dalam penyerahan
d a n penerimaan k a s dari
h a s i l p e n j u a l a n . COD Sales m e m p a k a n s a r a n a u n t u k m e m p e r l u a s
dan untuk memberikan j ami nan
daerah pemasaran
barang
penerimaan
kas dari
p e m s a h a a n p e n j u a l . COD sales m e l a l u i p o s b e l u m
mempakan
sistem
Indonesia.
Prosedur
bagi
pembeli
penjualan
yang
dan jaminan
penyerahan
yang
umum
dilaksanakan
COD
berlaku
di
Sales
adalah
Pembeli
m e m e s a n barang l e w a t surat y a n g d i k i r i m m e l a l u i k a n t o r pos;
P e n j u a l m e n g i r i m k a n barang m e l a l u i k a n t o r pos p e n g i r i m dengan
c a r a m e n g i s i f o r m u l i r COD Sales d i k a n t o r p o s ; K a n t o r p o s
pengirim m e n g i r i m barang
d a n f o r m u l i r COD Sales
sesuai
dengan instruksi penjual kepada k a n t o r pos p e n e r i m a ; K a n t o r pos
p e n e r i m a , p a d a s a a t d i t e r i m a n y a b a r a n g d a n f o r m u l i r COD Sales,
memberitahukan kepada pembeli tentang diterimanya k i r i m a n
b a r a n g COD Sales; P e m b e l i m e m b a w a s u r a t p a n g g i l a n k e k a n t o r
19
pos
penerima
dan melakukan
pembayaran
sejumlah
yang
t e r c a n t u m d a l a m f o r m u l i r COD Saks d a n p e m b e l i m e m p e r o l e h
barang yang telah dipesan; K a n t o r p o s penerima m e m b e r i t a h u
k a n t o r p o s p e n g i r i m b a h w a COD Sales t e l a h d i l a k s a n a k a n .
K a n t o r p o s p e n g i r i m m e m b e r i t a h u p e n j u a l b a h w a COD Sales
telah selesai dilaksanakan, sehingga penjual dapat m e n g a m b i l
kas yang diterima dari pembeli.
3 ) P r o s e d u r p e n e r i m a a n k a s d a r i credit card sales.
S e b e n a m y a credit card b u k a n m e r u p a k a n s u a t u t i p e p e n j u a l a n
n a m u n m e r u p a k a n salah satu cara pembayaran bagi p e m b e l i dan
sarana penagihan bagi penjual, yang m e m b e r i k a n k e m u d a h a n
b a i k b a g i p e m b e l i m a u p u n b a g i p e n j u a l . Credit card d a p a t
m e r u p a k a n sarana pembayaran
counter
sale
maupun
dalam
bagi pembeli, baik
penjualan
yang
over-the-
pengiriman
b a r a n g n y a d i l a k s a n a k a n m e l a l u i j a s a pos atau a n g k u t a n u m u m .
Catatan Akuntansi yang Digunakan
M u l y a d i {2008: 468), catatan akuntansi yang
digunakan
d a l a m sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai adalah:
1) J u m a l P e n j u a l a n
J u m a l penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat
dan meringkas data penjualan. Jika perusahaan m e n j u a l berbagai
20
macam produk dan manajemen m e m e r k u k a n informasi penjualan
setiap j e n i s p r o d u k y a n g d i j u a l n y a selama j a n g k a w a k t u tertentu,
d a l a m j u m a l penjualan disediakan satu k o l o m u n t u k setiap j e n i s
produk
guns meringkas
informasi penjualan
menurut jenis
p r o d u k tersebut.
2) Jumal Penerimaan Kas
J u m a l i n i digunakan oleh fungsi akuntansi untuk
mencatat
penerimaan kas dari berbagai
penjulan
sumber,
diantaranya
tunai.
3) Jumal U m u m
D a l a m transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai , j u m a l i n i
digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat harga p o k o k
produk yang dijual.
4) K a r t u Persedian
K a r t u persedian digunakan o l e h fungsi akuntansi u n t u k mencatat
berkurangnya harga p o k o k produk yang dijual. K a r t u persedian
ini diselenggarakan di fungsi akuntansi untuk mengawasi mutasi
dan persedian barang yang disimpan digudang.
5) Kartu Gudang
Catatan i n i tidak termasuk catatan akuntansi karena hanya nerisi
data kuantitas persediaan yang disimpan digudang. Catatan i n i
diselenggarakan
o l e h fungsi gudang u n t u k mencatat
.kartu
21
gudang
digunakan
untuk
mencatat
berkurangnya
kuantitas
produk yang dijual.
Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
M u l y a d i (2008: 469) jaringan prosedur yang m e m b e n t u k
sistem penerimaan kas dari penjulan t u n a i adalah :
1) P r o s e d u r order p e n j u a l a n
Prosedur Order Penjualan, d a l a m prosedur i n i fungsi penjualan
m e n e r i m a order dari pembeli dan m e m b u a t faktur penjualan
tunai untuk memungkinkan pembeli melakukan pembayaran
harga barang k e fungsi kas.
2) Prosedur penerimaan kas
Prosedur Penerimaan Kas, dalam prosedur
menerima
pembayaran
harga
barang
i n i fungsi k a s
dari
pembeli d a n
m e m b e r i k a n tanda pembayaran kepada pembeli.
3) Prosedur penyarahan barang
Prosedur
Penyerahan
Barang,
dalam
prosedur
i n i fungsi
pengiriman menyerahkan barang kepada pembeli.
4) Prosedur pencatatan penjualan tunai
Prosedur Pencatatan
Penjualan Tunai, dalam prosedur i n i
fungsi akuntansi m e l a k u k a n pencatatan transaksi penjualan
tunai d a l a m j u m a l penjualan dan j u m a l p e n e r i m a a n kas.
22
5) Prosedur penyetoran kas ke bank
Prosedur Penyetoran Kas k e Bank, sistem pengendalian intern
terhadap kas m e n g h a r u s k a n p e n y e t o r a n dengan segera ke b a n k
semua kas y a n g d i t e r i m a pada satu hari.
6 ) Prosedur pencatatan p e n e r i m a a n kas
Prosedur Pencatatan
Penerimaan Kas, dalam prosedur i n i
fungsi akuntansi mencatat penerimaan k a s k e d a l a m j u m a l
penerimaan kas berdasarkan bukti setor bank yang d i t e r i m a dari
bank m e l a l u i fungsi kas.
7) Prosedur pencatatan harga p o k o k penjualan
3.
Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dari Piutang
Mulyadi
(2008: 482) penerimaan
kas dari piutang
dapat
d i l a k u k a n m e l a l u i berbagai cara :
a. M e l a l u i p e n a g i h p e r u s a h a a n ,
b. M e l a l u i p o s , d a n
c. M e l a l u i Lock-Box collection plan
D i a n t a r a berbagai cara penagihan piutang tersebut, p e n e r i m a a n
kas
dari
piutang
seharusnya
mewajibkan
debitur
melakukan
p e m b a y a r a n dengan m e n g g u n a k a n cek atas n a m a , y a n g secara j e l a s
m e n c a n t u m k a n nama perusahaan yang berhak m e n e r i m a pembayaran
23
diatas c e k . D e n g a n c e k atas n a m a i n i , perusahaan a k a n t e r j a m i n
m e n e r i m a k a s dari debitur, sehingga kecil k e m u n g k i n a n orang y a n g
tidak berhak dapat m e n g u a n g k a n cek y a n g d i t e r i m a dari debitur u n t u k
kepentingan pribadinya.
a. Fungsi yang Terkait
Mulyadi (2008: 487) Fungsi yang terkait dalam
sistem
penerimaan kas dari piutang adalah :
1) F u n g s i
Sekretariat. D a l a m sistem
piutang,
fungsi
sekretariat
penerimaan
bertanggung
kas dari
jawab
dalam
p e n e r i m a a n c e k d a n surat p e m b e r i t a h u a n ( r e m i n t a n c e a d v i c e ) m e l a l a u i p o s dari para debitur perusahaan.bertugas
u n t u k m e m b u a t daftar surat pemberitahuan y a n g d i t e r i m a
bersama cek dari para debitur.
2) F u n g s i P e n a g i h a n . J i k a p e r u s a h a a n m e l a k u k a n
penagihan
piutang langsung langsung kepada debitur melalui penagihan
perusahaan, fungsi penagihan
melakukan
penagihan
bertanggung
kepada
debitur
jawab
untuk
perusahaan
berdasarkan daftar piutang y a n g ditagih yang dibuat o l e h
fungsi akuntansi.
3) F u n g s i K a s . F u n g s i i n i b e r t a n g g u n g j a w a b atas p e n e r i m a a n
cek dari fungsi sekretariat(jika penerimaan kas dari piutang
dilaksanakan
melalaui penagih
perusahaan).
Fungsi kas
24
bertanggung j a w a b untuk penyetoran kas yang diterima dari
berbagai fungsi tersebut segera k e bank d a l a m j u m l a h penuh.
4) Fungsi
Akuntansi. Bertanggung
jawab
atas
pencataan
penerimaan kas dari piutang k e d a l a m j u m a l penerimaan kas
dan berkurangnya piutang k e d a l a m k a r t u piutang.
5) Fungsi Pemeriksa Intern. Fungsi i n ibertanggung
jawab
d a l a m pelaksanaan perhitungan kas y a n g ada ditangan fungsi
kas
secara
bertanggung
periodik.
jawab
Disamping
i t u , fungsi
i n i juga
dalam m e l a k u k a n rekonsiliasi bank,
u n t u k mengecek ketelitian catatan k a s yang
disenggarakan
oleh fungsi akuntansi.
Dokumen yang Digunakan
Mulyadi (2008: 488) D o k u m e n yang digunakan
dalam
sistem penerimaan kas dari piutang adalah :
1)
Surat Pemberitahuan. D o k u m e n i n i dibuat oleh debitur untuk
memberitahu maksud pembayaran yang dilakukannya. Surat
pemberitahuaan biasanya berupa tembusan bukti kas keluar
y a n g dibuat oleh debitur, y a n g disertakan dengan cek y a n g
d i k i r i m o l e h debitur m e l a l u i p e n a g i h perusahaan atau pos.
Bagi perusahaan yang m e n e r i m a k a s dari piutang,
pemberitahuaan
i n i digunakan
sebagai
sumber
surat
dalam
25
pencatatan berkurangnya piutang di dalam k a r t u piutang.
K a r e n a surat pemberitahuaan biasanya berupa t e m b u s a n bukti
kas keluar.
2)
Daftar
Surat
Pemberitahuan.
Merupakan
rekapitulasi
penerimaan kas yang dibuat o l e h fungsi sekretariat
fungsi
penagihan.
Jika
penerimaan
kas
dari
atau
piutang
perusahaan d i l a k u k a n m e l a l u i pos, fungsi sekretariat bertugas
m e m b u k a a m p l o p surat m e m i s a h k a n surat
pemberitahuan
dengan cek, dan m e m b u a t daftar surat pemberitahuan y a n g
d i t e r i m a setiap hari.
3)
B u k t i Setor Bank. D i b u a t o l e h fungsi ksa sebagai penyetoran
kas y a n g d i t e r i m a dari piutang k e bank. B u k t i setor dibuat 3
lembar dan diserahkan oleh fungsi kas k e bank,
dengan
penyetoran
dari
piutang ke
bank.
tembusannya d i m i n t a k e m b a l i bank setelah
dan dicap oleh bank
bersamaan
Dua
lembar
ditandatangani
sebagai b u k t i penyetoran kas ke bank.
B u k t i setor bank diserahkan o l e h fungsi kas kepada fungsi
akuntansi,
dan
dipakai
oleh
fungsi
akuntansi
sebagai
d o k u m e n sumber u n t u k pencataan transaksi penerimaan kas
dari p i u t a n g k e d a l a m j u m a l p e n e r i m a a n kas.
4)
Kuitansi. d o k u m e n i n i m e r u p a k a n bukti penerimaan kas y a n g
dibuat oleh perusahaan bagi para debitur yang m e l a k u k a n
26
penerimaan bayaran utang mereka. K u i t a n s i sebagai tanda
penerimaan kas i n i dibuat dalam sistem perbankan y a n g tidak
m e n g e m b a l i k a n c a n c a l l e d c h e c k kepada chack issuer. J i k a
cancalled chack d i k e m b a l i k a n kepada chack issuer, k u i t a n s i
sebagai
tanda
penerimaan
kas digantikan
fungsi
oleh
cancallad check.
Prosedur Penerimaan Kas
Prosedur yang m e m b e n t u k sistem penerimaan k a s dari
piutang adalah sebagai berikut:
1) P r o s e d u r
Penerimaan
K a s dari
Piutang Melalui
Penagih
Perusahaan.
a) B a g i a n piutang m e m b e r i k a n daftar piutang y a n g
sudah
saatnya ditagih kepada bagian penagih.
b) Bagian penagihan m e n g i r i m k a n penagih, yang merupakan
k a r y a w a n perusahaan, u n t u k m e l a k u k a n penagihan
kepada
debitur.
c) Bagian penagihan
m e n e r i m a c e k atas n a m a d a n s u r a t
pemberitahuan dari debitur.
d ) B a g i a n penagihan m e n y e r a h k a n cek kepada bagian kasa.
27
e) Bagian
penagihan
menyerahkan
surat
pemberitahuan
kepada bagian piutang u n t u k kepentingan posting ke dalam
kartu piutang.
f)
B a g i a n kasa m e n g i r i m k u i t a n s i sebagai tanda penerimaan
kas kepada debitur.
g ) B a g i a n kasa m e n y e t o r k a n cek k e b a n k , setelah cek atas cek
tersebut
dilakukan
endorsement
oleh
pejabat
yang
berwenang.
h ) B a n k p e r u s a h a a n m e l a k u k a n clearing a t a s c e k t e r s e b u t k e
bank debitur.
2) Prosedur Penerimaan K a s dari Piutang M e l a l u i Pos.
a) Bagian penagihan m e n g i r i m faktur penjualan kredit kepada
d e b i t u r p a d a saat t r a n s a k s i p e n j u a l a n k r e d i t t e r s e b u t .
b ) D e b i t u r m e n g i r i m c e k atas n a m a y a n g d i i a m p i r i
surat
p e m b e r i t a h u a n m e l a l u i pos.
c) B a g i a n sekretariat m e n e r i m a c e k atas n a m a d a n surat
pemberitahuan dari debitur.
d) Bagian
secretariat
menyerahkan
surat
pemberitahuan
kepada bagian piutang untuk kepentingan posting kedalam
kartu piutang.
e) Bagian kasa m e n g i r i m kuitansi kepada
tanda terima pembayaran.
debitur
sebagai
28
f)
B a g i a n kasa m e n y e t o r k a n c e k k e b a n k , setelah cek atas cek
tersebut
dilakukan
endorsement
oleh
pejabat
yang
berwenang.
g ) B a n k perusahaan m e l a k u k a n c l e a r i n g atas c e k tersebut k e
bank debitur.
3) Prosedur Penerimaan K a s dari Piutang Melalui
Lock-Bok-
Collection Plan.
a) B a g i a n penagihan m e n g i r i m faktur penjualan kredit kepada
d e b i t u r p a d a saat t r a n s a k s i t e r j a d i .
b ) D e b i t u r m e l a k u k a n p e m b a y a r a n u a n g n y a p a d a saat f a k t u r
jatuh
tempo
dengan
mengirimkan
cek dan
surat
pemberitahuan ke P O B O X di k o t a terdekat.
c) B a n k m e m b u k a P O B O X dan m e n g u m p u l k a n cek dan surt
pemberitahuan yang diterima oleh perusahaan.
d) B a n k m e m b u a t daftar surat pemberitahuan. D o k u m e n i n i
di l a m p i r i dengan surat pemberitahuan d i k i r i m k a n o l e h
b a n k k e bagian secretariat.
e ) B a n k m e n g u r u s check clearing.
f)
Bagian
sekretanat
menyerahkan
surat
pemberitahuan
kepada bagian piutang untk mengkredit rekening pembantu
piutang dari debitur yang bersangkutan.
29
g) B a g i a n sekretariat m e n y e r a h k a n surat pemberitahuan k e
bagian kasa.
h ) B a g i a n k a s m e n y e r a h k a n daftar surat pemberitahuan k e
bagian j u m a l untuk mencatat d i dalam j u m a l penerimaan
kas.
4. F l o w c h a r t Doku men
Deddy (2010: 70) F l o w c h a r t adalah: Bagan ( c h a r t )
yang menunjukan a i r (flow)
didalam program atau prosedur
sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk
alat bantu desain proses. Mulyadi (2008: 476) diagram arus
data penjualan tunai dapat dilihat pada Gambar 1 sebagai
berikut:
30
Gambar 11.1
Diagram Arus Data Penjualan Tunai
Bagian Onto
Pe