Sejarah dan perkembangan piano ami

Sejarah dan Perkembangan Piano

Piano merupakan alat musik yang bisa dimasukkan dalam kategori alat musik
tertua, sekaligus termahal di dunia. Banyak legenda musisi papan atas legendaris
sekelas Bethoven, Mozart dkk yang menggunakan piano sebagai alat musik
utamanya.
Sejarah Piano

Asal mula kata piano sebenarnya berasal dari bahasa Italia, yaitu pianoforte.Piano itu
sendiri dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an. Awal mula piano
diciptakan, suaranya tidak sekeras piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya,
tegangan tuts piano kala itu tidaklah sekuat piano yang sekarang.
Cikal bakal piano sebenarnya adalah alat musik kecapi. Kesamaan dari dua instrumen ini adalah,
sama-sama menggunakan senar. Cara kerja kecapi adalah dengan di petik. Kemudian setelah itu
muncul alat musik monochord lalu muncul juga gambus.

Alat music monochord
Gambus umum pada abad ke-14 dan ke-15. Bentuknya seperti kotak tertutup dan ada senar yang
membujur diatasnya. Cara memainkannya pun sama-sama di petik. Selain gambus ada
pula dulcimer, bentuknya sangat mirip dengan gambus, akan tetapi cara memainkannya yang
berbeda. Dulcimer dimainkan dengan cara di pukul senarnya. sehingga di sinyalir asal muasal

piano adalah dulcimer.

Hingga pada tahun 800 M di Roma, mulai ada pengembangan terhadap notasi musik. Kemudian
tahun 1400 di Inggris mulai dikenal rumah para nada, atau kita biasa melihatnya sebagai lima
buah garis tempat kita meletakkan not balok.
Menjelang pertengahan abad ke-14 atau sekitar tahun 1350, pandai besi dari Jerman mulai
melakukan terobosan untuk membuat senar/string untuk alat musik. Ada yang terbuat dari plat
baja. Sampai pada awal abad ke-19 besi, emas, perak, kuningan, usus, rambut kuda, hingga
nylon digunakan sebagai bahan untuk membuat senar. Awalnya senar dari plat baja muncul pada
tahun 1735 di Wales. Sebuah perusahaan piano bernama Broadwood menyatakan bahwa mereka
menggunakan plat baja sebagai senarnya, tetapi belum ada yang mengkonfirmasi kejelasannya.
Sedangkan di lain sisi menurut Oxford Companion, pada tahun 1819 Brockedon membuat kawat
baja melalui lubang berlian ataupun ruby.
Sebelum tahun 1843, senar-senar hanya dibuat dari besi atau kuningan. sampai pada saat ketika
Webster dari Birmingham memperkenalkan senar dari baja. Ada juga yang menyatakan kawat
terbaik berhasil dibuat di Nuremberg dan kemudian dari Berlin yang melakukan terobosan senar
yang di lapisi oleh emas, perak, sampai platinum. Akan tetapi tetap senar yang dipoleslah yang
dianggap terbaik.
Pada tahun 1400-an, telah ditemukan clavichord yang memiliki 10 senar. Hingga pada tahun
1450 keyboard yang memiliki kunci yang sangat berat yang di sebut sebagai "organ beaters"

menurut modus alami dianggap sebagai dasar dari sistem musik.
Kemudian pada tahun 1598, Paladino menulis surat yang ditujukan untuk Duke of Modena yang
berisi penjelasan intrumen yang di buatnya dengan julukan 'piano e forte'. Memang instrumen ini
sudah dapat menunjukkan unsur bunyi yang lemut dan keras, tetapi belum menunjukkan apakah
itu tipe alat musik harpsichord yang pas dengan perangkat pemukul senar piano.
Setelah Paladino menunjukkan karyanya piano e forte, pada tahun 1709 muncul artikel yang
ditulis oleh Scipione Maffei yang berisi tentang penemuan instrumen musik yang benar-benar
dapat di beri julukan "pianoforte". Pianoforte menurut artikel Scipione di temukan oleh seorang
Bartolomeo Cristofori (1655-1732). Instrumen ini benar-benar menunjukkan cara kerja
harpsichord atau mekanisme ini biasa disebut dengan "palu harpsichord". Dan pada tahun 1725
Gottfried Silberman yang juga pembuat clavichord, membuat 2 piano sesuai rancangan dari
Cristofori. Setelah Silberman membuat piano ini, banyak orang yang tidak menyukai piano.
Termasuk teman dekat Silberman yaitu Johann Sebastian Bach yang kita kenal sebagai komposer
berkebangsaan Jerman yang berbakat. Tetapi lama kelamaan Bach menyukai piano hingga
berhasil menciptakan karya yang sangat bagus salah satunya adalah Brandenburg Concerto.
Kemudian murid Silberman yang bernama Christian Ernst Friederici melakukan percobaan juga
dengan membuat piano kecil berbentuk kotak yang dia namai dengan "fortbien". Selain fortbien,
Friederici juga membuat piano benbentuk pyramid. setelah berakhirnya perang yang melanda
Jerman, tepatnya sekitar tahun 1760, piano menjadi sangat diminati oleh masyarakat pada masa
itu.

Selain J.S Bach, ada pula seorang pembuat piano bernama Schiedmayer (1711-1781) yang
memiliki 3 putra dan 2 diantaranya adalah pembuat piano juga. Mereka bernama Adam dan
David Schiedmayer. Adam dan David yang sama-sama berprofesi membuat piano ini akhirnya
bekerja sama dan membuat perusahaan pembuat piano. Pada akhirnya perusahaan ini jadi
perusahaan tunggal yang sukses.
Kemudian pada tahun 1752 lahirlah seorang anak berbakat dari roma bernama Muzio Clementi.
Clementi adalah seorang pianis hebat yang lahir dari seorang pengrajin perak. Lalu tahun 1766,
pada saat Clementi berusia empat belas tahun, ia datang ke inggris dan tinggal di Wiltshire di
bawah pengawasan seorang komposer bernama Sir Peter Beckford. Kemudian dia berlatih piano
dan berhasil menemukan metode latihan piano yang di anggap baik. Saking bagusnya metode
Clementi, seorang Beethoven sampai mempercayakan murid-muridnya untuk diajar oleh
Clementi. Hingga sekarang pun buku-buku metode pengajaran Clementi masih ada dan sering di
gunakan oleh pianis-pianis era modern ini.
Saat Clementi berusia empat tahun, tepatnya pada tahun 1756, lahirlah seorang pianis hebat juga
bernama Johannes Chrysostomus Wolfgangus Theophilus Mozart atau yang biasa kita kenal
dengan Wolfgang Amadeus Mozart. Mozart adalah seorang pianis bergenre classic. Mozart
pertama kali menunjukkan kebolehannya pada saat dia kecil di kota Salzburg. Saat di Salzburg's
Competition tahun 1781 inilah, Mozart bertemu dengan Clementi. Selain pandai bermain piano,
Mozart juga membuat karya-karya musik yang sangat banyak. Salah satu karyanya yang terkenal
adalah Piano Concerto No. 24. ada pula karyanya yang lain, tetapi ini merupakan metode

permainan piano, yaitu chromatic harmony.
Pada tahun 1760 perusahaan piano Christian Ernst Friederici mulai berdiri sendiri. Ditambah
dengan pernyataan dari anak kelima dari J.S Bach yaitu Carl Philipp Emanuel Bach yang
menyukai piano buatan Friederici.

Sepuluh tahun setelah berjayanya piano karya Friederichi, tepatnya tahun 1770 di Jerman
lahirlah Beethoven. Seorang Ludwig van Beethoven adalah pianis dan composer yang ternama
hingga saat ini. Namanya banyak menghiasi buku-buku musik di era modern. Kehebatan
Beethoven adalah dia mampu menggabungkan ciri khan musik classic dengan romantic di seni
musik barat. Dia berhasil membuat 9 symphonies, 5 concertos for piano, 32 piano sonatas, dan
16 string quartets. Salah satu sonata Beethoven yang terkenal adalah 'moonlight sonata - first
movement op.27 no.2'. Saat dia pindah ke Bonn dia sempat belajar bersama Mozart dan berteman
dengan Joseph Haydn. Setelah itu dia pergi ke Vienna di tahun 1792 dan belajar bersama Haydn
sampai akhir hayatnya.
Pada tahun1787, seorang Pascal Taskin mengembangkan senar lagi. Dia mengembangkan
metode baru. Tetapi metode ini mahal dan jarang di gunakan. Tidak seperti senar yang sudah ada
kebanyakan di jaman sekarang.
Selain di Benua Eropa, ternyata piano dan musik ini berkembang di Asia. Memang
perkembangannya jauh lebih terlambat kalau di bandingkan dengan yang ada di Eropa. Di Eropa
piano benar-benar mulai dari awal. Mulai dari penelitian senar sampai sudah membentuk piano.

Bahkan di Eropa piano mengalami metamorfosis yang beragam.
Tetapi di Asia piano juga sudah mulai tampak pada tahun 1887. Kurang lebih awal kemunculan
piano di Asia di pelopori oleh Torakusu Yamaha. Dia adalah seorang berkebangsaan Jepang yang
mendirikan 'Yamaha Organ Ream'. Torakusu pun dijuluki bapak industri musik jepang. Pada
tahun inilah Torakusu membuat organ buluh pertama. Lalu kegiatan membuat piano-piano terus
berlanjut sampai pada akhirnya torakusu membuat piano grand. Dan pada akhirnya Torakusu
dengan piano yamahanya memenangkan penghargaan untuk keunggulan pianonya di St. Louis
World Exposition.
Kemudian setelah Yamaha sudah unggul. Pada tahun 1930, Kawai mulai melepaskan diri dari
Yamaha. Sebelumnya Kawai dan Yamaha berada di satu perusahaan. Lalu setelah itu Kawai
mulai merintis perusahaannya sendiri. Hingga pada tahun 1956, Kawai sudah mulai terlihat
namanya. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 500 orang dan menghasilkan 1500 piano tiap
tahunnya. Koichi Kawai sebagai pendiri perusahaan Kawai ini menerima penghargaan "medali
pita biru" dari Kaisar Jepang, sebagai perusahaan industri instrumen pertama di Jepang yang
tersukses. Kemudian pada Oktober tahun 1955 saat berusia 70 Koichi Kawai menghembuskan
nafas terakhirnya. Kemudian perusahaan ini di ambil alih oleh Shigeru Kawai yang masih ada
hubungan darah dengan Koichi Kawai. Tetapi banyak perubahan radikal terhadap perusahaan ini
semenjak dipimpin oleh Shigeru. Shigeru juga membangun 2 perusahaan baru untuk mendukung
pabrik utama pianonya.
Selain di Jepang, piano juga mulai merambah ke negara-negara di benua Asia yang lain. Salah

satunya adalah Cina. Sejak tahun 1956, perusahaan Pearl River Piano Group Ltd memproduksi
piano-piano yang berkualitas di Guangzhou. Hingga pada 2007 lalu, perusahaan Pearl river ini
berhasil memproduksi lebih dari 100.000 piano dalam satu tahun.
Kemudian pada tahun 1960, tepatnya tanggal 10 juli, anak perusahaan dari Rippen Belanda yaitu
Lindner dibuka di Irlandia. Mereka melakukan terobosan yaitu memperkenalkan rangka baru
untuk piano agar bobot piano lebih ringan. Mereka menggunakan aluminium alloy dan plastik
untuk rangka dan tuts piano.
Pada tahun 1963, Kawai mulai membuka dan mendirikan cabang-cabang perusahaannya di
Eropa, Canada, Australia dan Asia setelah kesuksesannya di Jepang pada tahun 1956.
Setelah berjayanya Kawai, Yamaha juga mulai memperbesar perusahaannya pada tahun 1984.
Yamaha menawarkan pianonya pada perusahaan Kemble untuk di produksi. Sehingga piano
Yamaha hasil produksi Kemble diberi nama "Yamaha-Kemble Music (UK) Ltd". Kemudian pada
tahun 1985 Yamaha dinominasikan sebagai mitra manufaktur tunggal Kemble.
Selain dengan Kemble, Yamaha juga melakukan usaha patungan dengan Pearl River pada tahun
1995. mereka mendirikan sebuah perusahaan bersama yang dinamakan "Yamaha Pearl River".
Perusahaan ini didirikan untuk memastikan tipe baru dari piano buatan dua perusahaan ini yang
bernama "Eterna" sampai sesuai dengan pemasarannya ke negara-negara di Eropa dan Amerika
Serikat.
Perkembangan piano dari tahun ke tahun dan era ke era semakin baik. Banyak terobosanterobosan baru yang sudah berhasil diciptakan oleh para ilmuan musik. Yang paling menarik
untuk saya sampai saat ini adalah piano yang dapat membaca gulungan musik dan berbunyi

secara otomatis tanpa harus ada yang memainkan tutsnya. Ini menunjukkan bukti bahwa piano
adalah salah satu musik yang fleksible dan dapat di gunakan di berbagai kegiatan.
Keuntungan bermain piano juga dapat di rasakan oleh orang-orang yang memainkannya. Ada
kesenangan tersendiri dalam memainkan piano. Selain itu, piano juga dapat berguna untuk membalance-kan otak apalagi untuk anak-anak yang masih kecil. Jika di latih sejak dini anak akan
lebih cepat menangkap pelajaran tetang musik.

Untuk itu tidak ada salahnya kita terus melestarikan keberadaan piano sebagai salah satu
instrumen melodis yang sudah berkembang sejak dulu.
Perkembangan Piano
Pada akhir periode 1790 sampai 1860, piano era Mozart mengalami perubahan yang hebat,
dimana instrumen modern semakin terlihat memimpin. Pada revolusinya, piano banyak
mendapat dukungan dari komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi
perkembangannya. Sehingga piano dalam musik semakin memiliki power yang tinggi.
Teknologi dalam pembuatan piano pun semakin menggunakan alat-alat berteknologi tinggi.
Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat. Dari 5 oktav menjadi 7 1/3 (atau
bahkan lebih) oktav, ini menandakan piano semakin modern. Kemajuan teknologi ini banyak
bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun, instrumen
buatan Broadwood mengalami perkembangan menjadi lebih banyak jenisnya, lebih baik
suaranya, juga dikemas secara baik dan rapi.
Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Hadyn dan Bethoven. Cakupan

kemampuan piano yang mereka kirim itu lebih dari lima oktaf. pada tahun 1790an, tahun
1810 menyusul menjadi enam oktav, sampai pada tahun 1820 akhirnya menjadi tujuh oktav.
Sampai-sampai banyak perusahaan pembuat piano mengikuti trend ini.
Bercerita tentang piano sama halnya seperti menceritakan seorang superstar. Seperti
layaknya seorang superstar, piano yang terkenal itu juga banyak dikagumi berbagai
kalangan. Piano bisa masuk dalam industri musik dan perfilman, yang dengan mudahnya
dilihat dan didengar siapa saja.
Sejak tahun 1830-an, konser piano selalu diidolakan banyak penggemar musik. Setiap para
pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali dipadati oleh penggemar musik. Mereka
selalu berbondong-bondong mengantri tiket konser piano, karena bagaimanapun juga, piano
bisa masuk ke hampir seluruh aliran musik.
Contoh pada ke-27 konser piano yang digelar Mozart. Konser ini benar-benar merupakan
konser musik instrumental yang tanpa bantuan iringan penyanyi ternyata tetap dapat lebih
dinikmati. Inilah kehebatan yang dimiliki alat musik piano.
Permainan pada konser piano bisa terlaksana dengan baik secara solo (sendirian), duo
(berdua), trio (bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah dibuktikan sejak lama oleh
para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn, Beethoven, Schubert, Schumann, Mendelssohn
dan Brahms.
Jenis-jenis piano
Grand Piano


Inilah piano yang sebenar-benarnya. Berasal dari konstruksi kayu mengkilap, dengan tuts
berjumlah 88. Piano ini memiliki kotak akustik yang ditidurkan, dengan deretan senar-senar
yang diketuk hammer piano ditidurkan. Merk yang paling eksklusif dari jenis ini adalah
Steinway, sedangkan yang biasa di temui di Indonesia adalah Yamaha Grand Piano.
Harganya sama dengan satu unit mobil mewah, 400 jutaan ke atas.
Upright Piano

Masih di jajaran kategori piano akustik, upright piano juga berkonstruksi kayu, 88 tuts, kotak
akustik serta senar-senarnya. Tetapi yang membedakan dengan grand piano adalah posisi
kotak akustiknya yang berdiri. Dengan konstruksi seperti ini, piano model ini menghemat
tempat. Jadi jika tidak terlalu punya tempat untuk meletakkan Grand Piano dan masih ingin
menikmati suara dentingan piano akustik asli, upright piano bisa dipilih.
Digital Piano

Piano akustik, untuk mendapatkan kualitas yang prima memerlukan perawatan yang sangat
merepotkan. Selain suhu tertentu diperlukan untuk menjaga ketegangan senar-senar nada
piano, setiap kali piano model ini dipindahkan, nada-nadanya harus di tune ulang.
Adalah sebuah terobosan Kawai dan Yamaha yang memperkenalkan synthetizer pada tahun
80-an. Sebuah sampling suara piano memungkinkan bunyi piano dihasilkan dari alat-alat

elektronik yang dialiri listrik. Teknologi synthetizer berkembang sehingga digital piano
sendiri memiliki kategorisasi tersendiri: digital piano, keyboard, dan synthetizer.
Digital piano ditandai dengan rentang nadanya yang sama dengan piano akustik biasa, yaitu
sepanjang 88 nada. Model tuts-nya masih menggunakan tipe gradded-hammer, atau efek
yang Anda rasakan ketika menekan tuts piano. Berat, dan seperti mengetukkan palu ke
senar-senar nada. Model yang paling populer di panggung contohnya adalah Roland RD-700
atau RD-300, sedangkan untuk pengguna rumahan, Yamaha seri Clavinova adalah contoh
yang paling populer.
Keyboard

Apa beda keyboard dengan digital piano? Hal pertama yang paling mencolok adalah model
tuts-nya. Keyboard tidak menggunakan gradded hammer, melainkan model touch response.
Ini artinya efek seperti mengetukkan palu tidak bisa Anda rasakan, karena itu tuts keyboard
jauh lebih ringan untuk ditekan, dan rasanya seperti menekan plastik tanpa sensasi
menekan tuts piano akustik. Rentang nada yang dimiliki juga lebih sedikit, hanya sepanjang
61 nada. Memotong nada atas dan nada bawah piano, dan menyisakan nada tengahnya
saja.
Tetapi kelebihan keyboard adalah kemampuannya menghasilkan suara bermacam-macam
alat musik. Ia juga memiliki kemampuan untuk memainkan irama dengan variasi yang
banyak, sehingga kita bisa bermain diiringi sebuah band lengkap dengan bantuan hanya

satu unit keyboard saja.
Synthesizer

Seperti namanya, alat ini adalah pembuat suara buatan yang handal. Hal yang paling
kelihatan mencolok adalah rentang nadanya yang mungkin hanya dua oktaf saja, memiliki
banyak panel-panel instrumen seperti equalizer, mixer, bender, dll pada papan
keyboardnya. Alat ini memang ditujukan untuk membuat style, dan mengaransemen sebuah
lagu. Sebuah aransemen dibuat dengan alat ini satu demi satu , atau istilahnya layer demi
layer. Pola-pola instrumen drum, gitar, bass, dan variasinya ketika masuk chorus, bridge,
atau coda dibuat satu per satu. Ketika sudah jadi, semua layer digabungkan menjadi satu
menjadi sebuah aransemen musik yang bisa dimainkan oleh keyboard.

PIANIS-PIANIS TERKENAL

Johann Sebastian Bach

Lutwig van bethoven

Joseph Haydn

Muzio Clementi

Koichi Kawai

Scipione Maffei

Torakusu Yamaha
Wolfgang Amadeus Mozart