ACARA I Siklus Hidup Lalat Buah

ACARA I
SIKLUS HIDUP LALAT BUAH

A. TUJUAN
1. Mengetahui siklus hidup lalat buah
2. Mengetahui cara memelihara lalat buah
B. PENDAHULUAN
Drosophila melanogaster termasuk dalam familia drosophilidae, kelas insecta.
Hewan betina mulai kawin delapan jam setelah keluar dari pupa. Sperma dapat
disimpan di spermatecha sebelum digunakan untuk membuahi tekur-telurnya. Hewan
betina bertelur setiap hari hingga mencapai 400-500 telur dalam 10 hari. Telur lalat
buah berbentuk lonjong , berwarna putih dan berukuran kira-kira 0,5 mm. Pada ujung
anterior telur terdapat dua tangkai kecil seperti sendok yang mencegah telur
tenggelam dalam media.
Satu hari setelah peletakan telur , telur menetas dan keluar larva instar 1.
Larva makan ragi dan setelah kulit luarnya menjadi terlalu sempit , larva mengalami
pergantian kulit (molting) menjadi larva instar 2. Setelah terjadi pergantian kulit yang
kedua, larva instar 2 berubah menjadi larva instar 3. Selain dari ukurannya, larva
instar 1, instar 2 dan instar 3 dapat dibedakan dari spirakelnya, yaitu tempat
pemasukan udara. Larva instar 1 tidak mempunyai spirakel anterior, sedangkan larva
insatr 2 dan instar 3 memiliki spirakel anterior. Pada spirakel anterior larva instar 3

terdapat beberapa tonjolan. Pada akhirnya instar 3, larva berhenti makan dan bergerak
keluar dari media. Larva berhenti bergerak dan berubah menjadi prepura putih dengan
spirakelnya yang membalik. Warna prepura menjadi coklat dan berubah menjadi
pupa.
Selama dalam keadaan pupa, hewan mengalami metamorfosis dan akhirnya
keluar dari pupa dalam bentuk hewan dewasa (imago). Pada waktu baru keluar dari
pupa tubuh lalat berwarna pucat, abdomennya berbentuk memanjang dan sayapnya
masih terlipat. Setelah satu jam setelah keluar dari pupa baru sayapnya merentang.
Waktu pertumbuhannya dari telur menjadi imago berkisar antara 8 sampai dengan 15
hari, tergantung dari suhu udara. Pertumbuhan lalat di atas suhu 30° C dapat
menyebabkan lalat menjadi steril.

Jenis kelamin lalat dapat dengan mudah dibedakan dengan mengamati
memakai bantuan kaca pembesar. Tetapi pengamatan dengan mata biasa pun dapat
dilakukan yaitu berdasarkan ciri-ciri berikut :
1. Ukuran lalat betina biasanya lebih besar dari lalat jantan
2. Bentuk tubuh bagian caudal (ujung) abdomen lalat jantan membulat dan tumpul,
sedang pada lalat betina agak memanjang dan runcing. Abdomen lalat jantan relatif
sempit dan berbentuk silindris sedangkan abdomen lalat betina membesar dan
membentuk sferis atau oval.

3. Warna tubuh pigmen hitam pada lalat jantan lebih dominan daripada lalat betina.
Pada abdomen lalat jantan terdapat lima pita hitam yang meluas sampai ke bagian
ventral tubuh, sedangkan pada lalat betina terdapat tujuh pita hitam yang hanya
terdapat di bagian dorsal.
4. Sex comb (sisir kelamin) hanya lalat jantan yang mempunyai sisir kelamin yaitu 10
rambut kaku berwarna hitam dari tarsus terakhir kaki depan.
C. PEMELIHARAAN
Lalat buah dipelihara dalam botol yang berisi medium tertentu. Media yang
paling cocok terdiri dari (Dalam 1 resep medium biakan lalat buah):
Bahan
Pisang
Tape
Gula merah
Air
Pernipan

Jumlah
700 gram
200 gram
100 gram

Secukupnya
2-5 butir

Urut-urutan pertumbuhan Drosophila melanogaster pada suhu 25° C adalah
sebagai berikut
Hari ke0
0-1
1
2
3
5

Stadium
Telur diletakkan
Menjadi embrio
Menetas ( larva instar 1)
Pergantian kulit I ( larva instar 2)
Pergantian kulit II (larva instar 3)
Pembentukan pruparium , pergantian kulit


5,5
7
9

prepura (larva instar IV)
Pupa, penampakan kepala, sayap dan kaki
Pigmentasi mata
Imago keluar dari pupa

D. TATA CARA MELAKUKAN PERCOBAAN

1. Alat:
a. Kuas kecil
b. Sumbat busa (spon)
c. Selang besar dan kecil
d. Lup
e. Kasa
f. Kertas pupasi
g. Botol selai
h. Neraca ohaus

i. Pisau
j. Kuali untuk memasak
k. Spatula memasak
2. Bahan:
a. Lalat buah (Drosophila melanogaster.) dari berbagai umur
b. Pisang Rajamala
c. Tape
d. Pernipan
e. Gula merah
f. Tisu
3. Cara pembuatan medium
a. Campurkan semua bahan yang telah disiapkan dengan ditambah air kemudian
blender sampai benar-benar halus
b. Masak hingga mendidih dan sedikit kental
c. Masukkan medium dalam botol kultur, setelah medium dalam keadaan hangat
taburi dengan 7 butir pernipan
d. Tunggu hingga dingin dan masukkan kertas pupasi
e. Tutup dengan sumbat spons
4. Cara inokulasi
a. Siapkan selang kecil yang ujungnya sudah ditutup dengan kasa

b. Masukkan ke dalam selang besar
c. Gabungan selang tadi kemudian masukkan dalam botol yang di dalamnya
sudah ada lalat buah
d. Sedot lalat dengan menggunakan selang tadi hingga lalat masuk ke dalam
selang besar
e. Tutup ujung selang besar dan pindahkan lalat ke botol kultur