Sejarah Revolusi Rusia sebuah (1)

SEJARAH REVOLUSI RUSIA
Desita Citra Resmi (201310360311110)
Pendahuluan
Revolusi adalah gerakan yang ingin mengubah tatanan sosial masyarakat dalam konteks politik,
ekonomi, dan kebudayaan. Revolusi sendiri diyakini oleh sekian banyak orang sebagai jalan
pengubah suatu bangsa menjadi lebih baik. Sebagai Negara Aditya, Rusia mengalami beberapa
revolusi sebelum akhirnya menjadi Negara yang cukup disegani. Dalam esai ini penulis akan
menjelaskan tentang Revolusi Rusia pada tahun 1905 dan Revolusi pada tahun 1917. Revolusi
tersebut menurut penulis mampu membentuk Negara Rusia dengan kepemimpinan yang
progresif. Penulis juga akan membahas tentang bagaiman terbentuknya Uni Soviet sebagai
perserikatan Negara terbesar yang berbasis sosialis komunis di dunia.
Revolusi Rusia 1905
Revolusi ini meletus tepatnya pada tanggal 22 Januari pada saat Tsar Nicholas II berkuasa.
Masyarakat turun ke jalan karena menganggap Tsar tidak pernah mendengarkan suara rakyat
yang menderita akibat gaya hidup mereka yang terlampau foya-foya dan memimpin
pemerintahan yang represif. Rakyat juga menginginkan transformasi pemerintah dari otokrasi
menjadi konstitusional monarki. Peristiwa bersejarah ini disebut Bloody Sunday atau Minggu
Berdarah. Sekitar 150.000 orang dipimpin oleh Bapa Gapon seorang Pastor Rusia Orthodox
menuju St. Petersburg. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Revolusi 1905 ini,
diantaranya :
1. Perkembangan industri

Keinginan Tsar Nicholas yang ingin mengembangkan industrialisasi membukakan
kontak yang baik dengan Negara di Eropa Barat. Masuknya pekerja dari Perancis,
Inggris, Jerman menimbulkan kelas-kelas pekerja. Hal inilah yang menjadikan banyak
masyarakat yang tidak puas dengan system yang dilancarkan Tsar Nicholas.
2. Kemunculan Partai Politik
Akibat pemerintahan Tsar yang represif memunculkan keinginan masyarakat untuk
menyatukan suara dan membentuk partai politik. Beberapa partai seperti partai buruh
revolusioner dan liberal telah berani mengambil langkah untuk mogok kerja. Akibat

tindakan pengikut partai tersebut, Tsar menurunkan kebijakan untuk menghapus partai
politik tersebut namun kemudian memunculkan gerakan yang lebih ekstrim lagi.
3. Kekalahan Rusia terhadap Jepang
Kekalahan telak Rusia terhadap Jepang menimbulkan kecemasan masyarakat akan
melemahnya kekuatan tentara nasional Rusia. Hal ini kemudian membuat rakyat ingin
menghapuskan pemerintahan autokratis Tsar Nicholas II yang diturunkan ayahnya.
4. Ancaman bahaya kelaparan di seluruh penjuru Rusia
Banyaknya warga yang dikirim perang menyebabkan perindustrian menjadi macet dan
kekurangan tenaga kerja dalam pengelolaan lahan. Peperangan ini juga menyebabkan
keterpurukan ekonomi Rusia.
Para demonstran sebenarnya melakukan aksi damai yaitu tidak menggunakan senjata dan hanya

berjalan berkerumun menuju Istana Musim Dingin. Tsar Nicholas II menolak menemui mereka
sehingga memerintahkan kepala keamanan untuk mulai menembaki mereka. Sekian ribu
demonstran meninggal di tempat. Peristiwa ini segera menyebar ke kota lain sehingga
menyebabkan banyak kaum buruh mogok dan banyaknya pemberontakan di seluruh Rusia.
Pemberontakan ini berlangsung bertahun-tahun dan menyebabkan kekacauan hingga tahun 1917
dan melanjutkan Revolusi Rusia berikutnya.
Revolusi Rusia 1917
Revolusi dimulai pada Februari 1917 dipelopori oleh kaum Kadet, Mensheviks dan Bolsheviks.
Tujuannya sama dengan revolusi yang terjadi pada tahun 1905 yaitu menggulingkan
pemerintahan Tsar. Tsar dituntut untuk meninggalkan jabatannya dan direncanakan untuk
ditawan. Kaum Kadet berhasil menurunkan Tsar, meruntuhkan kekaisaran Rusia dan mengakhiri
dinasti Romanov. Kaum Kadet kemudian membentuk pimpinan sementara. Namun, Kaum Kadet
juga tidak membuat perubahan yang terlalu signifikan sehingga menimbulkan kekecewaan baru
dalam diri masyarakat. Kaum Kadet beralasan jika terjadi perubahan yang terlalu besar akan
menimbulkan kekacauan Negara yang lebih parah. Kaum Mensheviks yang dipimpin Karensky
akhirnya geram dan menggulingkan pemerintahan bentukan kaum Kadet. Revolusi Mensheviks
ini juga tak lepas dari peran perempuan yang menjadi aktor penginspirasi banyak orang untuk
tetap memegang teguh komitmen melakukan revolusi. Program awal yang dibentuk warga
Mensheviks adalah mengembalikan kehormatan Rusia di kancah dunia Internasional. Lalu
langkah besar yang dibentuk Mensheviks adalah merubah Rusia menjadi Negara republik. Kaum


Mensheviks mulai kehilangan kepercayaan masyarakat setelah bersikeras berperang melawan
Jermn dan menerima kekalahan. Sehingga Bolsheviks dianggap mampu memberikan harapan
harapan baru yang jauh dari peperangan. Paham komunis yang disebarkan Leon Trotsky dan
Lenin menjadikan kaum Bolsheviks mampu menyusun rencana yang lebih terkoordinir, masif,
dan lebih rapi karena sudah direncanakan sejak kepemimpinan Kaum Kadet. Revolusi
Bolsheviks ini meletus pada Oktober 1917 hanya beberapa bulan berjarak dari Revolusi
Mensheviks. Berikut ini adalah gerakan yang dilancarkan Bolsheviks setelah memimpin Rusia :
1.
2.
3.
4.

Mengembalikan tanah rakyat, dan mengembalikan pabrik pada buruh
Membagi-bagikan makanan kepada rakyat
Melahirkan perdamaian Brets Litovsk tahun 1918
Penghapusan semua hutang Tsar dari bank Negara

Kaum Bolsheviks mampu membuktikan bahwa kaum kapitalis hanya bisa dijatuhkan dengan
jalan revolusioner. Namun, setelah adanya revolusi ini belum berarti Rusia jauh dari

pemberontakan. Kaum Anti-Komunis tetap melakukan pemberontakan dengan mengklaim diri
mereka sebagai Rusia Putih. Namun, karena terlalu lemah kekuatan tersebut berhasil dikalahkan
dengan Bolsheviks.
Terbentuknya Uni Soviet
Tanggal 28 Desember 1922 sebuah konferensi dihadiri diselenggarakan dan dihadiri oleh
delegasi RSFS (Republik Sosialis Federasi Soviet) Rusia, RSFS Belorusia, RSFS Transkaukasia
dan RSS Ukrainan untuk membentuk Uni Soviet dengan beranggotakan 15 negara. Dokumen ini
kemudian dipertegas dan ditandatangani pada 30 Desember 1922. Sedangkan Imperium Inggris
meresmikannya pada 1 Februari 1924dengan Vladimir Lenin sebagai kepala negaranya.
Terbentuknya Uni Soviet atau USSR (Union of Soviet Socialist Republics) menjadi satu-satunya
Negara yang berlandaskan sosialis-komunis di dunia. Anggota Uni Soviet adalah Ukraina,
Georgia, Belarus, Uzbekistan, Armenia, Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Moldova,
Turkmenistan, Tajikistan, Latvia, Lithuania, dan Estonia. Sebelum Negara tersebut hanyalah
Negara Negara kecil yang ada di sekitar Rusia, dengan kepemerintahana Lenin yang bersistem
satu partai komunis, Lenin ingin menyatukan Negara kecil ini agar mampu menjadi kekuatan
baru di dunia internasional. Pada masa pemerintahannya dalam menjalankan komunisme sempat
terjadi kekacauan karena adanya keengganan para petani dalam memberikan hasil tanah mereka
pada pemerintahan. Sehingga pada beberapa tahun berikutnya Lenin membentuk suatu organisasi

ekonomi yang memperbolehkan petani menjual hasil tanahnya secara bebas. Stelah kematian

Lenin sebagai bapak komunis Rusia, pemerintahan berganti pada yang berkuasa di partai
komunis tersebut. Tingginya keinginan untuk memperluas daerah dalam penyebaran ideology
komunis dan keterlibatan Rusia dalam Perang Dunia II menjadikan Uni Soviet mengakhiri
perserikatannya pada 8 Desember 1991.
Kesimpulan
Layaknya Negara adikuasa lainnya, sejarah Rusia mengalami banyak perubahan yang cukup
signifikan. Dari pemerintahan monarki yang turun temurun dan digantikan pemerintahan
republik yang lebih berpihak pada rakyat menjadikan Rusia memiliki sejarah yang panjang dan
progresif. Keteguhan Rusia untuk terus melestarikan ideologi sosialis komunis yang diawali dari
Vladimir Lenin menjadikan Rusia menjadi negara yang mampu bersaing dengan Negara lain di
dunia. Siklus kebangkrutan yang didapat Rusia dari Perang Dingin dan krisis lainnya
menyebabkan Uni Soviet membubarkan diri dan meninggalkan Rusia sebagai ahli waris utama.
Rusia perlu kembali menata ulang pencapaian yang sudah dicapainya pada saat masih bergabung
dengan Uni Soviet. Dengan memperkuat politik, militer, dan perekonomiannya Rusia diharapkan
akan mampu meraih kesuksesannya sebagai Negara Aditya selain Amerika Serikat.
Referensi
Media Online diakses pada 30 September 2015
http://www.pustakasekolah.com/revolusi-rusia.html
http://www.history.com/this-day-in-history/ussr-established
http://www.infoplease.com/encyclopedia/history/russian-revolution-the-revolution-1905.html

http://www.infoplease.com/encyclopedia/history/russian-revolution-the-october-revolution1917.html
http://www.realussr.com/soviet-union-timeline/
http://study.com/academy/lesson/the-ussr-history-creation.html
Buku :

A, Fahrurroji. 2005. Rusia Baru Menuju Demokrasi : Pengantar Sejarah dan Latar Belakang
Budayanya. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
Saputra, A.R. 2014. Dari Uni Soviet Hingga Rusia. Jogjakarta : Palapa.