Definisi Budaya organisasi dan budaya

Definisi Budaya organisasi
Budaya telah menjadi konsep penting dalam memahami masyarakat dan mpok manusia
untuk waktu yang panjang. Budaya dalam arti antropologi arah adalah inti dari kelompok atau
masyarakat yang berbeda mengenai era para anggotanya saling berinteraksi dengan orang luar
serta bagaimana menyelesaikan apa yang dilakukannya. Menurut definsi, budaya itu sukar
dipahami. tidak berwujud, implisit. Dan dianggap sudah semestinya atau baku. Definisi lain
menyebutkan budaya adalah pemahaman penting seperti norma, nilai, sikap. dan keyakinan yang
Emiliki bersama oleh anggota organisasi. Budaya sebagai suatu pola asumsi yang dimiliki
bersama yang didapat oleh kelompok ketika memecahkan masalah penyesuaian eksternal dan
integrasi internal yang telah berhasil dengan cukup baik untuk dianggap sah sehingga diharapkan
untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang tepat untuk menerima, berpikir, dan
merasa berhubungan dengan masalah tersebut. Jadi budaya adalah bagaimana organisasi belajar
berhubungan dengan lingkungan yang merupakan penggabungan dari asumsi, perilaku, cerita,
mitos, ide, metafora, dan ide lain untuk menentuk apa arti bekerja dalam suatu organisasi
Definisi
Budaya organisasi adalah yang karyawan rasakan dan bagaimana persepsi ini menciptakan suatu
pola teladan kepercayaan, nilai-nilai, dan harapan Budaya sebagai "Suatu pola teladan dari
penerimaan dasar ketika ditemukan atau yang dikembangkan oleh kelompok tertentu sebagai
upaya belajar untuk mengatasi permasalahan dari adaptasi eksternal dan integrasi internal yang
telah bekerja cukup lancar untuk menjadi mempertimbangkan yang sah dan oleh karena itu,
untuk mengajarkan ke anggota baru sebagai cara benar yang untuk merasa, berpikir, dan

merasakan dalam hubungan dengan masalah

2. Fungsi Budaya Organisasi
Budaya melakukan sejumlah fungsi di dalam sebuah organisasi yaitu
a. Budaya

mempunyai

menetapkan

tapal

batas,

artinya

budaya

suatu


peran

menciptakan perbedaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain.
b. Budaya memberikan identitas bagi anggota organisasi

c. Budaya mempermudah timbulnya komitmen yang lebih luas dan pada kepentingan
individu.
d. Budaya itu meningkatkan kemantapan sistem sosial
e. Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu serta
membentuk sikap dan perilaku karyawan
Dan budaya tersebut disimpulkan bahwa budaya bemilai untuk fungsi organisasi atau
karyawan. budaya meningkatkan komitmen organisasi dan kon-sistensi dan perilaku karyawan
4. Hakikat Budaya organisasi
Tampaknya ada kesepakatan yang luas bahwa budaya organisasi men ke suatu makna
bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dan organisasiorganisasi lain. Makna bersama itu bila diamati secara seksama merupakan seperangkat
karakteristik utama yang dihargai oleh organisasi itu. Hasil riset terbaru mengemukakan tujuh
karakteristik yang merupakan hakikat dari budaya organisasi. Ke tujuh karakteristik tersebut
yaitu : 1
a. inovasi dan pengambilan risiko sejauh mana para karyawan didorong untuk inovatif dan
mengambil risiko;

b. perhatian, sejauh mana karyawan diharapkan memerhatikan presisi (kecermatan dan
analisis);
c. orientasi hasil, sejauh mana manajemen memfokuskan pada hasil, bukan pada teknik dan
proses;
d. orientasi orang, sejauh mana keputusan manajemen memperhitungkan efek keberhasilan
di dalam organisasi orang-orang ;
e. orientasi

tim,

sejauh

mana

kegiatan

keja

diorganisasikan


kepada

tim

bukannya individu-individu;
f. keagresifan, sejauh mana orang-orang itu agresif (kreati) dan kompetitif
g. kemantapan,

sejauh

mana

kegiatan

organisasi

menekankan

dipertahan-


kannya status quo.

1 Veithzal Rivai dan Deddy Mulyadi, KEPEMIMPINAN dan PERILAKU ORGANISASI, Rajawali Pers,
Jakarta, Cet ke-9 2012, hlm. 374