Reference Pembuatan Tepung Wortel serta Penetapan Kadar Protein dan Lemak

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2011). Tepung Wortel. http://id.wikipedia.org/wiki/wortel.htm. Diakses
pada tanggal 30 Juni 2014.
Anonim. (2012). Manfaat Protein untuk Tubuh. http://www.melindahospital.com.
Diakses pada tanggal 29 Juni 2014.
Anonim. (2014). Mengenal Macam-Macam Tepung dan Kegunaanya.
http://www.kreasibogasari.com. Diakses pada tanggal 11 September 2014.
Apriliaw, M. (2011). Antioksida Alami. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal 23.
Auliana, R. (2009). Gizi dan Pengolahan Pangan. Cetakan Ketiga. Yogyakarta:
Mitra Gama Widya. Hal. 1 - 2, 13 - 14.
Badan Standarisasi Nasional (1992). Cara Uji Makanan dan Minuman. SNI 012891-1992. Hal. 4-8.
Badan Standarisasi Nasional (1993). Tepung Maizena. SNI 01-3780-1993. Hal. 1.
Badan Standarisasi Nasional (1995). Tepung Jagung. SNI 01-3727-1995. Hal. 2.
Badan Standarisasi Nasional (1995). Tepung Pisang. SNI 01-3841-1995. Hal. 2.
Badan Standarisasi Nasional (1998). Tepung Ketan. SNI 01-4477-1998. Hal. 1.
Badan Standarisasi Nasional (2006). Tepung Terigu. SNI 01-3751-2006. Hal. 1.
Badan Standarisasi Nasional (2008). Tepung Beras. SNI 3549 : 2009. Hal. 1.
Badan Standarisasi Nasional (2008). Tepung Sagu. SNI 3729: 2008. Hal. 1-5,
7-9.
Badan Standarisasi Nasional (2009). Tepung Terigu. SNI 3751: 2009. Hal. 2-8.

Badan Standarisasi Nasional (2011). Tepung Tapioka. SNI 3451: 2011. Hal. 1.
Bintang, M. (2010). Biokimia Teknik Penelitian. Jakarta: Erlangga. Hal. 108 –
111.
Cahyono, B. (2002). Wortel Teknik Budidaya dan Analisa Usaha Tani. Cetakan
Keenam. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 10, 14.
Chang, S.K.K. (1998). Food Analysis. Edisi II. Editor: S. Suzanne Nielse.
Maryland: Aspen Publisher Inc. Hal. 239 - 247.

Christiana, Erny, Teltje dan Djarkasi. (2011). Pengaruh Penambahan Tepung
Wortel Pada Pembuatan Sosis Ikan Gabus. Jurnal Penelitian Sains dan
Teknologi. 6 (3): 24 - 34.
Deman, J. M. (1998). Kimia Makanan. Edisi Kedua. Bandung: Penerbit ITB.
Hal. 41.
Forsythe, W. A. (1995). Nutrition and You with Readings. Edisi III. Washington:
Publishing Company of Raleigh Inc. Hal 101 – 105.
Gandjar, I. G., dan Rohman, A. (2009). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan Ketiga.
Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 17, 30-32.
Hardjosentono, M., Wijato, Rachlan, E., Badra, I. W., Tarmana, D. R. (2010).
Mesin-Mesin Pertanian. Cetakan Ketiga Belas. Jakarta: Bumi Aksara. Hal
157.

Krisno, A. (2009). Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Cetakan Keempat. Malang: UMM
Press. Hal. 56.
Nasution, R. (2003). Teknik Sampling. http://library.usu.ac.id. Diakses pada
tanggal 28 Mei 2014.
Poedjiadi, A. dan Supriyanti, T. (2009). Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI-Press
Hal. 51, 81.
Rini, A. (2010). Budidaya Wortel dan Lobak. Cetakan Ketiga. Jakarta: Penebar
Swadaya. Hal 11.
Rochimiwati, S.N. (2011). Pembuatan Aneka Jajanan Pasar dengan Subsitusi
Tepung Wortel untuk anak Balita.Jurnal Gizi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Makasar. 2 (3): 11 - 14.
Rosida dan Purwati. (2010). Pengaruh Subsitusi Tepung Wortel Terhadap
Karakteristik Keripik Wortel Simulasi. Jurnal Teknologi Pertanian. April
2010. 9 (1): 19 - 24.
Rukmana, R. (2011). Bertanam Wortel. Jakarta: Kanisius Utama. Hal 56.
Samadi, M. (2014). Kitab Jus Buah dan Sayur. Cetakan I. Yogjakarta. Jl.
Purwodadi, Sleman, Yogjakarta. Hal. 45, 46, 50.
Slamet, A. (2011). Fortifikasi Tepung Wortel dalam Pembuatan Bubur Instan
untuk Peningkatan Provitamin A. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. Maret
2011. 4 (6): 1 - 8.

Soediaoetama, A.D. (2008). Ilmu Gizi untuk Profesi di Indonesia. Jilid 1. Jakarta:
Penerbit Dian Rakyat. Hal. 53 – 89.

Sudarmadji, S.,Haryono, B., dan Suhardi. (1976). Prosedur Analisa Untuk
BahanMakanan danPertanian. Edisi I. Liberty: Yogjakarta. Hal. 51-53.
Sudarmadji,
S.,Haryono,
B.,
dan Suhardi.
(2007).Analisa Untuk
BahanMakanan danPertanian.Edisi III. Liberty: Yogjakarta. Hal. 119,
123, 141.
Suhardjo dan Kusharto, C.M. (2010). Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Yogjakarta:
Penerbit Kanisius. Hal 31.
Sulihandari, Nurlaila, A., dan Hartanti. (2013). Herbal, Sayur dan Buah Ajaib.
Jogjakarta: Trans Idea Publishing. Hal. 120.
Tjitrosoepomo, G. (2010). Taksonomi Tumbuhan. Cetakan Kelima. Yogjakarta:
Gadjah Mada University Press. Hal 56
Vogel, A.I.(1979). Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro. Bagian I. Edisi Kelima. Jakarta: PT Kalman Media Pustaka.

Hal.630, 635.
Vogel, A.I.(1985). Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro. Bagian I. Edisi Kelima. Jakarta: PT Kalman Media Pustaka.
Hal. 303.
Winarno, F.G. (2004). Kimia Pangan dan Gizi. Cetakan Kesebelas. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama. Hal. 15, 17, 20.
Wirakusuma, E. (2013). Jus Buah dan Sayuran. Cetakan XXV. Jakarta: Penerbit
Plus (Penebar Swadaya Grup). Hal. 56.
Yazid, E., dan Nursanti,L. (2006). Penuntun Praktikum Biokimia Untuk
Mahasiswa Analis. Yogjakarta: Penerbit Andi Yogjakara. Hal.95.