Reference Karakter Vegetatif dan Generatif Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L.) Toleran Aluminium

41

DAFTAR PUSTAKA
Anas dan Yosidha. T, 2000. Screening of Al Tolerant Sorghum by Hematoxylin
Staining and Growth Response. Plant Pro Sci 3:246-235.
Andisarwonto, T., 2005. Kedelai. Penebar Swadaya, Jakarta.
Andrianto, T.T., dan N. Indarto, 2004. Budidaya Dan nalisis Usaha Tani Kedelai,
Kacang Hijau, Kacang Panjang. Penerbit Absolut, Yogyakarta
Atman, 2009. Strategi Peningkatan Produksi Kedelai di Indonesia. Jurnal Ilmiah
Tambua. Vol VII No. 1: 39-45.
Badan Pusat Statistik, 2012. Berita Resmi Statistik, Produksi Padi, Jagung, Dan
Kedelai. Hal 1-5
Baharsjah , J.S., D. Suardi, dan I Las, 1985. Dalam Somaatmadja, S.M. Isumarno,
M. Syam, S.O. manurung Yuswadi, 1985. Kedelai. Badan Penelitian dan
Pengembangan, Bogor. Hal 103- 109
Damanik, M.M.B., Hasibuan, B.E., Fauzi., Sarifuddin., dan Hanum, H., 2010.
Kesuburan Tanah Dan Pemupukan. USU Press, Medan. Hal 166- 169
Damardjati, D.S., Marwoto, D.K.S. Swastika, D.M Arsyard dan Y. Hilman. 2005.
Prospek dan arah pengembangan aagribisnis kedelai. Badan Litbang
Pertanian. Departemen Pertanian, Jakarta.
Departemen Pertanian, 1990. Upaya Peningkatan Produksi Kedelai. Balai

Informasi Pertanian Sumatera Utara, Medan.
Departemen Pertanian, 1996 . Usaha Pengembangan Kedelai.
Fachruddin, 2000. Budidaya Kacang-kacangan. Kanisius, Yogyakarta
Felix D.D dan A.P Donalnd . 2002. Root EXUDUTE AS Mediators of mineral
Acquisition in Low-Nutrient Enviroment. Plant and Soil. 146 - 154
Firmansyah, A, M,. 2010. Respon Tanman Terhadap Aluminium.Agripura.
Palangkaraya.
Fitter, A.H dan Hay, R.K.M,. 1991. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Gadjah
Madja University Press. Yogyakarta. Hal 86
Hanafiah, K.A,. 2009. Dasar- dasar Ilmu Tanah. Pt. Grafindo Persada. Jakarta.
Hanum, C., 2009. Ekologi Tanaman. USU Press, Medan. Hal 54

42

Hanum,C., Mugnisjah Q., W.,Yahya, S., Sopandy, D., Idris, K., dan Sahar, A.,
2007. Pertumbuhan Akar Kedelai Pada Cekaman Aluminium Kekeringan
dan Cekaman Ganda Aluminium dan Kekeringan .Fakultas Udayana.
Denpasar Bali
Irwan, A.W. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill).
Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Jatinangor.

Ma, J.F., R. R. Peter and Emmanuel. 2001. Aluminium Tolerance in Plants and
the complexing role of organic acids. TRENDS in plant in sci. 6(6) :273276
Mariansyah, I., 2008. Sekresi Asam Malat Oleh Akar Tanaman Padi Pada Kondisi
Cekaman Aluminium. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Maulana, Y ., 2011. Karakter Vegetatif dan Repduktif Tanaman Mutan Padi
Sensitif Aluminium. Insitut Pertanian Bogor.
Miftahudin,Scholes GJ, Gustafson JP., 2002. AFPL Markers Fightly Linked to the
Aluminium – Tolerance Gene Alt3 in Rye (secale cereal L.) Theor Appl
Genet 104, 687- 694.
Muhidin. 2002. Evaluasi Toloransi Beberapa Galur Varietas Kedelai terhadap
Cekaman Aluminium. Mimbar Akakdemik, Jurnal Ilimiah Universitas
Halouoleo, edisi Mei 2002 Vol-XXIII No. 13.
Phoelman. J. M. And D. A. Sleper, 1995. Breeding Field Crops. Pamina
Publishing Coorperation, New Delhi. 102 -110
Poesposdarsono, S., 1988. Pemuliaan Tamaman 1. Fakultas Pertanian
UNIBRAW. Malang. Hal 20 -32
Prihatman, 2000. Kedelai (Gllycine max. L). http://www. Ristek.go.id. diakses
pada tanggal 26 september 2013
Purnamaningsih, R. dan Mariska, L., 2008. Pengujian Nomor-nomor Padi Tahan
Al dan pH Rendah Hasil Seleksi In- vitro dengan Kultur Hara. Dalam Jurnal

Agro Biogen. Balai Beesar Peneletian dan Pengembangan Bioteknologi dan
Sumberdaya Genetik Pertanian. Bogor.
Rubatzky, V.E. dan M. Yamacguchi, 1998. Sayuran Dunia 2. Prinsip Produksi
Dan Gizi Sayuran Dunia 2. Prinsip Produksi Dan Gizi. Jilid 2. Institut
Teknologi Bandung, Bandung. Hal 262-263.
Simatupang. P., Marwoto, dan D.K.S. Swastika. 2005. Pengembangan Kedelai
dan Kebijakan Penelitian di Indonesia. Lokarya Pengembangan Kedelai di
Lahan Suboptimal. BALITKABI. Malang.

43

Stansfield, W.D., 1991. Teori dan Soal-soal Genetika Edisi II, Terjemahan
Afandi, M. Erlangga, Jakarta.
Steenis, CG.G.J., 2003. Flora. P.T. Pradnya Paramita, Jakarta. Hal 356
Sumarno, Suyanto, Adiwidjono, Hermanti, dan Husnikasim.2007. Kedelai teknik
Produksi dan Pengembangan. Balai Penelitian dan Pengembangan
Pertanian. Bogor. 25- 30
Surapto. 1999. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal 124
Sutaryo B, Purwantoro A, dan Nasrullah. 2005. Seleksi Beberapa Kombinasi
Persilangan Padi Untuk Ketahanan Terhadap Keracunan Aluminium. Ilmu

Pertanian. 12: 20-31.
Welsh, J.R., 2005. Fundamental of Plant Genetics and Breeding. Jhon Willey and
Sons, New York. 256 - 262