Ukuran Matahari dibanding Bintang Arctur
Ukuran Matahari dibanding Bintang Arcturus
Ukuran Matahari dibanding Bintang Antares. Saat ini bumi sudah tidak bisa dilihat lagi.
Diameter Antares 804.672.000 km.
Kalau anda menganggap Antares sudah sangat besar, ternyata bintang itu masih belum
apa-apa dibanding dengan galaksi seperti Galaksi Bimasakti yang terdiri dari ratusan
milyar bintang dengan lebar hingga 100 ribu tahun cahaya (1 detik cahaya=300.000
km).
Galaksi itu pun tidak seberapa jika dibanding dengan Cluster (Kumpulan) Galaksi yang
terdiri dari ribuan Galaksi.
Tapi di atas Cluster masih ada Super Cluster yang terdiri dari ribuan Cluster. Ribuan
Super Cluster akhirnya membentuk jagad raya.
Saat ini diperkirakan Jagad Raya (Universe) lebarnya 30 milyar tahun cahaya. Tapi ini
cuma angka sementara mengingat teleskop tercanggih saat ini “cuma” bisa mencapai
jarak 15 milyar tahun cahaya!
Ini baru langit ke 1. Belum langit ke 2, langit ke 3, hingga langit ke 7 di mana saat Isra’
Mi’raj Nabi Muhammad sampai hingga ke sana.
Jika dunia ini begitu luas, maka Allah menegaskan bahwa akhirat itu lebih baik dan
lebih kekal. Jauh lebih luas lagi dari dunia!
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah
tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” [Al Baqarah 255]
Ukuran Matahari dibanding Bintang Antares. Saat ini bumi sudah tidak bisa dilihat lagi.
Diameter Antares 804.672.000 km.
Kalau anda menganggap Antares sudah sangat besar, ternyata bintang itu masih belum
apa-apa dibanding dengan galaksi seperti Galaksi Bimasakti yang terdiri dari ratusan
milyar bintang dengan lebar hingga 100 ribu tahun cahaya (1 detik cahaya=300.000
km).
Galaksi itu pun tidak seberapa jika dibanding dengan Cluster (Kumpulan) Galaksi yang
terdiri dari ribuan Galaksi.
Tapi di atas Cluster masih ada Super Cluster yang terdiri dari ribuan Cluster. Ribuan
Super Cluster akhirnya membentuk jagad raya.
Saat ini diperkirakan Jagad Raya (Universe) lebarnya 30 milyar tahun cahaya. Tapi ini
cuma angka sementara mengingat teleskop tercanggih saat ini “cuma” bisa mencapai
jarak 15 milyar tahun cahaya!
Ini baru langit ke 1. Belum langit ke 2, langit ke 3, hingga langit ke 7 di mana saat Isra’
Mi’raj Nabi Muhammad sampai hingga ke sana.
Jika dunia ini begitu luas, maka Allah menegaskan bahwa akhirat itu lebih baik dan
lebih kekal. Jauh lebih luas lagi dari dunia!
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah
tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang
mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” [Al Baqarah 255]