2.2 Ketentuan Penilaian - Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Blitar

  PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 BLITAR

  2.1 Kehadiran Siswa

  1) Hari efektif pembelajaran dalam satu minggu adalah 6 hari, senin sampai dengan Sabtu. 2) Pekan efektif dalam satu semester antara 16 sampai18 pekan. 3) Jam belajar : Senin – Kamis pukul 07.00 – 13.40 WIB, Jumat pukul 07.00 –

  11.05 WIB dan Sabtu pukul 07.00 – 13.40 WIB 4) Peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun pelajaran untuk setiap tingkat 5) Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di lapangan ( di luar kelas ) sesuai karakteristik mata pelajaran dan tuntutan

  Standar Isi setiap Mata Pelajaran. 6) Peserta didik tidak diizinkan makan dan minum saat PBM berlangsung 7) Peserta didik tidak dizinkan menggunakan HP di sekolah dalam posisi hidup selama PBM 8) Upacara dilaksanakan 1 kali setiap minggu dan hari-hari besar Nasional 9) Persyaratan untuk dapat mengikuti ulangan siswa wajib mengikuti pelajaran minimal 75 % dari jumlah tatap muka.

  10) Butir ke 9 tidak berlaku bagi siswa yang sakit atau siswa yang melaksanakan tugas untuk kepentingan sekolah / pemerintah, Negara ( yang dibuktikan dengan surat ijin / tugas ). 11) Kepada siswa yang masuk dalam butir ke-10 tidak ada perlakuan berbeda untuk kegiatan ulangan dan tugas-tugas dari guru.

  2.2 Ketentuan Penilaian

  1) Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan mengacu pada standar kompetensi lulusan untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran, yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan, tergantung pada karakteristik mata pelajaran. 2) Penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan secara periodik melalui: ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas

  3) Setiap peserta didik yang dalam ulangan harian belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) wajib mengikuti remidial untuk materi yang nilai belum mencapai minimal KKM dan ulangan perbaikan di sekolah di luar jam pelajaran. 4) Setiap peserta didik berhak menerima pengembalian hasil ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas setelah diperiksa dan diberi komentar oleh pendidik

  5) Skala nilai untuk pengetahuan dan praktik memakai skala ratusan dan nilai yang pecahan dibulatkan.

  Contoh ; 74,50 dibulatkan 75 dan 74.49 dibulatkan 74 6) Skala nilai kepribadian, Sangat Baik = A, Baik = B, Kurang Baik = C 7) Rumus Nilai Laporan Hasil Belajar

  Nilai Rapor = NR = Nilai Raport = (RNH + UTS +UAS)/3 Keterangan : RNH = Rata-rata ( NH1 + NH2 + dst ) NH 1 = Rata-rata ( T1 + TT1 + UH1 ) UTS = Ulangan Tengah Semester UAS = Ulangan Akhir Semester UKK = Ulangan Kenaikan Kelas Konversi Nilai

  No. Rentangan Nilai Kriteria

  1 91 – 100 A (sangat baik) 2 81 – 90 B (baik) 3 76 – 80 C (cukup) 4 70 – 75 K (kurang)

  5 Kurang dari 70 Sangat kurang 8) Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. 9) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. 10) Setiap mata pelajaran wajib mencantumkan nilai afektif pada laporan hasil belajar

  11) Penilaian akhlak mulia merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.

  12) Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajarankewarganegaraan dan kepribadian.

2.3 Ulangan

  Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Ulangan yang dimaksud dalam peraturan akademis ini adalah ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester (UAS) dan ulangan kenaikan kelas ( UKK ).

  2.3.1 Ulangan Harian

  1) Diadakan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa setelah menyelesaikan satu KD atau lebih. 2) Materinya meliputi indikator pada KD yang dinilai atau terbatas pada indikator-2 yang belum dilakukan penilaian pada penilaian proses. 3) Ketuntasan KD ditandai ketuntasan indikator pada KD yang bersangkutan. 4) Ulangan Harian dilaksanakan oleh guru masing-masing dan hasilnya wajib dibagikan kepada siswa. 5) Jumlah ulangan harian dalam satu semester ditentukan oleh guru mata pelajaran dengan memperhatikan jumlah KD dan jam pelajaran tatap muka setiap minggu. 6) Setelah seluruh siswa tuntas, hasil ulangan harian diolah dengan nilai proses dan tugas dan menjadi nilai akhir dari ulangan harian tersebut.

  Selanjutnya nilai diserahkan kepada team Wakasek Kurikulum.

  2.3.2 Ulangan Tengah Semester

  Adalah kegiatan yang dilakukan pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran ( Permendiknas No. 20 tahun 2007).

  1) Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. 2) Bentuk soal ulangan tengah semester adalah bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian yang dikoreksi guru masing-masing. 3) Hasil ulangan tengah semester setelah dikoreksi guru diserahkan kepada siswa. 4) Hasil ulangan tengah semester setelah tuntas tanpa diolah dengan proses dan tugas diserahkan kepada wakasek kurikulum. 5) Ketuntasan KD ditandai dengan ketuntasan setiap indikator pada KD yang bersangkutan. 6) Nilai tengah semester yang dilaporkan ke orang tua adalah nilai UH yang telah dilaksanakan oleh tiap guru sebelum diremidial.

  2.3.3 Ulangan Akhir Semester ( UAS ).

  Adalah kegiatan yang dilakukan pendidik untuk mengukurpencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester dengan cakupan materi meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh KD pada

  1) Ulangah akhir semester untuk memantau kemajuan belajar siswa setelah proses pembelajaran satu semester. 2) Ulangan akhir semester untuk menentukan nilai hasil belajar setelah proses pembelajaran satu semester. 3) Ulangan akhir semester menggunakan bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian yang dikoreksi guru masing-masing. 4) Ulangan akhir semester untuk perbaikan pembelajaran pada semester berikutnya. 5) Cakupan bahan dalam ulangan semester adalah indikator pada pada KD semester yang bersangkutan. 6) Dalam memilih indikator harus memperhatikan Urgensi, Kontinuitas, Relevansi dan Keterpakaian (UKRK). 7) Soal harus disepakati team MGMP (bukan dari perorangan guru)

2.3.4 Ulangan Kenaikan Kelas (UKK).

  Adalah kegiatan yang dilakukan pendidik pada akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester genap dengan cakupan materi meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan KD pada semester tersebut (Permendiknas N0.20 tahun 2007). 1) Ulangan Kenaikan Kelas ( UKK ) untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa di akhir tahun pelajaran. 2) Tidak ada Remidi test untuk ulangan kenaikan kelas. 3) Remidial test hanya berlaku bagi siswa kelas X naik ke kelas XI yang mempunyai nilai kurang (K-1,K-2,K-3). (untuk menentukan penjurusan IPA/IPS). 4) UKK untuk perbaikan pembelajaran pada tahun pelajaran berikutnya. 5) Dalam memilih indikator hendaknya memperhatikan prinsip UKRK. 6) Cakupan materi UKK mencakup seluruh indikator pada KD semester genap. 7) Bentuk soal terdiri dari test pilihan ganda dan atau uraian yang dikoreksi oleh guru masing-masing. 8) Nilai akhir siswa diolah oleh guru masing-masing dan diserahkan kepada wakasek kurikulum. 9) Nilai siswa yang kurang dari KKM namun sudah memenuhi syarat naik kelas, wali kelas langsung menyelesaikan raport. 10) Soal harus disepakati team MGMP (bukan dari perorangan guru) 11) Nilai raport semester ganjil yang kurang dari KKM yang sudah remidi baik tuntas maupun tidak tuntas diselesaikan rapotnya. a.

  Waktu dan teknis pelaksanaan ujian sekolah 1) Waktu pelaksanaan sekolah adalah pada akhir tahun akademik sesuai kalender pendidikan satuan pendidikan; 2) Ujian sekolah dilaksanakan oleh satuan pendidikan dengan membentuk panitia ujian sekolah yang ditetapkan pada awal tahun akademik; 3) Cakupan ujian sekolah adalah seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh standar kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh Kementrian

  Pendidikan Nasional; 4) Hasil analisis ujian sekolah dipergunakan pendidik dan satuan pendidikan untuk perbaikan proses pembelajaran secara keseluruhan pada tahun pelajaran berikutnya;

  5) Hasil ujian sekolah dilaporkan satuan pendidikan kepada orangtua peserta didik dalam bentuk surat keterangan hasil ujian (SKHU); 6) Hasil ujian sekolah digunakan sebagai salah satu kriteria kelulusan yang telah dirumuskan oleh satuan pendidikan.

  b.

  Persyaratan untuk mengikuti ujian sekolah adalah 1) memenuhi persentasi minimal kehadiran peserta didik; 2) mempunyai nilai hasil belajar lengkap dari semester 1 sampai dengan semester terakhir; 3) terdaftar sebagai nominator peserta ujian sekolah; dan 4) memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara dengan ijazah satuan pendidikan yang lebih rendah; c. Peserta didik yang tidak mengikuti ujian sekolah karena alasan tertentu, dapat mengikuti ujian sekolah susulan yang penjadwalannya diatur oleh satuan pendidikan.

  2.3.6 Pelaksanaan Ujian Nasional

  a. Waktu dan teknis pelaksanaan ujian nasional 1) Waktu pelaksanaan ujian nasional adalah sesuai dengan Peraturan Menteri

  Pendidikan Nasional tentang ujian nasional dan POS ujian nasional; 2) Ujian nasional diselenggarakan oleh pemerintah sesuai dengan POS ujian nasional; 3) Cakupan ujian nasional adalah seluruh indikator yang mempresentasikan seluruh standar kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh Kementrian

  Pendidikan Nasional; 4) Hasil analisis ujian nasional dipergunakan pendidik dan satuan pendidikan untuk perbaikan proses pembelajaran secara keseluruhan pada tahun pelajaran berikutnya;

  5) Hasil ujian nasional dilaporkan pemerintah kepada orangtua peserta didik sesuai dengan POS ujian nasional; 6) Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu kriteria kelulusan yang telah dirumuskan oleh satuan pendidikan.

  b. Persyaratan peserta dapat mengikuti ujian nasional adalah 1) memenuhi dari semester satu sampai dengan semester terakhir; 3) terdaftar sebagai nominator peserta ujian nasional;4) dan memiliki ijazah atau surat keterangan yang setara dengan ijazah satuan endidikan yang lebih rendah.

  c. Peserta didik yang tidak mengikuti ujian nasional karena alasan tertentu, dapat mengikuti ujian nasional susulan yang penjadwalannya diatur oleh pemerintah sesuai dengan POS ujian nasional.

  2.3.7 Pelaksanaaan Ujian Sertifikasi Internasional

  a. Waktu dan teknis pelaksanaan sertifikasi internasional; 1) Waktu pelaksanaan sertifikasi internasional adalah periode Mei-Juni dan periode Oktober-November 2) Sertifikasi internasional dilaksanakan oleh Cambridge International

  Examination (CIE) di centre SMA NEGERI 1 BLITAR 3) Level yang diujikan pada sertifikasi internasional adalah IGCSE, As- level dan A-level 4) Hasil ujian sertifikasi internasional berkontribusi terhadap nilai mata pelajaran terhadap nilai mata pelajaran yang sesuai pada nilai akhir laporan hasil belajar semester genap (Perumusannya tertuang pada lampiran ... ) i. Mulai tahun pelajaran 2012/2013 semua peserta didik sangat dianjurkan mengikuti ujian sertifikasi internasional minimal 1 (satu) subject; ii. Peserta didik yang akan mengikuti ujian sertifikasi internasional berhak mendapat bimbingan secara klasikal sesuai dengan subject yang akan diikutinya.

  2.3.8 Pelaksanaan Tes Kesetaraan dan Tutorial Internasional Tes Kesetaraan dan Tutorial Internasional dilaksanakan dalam 2 semester.

  Semester pertama, pembelajaran on line dimulai bulan september sampai dengan nopember. Evaluasi semester pertama dilaksanakan pada bulan desember dengan pengawasan dari Panitia Surabaya. Semester kedua pada bulan Maret dan Juni .

2.4 Kenaikan Kelas dan Penjurusan

2.4.1 Kriteria Kenaikan Kelas A. Kenaikan Kelas X

  1) Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester 2. 2) Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester 2 3) Peserta didik dinyatakan naik ke kelas XI apabila yang bersangkutan memiliki : a. mata pelajaran yang tidak tuntas maksimum 3 (tiga) mata pelajaran.

  b. kehadiran minimal 90% c. tidak melakukan pelanggaran sekolah pada kategori berat.

B. Kenaikan Kelas XI

  1) Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester 2. 2) Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester 2 3) Peserta didik dinyatakan naik ke kelas XII, apabila yang bersangkutan memiliki : a. mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan maksimum (tiga) matapelajaran.

  b. Untuk jurusan IPA, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan ( Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi ) mencapai ketuntasan.

  c. Untuk jurusan IPS, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan ( Ekonomi, Geografi, Sejarah dan Sosiologi) mencapai ketuntasan.

  d. Mengumpulkan satu karya tulis ilimiah

  e. Kehadiran minimal 90% f. Tidak melakukan pelanggaran sekolah kategori berat.

2.4.2 Penjurusan

  A. Waktu Penjurusan 1) Penentuan penjurusan program studi IPA ,IPS dan Bhs dilakukan akhir semester 2 2) Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI

  B. Kriteria Penjurusan 1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI.

  2) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam /

  IPA, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan IPA dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khasjurusan (Matematika, Fisika, kimia dan Biologi) mencapai kategori TUNTAS dan sesuai daya tampung sekolah. 3) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (

  IPS ), apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan IPS dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan ( Ekonomi, Geografi, Sejarah dan Sosiologi) mencapai kategori TUNTAS dan sesuai daya tampung sekolah.

  Peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk masuk ke program IPA, diberi kesempatan untuk pindah jurusan IPS apabila siswa tidak cocok pada program semula atau tidak sesuai dengan Kemampuan dan kemajuan belajarnya. Batas waktu untuk pindah program dari IPA ke IPS ditentukan oleh sekolah paling lambat 1 (satu) bulan sejak PBM dilaksanakan.

2.5 Apresiasi Terhadap Siswa Berprestasi

  2.5.1 Tingkat Kota, Tingkat Provinsi Untuk siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik (OSN, Olimpiade Sains Nasional, Olah Raga, Seni dan AFS) tingkat kota maupun tingkat provinsi, sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi yang dicapai, kepadanya diberikan penghargaan berupa nilai lebih pada mata pelajaran yang diampunya atau mata pelajaran yang bersesuaian.

2.5.2 Tingkat Nasional, Internasional

  Untuk siswa yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik (OSN, Olimpiade Sains Nasional, Olah Raga, Seni dan AFS) di tingkat nasional maupun internasional yang jadwal kegiatan belajarnya terikat dengan jadwal latihan maupun pertandingan dalam rangka mengharumkan nama bangsa dan negara, bagai bentuk apresiasi terhadap prestasi yang telah diraih maka penentuan kenaikan kelas menjadi wewenang Kepala Dinas Pendidikan setempat yang mengacu pada nilai mata pelajaran semester 2 dengan tidak mengabaikan saran guru dan Kepala sekolah .

2.6 Ujian dan Kelulusan

  Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.

  Yang diujikan pada ujian sekolah adalah kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tehnologi yang tidak diujikan pada Ujian Nasional serta aspek kognitif dan psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kewarganegaraan yang diatur dalam POS Ujian Sekolah. Ujian Nasional ( UN ) adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran

  IPTEK dalam rangka menilai pencapaian standar nasional pendidikan ( Permendiknas No.20 tahun 2007).

  1) Kriteria nilai kelulusan Ujian Nasional mengikuti keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan yang ditetapkan setiap tahun. 2) Kriteria nilai kelulusan Ujian Sekolah untuk tahun pelajaran 2012/2013 ditetapkan 7,60 3) Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan melalui rapat dewan guru sesuai dengan kriteria memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.

  4) Peserta didik dinyatakan lulus sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut : a. Memenuhi ketentuan no.1

  b. memiliki rapor kelas X, XI dan XI

  c. mengikuti ujian praktek dan teori

  d. memiliki nilai ujian sekolah baik teori maupun praktek minimal 7,6 (Tujuh koma enam )

  e. Menguasai TOEFL, dengan nilai minimum 400

  f. mempunyai nilai afektif minimum B

2.7 Ketentuan Remedial dan Pengayaan.

  1) Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan belajar yang ditetapkan oleh sekolah. 2) . Pembelajaran remedial dilaksanakan apabila siswa yang tidak tuntas dan pembelajaran remidial untuk siswa yang tidak tuntas dapat ditempuh melalui tutor sebaya, penugasan dan bimbingan dari guru yang diakhiri dengan remidial test. 3) . Remedial test menggunakan soal yang sama khusus soal-soal yang tidak tuntas. 4) . Nilai hasil remedial test siswa tidak melebihi hasil ulangan siswa yang tidak remidi. 5) . Nilai siswa yang remidi nilai makimal sama dengan KKM. 6) Remedial test hanya berlaku untuk ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester. 7) Khusus ulangan kenaikan kelas tidak ada remedial test 8) Hasil nilai remidi siswa yang telah tuntas ditulis pada blangko tanda mengikuti remidi yang disiapkan sekolah, diisi dan di tandatangani guru mata pelajaran, baru kemudian diserahkan pada kurikulum/wali kelas.

  9) Apabila sampai batas waktu yang ditentukan siswa belum remidi atau masih belum tuntas, wali kelas menulis nilai siswa (nilai sebelum remidi atau belum tuntas) dengan nilai tersebut

  10) Pembelajaran pengayaan merupakan kegiatan peserta didik yang melampui ersyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik apat melakukannya. 11) Pembelajaran pengayaan memberikan kesempatan bagi peserta didik yang memiliki kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta engoptimalkan kecakapannya. 12) Bentuk pengayaan dapat berupa belajar mandiri berupa diskusi, tutor sebaya, membaca dan lain-lain yang menekankan pada penguatan KD tertentu dan tidak ada penilaian di dalamnya.

2.8 Hak Siswa

  Semua siswa mempunyai hak yang sama untuk menggunakan fasilitas belajar di sekolah yang tersedia dengan mengikuti ketentuan yang berlaku dan ditetapkan oleh sekolah.

  A. Laboratorium Semua siswa mempunyai hak yang sama menggunakan laboratorium sekolah dengan tidak melanggar jadwal yang telah dibuat oleh sekolah. Di luar jam efektif pembelajaran, laboratorium sekolah dapat digunakan sebagai sarana pengembangan dan pembelajaran siswa sampai dengan pukul 13.40 Wib dengan didampingi oleh laboran atau guru pembimbing. (Pada even-even tertentu dengan kesepakatan laboran/guru pembimbing)

  B. Perpustakaan 1) Semua siswa berhak meminjam buku-buku di perpustakaan sekolah dengan mematuhi ketentuan yang berlaku.

  2) Disamping pada jam-jam istirahat, siswa dapat membaca/belajar di perpustakaan sekolah sampai dengan pukul 13.30 Wib.

  C. Penggunaan Buku Pelajaran 1) Buku utama pegangan siswa adalah (Buku Sekolah Elektronik) yang dapat dibeli melalui koperasi sekolah.

  2) Buku-buku di luar dapat dibeli oleh siswa sebagai penunjang namun sifatnya tidak diwajibkan. 3) Lembar Kegiatan Siswa ( LKS ) yang digunakan merupakan produk MGMP SMA Kota Surabaya yang sudah disepakai penggunaannya.

  D. Buku Referensi

  1. Buku referensi yang menunjang pembelajaran sangat dianjurkan namun

  2. Buku referensi di perpustakaan sekolah dapat dipinjam siswa dengan mematuhi ketentuan yang berlaku.

  3. Jika buku referensi tidak ditemukan di perpustakaan sekolah maka disarankan mengakses di ruang baca. Buku referensi diruang baca dapat dipinjam siswa dengan mematuhi ketentuan yang berlaku.

  E. Layanan Konsultasi 1) Layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran

  Merupakan bagian dari program pengembangan diri yang secara khusus dimaksudkan untuk memberikan bimbingan kepada peserta didik agar siap dan mampu belajar secara efektif, mampu mengatasi hambatan dan kesulitan sesuai tuntutan kompetensi yang harus dicapai pada setiap mata pelajaran.

  a) Layanan dapat dilaksanakan pada jam pembelajaran maupun di luar jam pembelajaran sepanjang guru tidak sedang mengajar.

  b) Layanan dapat di luar jam sekolah sesuai kesepakatan guru dengan siswa dan tetap di lingkungan sekolah.

  c) Layanan konsultasi yang bersifat mendesak, dapat melalui telepon / hp dengan kesepakatan guru yang bersangkutan. 2) Layanan Konsultasi Wali kelas

  a) Layanan konsultasi siswa dengan wali kelas dapat dilaksanakan setiap saat di dalam jam pelajaran dan di luar jam pelajaaran.

  b) Layanan konsultasi siwa dengan wali kelas dapat dilakukan melalui telepon/hp untuk hal-hal yang bersifat mendesak. 3) Layanan Bimbingan Konseling

  a) Seluruh siswa akan mendapatkan layanan bimbingan penuh dari BK

  b) Siswa yang mempunyai kepentingan-kepentingan khusus dan mendesak, dengan seijin guru dapat meninggalkan pelajaran utnuk mendapat layanan bimbingan dari BK.

  c) BK menyiapkan jam-jam khusus untuk siswa yang akanberkonsultasi dan memerlukan bantuan konselor.

  d) Di luar jam efektif pembelajaran, BK menyiapkan layanan bimbingan untuk seluruh siswa sampai pukul 13.30 Wib.

  e) BK dan wali kelas memantau siswa-siswi yang perlu dibimbing

  F. Jenis-jenis layanan Layanan akademis yang dapat diperoleh siswa di sekolah meliputi : 1) Layanan Orientasi, yaitu layanan dalam bentuk kegiatan siswa baru ( MOS ).

  2) Layanan informasi, yaitu layanan dalam bentuk pemberian informasi

  3) Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan dalam bentuk kegiatan remedial,pengayaan, pemantapan, try out dll. 4) Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan dalam bentuk pembagian kelompk atau kelas dan penyaluran potensi, minat dan bakat siswa agar mereka berprestasi secara optimal. 5) Layanan bimbingan kelompok, yaitu bimbingan secara klasikal dengan materi tentang tehnik membaca cepat, tehnik membuat ringkasan, tehnik menghafal dsb. 6) Layanan konseling kelompok, yaitu layanan dalam bentuk diskusi kelompok dimana setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif membahas permasalahan yang telah mereka pilih sehingga setiap anggota kelompok dapat belajar dari pengalaman anggota kelompok lainnya.

2.9 TATA TERTIB

I. Kewajiban Siswa

  1. Setiap siswa wajib menyukseskan program sekolah dan berpartisipasi menurut tupoksinya masing-masing

  2. Setiap siswa wajib datang ke sekolah paling lambat 15 menit sebelum bel masuk

  3. Mengikuti pelajaran sesuai dengan jadwal.

  4. Berseragam sekolah sesuai dengan ketentuan.

  5. Mengerjakan tugas di setiap mata pelajaran

  6. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, baik kegiatan sekolah, kegiatan hari besar, maupun hari besar keagamaan.

  7. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan.

  8. Menjaga dan mewujudkan keamanan sekolah 9. Menjaga dan mewujudkan ketertiban sekolah.

  10. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

  11. Menjunjung sikap santun dalam bertutur kata terhadap guru, karyawan dan sesama teman.

  12. Mewujudkan sikap sopan dalam berperilaku terhadap guru, karyawan dan sesama teman.

  13. Menjaga nama baik sekolah, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

  14. Melunasi iuran sekolah yang telah disepakati dan diputuskan melalui musyawarah komite, sebelum tanggal 10 setiap bulan.

  1. Hak mengikuti pelajaran sesuai dengan jadwal yang ditentukan sekolah.

  2. Hak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

  3. Hak meminjam buku di perpustakaan.

  4. Hak menggunakan laboratorium bahasa, Lab IPA, dan Lab IPS.

  5. Hak menggunakan sarana komputer di ruang TI.

  6. Hak menggunakan lapangan basket, lapangan tennis, lapangan sepak bola dan lainnya.

  7. Hak mengikuti ulangan harian, ulangan blok bersama, dan ujian sekolah.

  8. Hak mengikuti kegiatan organisasi dalam naungan OSIS SMA Negeri 1 Blitar.

  9. Hak memperoleh pelayanan di UKS.

  10. Hak menyampaikan pendapat melalui kotak saran yang tersedia.

  11. Hak mendapatkan layanan bimbingan konseling / karir.

III. Larangan Siswa

  2. Setiap siswa dilarang menambah jam pelajaran (les) pada guru yang mengajar di kelasya.

  11. Setiap siswa dilarang menggunakan sarana UKS untuk kegiatan diluar sekolah.

  17. Setiap siswa dilarang memalsu tanda tangan orang tua, bapak/ibu guru, kepala sekolah dan mengubah nilai raport untuk tujuan tertentu

  16. Setiap siswa dilarang bertindak asusila didalam maupun diluar lingkungan sekolah.

  15. Setiap siswa dilarang membawa, mengkonsunisi, menyediakan miras baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat

  14. Setiap siswa darang membawa, mengkonsumsi, menyediakan narkoba baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

  13. Setiap siswa dilarang membawa majalah, buku, alat elektronik yang berisi pornografi

  12. Setiap siswa dilarang merokok / membawa rokok di lingkungan sekolah atau di luar sekolah (berseragam).

  10. Setiap siswa dilarang mengatasnamakan warga OSIS SMA Negeri 1 mengikuti organisasi di luar sekolah.

  3. Setiap siswa dilarang mengganggu, membuat gaduh di ruang kelas, di ruang Laboratorium, di perpustakaan maupun di mushola.

  9. Setiap siswa dilarang memberi atau meminta jawaban soal pada saat ulangan atau ujian

  8. Setiap siswa dilarang membocorkan soal ulangan kepada kelas lain.

  7. Setiap siswa dilarang menyontek pada saat ulangan atau ujian.

  6. Setiap siswa dilarang mengajak seseorang / pelajar / teman yang bukan siswa SMA Negeri 1 Blitar untuk menggunakan lapangan basket, lapangan tennis, lapangan sepak bola dan lapangan lainnya.

  5. Setiap siswa dilarang melakukan kegiatan yang bisa merusak sistem di ruang TI.

  1. Setiap siswa dilarang meninggalkan pelajaran di kelas tanpa ijin guru / guru piket di sekolah,

  4. Setiap siswa dilarang menyalahgunakan Lab. Bahasa, Lab. IPS maupun Lab. IPA.

  18. Setiap siswa dilarang duduk-duduk (merumpi) baik di lingkungan sekolah pada saat jam pulang (pelajaran berakhir di sekolah).

  19. Setiap siswa dilarang membuat gaduh atau bermain di ruang kelas saat jam pelajaran kelas kosong.

  20. Setiap siswa (putri) dilarang menggunakan perhiasan secara berlebihan

  21. Setiap siswa (putra) dilarang menggunakan giwang atau yang lainnya di sekolah

  22. Setiap siswa dilarang berada di kantin, di pos satpam pada saat jam pelajaran berlangsung.

  23. Setiap siswa dilarang duduk di teras di pos satpam, memarkir sepeda motor baik di sekitar pos satpam, maupun di tempat parkir guru dan di teras sekolah

  24. Setiap siswa dilarang mengaktifkan HP saat kegiatan belajar mengajar dan evaluasi

  25. Setiap siswa dilarang membawa atau menggunakan sepeda motor dalam kondisi tidak standart

  26. Setiap siswa dilarang rnenggunakan lapangan Upacara untuk bermain bola. Setiap siswa yang melanggar Tata Tertib akan mendapatkan sangsi sesuai dengan Pedoman Sangsi Pelanggaran Siswa.

2.10 POIN PELANGGARAN NO JENIS PELANGGARAN

  POIN A. SIKAP & PERILAKU:

  1 Mengganggu, tidak tertib dalam KBM, upacara atau kegiatan lain yang

  3

  diselenggarakan sekolah

  2 Keluar lingkungan/halaman sekolah tanpa izin

  3

  3 Melindungi teman yang melakukan kesalahan

  5

  4 Menyebarkan pamflet atau sejenisnya tanpa seizin sekolah

  5

  5 Menyalahgunakan tempat Ibadah untuk kepentingan lain

  5 Menggunakan uang sekolah tidak sesuai ketentuan

  6

  5

  7 Makan / minum di ruang perpustakan, kelas / lab. pada saat KBM

  3

  8 Melompat pagar sekolah atau jendela kelas

  10

  9 Merokok / membawa rokok di lingkungan sekolah atau di luar sekolah

  10

  (berseragam)

  10 Memalsu surat izin, tanda tangan orangtua / wali murid atau memberi

  10

  kesaksian palsu

  11 Membawa / menyembunyikan petasan di sekolah

  10

  NO JENIS PELANGGARAN POIN

  olahraga

  50

  27 Diduga mengkonsumsi narkoba dan terbukti lewat uji laboratorium

  55

  28 Membawa, mengedarkan, mengkonsumsi narkoba di sekolah

  55

  29 Berurusan dengan pihak berwajib karena melakukan tindak perdata,

  pidana atau kiminal ( bukti fisik dan aparat pemerintah)

  25

  30 Bermain Olahraga di dalam kelas atau di lapangan diluar jam pelajaran

  5

  35

  31 Melakukan tindak asusila di lingkungan sekolah

  25

  32 Menambah jam pelajaran atau les pada guru yang mengajar di

  kelasnya

  10

  33 Mengaktifkan HP saat kegiatan belajar mengajar atau evaluasi

  10

  34 Membawa atau menggunakan sepeda motor dalam kondisi tidak standart.

  10

  35 Menggunakan lapangan Upacara untuk bermain bola

  26 Membawa / meminjamkan VCD, majalah, buku atau kartu porno

  25 25 Diduga mengkonsumsi miras dan terbukti lewat uji lab.

  12 Mencorat-coret atau merusak sarana prasaran sekolah

  25

  15

  13 Tidak mengindahkan surat panggilan dari sekolah

  10

  14 Bertindak tidak sopan terhadap guru atau karyawan

  10

  15 Bertutur kata tidak sopan terhadap guru atau karyawan

  10

  16 Berjudi, main kartu, mabuk di lingkungan sekolah

  25

  17 Mengancam keselamatan guru, karyawan atau siswa

  18 Berkelahi / main hakim sendiri di sekolah atau terlibat tawuran di luar

  24 Membawa / mengkonsumsi miras di sekolah

  sekolah

  20

  19 Membawa senjata tajam atau senjata api di sekolah

  25

  20 Memalsu tanda tangan kepala sekolah, guru, TU

  25

  21 Merampas / meminta paksa / mengambil uang atau barang orang lain

  25

  23 Mengubah nilai / data dalam raport

  30

  5

  NO JENIS PELANGGARAN POIN

  2

  kaos kaki, lokasi, badge OSIS, nama, topi)

  3

  2 Tidak memasukkan baju dengan rapi

  2

  3 Berpakaian olah raga tidak sesuai ketentuan

  2

  4 Tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah

  2

  5 Tidak menempatkan sepeda pada tempatnya secara rapi

  6 Membuang sampah di sembarang tempat

  5 C. KERAPIAN:

  2

  7 Warna rambut disemir/dicat selain hitam

  2

  8 Memakai perhiasan yang berlebihan ( putri)

  5

  9 Memakai giwang,kalung atau gelang (putra)

  5

  10 Memakai make up yang berlebihan (putri)

  5

  11 Berpakaian seragam tidak layak bagi seorang pelajar

  1 Berpakaian seragam sekolah tidak sesuai dengan ketentuan (sepatu,

  2

  36 Menyontek pada saat ulangan atau ujian

  dilaksanakan sekolah

  6

  37 Memberi atau meminta jawaban soal pada saat ulangan atau ujian

  6 38 membocorkan soal ulangan kepada kelas lain

  10 B. KERAJINAN

  1 Datang / mengikuti pelajaran terlambat

  2

  2 Tidak mengikuti upacara bendera

  2

  3 Tidak mengikuti kegiatan Hari-hari Besar atau kegiatan lain yang

  2

  2

  4 Tidak mengerjakan tugas dan sekolah / guru

  2

  5 Mengambil / mengembalikan raport tidak sesuai ketentuan

  2

  6 Meninggalkan jam pelajaran tanpa izin

  3

  7 Tidak masuk sekolah (perhari):

  a. Izin di luar kepentingan sekolah

  b. Izin sakit, lebih dari tiga hari tanpa keterangan dokter

  c. Tanpa izin / keterangan (perhari)

  7

  NO JENIS PELANGGARAN POIN

  12 Bertato

  7 D. LAIN-LAIN:

  Melaksanakan ulang tahun di sekolah

  1

  5

  2 Melakukan perbuatan yang merugikan anak yang sedang berulang

  7

  tahun Menggunakan nama sekotah bukan untuk kepentingan sekolah

  3

  10

  4 Menjadi pria / wanita penghibur ( PSK)

  45

  5 Melaksanakan pernikahan

  50 Dinyatakan hamil / menghamili oleh aparat yang berwewenang

  55 1.

   SANKSI-SANKSI : NO. JUMLAH POIN SANKSI

  1. 4 - 10 Peringatan lisan 2. 11 - 15 Peringatan tertulis 3. 16 - 20 Skorsing 3 hari 4. 21 - 30 Skorsing 5 hari 5. 31 - 45 Skorsing 1 minggu 6. > 46 Dikembalikan ke orang tua selamanya 2.

NILAI RAPORT (SETIAP SEMESTER) NO KOMPONEN JUMLAH POIN BAIK CUKUP KURANG

  1. Sikap/perilaku < 25 25 – 39 > 40

  2. Kerajinan < 10 10 – 20 > 21

  3. Kerapian < 10 10 - 20 > 21