DAFTAR ISI - Daftar SNI DKP
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. i
PRAKATA................................................................................................................................ii
I. SNI PRODUK PERIKANAN
a. Produk Beku.....................................................................................................................1
b. Produk Kering...................................................................................................................1
c. Produk Rebus...................................................................................................................2
d. Produk Fermentasi...........................................................................................................1
e. Produk Segar Dingin........................................................................................................1
f. Produk Hidup.....................................................................................................................2
g. HACCP.............................................................................................................................1
h. Produk Kaleng..................................................................................................................1
i. Pengemasan Ikan..............................................................................................................2
II. SNI METODE UJI .............................................................................................................3
a. Mikrobiologi......................................................................................................................3
b. Kimia................................................................................................................................3
c. Organoleptik/Fisika...........................................................................................................4
d. Pengambilan Contoh........................................................................................................3
III. SNI PERIKANAN TANGKAP..............................................................................................3
IV. SNI PERIKANAN BUDIDAYA............................................................................................5
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
PRAKATA
Standar Nasional Indonesia (SNI) dapat digunakan sebagai salah satu alat
kebijakan pemerintah dalam menata struktur ekonomi secara lebih baik dan
memberikan perlindungan kepada masyarakat. Untuk menunjang tercapainya
peningkatan ekspor produk Indonesia, peningkatan daya saing produk Indonesia
terhadap produk impor, peningkatan efisiensi nasional, penerapan standar menjadi hal
yang sangat penting. Adapun Standardisasi bertujuan antara lain meningkatkan
kepastian dan efisiensi transaksi perdagangan, memberikan acuan bagi pelaku usaha
dan membentuk persaingan pasar yang transparan, melindungi kepentingan konsumen,
kesehatan masyarakat, dan perlindungan kelestarian fungsi lingkungan, serta
meningkatkan sofistikasi pasar dan kelancaran perdagangan internasional.Kegiatan standardisasi perikanan telah dimulai sebelum tahun 1970, saat itu
kegiatan standardisasi terbatas pada pemenuhan permintaan pasar negara importir
yaitu Amerika, Jepang dan beberapa negara maju lainnya. Pada tahun 1980 kebutuhan
tentang standardisasi semakin dirasakan, sehingga pada tahun 1982, Direktorat
Jenderal Perikanan yang saat itu masih bergabung dengan Departemen Pertanian mulai
membuat standar perikanan, khususnya terhadap jenis-jenis komoditas ekspor dengan
nama SPI-KAN. Sejak terbentuknya Dewan Standardisasi Nasional (DSN) Tahun 1991
maka seluruh standar bernama Standar Nasional Indonesia (SNI) .Tahun 1997
terbentuk Badan Standardisasi Nasional (BSN) secara struktural, yang terdiri dari
Kepala BSN dan Deputi.Penyusunan Standar Nasional Indonesia dimulai dari penyiapan bahan konsep
RSNI berdasarkan data sekunder, primer dan data hasil study banding. Tahap
selanjutnya yaitu perumusan melalui rapat teknis dan konsensus dari semua
stakeholders yang berkepentingan, kemudian hasilnya diserahkan ke BSN untuk di
lakukan E-ballot dan jajak pendapat sebelum ditetapkan menjadi SNI dengan surat
keputusan Kepala BSN. Sedangkan pemberlakuan penerapan SNI secara wajib atau
sukarela ditetapkan oleh instansi teknis dalam hal ini Departemen Kelautan Dan
Perikanan.DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Daftar Standar Nasional Indonesia perikanan ini merupakan edisi SNI terbaru
yang digunakan, sehingga SNI lama yang tidak terdapat dalam daftar ini dinyatakan
tidak berlaku lagi. SNI dalam daftar ini meliputi : I. SNI Produk Perikanan.a. Produk Beku;
b. Produk Kering;
c. Produk Rebus;
d. Produk Fermentasi;
e. Produk Segar dingin;
f. Produk Hidup;
g. HACCP;
h. Produk Kaleng; i. Pengemasan Ikan;
II. SNI Metode Uji.
a. Mikrobiologi;
b. Kimia;
c. Organoleptik; d. Pengambilan Contoh.
III. SNI Perikanan Tangkap.
IV. SNI Perikanan Budidaya.
Daftar SNI ini disusun oleh Direktorat Standardisasi dan Akreditasi, Direktorat
Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Departemen Kelautan dan
Perikanan. Daftar SNI perikanan ini akan dimutakhirkan setiap tahun, setelah adanya
penetapan SNI dari BSN, baik SNI baru ataupun SNI hasil revisi.DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
I. PRODUK PERIKANAN
A. PRODUK BEKU NO JUDUL STANDARD NAMA
SNI 01- 2694.1 - 2006 Wajib SK No. 79/KEP BSN/ 8/2007 tanggal 30 Agustus 2007
SNI 01-2706.3 - 2006
1 Surimi Beku-Bagian 1 : Spesifikasi
Frozen
Surimi
SNI 01-2727 - 1992 Wajib
7 Bekicot beku
Frozen
SnailWajib
Wajib Penanganan dan Pengolahan Lobster Mentah Beku
Persyaratan Bahan Baku Lobster Mentah Beku
Proses Penetapan BSN (Revisi 2006)
6 Lobster Mentah Beku
Frozen
RawLobster
SNI 01-2711 - 1992 WajibSNI 01-2710.3- 2006 Wajib
SNI 01-2710.2- 2006 Wajib Tuna Beku -Bagian 3 : Penanganan dan Pengolahan
Tuna Beku-Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku
SNI 01-2710.1- 2006 Wajib SK No. 21/KEP/ BSN/ 2/2007 tanggal 20 Februari 2007
5 Tuna Beku-Bagian 1 : Spesifikasi
Frozen
Tuna Fish
SNI 01-2706.2 - 2006 Paha Kodok (Rana spp) Beku-Bagian 3: Penanganan dan Pengolahan
Surimi Beku-Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku SNI 01- 2694.2 - 2006 Wajib Surimi Beku-Bagian 3 :Penanganan dan Pengolahan
DAGANG
NOMOR SNI STATUS PENERAP AN KETSNI 01-2706.1 - 2006 SK No. 21/KEP/ BSN/ 2/2007 tanggal 20 Februari 2007
4 Paha Kodok (Rana spp) Beku-Bagian 1: Spesifikasi
Frozen
Frog Leg
SNI 01- 2705.3 - 2006 Wajib
Udang Beku -Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku SNI 01- 2705.2 - 2006 Wajib Udang Beku-Bagian 3 : Penangan dan Pengolahan
SNI 01- 2705.1 - 2006 Wajib SK No. 79/KEP/ BSN/ 8/2007 tanggal 30 Agustus 2007
3 Udang Beku-Bagian 1 : Spesifikasi
Frozen
Shrimp
SNI 01- 2696.3 - 2006 Wajib
SNI 01- 2696.2 - 2006 Wajib Fillet Kakap Beku-Bagian 3 : Penanganan dan Pengolahan
Fillet Kakap Beku-Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku
SK No. 79/KEP/ BSN/ 8/2007 tanggal 30 Agustus 2007
2 Fillet Kakap Beku-Bagian 1 : Spesifikasi
Frozen
RedSnapper
SNI 01- 2696.1 - 2006 WajibSNI 01- 2694.3 - 2006 Wajib
Paha Kodok (Rana spp) Beku-Bagian 2: Persyaratan Bahan Baku
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) NO JUDUL STANDARD NAMA
DAGANG
NOMOR SNI STATUS PENERAP AN KETPersyaratan Bahan Baku Sirip Cucut Segar Beku
SNI 01-3457.2-2006 Wajib Udang Kupas Mentah Beku-Bagian 3 : Penanganan dan Pengolahan
Udang Kupas Mentah Beku-Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku
14 Udang Kupas Mentah Beku-Bagian 1 : Spesifikasi Frozen Raw Peeled Shrimp SNI 01-3457.1-2006 Wajib SK No. 79/KEP/ BSN/ 8/2007 tanggal 30 Agustus 2007
Wajib
Wajib Penanganan dan Pengolahan Daging Kepiting Rebus Beku
Persyaratan Bahan Baku Daging Kepiting Rebus Beku
13 Daging Kepiting Rebus Beku Frozen Boiled Crab Meat SNI 01-3231 - 1994 Wajib
Wajib
Wajib Penanganan dan Pengolahan Skalop (Scallop) Segar Beku
Persyaratan Bahan Baku Skalop (Scallop) Segar Beku
12 Skalop (Scallop) Segar Beku Frozen Fresh Scallop SNI 01-3230 - 1992 Wajib Revisi 2007 (ditunda pelaksanaan 2008)
Wajib
Wajib Penanganan dan Pengolahan Sirip Cucut Segar Beku
Proses Penetapan BSN (Revisi 2005)
Persyaratan Bahan Baku Bekicot Beku Wajib Penanganan dan Pengolahan Bekicot Beku
11 Sirip Cucut Segar Beku Frozen Fresh
Shark Fin
SNI 01-3229 - 1992 WajibWajib
Wajib Penanganan dan Pengolahan Lobster Rebus Beku
Persyaratan Bahan Baku Lobster Rebus Beku
10 Lobster Rebus Beku Frozen Boiled
Lobster
SNI 01-3228 - 1992 WajibSNI 01-2733.3- 2006 Wajib
SNI 01-2733.2- 2006 Wajib Cakalang Beku -Bagian 3 : Penanganan dan Pengolahan
Cakalang Beku -Bagian 2 : Persyaratan Bahan Baku
SK No. 79/KEP/ BSN/ 8/2007 tanggal 30 Agustus 2007
9 Cakalang Beku-Bagian 1 : Spesifikasi Frozen
Skipjack
SNI 01-2733.1- 2006 WajibWajib
Persyaratan Bahan Baku Cumi-cumi Beku Wajib Penanganan dan Pengolahan Cumi-cumi Beku
8 Cumi-cumi Beku Frozen
Cuttlefish
SNI 01-2731 - 1992 WajibWajib
SNI 01-3457.3-2006 Wajib
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) STATUS NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI KET PENERAPAN
DAGANG
SK No. Frozen 79/KEP /BSN/ Udang Kupas Rebus Beku-Bagian 1 : Boiled15 SNI 01-3458.1-2006 Wajib 8/2007 Spesifikasi Peeled tanggal 30 Shrimp Agustus 2007
Udang Kupas Rebus Beku -Bagian 2 : SNI 01-3458.2-2006 Wajib
Persyaratan Bahan Baku Udang Kupas Rebus Beku -Bagian 3 :
SNI 01-3458.3-2006 Wajib Penanganan dan Pengolahan
Proses Frozen Eballoting
16 Daging Kerang Beku Shellfish SNI 01-3460-1994 Wajib (Revisi Meat 2006)
Persyaratan Bahan Baku Daging Kerang SNI 01-3465-1994 Wajib
Beku Penanganan dan Pengolahan Daging SNI 01-3470-1994 Wajib Kerang Beku
Frozen Boiled Udang Kupas Rebus Beku untuk Sushi
17 Peeled SNI 01-3459 - 1994 Wajib Ebi
Shrimp for
Sushi EbiPersyaratan Bahan Baku Udang Kupas
SNI 01-3464- 1994 Wajib
Rebus Beku untuk Sushi Ebi Penanganan dan Pengolahan Udang
SNI 01-3469-1994 Wajib
Kupas Rebus Beku untuk Sushi Ebi
SK No. 21/ KEP/ BSN/ Fillet nila (Tilapia sp) Beku-Bagian 1: 2/2007 SNI 01-4103.1 - 2006
18 Spesifikasi tanggal 20 Februari 2007
Fillet nila (Tilapia sp) Beku -Bagian 2:
SNI 01-4103.2 - 2006
Persyaratan Bahan Baku Fillet nila (Tilapia sp) Beku -Bagian 3:
SNI 01-4103.3 - 2006
Penanganan dan Pengolahan SK No.
Frozen 79/KEP/ BSN/ Tuna Loin Mentah Beku-Bagian 1 : 8/2007
19 Raw Tuna SNI 01-4104.1-2006 Wajib Spesifikasi tanggal 30 Loin Agustus 2007
Tuna Loin Mentah Beku-Bagian 2:
SNI 01-4104.2-2006 Wajib
Persyaratan Bahan Baku Tuna Loin Mentah Beku-Bagian 3 :
SNI 01-4104.3-2006 wajib
Penanganan dan Pengolahan SK No.
79/KEP/ BSN/ Frozen
20 Ikan Beku-Bagian 1 : Spesifikasi SNI 01-4110.1-2006 Wajib 8/2007 Fish tanggal 30 Agustus 2007
Ikan Beku-Bagian 2: Persyaratan Bahan Baku
SNI 01-4110.2-2006 Wajib Ikan Beku-Bagian 3: Penanganan dan
SNI 01-4110.3-2006 Wajib Pengolahan
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) STATUS NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI KET PENERAPAN
DAGANG
SK No. Frozen 79/KEP/ BSN/21 Tuna Steak Beku-Bagian 1 : Spesifikasi Tuna SNI 01-4485.1-2006 Wajib 8/2007 tanggal 30 Steak Agustus 2007
Tuna Steak Beku-Bagian 2: SNI 01-4485.2-2006 Wajib
Persyaratan Bahan Baku Tuna Steak Beku -Bagian 3:
SNI 01-4485.3-2006 Wajib Penanganan dan Pengolahan Frozen SK No.
Swordfish 79/KEP Meka steak beku-Bagian 1 : BSN/8/2007
22 SNI 01-4871.1-2006 Wajib Steak Spesifikasi tanggal 30 Agustus 2007
Meka steak beku-Bagian 2: SNI 01-4871.2-2006 Wajib
Persyaratan Bahan Baku Meka steak beku -Bagian 3:
SNI 01-4871.3-2006 Wajib Penanganan dan Pengolahan SK No.
21/KEP/BSN/2 Es untuk penanganan ikan – Bagian 1: /2007 tanggal
23 SNI 01-4872.1-2006 Spesifikasi
20 Februari 2007
Es untuk penanganan ikan – Bagian 2: SNI 01-4872.2-2006
Persyaratan bahan baku Es untuk penanganan ikan – Bagian 3:
SNI 01-4872.3-2006 Penanganan dan pengolahan
Frozen Revisi
24 Udang Breaded Beku Breaded SNI 01-6163-1999 Wajib 2007 Shrimp
Persyaratan Bahan Baku Udang Breaded SNI 01-6163.1-1999 Wajib
Beku Penanganan dan Pengolahan Udang
SNI 01-6163.2-1999 Wajib Breaded Beku
Frozen Yellow
25 Fillet Ikan Ekor Kuning Beku SNI 01-6161-1999 Wajib
Tail Fish
FilletPersyaratan Bahan Baku Fillet Ikan Ekor SNI 01-6161.1-1999 Wajib
Kuning Beku Penanganan dan Pengolahan Fillet Ikan Ekor Kuning Beku SNI 01-6161.2-1999 Wajib
Frozen
26 Ikan Layur (Trichiunus savala) Beku ribbon SNI 01-6940.1-2002 Wajib fish
Persyaratan Bahan Baku Ikan Layur SNI 01-6940.2-2002 Wajib
(Trichiunus savala) Beku Penanganan dan Pengolahan Ikan Layur
SNI 01-6940.3-2002 Wajib (Trichiunus savala) Beku
Frozen
27 Gurita (Octopus sp) Utuh Beku SNI 01-6941.1-2002 Wajib octopus
Persyaratan Bahan Baku Gurita (Octopus SNI 01-6941.2-2002 Wajib sp) Utuh Beku
Penanganan dan Pengolahan Gurita SNI 01-6941.3-2002 Wajib
(Octopus sp) Utuh Beku
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) NO JUDUL STANDARD NAMA
DAGANG
NOMOR SNI STATUS PENERAPAN KETPersyaratan bahan baku keong (Babylonia spp) utuh rebus beku
Marlin loin beku -Bagian 2: Persyaratan bahan baku SNI 01-7263.2-2006 Baru
SNI 01-7263.1-2006 Baru SK No. 17/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007
35 Marlin loin beku-Bagian 1: Spesifikasi Frozen
swordfish
loinSNI 01-7262.3-2006 Baru
SNI 01-7262.2-2006 Baru Ikan kerapu utuh beku-Bagian 3: Penanganan dan pengolahan
Ikan kerapu utuh beku -Bagian 2: Persyaratan bahan baku
34 Ikan kerapu utuh beku-Bagian 1: Spesifikasi Frozen whole grouper SNI 01-7262.1-2006 Baru SK No. 17/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007
SNI 01-7260.3-2006 Baru
SNI 01-7260.2-2006 Baru Ikan kakap utuh beku-Bagian 3: Penanganan dan pengolahan
Ikan kakap utuh beku-Bagian 2: Persyaratan bahan baku
33 Ikan kakap utuh beku-Bagian 1: Spesifikasi Frozen whole snapper SNI 01-7260.1-2006 Baru SK No. 17/BSN/2/2007 tanggal 20 Februari 2007
SNI 01-7146.3-2005 Wajib
SNI 01-7146.2-2005 Wajib Penanganan dan pengolahan keong (Babylonia spp) utuh rebus beku
32 Keong (Babylonia spp) utuh rebus beku Frozen whole boiled snail SNI 01-7146.1-2005 Wajib
28 Ikan Layang (Decapterus spp) Beku Frozen flaying fishes SNI 01-6942.1-2002 Wajib
SNI 01-7145.3-2005 Wajib
Persyaratan bahan baku Hiu utuh beku SNI 01-7145.2-2005 Wajib Penanganan dan pengolahan Hiu utuh beku
31 Hiu utuh beku Frozen whole shark SNI 01-7145.1-2005 Wajib
SNI 01-7143.3-2005 Wajib
SNI 01-7143.2-2005 Wajib Penanganan dan penglolahan ikan nila (Oreochromis sp) utuh beku
Persyaratan bahan baku ikan nila (Oreochromis sp) utuh beku
30 Ikan nila (Oreochromis sp) utuh beku Frozen Whole Tilapia SNI 01-7143.1-2005 Wajib
SNI 01-6926.3-2002 Wajib
Penanganan dan Pengolahan Sotong (Sepia sp) Utuh Beku
Persyaratan Bahan Baku Sotong (Sepia sp) Utuh Beku SNI 01-6926.2-2002 Wajib
29 Sotong (Sepia sp) Utuh Beku Frozen
cuttlefish
SNI 01-6926.1-2002 WajibSNI 01-6942.3-2002 Wajib
SNI 01-6942.2-2002 Wajib Penanganan dan Pengolahan Ikan Layang (Decapterus spp) Beku
Persyaratan Bahan Baku Ikan Layang (Decapterus spp) Beku
Marlin loin beku -Bagian 3: Penanganan dan pengolahan SNI 01-7263.3-2006 Baru
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) STATUS NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI KET PENERAPAN
DAGANG
SK No. Frozen 17/BSN/2/200736 Marlin steak beku-Bagian 1: Spesifikasi swordfish SNI 01-7264.1-2006 Baru tanggal 20 steak Februari 2007
Marlin steak beku -Bagian 2: Persyaratan SNI 01-7264.2-2006 Baru bahan baku
Marlin steak beku -Bagian 3: SNI 01-7264.3-2006 Baru
Penanganan dan pengolahan SK No.
Frozen 17/BSN/2/2007
37 Bakso ikan beku- Bagian 1 : Spesifikasi SNI 01-7266.1-2006 Baru tanggal 20 fishball Februari 2007
Bakso ikan beku- Bagian 2 : Persyaratan SNI 01-7266.2-2006 Baru bahan baku
Bakso ikan beku- Bagian 3 : Penanganan SNI 01-7266.3-2006 Baru dan pengolahan
B. PRODUK KERING NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI STATUS KET DAGANG PENERAPAN Smoke SNI 01-2691-
1 Ikan Kayu ’’wood” Wajib Revisi 2007
1998 FishPersyaratan Bahan Baku Ikan Kayu Wajib Penanganan dan Pengolahan Ikan
Wajib Kayu
Dried Shark SNI 01-2695-
2 Sirip Cucut Kering Wajib Fin 1992
Persyaratan Bahan Baku Sirip Wajib
Cucut Kering Penanganan dan Pengolahan Sirip
Wajib Cucut Kering
Salted Jelly SNI 01-2707-
3 Ubur-ubur Asin Wajib Fish 1992
Persyaratan Bahan Baku Ubur-ubur Wajib
Asin Penanganan dan Pengolahan
Wajib Ubur-ubur Asin
Proses Dried SNI 01-2708-
4 Ikan Teri Asin Kering Wajib Eballoting Anchovy 1992
(Revisi 2006)
Persyaratan Bahan Baku Ikan Teri Wajib
Asin Kering Penanganan dan Pengolahan Ikan
Wajib Teri Asin Kering
Peeled SNI 01-2709-
5 Udang Kering Tanpa Kulit Dried Wajib 1992 Shrimp
Persyaratan Bahan Baku Udang Wajib kering Tanpa Kulit
Penanganan dan Pengolahan Wajib
Udang kering Tanpa Kulit
Fish SNI 01-2713-
6 Kerupuk Ikan Wajib Revisi 2007 Crackers 1999
Persyaratan Bahan Baku Kerupuk Wajib
Ikan
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) NO JUDUL STANDARD NAMA DAGANG NOMOR SNI STATUS PENERAPAN KET
Wajib Penanganan dan Pengolahan Ikan Teri Nasi Setengah Kering
12 Teripang Kering Dried Sea Cucumber SNI 01-2732- 1992 Wajib Revisi 2007
Persyaratan Bahan Baku Teripang Kering
Wajib Penanganan dan Pengolahan Teripang Kering
Wajib
13 Ikan Teri Nasi Setengah Kering Semi Dried Anchovy SNI 01-3461- 1994 Wajib
Persyaratan Bahan Baku Ikan Teri Nasi Setengah Kering
SNI 01-3466- 1994
SNI 01-3471- 1994
Persyaratan Bahan Baku Ikan Asap Wajib Penanganan dan Pengolahan Ikan Asap
Wajib
14 Agar-agar Kertas Agar Sheet SNI 01-4105- 1996 Wajib
Persyaratan Bahan Baku Agar-agar Kertas
Wajib Penanganan dan Pengolahan Agar- agar Kertas
Wajib
15 Daging Kerang Abalone Kering Dried Abalone Meat SNI 01-4109- 1996 Wajib
Persyaratan Bahan Baku Daging Kerang Abalone Kering
Wajib Penanganan dan Pengolahan
Wajib
11 Ikan Asap Smoked Fish SNI 01-2725- 1992 Wajib Revisi 2007
Penanganan dan Pengolahan Kerupuk Ikan
Penanganan dan Pengolahan Cumi-cumi Kering
Wajib
7 Kerupuk Udang Shrimp Crackers SNI 01-2714- 1992 Wajib Proses
Eballoting (Revisi 2006)
Persyaratan Bahan Baku Kerupuk Udang
Wajib Penanganan dan Pengolahan Kerupuk Udang
Wajib
8 Cumi-cumi Kering Dried Cuttlefish SNI 01-2719- 1992 Wajib
Persyaratan Bahan Baku Cumi- cumi Kering Wajib
Wajib
Wajib
9 Telur Ikan Terbang Kering Dried Flying Fish Egg SNI 01-2720- 1992 Wajib
Persyaratan Bahan Baku Telur Ikan Terbang Kering
Wajib Penanganan dan Pengolahan Telur Ikan Terbang Kering
Wajib
10 Ikan Asin Kering Dried Salted Fish SNI 01-2721- 1992 Wajib Proses
Eballoting (Revisi 2006)
Persyaratan Bahan Baku Ikan Asin Kering
Wajib Penanganan dan Pengolahan Ikan Asin Kering
Wajib
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) STATUS
NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI KET
PENERAPAN DAGANGProses Dried SNI 01-2690-
16 Rumput Laut Kering Wajib Eballoting
Seaweed 1998
(Revisi 2006)
Persyaratan Bahan Baku Rumput Wajib
Laut Kering Penanganan dan Pengolahan
Wajib Rumput Laut Kering
SNI 01-4989-
17 Mutiara Pearl Wajib 1999
C. PRODUK REBUS STATUS NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI KET PENERAPAN DAGANG
Proses SNI 01-2717-
1 Ikan Pindang Boiled Fish Wajib Eballoting
1992 (Revisi 2006)Persyaratan Bahan Baku Ikan Wajib
Pindang Penanganan dan Pengolahan Ikan
Wajib Pindang
Pressed Proses
SNI 01-4106-
2 Bandeng Presto Cooked Wajib Eballoting
1996 (Revisi 2006)Milkfish
Persyaratan Bahan Baku Bandeng Wajib
Presto Penanganan dan Pengolahan
Wajib Bandeng Presto
D. PRODUK FERMENTASI STATUS
NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI KET
PENERAPAN DAGANG Fermented SNI 01-2716-1 Terasi Udang Wajib Revisi 2007.
Shrimp 1992
Persyaratan Bahan Baku Terasi Wajib
Udang Penanganan dan Pengolahan
Wajib Terasi Udang
Shrimp SNI 01-2718-
2 Petis Udang Wajib
Paste 1996
Persyaratan Bahan Baku Petis Wajib
Udang Penanganan dan Pengolahan Petis
Wajib Udang
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
E. PRODUK SEGAR DAN DINGIN
NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI STATUS KET
DAGANG PENERAPAN SK No.79/KEP/ BSN/ Ikan Tuna Segar Untuk Fresh Tuna 8/2007
1 SNI 01-2693.1-2006 Wajib Sashimi-Bagian 1: Spesifikasi For Sashimi tanggal 30 Agustus 2007
Ikan Tuna Segar Untuk Sashimi
Bagian 2:Persyaratan Bahan SNI 01-2693.2-2006 Wajib Baku Ikan Tuna Segar Untuk Sashimi Bagian 3:Penanganan dan SNI 01-2693.3-2006 Wajib Pengolahan SK No.
79/KEP/ BSN/ Udang Segar-Bagian 1:
2 Fresh Shrimp SNI 01-2728.1-2006 Wajib 8/2007 Spesifikasi tanggal 30 Agustus 2007
Udang Segar –Bagian SNI 01-2728.2-2006 Wajib
2:Persyaratan Bahan Baku Udang Segar-Bagian 3:
SNI 01-2728.3-2006 Wajib Penanganan dan Pengolahan SK No.
79/KEP/ BSN/ Ikan Segar-Bagian 1: 8/2007
3 Fresh Fish SNI 01-2729.1-2006 Wajib Spesifikasi tanggal 30 Agustus 2007
Ikan Segar–Bagian 2: SNI 01-2729.2-2006 Wajib
Persyaratan Bahan Baku Ikan Segar-Bagian 3:
SNI 01-2729.3-2006 Wajib Penanganan dan Pengolahan
4 Minyak Hati Ikan Cucut Botol Shark Fish Oil SNI 01-2730-1992 Wajib
Persyaratan Bahan Baku Minyak Wajib
Hati Ikan Cucut Botol Penanganan dan Pengolahan
Wajib Minyak Hati Ikan Cucut Botol
Fresh
5 Ikan Bawal Segar SNI 01-6162-1999 Wajib Pomfret
Persyaratan Bahan Baku Ikan Wajib
Bawal Segar Penanganan dan Pengolahan
Wajib Ikan Bawal Segar
Ikan Ekor Kuning (Caesio Fresh yellow
6 SNI 01-6927.1- 2002 Wajib Erythrogaster) Segar tail fish
Persyaratan Bahan Baku Ikan
SNI 01-6927.2-2002
Ekor Kuning (Caesio Wajib
Erythrogaster) Segar Penanganan dan Pengolahan Ikan Ekor Kuning (Caesio SNI 01-6927.3-2002 Wajib Erythrogaster) Segar
Fresh Ikan Tenggiri (Scomberomerus
7 Spanish SNI 01-6928.1-2002 Wajib sp) Segar mackerel
Persyaratan Bahan Baku Ikan Tenggiri (Scomberomerus sp) SNI 01-6928.2-2002 Wajib Segar
STATUS
NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI KET
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
Penanganan dan Pengolahan
SNI 01-6928.3-2002
Ikan Tenggiri (Scomberomerus Wajib sp) Segar
Daging Rajungan Rebus Chilled Boiled Akan revisi
8 SNI 01-4224-1996 Wajib
Dingin Crab Meat 2007
Persyaratan Bahan Baku Daging
SNI 01-4224.1-1996 Wajib
Rajungan Rebus Dingin Penanganan dan Pengolahan
SNI 01-4224.2-1996
Wajib Daging Rajungan Rebus Dingin SK No.
Fresh Whole 17/BSN/2/2007
9 Ikan kakap utuh segar SNI 01-7529.1-2006 tanggal 20 Snapper Februari 2007
Persyaratan Bahan Baku Ikan
SNI 01-7529.2-2006
kakap utuh segar Penanganan dan Pengolahan
SNI 01-7529.3-2006
Ikan kakap utuh segar SK No.
Fresh Whole 17/BSN/2/2007 SNI 01-7561.1-2006
10 Ikan kerapu utuh segar tanggal 20 Grouper Februari 2007
Persyaratan Bahan Baku Ikan
SNI 01-7561.2-2006
kerapu utuh segar Penanganan dan Pengolahan
SNI 01-7561.3-2006
Ikan kerapu utuh segar
F. PRODUK HIDUP NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI STATUS KET DAGANG PENERAPAN Live Grouper Ikan Kerapu Hidup Untuk SNI 01-4107-
1 Fish For Wajib Konsumsi 1996 Consumption
Persyaratan Bahan Baku Ikan Wajib
Kerapu Hidup Untuk Konsumsi Penanganan dan Pengolahan Ikan Kerapu Hidup Untuk
Wajib Konsumsi
SNI 01-4108-
2 Kepiting Hidup (Live Crab) Live Crab Wajib 1996
Persyaratan Bahan Baku Wajib
Kepiting Hidup (Live Crab) Penanganan dan Pengolahan
Wajib Kepiting Hidup (Live Crab)
Live Lobster Lobster Hidup Untuk SNI 01-4488-
3 For Wajib Konsumsi 1998 Consumption
Persyaratan Bahan Baku Lobster SNI 01-4489- Wajib
Hidup Untuk Konsumsi 1998 Penanganan dan Pengolahan SNI 01-4490-
Wajib Lobster Hidup Untuk Konsumsi 1998
SNI 01-4870-
4 Labi-labi (Tronyx SPP) Hidup Live Turtle Wajib 1998
Persyaratan Bahan Baku Labi- SNI 01-4870.1- Wajib labi (Tronyx SPP) Hidup 1998
STATUS NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI KET PENERAPAN DAGANG
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
Labi-labi (Tronyx SPP) Hidup 1998
Ikan napoleon (Chellinus Live SNI 01-7144.1-
5 undulatus) hidup untuk Napoleon for Wajib
2005 konsumsi consumption
Persyaratan bahan baku ikan SNI 01-7144.2- Wajib napoleon (Chellinus undulatus) 2005 hidup untuk konsumsi Penanganan dan pengolahan SNI 01-7144.3- Wajib ikan napoleon (Chellinus 2005
undulatus) hidup untuk konsumsi
G. SNI SISTEM ANALISA BAHAYA DAN PENGENDALIAN TITIK KRITIS (HACCP)
SERTA PEDOMAN PENERAPANNYANO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI STATUS KET DAGANG PENERAPAN
1 Sistem Analisa Bahaya dan Gudelines of SNI 01-4852- Wajib Pengendalian Titik Kritis HACCP 1998 (HACCP) Serta Pedoman Penerapannya
H. PRODUK KALENG NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI STATUS KET DAGANG PENERAPAN Daging Rajungan Dalam Strerilited
1 Kaleng Dengan Proses Canned Crab SNI 01-4225-1996 Wajib Revisi 2007
Sterilisasi MeatPersyaratan Bahan Baku Daging Rajungan Dalam
SNI 01-4225.1-1996 Wajib Kaleng Dengan Proses Sterilisasi Penanganan dan Pengolahan Daging
SNI 01-4225.2-1996 Wajib Rajungan Dalam Kaleng Dengan Proses Sterilisasi
SK No. 79/KEP/ Ikan Tuna Dalam Canned Tuna BSN/8/2007
2 Kaleng-Bagian 1: SNI 01-2712.1-2006 Wajib tanggal 30 Fish Spesifikasi
Agustus 2007
Ikan Tuna Dalam Kaleng-
Bagian 2:Persyaratan SNI 01-2712.2-2006 Wajib Bahan Baku Ikan Tuna Dalam Kaleng Bagian 3:Penanganan SNI 01-2712.3-2006 Wajib dan Pengolahan
STATUS NO JUDUL STANDARD NAMA NOMOR SNI KET PENERAPAN DAGANG
3 Daging Rajungan Pasteurized SNI 01-6929.1-2002 Wajib Revisi 2007
(Portunus pelagicus) canned crabDAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Dalam Kaleng Secara meat Pasteurisasi
Persyaratan Bahan Baku Daging Rajungan
SNI 01-6929.2- 2002 (Portunus pelagicus) Dlm
Wajib Kaleng Secara Pasteurisasi Penanganan dan Pengolahan Daging
SNI 01-6929.3 -2002 Rajungan (Portunus
Wajib pelagicus) dalam Kaleng Secara Pasteurisasi
Canned Sardin Sardin Media Saus
4 in tomato SNI 01-3548-1994 Wajib Revisi 2007
Tomat Dalam KalengSauce
Persyaratan Bahan Baku Sardin Media Saus SNI 01-3548-1994 Wajib Tomat Dalam Kaleng Penanganan dan Pengolahan Sardin Media
SNI 01-3548-1994 Wajib Saus Tomat Dalam Kaleng
Proses E-ballot
5 Udang Dalam Kaleng Canned Shrimp SNI 01-3917-1995 Wajib (Revisi 2006)
Persyaratan Bahan Baku SNI 01-3917-1995 Wajib
Udang Dalam Kaleng Penanganan dan Pengolahan Udang SNI 01-3917-1995 Wajib Dalam Kaleng
Proses E-ballot
6 Bekicot Dalam Kaleng Canned Snail SNI 01-3918-1995 Wajib (Revisi 2006)
Persyaratan Bahan Baku SNI 01-3918-1995 Wajib
Bekicot Dalam Kaleng Penanganan dan Pengolahan Bekicot SNI 01-3918-1995 Wajib Dalam Kaleng
Canned Proses E-ballot
7 Kerang Dalam Kaleng SNI 01-3919-1995 Wajib (Revisi 2006) Shellfish
Persyaratan Bahan Baku SNI 01-3919-1995 Wajib
Kerang Dalam Kaleng Penanganan dan Pengolahan Kerang SNI 01-3919-1995 Wajib Dalam Kaleng
SK No. 17/BSN/ Sotong dalam kaleng- 2/2007 tanggal SNI 01-7265.1-2006
8 Canned Squid
20 Februari
Bagian 1 : Spesifikasi
2007
Sotong dalam kaleng-
SNI 01-7265.2-2006
Bagian 2 : Persyaratan bahan baku Sotong dalam kaleng-
Bagian 3 : Penanganan SNI 01-7265.3-2006 dan pengolahan
I. PENGEMASAN IKAN
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) NO JUDUL STANDARD NOMOR SNI STATUS PENERAPAN KET
1 Pengemasan Sidat Atau Belut Hidup
21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007
2 Pengemasan Ikan Hias Melalui Sarana
21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007
Sarana Angkutan Udara SNI 01-4859-2006 Kep.No.
7 Pengemasan Ular Hidup Melalui
21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007
Sarana Angkutan Udara SNI 01-4858-2006 Kep.No.
6 Pengemasan Ikan Segar Melalui
21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007
SNI 01-4857-2006 Kep.No.
Penyu atau Labi-labi hidup) Melalui Sarana Angkutan Udara
melalui Sarana Angkutan Udara SNI 01-4853-2006 Kep.No.
21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007
Sarana Angkutan Udara SNI 01-4856-2006 Kep.No.
4 Pengemasan Kepiting Hidup Melalui
21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007
Sarana Angkutan Udara SNI 01-4855-2006 Kep.No.
3 Pengemasan Ikan Hidup melalui
21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007
Angkutan Udara SNI 01-4854-2006 Kep.No.
5 Pengemasan Turtle (Kura-kura atau
II. METODE UJI
A. METODE UJI MIKROBIOLOGI NO JUDUL STANDARD NOMOR SNI STATUS PENERAPAN KETERANGAN
1. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk
SNI 01-2329- 1991
Wajib Kaji ulang Usul Abolisi
Perikanan Penentuan Bacillus Cereus
SNI 01-2328- 1991
Wajib Kaji ulang Usul Abolisi
105/KEP/BSN/5/2006 Tanggal 16 Mei 2006 NO JUDUL STANDARD NOMOR SNI STATUS PENERAPAN KETERANGAN
SNI 01-2332.2- 2006 Hasil revisi SK No.
8. Cara uji mikrobiologi – Bagian 2 : Penentuan Salmonella pada produk perikanan
Wajib Akan Revisi (2007) Ditunda 2008
SNI 01-2334- 1991
7. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk Perikanan Penentuan Jumlah Total Kandungan Bakteri Per Area Dari Ikan Dan Permukaan Alat-alat Processing Ikan (The Swab Technique)
SNI 01-2333- 1991
Wajib Akan Revisi (2007) Ditunda 2008
6. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk Perikanan Penentuan Homogenasi Contoh
105/KEP/BSN/5/2006 Tanggal 16 Mei 2006
SNI 01-2332.1- 2006 Hasil revisi SK No.
5. Cara uji mikrobiologi – Bagian 1 : Penentuan Coliform dan Escherichia coli pada produk perikanan
Wajib Kaji ulang Usul Abolisi
SNI 01-2331- 1991
4. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk Perikanan Penentuan Enterococci
Wajib Akan Revisi (2007) Ditunda 2008
SNI 01-2330- 1991
3. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk Perikanan Penentuan Clostridium Botolinum
2. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk Perikanan Penentuan Clostridium Perfringens
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
9. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk
SNI 01-2336- 1991
14. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk
Proses Eballoting (Revisi 2006)
1998 Wajib
18. Petunjuk pengujian parasit SNI 01-4503-
17. Metode Pengujian Listeria Monocytogenes SNI 01-4502- 1998 Wajib
Akan Revisi 2007 (Usul diabolisi)
16. Penentuan angka lempeng total anaerob SNI 01-4501- 1998 Wajib
Akan Revisi 2007 (Usul diabolisi)
15. Penentuan Bakteri Aerob Termofilik SNI 01-4500- 1998 Wajib
Proses Eballoting (Revisi 2006)
Wajib
SNI 01-2342- 1991
Perikanan Perhitungan Ragi (Yeast) dan Kapang Mold pada Makanan
21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007
Wajib
Perikanan Penentuan Shigella
13. Cara uji mikrobiologi-Bagian 4: Penentuan Vibrio cholerae pada produk perikanan
21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007
perikanan SNI 01-2332.5- 2006 Hasil revisi SK.No.
12. Cara uji mikrobiologi-Bagian 5: Penentuan Vibrio parahaemollyticus pada produk
21/KEP/BSN/2/2007 tanggal 20 Feb 2007
SNI 01-2332.3- 2006 Hasil revisi SK.No.
11. Cara uji mikrobiologi-Bagian 3: Penentuan angka lempeng total (ALT) pada produk perikanan
Proses Penetapan BSN (Revisi 2004) & E-file tidak ada
Wajib
SNI 01-2338- 1991
10. Metode Pengujian Mikrobiologi Produk Perikanan Penentuan Staphylococcal Aureus
SNI 01-2332.4- 2006 Hasil revisi SK.No.
B. METODE UJI KIMIA NO JUDUL STANDARD NOMOR SNI STATUS PENERAPAN KETERANGAN
1991 Wajib Kaji ulang
9. Metode Pengujian Kimia Produksi Perikanan
Ditunda 2008
8. Cara uji kimia – Bagian 1: Penentuan kadar
abu pada produk perikanan
SNI 01-2354.1- 2006
Wajib Hasil revisi SK No.
105/KEP/BSN/5/2006 Tanggal 16 Mei 2006
Penentuan Gula-gula Reduksi Total SNI 01-2355-
Penentuan Angka Yod SNI 01-2353-
1991 Wajib
10. Cara uji kimia – Bagian 2: Penentuan kadar
air pada produk perikanan
SNI 01-2354.2- 2006
Wajib Hasil revisi SK No.
105/KEP/BSN/5/2006 Tanggal 16 Mei 2006 STATUS
1. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan
1991 Wajib Akan Revisi (2007)
7. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan
2. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan
4. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan
Analisa Angka Peroksida SNI 01-2347-
SNI 01-2348- 1991
Wajib Kaji ulang
3. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan
Angka Penyabunan SNI 01-2349-
1991 Wajib Kaji ulang
Bahan-bahan Tak Tersabun SNI 01-2350-
1991 Wajib
1991 Wajib Kaji ulang
5. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan
Penyiapan Contoh SNI 01-2351-
1991 Wajib Akan Revisi (2007)
Ditunda 2008
6. Metode Pengujian Kimia Produk Perikanan
Penentuan Angka Asam Tiobarbiturat SNI 01-2352-
Analisa Urea Pada Ikan Bertulang Rawan (Cucut)