Teknik Pengukuran dan Instrumentasi pengukuran

Teknik Pengukuran dan Instrumentasi

Jangka Sorong dan
Mikrometer

Nama

: Ilham Romadhona

Kelas/Nim : D/1411177
Jurusan

: Teknik Mesin S1

Jangka sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai
seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian
bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan
ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi
dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah
0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang di atas 30cm.

Kegunaan jangka sorong adalah:
 untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
 untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang
(pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
 untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara
"menancapkan/menusukkan" bagian pengukur.

Micrometer
Micrometer adalah alat ukur yang mirip dengan vernier caliper, tetapi
jika kita menggunakan vernier caliper tingkat keakuratan yang didapat adalah
0,05 mm, sedangkan dengan menggunakan micrometer kita dapat lebih akurat
dan presisi dengan tingkat keakuratan 0,01 mm. Jadi micrometer ini sangat
berguna untuk pekerjaan yang membutuhkan tingkat kepresisian yang sangat
teliti
Kegunaan:
1. mengukur ketebalan benda yang tipis misalnya uang koin logam, bahkan
untuk mikrometer yang sangat teliti bisa digunakan untuk mengukur
tebal kertas. ketelitian mikrometer skrup yaitu antara 0,01 mm atau 0,05
mm.
2. Mengukur diameter luar sebuah benda yang kecil misalnya bantalan

peluru, atau silinder kecil.
3. Untuk micrometer terntentu yang memiliki rahang geser bisa juga
digunakan untuk mengukur kedalaman benda yang kecil seperti jangka
sorong.