Perancangan dan pemasangan pesawat Recent site activity Hoshiyorin
Perancangan Dan Pemasangan Pesawat
Tahapan-tahapan Instalasi
Pra instalasi
Instalasi
Uji fungsi
Uji coba
Cara pemasangan pesawat rontgen dari yang terbesar :
1. Dental X-ray
2. Pesawat rontgen portable
3. Mobile X-ray
4. Stasionaire X-ray
Syarat-syarat pemasangan mobile x-ray
Kabel dengan grounding (fasa dan nol)
Diameter kabel besar
Line resistance (tahana jalur) mestilah ada disetiap pesawat pesawat
rontgen
Pra instalasi
Adalah segala yang diperlukan dalam pemasangan. Segala sesuatu yang
termasuk pra instalasi adalah sebagai berikut ;
a. Denah ruangan
b. Penempatan stop kontak
c. Jalur kabel = dilantai , di dalam dinding, lobang plafon
d. Jendela operator : untuk melihat padien
e. Fondasii x-ray
Untuk pasien monitor
Untuk HTT
Untuk tube stand
Contoh ruangan yang akan di desain denahnya :
Mid-scan
CT scan
Angiograf
Linier axelerator
MRI
Pengadaan pesawat rontgen
Contohnya :
General multi porpose
Tegangan max = 150 kV
Arus max = 500 mA
Timer = 0-5 S
Fungsi lengkap
Radiograf
Fluoroskopi
Fotoseri
Dalam penyerahan barang harus ditentang
1. Dokumen teknik
Dengan buku manual
Instalation dan adjusment instruction
Service manual
Wiring diagram
2. Instalasi
Uji coba
Paparan rdiasi
Kalibrasi – centering kolimator
3. Calibrasi
Menyesuaikan antara nilai output dengan nilai setting
Pemasangan Pesawat Sinar X
Setiap pesawat sinar x harus sesuai dengan spesifkasi keselamatan alat,
perlengkapan proteksi radiasi operasional, proteksi pasien dan uji kepatuhan
dengan tujuan klinik tetapi harus diperhatikan juga dosis yang terlalu kecil
mangakibatkan
pemeriksaan
tidak
pemeriksakan adalah 4 X 6 meter.
berhasil.
Ruangan
minimal
untuk
Pesawat sinar x dapat dikelompokan dalam 3 tipe :
1. Pesawat sinar x mobile
2. Pesawat sinar x portable
3. pesawat sinar x stasionary
Pesawat sinar x untuk diagnosting sangat beragam, antara lain :
pesawat sinar x umum, misal MCS, tomograf
pesawat sinar x mamograf
pesawat sinar x C-arm untuk pemeriksaan umum di kamar operasi dan
pemeriksaan khusus (Angiograf)
Dibagian jantung :
pesawat sinar x craniograf (scull unit)
pesawat sinar x ESWL (Extra corconal shockwave litotrapci)
pesawat sinar x CT scan (computterize tomograf)
pesawat sinar x gigi konvensional (intra-oral flm) dan panoramic maupun
chepalometri
pesawat sinar x simulator
Sinar x adalah radiasi pengion, berasal dari flamen/ katode yang dipanasi arus
listrik dalam tabung vakum. Beda potensial/tegangan antara target anoda dan
katoda menentukan energi maksimum. Energi sinar x yang terbentuk. Tegangan
tersebut dapat diatur dalam suatu generator pada range sekitar 30 – 150 kV.
Denah Ruang Pesawat Sinar X
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam intalasi ruangan pesawat x-ray
diagnostig sebelum bangunan didirikan antara lain ; lokasi bangunan, letak
ruangan, desain ruangan
dna tebal dinding maupun perisai pintu ; lokasi
ruangan radiologi sebaiknya dekat dengan kamar bedah dan layanan darurat ;
mudah dicapai oleh pasien bangsal
Dalam fasilitas radiologi memperhaatikan faktor-faktor berikut :
faktor guna (use faktor)
faktor penempatan (Occupancy Factor)
Beban kerja (work load)
Laju paparan radiasi desain mingguan (weekly design exposure rate)
Ruang operator
Tanda radiasi
Spesifkasi keselamatan pesawan sinar X-ray diagnostig
A. Spesifkasi radiograf
B. Spesifkasi Fluorokopi
C. Spesifkasi peralatan proteksi radiasi
D. Keselamatan operasional
E. Proteksi pasien
General ekspolrator
Control table
HTT
Tube stand
X-ray cup
Asparatus
Pasien tabel
Exporator
CCTV
Bucky wall stand
Bucky table
Intensifying screen
Greed
Caset
Peletakan x-ray unit
Diperhatikan ada kemudahan lalu lintas operator / radiologi
Diperhatikan ada kemudahan lalu lintas dokter radiolog
Diperhatikan ada kemudahan lalu lintas pasien
Diperhatikan ada kemudahan lalu lintas para petugas radiasi
Diperhatikan ada kemudahan lalu lintas adinistrasi
Diperhaikan keselamatan pasien, operator, radiolog, dan administrasi
Diperhatikan kemudahan perbaikan pesawat
Diperhatikan kemudahan pemeliharan pesawat
Pra instalasi
Pengkabelan atas tanah
Betonan control tabel
Pasien table
Kabel bawah tanah
Besi dari masing-masing rel
lantai
Tahapan-tahapan Instalasi
Pra instalasi
Instalasi
Uji fungsi
Uji coba
Cara pemasangan pesawat rontgen dari yang terbesar :
1. Dental X-ray
2. Pesawat rontgen portable
3. Mobile X-ray
4. Stasionaire X-ray
Syarat-syarat pemasangan mobile x-ray
Kabel dengan grounding (fasa dan nol)
Diameter kabel besar
Line resistance (tahana jalur) mestilah ada disetiap pesawat pesawat
rontgen
Pra instalasi
Adalah segala yang diperlukan dalam pemasangan. Segala sesuatu yang
termasuk pra instalasi adalah sebagai berikut ;
a. Denah ruangan
b. Penempatan stop kontak
c. Jalur kabel = dilantai , di dalam dinding, lobang plafon
d. Jendela operator : untuk melihat padien
e. Fondasii x-ray
Untuk pasien monitor
Untuk HTT
Untuk tube stand
Contoh ruangan yang akan di desain denahnya :
Mid-scan
CT scan
Angiograf
Linier axelerator
MRI
Pengadaan pesawat rontgen
Contohnya :
General multi porpose
Tegangan max = 150 kV
Arus max = 500 mA
Timer = 0-5 S
Fungsi lengkap
Radiograf
Fluoroskopi
Fotoseri
Dalam penyerahan barang harus ditentang
1. Dokumen teknik
Dengan buku manual
Instalation dan adjusment instruction
Service manual
Wiring diagram
2. Instalasi
Uji coba
Paparan rdiasi
Kalibrasi – centering kolimator
3. Calibrasi
Menyesuaikan antara nilai output dengan nilai setting
Pemasangan Pesawat Sinar X
Setiap pesawat sinar x harus sesuai dengan spesifkasi keselamatan alat,
perlengkapan proteksi radiasi operasional, proteksi pasien dan uji kepatuhan
dengan tujuan klinik tetapi harus diperhatikan juga dosis yang terlalu kecil
mangakibatkan
pemeriksaan
tidak
pemeriksakan adalah 4 X 6 meter.
berhasil.
Ruangan
minimal
untuk
Pesawat sinar x dapat dikelompokan dalam 3 tipe :
1. Pesawat sinar x mobile
2. Pesawat sinar x portable
3. pesawat sinar x stasionary
Pesawat sinar x untuk diagnosting sangat beragam, antara lain :
pesawat sinar x umum, misal MCS, tomograf
pesawat sinar x mamograf
pesawat sinar x C-arm untuk pemeriksaan umum di kamar operasi dan
pemeriksaan khusus (Angiograf)
Dibagian jantung :
pesawat sinar x craniograf (scull unit)
pesawat sinar x ESWL (Extra corconal shockwave litotrapci)
pesawat sinar x CT scan (computterize tomograf)
pesawat sinar x gigi konvensional (intra-oral flm) dan panoramic maupun
chepalometri
pesawat sinar x simulator
Sinar x adalah radiasi pengion, berasal dari flamen/ katode yang dipanasi arus
listrik dalam tabung vakum. Beda potensial/tegangan antara target anoda dan
katoda menentukan energi maksimum. Energi sinar x yang terbentuk. Tegangan
tersebut dapat diatur dalam suatu generator pada range sekitar 30 – 150 kV.
Denah Ruang Pesawat Sinar X
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam intalasi ruangan pesawat x-ray
diagnostig sebelum bangunan didirikan antara lain ; lokasi bangunan, letak
ruangan, desain ruangan
dna tebal dinding maupun perisai pintu ; lokasi
ruangan radiologi sebaiknya dekat dengan kamar bedah dan layanan darurat ;
mudah dicapai oleh pasien bangsal
Dalam fasilitas radiologi memperhaatikan faktor-faktor berikut :
faktor guna (use faktor)
faktor penempatan (Occupancy Factor)
Beban kerja (work load)
Laju paparan radiasi desain mingguan (weekly design exposure rate)
Ruang operator
Tanda radiasi
Spesifkasi keselamatan pesawan sinar X-ray diagnostig
A. Spesifkasi radiograf
B. Spesifkasi Fluorokopi
C. Spesifkasi peralatan proteksi radiasi
D. Keselamatan operasional
E. Proteksi pasien
General ekspolrator
Control table
HTT
Tube stand
X-ray cup
Asparatus
Pasien tabel
Exporator
CCTV
Bucky wall stand
Bucky table
Intensifying screen
Greed
Caset
Peletakan x-ray unit
Diperhatikan ada kemudahan lalu lintas operator / radiologi
Diperhatikan ada kemudahan lalu lintas dokter radiolog
Diperhatikan ada kemudahan lalu lintas pasien
Diperhatikan ada kemudahan lalu lintas para petugas radiasi
Diperhatikan ada kemudahan lalu lintas adinistrasi
Diperhaikan keselamatan pasien, operator, radiolog, dan administrasi
Diperhatikan kemudahan perbaikan pesawat
Diperhatikan kemudahan pemeliharan pesawat
Pra instalasi
Pengkabelan atas tanah
Betonan control tabel
Pasien table
Kabel bawah tanah
Besi dari masing-masing rel
lantai