1.3 Alat dan Bahan - 3.2. SQL Query

  Modul 5 SQL 2

  1.1 Tujuan

  a. Mahasiswa dapat mengenal Sintak SQL Lanj ut

  b. Mahasiswa dapat mengoperasikan Sintak SQL Lanjut

  1.2 Materi

  a. SQL

  b. Tabel

  1.3 Alat dan Bahan

  a. sqlyog

  b. XAMPP

  c. phpmyadmin

  1.4 Prosedur Praktikum

  a. Peserta membaca dan mempelajari materi praktikum sebelumny a

  b. Instruktur menerangkan dan menjelaskan teori dan cara kerja

  c. Peserta mempraktikan materi percobaan

  d. Peserta membuat penyelesaian terhadap soal latihan

  1.5 Teori Fungsi Agregra si

  Fungsi agregasi digunakan untuk menampilkan kebutuhan perolehan data seperti menampilkan banyakny a record, total nilai suatu atribut, rata-rata nilai atribut, nilai atribut terbesar atau terkecil , dan lain sebagainya. Macam-macam fungsi agregasi dalam SQL adalah sebagai berikut :  Count ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai banyaknya rec ord dari query.

   Sum ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai total suatu atribut bertipekan numeric dari query.

  ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai rata -rat a suatu atribut bertipe  Avg numeric hasil query.

   Max ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai terbesar dari suatu atribut hasil

  query

   Min ; fungsi ini digunakan untuk mendapatkan nilai terkecil dari suatu atribut hasil query. Berikut ini akan diberikan contoh-contoh penggunaan fungsi agregasi dalam klausa SQL:  Contoh 1

  Menampilkan banyakny a record dosen

  select count ( * ) from DOSEN

   Contoh 2 Menampilkan banyakny a mata kuliah pada semester enam

  select count (* ) from KULIA H where

  SEMESTER = ‘ 6 ’  Contoh 3

  Menampilkan total sks disemester enam

  select sum ( SKS )

  from KULIAH where SEMEST

  Cont oh 1

  ILKOM 9961005 ANI P PATI 07/06/ 78 MIPA

  INDONESIA 9961003 ABI L KENDA RI 30/10/ 78 TI TI 9961004 DONI L BANTUL 23/07/ 81 MIPA

  9961001 BUDI L KUDUS 02/02/ 80 MIPA BIOLOGI 9961002 NINA P BLORA 03/11/ 79 SASTRA

  1.1.1.1.1.1 TABEL 10 : MAHASISWA NIM NAMA SEX ASAL TGL.LHR FAK PRODI

  Tampilannya :

  where NIM = 9961003

  ASAL = ‘ KENDARI’

  update MAHASISWA set

  : nama atribut pada tabel yang akan mengalami perubahan nilai record  VALUES : nilai baru record pada atribut dalam tabel yang akan menggantikan nilai lama.  Kondisi / keadaan : keadaan yang menentukan record nama yang akan mengalami update / perubahan nilai. Jika klausa where tidak digunakan pada ekspresi maka, perubahan akan dilakukan pada semua record di dalam tabel.

  ER = ‘ 6 ‘  Contoh 4

  Keterangan :  T : nama tabel yang akan mengalami perubahan record  KOLOM

  update T set KOLOM = VALUES where ( kondisi / keadaan )

  Pengubahan nilai atribut dapat menggunakan perintah update, perintah ini berfungsi memperbaharui atau meng-update satu atau lebih dari satu baris atau sekelompok baris didalam tabel. Sintak :

  select min ( TGL_LHR ) from MAHASISWA Pengubahan Nilai Atribut

   Contoh 6 Menampilkan mahasiswa dengan usia tert ua

  

select max ( TGL_LHR )

from MAHASISWA

   Contoh 5 Menampilkan mahasiswa dengan usia termuda

  select avg ( SKS ) from KULIAH

  Menampilkan rata-rata sks untuk tiap-tiap semester

  ILKOM Cont oh 2

  set

  KODE_DOSE N NAMA_DOSEN STA TUS ASAL L022

   A1, A2, …, An : merupakan nama-nama tribut yang akan terdapat di dalan tabel

   T : merupakan nama tabel yang akan dibuat

  ( A1 D1, A2 D2, …, An Dn ) Keterangan :

  crete table T

  Sintak klausa pembuatan tabel baru :

  : untuk atribut berniali pecahan fixed point  Real, double, precision : untuk atribut bernilai pecahan floating point  Float (n) : untuk atribut bernilai pecahan floating point dengan presisi n digit  Date : untuk atribut bernilai penanggalan  Time : untuk atribut bernilai waktu

   Varchar (n) : untuk atribut bernilai string dengan penjang fleksibel  Int atau integer : untuk atribut berniali integer 2 byte  Smallint : untuk stribut berniali integer 1 byte  Numeric (p,d)

   Char (n) : untuk atribut bernilai string dengan panjang tetap

  Perintah-perintah yang berkaitan dengan pendefinisian obyek -obyek basis dat a dan pembuat an tabel baru merupakan perintah-perintah y ang t ergolong dalam DDL ( data definition language ). Sebelum memulai membuat suatu tabel baru perlu diketahui tentang tipe data standart SQL yang berlak u. Bab yang terdahulu telah dibahas mengenai tipe -tipe data yang berlaku pada SQL. Pada dasarnya terdapat banyak sekali tipe data yang berlaku pada SQL namun hanya beberapa saja diantaranya yang diakui sebagai tipe data standart, dan diizinkan untuk digunakan pada periode standarisasi. Berikut ini adalah tipe-tipe data standart yang berlaku dalam SQL-92 :

  Perintah Join

  ISMAYA, Ssi TE TAP MEDAN L023 GUNAWAN, Ssi TE TAP LAMPUNG L024 BUDIHARJO KONTRAK SRAGEN L025 WARDA TI, Ssi TE TAP SEMARANG L026 HARTA TI KONTRAK JAKARTA L027 FARIDA KONTRAK KALIMA NTAN

  1.1.1.1.1.3 TABEL 12 : DOSEN

  FAK = ‘ TI’, PRODI = ‘T_KIMIA’

  STATUS = ‘ TETAP’ Tampilannya :

  where

  NAMA_DOSEN = NAMA_DOSEN + ‘ , Ssi ’

  update DOSEN set

  ILKOM Cont oh 3

  ILKOM 9961005 ANI P PATI 07/06/ 78 MIPA

  INDONESIA 9961003 ABI L KENDA RI 30/10/ 78 TI TI 9961004 DONI L BANTUL 23/07/ 81 MIPA

  NIM NAMA SE X ASAL TGL.LHR FAK PRODI 9961001 BUDI L KUDUS 02/02/ 80 MIPA BIOLOGI 9961002 NINA P BLORA 03/11/ 79 SASTRA

  1.1.1.1.1.2 TABEL 11 : MAHASISWA

  Tampilannya :

  where NIM = 9961002

   D1, D2, …, Dn : merupakan domain nialai mesing-masing atribut tersebut yang ditentukan SQL :

  1. Perintah dasar (bentuk dasar & bentuk lengkap)

  2. Opsi DIS TINCT

  3. Mengganti tampilan judul kolom (alias untuk nama kolom)

  4. Kondisi dengan Klausa WHE RE dan HAV ING

  5. Kondisi jamak dengan operator AND, OR dan BE TWEEN

  6. Pola string dengan wildchar %, _ dan operator LIKE

  7. Query dari beberapa tabel menggunakan WHE RE

  8. Aliasing nama tabel

  9. Query dengan Operasi JOIN dan UNION

  10. Pengurut an hasil Query

  11. Query dengan fungsi agregasi

  12. UPDA TE, DELE TE dan INSE RT

  13. SUBQUE RY

  Join mysql> help join Name: 'JOIN' Description: MySQL supports the following JOIN syntaxes for the

table_references part of SELECT statements and multiple -table

DELETE and UP DATE statements: table_reference, table_reference table_reference [INNE R | CROSS] JOIN table_reference [join_condition] table_reference STRAIGHT_JOI N table_reference table_reference LEFT [OUTER] JOIN table_reference [join_condition]

table_reference NATURA L [LEFT [OUTE R]] JOIN table_reference

{ OJ table_reference LEFT OUTER JOIN table_reference ON conditional_expr } table_reference RIGHT [OUTE R] JOIN table_reference [join_condition] table_reference NATURA L [RIGHT [OUTE R]] JOIN table_reference table_reference is defined as: tbl_name [[AS] alias] [[USE INDEX (k ey_list)] | [IGNORE INDEX (k ey_list)] | [FORCE INDEX (k ey_list)]] join_condition is defined as: ON conditional_expr | USI NG (column_list) Examples: mysql> SELECT table1.* FROM table1

  • -> LEFT JOIN table2 ON table1.id=table2.id
  • -> WHERE table2.id IS NULL; mysql> contoh data ke tabel-tabel yang sudah Anda buat.

1.1.2 Inner Join Dengan inner join, tabel akan digabungkan dua arah, sehingga tidak ada data yang NULL di satu sisi.

  Sebagai contoh, kita akan menggabungkan tabel pelanggan dan pesan dimana kita akan menampilkan daftar pelanggan yang pernah melakukan pemesanan (transaksi). Misalkan isi tabel pelanggan dan pesan adalah sebagai berikut : Tabel pelanggan (hanya ditampilkan field id_pelanggan, nm_pelanggan dan email) Cont oh isi tabel pelanggan Tabel pe san.

  Cont oh isi tabel pes an Cara #1. Inner Join dengan WHERE. Penggabungan dengan klausa WHERE memiliki bentuk umum sebagai berikut:

  SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1, tabel2 WHERE tabel1.PK=tabel2.FK;

  Berikut ini perintah SQL unt uk menggabungkan tabel pelanggan dan pes an:

  SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan. nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan FROM pelanggan, pesan WHERE pelanggan.id_pelanggan= pesan.id_pelanggan;

  Hasilnya sebagai berikut: Hasil Penggabungan 2 Tabel dengan WHE RE Pada hasil perintah query di atas terlihat bahwa terdapat 5 (lima) transaksi yang dilak uk an oleh 3 (tiga) orang pelanggan. Jika kita lihat kembali isi tabel pelanggan di atas, maka terdapat satu pelanggan yang tidak ditampilkan yaitu y ang memiliki id pelanggan P0003. Pelanggan tersebut tidak ditampilkan karena belum pernah melakukan transaks i.

  Cara #1. Inner Join dengan klausa INNER JOI N.

  Berikut ini bentuk umumnya: SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1 INNE R JOIN tabel2 ON tabel1.PK=tabel2.FK; Dan berik ut ini perintah SQL penggabungan tabel pelanggan dan pes an.

  SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan. nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan FROM pelanggan INNE R JOIN pesan ON pelanggan.id_pelanggan=pes an.id_pelanggan; Hasilnya akan sama dengan gambar di at as (cara #1).

1.1.3 Outer Join

  Dengan outer join, tabel akan digabungkan s atu arah, sehingga memungkink an ada data yang NULL (kosong) di satu sisi. Sebagai contoh, kita akan menggabungkan tabel pelanggan dan pesan dimana kita akan menampilkan daftar pelanggan yang pernah melakukan pemes anan (transaksi).

  Outer Join terbagi menjadi 2 (dua) yaitu LEFT JOIN dan RIGHT JOIN. Berikut ini bentuk umum dan contohny a:

LEFT JOIN.

  Bentuk umum: SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1 LEFT JOIN tabel2 ON tabel1.PK=tabel2.FK;

  Cont oh perint ah SQL: SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan. nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan FROM pelanggan LEFT JOIN pesan ON pelanggan.id_pelanggan=pes an.id_pelanggan;

  Hasilnya:

  Hasil Perint ah Left Join Berbeda dengan hasil sebelumnya (inner join), penggunaan left join akan menampilkan juga data pelanggan dengan id P0003, walaupun pelanggan tersebut belum pernah bertransaksi. Dan pada kolom id_pesan dan tgl_pes an untuk pelanggan P0003 isinya NULL, artinya di tabel kanan (pes an) pelanggan tersebut tidak ada.

  RIGHT JOIN

  Bentuk umum: SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1 RIGHT JOIN tabel2 ON tabel1.PK=tabel2.FK;

  Cont oh perint ah SQL: SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan. nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan FROM pelanggan RIGHT JOIN pesan ON pelanggan.id_pelanggan=pes an.id_pelanggan;

  Hasilnya: Hasil Perint ah Right Join Dengan right join, tabel yang menjadi acuan adalah tabel sebelah kanan (tabel pesan), jadi semua isi tabel pes an akan ditampilkan. Jika dat a pelanggan tidak ada di tabel pelanggan, maka isi tabel pesan tetap ditampilkan.

1.6 Latihan

  1. Coba dulu semua contoh dalam modul 5

  2. Merujuk pada kasus struktur tabel pada modul 1, maka kerjakan query berikut ini (gunakan perintah join baik left join dan inner join): a. Menampilkan posisi buku yang terpinjam b. Menampilkan rekapitulasi buku, lengkap dengan author.

  c. Menampilkan rekapitulasi posisi buku yang ada lengkap dengan jumlah eksemplar berikut lokasi penempatan buku.