3.Harga dan kuantitas Ekuilibrium - PIEw3 Konsep Permintaan dan Penawaran [Compa
Demand Demand dan dan Supply Supply Demand Demand dan dan Supply Supply
1.Permintaan
- Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan • Pergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan
2.Penawaran
2.Penawaran
- Skedul Penawaran dan Kurva Penawaran • Pergeseran kurva penawaran vs pergerakan sepanjang kurva penawaran
3.Harga dan kuantitas Ekuilibrium
1. Pasar dan Persaingan
1. Pasar dan Persaingan
Istilah Permintaan (demand) dan Penawaran
(supply) merujuk pada perilaku orang ketika
mereka berinteraksi satu sama lain di sebuah pasar. Pasar (market) adalah sekumpulan pembeli Pasar (market) adalah sekumpulan pembeli dan penjual barang atau jasa tertentu. Para pembeli sebagai sebuah kelompok yang menentukan permintaan terhadap produk, dan
para penjual sebagai kelompok menentukan
penawaran terhadap produk. Pasar kompetitif (competitive market) adalah pasar yang terdiri dari banyak sekali pembeli dan penjual sehingga pengaruh masing-masing terhadap harga pasar dapat diabaikan karena sedemikian kecilnya.
Persaingan: sempurna dan tidak sempurna. Persaingan: sempurna dan tidak sempurna.
Karakteristik persaingan sempurna barang-
barang yang ditawarkan semuanya sama, dan
pembeli dan penjual sedemikian banyaknya sehingga tidak ada seorang pembeli atau penjual pun yang dapat mempengaruhi harga pasar.2. Permintaan Permintaan
2.
Permintaan: Jumlah barang yang ingin dan Permintaan: Jumlah barang yang ingin dan
mampu dibeli oleh pembeli. mampu dibeli oleh pembeli. Faktor yang mempengaruhi Permintaan Faktor yang mempengaruhi Permintaan
Qx = f(Px, Py, I, T, E, Pop, Promosi) Qx = f(Px, Py, I, T, E, Pop, Promosi) Px = harga barang X Px = harga barang X Px = harga barang X Px = harga barang X Py = harga barang lain (y) terkait Py = harga barang lain (y) terkait I = Income I = Income T = Selera T = Selera E = ekspektasi harga barang (x) yad E = ekspektasi harga barang (x) yad Pop = populasi penduduk Pop = populasi penduduk
Yang Yang mempengaruhi mempengaruhi permintaan permintaan individu individu:: 1.
1. Harga Harga barang barang itu itu sendiri sendiri..
Hukum permintaanPernyataan bahwa, dengan menganggap hal lainnya tetap, kuantitas yang diminta menurun ketika harga sebuah barang meningkat dan sebaliknya.
Kasus pengecualian dari Hukum Permintaan:
Kasus pengecualian dari Hukum Permintaan: 1.
Barang yang memiliki unsur spekulasi (emas, saham, tanah)
2. Barang luxury atau prestise (mobil mewah, benda seni tinggi, benda kuno, dll sejenis).
3. Barang inferior (jika pendapatan nyata naik, maka permintaan terhadap barang tersebut turun).
Permintaan Permintaan
P
Q = f (P) D P 1 P 2 D Q Q Q 1 2 Kurva Permintaan: menyatakan unit barang atau jasa yang ingin dan
dapat dibeli oleh seseorang pada berbagai tingkat harga selama periode
waktu tertentu.2. Harga barang lain yang berkaitan.
2. Harga barang lain yang berkaitan.
dua barang
Untuk barang substitusi Untuk barang substitusi dua barang dimana peningkatan harga barang dimana peningkatan harga barang pertama mendorong peningkatan dalam pertama mendorong peningkatan dalam
permintaan terhadap barang kedua. permintaan terhadap barang kedua.
Contoh: tiket KA dan jasa angkutan lain; Contoh: tiket KA dan jasa angkutan lain;
Untuk barang komplemen Untuk barang komplemen Untuk barang komplemen Untuk barang komplemen dua barang dua barang dua barang dua barang dimana peningkatan harga barang dimana peningkatan harga barang pertama mendorong penurunan dalam pertama mendorong penurunan dalam permintaan barang lainnya. permintaan barang lainnya.
Contoh: gula dan kopi; komputer dan softwarenya; Contoh: gula dan kopi; komputer dan softwarenya; bensin dan mobil; bensin dan mobil;
3. Pendapatan.
3. Pendapatan.
Jika pendapatan
Untuk Barang Normal Untuk Barang Normal Jika pendapatan meningkat akan mendorong peningkatan meningkat akan mendorong peningkatan terhadap permintaan barang tersebut, terhadap permintaan barang tersebut, dan sebaliknya dengan menganggap hal dan sebaliknya dengan menganggap hal lainnya tetap. lainnya tetap.
Untuk Barang Inferior Untuk Barang Inferior Untuk Barang Inferior Untuk Barang Inferior Jika pendapatan Jika pendapatan Jika pendapatan Jika pendapatan meningkat akan menimbulkanpenurunan meningkat akan menimbulkanpenurunan terhadap kuantitas barang yang diminta terhadap kuantitas barang yang diminta tersebut, dengan menganggap hal tersebut, dengan menganggap hal lainnya tetap. lainnya tetap.
Contoh: kendaraan angkutan umum; warung nasi Contoh: kendaraan angkutan umum; warung nasi tegal. tegal.
4.
4. Selera. Selera.
5.
5. Ekspektasi. Ekspektasi.
6.
6. Jumlah penduduk Jumlah penduduk 7.
7. Promosi Promosi 7.
7. Promosi Promosi Hubungan Variabel Permintaan Hubungan Variabel Permintaan
Qdx = f(Px, Py, I, T, E, Pop, Promosi) Qdx = f(Px, Py, I, T, E, Pop, Promosi)
barang normal Qdx = f(Px) = korelasi negatif Qdx = f(Px) = korelasi negatif barang normal barang luxury
Qdx = f(Px) = korelasi positif Qdx = f(Px) = korelasi positif barang luxury
barang giffenQdx = f(Px) = korelasi positif Qdx = f(Px) = korelasi positif barang giffen
Qdx = f(Py) = korelasi positif Qdx = f(Py) = korelasi positif x dan y subtitusi x dan y subtitusi Qdx = f(Py) = korelasi negatif Qdx = f(Py) = korelasi negatif Qdx = f(Py) = korelasi negatif Qdx = f(Py) = korelasi negatif x dan y x dan y x dan y x dan y koplememter koplememter Qdx = f(I) = korelasi positif Qdx = f(I) = korelasi positif
Qdx = f(I) = korelasi negatif Qdx = f(I) = korelasi negatif x barang inferior x barang inferior Qdx = f(T) = korelasi positif Qdx = f(T) = korelasi positif Qdx = f(E) = korelasi positif Qdx = f(E) = korelasi positif Qdx = f(Promosi) = korelasi positif Qdx = f(Promosi) = korelasi positif
Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan
Qd = 100 Qd = 100 – – 10P60
60 Q D = 100 – 10P 100
20
4
8
D
10 Q
10
20 P
20
40
40
60
80
10P Qd = Permintaan beras (kg) Qd = Permintaan beras (kg) P = harga beras/ kg (rb rph) P = harga beras/ kg (rb rph)
80
10 100 100
10
8
8
6
6
4
4
2
2
Harga (P) Harga (P) Kuantitas (Qd) Kuantitas (Qd)
10 Skedul permintaan Kurva permintaan Perubahan jumlah Perubahan jumlah yang yang diminta diminta vs vs Perubahan kurva Perubahan kurva permintaan permintaan
Perubahan P erubahan jumlah jumlah yang yang diminta diminta terjadi terjadi
sepanjang kurva sepanjang kurva (move along the (move along the curve) curve)
yang disebabkan yang disebabkan oleh oleh perubahan perubahan harga harga barang barang.. barang.. barang
Perubahan Perubahan kurva kurva permintaan permintaan disebabkan disebabkan
oleh perubahan oleh perubahan faktor faktor lain lain selain selain harga harga,, terjadi terjadi pergeseran pergeseran kurva kurva naik naik atau atau turun turun (shifting the (shifting the curve) curve)
Perubahan jumlah yang diminta Perubahan jumlah yang diminta
P
1. Penurunan Tingkat harga… P 1 Ceteris Paribus 2….meningkatkan kuantitas barang dan jasa yang dimintal
Q
D Perubahan jumlah yang diminta P 2 Q 1 Q 2
P Pergeseran kurva ergeseran kurva Permintaan Permintaan
P Q
D Perubahan Permintaan P
Q 1 Q D1
P Pergeseran kurva ergeseran kurva Permintaan Permintaan
P Q
D Perubahan Permintaan P
Q2 Q
D2
Pergeseran kurva P ergeseran kurva Permintaan Permintaan
P
P D 1 D D D 2 Q Q Q Q1 2 Perubahan Permintaan dipengaruhi:
- pendapatan
- harga barang/jasa yang berkaitan
- selera
- ekspektasi
- jumlah penduduk/pembeli
3. Penawaran Penawaran
3.
Penawaran:: Jumlah Penawaran Jumlah barang barang yang yang ingin ingin ditawarkan ((dijual ditawarkan dijual)) produsen produsen pada pada berbagai berbagai tingkat harga tingkat harga selama selama periode periode tertentu tertentu..
Faktor yang Faktor yang mempengaruhi mempengaruhi penawaran penawaran::
1.1. Harga barang Harga barang itu itu sendiri sendiri ((Px Px)) Hukum Penawaran Hukum Penawaran:: Pernyataan Pernyataan bahwa bahwa dengan dengan menganggap hal menganggap menganggap hal menganggap hal lainnya hal lainnya lainnya tetap lainnya tetap tetap,, kuantitas tetap,, kuantitas kuantitas barang kuantitas barang barang barang yang yang ditawarkan ditawarkan akan akan meningkat meningkat ketika ketika harga harga barang tersebut barang tersebut meningkat meningkat..
2.
2. Harga--harga Harga harga faktor faktor produksi produksi 3.
3. Harga Harga barang barang terkait terkait 4.
4. Teknologi Teknologi 5.
5. Ekspektasi Ekspektasi
Skedul Penawaran dan Kurva Skedul Penawaran dan Kurva
Penawaran Penawaran
Harga (Px) Harga (Px) Kuantitas (Qs) Kuantitas (Qs)Qs = --40 + 20Px Qs = 40 + 20Px
6
6
80
80 Qs = Penawaran beras (rb kg) Qs = Penawaran beras (rb kg)
5
5
60
60 Px = harga beras/ kg (rb rph) Px = harga beras/ kg (rb rph)
4
4
40
40
3
3
20 P
20
2 Skedul penawaran Skedul penawaran
2
Q = - 40 + 20 Px s
6
4
2 Q
60
20
40
80 Kurva penawaran
Kurva Penawaran Kurva Penawaran
P
Ceteris paribus S P 1
1. Penurunan Tingkat harga… Tingkat harga… P 2 Q Q Q 2 1 2….menurunkan kuantitas barang dan jasa yang ditawarkan.
Kurva Penawaran: menyatakan unit barang atau jasa yang akan ditawarkan
oleh produsen (Qs) pada berbagai tingkat harga pada suatu periode waktu.Pergeseran Pergeseran Kurva Kurva Penawaran Penawaran
P
S 2 S S 1 P
Q
Q Q
Q 2 1 Kurva Penawaran pasar bergeser tergantung:- harga faktor-faktor produksi
- kemajuan teknologi
- ekspektasi
- jumlah penjual
- dll
4.
4. Harga dan Kuantitas Ekuilibrium Harga dan Kuantitas Ekuilibrium
Kurva Permintaan dan Penawaran
P
S Titik ekuilibrium Tingkat harga ekuilibrium ekuilibrium
D Kuantitas ekuilibrium
Q
Pada titik ekuilibrium, kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas yang
ditawarkan kuantitas yang ingin dibeli seseorang sama persis dengan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen.
P
Tingkat harga ekuilibrium Kurva Permintaan dan Penawaran
S
Surplus
Kuantitas yang diminta
Q
ekuilibrium D
Surplus (Kelebihan penawaran) : suatu keadaan dimana kuantitas yang ditawarkan lebih besar dari pada kuantitas yang diminta.
Kuantitas yang ditawarkan P
Tingkat harga ekuilibrium Kurva Permintaan dan Penawaran
S Kuantitas yang ditawarkan
Q
ekuilibrium D
Kekurangan (shortage) = Kelebihan Permintaan : suatu keadaan dimana
kuantitas yang diminta lebih besar daripada kuantitas yang ditawarkan.Kekurangan Kuantitas Yang diminta
Latihan Latihan
1.1. Kasus pasar Kasus pasar mobil mobil sedan sedan
Permintaan:: Qd Permintaan Qd = 200 = 200 – – 10P
10P Penawaran: Qs = Penawaran : Qs = --40 + 5P 40 + 5P dimana:: Qd dimana Qd, Qs = , Qs = ribu ribu unit per unit per tahun tahun..
P P P P = = puluh = = puluh puluh juta puluh juta juta rupiah per unit. juta rupiah per unit. rupiah per unit. rupiah per unit. Ditanyakan :: Keseimbangan Ditanyakan Keseimbangan pasar pasar? ?
JAWAB JAWAB
Keseimbangan Pasar: Qd = Qs 200 – 10P = - 40 + 5P 240 = 15P
P = 16 P = 16 Maka: Qd = 200 – 10*(16) = 40 Qs = - 40 + 5*(16) = 40 Jadi keseimbangan terjadi pada saat harga mobil
Rp 160 juta per unit; serta jumlah permintaan sama dengan penawaran yaitu 40 ribu unit. Harga (juta rph)
S
Qs = -40 + 5P 200
180
160 E
140 140
Qd = 200 – 10P
80 D 200
40 Kuantitas mobil (ribu unit)
Latihan Latihan
2.2. Kasus Kasus pasar pasar gabah gabah..
Permintaan Permintaan:: Qd Qd = 2000 = 2000 – – 3P
3P Penawaran Penawaran: Qs = : Qs = --500 + 2P 500 + 2P dimana dimana:: Qd Qd, Qs = , Qs = ribu ribu ton per ton per musim musim..
P P = = ribu ribu rupiah per ton. rupiah per ton. Ditanyakan Ditanyakan :: Ditanyakan Ditanyakan :: 1.
1. Keseimbangan Keseimbangan pasar pasar? ? 2.
2. Bila Bila pemerintah pemerintah berniat berniat menambah menambah jumlah jumlah gabah gabah dengan dengan menetapkan menetapkan harga harga dasar dasar 600 600 ribu ribu rupiah per ton, rupiah per ton, apa apa yang yang terjadi terjadi pada pada pasar pasar gabah gabah tersebut tersebut.. Apa Apa upaya upaya pemerintah pemerintah untuk untuk menangulangi menangulangi hal hal tersebut tersebut? ?
Latihan Latihan
3.3. Kasus pasar Kasus pasar tenaga tenaga kerja kerja..
Permintaan Permintaan:: Qd Qd = 20000 = 20000 – – 0.
0.6P
6P Penawaran: Qs = Penawaran : Qs = --5000 + 5000 + 0.
0.4P
4P dimana:: Qd dimana Qd, Qs = , Qs = jiwa jiwa per per bulan bulan..
P P = upah = upah per per hari hari.( .(rupiah) rupiah) Ditanyakan :: Ditanyakan Ditanyakan Ditanyakan ::
1.
1. Keseimbangan pasar Keseimbangan pasar? ? 2.
2. Bila pemerintah Bila pemerintah menetapkan menetapkan upah upah minimum minimum
30 3 0 ribu ribu rupiah per rupiah per hari hari,, apa apa yang yang terjadi terjadi terhadap angkatan terhadap angkatan kerja kerja ((pengangguran pengangguran)? )?
Surplus Ekonomi Surplus Ekonomi
Surplus Konsumen Surplus Konsumen
Surplus Produsen Surplus Produsen Surplus Produsen Surplus Produsen
Surplus Konsumen Surplus Konsumen
Kesediaan membayar Kesediaan membayar (willingness to pay) : (willingness to pay)
Calon Calon Kesediaan Kesediaan Jumlah maksimum yang pembeli pembeli membayar membayar mau dibayar oleh konsumen untuk Abdul Abdul Rp 100.000 Rp 100.000 memperoleh suatu memperoleh suatu Beni Beni Beni Beni Rp 80.000 Rp 80.000 Rp 80.000 Rp 80.000 barang.
Charles Charles Rp 70.000 Rp 70.000
Surplus Konsumen: kesediaan konsumen Devi Devi Rp 50.000 Rp 50.000 membayar dikurangi jumlah yang sebenarnya dibayarkan konsumen.
Mengukur Surplus konsumen Mengukur Surplus konsumen
70 Harga (rb)
2
Surplus konsumen untuk Abdul (30rb) Permintaan Surplus konsumen untuk Beni (10rb)
80
50 100
4 Kuantitas
3
1
50 100
Rp70rb-an, surplus konsumennya Rp40rb.
Sedangkan pada panel (b), harga barangnya
Pada panel (a) harga barangnya Rp 80rb, dan surplus konsumennya Rp20rb.
Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 80.000 Rp 80.000 Rp 70.000 Rp 70.000 Rp 50.000 Rp 50.000
Kesediaan Kesediaan membayar membayar Abdul Abdul Beni Beni Charles Charles Devi Devi
Surplus konsumen untuk Abdul (20rb) Permintaan Calon Calon pembeli pembeli
80
70 Harga (rb)
Bagaimana harga yang lebih rendah meningkatkan Bagaimana harga yang lebih rendah meningkatkan surplus konsumen surplus konsumen Harga (rb)
Harga (rb)
AA ABC - Surplus konsumen ABC - Surplus konsumen P1
P1 BCDE – Tambahan Surplus C C B B
B B C C untuk para konsumen lama.
P2 D E F CEF - Surplus konsumen Permintaan untuk konsumen baru. Permintaan
2
3
4 Q1 Kuantitas Q1 Q2
3
4 Kuantitas Surplus konsumen pada harga P1 Surplus konsumen pada harga P2
Pertanyaan: Apa yang diukur oleh surplus konsumen?
Surplus Produsen Surplus Produsen
Biaya (Cost) Biaya (Cost) : Nilai Calon Calon segala sesuatu yang
Biaya Biaya Penjual Penjual harus dikorbankan
Soni Soni Rp 900.000 Rp 900.000 penjual dalam
Eddy Eddy Rp 800.000 Rp 800.000 memproduksi sesuatu memproduksi sesuatu barang.
Lenny Lenny Rp 600.000 Rp 600.000
Latif Latif Rp 500.000 Rp 500.000 Surplus Produsen: jumlah pembayaran yang diterima penjual dikurangi biaya yang dipikulnya. Mengukur Surplus Produsen Mengukur Surplus Produsen Calon Calon Penjual Penjual
Biaya Biaya Soni Soni Eddy Eddy Lenny Lenny Latif Latif Rp 900.000 Rp 900.000
Rp 800.000 Rp 800.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Harga (rb)
500 900 800 600
1
2
3
4 Kuantitas Surplus produsen untuk Latif (100rb) Penawaran
Pada panel (a) harga produknya Rp 600rb, dan surplus produsennya Rp100rb.
Sedangkan pada panel (b), harga produknya
Rp800rb-an, surplus produsennya Rp500rb.
1
2
3
4 Kuantitas Harga (rb)
500 900 800 600
Surplus produsen untuk Latif (300rb) Penawaran Surplus produsen untuk Lenny (200rb) Bagaimana harga yang lebih tinggi meningkatkan Bagaimana harga yang lebih tinggi meningkatkan surplus produsen surplus produsen Harga (rb)
Penawaran
Harga (rb)
Penawaran CEF - Surplus produsen untuk produsen baru. E D
P2 F B B C C BCDE – Tambahan Surplus
P1 P1 B C untuk para produsen lama.
ABC - Surplus produsen ABC - Surplus produsen awal A A
3
4 Q1 Kuantitas Q1 Q2
3
4 Kuantitas Surplus produsen pada harga P1 Surplus produsen pada harga P2
Pertanyaan: Apa yang diukur oleh surplus Produsen? Surplus konsumen dan surplus produsen
adalah perangkat dasar yang digunakan para
ekonom untuk mempelajari kesejahteraan ekonomis para penjual dan pembeli di sebuah pasar. sebuah pasar. Efisiensi Pasar
Surplus konsumen = Nilai barang bagi pembeli – harga yang dibayarkan pembeli.
Surplus produsen = Harga yang diterima penjual – Biaya produksi yang dipikul penjual.
Surplus total = (Nilai barang bagi pembeli – Harga yang dibayarkan pembeli) + (Harga yang diterima penjual – Biaya produksi yang dipikul penjual).
= Nilai barang bagi pembeli – Biaya produksi yang dipikul penjual. yang dipikul penjual.
Efisiensi: kondisi ketika suatu alokasi sumber daya dapat
memaksimalkan surplus total yang diterima oleh setiap anggota masyarakat. Pemerataan: keadilan distribusi kesejahteraan diantara segenap anggota masyarakat.
Evaluasi Ekuilibrium Pasar Evaluasi Ekuilibrium Pasar
AHarga Harga (rb)
Penawaran D Surplus konsumen Surplus konsumen dan surplus produsen pada ekuilibrium pasar.
E C Harga Ekuilibrium
Kuantitas ekuilibrium Kuantitas Surplus produsen
B Permintaan
E Harga (rb)
Biaya yang ditanggung penjual Penawaran Nilai barang bagi pembeli Efisiensi Kuantitas Ekuilibrium Ekuilibrium pasar akan memaksimalkan seluruh surplus produsen dan surplus konsumen.
Kuantitas ekuilibrium Kuantitas Permintaan Nilai barang bagi pembeli Biaya yang ditanggung penjual Break …. Break ….
5. Tinjauan dalam makroekonomi
5. Tinjauan dalam makroekonomi
P
Permintaan Agregat Permintaan Agregat P 1
1. Penurunan Tingkat harga… Tingkat harga… P 2 AD Q Q Q 1 2
2….meningkatkan kuantitas Barang dan jasa yang dimintal Kurva Permintaan Agregat
Mengapa kurva permintaan agregat miring ke bawah Mengapa kurva permintaan agregat miring ke bawah
Dampak kekayaan.. Dampak kekayaan tingkat harga yang lebih tingkat harga yang lebih rendah meningkatkan kekayaan riil, (konsumen rendah meningkatkan kekayaan riil, (konsumen merasa lebih kaya), yang mendorong pengeluaran merasa lebih kaya), yang mendorong pengeluaran untuk konsumsi. untuk konsumsi.
Dampak suku bunga Dampak suku bunga tingkat harga yang lebih tingkat harga yang lebih rendah menurunkan suku bunga, mendorong rendah menurunkan suku bunga, mendorong rendah menurunkan suku bunga, mendorong rendah menurunkan suku bunga, mendorong pengeluaran investasi. pengeluaran investasi.
Dampak nilai tukar Dampak nilai tukar tingkat harga yang lebih tingkat harga yang lebih rendah menyebabkan nilai tukar riil terdepresiasi, rendah menyebabkan nilai tukar riil terdepresiasi, yang mendorong pengeluaran atas ekspor neto yang mendorong pengeluaran atas ekspor neto
Komponen Komponen--komponen Permintaan Agregat: komponen Permintaan Agregat:
adalah total atau kuantitas agregat output yang bersedia dibeli pada adalah total atau kuantitas agregat output yang bersedia dibeli pada
tingkat harga yang diberikan, hal tingkat harga yang diberikan, hal--hal lainnya konstan. hal lainnya konstan.(=pengeluaran yang diinginkan pada semua sektor produksi (=pengeluaran yang diinginkan pada semua sektor produksi
konsumsi, pembelian domestik swasta, pembelian pemerintah,ekspor konsumsi, pembelian domestik swasta, pembelian pemerintah,ekspor
neto) neto)P
rg a
Output riil
Q
T in g k a t h a rg a
AD C
I G
X P
Pergerakan vs. Pergeseran pada Permintaan Agregat Pergerakan vs. Pergeseran pada Permintaan Agregat
P
n g k a t h a rg a
AD’
P
n g k a t h a rg a
C Output riil
Q
T in g k
AD’ AD Output riil
Q
T in g k
AD B
(a) Pergerakan sepanjang kurva Permintaan Agregat
(b) Pergeseran Permintaan Agregat
Mengapa kurva permintaan agregat dapat Mengapa kurva permintaan agregat dapat
bergeser bergeser
Pergeseran berasal dari Konsumsi Pergeseran berasal dari Konsumsi
Pergeseran berasal dari Investasi Pergeseran berasal dari Investasi
Pergeseran berasal dari belanja pemerintah Pergeseran berasal dari belanja pemerintah
Pergerseran berasal dari ekspor neto Pergerseran berasal dari ekspor neto
Pergerseran berasal dari ekspor neto Pergerseran berasal dari ekspor neto
Penurunan Permintaan Agregat menyebabkan penurunan Penurunan Permintaan Agregat menyebabkan penurunan
ekonomi ekonomi
Output potensialAS
P
a g r a h t t B B a a
AD k k P g
P’
in C
AD’ T
Q Q’ Q Q
P Output riil Penawaran Agregat Penawaran Agregat
P
1. Penurunan Tingkat harga… AS P 1
2….menurunkan kuantitas Barang dan jasa yang ditawarkan dalam Jangka pendek.
Q
Tingkat harga…
Kurva Penawaran Agregat jangka pendek
P 2 Q 2 Q 1
Mengapa kurva Penawaran agregat miring ke atas Mengapa kurva Penawaran agregat miring ke atas
Teori mispersepsi: penurunan tingkat harga yang tidak Teori mispersepsi: penurunan tingkat harga yang tidak diharapkan dapat menimbulkan anggapan pada pemasok diharapkan dapat menimbulkan anggapan pada pemasok
bahwa harga relatif produk mereka telah menurun, sehingga bahwa harga relatif produk mereka telah menurun, sehingga
mendorong mereka untuk mengurangi produksi. mendorong mereka untuk mengurangi produksi.
Teori kekakuan upah: penurunan tingkat harga yang tidak Teori kekakuan upah: penurunan tingkat harga yang tidak
diharapkan akan meningkatkan upah riil, menyebabkan diharapkan akan meningkatkan upah riil, menyebabkan diharapkan akan meningkatkan upah riil, menyebabkan diharapkan akan meningkatkan upah riil, menyebabkan perusahaan memperkerjakan lebih sedikit karyawan dan perusahaan memperkerjakan lebih sedikit karyawan dan memproduksi kuantitas barang dan jasa yang lebih sedikit. memproduksi kuantitas barang dan jasa yang lebih sedikit. Teori kekakuan harga: penurunan tingkat harga yang tidak Teori kekakuan harga: penurunan tingkat harga yang tidak diharapkan akan meninggalkan perusahaan dengan harga yang diharapkan akan meninggalkan perusahaan dengan harga yang lebih tinggi dari yang diinginkan, menekan penjualan dan lebih tinggi dari yang diinginkan, menekan penjualan dan mendorong perusahaan untuk mengurangi produksi. mendorong perusahaan untuk mengurangi produksi.
Mengapa kurva Penawaran agregat dapat Mengapa kurva Penawaran agregat dapat
bergeser bergeser
Pergeseran berasal dari tenaga kerja Pergeseran berasal dari tenaga kerja
Pergeseran berasal dari modal Pergeseran berasal dari modal
Pergeseran berasal dari Sumber daya alam Pergeseran berasal dari Sumber daya alam
Pergeseran berasal dari Teknologi Pergeseran berasal dari Teknologi
Pergeseran berasal dari Teknologi Pergeseran berasal dari Teknologi
Pergeseran berasal dari Tingkat harga yang Pergeseran berasal dari Tingkat harga yang diharapkan diharapkan
Pertumbuhan output potensial dan kenaikan biaya Pertumbuhan output potensial dan kenaikan biaya
mempengaruhi penawaran agregat mempengaruhi penawaran agregat (AS) (AS)
Q
P
Q
T in g k
Q
P’ Output riil
Q
P
T in g k
P
Q
Output riil
(a) Kenaikan dalam output (a) Kenaikan dalam output potensial potensial
Output potensial AS AS’
g k a t h a rg a
P
Output potensial AS AS’
g k a t h a rg a
(b) Kenaikan dalam (b) Kenaikan dalam ongkos ongkos
Penawaran agregat dan output potensial Penawaran agregat dan output potensial
Q
P’
P Q
P Kurva AS’
) 1999
1 =
6 Kurva AS
9 1,2
1982
9 (1 a rg a a h h
0,8 t t a k g in T
Q
6000 8000
GDP riil (milyar, sesuai harga berlaku 1996)
Dalam kenyataannya , pergeseran penawaran agregat mengkombinasikan Dalam kenyataannya , pergeseran penawaran agregat mengkombinasikan kenaikan biaya dan output potensial yang meningkat kenaikan biaya dan output potensial yang meningkat
Penawaran Agregat jangka panjang Penawaran Agregat jangka panjang
P
Penawaran Agregat jangka panjang
P 1 2….tidak mempengaruhi kuantitas 2….tidak mempengaruhi kuantitas barang dan jasa yang ditawarkan
P 2 dalam jangka panjang.
1. Penurunan Tingkat harga… Tingkat output alamiah Q
Kurva Penawaran Agregat jangka panjang