Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Neg

Anggaran Pendapatan dan
Pembelanjaan Negara

Kelompok X:
Septi Iswari (2012170001)
Diena Qayyimah (2012170009)

Pengertian APBN
• Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) adalah rencana keuangan
tahunan pemerintahan negara yang
disetujui oleh Dewan Perwakilan
Rakyat. (Pasal 1 angka 7, UU No.
17/2003). Merujuk Pasal 12 UU No.
1/2004

• Anggaran adalah alat akuntabilitas, manajemen, dan
kebijakan ekonomi.
• Sebagai fungsi akuntabilitas, pengeluaran anggaran
hendaknya dapatdipertanggungjawabkan dengan
menunjukkan hasil (result) berupaoutcome atau

setidaknya output dari dibelanjakannya dana-dana
publik tersebut;

• Sebagai alat manajemen, sistem penganggaran
selayaknya dapat membantu aktivitas berkelanjutan
untuk memperbaiki efektifitas dan efisiensi program
pemerintah;
• Sedangkan sebagai instrumen kebijakan ekonomi,
anggaran berfungsi untukmewujudkan pertumbuhan
dan stabilitas perekonomian serta pemerataan
pendapatan dalam rangka mencapai tujuan
bernegara.

Tujuan APBN
• Sebagai pedoman penerimaan dan
pengeluaran negara dalam melaksanakan
kegiatan kenegaraan untuk meningkatkan
produksi dan kesempatan kerja, dalam
rangka meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan kemakmuran bagi

masyarakat

Fungsi APBN







Fungsi Otorisasi
Fungsi Perencanaan
Fungsi Pengawasan
Fungsi Alokasi
Fungsi Distribusi
Fungsi Stabilisasi

Struktur Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara
• Struktur APBN terdiri dari pendapatan

negara dan hibah, belanja negara,
surplus/defisit, dan pembiayaan.

Cara Penyusunan APBN
• Penyusunan (RAPBN) dihadapkan dengan
berbagai ketidak pastian. Setidaknya terdapat
enam sumber ketidakpastian yang berpengaruh
besar dalam penentuan volume APBN yakni (i)
harga minyak bumi di pasar internasional; (ii)
kuota produksi minyak mentah yang ditentukan
OPEC; (iii) pertumbuhan ekonomi; (iv) inflasi; (v)
suku bunga; dan (vi) nilai tukar Rupiah terhadap
Dolar Amerika (USD)

Sumber Penerimaan Negara
• Sumber penerimaan Pendapatan Negara
adalah semua penerimaan Negara yang
berasal dari penerimaan perpajakan,
penerimaan Negara bukan pajak, serta
penerimaan hibah dari dalam negeri dan

luar negeri.

Sumber Penerimaan Negara
• Secara garis besar APBN terdiri dari 5
(lima) komponen utama yaitu (i)
Pendapatan Negara dan Hibah; (ii)
Belanja Negara; (iii) Keseimbangan
Primer; (iv) Surplus/Defisit Anggaran; dan
(v) Pembiayaan.

Sumber Pengeluaran Negara
• Pengeluaran atau belanja negara adalah
semua pengeluaran Negara untuk
membiayai belanja pemerintah pusat dan
belanja untuk daerah.

Pertumbuhan Ekonomi
• Proses kenaikan kapasitas produksi suatu
perekonomian yang diwujudkan dalam
bentuk kenaikan pendapatan nasional.

• Negara dikatakan mengalami
pertumbuhan ekonomi apabila terjadi
peningkatan GNP riil di negara tersebut.

• Pertumbuhan ekonomi merupakan salah
satu indikator keberhasilan pembangunan
ekonomi. Akan terjadi pertumbuhan
ekonomi bila ada pembangunan ekonomi
karena pembangunan ekonomi
mengakibatkan perubahan pada sektor
ekonomi

• Pembangunan ekonomi adalah suatu proses
kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan disertai dengan
perubahan fundamental dalam struktur ekonomi
suatu negara. Pembangunan ekonomi tak dapat
lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic
growth), pembangunan ekonomi mendorong

pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya
pertumbuhan ekonomi memperlancar proses
pembangunan ekonomi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan Ekonomi





Sumber Daya Alam
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Modal
Keahlian atau Kewirausahaan

Hubungan APBN dan
Pertumbuhan Ekonomi
• APBN dan pertumbuhan ekonomi
merupakan dua indikator yang penting

dalam menentukan tingkat kemakmuran
rakyat. Indikator-indikator yang menjadi
asumsi di dalam penyusunan APBN
adalah indikator makro ekonomi yang
menjadi indikator dalam proses
pertumbuhan ekonomi