Contoh Implementasi Keamanan Komputer pdf

CONTOH IMPLEMENTASI KEAMANAN KOMPUTER
DAN SOFTWARE KEMANAN KOMPUTER

TUGAS TEORI

MATAKULIAH: SECURITY SYSTEM
DOSEN PENGAMPU: DIAN KURNIA, S.KOM., M.KOM.
KELAS : KJK – 6 PAGI A

OLEH:

NAMA : KHAIRIL ALVIN GAFFAR
NPM : 1414370114

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN
2017

1


Contoh Implementasi Keamanan Komputer Dan Software Kemanan Komputer

CONTOH 1 :
KEAMANAN DALAM INTERNET BANKING

Dunia Perbankan tidak berbeda dengan industri lainnya dimana teknologi Internet
mulai menjadi merasuk dan bahkan sebagian sudah menjadi standar de facto. Internet
Banking mulai muncul sebagai salah satu servis dari Bank. Servis ini mulai menjadi tuntutan
dari sebagian nasabah bank, sama halnya dengan servis ATM dan phone banking. Akan aneh
jika sebuah bank tidak memiliki ATM. Demikian pula tidak lama lagi akan aneh jika sebuah
bank tidak memiliki Internet Banking meskipun jumlah pengguna Internet di Indonesia masih
sedikit.
Tuntutan ini datangnya dari nasabah yang menginginkan servis cepat, tersedia setiap
saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu), nyaman, dan murah. Hal ini dapat diberikan oleh layanan
Internet Banking. Namun dibalik kemudahan dan kenyamanan tersebut terdapat aspek
keamanan.

1. Keamanan Internet
Dikarenakan layanan Internet Banking menggunakan Internet sebagai media komunikasi,

maka keamanan dari layanan Internet Banking bergantung kepada keamananan dari Internet.

2

Contoh Implementasi Keamanan Komputer Dan Software Kemanan Komputer

Secara umum hubungan antara pengguna Internet dan penyedia layanan Internet
Banking dapat dilihat pada gambar tersebut. Pengguna terhubung ke Internet melalui layanan
Internet Service Provider (ISP), baik dengan menggunakan modem, DSL, cable modem,
wireless, maupun dengan menggunakan leased line.
ISP ini kemudian terhubung ke Internet melalui network provider (atau upstream). Di
sisi penyedia layanan Internet Banking, terjadi hal yang serupa. Server Internet Banking
terhubung ke Internet melalui ISP atau network provider lainnya. Gambar tersebut juga
menunjukkan beberapa potensi lubang keamanan (security hole).
Di sisi pengguna, komputer milik pengguna dapat disusupi virus dan trojan horse
sehingga data-data yang berada di komputer pengguna (seperti nomor PIN, nomor kartu
kredit, dan kunci rahasia lainnya) dapat disadap, diubah, dihapus, dan dipalsukan. Jalur antara
pengguna dan ISP dapat juga di sadap.
Sebagai contoh, seorang pengguna yang menggunakan komputer di lingkungan umum
(public facilities) seperti di Warung Internet (warnet) dapat disadap informasinya oleh

sesama pengguna warnet tersebut (atau pemilik warnet yang tidak bertanggung jawab) ketika
dia mengetikkan data-data rahasia melalui web.
Di sisi ISP, informasi dapat juga disadap dan dipalsukan. Sebagai contoh bila sistem
keamanan dari sang ISP ternyata rentan, dan dia kebobolan, maka mungkin saja seorang
cracker memasang program penyadap (sniffer) yang menyadap atau mengambil informasi
tentang pelanggan ISP tersebut.
Di sisi penyedia jasa, dalam hal ini bank yang menyediakan layanan Internet
Banking, ada juga potensi lubang keamanan. Berbagai kasus tentang keamanan dan institusi
finansial sudah dilaporkan. Misalnya, ada kasus di Amerika serikat dimana seorang cracker
berhasil masuk ke sebuah institusi finansial dan mengambil data-data nasabah dari berbagai
bank yang berada dalam naungan institusi finansial tersebut. Di Indonesia sendiri ada

“kasus” domain “plesetan” klikbca.com yang sempat membuat heboh.

3

Contoh Implementasi Keamanan Komputer Dan Software Kemanan Komputer

2. Pengamanan
Ada usaha pengamanan yang dapat digunakan untuk meningkatkan tingkat

keamanan dan pada saat yang sama meningkatkan kepercayaan ( trust) dari nasabah. Secara
teknis sistem dapat diproteksi dengan :
a. Menggunakan firewall,
b. Intrusion Detection System (IDS),
c. Produk cryptography (untuk encryption dan decryption seperti penggunaan
SSL).
Selain hal teknis yang tidak kalah pentingnya adalah usaha untuk meningkatkan
awareness (baik dari pihak management, operator, penyelenggara jasa, sampai ke nasabah),

membuat policy (procedure) yang baik dan mengevaluasi sistem secara berkala.
Pengamanan di atas pada prinsipnya merupakan usaha untuk memenuhi aspek
keamanan seperti authentication , confidentiality / privacy, non-repudiation, dan availability.
Adanya pengamanan ini tidak membuat sistem menjadi 100% aman akan tetapi dapat
membuat sistem dipercaya (trusted). Potensi lubang keamanan dapat dianggap sebagai resiko.

Sumber : Jurnal Budi Raharjo. 2001.
“Aspek Teknologi Dan Keamanan Dalam Internet Banking ”.

4


Contoh Implementasi Keamanan Komputer Dan Software Kemanan Komputer

CONTOH 2 :
OPTIMALISASI KEAMANAN JARINGAN
MENGGUNAKAN PEMFILTERAN APLIKASI
BERBASIS MIKROTIK

1. Traffic Filtering
Traffic filtering adalah teknik untuk mengontrol lalu lintas data yang dif orward ke dan

dari sebuah jaringan melintasi router. Fungsi ini melibatkan perancangan policy keamanan.
Jaringan berbeda seringkali memiliki level keamanan yang berbeda pula.
Pada implementasinya pemfilteran lalu lintas data dapat dirancang untuk membentuk
lingkungan firewall. Adapun implementasi sederhana, IP filtering dapat berupa sebuah rule
access list yang mengizinkan (“permit”) atau memblok (“deny”) tipe data tertentu berdasarkan

IP address sumbernya.

2. Mikrotik Router OS
Mikrotik adalah sistem operasi independen berbasis Linux khusus untuk komputer

yang difungsikan sebagai router . Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik
digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan
membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal
dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan
penanganan proses rute (routing). Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan komputer
banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal
yang paling ringan hingga tingkat lanjut.
Selain routing, Mikrotik dapat digunakan sebagai manajemen kapasitas akses
(bandwidth), firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual
Private Network server dan masih banyak lainnya.

3. Implementasi
Kode program diambil dari www.mikrotik.co.id sebagai bahan penelitian utama.
Pustaka-pustaka untuk melakukan konfigurasi MikroTik sebagai gateway dan manajemen
jaringan komputer.

5

Contoh Implementasi Keamanan Komputer Dan Software Kemanan Komputer


a. Peralatan Software




Mikrotik Router versi 4.4 Lisence 4 sebagai Router
Microsoft Windows XP & Vista sebagai Client
Linux Ubuntu 9.04 sebagai Client

b. Peralatan Hardware



PC dengan spesifikasi Pentium III 450Hz RAM 128MB, HD 20GB, terkoneksi
pada sistem jaringan Intranet.
Notebook Compaq Toshiba Portege T110 sebagai Client

c. Peralatan Pendukung


Implementasi ini dilakukan menggunakan layanan koneksi Internet di PT ASTINet
dari Telkom Indonesia dengan total bandwith 8 Mbps untuk terhubung dengan jaringan
Internet.

1. Topologi Jaringan Yang Digunakan

6

Contoh Implementasi Keamanan Komputer Dan Software Kemanan Komputer

2. Perangkat Jaringan Yang Digunakan

3. Proses Pemfilteran

7

Contoh Implementasi Keamanan Komputer Dan Software Kemanan Komputer

4. Traffic IP dalam Proses Pemfilteran


5. Aliran Paket Data Melalui Router MikroTik
a. Permintaan Dari Client

8

Contoh Implementasi Keamanan Komputer Dan Software Kemanan Komputer

b. Pemberian Paket Data dari Router ke Client

6. Pengujian
Dalam pengujian ini dilakukan dengan metode stress test. Pengujian stress
merupakan pengujian yang didesain untuk melawan sistem dalam keadaan yang tidak normal.
Pengujian stress dilakukan dengan cara mengakses beberapa alamat web yang telah difilter
oleh MikroTik.

9

Contoh Implementasi Keamanan Komputer Dan Software Kemanan Komputer

Hasil tampilan website yang telah difilter oleh Mikrotik RouterOS


Sumber : Jurnal Imam Riadi. 2011.
” Optimalisasi Keamanan Jaringan
Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik”

10

Contoh Implementasi Keamanan Komputer Dan Software Kemanan Komputer

SOFTWARE KEAMANAN KOMPUTER

Keamanan komputer bersifat dinamis dan akan terus berkembang seiring waktu.
Setiap hari, terutama bagi mereka yang terhubung dengan koneksi internet, akan menghadapi
beragam ancaman mulai dari virus komputer, spyware, pencurian identitas online ataupun
ancaman-ancaman di bidang komputer lainnya.
Dan untuk menghadapi beragam ancaman itu kita tidak bisa hanya berdiam diri saja
dan mengharapkan bahwa sistem komputer kita dapat menangkal semuanya. Kita akan
membutuhkan bantuan dari software-software pihak ketiga untuk mengamankan komputer
kita dari bermacam-macam ancaman. Kita akan membutuhkan anti-rootkit, anti-spyware,
anti-virus dan software penambal keamanan salah satunya adalah sebagai berikut :


BitDefender Total Security
BitDefender Total Security adalah antivirus yang dirancang untuk memberikan
perlindungan proaktif komprehensif terhadap virus, spyware, hacker, spam dan ancaman
keamanan internet lainnya. Bukan hanya itu saja, antivirus ini juga memelihara sistem dari
ganguan virus dan dilengkapi dengan backup data.
Berikut adalah beberapa fitur kunci dari “BitDefender Total Security”:
a. ANTIVIRUS dan AntiSpyware
-

Melindungi PC Anda secara real time terhadap virus yang dikenal, spyware
dan malware lainnya

-

Blok virus mengunakan teknik canggih dalam mendeteksi virus yang aktif

-

Mendeteksi dan menghapus ancaman tersembunyi (rootkits)

-

Memonitor dan mencegah potensi ancaman spyware secara real-time

b. ANTI-Phishing
-

Melindungi terhadap upaya phishing dengan menyaring semua halaman
web yang diakses

-

Mengurangi risiko pencurian identitas dengan mencegah kebocoran
informasi pribadi melalui e-mail atau web

c. FireWall
-

Kontrol akses aplikasi ke internet sementara “menyembunyikan” komputer
Anda dari modus hacker dengan pengaturan stealth

-

Membantu mencegah akses tanpa izin ke koneksi internet Wi-Fi dengan
memberitahukan kepada Anda tentang komputer yang log in ke jaringan

-

11

Contoh Implementasi Keamanan Komputer Dan Software Kemanan Komputer

d. AntiSpam
-

Respon lebih cepat untuk teknik spamming baru dengan mesin adaptif baru

-

Mencegah berbagai jenis scam e-mail ke Inbox

e. ParentalControl
-

Blok akses ke konten web yang tidak sesuai dan e-mail

-

Memungkinkan atau akses blok web selama selang waktu tertentu

f. BACKUP
-

Perlindungan data Anda dengan membuat salinan cadangan untuk drive
lokal dan removable, CD-R/RW atau DVD-R/RW

-

Otomatis punggung hanya file baru, berdasarkan jadwal yang telah
ditetapkan.

g. TUNE-UP
-

Meningkatkan PC operasi dengan menghapus file yang tak perlu dan entri
registri

-

Sepenuhnya menghapus file dan “jejak” file dari disk untuk mencegah
pemulihan

h. Online Backup
Anda dapat membuat cadangan data sensitif online agar tetap aman dalam
kasus pencurian data komputer atau kegagalan hard drive. Rilis beta ini akan
meliputi Online Backup untuk Windows syatem 32b , tapi beta 2 akan
menyertakan fitur ini di kedua 32b dan 64b kit instalasi.
i. Peningkatan perlindungan privasi melalui Pesan Instan Enkripsi:
Anda dapat memastikan bahwa tidak ada satu eavesdrops pada lalu lintas pesan
instan antara PC dan komputer lain yang diinstal BitDefender. BitDefender
Total Security 2009 mendukung Yahoo! Messenger 8.1 dan Windows Live
Messenger 8.5.
j. Peningkatan Perlindungan Penyimpanan File dengan Vault:
Anda dapat menyimpan informasi pribadi atau file di komputer Anda,
membuat mereka kebal pencurian atau pelanggaran keamanan.
k. Kontrol lebih melalui manajemen jaringan :
Anda dapat mengelola keamanan jaringan rumah Anda dari satu lokasi. Hal ini
memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi remote BitDefender perangkat
lunak dari komputer lain di dalam jaringan