pelayanan terpadu penanggulangan Kemiskinan (1)

KEMISKINAN
Materi Kuliah Pengantar Ilmu Sosial
Program Studi Geografi
FKIP UHAMKA
Diambil dari Buku “Panggilan Keberpihakan”
Strategi Mengakhiri Kemiskinan di Indonesia
Karya Kemal Stamboel, Penerbit : Gramedia
(2012)
Dra. Indah Meitasari M. Si.

6/16/18

1

Angka Kemiskinan di Indonesia 2016
• Menurut BPS, pada Maret 2016,
jumlah
penduduk
miskin
(penduduk dengan pengeluaran
per kapita per bulan di bawah

Garis Kemiskinan) di Indonesia
mencapai 28,01 juta orang (10,86
persen), berkurang sebesar 0,50
juta orang dibandingkan dengan
kondisi September 2015 yang
sebesar 28,51 juta orang (11,13
persen).
Dra. Indah Meitasari M. Si.

6/16/18

2

Definisi Kemiskinan
• PBB mendefinisikan
kemiskinan sebagai sebuah
kondisi dimana individuindividu tidak memiliki pilihan
dan kesempatan didalam
mengembangkan kapabilitias
hidupnya.


• Kondisi ini dinamakan :
Pronounced deprivation in
well being atau penurunan
kualitas hidup secara terus
menerus.
Dra. Indah Meitasari M. Si.

6/16/18

3

DEFINISI UMUM KEMISKINAN (1)
• KEMISKINAN ADALAH MASALAH MULTI DIMENSIONAL.
• Sulit mengukurnya, perlu kesepakatan “pendekatan pengukuran” yg
dipakai.

• Kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang, tidak mampu
memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan
mengembangkan kehidupan yang bermartabat.


• Hak-hak dasar antara lain: terpenuhinya kebutuhan pangan,
kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan,
sumberdaya alam dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan
atau ancaman tindak kekerasan hak untuk berpartisipasi dalam
kehidupan
sosial-politik. 
Dra. Indah Meitasari M. Si.
6/16/18
4

Dra. Indah Meitasari M. Si.

6/16/18

5

Makna Kemiskinan
Amartya Kumar Sen adalah seorang ekonom India yang menjadi terkenal
karena karyanya tentang kelaparan, teori perkembangan manusia,

ekonomi kesejahteraan, mekanisme dasar dari kemiskinan, dan
liberalisme politik.

Sen memaknai kemiskinan lebih dari sekedar permasalahan
ekonomi belaka. Kemiskinan juga merupakan akibat dari
lemahnya kekuatan politik yang dimiliki masyarakat.
Sen percaya bahwa pemerintah harus menyediakan tiga hal
pada semua warganya:
1.Kebebasan ekonomi, sosial dan politik
2.Keamanan dan perlindungan
3.Pelaksanaan aktivitas pemerintah yang transparan, akuntabel
dan partisipatoris.
Dra. Indah Meitasari M. Si.

6/16/18

6

Makna Kemiskinan
• Pemerintah Indonesia

memaknai kemiskinan
dengan pendekatan
pemenuhan kebutuhan
dasar (basic need
approach).

• Dalam konteks ini,
kemiskinan dilihat sebagai
ketidakmampuan ekonomi
seseorang untuk
memenuhi kebutuhanDra. Indah Meitasari M. Si.
kebutuhan dasar hidupnya
yang mencakup kebutuhan

6/16/18

7

Garis Kemiskinan
• Garis kemiskinan makanan

dihitung dari pengeluaran
minimum untuk makanan
yang disetarakan dengan
2100 kkal per kapita per
hari.

• Garis kemiskinan non
makanan dihitung dari
pengeluaran minimun
Dra. Indah Meitasari M. Si.
untuk biaya sewa tempat
tinggal, transportasi,

6/16/18

8

Karakteristik Kemiskinan di Indonesia
Karakteristik 1 :


Karakteristik 3 :

Mayoritas rumah tangga menggantungkan
hidupnya di sektor pertanian.

Disparitas tingkat kemiskinan yang
tinggi antara kota dan desa.

Data BPS (2010), sekitar 63% rumah
tangga msikin bekerja di sektor pertanian.

Satu penduduk miskin di kota, sekitar
2 penduduk miskin di desa.

Karakteristik 2 :
Mayoritas rumah tangga miskin adalah
petani gurem/subsisten.
Pda tahun 2003, sebanyak 74,90% petani
tidak mempunyai lahan atau memiliki tapi
kuran dari 0,5 ha.

Dra. Indah Meitasari M. Si.

Karakteristik 4 :
Disparitas tingkat kemiskinan yang
sangat tinggi antar provinsi.
Contoh : tingkat kemiskinan di Jakarta
3,48% sedangkan di Papua mencapai
angka 36,8%.
6/16/18
9

Karakteristik Kemiskinan di Indonesia

Karakteristik 5 :

Karakteristik 6 :

Dominasi belanja makanan
terhadap garis kemiskinan.


Berkumpul disekitar garis
kemiskinan.

74% digunakan untuk
pembelian komoditas
makanan sedangkan
komoditas non makanan
sekitar 26%

Tahun 2011, jumlah
penduduk miskin 30,02 juta
jiwa atau 12, 49%. Tahun
sebelumnya, near poor
mencapai 29,38 juta jiwa.
Kelompok ini sangat rentan
6/16/18
10
menjadi miskin.

Dra. Indah Meitasari M. Si.


Poor & Near Poor
• Pemerintah menetapkan bahwa
secara statistik seseorang
dikategorikan miskin jika
pengeluaran per kapita
perharinya tidak lebih dari
Rp.7000.

• Jika rata-rata pengeluaran per
kapita pada tahun 2011 adalah
Rp 7791 per hari, maka ukuran
near poor per kapita per-bulan
Rp. 280.488 atau Rp 9350 per
hari. Jumlahnya 29,38 juta jiwa.
Dra. Indah Meitasari M. Si.

• Bila pengeluaran dibawah Rp
10.000 per hari, masih sekitar
60 juta jiwa yang terdiri dari :


- 30,02 juta jiwa di kategorikan
miskin

- 29,38 juta jiwa yang
dikategorikan hampir miskin.

6/16/18

11

TerimaKasih
[email protected]

Dra. Indah Meitasari M. Si.

6/16/18

12