Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi (1)
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
1
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KUBIS
DI DESA CIMENYAN, KABUPATEN BANDUNG
A. Faroby Falatehan1 dan Ade Suryani Rifqie 2
1& 2
Depart emen Ekonomi dan Sumberdaya Lingkungan, Fakult as Ekonomi dan Manaj emen IPB
ABSTRACT
This paper examines t he product ion f unct ion of cabbage commodit y in Kecamat an Cimenyan,
Bandung Regency, Jawa Barat Province. It is one of t he main producing areas of cabbage in West
Java. The st udy used dummy variable t o dist inguish bet ween plant ing t ime in t he early and midrainy seasons. Result s of analysis showed t hat t he cabbage f arms are in increasing ret urn t o
scale. The regression coef f icient s of seeds, organic f ert ilizers, chemical f ert ilizers, pest icides and
dummy of plant ing implied t he posit ive signif icant inf luences on t he value of out put . Meanwhile,
t he regression coef f icient s of land area and pest showed t he negat ive signif icant inf luences.
Based on t he dummy analysis, plant ing at t he beginning of t he rainy season is more prof it able
t han plant ing in t he middle of t he rainy season.
Keywords : cabbage, pr oduct i on f unct i on, dummy var i abl e
PENDAHULUAN
1.
Subsekt or ini pun mampu menyerap 3. 773. 250
orang t enaga kerj a t ahun 2006 5.
LATAR BELAKANG
Priorit as
Sekt or
pert anian
memiliki
peranan
hort ikult ura
pengembangan
di
Indonesia
komodit as
didasarkan
pada
st rat egis dalam perekonomian Indonesia. Lima
komodit as-komodit as
peranan pent ing sekt or pert anian ant ara lain
sumbangan nilai ekonomi t inggi, menghidupi
menyediakan kebut uhan pangan masyarakat ,
haj at hidup masyarakat banyak, t ersebar luas,
menyumbang pembent ukan Produk Domest ik
dan mempunyai keunggulan kompet it if dan
Brut o (PDB at au GNP), menyerap t enaga kerj a
komparat if
di pedesaan, menghasilkan devisa sekaligus
komodit as hort ikult ura t ersebut . Pada t ahun
dapat menghemat devisa, dan mengendalikan
2006, produksi kubis mencapai 1. 267. 745 t on 7.
3
inf lasi .
Angka
Salah
sat u
subsekt or
pert anian
yang
6
.
memberikan
Kubis merupakan sal ah sat u
t ersebut
dalam t ot al
yang
merupakan
produksi
yang
t ert inggi
sayuran di Indonesia
memberikan kont ribusi signif ikan t erhadap GNP
t ahun
Indonesia adal ah hort ikult ura. GNP hort ikult ura
t erhadap produksi sayuran nasional sebesar
menempat i urut an kedua dal am kont ribusinya
13, 3 persen.
t erhadap
GNP
sekt or
pert anian,
set elah
2006
luar
hort ikult ura memberikan kont ribusi
menj adi
21, 17
persen
t erhadap
GNP pert anian
4
memberikan
kont ribusi
Kubis dari Indonesia dipasarkan hingga ke
subsekt or t anaman pangan. Pada t ahun 2005,
sebesar
dan
negeri
set iap
t uj uan
t ahunnya.
ut ama
ekspor
Negara yang
diant aranya
.
5
3
ht t p: / / pse. lit bang. dept an. go. id, art ikel Dinamika
Ket enagakerj aan, Penyerapan Tenaga kerj a, dan Sist em
Hubungan Kerj a oleh Supriyat i, Sant ana, Sumedi, dan Tri
Bast ut i Purwant ini, di akses t anggal 3 Juli 2008.
4
ht t p: / / hort ikult ura. dept an. go. id, art i kel Keberhasilan dan
Kinerj a Agribisnis Hort ikult ura 2006 oleh Harry Bahar, diakses
t anggal 3 Juli 2008.
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
ht t p: / / hort ikult ura. dept an. go. id, dat a Tenaga kerj a
Hort ikult ura Tahun 2003-2006, di akses t anggal 6 Agust us
2008.
6
ht t p: / / dit lin. hort ikult ur a. go. id, art ikel Penanganan OPT
Hort ikult ura Berbasis Kawasan oleh Si swant o Mulyaman,
diakses t anggal 3 Juli 2008.
7
ht t p: / / hort ikult ura. dept an. go. id, dat a Produksi Tanaman
Sayuran di Indonesia Periode 2003-2007*) , diakses t anggal 6
Agust us 2008
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
2
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
Malaysia,
Singapura,
dan
Taiwan.
Volume
dibandingkan kecamat an lain di Kabupat en
ekspor kubis menduduki t empat kedua t erbesar
Bandung
dalam
memprihat inkan banyak pihak mengingat kubis
ekspor
komodit as
sayuran,
set elah
(Tabel
2).
Hal
t ersebut
Indonesia
Cimenyan yang dikenal sebagai kubi s dago
mencapai 32. 665. 430 kg at au senilai dengan
memiliki kualit as kedua t erbaik set elah kubis
US $ 8. 999. 178 t ahun 2006 8.
Lembang di Jawa Barat .
kent ang.
Volume
ekspor
kubis
Produksi kubis di Indonesia dari t ahun
1995 hingga t ahun 2000 mengalami penurunan
hingga 3, 5 persen , sedangkan luas panennya
mengalami peningkat an sebesar 0, 5 persen.
Penurunan
produksi
diakibat kan
adanya
anomal i iklim La Nina (Irawan, 2003).
Sent ra
Indonesia
produksi
berada
di
kubis
Provinsi
Produksi kubis di Jawa Barat
Tabel 1. Produksi, Luas Panen, dan
Produktivitas Kubis di Kabupaten
Bandung Tahun 2003 – 2006
t erbesar
Jawa
Tahun
Produksi
(ton)
2003
2004
2005
2006
26. 627, 15
26. 891, 19
34. 678, 80
28. 186, 10
di
Barat .
memberikan
kont ribusi sebesar 28, 8 persen t erhadap t ot al
produksi kubis Indonesia 9 , 50 persen produksi
Luas
Panen
(Ha)
11. 202
9. 668
9. 543
7. 361
Produktivitas
(ton/ Ha)
2, 38
2, 78
3, 63
3, 83
Sumber : BPS t ahun 2004 - 2007
kubis di Jawa Barat berasal dari Kabupat en
Bandung.
Perkembangan produksi, luas panen, dan
produkt ivit as kubis di
Kabupat en
Bandung
dit unj ukkan pada Tabel 1. Pada t ahun 20032006 produksi
Tabel 2. Produksi, Luas Panen, dan
Produktivitas Kubis di Kecamatan
Cimenyan Tahun 2003 – 2006
Tahun
Produksi
(ton)
2003
2004
2005
2006
1. 169, 35
1. 577, 54
666, 25
724, 79
kubis cenderung mengalami
peningkat an, rat a-rat a 519, 65 t on per t ahun.
Sement ara, luas panen kubis t erus mengalami
penurunan. Tingkat produksi kubis yang t et ap
meningkat meskipun t erj adi penurunan luas
Luas
Panen
(Ha)
473
566
180
245
Produktivitas
(ton/ Ha)
2, 47
2, 79
3, 70
2, 96
Sumber : BPS t ahun 2004 - 2007
panen menggambarkan bahwa sebagian besar
pet ani kubis di Kabupat en Bandung mengalami
Produkt ivit as yang rendah mengindikasi-
perkembangan yang baik dalam menj alankan
kan
usahat ani kubis.
usahat ani
Berbeda
dengan
kondisi
di
at as,
di
t erdapat
permasalahan
kubis
di
t anah
Kecamat an
dalam
Cimenyan.
Usahat ani yang dilakukan secara t idak t epat
Kecamat an Cimenyan yang menj adi salah sat u
akan
sent ra produksi kubis di Kabupat en Bandung
pendapat an sert a kesej aht eraan pet ani kubis
mengalami
it u sendiri.
penurunan
produksi
rat a-rat a
berdampak
pada
berkurangnya
444, 56 t on per t ahun selama empat t ahun
t erakhir. Produkt ivit as kubis pada t ahun 2006
2.
PERUMUSAN MASALAH
di daerah t ersebut merupakan yang t erendah
Kubis t ermasuk komodit as pert anian yang
8
ht t p: / / hort ikult ura. dept an. go. id, dat a Volume Ekspor
Komodit as Sayuran di Indonesia Periode 2003 – 2006, diakses
t anggal 6 Agust us 2008.
9
ht t p: / / www. dept an. go. id/ inf oeksekut if / hort i/
2007/ Prod. Kol-Kubi s1. ht m, dat a Produksi Kol/ Kubi s
Menurut Provinsi 2002 - 2006
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
sangat f lukt uat if dalam hal produksi dan harga
di
t ingkat
pet ani.
Produksi
kubis
dapat
melimpah dal am sat u wakt u sehingga harga
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
menj adi
sangat
kekhawat iran
murah.
pet ani
usahat aninya
di
l ain
berkurangnya
produksi
Sement ara,
t erhadap
wakt u
Tanaman
3
kubis
di
Desa
Cimenyan
risiko
umumnya dit anam sat u hingga dua kali set ahun.
menyebabkan
Set iap pet ani memiliki pola t anam kubis yang
sehingga
menaikkan
berbeda-beda. Namun, sebagian besar pet ani
harga (Dinas Pert anian Tanaman Pangan, 2007).
menanam
Perkembangan rat a-rat a harga kubis per bulan
t ersebut
di
membut uhkan air yang cukup unt uk t umbuh,
empat
sent ra
produksi
di
Kabupat en
Bandung t ahun 2007 t erlihat pada Gambar 1.
Gambar 1 menunj ukkan harga rat a-rat a
Rat a-rat a
harga
kubis
t ert inggi
pada
musim
dikarenakan
sedangkan di
huj an.
t anaman
Hal
kubis
musim kemarau pet ani
sulit
mendapat kan air.
kubis yang dit erima pet ani berf lukt uasi set iap
bulannya.
kubis
Usahat ani
musim
kubis
yang
huj an menghadapi
dilakukan
banyak
pada
kendala,
t erj adi pada bulan Mei dan t erendah pada
t erut ama dalam penent uan periode produksi.
bulan Sept ember.
Ket ika periode produksi dilaksanakan sekit ar
bulan Sept ember-Februari, hasil produksi kubis
Usahat ani kubis merupakan usahat ani
yang
memiliki
risiko
cukup
t inggi.
umumnya akan baik t et api harga kubis sangat
Selain
rendah.
Banyaknya
dikarenakan f lukt uasi harga yang signif ikan,
periode
produksi
pet ani
ini
yang
memilih
menyebabkan
hasil
pendapat an dari usahat ani kubis adal ah yang
produksi melimpah sehingga harga kubis di
t erendah diant ara komodit i sayuran lainnya di
t ingkat pet ani menurun t aj am. Harga panen
Jawa Barat . Berdasarkan dat a Dinas Pert anian
kubis t erendah di Desa Cimenyan mencapai
Tanaman
Rp 200/ kg pada bulan Februari 2008.
pet ani
Pangan
kubis
t ahun
sebesar
2007,
Rp
pendapat an
2. 410. 000/ ha,
Sement ara it u,
sedangkan rat a-rat a pendapat an sayuran di
sangat
Jawa Barat Rp 25. 179. 075/ ha.
produksi
musim panen yang
buruk dialami pet ani pada periode
Januari-Mei.
Serangan hama yang
Sumber : Dinas Pert anian Tanaman Pangan Tahun 2007, diol ah
Gambar 1. Perkembangan Harga Rata-rata Kubis per kg dari Bulan Januari hingga
Oktober 2007 di Empat Sentra Produksi Kubis Kabupaten Bandung Tahun 2007
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
4
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
besar
t erj adi
pada
periode
t ersebut .
Berdasarkan ket erangan yang diperoleh dari
berasal dari Kecamat an Cimenyan memiliki
kualit as yang sangat baik.
pet ani set empat , produksi dapat berkurang 50–
80 persen dari produksi normal.
Menurut
Soekart awi
produkt ivit as dari
Namun demikian, usahat ani kubis masih
menghadapi
(1994),
perbedaan
sat u pot ensial
diant aranya
beberapa
dalam
hal
permasalahan,
f lukt uasi
harga,
usahat ani
produkt ivit as, dan pendapat an pet ani kubis.
dengan produkt ivit as yang dihasilkan pet ani
Harga j ual kubis yang dit erima pet ani sangat
disebabkan oleh dua f akt or ut ama. Pert ama,
f lukt uat if . Harga panen kubis di t ingkat pet ani
t erdapat kekang biologis, misalnya perbedaan
dapat berubah set iap minggunya. Hal t ersebut
kesuburan t anah, serangan serangga perusak
meningkat kan
penyakit , dan sebagainya. Kedua, kekang sosial
Sement ara, t ingkat pendapat an usahat ani kubis
ekonomi,
t ercat at sebagai yang t erendah dibandingkan
misalnya kurangnya penget ahuan,
risiko
berusahat ani
t ingkat pendidikan pet ani, ket idakpast ian, dan
pendapat an
sebagainya.
Produkt ivit as kubis di
Peningkat an
produkt ivit as
sekaligus
usahat ani
kubis.
sayuran
lainnya.
Kabupat en
Bandung
masih berada di bawah t ingkat produkt ivit as
peningkat an pendapat an usahat ani kubis dapat
yang
diat asi dengan al okasi f akt or-f akt or produksi
Kecamat an Cimenyan menj adi yang t erendah
secara t epat . Oleh karena it u f akt or-f akt or
di Kabupat en Bandung
produksi apakah yang mempengaruhi t ingkat
produksi
di
Desa
Cimenyan
merupakan
pert anyaan pent ing.
seharusnya,
bahkan
produkt ivit as
di
Kaj ian ini bert uj uan menganalisis f akt orf akt or pengeluaran yang mempengaruhi t ingkat
pengeluaran kubis di Desa Cimenyan. Analisis
yang dilakukan meliput i analisis pendapat an
3.
TUJUAN PENELITIAN
usahat ani
Berdasarkan perumusan masalah di at as,
t uj uan
penelit ian
f akt or-f akt or
ini
produksi
adal ah
yang
prospekt if
pengeluaran
Hasil kaj ian ini diharapkan dapat menj adi
rekomendasi bagi ef isiensi pengeluaran pet ani
METODE PENELITIAN
KERANGKA PEMIKIRAN
merupakan
f ungsi
kubis di Desa Cimenyan.
t ingkat produksi kubis di Desa Cimenyan.
Kubis
anal isis
(Cobb-Douglas).
menganalisis
mempengaruhi
dan
komodit as
dikembangkan
di
yang
Indonesia.
1.
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Penelit ian dilakukan menggunakan dat a
Komodit as ini t idak hanya pent ing dari segi
primer
pemenuhan gizi dan diversif ikasi konsumsi,
Cimenyan, Kabupat en Bandung, Provinsi Jawa
t et api j uga dari segi pemanf aat an sumber daya
Barat .
dan
devisa.
Banyak
t anah
pert anian
di
sengaj a
di
Desa
Pemilihan
Cimenyan,
lokasi
( pur posi ve).
Kecamat an
dilakukan
Kecamat an
secara
Cimenyan
Indonesia yang memiliki kondisi agroklimat
merupakan salah sat u sent ra produksi kubis
yang sesuai unt uk penanaman kubis. Selain it u,
yang memiliki t ingkat produkt ivit as t erendah di
kubis dapat menj adi penyumbang devisa dari
Kabupat en Bandung. Pemilihan Desa Cimenyan
komodit as hort ikult ura di Indonesia. Kubis yang
didasarkan pert imbangan bahwa desa t ersebut
memiliki luas panen kubis dan j umlah rumah
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
5
t angga pet ani t erbesar di Kecamat an Cimenyan.
berdasarkan sat uannya, pest isida padat (mg)
Penelit ian dilaksanakan dari bulan Juni hingga
dan pest isida cair (ml).
November 2007.
Fungsi
produksi
Cobb-Douglas
secra
sist emat is dit ulis sebagai berikut :
2.
METODE PENGUMPULAN DATA
Dat a yang digunakan meliput i dat a primer
y = A x 1β1 x 2β2 x 3β3 x 4β4 x 5β5 x 6β6 x 7β6 x 8β8 D e u
dan dat a sekunder. Dat a primer diperoleh dari
pengamat an
langsung
di
lapangan
wawancara dengan para pihak t erkait , yait u
pet ani, mit ra pet ani, dan penyuluh di Desa
Cimenyan.
Wawancara
berdasarkan
Dengan ment ransf ormasikan f ungsi Cobb-
dan
daf t ar
pert anyaan (kuesioner) dilakukan kepada para
pet ani unt uk memperoleh inf ormasi mengenai
Douglas ke dalam bent uk linier logarit mat ik,
model t ersebut dit ulis sebagai berikut :
ln y = ln A + β1 ln x 1 + β2 ln x 2 + β3 ln x 3 + β4 ln x4
+ β5 ln x 5 + β6 ln x 6 + β7 ln x 7 + β8 ln x 8 + D + u
usahat ani kubis. Dat a-dat a sekunder berasal
dari berbagai inst ansi t erkait , sepert i Badan
Pusat
St at ist ik,
Dinas Pert anian Kabupat en
Bandung, sert a Depart emen Tanaman Pangan
dan Hort ikult ura. Dat a sekunder j uga diperoleh
dari berbagai ref erensi yang berkait an dengan
dat a
dalam
dilakukan secara kualit at if
: hasil produksi kubis (kg)
ln A
: int ersep, besaran paramet er
x1
: luas lahan (ha)
x2
: j umlah benih (gr)
: j umlah pupuk organik (kg)
x4
: j umlah pupuk kimia (kg)
x5
: j umlah t enaga kerj a (HOK)
x6
: j umlah pest isida padat (mg)
ini
x7
: j umlah pest isida cair (ml)
dan kuant it at if .
x8
: t ingkat serangan hama (%)
D
: Dummy wakt u penanaman ant ara awal
METODE PENGOLAHAN DAN ANALISIS
DATA
Analisis
y
x3
penelit ian.
3.
Ket erangan :
penelit ian
Pengolahan dat a dilakukan secara bert ahap
musim huj an dan pert engahan musim
mulai dari t ransf er dat a, edit ing, pengolahan,
kemudian int erpret asi
dat a.
huj an
Analisis f ungsi
u
produksi menggunakan sof t war e SAS 6. 12.
: galat
Pada model f ungsi produksi Cobb-Douglas,
nilai
Analisis Fungsi Produksi
Analisis
f ungsi
produksi
merupakan
analisis yang menj elaskan hubungan ant ara
produksi dengan f akt or-f akt or produksi yang
mempengaruhinya.
Fungsi
produksi
yang
digunakan unt uk menj elaskan paramet er Y dan
X adalah f ungsi produksi Cobb-Douglas.
Fakt or-f akt or
produksi
yang
dianalisis
dalam usahat ani kubis adalah benih, pest isida,
pupuk organik, pupuk kimia, t enaga kerj a, luas
t anah, dan dummy periode t anam. Pest isida
yang digunakan pet ani dibagi dalam dua bagian
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
koef isien
elast isit as
regresi
masing-masing
( βn)
menunj ukkan
f akt or
produksi.
Unt uk menget ahui skala usaha produksi kubis,
dilakukan penguj ian skala usaha. Suat u f ungsi
memiliki homogenous of
degr ee one maka
f ungsi t ersebut memiliki const ant r et ur n t o
scal e.
Suat u f ungsi homogenous of degr ee
lebih besar dari sat u disebut i ncr easi ng r et ur n
t o scal e dan j ika lebih kecil dari sat u disebut
decr easi ng r et ur n t o scal e (Debert in, 1986).
Const ant r et ur n t o scal e t erj adi hanya
j ika paramet er b 1+b 2+b 3+b 4+b 5+b 6+b 7+b 8 = 1.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
6
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
Selanj ut nya
j ika
f ungsi
const ant
memperlihat kan
produksi
r et ur n
of
•
scal e,
dengan out put .
Penguj ian st at ist ik pada model
meliput i
uj i
model
F,
yang
menget ahui kelayakan model yang diaj ukan
dengan
menguj i
pendugaan
koef isien
OLS
secara
•
regresi
(X6)
pest isida
padat
yang
adalah
j umlah
digunakan
oleh
diukur dalam gram
(gr);
pest isida cair (X7) adalah j umlah pest isida
yang digunakan oleh pet ani responden,
model
bert uj uan
padat
pet ani responden,
maka paramet er b 1, b 2, b 3, b 4, b 5, b 6, b 7 dan
b 8 merupakan shar e dari input biaya sama
pest isida
•
diukur dalam mili l it er (ml);
t ingkat serangan hama (X8) adalah bagian
luasan
hasil
serangan
hama t erhadap
t ot al
lahan responden (%);
bersama-sama.
Selanj ut nya adalah uj i t st at ist ik, ini dilakukan
unt uk menget ahui variabel-variabel bebas (X)
apa saj a yang mempengaruhi produksi (Y).
Dalam
pelanggaran
mult ikolinear,
analisis
ini
asumsi
dil akukan
regresi,
uj i
sepert i
het eroskedast isit as
ANALISIS PRODUKSI USAHATANI
KUBIS
1.
ANALISIS MODEL FUNGSI PRODUKSI
dan
Model
aut okorelasi.
dalam
4.
memiliki
menganalisis
produksi
dan
pendapat an usahat ani kubis, peubah-peubah
yang diukur dan dianalisis, diant aranya :
•
produksi t ot al (Y) adalah hasil kubis yang
dipanen dari luas lahan t ert ent u, diukur
•
•
dalam kilogram (kg);
luas lahan garapan (X1) adalah luas areal
usahat ani kubis dalam sat uan hekt ar (ha);
j umlah benih (X2) adalah j umlah benih
yang digunakan oleh pet ani responden,
•
diukur dalam gram (gr);
pupuk organik (X3) adalah j umlah pupuk
yang digunakan oleh pet ani responden,
•
diukur dalam gram (gr);
pupuk kimia (X4) adalah j umlah benih
yang digunakan oleh pet ani responden,
•
diukur dalam t on;
yang digunakan
adal ah
at aupun wanit a yang digunakan dalam
Tenaga kerj a diukur
krit eria st at ist ik
dibandingkan
model
f ungsi
model
yang lebih baik
f ungsi
produksi
linier
berganda. Pada model f ungsi produksi l inier
berganda, t erdapat masal ah mult ikolinier yang
melanggar asumsi OLS.
Fakt or-f akt or produksi dalam usahat ani
kubis t erdiri dari j umlah benih, j umlah pupuk
organik, j umlah pupuk kimia, j umlah t enaga
kerj a, j umlah pest isida, t ingkat serangan hama
dan dummy wakt u menanam awal musim huj an
at au pert engahan musim huj an. Model ekonomi
dari f akt or-f akt or yang mempengaruhi produksi
kubis dapat dilihat pada Tabel 3.
Hasil
anal isis menggunakan
SAS 6. 12,
regresi model t ersebut memperlihat kan nil ai Rsq sebesar 94, 37 persen dan F sebesar 40, 96.
Nilai R-sq sebesar 94, 37 persen menunj ukkan
bahwa
t enaga kerj a (X5) adalah j umlah pria
proses produksi.
produksi
ini
produksi Cobb-Douglas. Model ini dipilih karena
KONSEP PENGUKURAN VARIABEL
Dalam
f ungsi
penelit ian
model
mampu
menj elaskan
variasi
produksi kubis sebesar 94, 37 persen sedangkan
sisanya sebesar 5, 63 persen dij elaskan oleh
f akt or-f akt or lain di luar model.
berdasarkan Hari Orang Kerj a (HOK);
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
Tabel 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Produksi Kubis di Desa Cimenyan,
Kab. Bandung
pada
model
ini
Koefisien
Int ercept
222, 284
t erdapat
wuj ud
het eroskedast isit as.
Kemudian
Variabel
7
Standar
Error
0, 750
masalah
unt uk
menguj i
mult ikol inearit as
kehadiran
yait u
menguj i
apakah t erdapat hubungan diant ara variabel
0, 299^
t idak bersandar dalam model , ini dapat dilihat
x2 (j umlah benih)
0, 383
0, 188**
pada nilai VIF.
x3 (j umlah pupuk organik)
0, 413
0, 234**
x4 (j umlah pupuk kimia)
0, 256
0, 214^^
x5 (j umlah t enaga kerj a)
0, 045
0, 254
x6 (j umlah pest isida padat )
0, 446
0, 274***
variabel
x1 (luas lahan)
– 0, 444
x7 (j umlah pest isida cair)
0, 034
x8 (t ingkat serangan hama)
D (Dummy wakt u
penanaman)
– 0, 373
0, 851
dari nilai VIF ini adalah j ika nilai VIF dibawah
10. Hasilnya t erdapat mult ikolinearit as unt uk
yang
t anah
dan
pest isida
padat ,
0, 302
0, 204**
unt uk luas t anah dan 22, 6539 unt uk pest isida
0, 068*
padat .
1. 1. Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Produksi
Pada model f ungsi produksi Cobb-Douglas,
nilai
F-hit ung
luas
dengan nilai masing-masing adalah 30, 2808
R-sq = 94, 37% F value = 40, 96
Pr > F < 0, 0001 Durbin-Wat son 2, 263
*
signif ikan pada t ingkat 1%
** signif ikan pada t ingkat 10%
*** signif ikan pada t ingkat 15%
^
signif ikan pada t ingkat 20%
^^ signif ikan pada t ingkat 25%
Nilai
Toleransi yang dapat dit erima
diperoleh
sebesar
koef isien regresi
dari
set iap variabel
bebas menunj ukkan nilai elast isit as masing-
40, 96 signif ikan pada selang kepercayaan 99
masing
persen. Hal ini menunj ukkan bahwa variabel-
analisis signif ikansi dan elast isit as f akt or-f akt or
variabel
produksi usahat ani kubis per hekt ar adalah :
eksogen
yang
digunakan
pada
penggunaan
f akt or
produksi.
Hasil
penelit ian ini secara keseluruhan (j umlah benih,
pupuk organik, pupuk kimia, t enaga kerj a,
1.
Luasan Tanah (X1)
pest isida padat , pest isida cair, luas serangan
Luasan
hama sert a dummy wakt u menanam) adal ah
t erhadap produksi kubis dengan t ingkat
t anah
berpengaruh
signif ikan menerangkan variable endogen pada
sigif ikansi
t ingkat 1 persen.
Variabel ini t idak sesuai dengan hipot esis,
Nilai DW sebesar 2, 263, daripada nilai ini,
kit a boleh menguj i sama ada wuj ud masalah
t ersebut ,
Masalah aut okorelasi
t anah
akan
t erdapat
kubis.
apabila
hubungan
t ingkat
20
persen.
karena berdasarkan hasil analisis regresi
aut okorelasi at au t idak.
wuj ud
pada
negat if
dengan
akan
meningkat nya
mengurangi
hasil
luasan
produksi
Sedangkan berdasarkan hipot esis,
diantara sebutan μi diant ara sat u masa dengan
j ika luasan t anah semakin meningkat maka
masa yang lain.
akan meningkat kan hasil produksi.
daerah
Nilai ini t idak berada pada
aut okorelasi
Berdasarkan
hasil
pada
1
persen.
di lapangan, t ernyat a pada saat penelit ian,
t erdapat aut okorelasi posit if dan aut okorelasi
t anah t empat menanam kubis banyak yang
negat if secara signif ikan pada aras 1 persen.
t erkena
unt uk
regresi,
Tet api j ika dihubungkan dengan keadaan
t idak
Set erusnya
anal isis
menguj i
kehadiran
serangan
hama,
mengenai sekit ar 40 hingga 50 persen
pada
out put
luasan
dibandingkan dengan F pada Tabel.
Nilai F
mengurangkan hasil panen.
het eroskedast isit as,
nilai
F
sehingga
t anah.
Sehingga
hal
ini
lebih besar daripada nil ai F Tabel, sehingga
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
8
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
Oleh
karena
it u
berdasarkan
hasil
4.
Jumlah Pupuk Kimia (X4)
penelit ian saat it u, dengan bert ambahnya
Pupuk
luasan t anah sebesar 1 persen maka akan
signif ikan pada t ingkat 25 persen. Nilai
mengakibat kan berkurangnya hasil panen
koef isien
sebesar 0, 44 persen hasil produksi kubis.
0, 2564, art inya set iap penambahan pupuk
kimia
kimia
2.
Jumlah Benih (X2)
berpengaruh
regresi
pupuk
sebesar
sat u
sebesar
pada t ingkat 10 persen.
f akt or-f akt or
produksi
Penggunaan
pupuk
benih
kimia
dan
adal ah
persen
akan
menyebabkan peningkat an produksi kubis
Benih berpengaruh posit if dan signif ikan
regresi
posit if
adalah
Nilai koef isien
0, 3830.
Hal
ini
0, 2564
persen
dengan
asumsi
lainnya
t et ap.
kimia
rat a-rat a
menunj ukkan bahwa set iap penambahan
digunakan pet ani sebesar 830, 5 kg per sat u
benih
hekt ar.
sebesar
sat u
persen
akan
Sement ara,
kebut uhan
pupuk
menyebabkan peningkat an produksi kubis
kimia sebesar 901 kg per hekt ar 11. Pet ani
sebesar
dapat
0, 3830
persen
dengan
asumsi
meningkat kan penggunaan pupuk
kimia unt uk meningkat kan produksi kubis.
f akt or-f akt or produksi lainnya t et ap. Rat arat a penggunaan benih oleh pet ani adalah
206, 95
gr
per
ha.
Jumlah
t ersebut
5.
Jumlah Tenaga kerj a (X5)
seharusnya dit ingkat kan menj adi 250 gr
Tenaga kerj a berpengaruh posit if t et api
(Dinas Pert anian Tanaman Pangan, 2007).
t idak signif ikan pada t ingkat 20 persen.
Hal ini dikarenakan pet ani kubis di Desa
3.
Cimenyan
Jumlah Pupuk Organik (X3)
Pupuk organik berpengaruh posit if
kerj a
dan
banyak
keluarga
menggunakan
dalam
t enaga
menj alankan
signif ikan pada t ingkat 5 persen. Nilai
usahat aninya sehingga j umlahnya sangat
koef isien regresi pupuk organik adalah
besar.
0, 4137. Hal ini menunj ukkan bahwa set iap
Tanaman Pangan (2007),
penambahan pupuk organik sebesar sat u
yang digunakan dalam usahat ani
persen akan meningkat an produksi kubis
sebesar
sebesar
0, 4137
f akt or-f akt or
persen
produksi
Berdasarkan
290
Dinas
HOK/ ha
Pert anian
t enaga kerj a
(t idak
perbaikan
kubis
t ermasuk
dengan
asumsi
penyiraman,
lainnya
t et ap.
pengangkut an) sedangkan pet ani kubis di
Penggunaan pupuk organik oleh pet ani
Desa
responden rat a-rat a 6, 2 t on per hekt ar.
304, 04 HOK/ ha.
Cimenyan
saluran,
rat a-rat a
dan
menggunakan
Jumlah t ersebut masih berada di bawah
st andar penggunaan pupuk organik unt uk
6.
Jumlah Pest isida (X6)
10
t anaman kubis, yait u 20 t on . Dalam hal
Pest isida padat berpengaruh posit if dan
ini,
meningkat kan
signif ikan pada t ingkat 15 persen. Nilai
pet ani
penggunaan
dapat
unt uk
koef isien regresi pupuk organik adalah
meningkat kan kesuburan t anah pert anian
pupuk
organik
0, 4455. Hal ini menunj ukkan bahwa set iap
sehingga meningkat kan produksi.
penambahan pest isida padat sebesar sat u
persen akan menyebabkan
10
ht t p: / / dit sayur. hort ikul t ura. go. id, art ikel Analisa
Usahat ani Kubis (1 ha) Tahun 2007, diakses t anggal 2 Juli
2008
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
peningkat an
11
ht t p: / / dit sayur. hort ikul t ura. go. id, art ikel Analisa
Usahat ani Kubis (1 ha) Tahun 2007, diakses t anggal 2 Juli
2008
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
produksi
kubis
sebesar
dengan
asumsi
0, 4455
f akt or-f akt or
9
persen
karena memil iki nil ai VIF lebih besar dari 9.
produksi
Manakal a unt uk unt uk masalah aut okorel asi,
lainnya t et ap. Penggunaan pest isida padat
pada persamaan ini t idak wuj ud.
unt uk produksi kubis di Desa Cimenyan ini
aut okorelasi biasanya berlaku pada persamaan
lebih
yang
rendah
dibandingkan
penggunaan
menggunakan
t i me
dat a
pest isida cair. Hal t ersebut disebabkan
sedangkan
penggunaan
digunakan adalah dat a cr oss sect i on.
pet ani
pest isida
padat
dirasakan
Masalah
pada persamaan
ini
ser i es,
dat a yang
membut uhkan biaya yang lebih
besar dibandingkan menggunakan pest isida
1. 2. Skala Usaha
cair.
Skala usaha pet ani kubis di Desa Cimenyan,
Kabupat en Bandung, berdasarkan hasil analisis
7.
Jumlah Pest isida Cair (X7)
regresi berada pada skal a usaha i ncr easi ng
Pest isida cair berpengaruh posit if t et api
t idak signif ikan pada t ingkat 20 persen.
Hal ini karena set iap musim huj an pet ani
r et ur n t o scal e.
j umlah
nilai
Hal ini dapat dilihat dari
el ast isit as
dari
seluruh
koef isiennya yang lebih besar dari 1, yait u 3, 96.
kubis menggunakan lebih banyak pest isida
cair dalam usahat aninya.
8.
2.
IMPLIKASI HASIL PENELITIAN
Dalam kondisi normal, penggunaan benih,
Luas Serangan Hama (X8)
Luasan serangan hama sangat berpengaruh
pupuk organik, pupuk kimia, dan pest isida
t erhadap
padat
produksi
kubis,
yait u
perlu dit ambah unt uk meningkat kan
berpengaruh signif ikan pada t ingkat 10
hasil produksi. Sement ara, penggunaan t enaga
persen.
Jika ada peningkat an serangan
kerj a dan pest isida cair t elah mencapai t it ik
hama sebesar 1 persen, maka akan dapat
j enuh sehingga penggunaannya perlu dikurangi.
mengurangkan hasil produksi kubis sebesar
0, 3734 persen.
Ini t erj adi karena di
Skala usaha produksi kubis t ermasuk pada
i ncr easi ng r et ur n t o scal e. Penambahan f akt or
lapangan, sekit ar 40 hingga 50 persen
produksi
t anah
meningkat kan produksi secara proporsional.
responden
pet ani
kubis t erkena
secara
Dalam kondisi
serangan hama.
penggunaan
9.
bersama-sama
t erj adi
t enaga
pupuk
pupuk
Variabel
posit if
dan
pest isida
organik,
dit ambah unt uk meningkat kan hasil produksi.
berpengaruh
dan
serangan hama,
kerj a,
Dummy Wakt u Menanam
ini
kimia,
dapat
padat
perlu
signif ikan pada t ingkat 1 persen. Art inya,
Penggunaan benih dan pest isida cair t idak
j ika pet ani menanam pada awal musim
perlu
huj an
mempengaruhi hasil produksi.
maka
akan
meningkat kan
musim
Berdasarkan hasil anal isis menggunakan
program SAS 6. 12, t erdapat beberapa variabel
mult ikol inearit as,
t idak
akan
huj an
agar
dapat
meningkat kan
produksi kubis, karena dengan menanam pada
Pelanggaran Asumsi Regresi
bermasal ah
karena
Pet ani sebaiknya menanam pada awal
pendapat nnya sebesar 0, 8511 persen.
yang
dit ingkat kan
awal musim huj an maka serangan hama akan
berkurang.
yait u
variabel log luas l ahan dan log pest isida padat ,
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
10
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
1.
Badan Pusat St at ist ik. 2004, 2005, 2006, 2007.
Kabupat en Bandung dal am Angka.
Bandung.
KESIMPULAN
Usahat ani
i ncr easi ng
kubis
r et ur n
berada
to
pada
scal e.
kondisi
Fakt or-f akt or
produksi yang berpengaruh secara signif ikan,
dengan elast isit as posit if adalah benih, pupuk
organik,
pupuk kimia,
dummy
wakt u
pest isida padat
penanaman.
Fakt or-f akt or
dengan elast isit as negat if adalah luas lahan
dan serangan hama.
Variabel dummy berpengaruh posit if dan
signif ikan berart i, j ika pet ani menanam pada
awal musim huj an maka akan meningkat kan
daripada
menanam
Pert anian Tanaman Pangan. 2007.
Analisis Pemasaran Sayuran Unggulan
Provinsi Jawa Barat . Bandung. Bandung.
dan
produksi yang berpengaruh secara signif ikan,
pendapat nnya
Dinas
Irawan,
Bambang.
2003.
Agribisnis
Hort ikult ura: Peluang dan Tant angan
dalam Era Perdagangan Bebas. SOCA
(Socio-Economic Of Agricult urre And
Agribusiness) Volume : 3 No. 2 July 2003
Soekart awi. 1994. Teor i Ekonomi Pr oduksi
dengan Pokok Bahasan Anal i si s CobbDougl as. Jakart a: Raj a Graf indo Persada.
pada
pert engahan musim huj an.
2.
SARAN
Pet ani kubis di Desa Cimenyan sebaiknya
melakukan pengat uran periode t anam pada
musim huj an. Pengat uran periode t anam akan
ef ekt if mengurangi f lukt uasi harga panen sert a
serangan
berikut nya.
hama
pada
periode
t anam
Pet ani akan t et ap memperoleh
keunt ungan pada set iap periode t anam yang
dipilihnya.
Pada
penggunaan
pupuk
periode
awal
input
produksi
organik,
dan
musim
huj an,
berupa
pupuk
benih,
kimia
perlu
dit ambah unt uk meningkat kan hasil produksi.
Penggunaan t enaga kerj a dan pest isida cair
yang mayorit as digunakan pet ani kubis perlu
dikurangi karena t elah melewat i t it ik j enuh.
Pada
periode
penggunaan
pupuk
pert engahan
t enaga
kimia,
dan
kerj a,
musim
pupuk
pest isida
huj an,
organik,
padat
perlu
dit ingkat kan sedangkan penggunaan benih dan
pest isida cair t idak perlu dit ingkat kan karena
t idak akan mempengaruhi hasil produksi.
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
1
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KUBIS
DI DESA CIMENYAN, KABUPATEN BANDUNG
A. Faroby Falatehan1 dan Ade Suryani Rifqie 2
1& 2
Depart emen Ekonomi dan Sumberdaya Lingkungan, Fakult as Ekonomi dan Manaj emen IPB
ABSTRACT
This paper examines t he product ion f unct ion of cabbage commodit y in Kecamat an Cimenyan,
Bandung Regency, Jawa Barat Province. It is one of t he main producing areas of cabbage in West
Java. The st udy used dummy variable t o dist inguish bet ween plant ing t ime in t he early and midrainy seasons. Result s of analysis showed t hat t he cabbage f arms are in increasing ret urn t o
scale. The regression coef f icient s of seeds, organic f ert ilizers, chemical f ert ilizers, pest icides and
dummy of plant ing implied t he posit ive signif icant inf luences on t he value of out put . Meanwhile,
t he regression coef f icient s of land area and pest showed t he negat ive signif icant inf luences.
Based on t he dummy analysis, plant ing at t he beginning of t he rainy season is more prof it able
t han plant ing in t he middle of t he rainy season.
Keywords : cabbage, pr oduct i on f unct i on, dummy var i abl e
PENDAHULUAN
1.
Subsekt or ini pun mampu menyerap 3. 773. 250
orang t enaga kerj a t ahun 2006 5.
LATAR BELAKANG
Priorit as
Sekt or
pert anian
memiliki
peranan
hort ikult ura
pengembangan
di
Indonesia
komodit as
didasarkan
pada
st rat egis dalam perekonomian Indonesia. Lima
komodit as-komodit as
peranan pent ing sekt or pert anian ant ara lain
sumbangan nilai ekonomi t inggi, menghidupi
menyediakan kebut uhan pangan masyarakat ,
haj at hidup masyarakat banyak, t ersebar luas,
menyumbang pembent ukan Produk Domest ik
dan mempunyai keunggulan kompet it if dan
Brut o (PDB at au GNP), menyerap t enaga kerj a
komparat if
di pedesaan, menghasilkan devisa sekaligus
komodit as hort ikult ura t ersebut . Pada t ahun
dapat menghemat devisa, dan mengendalikan
2006, produksi kubis mencapai 1. 267. 745 t on 7.
3
inf lasi .
Angka
Salah
sat u
subsekt or
pert anian
yang
6
.
memberikan
Kubis merupakan sal ah sat u
t ersebut
dalam t ot al
yang
merupakan
produksi
yang
t ert inggi
sayuran di Indonesia
memberikan kont ribusi signif ikan t erhadap GNP
t ahun
Indonesia adal ah hort ikult ura. GNP hort ikult ura
t erhadap produksi sayuran nasional sebesar
menempat i urut an kedua dal am kont ribusinya
13, 3 persen.
t erhadap
GNP
sekt or
pert anian,
set elah
2006
luar
hort ikult ura memberikan kont ribusi
menj adi
21, 17
persen
t erhadap
GNP pert anian
4
memberikan
kont ribusi
Kubis dari Indonesia dipasarkan hingga ke
subsekt or t anaman pangan. Pada t ahun 2005,
sebesar
dan
negeri
set iap
t uj uan
t ahunnya.
ut ama
ekspor
Negara yang
diant aranya
.
5
3
ht t p: / / pse. lit bang. dept an. go. id, art ikel Dinamika
Ket enagakerj aan, Penyerapan Tenaga kerj a, dan Sist em
Hubungan Kerj a oleh Supriyat i, Sant ana, Sumedi, dan Tri
Bast ut i Purwant ini, di akses t anggal 3 Juli 2008.
4
ht t p: / / hort ikult ura. dept an. go. id, art i kel Keberhasilan dan
Kinerj a Agribisnis Hort ikult ura 2006 oleh Harry Bahar, diakses
t anggal 3 Juli 2008.
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
ht t p: / / hort ikult ura. dept an. go. id, dat a Tenaga kerj a
Hort ikult ura Tahun 2003-2006, di akses t anggal 6 Agust us
2008.
6
ht t p: / / dit lin. hort ikult ur a. go. id, art ikel Penanganan OPT
Hort ikult ura Berbasis Kawasan oleh Si swant o Mulyaman,
diakses t anggal 3 Juli 2008.
7
ht t p: / / hort ikult ura. dept an. go. id, dat a Produksi Tanaman
Sayuran di Indonesia Periode 2003-2007*) , diakses t anggal 6
Agust us 2008
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
2
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
Malaysia,
Singapura,
dan
Taiwan.
Volume
dibandingkan kecamat an lain di Kabupat en
ekspor kubis menduduki t empat kedua t erbesar
Bandung
dalam
memprihat inkan banyak pihak mengingat kubis
ekspor
komodit as
sayuran,
set elah
(Tabel
2).
Hal
t ersebut
Indonesia
Cimenyan yang dikenal sebagai kubi s dago
mencapai 32. 665. 430 kg at au senilai dengan
memiliki kualit as kedua t erbaik set elah kubis
US $ 8. 999. 178 t ahun 2006 8.
Lembang di Jawa Barat .
kent ang.
Volume
ekspor
kubis
Produksi kubis di Indonesia dari t ahun
1995 hingga t ahun 2000 mengalami penurunan
hingga 3, 5 persen , sedangkan luas panennya
mengalami peningkat an sebesar 0, 5 persen.
Penurunan
produksi
diakibat kan
adanya
anomal i iklim La Nina (Irawan, 2003).
Sent ra
Indonesia
produksi
berada
di
kubis
Provinsi
Produksi kubis di Jawa Barat
Tabel 1. Produksi, Luas Panen, dan
Produktivitas Kubis di Kabupaten
Bandung Tahun 2003 – 2006
t erbesar
Jawa
Tahun
Produksi
(ton)
2003
2004
2005
2006
26. 627, 15
26. 891, 19
34. 678, 80
28. 186, 10
di
Barat .
memberikan
kont ribusi sebesar 28, 8 persen t erhadap t ot al
produksi kubis Indonesia 9 , 50 persen produksi
Luas
Panen
(Ha)
11. 202
9. 668
9. 543
7. 361
Produktivitas
(ton/ Ha)
2, 38
2, 78
3, 63
3, 83
Sumber : BPS t ahun 2004 - 2007
kubis di Jawa Barat berasal dari Kabupat en
Bandung.
Perkembangan produksi, luas panen, dan
produkt ivit as kubis di
Kabupat en
Bandung
dit unj ukkan pada Tabel 1. Pada t ahun 20032006 produksi
Tabel 2. Produksi, Luas Panen, dan
Produktivitas Kubis di Kecamatan
Cimenyan Tahun 2003 – 2006
Tahun
Produksi
(ton)
2003
2004
2005
2006
1. 169, 35
1. 577, 54
666, 25
724, 79
kubis cenderung mengalami
peningkat an, rat a-rat a 519, 65 t on per t ahun.
Sement ara, luas panen kubis t erus mengalami
penurunan. Tingkat produksi kubis yang t et ap
meningkat meskipun t erj adi penurunan luas
Luas
Panen
(Ha)
473
566
180
245
Produktivitas
(ton/ Ha)
2, 47
2, 79
3, 70
2, 96
Sumber : BPS t ahun 2004 - 2007
panen menggambarkan bahwa sebagian besar
pet ani kubis di Kabupat en Bandung mengalami
Produkt ivit as yang rendah mengindikasi-
perkembangan yang baik dalam menj alankan
kan
usahat ani kubis.
usahat ani
Berbeda
dengan
kondisi
di
at as,
di
t erdapat
permasalahan
kubis
di
t anah
Kecamat an
dalam
Cimenyan.
Usahat ani yang dilakukan secara t idak t epat
Kecamat an Cimenyan yang menj adi salah sat u
akan
sent ra produksi kubis di Kabupat en Bandung
pendapat an sert a kesej aht eraan pet ani kubis
mengalami
it u sendiri.
penurunan
produksi
rat a-rat a
berdampak
pada
berkurangnya
444, 56 t on per t ahun selama empat t ahun
t erakhir. Produkt ivit as kubis pada t ahun 2006
2.
PERUMUSAN MASALAH
di daerah t ersebut merupakan yang t erendah
Kubis t ermasuk komodit as pert anian yang
8
ht t p: / / hort ikult ura. dept an. go. id, dat a Volume Ekspor
Komodit as Sayuran di Indonesia Periode 2003 – 2006, diakses
t anggal 6 Agust us 2008.
9
ht t p: / / www. dept an. go. id/ inf oeksekut if / hort i/
2007/ Prod. Kol-Kubi s1. ht m, dat a Produksi Kol/ Kubi s
Menurut Provinsi 2002 - 2006
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
sangat f lukt uat if dalam hal produksi dan harga
di
t ingkat
pet ani.
Produksi
kubis
dapat
melimpah dal am sat u wakt u sehingga harga
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
menj adi
sangat
kekhawat iran
murah.
pet ani
usahat aninya
di
l ain
berkurangnya
produksi
Sement ara,
t erhadap
wakt u
Tanaman
3
kubis
di
Desa
Cimenyan
risiko
umumnya dit anam sat u hingga dua kali set ahun.
menyebabkan
Set iap pet ani memiliki pola t anam kubis yang
sehingga
menaikkan
berbeda-beda. Namun, sebagian besar pet ani
harga (Dinas Pert anian Tanaman Pangan, 2007).
menanam
Perkembangan rat a-rat a harga kubis per bulan
t ersebut
di
membut uhkan air yang cukup unt uk t umbuh,
empat
sent ra
produksi
di
Kabupat en
Bandung t ahun 2007 t erlihat pada Gambar 1.
Gambar 1 menunj ukkan harga rat a-rat a
Rat a-rat a
harga
kubis
t ert inggi
pada
musim
dikarenakan
sedangkan di
huj an.
t anaman
Hal
kubis
musim kemarau pet ani
sulit
mendapat kan air.
kubis yang dit erima pet ani berf lukt uasi set iap
bulannya.
kubis
Usahat ani
musim
kubis
yang
huj an menghadapi
dilakukan
banyak
pada
kendala,
t erj adi pada bulan Mei dan t erendah pada
t erut ama dalam penent uan periode produksi.
bulan Sept ember.
Ket ika periode produksi dilaksanakan sekit ar
bulan Sept ember-Februari, hasil produksi kubis
Usahat ani kubis merupakan usahat ani
yang
memiliki
risiko
cukup
t inggi.
umumnya akan baik t et api harga kubis sangat
Selain
rendah.
Banyaknya
dikarenakan f lukt uasi harga yang signif ikan,
periode
produksi
pet ani
ini
yang
memilih
menyebabkan
hasil
pendapat an dari usahat ani kubis adal ah yang
produksi melimpah sehingga harga kubis di
t erendah diant ara komodit i sayuran lainnya di
t ingkat pet ani menurun t aj am. Harga panen
Jawa Barat . Berdasarkan dat a Dinas Pert anian
kubis t erendah di Desa Cimenyan mencapai
Tanaman
Rp 200/ kg pada bulan Februari 2008.
pet ani
Pangan
kubis
t ahun
sebesar
2007,
Rp
pendapat an
2. 410. 000/ ha,
Sement ara it u,
sedangkan rat a-rat a pendapat an sayuran di
sangat
Jawa Barat Rp 25. 179. 075/ ha.
produksi
musim panen yang
buruk dialami pet ani pada periode
Januari-Mei.
Serangan hama yang
Sumber : Dinas Pert anian Tanaman Pangan Tahun 2007, diol ah
Gambar 1. Perkembangan Harga Rata-rata Kubis per kg dari Bulan Januari hingga
Oktober 2007 di Empat Sentra Produksi Kubis Kabupaten Bandung Tahun 2007
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
4
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
besar
t erj adi
pada
periode
t ersebut .
Berdasarkan ket erangan yang diperoleh dari
berasal dari Kecamat an Cimenyan memiliki
kualit as yang sangat baik.
pet ani set empat , produksi dapat berkurang 50–
80 persen dari produksi normal.
Menurut
Soekart awi
produkt ivit as dari
Namun demikian, usahat ani kubis masih
menghadapi
(1994),
perbedaan
sat u pot ensial
diant aranya
beberapa
dalam
hal
permasalahan,
f lukt uasi
harga,
usahat ani
produkt ivit as, dan pendapat an pet ani kubis.
dengan produkt ivit as yang dihasilkan pet ani
Harga j ual kubis yang dit erima pet ani sangat
disebabkan oleh dua f akt or ut ama. Pert ama,
f lukt uat if . Harga panen kubis di t ingkat pet ani
t erdapat kekang biologis, misalnya perbedaan
dapat berubah set iap minggunya. Hal t ersebut
kesuburan t anah, serangan serangga perusak
meningkat kan
penyakit , dan sebagainya. Kedua, kekang sosial
Sement ara, t ingkat pendapat an usahat ani kubis
ekonomi,
t ercat at sebagai yang t erendah dibandingkan
misalnya kurangnya penget ahuan,
risiko
berusahat ani
t ingkat pendidikan pet ani, ket idakpast ian, dan
pendapat an
sebagainya.
Produkt ivit as kubis di
Peningkat an
produkt ivit as
sekaligus
usahat ani
kubis.
sayuran
lainnya.
Kabupat en
Bandung
masih berada di bawah t ingkat produkt ivit as
peningkat an pendapat an usahat ani kubis dapat
yang
diat asi dengan al okasi f akt or-f akt or produksi
Kecamat an Cimenyan menj adi yang t erendah
secara t epat . Oleh karena it u f akt or-f akt or
di Kabupat en Bandung
produksi apakah yang mempengaruhi t ingkat
produksi
di
Desa
Cimenyan
merupakan
pert anyaan pent ing.
seharusnya,
bahkan
produkt ivit as
di
Kaj ian ini bert uj uan menganalisis f akt orf akt or pengeluaran yang mempengaruhi t ingkat
pengeluaran kubis di Desa Cimenyan. Analisis
yang dilakukan meliput i analisis pendapat an
3.
TUJUAN PENELITIAN
usahat ani
Berdasarkan perumusan masalah di at as,
t uj uan
penelit ian
f akt or-f akt or
ini
produksi
adal ah
yang
prospekt if
pengeluaran
Hasil kaj ian ini diharapkan dapat menj adi
rekomendasi bagi ef isiensi pengeluaran pet ani
METODE PENELITIAN
KERANGKA PEMIKIRAN
merupakan
f ungsi
kubis di Desa Cimenyan.
t ingkat produksi kubis di Desa Cimenyan.
Kubis
anal isis
(Cobb-Douglas).
menganalisis
mempengaruhi
dan
komodit as
dikembangkan
di
yang
Indonesia.
1.
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Penelit ian dilakukan menggunakan dat a
Komodit as ini t idak hanya pent ing dari segi
primer
pemenuhan gizi dan diversif ikasi konsumsi,
Cimenyan, Kabupat en Bandung, Provinsi Jawa
t et api j uga dari segi pemanf aat an sumber daya
Barat .
dan
devisa.
Banyak
t anah
pert anian
di
sengaj a
di
Desa
Pemilihan
Cimenyan,
lokasi
( pur posi ve).
Kecamat an
dilakukan
Kecamat an
secara
Cimenyan
Indonesia yang memiliki kondisi agroklimat
merupakan salah sat u sent ra produksi kubis
yang sesuai unt uk penanaman kubis. Selain it u,
yang memiliki t ingkat produkt ivit as t erendah di
kubis dapat menj adi penyumbang devisa dari
Kabupat en Bandung. Pemilihan Desa Cimenyan
komodit as hort ikult ura di Indonesia. Kubis yang
didasarkan pert imbangan bahwa desa t ersebut
memiliki luas panen kubis dan j umlah rumah
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
5
t angga pet ani t erbesar di Kecamat an Cimenyan.
berdasarkan sat uannya, pest isida padat (mg)
Penelit ian dilaksanakan dari bulan Juni hingga
dan pest isida cair (ml).
November 2007.
Fungsi
produksi
Cobb-Douglas
secra
sist emat is dit ulis sebagai berikut :
2.
METODE PENGUMPULAN DATA
Dat a yang digunakan meliput i dat a primer
y = A x 1β1 x 2β2 x 3β3 x 4β4 x 5β5 x 6β6 x 7β6 x 8β8 D e u
dan dat a sekunder. Dat a primer diperoleh dari
pengamat an
langsung
di
lapangan
wawancara dengan para pihak t erkait , yait u
pet ani, mit ra pet ani, dan penyuluh di Desa
Cimenyan.
Wawancara
berdasarkan
Dengan ment ransf ormasikan f ungsi Cobb-
dan
daf t ar
pert anyaan (kuesioner) dilakukan kepada para
pet ani unt uk memperoleh inf ormasi mengenai
Douglas ke dalam bent uk linier logarit mat ik,
model t ersebut dit ulis sebagai berikut :
ln y = ln A + β1 ln x 1 + β2 ln x 2 + β3 ln x 3 + β4 ln x4
+ β5 ln x 5 + β6 ln x 6 + β7 ln x 7 + β8 ln x 8 + D + u
usahat ani kubis. Dat a-dat a sekunder berasal
dari berbagai inst ansi t erkait , sepert i Badan
Pusat
St at ist ik,
Dinas Pert anian Kabupat en
Bandung, sert a Depart emen Tanaman Pangan
dan Hort ikult ura. Dat a sekunder j uga diperoleh
dari berbagai ref erensi yang berkait an dengan
dat a
dalam
dilakukan secara kualit at if
: hasil produksi kubis (kg)
ln A
: int ersep, besaran paramet er
x1
: luas lahan (ha)
x2
: j umlah benih (gr)
: j umlah pupuk organik (kg)
x4
: j umlah pupuk kimia (kg)
x5
: j umlah t enaga kerj a (HOK)
x6
: j umlah pest isida padat (mg)
ini
x7
: j umlah pest isida cair (ml)
dan kuant it at if .
x8
: t ingkat serangan hama (%)
D
: Dummy wakt u penanaman ant ara awal
METODE PENGOLAHAN DAN ANALISIS
DATA
Analisis
y
x3
penelit ian.
3.
Ket erangan :
penelit ian
Pengolahan dat a dilakukan secara bert ahap
musim huj an dan pert engahan musim
mulai dari t ransf er dat a, edit ing, pengolahan,
kemudian int erpret asi
dat a.
huj an
Analisis f ungsi
u
produksi menggunakan sof t war e SAS 6. 12.
: galat
Pada model f ungsi produksi Cobb-Douglas,
nilai
Analisis Fungsi Produksi
Analisis
f ungsi
produksi
merupakan
analisis yang menj elaskan hubungan ant ara
produksi dengan f akt or-f akt or produksi yang
mempengaruhinya.
Fungsi
produksi
yang
digunakan unt uk menj elaskan paramet er Y dan
X adalah f ungsi produksi Cobb-Douglas.
Fakt or-f akt or
produksi
yang
dianalisis
dalam usahat ani kubis adalah benih, pest isida,
pupuk organik, pupuk kimia, t enaga kerj a, luas
t anah, dan dummy periode t anam. Pest isida
yang digunakan pet ani dibagi dalam dua bagian
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
koef isien
elast isit as
regresi
masing-masing
( βn)
menunj ukkan
f akt or
produksi.
Unt uk menget ahui skala usaha produksi kubis,
dilakukan penguj ian skala usaha. Suat u f ungsi
memiliki homogenous of
degr ee one maka
f ungsi t ersebut memiliki const ant r et ur n t o
scal e.
Suat u f ungsi homogenous of degr ee
lebih besar dari sat u disebut i ncr easi ng r et ur n
t o scal e dan j ika lebih kecil dari sat u disebut
decr easi ng r et ur n t o scal e (Debert in, 1986).
Const ant r et ur n t o scal e t erj adi hanya
j ika paramet er b 1+b 2+b 3+b 4+b 5+b 6+b 7+b 8 = 1.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
6
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
Selanj ut nya
j ika
f ungsi
const ant
memperlihat kan
produksi
r et ur n
of
•
scal e,
dengan out put .
Penguj ian st at ist ik pada model
meliput i
uj i
model
F,
yang
menget ahui kelayakan model yang diaj ukan
dengan
menguj i
pendugaan
koef isien
OLS
secara
•
regresi
(X6)
pest isida
padat
yang
adalah
j umlah
digunakan
oleh
diukur dalam gram
(gr);
pest isida cair (X7) adalah j umlah pest isida
yang digunakan oleh pet ani responden,
model
bert uj uan
padat
pet ani responden,
maka paramet er b 1, b 2, b 3, b 4, b 5, b 6, b 7 dan
b 8 merupakan shar e dari input biaya sama
pest isida
•
diukur dalam mili l it er (ml);
t ingkat serangan hama (X8) adalah bagian
luasan
hasil
serangan
hama t erhadap
t ot al
lahan responden (%);
bersama-sama.
Selanj ut nya adalah uj i t st at ist ik, ini dilakukan
unt uk menget ahui variabel-variabel bebas (X)
apa saj a yang mempengaruhi produksi (Y).
Dalam
pelanggaran
mult ikolinear,
analisis
ini
asumsi
dil akukan
regresi,
uj i
sepert i
het eroskedast isit as
ANALISIS PRODUKSI USAHATANI
KUBIS
1.
ANALISIS MODEL FUNGSI PRODUKSI
dan
Model
aut okorelasi.
dalam
4.
memiliki
menganalisis
produksi
dan
pendapat an usahat ani kubis, peubah-peubah
yang diukur dan dianalisis, diant aranya :
•
produksi t ot al (Y) adalah hasil kubis yang
dipanen dari luas lahan t ert ent u, diukur
•
•
dalam kilogram (kg);
luas lahan garapan (X1) adalah luas areal
usahat ani kubis dalam sat uan hekt ar (ha);
j umlah benih (X2) adalah j umlah benih
yang digunakan oleh pet ani responden,
•
diukur dalam gram (gr);
pupuk organik (X3) adalah j umlah pupuk
yang digunakan oleh pet ani responden,
•
diukur dalam gram (gr);
pupuk kimia (X4) adalah j umlah benih
yang digunakan oleh pet ani responden,
•
diukur dalam t on;
yang digunakan
adal ah
at aupun wanit a yang digunakan dalam
Tenaga kerj a diukur
krit eria st at ist ik
dibandingkan
model
f ungsi
model
yang lebih baik
f ungsi
produksi
linier
berganda. Pada model f ungsi produksi l inier
berganda, t erdapat masal ah mult ikolinier yang
melanggar asumsi OLS.
Fakt or-f akt or produksi dalam usahat ani
kubis t erdiri dari j umlah benih, j umlah pupuk
organik, j umlah pupuk kimia, j umlah t enaga
kerj a, j umlah pest isida, t ingkat serangan hama
dan dummy wakt u menanam awal musim huj an
at au pert engahan musim huj an. Model ekonomi
dari f akt or-f akt or yang mempengaruhi produksi
kubis dapat dilihat pada Tabel 3.
Hasil
anal isis menggunakan
SAS 6. 12,
regresi model t ersebut memperlihat kan nil ai Rsq sebesar 94, 37 persen dan F sebesar 40, 96.
Nilai R-sq sebesar 94, 37 persen menunj ukkan
bahwa
t enaga kerj a (X5) adalah j umlah pria
proses produksi.
produksi
ini
produksi Cobb-Douglas. Model ini dipilih karena
KONSEP PENGUKURAN VARIABEL
Dalam
f ungsi
penelit ian
model
mampu
menj elaskan
variasi
produksi kubis sebesar 94, 37 persen sedangkan
sisanya sebesar 5, 63 persen dij elaskan oleh
f akt or-f akt or lain di luar model.
berdasarkan Hari Orang Kerj a (HOK);
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
Tabel 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Produksi Kubis di Desa Cimenyan,
Kab. Bandung
pada
model
ini
Koefisien
Int ercept
222, 284
t erdapat
wuj ud
het eroskedast isit as.
Kemudian
Variabel
7
Standar
Error
0, 750
masalah
unt uk
menguj i
mult ikol inearit as
kehadiran
yait u
menguj i
apakah t erdapat hubungan diant ara variabel
0, 299^
t idak bersandar dalam model , ini dapat dilihat
x2 (j umlah benih)
0, 383
0, 188**
pada nilai VIF.
x3 (j umlah pupuk organik)
0, 413
0, 234**
x4 (j umlah pupuk kimia)
0, 256
0, 214^^
x5 (j umlah t enaga kerj a)
0, 045
0, 254
x6 (j umlah pest isida padat )
0, 446
0, 274***
variabel
x1 (luas lahan)
– 0, 444
x7 (j umlah pest isida cair)
0, 034
x8 (t ingkat serangan hama)
D (Dummy wakt u
penanaman)
– 0, 373
0, 851
dari nilai VIF ini adalah j ika nilai VIF dibawah
10. Hasilnya t erdapat mult ikolinearit as unt uk
yang
t anah
dan
pest isida
padat ,
0, 302
0, 204**
unt uk luas t anah dan 22, 6539 unt uk pest isida
0, 068*
padat .
1. 1. Analisis Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Produksi
Pada model f ungsi produksi Cobb-Douglas,
nilai
F-hit ung
luas
dengan nilai masing-masing adalah 30, 2808
R-sq = 94, 37% F value = 40, 96
Pr > F < 0, 0001 Durbin-Wat son 2, 263
*
signif ikan pada t ingkat 1%
** signif ikan pada t ingkat 10%
*** signif ikan pada t ingkat 15%
^
signif ikan pada t ingkat 20%
^^ signif ikan pada t ingkat 25%
Nilai
Toleransi yang dapat dit erima
diperoleh
sebesar
koef isien regresi
dari
set iap variabel
bebas menunj ukkan nilai elast isit as masing-
40, 96 signif ikan pada selang kepercayaan 99
masing
persen. Hal ini menunj ukkan bahwa variabel-
analisis signif ikansi dan elast isit as f akt or-f akt or
variabel
produksi usahat ani kubis per hekt ar adalah :
eksogen
yang
digunakan
pada
penggunaan
f akt or
produksi.
Hasil
penelit ian ini secara keseluruhan (j umlah benih,
pupuk organik, pupuk kimia, t enaga kerj a,
1.
Luasan Tanah (X1)
pest isida padat , pest isida cair, luas serangan
Luasan
hama sert a dummy wakt u menanam) adal ah
t erhadap produksi kubis dengan t ingkat
t anah
berpengaruh
signif ikan menerangkan variable endogen pada
sigif ikansi
t ingkat 1 persen.
Variabel ini t idak sesuai dengan hipot esis,
Nilai DW sebesar 2, 263, daripada nilai ini,
kit a boleh menguj i sama ada wuj ud masalah
t ersebut ,
Masalah aut okorelasi
t anah
akan
t erdapat
kubis.
apabila
hubungan
t ingkat
20
persen.
karena berdasarkan hasil analisis regresi
aut okorelasi at au t idak.
wuj ud
pada
negat if
dengan
akan
meningkat nya
mengurangi
hasil
luasan
produksi
Sedangkan berdasarkan hipot esis,
diantara sebutan μi diant ara sat u masa dengan
j ika luasan t anah semakin meningkat maka
masa yang lain.
akan meningkat kan hasil produksi.
daerah
Nilai ini t idak berada pada
aut okorelasi
Berdasarkan
hasil
pada
1
persen.
di lapangan, t ernyat a pada saat penelit ian,
t erdapat aut okorelasi posit if dan aut okorelasi
t anah t empat menanam kubis banyak yang
negat if secara signif ikan pada aras 1 persen.
t erkena
unt uk
regresi,
Tet api j ika dihubungkan dengan keadaan
t idak
Set erusnya
anal isis
menguj i
kehadiran
serangan
hama,
mengenai sekit ar 40 hingga 50 persen
pada
out put
luasan
dibandingkan dengan F pada Tabel.
Nilai F
mengurangkan hasil panen.
het eroskedast isit as,
nilai
F
sehingga
t anah.
Sehingga
hal
ini
lebih besar daripada nil ai F Tabel, sehingga
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
8
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
Oleh
karena
it u
berdasarkan
hasil
4.
Jumlah Pupuk Kimia (X4)
penelit ian saat it u, dengan bert ambahnya
Pupuk
luasan t anah sebesar 1 persen maka akan
signif ikan pada t ingkat 25 persen. Nilai
mengakibat kan berkurangnya hasil panen
koef isien
sebesar 0, 44 persen hasil produksi kubis.
0, 2564, art inya set iap penambahan pupuk
kimia
kimia
2.
Jumlah Benih (X2)
berpengaruh
regresi
pupuk
sebesar
sat u
sebesar
pada t ingkat 10 persen.
f akt or-f akt or
produksi
Penggunaan
pupuk
benih
kimia
dan
adal ah
persen
akan
menyebabkan peningkat an produksi kubis
Benih berpengaruh posit if dan signif ikan
regresi
posit if
adalah
Nilai koef isien
0, 3830.
Hal
ini
0, 2564
persen
dengan
asumsi
lainnya
t et ap.
kimia
rat a-rat a
menunj ukkan bahwa set iap penambahan
digunakan pet ani sebesar 830, 5 kg per sat u
benih
hekt ar.
sebesar
sat u
persen
akan
Sement ara,
kebut uhan
pupuk
menyebabkan peningkat an produksi kubis
kimia sebesar 901 kg per hekt ar 11. Pet ani
sebesar
dapat
0, 3830
persen
dengan
asumsi
meningkat kan penggunaan pupuk
kimia unt uk meningkat kan produksi kubis.
f akt or-f akt or produksi lainnya t et ap. Rat arat a penggunaan benih oleh pet ani adalah
206, 95
gr
per
ha.
Jumlah
t ersebut
5.
Jumlah Tenaga kerj a (X5)
seharusnya dit ingkat kan menj adi 250 gr
Tenaga kerj a berpengaruh posit if t et api
(Dinas Pert anian Tanaman Pangan, 2007).
t idak signif ikan pada t ingkat 20 persen.
Hal ini dikarenakan pet ani kubis di Desa
3.
Cimenyan
Jumlah Pupuk Organik (X3)
Pupuk organik berpengaruh posit if
kerj a
dan
banyak
keluarga
menggunakan
dalam
t enaga
menj alankan
signif ikan pada t ingkat 5 persen. Nilai
usahat aninya sehingga j umlahnya sangat
koef isien regresi pupuk organik adalah
besar.
0, 4137. Hal ini menunj ukkan bahwa set iap
Tanaman Pangan (2007),
penambahan pupuk organik sebesar sat u
yang digunakan dalam usahat ani
persen akan meningkat an produksi kubis
sebesar
sebesar
0, 4137
f akt or-f akt or
persen
produksi
Berdasarkan
290
Dinas
HOK/ ha
Pert anian
t enaga kerj a
(t idak
perbaikan
kubis
t ermasuk
dengan
asumsi
penyiraman,
lainnya
t et ap.
pengangkut an) sedangkan pet ani kubis di
Penggunaan pupuk organik oleh pet ani
Desa
responden rat a-rat a 6, 2 t on per hekt ar.
304, 04 HOK/ ha.
Cimenyan
saluran,
rat a-rat a
dan
menggunakan
Jumlah t ersebut masih berada di bawah
st andar penggunaan pupuk organik unt uk
6.
Jumlah Pest isida (X6)
10
t anaman kubis, yait u 20 t on . Dalam hal
Pest isida padat berpengaruh posit if dan
ini,
meningkat kan
signif ikan pada t ingkat 15 persen. Nilai
pet ani
penggunaan
dapat
unt uk
koef isien regresi pupuk organik adalah
meningkat kan kesuburan t anah pert anian
pupuk
organik
0, 4455. Hal ini menunj ukkan bahwa set iap
sehingga meningkat kan produksi.
penambahan pest isida padat sebesar sat u
persen akan menyebabkan
10
ht t p: / / dit sayur. hort ikul t ura. go. id, art ikel Analisa
Usahat ani Kubis (1 ha) Tahun 2007, diakses t anggal 2 Juli
2008
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
peningkat an
11
ht t p: / / dit sayur. hort ikul t ura. go. id, art ikel Analisa
Usahat ani Kubis (1 ha) Tahun 2007, diakses t anggal 2 Juli
2008
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
produksi
kubis
sebesar
dengan
asumsi
0, 4455
f akt or-f akt or
9
persen
karena memil iki nil ai VIF lebih besar dari 9.
produksi
Manakal a unt uk unt uk masalah aut okorel asi,
lainnya t et ap. Penggunaan pest isida padat
pada persamaan ini t idak wuj ud.
unt uk produksi kubis di Desa Cimenyan ini
aut okorelasi biasanya berlaku pada persamaan
lebih
yang
rendah
dibandingkan
penggunaan
menggunakan
t i me
dat a
pest isida cair. Hal t ersebut disebabkan
sedangkan
penggunaan
digunakan adalah dat a cr oss sect i on.
pet ani
pest isida
padat
dirasakan
Masalah
pada persamaan
ini
ser i es,
dat a yang
membut uhkan biaya yang lebih
besar dibandingkan menggunakan pest isida
1. 2. Skala Usaha
cair.
Skala usaha pet ani kubis di Desa Cimenyan,
Kabupat en Bandung, berdasarkan hasil analisis
7.
Jumlah Pest isida Cair (X7)
regresi berada pada skal a usaha i ncr easi ng
Pest isida cair berpengaruh posit if t et api
t idak signif ikan pada t ingkat 20 persen.
Hal ini karena set iap musim huj an pet ani
r et ur n t o scal e.
j umlah
nilai
Hal ini dapat dilihat dari
el ast isit as
dari
seluruh
koef isiennya yang lebih besar dari 1, yait u 3, 96.
kubis menggunakan lebih banyak pest isida
cair dalam usahat aninya.
8.
2.
IMPLIKASI HASIL PENELITIAN
Dalam kondisi normal, penggunaan benih,
Luas Serangan Hama (X8)
Luasan serangan hama sangat berpengaruh
pupuk organik, pupuk kimia, dan pest isida
t erhadap
padat
produksi
kubis,
yait u
perlu dit ambah unt uk meningkat kan
berpengaruh signif ikan pada t ingkat 10
hasil produksi. Sement ara, penggunaan t enaga
persen.
Jika ada peningkat an serangan
kerj a dan pest isida cair t elah mencapai t it ik
hama sebesar 1 persen, maka akan dapat
j enuh sehingga penggunaannya perlu dikurangi.
mengurangkan hasil produksi kubis sebesar
0, 3734 persen.
Ini t erj adi karena di
Skala usaha produksi kubis t ermasuk pada
i ncr easi ng r et ur n t o scal e. Penambahan f akt or
lapangan, sekit ar 40 hingga 50 persen
produksi
t anah
meningkat kan produksi secara proporsional.
responden
pet ani
kubis t erkena
secara
Dalam kondisi
serangan hama.
penggunaan
9.
bersama-sama
t erj adi
t enaga
pupuk
pupuk
Variabel
posit if
dan
pest isida
organik,
dit ambah unt uk meningkat kan hasil produksi.
berpengaruh
dan
serangan hama,
kerj a,
Dummy Wakt u Menanam
ini
kimia,
dapat
padat
perlu
signif ikan pada t ingkat 1 persen. Art inya,
Penggunaan benih dan pest isida cair t idak
j ika pet ani menanam pada awal musim
perlu
huj an
mempengaruhi hasil produksi.
maka
akan
meningkat kan
musim
Berdasarkan hasil anal isis menggunakan
program SAS 6. 12, t erdapat beberapa variabel
mult ikol inearit as,
t idak
akan
huj an
agar
dapat
meningkat kan
produksi kubis, karena dengan menanam pada
Pelanggaran Asumsi Regresi
bermasal ah
karena
Pet ani sebaiknya menanam pada awal
pendapat nnya sebesar 0, 8511 persen.
yang
dit ingkat kan
awal musim huj an maka serangan hama akan
berkurang.
yait u
variabel log luas l ahan dan log pest isida padat ,
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung
10
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian (Volume 2. No 2 – Desember 2008)
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
1.
Badan Pusat St at ist ik. 2004, 2005, 2006, 2007.
Kabupat en Bandung dal am Angka.
Bandung.
KESIMPULAN
Usahat ani
i ncr easi ng
kubis
r et ur n
berada
to
pada
scal e.
kondisi
Fakt or-f akt or
produksi yang berpengaruh secara signif ikan,
dengan elast isit as posit if adalah benih, pupuk
organik,
pupuk kimia,
dummy
wakt u
pest isida padat
penanaman.
Fakt or-f akt or
dengan elast isit as negat if adalah luas lahan
dan serangan hama.
Variabel dummy berpengaruh posit if dan
signif ikan berart i, j ika pet ani menanam pada
awal musim huj an maka akan meningkat kan
daripada
menanam
Pert anian Tanaman Pangan. 2007.
Analisis Pemasaran Sayuran Unggulan
Provinsi Jawa Barat . Bandung. Bandung.
dan
produksi yang berpengaruh secara signif ikan,
pendapat nnya
Dinas
Irawan,
Bambang.
2003.
Agribisnis
Hort ikult ura: Peluang dan Tant angan
dalam Era Perdagangan Bebas. SOCA
(Socio-Economic Of Agricult urre And
Agribusiness) Volume : 3 No. 2 July 2003
Soekart awi. 1994. Teor i Ekonomi Pr oduksi
dengan Pokok Bahasan Anal i si s CobbDougl as. Jakart a: Raj a Graf indo Persada.
pada
pert engahan musim huj an.
2.
SARAN
Pet ani kubis di Desa Cimenyan sebaiknya
melakukan pengat uran periode t anam pada
musim huj an. Pengat uran periode t anam akan
ef ekt if mengurangi f lukt uasi harga panen sert a
serangan
berikut nya.
hama
pada
periode
t anam
Pet ani akan t et ap memperoleh
keunt ungan pada set iap periode t anam yang
dipilihnya.
Pada
penggunaan
pupuk
periode
awal
input
produksi
organik,
dan
musim
huj an,
berupa
pupuk
benih,
kimia
perlu
dit ambah unt uk meningkat kan hasil produksi.
Penggunaan t enaga kerj a dan pest isida cair
yang mayorit as digunakan pet ani kubis perlu
dikurangi karena t elah melewat i t it ik j enuh.
Pada
periode
penggunaan
pupuk
pert engahan
t enaga
kimia,
dan
kerj a,
musim
pupuk
pest isida
huj an,
organik,
padat
perlu
dit ingkat kan sedangkan penggunaan benih dan
pest isida cair t idak perlu dit ingkat kan karena
t idak akan mempengaruhi hasil produksi.
A. Faroby Falatehan dan Ade Suryani Rifqie
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kubis
di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung