Hubungan daya dan usaha dan

KLIPING PERBENGKELAN
TENTANG
PERALATAN DAN MESIN BENGKEL

Oleh:
MUHAMMAD NASARUDIN
J1B014070

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MATARAM
2017

1

PERALATAN DAN MESIN BENGKEL
A. Jenis-jenis peralatan dan Mesin bengkel
MESIN BOR MEJA

Mesin bor meja digunakan unruk melubangi benda kerja dengan ukuran tertentu.
Dalam pengoperasiannya menggunakan penekanan tangan pada hand feed lever atau otomatik

untuk menurunkan mata bor menuju benda kerja yang dilubangi
Metode perawatan:
1. Pelumasan secara ruti untuk mengurangi panas yang berlebih serta gesekkan
2. Mesin harus dibersihkan setelah digunakan
3. Chips harus dibersihkan dengan menggunakan kuas
4. T-slots grooves, spindle slives,belts dan pulley harus dibersihkan
5. Mesin diolesi dengan cairan anti karat untuk mencegah dari karatan
6. Pastikan alat berjalan lurus (stabil) sebelum mengoperasikannya
7. Jangan menempatkan alat-alat yang lain di tempat pengeboran
8. Hindari pakaian longgar
9. Pelindung khusus untuk mata
MESIN GERINDA TANGAN
2

Berfungsi:
1. Memotong
benda
kerja
yang
ketebalannya yidak relative tebal

2. Menghaluskan
dan
meratakan
permukaan benda kerja
3. Mengasah alat pemotong agar
menjadi tajam
4. Menghilangkan sisi tajam pada benda
kerja
5. Membentuk sesuatu pada benda kerja
6. Sebagai proses jadi akhir benda kerja

Metode perawatan:
1. Pada saat selesai mengoperasikannya,
tunggu batu gerinda yang berputar
sampai benar-benar berhenti total
2. Letakkan mesin gerinda di tempat
permukkan yang rata dan pastikan batu
gerinda
berada
di

atas,
agar

mengantisipasi kemungkinan terjadi
mesin gerinda tidak sengaja di nyalakan,
dan batu gerinda yang berputar tidak
mengenai benda apapun
3. Cabut kabel mesin dari stok kontak ,bila
ingin mengganti dengan batu gerinda
yang lain

MESIN BUBUT

Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang
diputar
3

Fungsi utama dari bagian
1. Tailstock berfungsi sebagai pemegang atau juga penyangga benda kerja pada ujung benda
kerja yang berseberangan dengan pencekam saat proses pembubutan.

2. Lead crew merupakan poros panjang berulir yang sejajar dengan bangku dan ada
dibawah, yang terhubung dengan roda gigi pada kepala tetap. Berfungsi sebagai ulir
pengarah saat membuat ulir atau bisa juga tidak digunakan dan dilepas.
3. Feedrod berfungsi untuk menyalurkan daya melalui quick change box untuk
menggerakkan mekanisme apron dalam arah memanjang atau juga melintang.
4. Carriage karena fungsinya sebagai penyangga dan pengarah pahat pemotong, maka
konstruksinya kuat. Carriage sendiri memiliki 3 bagian, tempat eretan, apron dan dudukan
pahat. Lengkap beserta dua cross slide sebagai pengarah pahat untuk arah melintang.
5. Toolpost berfungsi sebagai dudukan pahat bubut.
6. Headstock berfungsi untuk mengatur putaran sesuai kebutuhan saat proses pembubutan.
Headstock sendiri merupakn tempat terletaknya transmisi gerak pada mesin bubut,
selengkapnya sudah dijelaskan diatas pada bagian-bagian mesin bubut.
Metode perawatan
1. Mesin bubut tidak bisa terkena cahaya matahari

4

2. Mengganti oli pelumas mesin serta pemberian grease dipersyaratkan oleh pabrik pembuat
mesin
3. Setelah selesai mengoperasikan mesin, bersihkan bagian bagian mesin dari beram-beram

hasil pemotongan serta cairan pendingin
4. Untuk pemasangan benda kerja pada poros utama , tidak diperkenankan memukul benda
kerja dengan keras menggunakan palu/hammer
5. Jaga serta cermati dengan seksama sepanjang pengoperasian mesin, jangan sempat
beram-beram yang halus dan jamans terlebih beram besi tulang jatuh ke meja mesin serta
terbawa oleh eretan
6. Sesudah selesai pengoperasian atur seluru handel-handel pada posisi netral serta
mematikan sumber tenaga mesin

MESIN SEKRAP

Fungsi utama mesin sekrap adalah
untuk merubah bentuk serta ukuran benda
kerja seperti apa yang diinginkan. Mesin
Sekrap ini bisa melakukan berbagai fungsi
seperti meratakan sebuah bidang datar, tegak
maupun bidang miring. Mesin ini juga bisa
membuat bidang yang bersudut atau
bertingkat. Selain itu, Shaping Machine ini
juga bisa membuat alur pasak, alur ekor

burung bahkan alur V.

5

Metode perawatan:
Bagian mesin yang perlu perlu perawatan dan perbaikan
1. Bagian yang selalu bergerak yang memerlukan pelumasan baik dengan minyak dengan
gemuk harus di periksa agar jalannya tidak tidak macet
2. Bagian-bagian pengikat seperti pemegang pahat, support, ragum, dan semua tuas-tuas
(handle) pada waktu mengencangkan/ mengikat usahakan dengan tangan jangan sekalikali di pukul
3. Hubungkan kabel –kabel dari kontak induk (zekring) ke motor terjamin keselamatannya
dan instalasi kelistrikan atai kabel-kabel tersebut sebaiknya di tanam di dalam tanah
4. Periksa semua mur-mur pengikat jangan sampai ada yang longgar
5. Jangan menurunkan pahat pada waktu langkah maju
6. Memakan syatan sesuaikan dengan daftar dalamnya pemakanan pahat dan kecepatan
potong

Perawatan harian:
1. Sebelum menggunakan mesin jangan lupa memberikan oli pada katup-katup oli
mengontrol gelas ukuran oli apakah permukaan oli sudah sesuai dengan petunjuk mesin

sekrap
2. Sebelum menggunakan, harus dibersihkan dahulu
3. Diharapkan dalam mengoperasikan mesin harus menurut petunjuk yang benar misalnya
putaran yang sesuai dengan pembebanan banyaknya pemakaian dan segaianya

6

MESIN GERGAJI

Mesin gergaji berfungsi untuk memotong benda kerja dalam jumlah yang
banyak.

Metode perawatan:
1. Selalu bersihkan material yang msih menempel pada mata gergaji setelah selesai di
gunakan
2. Lepaskan mata gergaji bila sudah selesai digunakan untuk mencega hal-hal yang tidak di
inginkan sepeti patah(mata mesin jigsaw)
3. Gunakan jenis mata gergaji yang sesuai dengan material yang ingin di potong
4. Sebagai perawatan, gosokkan mata gergaji dengan lilin, oleskan cairan anti karat agar
gergaji tidak mudah berkarat

5. Lindungi mata gergaji dengan plastic atau bahan lainnya selain menjaga ketajaman
gergaji, perlindungan ini juga untuk menghindari kemungkinan anak-anak menyentuh
mata gergaji

MESIN LAS LISTRIK

7

Mesin las listrik berfungsi untuk mengubah energy listrik menjadi energy panas
dengan perantara elektroda. Mesin las listrik digunakan untuk menyambung atau
menggabungkan bagian medi kerja menjadi satu kesatuan/bentuk yang tidak mudah
dilepaskan. Beberapa jenis media kerja yang dapat di kerjakan dengan mesin las listrik adalah
besi dan stainless( plat maupun batangan)
1.

2.

3.

4.


5.

6.

Metode perawatan:
Mesin las inverter biasanya sudah dilengkapi dengan sensor thermostat untuk
mengamankan ketika terjadi overheat, namuan kelebiahan panas yang dialami oleh mesin
tetap tetap masih memerlukan suplay pendingin yang lebih maksimal daripada kipas
pendinginnya. Oleh karena itu, sirkulasi udara yang dihasilkan oleh kipas pendingin tetap
harus diperhatikan apakah berfingsi dengan baik
Karena lokasi pekerjaan yang tidak bisa menjamin akan kebersihan maka upayakan untuk
sering membersihkan unit mesin las dari penumpukkan debu atau erbuk besi yang
biasanya masuk kedalam mesin. Karena meskipun hanya terlihat debu, kotoran seperti ini
juga bisa menyebabkan hubungan arus pendek antara sirkuit elektrinika yang apabila jika
debu yang dihasilkan oleh serbuk besi pada saat proses penggerinda atau memotong
Hindarkan dari berbagai macam cairan. Rangkaian elektronika yang ada pada mesin las
inverter sangat rentan terhadap segala macam bentuk cairan karena akan mengakibatkan
hubungan pendek pada sirkuit maupun pada konektor-konektor komponen lainnya.
Dengan demikin perlu dijaga peletakan unit mesin ketika saat melakukkan proses kerja

maupun pada saat penyimpanan supaya di pastikan jauh dari material yang bersifat cair
Gunakan sumberdaya listrik yang stabil untuk menyalakan mesin las inverter. Dengan
sumber daya yang stabil akan membuat kerja mesin menjadi lebih statis dan mampu
memperpanjang usia regulatornya.
Hindari pemakaian sumber listrik yang berasal dari generator yang tidak di lengkapi
dengan penyetabil tegangan. Karena jika arus listrik yang di hasilkan generator tersebut
masih naik turun maka selain hasil pengelasan yang kurang baik, juga dapat
menyebabkan regulator unit mesin las cepat rusak
Sesuaikan kawat atau elektroda las dengan kemampuan yang diijinkan oleh spesifikasi
mesin. Hal ini sngat penting agar dapat memberikan hasil kerja yang sempurna selain itu
juga dapat menjaga kinerja mesin tetap dalam kondisi prima

RAGUM

8

Ragum merupakan perkakas bengkel yang digunakan untuk menjepit atau menahan benda
kerja. Menjepit atau menahan benda kerja supaya benda tersebut mudah dikerjakan. Misalnya
pada saat ingin gergaji sebuah poros atau pipa dengan gergaji tangan
1.

2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Metode perawatan
Jangan kencangkan gigitan ragum dengancara memukul tuas pengatur mulut ragum
menggunakan palu
Jangan menambah atau menyambung tuas pengatur mulut ragum supaya panjang.
Biasanya penyambungan dilakukan agar pemutaran menjadi ringan. Hal itu tentu
meringankan anda dalam mengencangkan mulut ragum. Namun konsekuensinya, torsi
yang dialami ulir daya pada ragum menjadi sangat besar dan berlebihan torsi berlebih bisa
merusak ulir daya pada ragum
Bila selesai digunakan kendorkan gigitan pada ragun(buka mulut ragum)
Tinggalkan ragum dalam kondisi bersi. Bersihkan debu-debu atau serbuk-serbuk logam
sisa pengerjaan
Olesi permukaan ragum dengan oli secukup
Olesi ulir daya dalam ragum dengan oli
Jangan gunakan mulut ragum sebagai landasan memukul
Jangan jepitlogam yang panas, misalnya logam yang baru saja di las
Jangan gunakan ragum sebagai penjepit benda kerja ketika mengelas benda kerja tersebut

9

TAP

SNEY
a. Snei pejal

Tap adalah suatu alat yang berfungsi
untuk membuat ulir dalam(ulir untuk mur).
Khususnya ulir yang berdiameter kecil

Snei jenis ini berbentuk segi enam
atau bulat. Untuk memudahkan dalam
penguliran awal maka pada snei jenis ini
tidak seluruh mata potongnya sama besar,
tetapi sedikit tirus pada bagian mata
pemotong awal. Dengan demikian benda
kerja dapat masuk ke dalam snei sedikit
mudah.

b. Snei Bercelah (Split die)

Snei jenis ini banyak digunakan untuk pembuatan ulir luar, karena ia memiliki
kelebihan dari pada snei pejal. Kelebihan tersebut antara lain besar diameternya dapat
10

diperbesar dan diperkecil sampai ukuran standarnya. Dengan demikian pada waktu penguliran
pendahuluan diameternya diperbesar dan pada waktu finishing diameternya dikembalikan
pada ukuran standarnya. Pengaturan tersebut dengan menggunakan baut penyetel.

KUNCI PASS

KUNCI INGGRIS

Kunci pass Berfungsi untuk memutar
baut kepala segi enam dengan ukuran tertentu
sesuai dengan ukuran kepala baut

Kunci inggris berfungsi untuk
membuka/mengencangkan kepala baut/mur
yang ukurannya dapat diubah sesuai
dengan limit maksimumnya. Kunci Inggris
mempunyai sudut 15 derajat terhadap
pegangannya dengan ukuran lebar mulut
antara 13 mm – 35 mm.

Metode perawatan:
1. Bersihkan kunci setelah memakainya dari oli
2. Simpan kunci di tool box agar tidak sulit untuk mencarinya
3. Setelah menggunakan kunci dianjurkan agar menutup kembali rahang kunci hingga rapat
jangan memukul sebuah kunci menggunakan palu atau objek yang sama untuk
mengencangkan lebih kuat
11

TANG KOMBINASI

Tang kombinasi Berfungsi untuk
menjepit kawat atau kabel. Di tengahnya,
bagian yang bergerigi renggang, untuk
mengunci mur. Rahang tajam sebagai
pemotong kawat dan kabel.

PALU

Palu – alat yang dipakai sebagai pemukul untuk memasang dan melepaskan
komponen-komponen mesin seperti pada pemasangan bearing, melepas sambungan pada
propeller shaft dan sebagainya.

NUT SPINNER

Nut spinner – Merupakan alat
pemegang (handle) yang memiliki ujung
bebas bergerak, yang memudahkan untuk
mengencangkan atau membuka baut- baut
yang rumit.

KLEM

12

Klem – untuk menjaga supaya benda yang
sedang diperbaiki tetap pada tempatnya.

13

OBENG KETOK
Obeng ketok berfungsi untuk mengeraskan atau mengendoorkan baut kepala
beralur atau sekkrup yang momen pengencangannya
relative lebih tinggi. Obeng ini terdiri dari tangkai dan
bilah yang dapat dilepas. Bila digunakan, maka perlu
dipilih bilah obeng ketok yang sesuai dengan ukuran
dan bentuk sekrup atau bautnya.

PAHAT TANGAN

Pahat tangan (jenis pahat dingin) digunakan untuk memahat atau menyayat benda
kerja dalam keadaan dingin.
Menurut bentuk dan kegunaannya, pahat dingin dibagi menjadi bermacam-macam,
yaitu:

a. Pahat plat/pipih, mempunyai kegunaan yang luas, misalnya untuk meratakan
bidang, pengikisan bidang cembung, memotong plat, baut dan paku keling
b. Pahat alur/silang, digunakan untuk membuat alur-alur sempit, alur minyak
c. Pahat dam, untuk memotong bahan yang tebal, umumnya diawali dengan
pengeboran secara berderet
d. Pahat setengah bulat/kuku, digunakan untuk membuat alur bulat dan juga untuk
meralat permulaan pengeboran yang salah
e. Pahat dimon, digunakan untuk membersihkan sudut-sudut dalam, membuat alur V,
meralat permukaan pemboran yang salah.