C lo sing 1-D ay C hg () YT D C hg ()

  ID X S t a t is t ic s C lo s ing

  JCI 5,777.05 Transactio n Value Regular M arket (IDR tn) 5.373 Transactio n Vo lume Regular M arket (mn shares) 5,555 Fo reign Net B uy (Sell) (IDR bn) (18) Fo reign Net B uy (Sell) (3.50) To tal M arket Capitalizatio n (IDR tn) 6,553.76 LQ45 907.63 (2.51) (15.91) EIDO 22.38 (2.61) (21.28)

  IDX 20.01 (2.70) (19.43)

DOW JONES 25,387.18 (2.32)

  2.70 S&P 500 2,726.22 (1.97)

  1.97 NA SDA Q 7,200.87 (2.78)

  4.31 FTSE 7,053.08 (0.74) (8.26) NIKKEI 22,269.88 0.09 (2.17) HA NG SENG 25,633.18 0.12 (14.33)

STRA ITS TIM ES 3,068.15 (0.32) (9.84)

  KLSE 1,696.14 (0.70) (5.60)

  Volume JCI Index

  3,000 4,000 5,000 6,000 7,000

  5,000 10,000 15,000 20,000

  Sementara LQ45 turun sebanyak 23.4 poin (2.51%) ke level 907.63. Foreign net sell sebesar Rp 17.68 miliar.

  Tuesday, November 13, 2018 Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

   Dari dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan realisasi penyerapan batu bara dalam negeri (domestic market obligation/ DMO) hingga akhir Oktober kemarin telah mencapai 90 juta ton. Realisasi itu sekitar 78,9% dari target DMO yang ditetap- kan tahun ini sebesar 114 juta ton.

  O t he r Indic e s C lo s ing 1- D a y C hg ( %) Y T D C hg ( %) C urre nc y S po t R a t e R a t e ( ID R ) 1- D a y C hg ( %) Y T D C hg ( %) P ric e La s t T ra ns a c t io n Y T D C hg ( %) Today’s Market:  IHSG diperkirakan melemah. Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Senin (12/11). Harga batubara stabil di level USD 105.85 per Mt. Crude oil turun ke level USD 59.02 per barrel. Rupiah bergerak melemah terhadap Dol- lar AS ke level Rp 14.820. 10Yr Government Bonds Yield naik ke level 8.25%.

USD/IDR 14,820.00

  0.16

  0.37

  0.00

  8.45 EUR/IDR 16,641.01

  0.10

  2.51 JP Y/IDR 130.36

  1.02

  7.59 SGD/IDR 10,702.58

  See pg. 7-9 for Technical Corner www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG turun sebanyak 97.1 poin (1.65%) ke level 5777.05.

   Secara teknikal indeks hari Senin (13/11), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5700-5815.

  0.45 GB P /IDR 19,059.63

   Sehubungan dengan emiten, Perusahaan Gas Negara (PGAS) mencatatkan penjualan hingga kuartal III-2018 sebesar USD 2,4 miliar (+12,9% YoY). Laba bersih ter- catat sebesar USD 218,1 juta (+122,8% YoY).

   Sehubungan dengan emiten, Semen Indonesia (SMGR) dan anak usahanya yang dimiliki secara langsung PT Se- men Indonesia Industri Bangunan (SIIB) telah menan- datangani perjanjian Pengikatan Jual Beli Bersyarat dengan Holderfin B.V selaku penjual pada 12 November 2018. LafargeHolcim akan melepas seluruh kepemilikan sahamnya di Holcim Indonesia dengan nilai US$1,75 mil- iar. Aset yang akan dijual ke Semen Indonesia mencakup keseluruhan operasi LafargeHolcim di Indonesia, yang terdiri atas 4 pabrik semen, 33 pabrik siap pakai, dan 2 tambang agregat.

  5.21 A UD/IDR 10,631.24

  0.06

  5.84 C o m m o dit ie s

  21.72 Co rn (USD/bushel) 371.25 11/12/2018

  32.24 Go ld (USD/o unce) 1,203.46 8:03:31 A M (7.62) Nickel (USD/mn to ns) 11,400.00 11/12/2018 (10.66) Tins (USD/mn to ns) 19,265.00 11/12/2018 (3.80) CP O (M YR/mn to ns) 1,865.00 11/12/2018 (23.69) Rubber (JP Y/kg) 136.30 7:33:11 A M (33.64) Wheat (USD/bushel) 519.75 11/12/2018

  5.01 Natural Gas (USD/mmB tu) 3.91 7:52:26 A M

  3.92 Crude Oil (USD/barrel) 59.02 7:53:28 A M (2.30) Co al (USD/mn to ns) 105.85 11/12/2018

  Daily Corporate and Industry News

Pembangunan infrastruktur transportasi yang masif di Jakarta dan sekitarnya diyakini bakal mendongkrak pem-

bangunan properti di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Permintaan properti di

kawasan ini tumbuh 15% per tahun dengan potensi keuntungan hingga 40% dalam tiga tahun. Kini, nilai proyek

properti di Jabodetabek sedikitnya mencapai Rp 555 triliun. Source: Investor Daily

Para produsen minyak mentah dunia berjanji menahan kejatuhan harga, yang pekan lalu memasuki bear market

setelah jatuh 20% dari level puncak bulan lalu. Kalangan analis berpendapat, langkahnya harus kongkret lewat or-

ganisasi, terutama OPEC. Namun tanpa harus menunggu pertemuan kebijakan OPEC bulan depan pun, Arab Saudi

menyatakan siap memangkas produksi guna menyeimbangkan kembali pasar. Source: Investor Daily

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas)

menyatakan, produktivitas yang rendah telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan di sekitar 5%.

Angka ini masih jauh di bawah target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang sebesar 7%.

Source: Kontan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana melonggarkan izin perpanjangan kontrak menjadi

Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi. Aturan ini menyasar pemegang kontrak Perjanjian Karya

Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKPK2B). Penpanjangan PKP2B menjadi 5 tahun sebelum kontrak berakhir

Source: Investor Daily

Kementerian Perindustrian memperkirakan insentif pajak berupa super deductible tax bagi pelaku industri yang ber-

investasi di pendidikan vokasi dan research & development (R&D) akan meluncur bulan depan. Source: Bisnis Indo-

nesia

Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan bahwa realisasi impor sapi indukan sepanjang 2017-2018 baru

21.145 ekor atau 13,61% dari jumlah seharusnya sebanyak 155.395 ekor. Impor sapi indukan wajib dijalankan oleh

importir atau perusahaan penggemukan sapi yang mendatangkan sapi bakalan dari luar negeri, setiap impor lima

sapi bakalan harus disertai dengan satu sapi indukan. Kebijakan itu diambil demi meningkatkan populasi sapi di

Tanah Air. Source: Investor Daily

Perjanjian perdagangan antara Indonesia dengan Australia atau IA CEPA ditargetkan akan selesai akhir tahun ini.

  

Selain perdagangan, salah satu potensi yang bisa digali dari negeri Kanguru tersebut adalah investasi di Indonesia.

Makanya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mendorong

Australia untuk berinvestasi di Indonesia melalui skema Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA) da-

lam proyek 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Indonesia atau Bali Baru, yaitu: (1) Tanjung Lesung, (2) Tanjung Ke-

layang, (3) Mandalika, (4) Morotai, (5) Danau Toba, (6) Kepulauan Seribu, (7) Borobudur, (8) Bromo, Tengger, dan

Semeru, (9) Labuan Bajo, serta (10) Wakatobi. Source: Kontan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan realisasi penyerapan batu bara dalam negeri

(domestic market obligation/ DMO) hingga akhir Oktober kemarin telah mencapai 90 juta ton. Realisasi itu sekitar

78,9% dari target DMO yang ditetapkan tahun ini sebesar 114 juta ton. Source: Investor Daily

Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan pertumbuhan layanan nasabah perusahaan dan pengusaha atau cash

management sebesar 20% pada tahun 2019. Source: Bisnis Indonesia

Bumi Serpong Damai (BSDE) atau BSD telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 2,4

triliun sampai akhir September 2018, dibandingkan dengan total anggaran tahun ini berkisar Rp 4-5 triliun. Nilai

yang terserap tersebut menggambarkan bahwa perseroan gencar ekspansi. Source: Investor Daily

Metrodata Electronics (MTDL) menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,7 triliun un-

tuk tahun depan. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding belanja modal tahun ini, yaitu hanya Rp 265 miliar.

Sekretaris Perusahaan dan Direktur Independen MTDL Randy Kartadinata menyebut, anggaran capex cukup besar

sebab perusahaan berencana menggenjot semua lini bisnis yaitu distribusi, solusi, dan konsultasi. Source: Kontan

  See important disclaimer at the end of this report www.sinarmassekuritas.co.id

  Daily Corporate and Industry News

Erajaya Swasembada (ERAA) akan menuai berkah dari peluncuran beberapa gadget baru di kuartal IV-2018. Hingga

kuartal III tahun ini, pendapatan Erajaya ditopang peningkatan penjualan segmen telepon seluler dan tablet, yang

naik 57% menjadi Rp 21,06 triliun. Hingga kuartal III tahun ini, penjualan bersih ERAA meningkat 52% menjadi Rp

25,33 triliun, Kenaikan pendapatan tersebut membuat ERAA membukukan laba bersih 184% menjadi Rp 655,98 mil-

iar. Source: Kontan

Perusahaan Gas Negara (PGAS) mencatatkan kinerja hingga triwulan ketiga 2018. Emiten pelat merah ini sukses

mencetak laba bersih sebesar US$ 218,14 juta, naik 122,79% year on year (yoy). Pertumbuhan laba salah satunya

bersumber dari kenaikan pendapatan bersih sebesar 12,95% yoy menjadi US$ 2,44 miliar. Pendapatan terutama

disumbang oleh distribusi gas bumi yang mencapai US$ 1,93 miliar. Source: Kontan

Produsen bahan peledak Ancora Indonesia Resources (OKAS) siap menjalankan bisnis baru, yakni menambang

emas. Hal itu setelah emiten ini membeli 100% saham Indotan Lombok Pte Ltd dari Southern Arc Minerals pada ta-

hun lalu. Indotan adalah pemegang izin usaha pertambangan (IUP) di Lombok Barat. Source: Kontan

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) membukukan pendapatan sebesar Rp 3,16 triliun hingga kuartal III-2018 atau

naik 6,5% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,97 triliun. Sementara itu, hingga kuartal III-

2018, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 623,45

miliar. Sedangkan laba kotor dan laba usaha masing-masing sebesar Rp 2,58 triliun dan Rp 2,31 triliun. Source: In-

vestor Daily

Aneka Tambang (ANTM) mengumumkan kegiatan eksplorasi untuk bulan Oktober 2018 yang berfokus pada komodi-

tas emas, nikel dan bauksit dengan jumlah pengeluaran preliminary Rp3,77 miliar. Source: IQPlus

Indika Energy (INDY) menargetkan produksi dan penjualan batubara pada kuartal IV-2018 sejumlah 8,5 ton, sehing-

ga mencapai 35,3 juta ton sepanjang tahun ini. Source: Bisnis Indonesia

Semen Indonesia (SMGR) dan anak usahanya yang dimiliki secara langsung PT Semen Indonesia Industri Bangunan

(SIIB) telah menandatangani perjanjian Pengikatan Jual Beli Bersyarat dengan Holderfin B.V selaku penjual pada 12

November 2018. LafargeHolcim mengatakan telah menandatangani perjanjian dengan Semen Indonesia untuk

melepas seluruh kepemilikan sahamnya di Holcim Indonesia dengan nilai US$1,75 miliar. Aset yang akan dijual ke

Semen Indonesia mencakup keseluruhan operasi LafargeHolcim di Indonesia, yang terdiri atas 4 pabrik semen, 33

pabrik siap pakai, dan 2 tambang agregat. Source: IQPlus

PT Urban Jakarta Propertindo Tbk berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO)

sebanyak 600 juta saham atau setara dengan 16,85% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham ter-

sebut rencananya ditawarkan dalam rentang harga Rp 1.000-1.250 per saham, sehingga jumlah dana yang diraup

berkisar Rp 600-750 miliar. Source: Investor Daily

  See important disclaimer at the end of this report www.sinarmassekuritas.co.id

  World Equity Indices Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R

  15.91

  1.54

  9.00

  8.53

  1.46 1.62 7,141.22

  53.13

  26 NKY Index 24,448.07 20,347.49 (495.06) (2.17)

  19.34

  1.89 1.82 376,158.56 3,305.73

  3.39 3.37 4,135,727.53 278.69

  27 NEY Index 376.09 317.49 (23.01) (6.44)

  16.05

  12.09

  1.38 1.34 424,112.02 3,727.15

  28 TP X Index 1,911.31 1,581.56 (145.61) (8.01)

  16.34

  13.11

  25 KSE100 Index 47,144.12 36,274.25 624.85

  15.75

  29 FB M KLCI Index 1,896.03 1,657.78 (100.67) (5.60)

  22 NIFTY Index 11,760.20 9,951.90 (48.50) (0.46)

  8.08

  1.05 1.08 10,690.00 1,364.44

  21 SENSEX Index 38,989.65 32,483.84 756.16

  2.22

  24.56

  19.75

  3.29 3.28 62,288.03 854.37

  23.84

  21.16

  18.85

  3.23 3.21 76,509.09 1,049.44

  23 JCI Index 6,693.47 5,557.56 (578.60) (9.10)

  24.58

  15.09

  2.58 2.55 6,553,760.37 441.63

  24 LQ45 Index 1,132.92 871.05 (171.76) (15.91)

  1.41 1.37 628,849.73 5,526.41

  16.68

  20 HSCEI Index 13,962.53 9,902.62 (1,268.96) (10.84)

  2.08 2.03 16,851.50 508.33

  34 TWSE Index 11,270.18 9,400.69 (811.65) (7.63)

  15.55

  12.82

  1.75 1.75 27,997.42 905.83

  35 SET Index 1,852.51 1,584.68 (98.86) (5.64)

  18.91

  15.29

  36 SET50 Index 1,223.67 1,043.32 (40.36) (3.56)

  8.65

  17.52

  15.07

  2.26 2.22 11,506.49 347.09

  37 VNINDEX Index 1,211.34 871.70 (66.12) (6.72)

  18.97

  15.59

  2.81 2.69 2,950,754.86 126.77

  1.05 1.01 1,346,682.66 1,182.74

  12.82

  16.50

  86.81

  1.67 1.63 1,063.77 254.25

  30 NZSE Index 1,652.90 1,433.28

  56.41

  3.73

  19.27

  20.88

  2.03 2.05 129.01

  31 P COM P Index 9,078.37 6,790.58 (1,632.22) (19.07)

  33 KOSP I Index 2,607.10 1,985.95 (387.05) (15.69)

  23.05

  16.22

  2.51 2.50 8,730.18 163.98

  32 FSSTI Index 3,641.65 2,955.68 (334.77) (9.84)

  11.06

  12.54

  1.22 1.23 536.19 387.67

  9.19

  1.39 1.41 16,526.22 2,109.36

  1 INDU Index 26,951.81 23,242.75 667.96

  7 UKX Index 7,903.50 6,851.59 (634.69) (8.26)

  19.74

  14.72

  2.65 2.41 5,253.84 258.92

  6 SX5E Index 3,687.22 3,090.85 (309.88) (8.84)

  18.43

  13.40

  1.67 1.63 2,796.02 3,144.12

  23.29

  1.91 1.83 2,320.72 1,756.39

  12.53

  1.97 1.96 1,941.63 2,495.00

  8 CA C Index 5,657.44 4,896.80 (253.47) (4.77)

  18.44

  13.50

  1.67 1.64 1,508.62 1,696.44

  9 DA X Index 13,596.89 11,051.04 (1,592.20) (12.33)

  5 M EXB OL Index 51,121.23 42,816.75 (6,044.41) (12.25)

  14.34

  12.46

  22.31

  2.70

  20.65

  15.91

  3.88 3.83 7,062.22 7,062.22

  2 SP X Index 2,940.91 2,532.69

  52.61

  1.97

  16.64

  19.80

  3.30 3.21 23,838.42 23,838.42

  3 CCM P Index 8,133.30 6,630.67 297.48

  4.31

  40.35

  20.95

  3.00 2.75 11,222.67 11,222.67

  4 SP TSX Index 16,586.46 14,639.70 (1,052.73) (6.49)

  19.35

  1.86 1.78 1,085.98 1,221.18

  10.75

  16.90

  15.27

  2.00 1.99 1,921.71 1,382.67

  16 SHSZ300 Index 4,403.34 3,009.50 (825.72) (20.48)

  16.49

  11.17

  2.05 2.10 25,374.72 3,643.86

  17 SHA SHR Index 3,757.20 2,564.94 (708.76) (20.46)

  10.73

  15 A S30 Index 6,481.30 5,721.60 (140.08) (2.27)

  1.80 1.83 28,091.88 4,034.04

  18 SZA SHR Index 2,140.56 1,267.27 (562.59) (28.32)

  29.07

  15.65

  3.12 3.11 17,627.22 2,531.30

  19 HSI Index 33,484.08 24,540.63 (4,285.97) (14.33)

  13.71

  18.90

  2.08 2.08 1,777.18 1,278.68

  10 IB EX Index 10,643.40 8,627.60 (967.60) (9.63)

  18.91

  15.10

  12.04

  1.47 1.47 565.07 635.42

  11 FTSEM IB Index 24,544.26 18,411.43 (2,797.42) (12.80) 929.29

  10.50

  1.18 1.15 454.96 511.60

  12 A EX Index 576.90 500.45 (18.48) (3.39)

  14.11

  15.16

  1.91 1.90 642.79 722.82

  13 SM I Index 9,616.38 8,372.90 (397.82) (4.24)

  24.59

  15.97

  2.59 2.64 1,094.62 1,085.18

  14 A S51 Index 6,373.50 5,624.60 (123.83) (2.04)

  17.96

  A m e ric a 2 0 17 2 0 18 E D o m a in C urre nc y US D LO W P O IN T % 2 0 17 2 0 18 E A s ia / P a c if ic 5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n) E uro pe H IG H

  LQ45 Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report LQ45 Index HIGH LOW POINT % 2017 2018E 2017 2018E

  32 PTPP IJ 1,460 3,280 1,330 (1,180) (44.70)

  10.73

  0.99 1.00 50,179.92

  31 PTBA IJ 4,420 4,940 2,135 1,960

  79.67

  5.79

  1.91 3.62 50,921.31

  11.26

  18.29

  5.48

  1.43 0.70 9,051.85

  33 PWON IJ 530 725 432 (155) (22.63)

  17.62

  11.63

  3.20 2.12 25,524.59

  20.77

  30 PGAS IJ 2,070 2,860 1,505 320

  27.24

  0.49 0.28 6,464.41

  25 KLBF IJ 1,335 1,785 1,155 (355) (21.01)

  32.96

  24.70 5.96 62,578.29

  26 LPKR IJ 280 650 256 (208) (42.62)

  18.08

  6.90

  27 LPPF IJ 4,760 11,975 4,350 (5,240) (52.40)

  10 9.09 - - - - 10,404.39

  15.29

  6.32 12.53 13,889.29

  28 MNCN IJ 790 1,665 700 (495) (38.52)

  11.78

  7.57

  1.86 1.12 11,278.12

  29 MYRX IJ 120 198 101

  34 SCMA IJ 1,730 2,980 1,490 (750) (30.24)

  16.73

  21.11

  1.10 0.74 10,494.84

  42 UNVR IJ 39,375 58,100 38,900 (16,525) (29.56)

  60.89

  41.53 82.44 300,431.25

  43 WIKA IJ 1,170 2,190 1,095 (380) (24.52)

  11.55

  7.00

  44 WSBP IJ 322 510 314 (86) (21.08)

  17.84

  10.56

  6.99

  1.47 0.93 8,488.29

  45 WSKT IJ 1,515 3,150 1,415 (695) (31.45)

  7.22

  4.51

  2.14 1.09 20,564.46

  11.57 2.91 123,374.22

  41 UNTR IJ 33,075 40,500 30,775 (2,325) (6.57)

  9.30 5.21 25,295.37

  13.46

  35 SMGR IJ 9,150 11,775 6,500 (750) (7.58)

  29.14

  18.87 2.03 54,273.41

  36 SRIL IJ 360 396 302 (20) (5.26) 7.26 - 1.18 - 7,362.78

  37 SSMS IJ 1,205 1,520 1,005 (295) (19.67)

  17.92

  3.54 2.52 11,477.63

  40 TRAM IJ 188 432 139 (10) (5.05) - - - - 9,331.13

  38 TLKM IJ 3,860 4,419 3,250 (580) (13.06)

  19.86

  17.41 4.74 382,380.16

  39 TPIA IJ 4,920 6,675 4,300 (1,080) (18.00)

  23.81

  30.14

  4.74 3.35 87,740.92

  3.08 1.74 28,523.43

  24 JSMR IJ 3,930 6,775 3,920 (2,470) (38.59)

  1 ADHI IJ 1,255 2,510 1,100 (630) (33.42)

  8 BBRI IJ 3,280 3,920 2,720 (360) (9.89)

  8.22

  23.17

  20.19 4.11 584,323.72

  7 BBNI IJ 7,600 10,175 6,675 (2,300) (23.23)

  13.56

  9.00 1.87 141,729.79

  15.34

  13.32 2.72 318,807.98

  11.41 2.67 404,574.26

  9 BBTN IJ 2,220 3,890 2,010 (1,350) (37.82)

  12.49

  6.59 1.75 23,509.80

  10 BJBR IJ 1,870 2,490 1,695 (530) (22.08)

  19.20

  6 BBCA IJ 23,700 25,475 20,350 1,800

  17.83

  2.31 1.75 18,132.06

  1.26 0.85 48,298.80

  13.02

  5.58

  1.15 0.67 4,468.87

  2 ADRO IJ 1,510 2,650 1,510 (350) (18.82)

  9.06

  7.27

  3 AKRA IJ 3,340 7,375 3,220 (3,010) (47.40)

  5 ASII IJ 7,875 8,750 6,100 (425) (5.12)

  28.11

  13.04

  3.37 1.63 13,409.08

  4 ANTM IJ 685 1,015 600

  60 9.60 -

  22.86

  0.81 0.89 16,461.07

  12.06

  11 BMRI IJ 6,975 9,050 6,175 (1,025) (12.81)

  43.45 3.29 61,108.45

  1.16 1.15 32,293.10

  28.02 16.13 383,849.65

  19 ICBP IJ 8,425 9,275 7,900 (475) (5.34)

  27.31

  20.75 5.31 98,251.57

  20 INCO IJ 3,250 4,720 2,570 360 12.46 -

  24.33

  21 INDF IJ 5,575 8,125 5,500 (2,050) (26.89)

  18 HMSP IJ 3,300 5,550 3,230 (1,430) (30.23)

  16.11

  11.63 2.15 48,950.88

  22 INDY IJ 2,640 4,630 2,120 (420) (13.73)

  3.50

  4.68

  1.27 0.94 13,754.91

  23 INTP IJ 16,600 23,400 12,500 (5,350) (24.37)

  43.54

  15.87 3.82 145,653.46

  20.93

  14 BSDE IJ 1,180 1,965 930 (520) (30.59)

  11.92 2.24 325,500.00

  12 BMTR IJ 298 755 296 (292) (49.49) - - 0.88 - 4,231.19

  13 BRPT IJ 1,810 2,720 1,510 (450) (19.91)

  21.82

  20.33

  2.16 1.23 32,202.77

  6.61

  20.80

  9.57 1.29 22,711.10

  15 BUMI IJ 180 356 162 (90) (33.33)

  2.57 2.02 - - 11,785.57

  16 EXCL IJ 2,190 1,710 (770) (26.01)

  85.16

  23.49 1.46 23,406.63

  17 GGRM IJ 75,700 86,400 66,125 (8,100) (9.67)

  MARKET CAP (Bn) LQ45 Index CHANGE YTD PER (x) PBV (x) 12-Nov-18 52-WEEK

  Macro data S e c t o rs D e s c ript io n 1- D a y ( %) 5 - D a ys ( %) 1- M o nt h ( %) Y T D ( %)

  P ro perty (1.53)

  0.04 1.46 (17.17) B asic Industry (1.08) (0.54) (1.17)

  7.59 Trade (1.61) 1.33 (0.49) (14.20) Finance (1.77) (1.43) 4.75 (4.69) M iscellaneo us Industry (3.16) (3.80) 11.33 (4.15) Co nsumer (2.50) (8.58) (7.14) (21.18) Infrastructure (0.22)

  0.03 2.19 (10.84) A griculture (1.34) (4.10) (3.35) (8.98) M ining (0.53) (0.00) (3.95)

  16.06 E c o no m ic Indic a t o rs

  E c o no m ic P a ra m e t e rs O c t - 18 S e p- 18

  Inflatio n YTD (in %)

  2.22

  3.61 Inflatio n Yo Y (in %)

  3.16

  2.88 Inflatio n M o M (in %) 0.28 -0.18

  Fo reign Reserves (in USD bn) 115.20 114.85

  F O R E X S po t R a t e 1- D a y ( %) 1- M o nt h ( %) Y T D ( %)

• USD/IDR 14,820.00 2.60 (8.45)

  USD/CNY 6.96 (0.10) (0.60) (6.56) USD/EUR 0.89 (0.09)

  3.14

  6.93 USD/JP Y 113.66 0.16 (1.66) (0.85) USD/SGD 1.38 (0.02) (0.56) (3.50) USD/A UD

  1.39 0.01 (0.58)

  8.84 USD/GB P 0.78 (0.04)

  2.30

  5.09 Le nding a nd D e po s it R a t e s ( in %) JIB OR (in IDR)

  7.63 LIB OR (in GB P )

  1.16 SIB OR ( in USD)

  1.46 Indo nesia 5-Year Go vernment B o nds Yield

  8.09 Indo nesia 10-Year Go vernment B o nds Yield

  8.25 Indo nesia 15-Year Go vernment B o nds Yield

8.51 Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

  See important disclaimer at the end of this report www.sinarmassekuritas.co.id

  Te ch n ica l Cor n e r JCI : M ELEM AH Last price : 5.777 Support : 5.733, 5.700 Resist ance : 5.815, 5.848

JCI pada hari ini kam i perkirakan ak an bergeraK M ELEM AH , dengan Range 5.700 — 5.815. JCI t elah berhasil

break Support Trendline 5.848 dan kam i perkirakan akan m encoba m enguj i Support 5.733 dan 5.700. I ndikat or

St oc dan MACD m asih m engindikasikan Downt rend.

  Ja k a r t a Com posit e I n de x ( JCI ) Su m m a r y of por t folio: Stock Recommendation Comment

  TLKM HOLD Candle chart m em bent uk Pola I nvert ed Ham m er. ADRO REDUCE Candle chart m em bent uk pola Evening St ar.

  KLBF REDUCE Candle chart membentuk Pola Long Black Candle. SMGR REDUCE Candle chart membentuk pola Evening Star. ^{Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 5,600 5,700 5,800 5,900 6,000 6,100 6,200 6,300 6,400 6,500 6,600 6,700 5868 5921 5848 5815 5956 5769 5982 6026 6086 5891 5733 5669 5623 COMPOSITE - Daily 11/12/2018 Open 5874.15, Hi 5884.08, Lo 5777.05, Clos e 5777.05 (-1.7%) MA(Clos e,50) = 5,840.96 5,777.05 5,840.96 Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov -100 -50 50 COMPOSITE - MACD(12,26) = 13.91, Signal(12,26,9) = 8.24 13.9109 8.24269 20 80 COMPOSITE - Stoch %K(15,3) = 67.60, Stoch %D(15,3,3) = 81.83 67.6041 81.8344 COMPOSITE - RSI(15) = 44.41}

  _{TLKM - Daily 11/12/2018 4:13:00 PM Open 3890, Hi 3950, Lo 3860, Clos e 3860 (-1.5%) MA(Clos e,50) = 3,639.40} Te le k om u n ik a si I n don e sia ( Pe r se r o) Tbk ( TLKM ) _{4110 4,100 4,200 4,300 4,400 4,500 3890 3830 3730} 4030 _{3950 3810 3,800 3,639.4 3,860 3,600 3,700 3,900 4,000 TLKM - MACD(12,26) = 82.21, Signal(12,26,9) = 73.43 2018}

_{Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov}

_{73.4305 82.2132} 3,500 _{3,400 3,300 100 50 TLKM - Stoch %K(15,3) = 86.42, Stoch %D(15,3,3) = 92.67 TLKM - RSI(15) = 55.46 2018}

_{Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov}

_{92.6698 86.4198 70 20 80 -100} -50

  TLKM : H OLD Last price : 3.860

Suppor t : 3.830, 3.810

Target price : 4.030 ( 3.6% )

Resist ance : 3.890, 3.950

St op Loss : 3.810 ( - 2.1% )

TLKM berhasil break Support Trendline 3.880, dan berpeluang m elanj ut kan pelem ahan dengan m enguj i Support 3.830

dan 3.810. Yang perlu diper hat ikan Support 3.810 sebagai level St op Loss. TLKM dilihat I ndikat or MACD m engindikasi-

kan pola Downt rend dan St oc Osc m engindikasikan pola Downt rend. Candle chart m em bent uk pola I nvert ed Ham m er _{ADRO - Daily 11/12/2018 4:14:00 PM Open 1575, Hi 1590, Lo 1510, Clos e 1510 (-4.4%) MA(Clos e,50) = 1,728.90} Ada r o En e r gy Tbk ( AD RO) _{2,200 2,300 2,400 2,500 1,728.9 1,800 1,900 2,000} 2,100 _{ADRO - MACD(12,26) = -52.58, Signal(12,26,9) = -44.17 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 1465 1445 1565 1705 1540 1585 1610 1645 1665 1,510} 1,700 _{1,600 1,500 100 ADRO - RSI(15) = 32.90 ADRO - Stoch %K(15,3) = 11.11, Stoch %D(15,3,3) = 17.15 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov -52.5771 11.1111} -44.1739 _{17.148 70 -100 20 80} AD RO : REDUCE

  Last price : 1.510 Support : 1.465, 1.445

Resist ance : 1.540, 1.565

St op loss : 1.565

AD RO t elah berhasil break Support 1.565 sebagai level STOP LOSS. AD RO m asih berpeluang m elanj ut kan pelem ahan

dengan m enguj i Support 1.465 dan 1.445. ADRO dilihat indicat or St oc osc dan MACD m engindikasikan pola Down- t rend. Candle chart m em bent uk pola Evening St ar.

  Ka lbe Fa r m a Tbk ( KLBF) Se m e n Gr e sik ( Pe r se r o) Tbk ( SM GR) KLBF : RED UCE Last price : 1.335 St op Loss : 1.330 KLBF t elah berhasil break Support Trendline 1.350 dan m encoba m enguj i Support 1.330 yang m erupakan level STOP LOSS. KLBF m asih berpeluang m elanj ut kan pelem ahan dengan m enguj i Support 1.310 dan 1.260. KLBF dilihat dari I ndikat or MACD dan St oc Osc m engindikasikan pola Downt rend. Candle Chart m em bent uk pola Long Black Candle.

  SM GR : REDUCE Last price : 9.150 St op loss : 9.300

SM GR t elah berhasil break Support Trendline 9.450 dan break Support 9.300 yang m erupakan level STOP LOSS. SMGR

  

Support : 1.310, 1.260

Resist ance : 1.360, 1.390

Support : 9.025, 8.650

Resist ance : 9.925, 10.100

^{SMGR - Daily 11/12/2018 4:14:00 PM Open 9725, Hi 9850, Lo 9150, Clos e 9150 (-5.9%) MA(Clos e,50) = 9,121.00 2018}

^{Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov}

^{6,500 7,000 7,500 8,000 8,500 9,000 9,500 10,000 10,500 11,000 11,500 12,000 9300 9575 9925 9425 10100 10350 9025 8650 9,150 9,121 2018}

^{Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov}

^{-400 -200 200 400 SMGR - MACD(12,26) = 156.91, Signal(12,26,9) = 118.39 156.906 118.386 20 80 SMGR - Stoch %K(15,3) = 76.73, Stoch %D(15,3,3) = 86.58 76.7296 86.5828 RSI(15) 70 SMGR - = 48.36 Dec 2018 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 1,150 1,200 1,250 1,300 1,350 1,400 1,450 1,500 1,550 1,600 1,650 1,700 1,750 1,800 1390 1360 1410 1470 1330 1520 1580 1310 1260 KLBF - Daily 11/12/2018 4:13:00 PM Open 1420, Hi 1430, Lo 1335, Clos e 1335 (-6.0%) MA(Clos e,50) = 1,307.40 1,335 1,307.4 Dec 2018 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov -60 -40 -20 20 KLBF - MACD(12,26) = 18.29, Signal(12,26,9) = 16.19 18.2862 16.1941 20 80 KLBF - Stoch %K(15,3) = 76.98, Stoch %D(15,3,3) = 85.93 76.9841 85.9341 KLBF - RSI(15) = 49.41}

  State Budget 2016 2017 2018

INDICATOR LKPP APBNP RAPBN

  

GDP Growth (%, YoY) 5,0% 5,2% 5,4%

Exchange rate (USD/IDR) 13307 13300 13500

Inflation (%, YoY)

  3% 4,3% 3,5%

  

3 Months SPN (%) 5,7% 5,2% 5,3%

Indonesian C rude Oil (USD/barrel)

  40

  45

  48 Oil Lifting ( thousands barrel/day) 829 815 800 Gas Lifting (thousands, BOE/day)

  1.18

  1.15

  1.2 Total State Budget (in IDR trillion) 1556 1714 1878 Upcoming IPO Dividend Rights Issue

  PT Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl.

  Jl. M. H. Thamrin no. 51 Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540 research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id Equity Research Team HEAD OF RESEARCH Evan Lie Hadiwidjaja Banking, Automotive Tel: +62 21 3925550 Ext: 615 evan.hadiwidjaja@sinarmassekuritas.co.id DEPUTY HEAD OF RESEARCH Wilbert Consumer Goods, Plantation, Pulp and Paper Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 wilbert@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST Richard Suherman Commodities Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 richard.suherman@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST Richardson Raymond Property, Industrial Estate Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 richardson.raymond@sinarmassekuritas.co.id

  EQUITY ANALYST Paulina Retail, Cement Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 paulina@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST Anthony Angkawijaya Construction, Petrochemical, Healthcare Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 anthony.angkawijaya@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST Kenji Fanata Telecommunication, Tobacco, Poultry, Media Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 kenji.fanata@sinarmassekuritas.co.id RESEARCH ASSOCIATE Andi Small-mid cap Banks Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 andi@sinarmassekuritas.co.id RESEARCH ASSOCIATE Larry Anthony Poultry Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 larry.anthony@sinarmassekuritas.co.id TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id

  

DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-

ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku-

ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or

will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates,

expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever

arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view

and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.