Jurnal Riset Sains Manajemen

  AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan I lmiah

  ISSN: 2597-4726 Jur nal Riset Sains Manajemen Volume 1, Nomor 1, 2017

  Kepemimpinan dalam perspektif Islam Nadya Sayra, Azuar Juliandi Hal. 43-54 DOI: 10.5281/ zenodo.1039409

  I nfor masi Ar tikel Cara sitasi

  Saira, N., & Juliandi, A. (2017). Kepemimpinan dalam perspektif Islam. Jurnal Riset Sains

  M anajem en, 1 (1), 43-54. Ret rieved from

  At au, Saira, N., & Juliandi, A. (2017). Kepemimpinan dalam perspektif Islam. Jurnal Riset Sains

  M anajem en, 1 (1), 43-54. DOI: 10.5281/ zenodo.1039409 Tautan permanen ke dokumen ini

  10.5281/ zenodo.1039409

KEPEMIMPI NAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

  © LPPI AQLI Jurnal Riset Nadya Sayra Sains M anajemen Hlm. 43-54 Em ail: Vol. 1 No.1 Program St udi M agist er M anajem en, Universit as Islam Sum at era Ut ara

  Azuar Juliandi Program St udi M anajem en, Universit as M uham m adiyah Sum at era Ut ara Em ail:

  ABSTRACT Purposes  Sharia banking is a syst em of Islam ic banking. In t he last period, sharia Banking grew rapidly in Indonesia. The developm ent of sharia banking requires Islamic leadership. Therefore, purpose of t his st udy is t o analyze em ployees and leaders percept ion of Islam ic leadership in sharia banking. M et hods The approach of t his st udy using an explorat ory paradigm . Sources of

   research dat a are em ployees and leaders of Bank Syariah M andiri in M edan Cit y. The quest ionnaires and int erview s w ere used t o collect t he research dat a. M eanw hile, t he dat a analysis using descript ive analysis. Findings The results of t his st udy provide some im port ant inform at ion. Generally,

   em ployees and leader’s percept ion on t he Islam ic leadership pract ice of Bank Syariah M andiri is quite good. Values of Al-Qur'an and Hadit h underlie t he behavior of m anagerial leadership in t he bank. Keyw ords Leadership, Islam ic leadership, Sharia banking.

   PENDAHULUAN

  Pemimpin adalah orang yang mendapat amanah unt uk mengurus urusan anggot anya. Jika t idak maka ia bukanlah pemimpin. Dalam suat u perusahaan, jika ada direkt ur yang t idak mengurus kepent ingan perusahaannya, maka ia juga bukanlah seorang pemimpin (Hafidhuddin & Tanjung, 2003). Dengan demikian, pemimpin adalah orang yang memimpin, dan kepemimpinan adalah prosesnya.

  Kepemimpinan dalam pandangan konvensional adalah kemampuan yang dimiliki seseorang unt uk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai t ujuan dan sasaran. M anajemen mencakup kepemimpinan, tet api juga mencakup fungsi-fungsi lain sepert i perencanaan, pengorganisasian dan pengaw asan (Handoko, 2012). Sement ara di sisi lain, kepemimpinan menurut pandangan Islam ada perbedaan dengan pandangan

  barat yang hanya mengunggulkan pengetahuan, kreat ivit as, dan kemampuan unt uk mengendalikan manusia. Kepemimpinan dalam pandangan Islam menonjolkan

  ket aw adhuan , kebaikan dan perbaikan, amal soleh, serta berjihad di jalan Allah SWT.

  Amanah dan t anggung jaw ab yang t idak hanya dipert anggungjaw abkan kepada anggot a-

  JRSM 1( 1)

  43 anggot a yang dipimpinnya, t etapi juga akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT (Syarqaw i, 1994). Definisi di atas merupakan kepemimpinan menurut pandangan Islam yang memberikan © LPPI AQLI Sains M anajemen Jurnal Riset informasi bahwa semua manusia adalah pemimpin (Shahih Bukhari, 2015, No. 4801), dan Hlm. 43-54 Vol. 1 No.1 set iap pemimpin yang diberikan amanat kepemimpinan tet api t idak menindaklanjut inya dengan baik t idak akan mendapat bau surga (Shahih Bukhari, 2015, No. 6617). Kepemimpinan jika dilaksanakan dengan efekt if akan mempunyai beberapa urgensi berikut: (1). Kepemimpinan harus ada dalam kehidupan sehingga kehidupan bisa terat ur Pent ingnya peran dengan rapi, keadilan bisa dit egakkan dan kesewenang-wenangan pihak yang kuat t erhadap yang lemah bisa dihalangi; (2). M endukung t ingkah laku positif dan mengeliminasi hal-hal yang negative. Dalam hal ini, pemimpin bert indak seperti kapt en kapal; (3). M enangani semua permasalahan kerja dan membuat rencana yang diperlukan unt uk mengatasinya; (4). M enyesuaikan diri dengan perubahan yang ada di sekitarnya dan memanfaat kan perubahan unt uk kepent ingan organisasi; (5). M embuat st rat egi yang t erpadu dalam proses penggerakan yang dinamis menuju t ujuan yang mulia; (6). M engembangkan, melat ih dan menjaga anggota (As-Suw aidan & Basyarahil, 2005). Kepemimpinan dalam pandangan-pandangan di at as t erlihat cukup pent ing, termasuk pula unt uk lembaga bisnis Islam seperti bank Syariah. Kepemimpinan di bank Syariah mengacu model kepemimpinan Islam. Namun demikian, karena bank Syariah di Indonesia tergolong baru dibanding dengan bank konvensional, maka secara umum masih mempunyai kendala dalam proses kepemimpinannya. Salah-sat unya adalah kendala kepemimpinan di bidang manajemen sumber daya manusia (Ant onio, 2001). Dalam kajian t ent ang budaya perbankan syariah t erlihat bahwa prakt ik budaya organisasi perbankan syariah sudah cukup baik (Juliandi, 2016). Ini mencerminkan bahwa para pemimpin bank syariah nilai-nilai Islam di dalam prakt ik kepemimpinannya. Namun penulis juga t elah melakukan penelit ian pendahuluan dan melihat masih banyak kendala kepemimpinan di bank Syariah, ant ara lain: (1) Pemimpin bank Syariah menyat akan bahw a gaya kepemimpinan di perbankan syariah masih belum sepenuhnya murni Islam, karena masih ada menganut nilai-nilai konvensional yang prinsipnya berasal dari barat . Walaupun t idak seluruhnya bertent angan dengan kepemimpinan Islam, akan t etapi ini bisa menjadi penyebab aturan-at uran Islam ditinggalkan; (2) Walaupun di bank Syariah M andiri memilih pemimpin disesuaikan dengan pengalaman kerja, t et api pimpinan selalu mengalami pergant ian/ penyegaran kepemimpinan dalam jangka w akt u pendek. Akibat nya pemimpin akan kurang bisa membawa perusahaan unt uk menghasilkan pencapaian t arget , seperti belum mencapai laba yang t inggi; (3) Banyak pemimpin yang kurang mampu mempraktikkan prinsip ber-t abligh at au berkomunikasi kepada pegawai-pegaw ai, seperti kurangnya keramahan dalam bersikap, padahal Islam menganjurkan nilai-nilai sepert i it u. Permasalahan-permasalahan sepert i di at as seharusnya tidak terjadi karena Islam menghendaki kesempurnaan dalam sistem kepemimpinan. Seorang pemimpin harus punya t ujuan, dalam rangka kepemimpinannya it u. Set elah t ujuannya jelas, langkah yang

  JRSM 1( 1) diambil pun mest i t erang juga, dengan cara legal-formal dan jauh dari hiruk-pikuk korupsi, © LPPI AQLI kolusi dan nepot isme (M ohammad, 2008). Sains M anajemen Hlm. 43-54 Vol. 1 No.1 masih dirujuk dari Barat . Hal sepert i it u t idak hanya t erjadi dalam prakt ik bisnis Islam, Jurnal Riset Dari permasalahan-permasalahan di atas juga t erlihat bahw a pola-pola kepemimpinan t et api juga terjadi di dunia akademik khususnya dalam mengkaji konsep dan praktik kepemimpinan. Banyak penelit i mengkaji kepemimpinan Islam, tet api masih t erbatas objek penelit iannya saja, yakni di lembaga bisnis Islam sepert i bank Syariah. Namun nilai, paramet er, indikat or at au ukuran unt uk mengkaji kepemimpinan Islam kebanyakan masih dirujuk dari sumber barat yang bukan Islam. Contohnya adalah dua penelitian di bank Syariah yang mengkaji tent ang kepemimpinan t ransaksional dan transformasional (M aulizar, M usnadi, & Yunus, 2012); kepemimpinan, mot ivasi dan stress yang dikait kan dengan kinerja karyawan (Sari, M uis, & Hamid, 2012). M erujuk nilai-nilai barat dalam mengkaji kepemimpinan tidak berarti sesuat u yang sangat salah selagi nilai-nilainya tidak bert entangan dengan Islam. Namun epist emologi Islam (dasar-dasar pengembangan ilmu ke-Islaman) menyarankan agar umat Islam keluar dari belenggu pemahaman dan pengembangan ilmu pengetahuan yang berdasarkan epistemologi barat . Sumber epistemologi Islam t ersebut ut amanya ialah Al-Qur’an dan Hadits (Qomar, 2006). Berdasarkan fenomena-fenomena t ersebut di atas, peneliti tertarik unt uk mengkaji masalah kepemimpinan menurut pandangan Islam. Dalam t ulisan ini, aspek kepemimpinan yang dikaji adalah prakt ik nilai-nilai kepemimpinan Islam berdasarkan persepsi dari para karyawan dan pemimpin bank Syariah.

KAJIAN LITERATUR

  Ist ilah kepemimpinan di dalam perspektif Islam dapat dirujuk dari Al-Qur’an, ant ara lain:

  Pert am a, Khalifah, merupakan pemimpin yang memikul amanah dan t anggung jaw ab

  unt uk melaksanakan pemerintahan dan menegakkan kebenaran (M ohamad, Abdullah, & Adnan, 2012), sepert i dijelaskan Allah di dalam firman-Nya (Al-Qur’an, Surah Shaad, 38: 26). Kedua, Im am , sebagai pemimpin yang menjalankan t ugas berdasarkan pet unjuk Allah

  (M ohamad, Abdullah, & Adnan, 2012, hal. 344). Isyarat ini dapat dilihat di dalam Al-Qur’an (Al-Qur’an, Surah Al-Anbiya: 73); Ket iga, M alik, sebagai pemimpin yang berperang dan berjuang menegakkan agama Allah (M ohamad, Abdullah, & Adnan, 2012), sepert i firman Allah di dalam Al-Qur’an (Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah: 246); dan Keem pat , Tankin, perkataan ini digunakan oleh Al-Qur’an untuk menunjukkan bahw a kekuasaan dan pengaruh telah diberikan kepada para pemimpin sepert i Zulkarnain, Nabi Yusuf di M esir, Nabi M uhammad SAW, golongan ulama dan sebagainya. Kuasa it u diberikan unt uk mendaulat kan ajaran Allah (M ohamad, Abdullah, & Adnan, 2012).

  Kepemimpinan Islam menurut para penulis merupakan suat u proses yang dapat menggerakkan sekumpulan manusia unt uk memenuhi kehendak Islam bagi jangka masa pendek dan panjang yang mampu menghasilkan suat u w aw asan unt uk mencapai t ujuan

  JRSM 1( 1)

  45 Islam (Yunus, 2003). Dengan kata lain kepemimpinan Islam adalah pemikul amanah Allah SWT unt uk melaksanakan segala perintahnya dalam Negara at au dalam sistem pemerint ahan. Dari sit ulah para ulama Islam memberikan tafsiran mereka dengan berbagai t akrif unt uk membant u masyarakat lebih memahami maksud kepemimpinan (M ohamad, © LPPI AQLI Sains M anajemen Jurnal Riset Abdullah, & Adnan, 2012). Hlm. 43-54 Vol. 1 No.1 Kepemimpinan mempunyai fungsi yang sangat pent ing t ermasuk juga di dalam Islam.

  Fungsi kepemimpinan dapat dijabarkan dalam dua fungsi ut ama, yakni fungsi pemecahan masalah (pemberi solusi); dan fungsi sosial (fasilitator) (Yusant o & Widjajakusuma, 2002).

  Pert am a , fungsi pem ecahan m asalah. Cakupannya meliputi pemberian pendapat ,

  informasi, dan solusi dari suat u permasalahan yang selalu disandarkan pada syariat , yakni dengan didukung oleh adanya dalil, argument asi at au hujjah yang kuat . Fungsi ini diarahkan juga unt uk memberikan mot ivasi rohaniah kepada para anggota organisasi.

  Kedua , fungsi sosial, yang berhubungan dengan interaksi ant aranggot a komunit as dalam

  menjaga suasana kebersamaan t im agar t etap kondusif dalam rangka pencapaian t ujuan organisasi. Kebersamaan t ersebut dapat diringkas dalam formula t hree in one, yakni kebersamaan seluruh anggota dalam kesat uan bingkai ide atau pemikiran (ajha), perasaan (m asyair), dan aturan bermain (nidzam ) (Yusant o & Widjajakusuma, 2002). .

  Agar mampu melaksanakan peran pent ing kepemimpinan sepert i di at as, seorang pemimpinan di dalam organisasi Islam memerlukan beberapa persiapan, yait u: (1) Pemimpin harus fleksibel dan mempunyai pengalaman yang luas; (2) M enganggap t anggung jaw ab seremonial at au spirit ual sebagai kepala organisasi menjadi suat u fungsi yang diperlukan, bukan suat u hal yang remeh yang harus dialami atau didelegasikan kepada orang lain; (3) Pembuat an t idak dibuat secara efekt if terpusat di puncak organisasi (Rivai, Bachtiar, & Amar, 2014).

  Unt uk mendukung akt ivitas kepemimpinan seperti itu, seorang pemimpin minimal berpijak kepada nilai-nilai Islam sebagai berikut: (1 keyakinan; (2) keberanian; (3) kebijaksanaan; (4) kearifan; (5) kredibilitas dan int egritas; (6) penget ahuan dan w awasan; (7) ket akwaan; (8) kebenaran; (9) kekuat an (Dw ikoment ari, 2005). Nilai-nilai kepemimpinan Islam dalam

  pendapat lain, yait u: (1) siddiq/ jujur; (2) am anah/ t erpercaya; (3) t ablig/ komunikat if; (3) fat honah / cerdas (Chaniago, 2010). Nilai-nilai kepemimpinan Islam juga mengandung cirri-ciri sebagai berikut : (1) berpegang kepada kebenaran; (2) adil t erhadap musuh; (3) t idak berdendam; (4) bersifat amanah; (5) bersifat belas kasihan; (6) menganjurkan ket aat an sebenarnya; (7) muhasabah diri; (8) menghormat i sesama; (9) rendah hat i; (10) berperikemanusiaan; (11) peka t erhadap permasalahan; (12) bijak dan tegas; (13) t idak bersifat tamak; dan (14) lemah lembut (Rasdi, 2002). Dalam pendapat lain, nilai-nilai kepemimpinan Islam ialah mengacu pada

  kepemimpinan Rasulullah SAW, diantaranya: (1) aspek Ket uhanan; (2) aspek universal; (3) Aspek humanisme; (4) aspek kerealist ikan; (5) aspek keharmonisan; (6) aspek berkeadilan; (7) aspek kemudahan; dan (8) aspek kedinamisan (Novermawati, 2015).

  JRSM 1( 1)

  © LPPI AQLI Jurnal Riset Sains M anajemen Vol. 1 No.1 Hlm. 43-54

  47 JRSM 1( 1)

  Berdasarkan nilai-nilai kepemimpinan Islam di at as semuanya memaknai bahw a nilai-nilai kepemimpinan Islam adalah kepemimpinan yang selalu menggapai suat u t ujuan yait u mengharap Keridhaan Allah SWT.

METODE PENELITIAN

  St udi ini menggunakan pendekatan penelitian eksplorasi. Penelitian sepert i ini bert ujuan unt uk mengembangkan pemahaman yang lebih baik t entang suat u peluang at au kesempat an t ert entu. Umumnya informasi yang dimiliki peneliti t entang apa yang dikajinya adalah sangat sedikit (Hair, Celsi, M oney, Samouel, & Page, 2011).

  Pengukuran kepemimpinan Islam di dalam penelit ian ini merujuk kepada nilai-nilai, ciri-ciri, karakt er, sifat kepemimpinan yang sesuai nilai-nilai Islam, antara lain: (1.) keyakinan; (2.) keberanian; (3.) kebijaksanaan; (4.) int egrit as; (5.) penget ahuan; (6.) ket akwaan; (7.) kebenaran; (8.) kekuatan rohani (Dwikomentari, 2005); (9) kejujuran; (10.) kepercayaan; (11.) komunikasi; (12.) kecerdasan (Chaniago, 2010) (13.) mengasihi; (14.) muhasabah diri; (15.) menghormat i sesama; (16.) rendah hat i; (17.) peka t erhadap permasalahan; (18.) t egas; (19.) t idak bersifat t amak; (20.) lemah lembut (Rasdi, 2002).

  Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah M andiri M edan. Sumber dat a dalam penelitian ini ialah karyaw an dan pimpinan Bank Syariah M andiri M edan. Pert am a, Dat a-data yang berasal dari karyawan Bank M andiri Syariah M edan sebanyak 39 orang sebagai responden yang mengisi kuesioner. Jumlah t ersebut diperoleh dari seluruh karyaw an Bank Syariah M andiri Cabang Krakat au M edan sebanyak 14 responden dan karyaw an Cabang Bank Syariah M andiri Ahmad Yani M edan sebanyak 25 responden. Kedua, data-dat a yang berasal dari 2 orang pimpinan cabang Bank Syariah M andiri di M edan unt uk sumber dat a dalam w aw ancara. Analisis dat a penelit ian menggunakan t eknik deskript if yang dapat digunakan dalam penelit ian eksplorasi. Analisis data seperti ini adalah menangkap dat a yang dicari dalam proses pengumpulan dat a penelit ian unt uk dideskripsikan dan kelompokkan dalam kat egori tertent u (Sim & Wright , 2000).

HASIL DAN DISKUSI

  Hasil

  Hasil penelitian ini mendeskripsikan dua hal, yakni: (1) Pandangan karyaw an t ent ang kepemimpinan Islam di Bank Syariah M andiri Kot a M edan; (2) Pandangan pimpinan t ent ang kepemimpinan Islam di Bank Syariah M andiri Kot a M edan.

  Pert am a, pandangan responden t erhadap kepem impinan Islam . Pandangan para karyawan dapat dilihat di dalam Tabel 1.

10 M endorong unt uk menjaga kepercayaan/

  12 M endorong menggunakan kecerdasan/ fat honah dalam bert indak 34 87,2 5 12,8

  2. M engapa sumber Al- Qur’an t ersebut digunakan. - Pimpinan di Bank Syariah M andiri (Krakat au M edan): Karena perbankan Syariah merupakan lembaga keuangan yang bergerak at as dasar hukum Islam dimana hukum Islam mengacu kepada hukum Allah SWT yang t erdapat dalam Al-Qur’an. - Pimpinan di Bank Syariah M andiri (Ahmad Yani M edan): menjadi pemimpin yang baik harus berdasarkan Al-Qur’an dan Hadit s.

  1. Apakah sumber/ rujukan ut ama unt uk melaksanakan proses kepemimpinan Islam di perusahaan. - Pimpinan di Bank syariah M andiri (Krakat au M edan): sumber-sumber untuk melaksanakan proses kepemimpinan Islam adalah Al-Qur’an karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup Umat M uslim. - Pimpinan di Bank syariah M andiri M edan (Ahmad Yani M edan): sumber- sumber untuk melaksanakan proses kepemimpinan Islam adalah Al- Qur’an dan hadit s, karena Al-Qur’an dan Hadit s adalah pedoman Hidup umat Islam.

  Tabel 2 Pandangan pim pinan tentang kepemim pinan Islam No. Pertanyaan Jawaban/ Komentar

  t ent ang kepemimpinan Islam di Bank Syariah M andiri Kot a M edan dapat dilihat di dalam Tabel 2.

  Kedua, pandangan pim pinan t ent ang kepem im pinan Islam . Adapun pandangan pimpinan

  Tabel 1 memperlihat kan bahw a mayorit as nilai rata-rat a persentase jaw aban responden adalah sebesar 83,98 % (sangat set uju) dan 16,02 % (set uju). Nilai t ersebut mengindikasikan bahw a pandangan responden t erhadap kepemimpinan Islam di Bank Syariah M andiri Kot a M edan cukup baik. Dengan kat a lain, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang menjadi ukuran dalam penelit ian ini.

  20 M engajak unt uk bersikap lemah lembut kepada set iap orang 36 92,3 3 7,7 Rat a-rat a 83,98 16,02

  19 M engajak unt uk t idak bersifat t amak/ serakah 34 87,2 5 12,8

  18 M endorong unt uk bersikap tegas dalam mempert ahankan kebenaran 34 87,2 5 12,8

  17 M endorong agar lebih peka dalam menghadapi permasalahan 32 82,1 7 17,9

  16 M engajak unt uk bersikap rendah hat i 30 76,9 9 23,1

  15 M engajak unt uk bersikap saling menghormat i 32 82,1 7 17,9

  14 M engajarkan untuk selalu selalu int rospeksi diri/ muhasabah 35 89,7 4 10,3

  13 M engajak unt uk saling mengasihi sesama pekerja 35 89,7 4 10,3

  JRSM 1( 1) © LPPI AQLI Jurnal Riset Sains M anajemen Vol. 1 No.1 Hlm. 43-54

  Tabel 1 Pandangan responden t erhadap kepemimpinan Islam

  4 M engajak unt uk bert anggung jawab t erhadap set iap t ugas

  NO It em Pert anyaan Jawaban Sangat Set uju Set uju Net ral Tidak Set uju Sangat Tidak Set uju F % F % F % F % F %

  1 M engajak unt uk berkeyakinan t eguh kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW

  34 87,2 5 12,8

  2 M engajak kepada keberanian bert indak 35 89,7 4 10,3

  3 M endorong unt uk bijaksana dalam bersikap dan perilaku

  34 87,2 5 12,8

  36 92,3 3 7,7

  amanah 28 71,8 11 28,2

  5 M endorong unt uk berpenget ahuan/ berwawasan luas

  33 84,6 6 15,4

  6 M engajak selalu unt uk melakukan ket akwaan 29 74,4 10 25,6

  7 M engajarkan nilai-nilai kebenaran 30 76,9 9 23,1

  8 M engandalkan kekuat an rohani selain fisik 32 82,1 7 17,9

  9 M emot ivasi unt uk bersikap jujur/ siddiq 34 87,2 5 12,8

  11 M emot ivasi unt uk komunikat if/ t abligh kepada set iap orang 28 71,8 11 28,2

  No. Pertanyaan Jawaban/ Komentar

  • -

    3. M anakah dari nilai-nilai kepemimpinan Islam Pimpinan di Bank Syariah M andiri (Krakat au M edan): keyakinan, yang di prakt ikkan di perusahaan keberanian, kebijaksanaan, int egrit as, penget ahuan, ket akwaan, kebenaran, kekuat an rohani, jujur, t erpercaya, komunikat if, cerdas, © LPPI AQLI

  mengasihi, muhasabah diri, menghormat i sesama, rendah hat i, peka Sains M anajemen Jurnal Riset t erhadap permasalahan, t egas, t idak bersifat t amak dan lemah lembut . Vol. 1 No.1 Hlm. 43-54 Alasannya adalah agar set iap karyawan bisa bekerja lebih baik dan bekerja karena Allah SWT.

-

Pimpinan di Bank Syar iah M andiri (Ahmad Yani M edan): yang paling dominan memakai nilai-nilai kepemimpinan Islam sepert i: Siddiq/ jujur, amanah / t erpercaya, t abligh/ komunikat if, dan fat hanah/ cerdas, alasannya karena mengikut i sifat dari Rasulullah SAW.

-

  4. Apakah ada nilai-nilai lain yang digunakan Pimpinan di Bank Syariah M andiri (Krakat au M edan) menjawab prudent diperusahaan selain nilai-nilai kepemimpinan (Hat i-hat i dalam melakukan pekerjaan). Prudent merupakan konsep yang Islam? memiliki sikap, prinsip, st andar kebijakan, dan t eknik dalam manajemen risiko bank yang sedemikian rupa, sehingga dapat menghindari akibat sekecil apapun. Tujuan yang lebih luas adala unt uk menjaga keamanan, kesehat an, dan kest abilan sist em perbankan.

-

Pimpinan di Bank Syariah M andiri (Ahmad Yani M edan) menjawab: Tidak ada, karena sifat -sifat Rasulullah it u sudah mencakup seluruhnya dari nilai-nilai yang ada di kepemimpinan Islam yang di cantumkan.

-

  5. Apakah masalah-masalah yang dihadapi dalam Pimpinan di Bank Syariah M andiri (Krakat au M edan) menjawab: melaksanakan proses kepemimpinan Islam di kedisiplinan dan konsist en dalam melaksanakan nilai-nilai kepemimpinan perusahaan adalah kedisiplinan dan konsist en t ersebut .

-

dalam melaksanakan nilai-nilai kepemimpinan Pimpinan di Bank Syariah M andiri (Ahmad Yani M edan) menjawab: kinerja, produkt ivit as, ekspansi (menyebarluaskan cabang).

  6. Fakt or-fakt or apa saja yang mendorong Pimpinan di Bank Syariah M andiri (Krakat au M edan) menjawab:

-

kesuksesan proses kepemimpinan Islam di kedisiplinan dan konsist en yang baik akan mendorong kesuksesan proses perusahaan kepemimpinan.

-

Pimpinan di Bank Syariah M andiri (Ahmad Yani M edan) menjawab: pemimpin bert indak sebagai role model. Karena berdampak besar bagi organisasi, pemimpin harus bert indak sebagai changeleaders (membawa perubahan), change champions (senior manajemen), dan change agent s (orang-orang yang melakukan perubahan), sehingga terint ernalisasi di dalam set iap diri karyawan BSM .

-

  7. Apakah st rat egi/ cara/ pola yang digunakan untuk Pimpinan di Bank Syariah M andiri (Krakat au M edan): sesama karyawan membangun kepemimpinan Islam yang efekt if di akan membangun nilai-nilai kepemimpinan yang efekt if.

-

perusahaan Pimpinan di Bank Syariah M andiri (Ahmad Yani M edan): membent uk t im- t im kecil/ t im perubahan yait u 4 s/ d 5 orang, mengingat kan anggot a unt uk selalu berprilaku et hic, memast ikan bahwa anggot anya paham akan informasi dari at asan, mendorong anggot anya unt uk selalu lebih baik dari hari sebelumnya.

  8. Hal-hal lain yang perlu disampaikan t ent ang Rasulullah SAW adalah t eladan yang baik untuk kepemimpinan Islam, kit a kepemimpinan Islam harus belajar dari sejarah-sejarah Rasul bagaimana menjadi pimpinan yang baik dalam menjalankan t ugasnya untuk memimpin suat u organisasi.

  Dari data-data di atas, pim pinan di Bank Syariah M andiri M edan beranggapan kepemim pinan di organisasinya sudah cukup baik dalam m elaksanakan nilai-nilai Islam . M enjadi seorang pem im pin harus berdasarkan syariah Islam , karena m enjalani am anah sebagai pem impin harus berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits. Oleh sebab itu, dalam m enjalankan kepem im pinan di organisasi/ perusahaan harus dengan kesiapan yang m atang dan m em ahami sifat-sifat Rasulullah SAW agar m enjadi pim pinan yang berw ibaw a serta m enjalani kepem im pinan sesuai dengan pedoman dan tata cara Islam dan mendapatkan keuntungan dengan halal yang dapat diberkahi Allah SWT dan m enciptakan organisasi yang bergerak dalam mencapai tujuan atas izin dan Ridha Allah SWT.

  Diskusi

  Bagian diskusi ini dit ujukan unt uk menganalisis dua permasalahan penelitian t elah t erlihat hasilnya pada bagian sebelum ini, yait u t entang: (1) Pandangan karyaw an-karyawan t ent ang Kepemimpinan Islam Bank Syariah M andiri Kot a M edan; (2) Pandangan para pemimpinan t ent ang kepemimpinan Islam di Bank Syariah M andiri Kota M edan.

  JRSM 1( 1)

  49

  Pert am a, Pandangan Karyaw an-Karyaw an Tent ang Kepem im pinan Islam di Bank Syariah M andiri M edan. Pandangan karyaw an-karyaw an t ent ang kepemimpinan Islam dilihat

  berdasarkan deskripsi data pada bagian sebelumnya. Dari jaw aban-jaw aban yang diisi responden, unt uk seluruh nomor pert anyaan semua nomor dijaw ab sangat set uju dan © LPPI AQLI Sains M anajemen Jurnal Riset set uju, it u berarti kondisi kepemimpinan Islam t elah cukup baik diterapkan di Bank Syariah Hlm. 43-54 Vol. 1 No.1 M andiri M edan.

  Fakt a-fakta yang diperoleh dalam penelit ian ini bahw a nilai-nilai kepemimpinan Islam di Bank Syariah M andiri t elah dilaksanakan dengan baik adalah sesuai dengan harapan ideal berdasarkan kajian lit erat ur yang t elah dikemukakan dalam subbab-subbab sebelumnya.

  Teori mengatakan bahw a kepemimpinan Islam merupakan proses memikul amanah Allah SWT unt uk melaksanakan segala perintah-Nya (M ohamad, Abdullah, & Adnan, 2012). Oleh karena kepemimpinan adalah unt uk melaksanakan segala perintah-Nya, maka nilai- nilai kepemimpinan dalam penelit ian ini yang oleh para karyawan Bank Syariah M andiri t elah dianggap cukup baik, maka nilai-nilai tersebut semuanya digunakan unt uk melaksanakan perint ah Allah, yakni keyakinan, keberanian, kebijaksanaan, int egrit as, pengetahuan at au w aw asan, ketakw aan, kebenaran, kekuatan rohani (Dw ikoment ari, 2005); sidiq/ jujur, am anah/ t erpercaya, t ablig/ komunikat if dan fat honah/ cerdas (Chaniago, 2010), mengasihi, muhasabah diri, menghormati sesama, rendah hat i, peka t erhadap permasalahan, t egas, tidak bersifat tamak, lemah lembut (Rasdi, 2002).

  Seluruh nilai-nilai t ersebut harus ditaati oleh para pimpinan agar para karyaw an Bank Syariah M andiri juga mencont oh apa yang dilakukan oleh pimpinan mereka. M encont oh para pimpinan merupakan bent uk ket aat an kepada pimpinan sepert i dalam ayat berikut ini. “ Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan t aatilah Rasul (Nya), dan ulil am ri di

  ant ara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tent ang sesuat u, maka kembalikanlah ia kepada Allah (AlQur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian it u lebih ut ama (bagimu) dan lebih baik akibat nya” (Al-Qur’an, Surah an-Nisa, 4:59).

  Dengan menerapkan nilai-nilai kepemimpinan seperti dalam penelitian ini, maka kepemimpinan di bank Syariah M andiri akan mampu memenuhi dua fungsi utama kepemimpinan dalam Islam yait u fungsi pemecahan masalah (pemberi solusi); dan fungsi sosial (fasilit at or) (Yusant o & Widjajakusuma, 2002).

  Nilai-nilai kepemimpinan yang berfungsi sebagai pemecahan masalah (pemberi solusi) adalah keyakinan, keberanian, kebijaksanaan, int egrit as, penget ahuan/ w aw asan, ket akw aan, kebenaran, kekuatan rohani, cerdas, muhasabah diri, peka t erhadap permasalahan, t egas. Sedangkan nilai-nilai yang berfungsi sebagai fungsi sosial (fasilitat or) t erutama dilihat dari am anah, t ablig, mengasihi, menghormat i sesama, rendah hat i, t idak bersifat tamak, lemah lembut .

  Kedua, Pandangan Para Pem im pinan Tent ang Kepem im pinan Islam di Bank Syariah M andiri Kot a M edan. Pandangan pimpinan t entang kepemimpinan Islam berdasarkan

  deskripsi data pada bagian sebelumnya yait u t entang hal-hal: Apakah sumber/ rujukan

  JRSM 1( 1) ut ama unt uk melaksanakan proses kepemimpinan Islam di perusahaan; M engapa sumber Al- Qur’an t ersebut digunakan; M anakah dari nilai-nilai kepemimpinan Islam yang di © LPPI AQLI prakt ikkan di perusahaan; Apakah ada nilai-nilai lain yang digunakan di perusahaan selain Sains M anajemen Hlm. 43-54 Vol. 1 No.1 melaksanakan proses kepemimpinan Islam di perusahaan adalah kedisiplinan dan Jurnal Riset nilai-nilai kepemimpinan Islam?; Apakah masalah-masalah yang dihadapi dalam konsisten dalam melaksanakan nilai-nilai kepemimpinan; Fakt or-fakt or apa saja yang mendorong kesuksesan proses kepemimpinan Islam di perusahaan; Apakah st rat egi/ cara/ pola yang digunakan unt uk membangun kepemimpinan Islam yang efektif di perusahaan; Apakah hal-hal lain yang perlu disampaikan t entang kepemimpinan Islam.

  Dari pertanyaan t ent ang sumber-sumber/ rujukan ut ama unt uk melaksanakan proses kepemimpinan Islam, pimpinan menjaw ab bahw a sumber ut ama t ersebut adalah Al- Qur’an dan Hadits. Alasannya adalah karena perbankan Syariah merupakan lembaga keuangan yang bergerak atas dasar hukum Islam dimana hukum Islam mengacu kepada hukum Allah SWT yang terdapat dalam Al-Qur’an. Jaw aban lainnya adalah karena unt uk menjadi pemimpin yang baik harus berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits.

  Kedua sumber ut ama it u yait u Al-Qur’an dan Hadit s memang harus dijadikan sebagai pedoman hidup umat Islam dalam segala hal. Ini sesuai dengan pernyat aan Al-Qur’an dan Hadits berikut ini: “ Dan demikianlah Kami w ahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu t idaklah mengetahui apakah Al Kit ab (Al Quran) dan t idak pula mengetahui apakah iman it u, tet api Kami menjadikan Al Quran it u cahaya, yang Kami t unjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi pet unjuk kepada jalan yang lurus” (Al-Qur’an Surah Ash-Shura, 42:52), yang didukung oleh Hadit s berikut ini: “ Sebaik-baik pembicaraan adalah Kitabullah dan sebaik-baik pet unjuk adalah pet unjuk M uhammad Shallallahu ‘alaihi

  w assalam ” (Shahih Bukhari, No. 6735).

  Dari pertanyaan t entang manakah dari nilai-nilai kepemimpinan Islam yang di prakt ikkan di perusahaan, pimpinan menjawab bahwa yang diprakt ikkan adalah nilai-nilai berikut ini: keyakinan, keberanian, kebijaksanaan, int egrit as, pengetahuan/ wawasan, ket akw aan, kebenaran, kekuat an rohani, siddiq at au jujur, am anah at au t erpercaya, t ablig at au komunikat if, fat honah at au cerdas, mengasihi, muhasabah diri, menghormat i sesama, rendah hati, peka t erhadap permasalahan, t egas, tidak bersifat t amak, lemah lembut .

  Dari pertanyaan t entang nilai-nilai lain yang digunakan di perusahaan selain nilai-nilai kepemimpinan Islam yang disebut kan di at as adalah prudent (kehat i-hat ian dalam melakukan pekerjaan). Prudent merupakan konsep yang memiliki sikap, prinsip, standar kebijakan, dan teknik dalam manajemen risiko bank yang sedemikian rupa, sehingga dapat menghindari akibat sekecil apapun. Tujuan yang lebih luas adalah unt uk menjaga keamanan, kesehat an, dan kest abilan sist em perbankan. Namun demikian, nilai prudent it u sebenarnya t elah ada dalam nilai-nilai kepemimpinan yang dikemukakan sebelum ini khususnya nilai int egritas (bert anggung jaw ab), kebenaran, dan peka t erhadap permasalahan.

  JRSM 1( 1)

  51

  JRSM 1( 1) © LPPI AQLI Jurnal Riset Sains M anajemen Vol. 1 No.1 Hlm. 43-54

  Dalam kajian literat ur, sebenarnya juga ada dinyat akan nilai-nilai kepemimpinan lain, yait u mengacu pada kepemimpinan Rasulullah SAW, diantaranya: aspek Ket uhanan; aspek universal; aspek humanis; aspek realist ik; aspek harmonis; aspek berkeadilan; aspek kemudahan; dan aspek dinamis (Novermaw at i, 2015).

  Dari pertanyaan t ent ang masalah-masalah yang dihadapi dalam melaksanakan proses kepemimpinan Islam di perusahaan, pimpinan menjawab adalah adanya masalah kedisiplinan dan konsist en dalam melaksanakan nilai-nilai kepemimpinan, kinerja, produkt ivit as, dan ekspansi (menyebarluaskan cabang) M asalah-masalah t ersebut harus dipecahkan oleh pimpinan dengan cara yang bijaksana dan dilakukan dengan t erus- menerus agar permasalahan dapat segera dipecahkan.

  Dari pert anyaan t entang fakt or-fakt or apa saja yang mendorong kesuksesan proses kepemimpinan Islam di perusahaan. Pimpinan menjaw ab adalah karena fakt or disiplin, konsistensi, dan diri pemimpin it u sendiri, yait u pemimpin harus bert indak sebagai role

  m odel . Pemimpin harus bert indak sebagai change leaders atau membaw a perubahan, change cham pions at au senior manajemen, dan change agent s yakni orang-orang yang

  melakukan perubahan. Selain fakt or-fakt or di at as, teori juga menjelaskan fakt or-fakt or lain yang mempengaruhi kesuksesan kepemimpinan Islam yang paling pent ing adalah iman, ilmu dan amal (Yusoff, 2011). Seluruh fakt or-fakt or tersebut mempengaruhi sukses t idaknya kepemimpinan Islam. Sementara it u, dari pert anyaan tent ang st rat egi, caram pola yang digunakan unt uk membangun kepemimpinan Islam yang efekt if di perusahaan adalah dengan cara berkomunikasi, membent uk t im-t im kecil/ t im perubahan yait u 4 sampai dengan 5 orang, mengingat kan anggot a unt uk selalu berprilaku et ik, memastikan bahw a anggotanya paham akan informasi dari atasan, mendorong anggot anya unt uk selalu lebih baik dari hari sebelumnya.

  Perihal t erakhir, yait u t ent ang pertanyaan hal-hal lain yang perlu disampaikan at au diperhat ikan t entang kepemimpinan Islam, pimpinan menjawab bahw a pimpinan harus belajar dari sejarah-sejarah Rasul bagaimana menjadi pimpinan yang baik dalam menjalankan t ugasnya unt uk memimpin suat u organisasi.

  PENUTUP

  Kesimpulan penelit ian ini merupakan jawaban dari permasalahan penelit ian yang telah dikemukakan pada bagian aw al penelit ian ini. Pert am a, Pandangan karyawan-karyawan t ent ang kepemimpinan menurut pandangan Islam pada Bank Syariah M andiri M edan. Karyawan beranggapan bahwa kepemimpinan di Bank Syariah M andiri M edan t elah di anggap cukup baik; Kedua, Pandangan para pimpinan t entang kepemimpinan Islam pada Bank Syariah M andiri M edan juga cukup baik. Keduanya menginformasikan bahw a kepemimpinan yang diprakt ikkan di perusahaan banyak bersesuaian dengan Al-Qur’an dan Hadits.

  Berdasarkan kesimpulan di at as, maka dapat dikemukakan beberapa rekomendasi yang kiranya dapat bermanfaat untuk Bank Syariah M andiri kot a M edan, dan seluruh Bank Sains M anajemen © LPPI AQLI Hlm. 43-54 Vol. 1 No.1 Pert am a, hendaknya Bank syariah M andiri M edan proses kepemimpinannya dapat Jurnal Riset Syariah yang ada dimanapun. meningkat kan produkt ivit asnya dalam bekerja, selalu memberikan yang t erbaik kepada perusahaan agar perusahaan dapat mencapai t ujuan dan mencapai target yang di sesuaikan perusahaan agar perusahaan dapat mencapai t ujuan dan dibarengi dengan selalu mengharap Ridha Allah SWT di setiap akt ivitas yang dijalani agar kegiat an-kegiatan yang dijalankan perusahaan dapat berjalan lancar dan diberkahi Allah SWT.

  Kedua , hendaknya pemimpin di Bank Syariah M andiri M edan dapat lebih

  t ablig/ komunikatif kepada karyaw an agar karyaw an dapat mengerti dan memahami bahw a dalam bekerja harus selalu saling berkomunikasi sat u sama lain dan menciptakan lingkungan kerja yang baik karena pemimpin it u harus menjadi role model agar karyaw an- karyawan di Bank Syariah M andiri dapat mencont oh hal-hal baik dari pemimpinnya agar bersama-sama ke arah yang lebih baik dan selalu bert akw a dan mengingat Allah SWT di set iap segala akt ivitas, agar mendapat kan Ridha Allah SWT dan kegiat an di jalankan perusahaan dapat berjalan lancer sesuai yang diinginkan perusahaan agar mencapai t ujuan dan di berkahi Allah SWT.

  Ket iga , hendaknya pemimpin di Bank Syariah M andiri M edan dapat menerapkan nilai-nilai

  kepemimpinan Islam secara menyeluruh dalam proses kepemimpinannya, agar t ercipta kepemimpinan yang dapat mengarahkan karyaw an-karyawannya unt uk bert akw a kepada Allah dan menjadi Bank Syariah M andiri yang maju at as izin dan Ridha Allah SWT. Tujuan akhir dari semua it u adalah mendapat kan keunt ungan di dunia dan akhirat.

  REFERENSI

  Al-Qur'an. (2015). Al-Qur'an virt ual. Dikut ip 28 Desember 2016, dari Universit as M uhammadiyah M alang: Ant onio, M . S. (2001). Bank Syariah: Dari t eori ke prakt ik. Jakart a: Gema Insani Press.

  As-Suwaidan, T. M ., & Basyarahil, F. U. (2005). M elahirkan pem im pin m asa depan. Jakart a: Gema Insani Gema Insani Press. Chaniago, S. A. (2010). Kepemimpinan Islam dan konvensional. Jurnal Religia , 13 (2), 239- 254. Dw ikomentari, D. (2005). M anajem en solusi & spirit ual dalam im an-Islam -ihsan. Jakart a: Pust aka Zahra. Hafidhuddin, D., & Tanjung, H. (2003). M anajem en syariah dalam prakt ik. Jakart a: Gema Insani Press. Hair, J. F., Celsi, M . W., M oney, A. H., Samouel, P., & Page, M . J. (2011). Essent ial of business research m et hods. New York: M . E. Sharpe. Handoko, T. H. (2012). M anajem en. Yogyakarta: BPFE. Juliandi, A. (2016). Budaya organisasi m enurut t asaw ur Islam di bank-bank syariah Kot a M edan, Indonesia (Disert asi). Universit i Sains M alaysia: Pulau Pinang.

  JRSM 1( 1)

  53 M aulizar, M usnadi, S., & Yunus, M . (2012). Pengaruh kepemimpinan t ransaksional dan t ransformasional terhadap kinerja karyaw an Bank Syariah M andiri Cabang Banda.

  Jurnal M anajem en Pascasarjana Universit as Syiah Kuala , 1 (1), 58-65.

  M ohamad, S., Abdullah, A. N., & Adnan, M . A. (2012). Rahasia kepemimpinan Islam dan © LPPI AQLI Sains M anajemen Jurnal Riset kejayaan negara menurut huraian Al-Quran. The 2nd Annual Int ernat ional Qur’anic Vol. 1 No.1 Hlm. 43-54 Conference 2012 . Kuala Lumpur: Cent re of Quranic Research Universiti of M alaya.

  M ohammad, H. (2008). 44 t eladan kepemim pinan M uham m ad SAW. Jakart a: Gema Insani Press. Novermaw ati, A. (2015). Pengaruh persepsi t ent ang kepem im pinan Islam t erhadap

  m ot ivasi kerja: St udi di unit usaha dagang social agency baru Am barukm o Yogyakart a (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakart a.

  Qomar, M . (2006). Epist em ologi pendidikan Islam . Jakart a: Erlangga. Rasdi, M . T. (2002). Nilai-nilai cemerlang kepem im pinan Islam . Kuala Lumpur: Perpustakaan Negara M alaysia.

  Rivai, V., Bacht iar, & Amar, B. R. (2014). Pem im pin dan kepem im pinan dalam organisasi.

  Rajaw ali Pers: Rajaw ali Pers. Sari, R., M uis, M ., & Hamid, N. (2012). Pengaruh kepemimpinan, motivasi, dan st ress kerja t erhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah M andiri Kant or Cabang M akassar.

  Jurnal Analisis , 1 (1), 87-93.

  Shahih Bukhari. (2015). Ensiklopedi online Hadit s 9 Im am . Dikut ip 28 Desember 2015, dari Lidw a Pusaka: Sim, J., & Wright , C. (2000). Research in healt care: Concept s, designs and m et hods.

  Cheltenham: Nelson Thornes. Syarqaw i, H. A. (1994). M anhaj ilm iah Islam i. Jakart a: Gema Insani Press. Yunus, A. R. (2003). Dem okrasi dan kepem im pinan Islam . M alaysia: Perpustakaan Negara M alaysia.

  Yusant o, M . I., & Widjajakusuma, M . K. (2002). M enggagas bisnis Islam. Jakart a: Gema Insani Press. Yusoff, Z. M . (2011). Tafsir ayat ahkam . Selangor: PTS Darul Furqan.

  JRSM 1( 1)