Siklus Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Penyusunan CaLK
dan Format
Pendukung LK
Disampaikan dalam Bimtek SAI Berbasis Akrual
Di Lingkungan Ditjen GTK 24-26 Mei 2018
Penyusunan
Laporan Keuangan
Siklus Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan
Penerimaan
dan Verifkasi
Dokumen
Sumber
Perekaman
Dokumen
Sumber
Verifkasi
Hasil
Perekaman
Telaah dan
Analisa
Laporan
Keuangan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Rekonsiliasi
Pengiriman ke
Jenjang
diatasnya
Jenjang Pelaporan
Keuangan
KEMENKEU
UNTUK
KONSOLIDASI
LKPP SIMAKBMN
LAPORAN KEUANGAN
BPK-RI
UNTUK
DIAUDIT
SAK
UAPB
Triwulan I dan III,
Semester dan Tahunan
Semester dan
Tahunan
KIRIM
KIRIM
UAPA
UAPPB-E1
Triwulan I dan III,
Semester dan Tahunan
Semester dan
Tahunan
KIRIM
KIRIM
UAPPA-E1
UAPPA-W
ADK
UAKPA
Triwulan I dan III,
Semester dan Tahunan
Upload Arsip Data
Komputer Laporan
Keuangan pada
aplikasi e-Rekon-LK
Semester dan
Tahunan
REKONSILIASI ASET TETAP
Semester dan
Tahunan
KIRIM
KIRIM
Triwulan I dan III,
Semester dan Tahunan
UAPPB-W
UAKPB
Jenis dan Periode
Penyampaian Laporan
Keuangan
1.Laporan Realisasi
Anggaran
2.Laporan Operasional
3.Laporan Perubahan
Ekuitas
4.Neraca
Laporan Keuangan
Semesteran/Tahunan
mengikuti
sistematika laporan
keuangan
Tahunan
Semestera
n
Disampaikan dalam bentuk
pengungggahan data pada
Bulanan
aplikasi berbasis web
Triwulanan
1. LRA Belanja – Triwulanan
2. LRA Pengembalian Belanja –
Triwulanan
3. LRA Pendapatan – Triwulanan
4. LRA Pengembalian Pendapatan –
Triwulanan
5. Laporan Operasional – Triwulanan
6. Laporan Perubahan Ekuitas –
Triwulanan
7. Neraca – Triwulanan
Komponen Laporan
Keuangan
Ringkasan
Laporan
Realisasi
Anggaran
Pernyataan
Tanggung
Jawab (Wajib
untuk LKKL
UAPA)
Laporan
Operasional
Laporan
Perubahan
Ekuitas
Pernyataan
Telah Direviu
Catatan atas
Laporan
Keuangan
Daftar Isi
Kata
Pengantar
Neraca
Laporan
Keuangan
Kementerian
Negara/Lemba
ga
Lampiran
Sistematika Pengungkapan
CaLK
Penjelasan
atas Pos-pos
Neraca
Penjelasan
Laporan
Operasional
Penjelasan
atas Pos-pos
Laporan
Realisasi
Anggaran
Gambaran
Umum
Entitas
Penjelasan
Laporan
Perubahan
Ekuitas
CaL
K
Pengungkap
an Penting
Lainnya
Keterkaitan Fungsi
dalam Penyusunan Laporan Keuangan
Memeriksa dan
Mengesahkan Laporan
Keuangan
Kementerian
Mereviu laporan keuangan
unit Eselon I dan
menyampaikan hasil reviu
Mereviu Laporan Keuangan
dan BMN Kementerian dan
Menyampaikan Hasil Reviu
Menerima Laporan Keuangan
Unit Eselon I dan
Mendisposisikan ke Biro
Keuangan
BIRO
KEUANGAN
SESJEN
IRJEN
M endikbud
PETA KETERKAITAN FUNGSI
PDK-13.05.01 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENDIKBUD (UAPA)
Menerima hasil
Reviu dan
Mendisposisikan ke
Biro Keuangan
Tidak
Memeriksa
laporan Keuangan
Kementerian
Memperbaiki Laporan
Keuangan Sesuai Hasil
Reviu Irjen
Mengkonsolidasikan,
Mengevaluasi, Memverifkasi ,
dan Menyusun Laporan
Keuangan Kementerian
UNIT
ESELON I
TINGKAT
WILAYAH
Tidak
Mengkonsolidasikan,
Menyusun, dan
Menyampaikan Laporan
Keuangan
Mengkonsolidasi, Menyusun,
dan Menyampaikan Laporan
Keuangan
SATUAN
KERJA
Ya
Menyampaikan Laporan
Keuangan ke Kemenkeu
dan BPK RI
Memperbaiki laporan
keuangan sesuai reviu
Irjen dan
Menyampaikan Laporan
Keuangan
Catatan:
Menyusun, Mengunggah ADK
LK ke e Rekon LK, dan
Menyampaikan Laporan
Keuangan
A. Penyusunan Laporan Keuangan
Melakukan Rekon
Internal SAIBA dan
SIMAK BMN
Menginput
dokumen sumber
Laporan Keuangan
1. Laporan Keuangan Tahunan
2. Laporan Keuangan Audited
3. Laporan Keuangan Semesteran
4. Laporan Keuangan Triwulan I
5. Laporan Keuangan Triwulan III
B. Biro Keuangan Menyusun Laporan Keuangan:
1. Tingkat Satker (UAKPA) Biro Keuangan
2. Tingkat Wilayah (UAPPA-W) DKI Jakarta
3. Tingkat Eselon I (UAPPA-E1) Sekretariat Jenderal
4. Tingkat Kementerian (UAPA)
Penjelasan atas Pos LRA
Pendapatan
• Jelaskan perbandingan realisasi dengan Estimasi Pendapatan
• Kenaikan/Penurunan dibandingkan Periode Sebelumnya
• Ungkapkan selisih penyajian pendapatan di LRA dan LO
Belanja
•
•
•
•
•
•
•
•
Jelaskan kenaikan/penurunan per periode pelaporan
Tunjangan Guru (Sasaran, Retur, dobel bayar)
Belanja barang yang diserahkan kepada Pemda/ Masyarakat
Realisasi belanja barang yg menghasilkan aset
Belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap
Jumlah realisasi dan sasaran untuk Belanja Bansos
Retur Belanja (jika ada)
Perbandingan antara Belanja dengan Beban pada LO
Penjelasan atas Pos Neraca
Kas
• Saldo yang masih ada di Bendahara
• Penyelesaian Setelah Tanggal Neraca
Belanja Di Bayar Dimuka
• Jelaskan rincian belanja di bayar di muka dan proporsi perhitungannya
• Untuk Bantuan Pemerintah jelaskan jumlah lembaga penerima dan LPJ yang sudah dan yang
belum disampaikan
Persediaan
•
•
•
•
Kenaikan/penurunan dibandingkan tahun sebelumnya
Mutasi selama tahun berjalan
Rincian per jenis persediaan
Perbedaan dengan hasil stock opname
Aset Tetap
•
•
•
•
Kenaikan/penurunan dibandingkan tahun sebelumnya
Mutasi selama tahun berjalan
Selisih dengan SIMAK BMN
Perbandingan penambahan aset dari pembelian dengan realisasi belanja modalnya
Penjelasan atas Pos Neraca
Utang kepada pihak ketiga
• Kenaikan/Penurunan dari tahun sebelumnya
• Perkembangan Penyaluran kembali/pelunasan kepada
penerima setelah tanggal neraca
Hibah belum disahkan
• Jelaskan alasan belum melakukan pengesahan dan rencana
pengajuan registrasi hibah
Pendapatan diterima dimuka
• Jelaskan rincian hak yang masih berupa pendapatan
diterima di muka dan prorsi perhitungannya
• Kenaikan/penurunan dibandingkan tahun sebelumnya
Penjelasan atas Pos LO
Pendapatan
• Kenaikan/Penurunan dibandingkan Periode Sebelumnya
• Mapping dari pendapatan LRA ke pendapatan LO
Beban
• Jelaskan kenaikan/penurunan per periode
pelaporan
• Mapping Beban LO dari Belanja LRA sesuai
Belanja terkait
Penjelasan atas Pos LPE
Koreksi Nilai Persediaan
• Penyebab dilakukannya koreksi
• Rincian jenis persediaan yang dikoreksi
Selisih Revaluasi Aset Tetap
• Jelaskan rincian per jenis aset yang
Revaluasi Aset Tetap
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
mengalami
• Jelaskan penyebab terjadinya Koreksi Nilai Aset Tetap
Non Revaluasi.
• Rincian aset yang dilakukan koreksi Non Revaluasi
Transaksi Antar Entitas
• Penjelasan atas Tranfer Masuk dan Transfer Keluar
Transaksi Akrual
Kas di Bendahara Penerimaan
Defnisi
Pencatat
an
• Saldo uang tunai dan saldo di
rekening di bank yang berada di
bawah tanggung jawab Bendahara
Penerimaan yang sumbernya
berasal dari pelaksanaan tugas
pemerintah berupa Penerimaan
Negara Bukan Pajak.
• Seluruh saldo uang tunai dan saldo
di rekening bank Bendahara
Penerimaan per tanggal pelaporan
D 1117 Kas di Bendahara
K
11
Penerimaan
425X
Pendapatan………………
XX
………….
xxx
xxx
Pengungkapan
Kas di Bendahara Penerimaan
• Penyebab masih adanya saldo di
Bendahara
• Penjelasan atas penyetoran
setelah
Saldo Per 31
No
Tgl Setor
NTPN
Penyetoran
Desember 20Xx
tanggal
Neraca
SISA
1
../…/….
……..
xxxx
xxxxx
-
2
../…/….
…….
xxxx
xxxxx
-
• Penjelasan sisa saldo yang belum
disetorkan
Ilustrasi
Per 31 Desember 2018 pada satker A terdapat
pendapatan sewa asrama yang masih berada di rekening
Bendahara Penerimaan dan belum disetorkan ke Kas
Negara sebesar Rp10.000.000,-
Kas Lainnya dan Setara
Kas
Defnisi
Jenis
• Kas yang berada di bawah tanggung jawab
Bendahara Pengeluaran yang bukan
berasal dari UP/TUP
• Jasa Giro yang belum disetorkan ke Kas
Negara
• Pajak yang belum disetorkan ke Kas Negara
• Pengembalian belanja yang belum disetorkan
ke Kas Negara
• Belanja yang sudah dicairkan tetapi belum
dibayarkan kepada pihak ketiga, termasuk
retur belanja
Ilustrasi (Jasa Giro)
Per 31 Desember 2018 pada satker A terdapat
Jasa Giro yang belum disetorkan dan masih
berada di Rekening Bendahara Pengeluaran
sebesar Rp10.0000.000,-
Pajak yang belum disetorkan
Per 31 Desember 2018 pada satker A
terdapat Pajak yang belum disetorkan
sebesar Rp50.000.000,-
Pengembalian Belanja yang
Belum Disetorkan
Per 31 Desember 2017 terdapat pengembalian
belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp1.500.000,yang belum disetorkan ke Kas Negara serta baru
disetorkan pada tanggal 2 Januari 2018.
Belanja yang sudah dicairkan akan
tetapi belum dibayarkan kepada pihak
ketiga
Satker ABC per 31 Desember 2018 terdapat LS BP
Belanja Honor untuk 4 orang Satpam yang belum
disalurkan senilai Rp9.000.000,- yang masih berada di
penguasaan Bendahara Pengeluaran
Pengungkapan
• Jelaskan rincian per rekening penyimpanan
• Penjelasan
penyelesaian
saldo
awal
termasuk
bukti
penyetoran/distribusinya berupa pengembalian ke kas negara
atau penyaluran kembali ke penerima;
No
Uraian
Saldo Per 31
Desember 20xn
Nilai
Penyelesaian
Tanggal
Penyelesaian
Sisa
1 Retur belanja yang melalui Bank Penyalur
xxxxxx
xxxxxx
-
dd/ mm/yy
2 Pajak yang belum disetorkan
xxxxxx
xxxxxx
-
dd/ mm/yy
3 Belanja yang belum dibayarkan
xxxxxx
xxxxxx
-
dd/ mm/yy
xxxxxx
xxxxxx
-
dd/ mm/yy
xxxxxx
xxxxxx
-
dd/ mm/yy
-
-
4
Pengembalian Belanja yang belum sempat
disetorkan
5 …….
JUMLAH
Belanja Dibayar Dimuka
Defni
si
Jenis
Jurnal
• Piutang yang timbul akibat Pemerintah telah
melakukan pembayaran lebih dahulu tetapi
sampai pada akhir periode pelaporan
barang/jasa dari pihak lain tersebut belum
diterima oleh Pemerintah
• Sewa dibayar Dimuka
• Kelebihan atas Pembayaran Realisasi Belanja
• LPJ Bantuan Pemerintah yang Belum
Disampaikan oleh Penerima
D 11411 Belanja ……..Dibayar
x
Dimuka
K 5XXXX Beban………………………….
X
xxx
xxx
Ilustrasi
Pada Tahun 2017 Satker ABC menyalurkan Bantuan
Pemerintah dengan menggunakan MAK Belanja Non
Operasional (521219) kepada 10 Kelompok Kerja Guru
(KKG) masing-masing Rp15.000.000,- sehingga total
penyaluran adalah Rp150.000.000,-. Per 31 Desember
2017, sebanyak 2 KKG belum menyampaikan LPJ nya
senilai Rp30.000.000,-
Pengungkapan
• Rincian belanja di bayar di muka dan proporsi
perhitungannya
• Untuk BDD yang berasal dari penyaluran
Banper, Rincian BDD yang belum ada LPJnya
disajikan dengan rincian jumlah saldo awal,
mutasi periode berjalan, dan jumlah lembaga
penerima URAIAN
Jumlah
Jumlah lembaga
NO
A. Tahun 2016 :
1 Saldo Awal Belanja Dibayar Dimuka (Bantuan Pemerintah)
2 Mutasi kurang (Lembaga telah menyampaikan LPJ/BAST)
Saldo Tahun 2016(Jumlah Lembaga YangBelumMenyampaikan LPJ/BAST)
B. Tahun 2017 :
1 Penyaluran Banpem Tahun 2017 s.d. 31 Desember 2017
2 Lembaga Yang telah Menyampaikan LPJ/BAST)
Saldo Tahun 2017(Jumlah Lembaga YangBelumMenyampaikan LPJ/BAST)
Saldo Per 31Desember 2017
xxxx
xxxx
xxxx
xx
xx
xx
lembaga
lembaga
lembaga
xxxx
xxxx
xx
xx
xx
xxx
lembaga
lembaga
lembaga
lembaga
xxxx
xxxx
Pendapatan Yang Masih
Harus Diterima
Defnisi
Pencatat
an
• Hak
pemerintah
atas
barang/jasa yang telah
diberikan namun belum
disampaikan
tagihannya
(belum
diterima
pembayarannya)
D 11431 Pendapatan yang Masih
1
K 425XX
X
Harus Diterima
xx
x
Pendapatan…………………………. xx
x
Ilustrasi
Pada tanggal 29 s.d. 31 Desember 2018 Satker ABC
menyewakan asrama kepada pihak ketiga senilai
Rp6.600.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember
2017 penyewa belum membayar biaya sewa
asrama tersebut dan baru membayarnya pada
tanggal 5 Janari 2018
pengungkapan
• Penjelasan bentuk Pendapatan yang
Masih Harus Diterima
• Penjelasan Penyetoran setelah tanggal
Neraca
No
Jenis
1
Pendapatan Jasa Pelatihan
2
Pendapatan Kerjasama Pemanfaatan BMN
3
………..
Jumlah
31 Desember 20xn-1
Tgl Penyetoran
NTPN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pendapatan Diterima
Dimuka
Defnisi
• Pendapatan bukan pajak yang sudah diterima di
rekening kas negara tetapi belum menjadi hak
pemerintah sepenuhnya karena masih melekat
kewajiban pemerintah untuk memberikan barang/jasa
di kemudian hari kepada pihak ketiga atau adanya
kelebihan pembayaran oleh pihak ketiga tetapi belum
dikembalikan
D 425xx Pendapatan …………
Pencatat
an
xxx
x
K
21921 Pendapatan Bukan Pajak Lainnya
2
Diterima Dimuka
xxx
Ilustrasi
Satker ABC menyewakan ruangan kepada Bank BNI
senilai Rp110.000.000,- Selama 2 tahun kedepan.
Kontrak dimulai pada Juni 2018 yang disertai
pembayaran tunai untuk 2 tahun
• Pencatatan SSBP
• Pencatatan Jurnal Penyesuaian
pengungkapan
• Penjelasan bentuk Pendapatan Diterima
Dimuka
• Penjelasan Proporsi Perhitungannya
No.
Uraian
1
2
3
4
5
Pendapatan dari pemanfaatan BMN lainnya
Pendapatan Sewa ATM
Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin
Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan
dst……
Jumlah
Nilai
Kerjasama
Pengakuan
Pendapatan
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
-
-
Pendapatan
Diterima
Dimuka 20xn
Keterangan
masa sewa dari ….. s.d.
masa sewa dari ….. s.d.
Belanja Yang Masih Harus
Dibayar
Defni
si
Jenis
• Tagihan pemerintah atau kewajiban
kepada pihak ketiga yang pada
tanggal pelaporan belum dapat
dibayarkan (belum ada realisasi
pembayarannya)
• Belanja Pegawai yang Masih Harus
Dibayar
• Belanja Barang yang Masih Harus
Dibayar
• Belanja Modal yang Masih Harus
Dibayar
Belanja Pegawai yang Masih
Harus Dibayar
Pengerti
an
• Belanja Pegawai yang Masih Harus dibayar
merupakan hak pihak ketiga berupa gaji susulan,
uang makan, carry over tunjangan atau komponen
lainnya yang termasuk Belanja Pegawai yang
belum dibayarkan dan direalisasikan
Jurnal
D 51xxx Beban……………..
xxx
x
K
21211
Belanja Pegawai yang Masih Harus
1
Dibayar
xxx
Ilustrasi
Pada 31 Desember 2018 Pada Satker ABC masih
mempunyai uang makan bulan Desember yang belum
dibayarkan
untuk
semua
pegawainya
sebesar
Rp15.000.000,-
Belanja Barang yang Masih
Harus Dibayar
Pengerti
an
• Hak pihak ketiga berupa langganan daya dan jasa,
honorarium, biaya akomodasi atau komponen
lainnya yang termasuk Belanja Barang yang
belum dibayarkan dan direalisasikan
Jurnal
D 52xxx Beban……………..
xxx
x
K
21211
Belanja Barang yang Masih Harus
2
Dibayar
xxx
Ilustrasi
Pada 31 Desember 2017 Satker ABC memiliki tagihan
pemakaian listrik bulan Desember sebesar Rp4.000.000,yang belum dibayar dikarenakan tagihannya baru terbit
bulan Januari 2018 sehingga pembayaran tagihan tersebut
dibayar menggunakan DIPA Tahun 2018.
Belanja Modal yang Masih Harus
Dibayar
Pengertian
• Hak pihak ketiga berupa tunggakan atas pembangunan atau
pengembangan Belanja Modal yang belum dibayarkan dan
direalisasikan dimana pekerjaan pembangunan yang dilakukan oleh
pihak ketiga telah selesai dilakukan dan telah dilakukan serah terima
melalui BAST, tetapi karena satu dan lain hal penagihan tidak dapat
dilakukan sehingga hak pihak ketiga tidak terbayarkan pada tahun
berjalan.
Jurnal
D
13x1xx/
Aset Tetap/ Aset Lainnya
xxx
13x2xx/
13xxxx/
16x2xx
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum
Aset
Tetap/ Aset Lainnya Belum
Diregister
xxx
xxx
16xxxx
Diregister
212111
Belanja Modal yang Masih Harus
16x1xx
K
D
K
Dibayar
xxx
Ilustrasi
Pada tanggal 10 Desember 2017 diketahui PT. XYZ telah menyelesaikan
pembangunan Gedung Kantin pada Satker ABC senilai Rp250.000.000,dan telah di BAST kan per tanggal 11 Desember 2017. Karena Operator
SPM berhalangan, Satker ABC terlambat mengajukan SPM atas tagihan
tersebut ke KPPN sampai akhir pengajuan LS sehingga kontrak pekerjaan
tersebut tidak terbayarkan pada Tahun Berjalan
Setelah BAST
diinput operator
SIMAK BMN
Penyesuaian
Pengungkapan
• Jelaskan penyaluran/pembayaran setelah
tanggal Neraca
• Jelaskan Mutasi selama tahun berjalan
No
1
2
3
4
Uraian
Uang makan Desember 20xn
kekurangan gaji dan tunjangan
Tagihan Listrik , Desember 20xn
…………
Jumlah
Nilai
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
-
Penerima
Pegawai
Pegawai
PT. PLN
….
Keterangan
Telah disalurkan kepada pegawai tanggal ……
Telah disalurkan kepada pegawai tanggal ……
Telah dibayarkan, bulan Januari 20xx
Telah dibayarkan, bulan Januari 20xx
Aset Tetap
Defnisi
Jenis
Permasalah
an Umum
• Aset berwujud yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan,
untuk digunakan, atau dimaksudkan
untuk
digunakan,
dalam
kegiatan
pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum
•
•
•
•
•
•
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi Dalam Pengerjaan
• Perbedaan antara SAIBA dengan SIMAK-BMN
• Akun Belanja Modal yang menghasilkan BMN
Ekstrakomtabel
• Akun Belanja Modal yang tidak menghasilkan
jenis aset yang seharusnya
Pengungkapan
• Perbandingan antara Penambahan yang
berasal dari Pembelian dengan realisasi
Belanja Modal
• Rincian Mutasi Aset s.d Periode Pelaporan
• Untuk KDP disajikan informasi lengkap rincian
kontrak,
tahun
perolehan,
tingkat
penyelesaian,
rencana
penyelesaian/
penyediaan anggarannya, dll
PENJELASAN KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (KDP)
NAMA SATKER
NO
1
2
3
NAMA KDP
…..
RINCIAN KONTRAK
PT……..
NILAI KDP
xxxx
TINGKAT
PENYELESAIAN
JANGKA WAKTU
PENYELESAIAN
SUMBER
ANGGARAN
%
01/01/ 20xx
APBN
UANG MUKA YANG
TELAH DIBAYARKAN
xxxxx
RENTENSI
KETERANGAN
….
Mutasi Aset Tetap…
…
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desembe r 20xn-1
Mutasi tambah:
100
24
Penambahan Saldo Awal
3
Pembelian
3
Transfer Masuk
3
Hibah
3
Penyelesaian Pembangunan
3
Reklasifikasi Masuk
3
Pengembangan Nilai Aset
Koreksi Pencatatan
3
3
Mutasi kurang:
10
Penghapusan
2
Transfer Keluar
2
Reklasifikasi Keluar
2
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan
Koreksi Pencatatan
2
Nilai Buku per 30 Juni/31 Desember 20x n
2
114
Penjelasan Selisih Belanja Modal dengan Penambahan Aset yang berasal dari pembelian
Satker……..
No
Uraian
1
Tanah
2
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
3
Peralatan dan Mesin
Jumlah
Mutasi tambah
Belanja Modal
Neraca (pembelian)
(53)
Selisih
Keterangan
Akun Belanja Modal yang
Menghasilkan BMN Ekstrakomtabel
BMN Ekstrakomtabel adalah Barang Milik Negara
yang harga satuannya berada dibawah nilai
kapitalisasi sehingga tidak tercatat dalam Neraca,
tetapi
tetap
tercatat
di
daftar
aset
ekstrakomtabel
D
595xxx
Beban Aset Ekstrakomptabel
xxx
K
13xxxx/
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum
xxx
16xxxx
Diregister
Ilustrasi
• Satker ABC melakukan kegiatan pembelian kursi sebanyak 100
buah @Rp250.000,00 menggunakan akun 532111 senilai
Rp25.000.000,00. Pada saat pencatatan realisasi belanja di
Aplikasi SAIBA secara otomatis akan membentuk Peralatan dan
Mesin yang Belum Diregister senilai Rp25.000.000,00. Tetapi
pada saat perekaman di Aplikasi SIMAK-BMN, kursi tersebut
secara otomatis akan dimasukkan ke dalam Daftar Barang
Ekstrakomtabel bukan di Neraca sehingga tidak ada jurnal
yang dikirim ke Aplikasi SAIBA. Hal tersebut mengakibatkan
akun Peralatan dan Mesin yang Belum Diregister senilai
Rp25.000.000,00
Akun Belanja Modal yang tidak
menghasilkan jenis aset yang
seharusnya
Penggunaan MAK yang tidak sesuai dengan jenis
aset
yang
dihasilkan,
karena
kurangnya
koordinasi antara bagian perencaan dan bagian
BMN Misalnya realisasi dari MAK Peralatan dan
Mesin (532111) menjadi Aset Jalan yang
seharusnya dianggarkan dari MAK Jalan, Irigasi,
Jaringan (534111).
D
K
13xxxx/
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum
16xxxx
Diregister
13xxxx/
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum
16xxxx
Diregister
xxx
xxx
ilustrasi
Pada satker ABC terdapat realisasi belanja modal Gedung dan
Bangunan (533111) sebesar Rp270.000.000,-. Dari realisasi
belanja modal Gedung dan Bangunan, menghasilkan aset Gedung
dan Bangunan sebesar Rp220.000.000,- dan Jalan, Irigasi dan
Jaringan sebesar Rp50.000.000,-, sehingga pada saat terima data
dari aplikasi SIMAK BMN, pada Neraca SAIBA masih terdapat
Gedung dan Bangunan belum diregister sebesar Rp50.000.000,dan Jalan, Irigasi dan Jaringan belum register sebesar
(Rp50.000.000,-).
Persediaan
Defnisi
• Aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan
yang
dimaksudkan
untuk
mendukung
kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual dan/ atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.
Kriteria
• perencanaan pengadaan barang tersebut berkelanjutan
• tidak habis dalam sekali kegiatan
• sifatnya cadangan atau berjaga-jaga
Permasalah
an umum
• Akun belanja Barang Persediaan yang digunakan bukan
untuk pengadaan Barang Persediaan tetapi untuk beban
yang lain ataupun untuk pengadaan Barang Persediaan
yang sifatnya tidak kontinu.
• Akun Belanja Modal yang digunakan untuk perolehan
Barang Persediaan
Ilustrasi
• Satker ABC masih memiliki realisasi MAK 532111 (Belanja Modal
Peralatan dan Mesin) senilai Rp25.000.000,- berupa peralatan
komputer termasuk didalamnya pembelian toner printer senilai
Rp3.000.000,-. Karena tidak digolongkan sebagai Aset Tetap,
maka Operator Persediaan menginput toner printer tersebut ke
dalam Aplikasi Persediaan sehingga di Neraca SAIBA muncul
Persediaan yang Belum Diregister bersaldo negatif senilai
Rp3.000.000,- dan Peralatan dan Mesin yang Belum Diregister
bersaldo positif senilai Rp3.000.000,-
Terima Kasih
dan Format
Pendukung LK
Disampaikan dalam Bimtek SAI Berbasis Akrual
Di Lingkungan Ditjen GTK 24-26 Mei 2018
Penyusunan
Laporan Keuangan
Siklus Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan
Penerimaan
dan Verifkasi
Dokumen
Sumber
Perekaman
Dokumen
Sumber
Verifkasi
Hasil
Perekaman
Telaah dan
Analisa
Laporan
Keuangan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Rekonsiliasi
Pengiriman ke
Jenjang
diatasnya
Jenjang Pelaporan
Keuangan
KEMENKEU
UNTUK
KONSOLIDASI
LKPP SIMAKBMN
LAPORAN KEUANGAN
BPK-RI
UNTUK
DIAUDIT
SAK
UAPB
Triwulan I dan III,
Semester dan Tahunan
Semester dan
Tahunan
KIRIM
KIRIM
UAPA
UAPPB-E1
Triwulan I dan III,
Semester dan Tahunan
Semester dan
Tahunan
KIRIM
KIRIM
UAPPA-E1
UAPPA-W
ADK
UAKPA
Triwulan I dan III,
Semester dan Tahunan
Upload Arsip Data
Komputer Laporan
Keuangan pada
aplikasi e-Rekon-LK
Semester dan
Tahunan
REKONSILIASI ASET TETAP
Semester dan
Tahunan
KIRIM
KIRIM
Triwulan I dan III,
Semester dan Tahunan
UAPPB-W
UAKPB
Jenis dan Periode
Penyampaian Laporan
Keuangan
1.Laporan Realisasi
Anggaran
2.Laporan Operasional
3.Laporan Perubahan
Ekuitas
4.Neraca
Laporan Keuangan
Semesteran/Tahunan
mengikuti
sistematika laporan
keuangan
Tahunan
Semestera
n
Disampaikan dalam bentuk
pengungggahan data pada
Bulanan
aplikasi berbasis web
Triwulanan
1. LRA Belanja – Triwulanan
2. LRA Pengembalian Belanja –
Triwulanan
3. LRA Pendapatan – Triwulanan
4. LRA Pengembalian Pendapatan –
Triwulanan
5. Laporan Operasional – Triwulanan
6. Laporan Perubahan Ekuitas –
Triwulanan
7. Neraca – Triwulanan
Komponen Laporan
Keuangan
Ringkasan
Laporan
Realisasi
Anggaran
Pernyataan
Tanggung
Jawab (Wajib
untuk LKKL
UAPA)
Laporan
Operasional
Laporan
Perubahan
Ekuitas
Pernyataan
Telah Direviu
Catatan atas
Laporan
Keuangan
Daftar Isi
Kata
Pengantar
Neraca
Laporan
Keuangan
Kementerian
Negara/Lemba
ga
Lampiran
Sistematika Pengungkapan
CaLK
Penjelasan
atas Pos-pos
Neraca
Penjelasan
Laporan
Operasional
Penjelasan
atas Pos-pos
Laporan
Realisasi
Anggaran
Gambaran
Umum
Entitas
Penjelasan
Laporan
Perubahan
Ekuitas
CaL
K
Pengungkap
an Penting
Lainnya
Keterkaitan Fungsi
dalam Penyusunan Laporan Keuangan
Memeriksa dan
Mengesahkan Laporan
Keuangan
Kementerian
Mereviu laporan keuangan
unit Eselon I dan
menyampaikan hasil reviu
Mereviu Laporan Keuangan
dan BMN Kementerian dan
Menyampaikan Hasil Reviu
Menerima Laporan Keuangan
Unit Eselon I dan
Mendisposisikan ke Biro
Keuangan
BIRO
KEUANGAN
SESJEN
IRJEN
M endikbud
PETA KETERKAITAN FUNGSI
PDK-13.05.01 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENDIKBUD (UAPA)
Menerima hasil
Reviu dan
Mendisposisikan ke
Biro Keuangan
Tidak
Memeriksa
laporan Keuangan
Kementerian
Memperbaiki Laporan
Keuangan Sesuai Hasil
Reviu Irjen
Mengkonsolidasikan,
Mengevaluasi, Memverifkasi ,
dan Menyusun Laporan
Keuangan Kementerian
UNIT
ESELON I
TINGKAT
WILAYAH
Tidak
Mengkonsolidasikan,
Menyusun, dan
Menyampaikan Laporan
Keuangan
Mengkonsolidasi, Menyusun,
dan Menyampaikan Laporan
Keuangan
SATUAN
KERJA
Ya
Menyampaikan Laporan
Keuangan ke Kemenkeu
dan BPK RI
Memperbaiki laporan
keuangan sesuai reviu
Irjen dan
Menyampaikan Laporan
Keuangan
Catatan:
Menyusun, Mengunggah ADK
LK ke e Rekon LK, dan
Menyampaikan Laporan
Keuangan
A. Penyusunan Laporan Keuangan
Melakukan Rekon
Internal SAIBA dan
SIMAK BMN
Menginput
dokumen sumber
Laporan Keuangan
1. Laporan Keuangan Tahunan
2. Laporan Keuangan Audited
3. Laporan Keuangan Semesteran
4. Laporan Keuangan Triwulan I
5. Laporan Keuangan Triwulan III
B. Biro Keuangan Menyusun Laporan Keuangan:
1. Tingkat Satker (UAKPA) Biro Keuangan
2. Tingkat Wilayah (UAPPA-W) DKI Jakarta
3. Tingkat Eselon I (UAPPA-E1) Sekretariat Jenderal
4. Tingkat Kementerian (UAPA)
Penjelasan atas Pos LRA
Pendapatan
• Jelaskan perbandingan realisasi dengan Estimasi Pendapatan
• Kenaikan/Penurunan dibandingkan Periode Sebelumnya
• Ungkapkan selisih penyajian pendapatan di LRA dan LO
Belanja
•
•
•
•
•
•
•
•
Jelaskan kenaikan/penurunan per periode pelaporan
Tunjangan Guru (Sasaran, Retur, dobel bayar)
Belanja barang yang diserahkan kepada Pemda/ Masyarakat
Realisasi belanja barang yg menghasilkan aset
Belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap
Jumlah realisasi dan sasaran untuk Belanja Bansos
Retur Belanja (jika ada)
Perbandingan antara Belanja dengan Beban pada LO
Penjelasan atas Pos Neraca
Kas
• Saldo yang masih ada di Bendahara
• Penyelesaian Setelah Tanggal Neraca
Belanja Di Bayar Dimuka
• Jelaskan rincian belanja di bayar di muka dan proporsi perhitungannya
• Untuk Bantuan Pemerintah jelaskan jumlah lembaga penerima dan LPJ yang sudah dan yang
belum disampaikan
Persediaan
•
•
•
•
Kenaikan/penurunan dibandingkan tahun sebelumnya
Mutasi selama tahun berjalan
Rincian per jenis persediaan
Perbedaan dengan hasil stock opname
Aset Tetap
•
•
•
•
Kenaikan/penurunan dibandingkan tahun sebelumnya
Mutasi selama tahun berjalan
Selisih dengan SIMAK BMN
Perbandingan penambahan aset dari pembelian dengan realisasi belanja modalnya
Penjelasan atas Pos Neraca
Utang kepada pihak ketiga
• Kenaikan/Penurunan dari tahun sebelumnya
• Perkembangan Penyaluran kembali/pelunasan kepada
penerima setelah tanggal neraca
Hibah belum disahkan
• Jelaskan alasan belum melakukan pengesahan dan rencana
pengajuan registrasi hibah
Pendapatan diterima dimuka
• Jelaskan rincian hak yang masih berupa pendapatan
diterima di muka dan prorsi perhitungannya
• Kenaikan/penurunan dibandingkan tahun sebelumnya
Penjelasan atas Pos LO
Pendapatan
• Kenaikan/Penurunan dibandingkan Periode Sebelumnya
• Mapping dari pendapatan LRA ke pendapatan LO
Beban
• Jelaskan kenaikan/penurunan per periode
pelaporan
• Mapping Beban LO dari Belanja LRA sesuai
Belanja terkait
Penjelasan atas Pos LPE
Koreksi Nilai Persediaan
• Penyebab dilakukannya koreksi
• Rincian jenis persediaan yang dikoreksi
Selisih Revaluasi Aset Tetap
• Jelaskan rincian per jenis aset yang
Revaluasi Aset Tetap
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
mengalami
• Jelaskan penyebab terjadinya Koreksi Nilai Aset Tetap
Non Revaluasi.
• Rincian aset yang dilakukan koreksi Non Revaluasi
Transaksi Antar Entitas
• Penjelasan atas Tranfer Masuk dan Transfer Keluar
Transaksi Akrual
Kas di Bendahara Penerimaan
Defnisi
Pencatat
an
• Saldo uang tunai dan saldo di
rekening di bank yang berada di
bawah tanggung jawab Bendahara
Penerimaan yang sumbernya
berasal dari pelaksanaan tugas
pemerintah berupa Penerimaan
Negara Bukan Pajak.
• Seluruh saldo uang tunai dan saldo
di rekening bank Bendahara
Penerimaan per tanggal pelaporan
D 1117 Kas di Bendahara
K
11
Penerimaan
425X
Pendapatan………………
XX
………….
xxx
xxx
Pengungkapan
Kas di Bendahara Penerimaan
• Penyebab masih adanya saldo di
Bendahara
• Penjelasan atas penyetoran
setelah
Saldo Per 31
No
Tgl Setor
NTPN
Penyetoran
Desember 20Xx
tanggal
Neraca
SISA
1
../…/….
……..
xxxx
xxxxx
-
2
../…/….
…….
xxxx
xxxxx
-
• Penjelasan sisa saldo yang belum
disetorkan
Ilustrasi
Per 31 Desember 2018 pada satker A terdapat
pendapatan sewa asrama yang masih berada di rekening
Bendahara Penerimaan dan belum disetorkan ke Kas
Negara sebesar Rp10.000.000,-
Kas Lainnya dan Setara
Kas
Defnisi
Jenis
• Kas yang berada di bawah tanggung jawab
Bendahara Pengeluaran yang bukan
berasal dari UP/TUP
• Jasa Giro yang belum disetorkan ke Kas
Negara
• Pajak yang belum disetorkan ke Kas Negara
• Pengembalian belanja yang belum disetorkan
ke Kas Negara
• Belanja yang sudah dicairkan tetapi belum
dibayarkan kepada pihak ketiga, termasuk
retur belanja
Ilustrasi (Jasa Giro)
Per 31 Desember 2018 pada satker A terdapat
Jasa Giro yang belum disetorkan dan masih
berada di Rekening Bendahara Pengeluaran
sebesar Rp10.0000.000,-
Pajak yang belum disetorkan
Per 31 Desember 2018 pada satker A
terdapat Pajak yang belum disetorkan
sebesar Rp50.000.000,-
Pengembalian Belanja yang
Belum Disetorkan
Per 31 Desember 2017 terdapat pengembalian
belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp1.500.000,yang belum disetorkan ke Kas Negara serta baru
disetorkan pada tanggal 2 Januari 2018.
Belanja yang sudah dicairkan akan
tetapi belum dibayarkan kepada pihak
ketiga
Satker ABC per 31 Desember 2018 terdapat LS BP
Belanja Honor untuk 4 orang Satpam yang belum
disalurkan senilai Rp9.000.000,- yang masih berada di
penguasaan Bendahara Pengeluaran
Pengungkapan
• Jelaskan rincian per rekening penyimpanan
• Penjelasan
penyelesaian
saldo
awal
termasuk
bukti
penyetoran/distribusinya berupa pengembalian ke kas negara
atau penyaluran kembali ke penerima;
No
Uraian
Saldo Per 31
Desember 20xn
Nilai
Penyelesaian
Tanggal
Penyelesaian
Sisa
1 Retur belanja yang melalui Bank Penyalur
xxxxxx
xxxxxx
-
dd/ mm/yy
2 Pajak yang belum disetorkan
xxxxxx
xxxxxx
-
dd/ mm/yy
3 Belanja yang belum dibayarkan
xxxxxx
xxxxxx
-
dd/ mm/yy
xxxxxx
xxxxxx
-
dd/ mm/yy
xxxxxx
xxxxxx
-
dd/ mm/yy
-
-
4
Pengembalian Belanja yang belum sempat
disetorkan
5 …….
JUMLAH
Belanja Dibayar Dimuka
Defni
si
Jenis
Jurnal
• Piutang yang timbul akibat Pemerintah telah
melakukan pembayaran lebih dahulu tetapi
sampai pada akhir periode pelaporan
barang/jasa dari pihak lain tersebut belum
diterima oleh Pemerintah
• Sewa dibayar Dimuka
• Kelebihan atas Pembayaran Realisasi Belanja
• LPJ Bantuan Pemerintah yang Belum
Disampaikan oleh Penerima
D 11411 Belanja ……..Dibayar
x
Dimuka
K 5XXXX Beban………………………….
X
xxx
xxx
Ilustrasi
Pada Tahun 2017 Satker ABC menyalurkan Bantuan
Pemerintah dengan menggunakan MAK Belanja Non
Operasional (521219) kepada 10 Kelompok Kerja Guru
(KKG) masing-masing Rp15.000.000,- sehingga total
penyaluran adalah Rp150.000.000,-. Per 31 Desember
2017, sebanyak 2 KKG belum menyampaikan LPJ nya
senilai Rp30.000.000,-
Pengungkapan
• Rincian belanja di bayar di muka dan proporsi
perhitungannya
• Untuk BDD yang berasal dari penyaluran
Banper, Rincian BDD yang belum ada LPJnya
disajikan dengan rincian jumlah saldo awal,
mutasi periode berjalan, dan jumlah lembaga
penerima URAIAN
Jumlah
Jumlah lembaga
NO
A. Tahun 2016 :
1 Saldo Awal Belanja Dibayar Dimuka (Bantuan Pemerintah)
2 Mutasi kurang (Lembaga telah menyampaikan LPJ/BAST)
Saldo Tahun 2016(Jumlah Lembaga YangBelumMenyampaikan LPJ/BAST)
B. Tahun 2017 :
1 Penyaluran Banpem Tahun 2017 s.d. 31 Desember 2017
2 Lembaga Yang telah Menyampaikan LPJ/BAST)
Saldo Tahun 2017(Jumlah Lembaga YangBelumMenyampaikan LPJ/BAST)
Saldo Per 31Desember 2017
xxxx
xxxx
xxxx
xx
xx
xx
lembaga
lembaga
lembaga
xxxx
xxxx
xx
xx
xx
xxx
lembaga
lembaga
lembaga
lembaga
xxxx
xxxx
Pendapatan Yang Masih
Harus Diterima
Defnisi
Pencatat
an
• Hak
pemerintah
atas
barang/jasa yang telah
diberikan namun belum
disampaikan
tagihannya
(belum
diterima
pembayarannya)
D 11431 Pendapatan yang Masih
1
K 425XX
X
Harus Diterima
xx
x
Pendapatan…………………………. xx
x
Ilustrasi
Pada tanggal 29 s.d. 31 Desember 2018 Satker ABC
menyewakan asrama kepada pihak ketiga senilai
Rp6.600.000. Sampai dengan tanggal 31 Desember
2017 penyewa belum membayar biaya sewa
asrama tersebut dan baru membayarnya pada
tanggal 5 Janari 2018
pengungkapan
• Penjelasan bentuk Pendapatan yang
Masih Harus Diterima
• Penjelasan Penyetoran setelah tanggal
Neraca
No
Jenis
1
Pendapatan Jasa Pelatihan
2
Pendapatan Kerjasama Pemanfaatan BMN
3
………..
Jumlah
31 Desember 20xn-1
Tgl Penyetoran
NTPN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pendapatan Diterima
Dimuka
Defnisi
• Pendapatan bukan pajak yang sudah diterima di
rekening kas negara tetapi belum menjadi hak
pemerintah sepenuhnya karena masih melekat
kewajiban pemerintah untuk memberikan barang/jasa
di kemudian hari kepada pihak ketiga atau adanya
kelebihan pembayaran oleh pihak ketiga tetapi belum
dikembalikan
D 425xx Pendapatan …………
Pencatat
an
xxx
x
K
21921 Pendapatan Bukan Pajak Lainnya
2
Diterima Dimuka
xxx
Ilustrasi
Satker ABC menyewakan ruangan kepada Bank BNI
senilai Rp110.000.000,- Selama 2 tahun kedepan.
Kontrak dimulai pada Juni 2018 yang disertai
pembayaran tunai untuk 2 tahun
• Pencatatan SSBP
• Pencatatan Jurnal Penyesuaian
pengungkapan
• Penjelasan bentuk Pendapatan Diterima
Dimuka
• Penjelasan Proporsi Perhitungannya
No.
Uraian
1
2
3
4
5
Pendapatan dari pemanfaatan BMN lainnya
Pendapatan Sewa ATM
Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin
Pendapatan Sewa Gedung dan Bangunan
dst……
Jumlah
Nilai
Kerjasama
Pengakuan
Pendapatan
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
-
-
Pendapatan
Diterima
Dimuka 20xn
Keterangan
masa sewa dari ….. s.d.
masa sewa dari ….. s.d.
Belanja Yang Masih Harus
Dibayar
Defni
si
Jenis
• Tagihan pemerintah atau kewajiban
kepada pihak ketiga yang pada
tanggal pelaporan belum dapat
dibayarkan (belum ada realisasi
pembayarannya)
• Belanja Pegawai yang Masih Harus
Dibayar
• Belanja Barang yang Masih Harus
Dibayar
• Belanja Modal yang Masih Harus
Dibayar
Belanja Pegawai yang Masih
Harus Dibayar
Pengerti
an
• Belanja Pegawai yang Masih Harus dibayar
merupakan hak pihak ketiga berupa gaji susulan,
uang makan, carry over tunjangan atau komponen
lainnya yang termasuk Belanja Pegawai yang
belum dibayarkan dan direalisasikan
Jurnal
D 51xxx Beban……………..
xxx
x
K
21211
Belanja Pegawai yang Masih Harus
1
Dibayar
xxx
Ilustrasi
Pada 31 Desember 2018 Pada Satker ABC masih
mempunyai uang makan bulan Desember yang belum
dibayarkan
untuk
semua
pegawainya
sebesar
Rp15.000.000,-
Belanja Barang yang Masih
Harus Dibayar
Pengerti
an
• Hak pihak ketiga berupa langganan daya dan jasa,
honorarium, biaya akomodasi atau komponen
lainnya yang termasuk Belanja Barang yang
belum dibayarkan dan direalisasikan
Jurnal
D 52xxx Beban……………..
xxx
x
K
21211
Belanja Barang yang Masih Harus
2
Dibayar
xxx
Ilustrasi
Pada 31 Desember 2017 Satker ABC memiliki tagihan
pemakaian listrik bulan Desember sebesar Rp4.000.000,yang belum dibayar dikarenakan tagihannya baru terbit
bulan Januari 2018 sehingga pembayaran tagihan tersebut
dibayar menggunakan DIPA Tahun 2018.
Belanja Modal yang Masih Harus
Dibayar
Pengertian
• Hak pihak ketiga berupa tunggakan atas pembangunan atau
pengembangan Belanja Modal yang belum dibayarkan dan
direalisasikan dimana pekerjaan pembangunan yang dilakukan oleh
pihak ketiga telah selesai dilakukan dan telah dilakukan serah terima
melalui BAST, tetapi karena satu dan lain hal penagihan tidak dapat
dilakukan sehingga hak pihak ketiga tidak terbayarkan pada tahun
berjalan.
Jurnal
D
13x1xx/
Aset Tetap/ Aset Lainnya
xxx
13x2xx/
13xxxx/
16x2xx
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum
Aset
Tetap/ Aset Lainnya Belum
Diregister
xxx
xxx
16xxxx
Diregister
212111
Belanja Modal yang Masih Harus
16x1xx
K
D
K
Dibayar
xxx
Ilustrasi
Pada tanggal 10 Desember 2017 diketahui PT. XYZ telah menyelesaikan
pembangunan Gedung Kantin pada Satker ABC senilai Rp250.000.000,dan telah di BAST kan per tanggal 11 Desember 2017. Karena Operator
SPM berhalangan, Satker ABC terlambat mengajukan SPM atas tagihan
tersebut ke KPPN sampai akhir pengajuan LS sehingga kontrak pekerjaan
tersebut tidak terbayarkan pada Tahun Berjalan
Setelah BAST
diinput operator
SIMAK BMN
Penyesuaian
Pengungkapan
• Jelaskan penyaluran/pembayaran setelah
tanggal Neraca
• Jelaskan Mutasi selama tahun berjalan
No
1
2
3
4
Uraian
Uang makan Desember 20xn
kekurangan gaji dan tunjangan
Tagihan Listrik , Desember 20xn
…………
Jumlah
Nilai
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
-
Penerima
Pegawai
Pegawai
PT. PLN
….
Keterangan
Telah disalurkan kepada pegawai tanggal ……
Telah disalurkan kepada pegawai tanggal ……
Telah dibayarkan, bulan Januari 20xx
Telah dibayarkan, bulan Januari 20xx
Aset Tetap
Defnisi
Jenis
Permasalah
an Umum
• Aset berwujud yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan,
untuk digunakan, atau dimaksudkan
untuk
digunakan,
dalam
kegiatan
pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum
•
•
•
•
•
•
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi Dalam Pengerjaan
• Perbedaan antara SAIBA dengan SIMAK-BMN
• Akun Belanja Modal yang menghasilkan BMN
Ekstrakomtabel
• Akun Belanja Modal yang tidak menghasilkan
jenis aset yang seharusnya
Pengungkapan
• Perbandingan antara Penambahan yang
berasal dari Pembelian dengan realisasi
Belanja Modal
• Rincian Mutasi Aset s.d Periode Pelaporan
• Untuk KDP disajikan informasi lengkap rincian
kontrak,
tahun
perolehan,
tingkat
penyelesaian,
rencana
penyelesaian/
penyediaan anggarannya, dll
PENJELASAN KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN (KDP)
NAMA SATKER
NO
1
2
3
NAMA KDP
…..
RINCIAN KONTRAK
PT……..
NILAI KDP
xxxx
TINGKAT
PENYELESAIAN
JANGKA WAKTU
PENYELESAIAN
SUMBER
ANGGARAN
%
01/01/ 20xx
APBN
UANG MUKA YANG
TELAH DIBAYARKAN
xxxxx
RENTENSI
KETERANGAN
….
Mutasi Aset Tetap…
…
Saldo Nilai Perolehan per 31 Desembe r 20xn-1
Mutasi tambah:
100
24
Penambahan Saldo Awal
3
Pembelian
3
Transfer Masuk
3
Hibah
3
Penyelesaian Pembangunan
3
Reklasifikasi Masuk
3
Pengembangan Nilai Aset
Koreksi Pencatatan
3
3
Mutasi kurang:
10
Penghapusan
2
Transfer Keluar
2
Reklasifikasi Keluar
2
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan
Koreksi Pencatatan
2
Nilai Buku per 30 Juni/31 Desember 20x n
2
114
Penjelasan Selisih Belanja Modal dengan Penambahan Aset yang berasal dari pembelian
Satker……..
No
Uraian
1
Tanah
2
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
3
Peralatan dan Mesin
Jumlah
Mutasi tambah
Belanja Modal
Neraca (pembelian)
(53)
Selisih
Keterangan
Akun Belanja Modal yang
Menghasilkan BMN Ekstrakomtabel
BMN Ekstrakomtabel adalah Barang Milik Negara
yang harga satuannya berada dibawah nilai
kapitalisasi sehingga tidak tercatat dalam Neraca,
tetapi
tetap
tercatat
di
daftar
aset
ekstrakomtabel
D
595xxx
Beban Aset Ekstrakomptabel
xxx
K
13xxxx/
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum
xxx
16xxxx
Diregister
Ilustrasi
• Satker ABC melakukan kegiatan pembelian kursi sebanyak 100
buah @Rp250.000,00 menggunakan akun 532111 senilai
Rp25.000.000,00. Pada saat pencatatan realisasi belanja di
Aplikasi SAIBA secara otomatis akan membentuk Peralatan dan
Mesin yang Belum Diregister senilai Rp25.000.000,00. Tetapi
pada saat perekaman di Aplikasi SIMAK-BMN, kursi tersebut
secara otomatis akan dimasukkan ke dalam Daftar Barang
Ekstrakomtabel bukan di Neraca sehingga tidak ada jurnal
yang dikirim ke Aplikasi SAIBA. Hal tersebut mengakibatkan
akun Peralatan dan Mesin yang Belum Diregister senilai
Rp25.000.000,00
Akun Belanja Modal yang tidak
menghasilkan jenis aset yang
seharusnya
Penggunaan MAK yang tidak sesuai dengan jenis
aset
yang
dihasilkan,
karena
kurangnya
koordinasi antara bagian perencaan dan bagian
BMN Misalnya realisasi dari MAK Peralatan dan
Mesin (532111) menjadi Aset Jalan yang
seharusnya dianggarkan dari MAK Jalan, Irigasi,
Jaringan (534111).
D
K
13xxxx/
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum
16xxxx
Diregister
13xxxx/
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum
16xxxx
Diregister
xxx
xxx
ilustrasi
Pada satker ABC terdapat realisasi belanja modal Gedung dan
Bangunan (533111) sebesar Rp270.000.000,-. Dari realisasi
belanja modal Gedung dan Bangunan, menghasilkan aset Gedung
dan Bangunan sebesar Rp220.000.000,- dan Jalan, Irigasi dan
Jaringan sebesar Rp50.000.000,-, sehingga pada saat terima data
dari aplikasi SIMAK BMN, pada Neraca SAIBA masih terdapat
Gedung dan Bangunan belum diregister sebesar Rp50.000.000,dan Jalan, Irigasi dan Jaringan belum register sebesar
(Rp50.000.000,-).
Persediaan
Defnisi
• Aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan
yang
dimaksudkan
untuk
mendukung
kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual dan/ atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.
Kriteria
• perencanaan pengadaan barang tersebut berkelanjutan
• tidak habis dalam sekali kegiatan
• sifatnya cadangan atau berjaga-jaga
Permasalah
an umum
• Akun belanja Barang Persediaan yang digunakan bukan
untuk pengadaan Barang Persediaan tetapi untuk beban
yang lain ataupun untuk pengadaan Barang Persediaan
yang sifatnya tidak kontinu.
• Akun Belanja Modal yang digunakan untuk perolehan
Barang Persediaan
Ilustrasi
• Satker ABC masih memiliki realisasi MAK 532111 (Belanja Modal
Peralatan dan Mesin) senilai Rp25.000.000,- berupa peralatan
komputer termasuk didalamnya pembelian toner printer senilai
Rp3.000.000,-. Karena tidak digolongkan sebagai Aset Tetap,
maka Operator Persediaan menginput toner printer tersebut ke
dalam Aplikasi Persediaan sehingga di Neraca SAIBA muncul
Persediaan yang Belum Diregister bersaldo negatif senilai
Rp3.000.000,- dan Peralatan dan Mesin yang Belum Diregister
bersaldo positif senilai Rp3.000.000,-
Terima Kasih