IDENTIFIKASI PERIODE KRITIS DENGAN UJI INTERVAL BEBAS GULMA PADA DUA VARIETAS TANAMAN SORGUM (Sorghum bicholor L.) Muench DILIHAT PADA ASPEK PERTUMBUHAN VEGETATIF TESIS

IDENTIFIKASI PERIODE KRITIS DENGAN UJI INTERVAL BEBAS GULMA PADA DUA VARIETAS

  TANAMAN SORGUM (Sorghum bicholor L.) Muench DILIHAT PADA ASPEK PERTUMBUHAN VEGETATIF TESIS Oleh LENTINA SITINJAK 127001013/AGROEKOTEKNOLOGI PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

IDENTIFIKASI PERIODE KRITIS DENGAN UJI INTERVAL BEBAS GULMA PADA DUA VARIETAS

  TANAMAN SORGUM (Sorghum bicholor L.) Muench DILIHAT PADA ASPEK PERTUMBUHAN VEGETATIF TESIS Diajukan Sebagai salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Dalam Program Magister Agroekoteknologi Pada Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Oleh LENTINA SITINJAK 127001013/AGROEKOTEKNOLOGI PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  Judul Tesis : IDENTIFIKASI PERIODE KRITIS DENGAN UJI

INTERVAL BEBAS GULMA PADA DUA

  VARIETAS TANAMAN SORGUM (Sorghum bicolor L.) Muench DILIHAT PADA

ASPEK PERTUMBUHAN VEGETATIF

Nama : Lentina Sitinjak

  NIM : 127001013 Program Studi : Magister Agroekoteknologi Menyetujui : Komisi Pembimbing (Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D) (Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri, M.Si Ketua Anggota ) (Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP) Ketua Program Studi Dekan Fakultas Pertanian (Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS) Tanggal Lulus : 11 Pebruari 2015

  Telah diuji Pada Tanggal : 11 Pebruari 2015 PANITIA PENGUJI TESIS : Pembimbing: Ketua : Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D Anggota : Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri, M.Si Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP

  2. Dr. Ir. Marheni, MP

  3. Dr. Diana Sofia Hanafiah, SP, MP

  

ABSTRACT

Lentina Sitinjak. Identification of the Critical Period of competition in

  

Two Varieties of Sorghum (Sorghum bicholor L.) Muench. Competition on

Vegetatif Growth, under the supervilory of Edison Purba as Chairman and

Lollie Agustina P. Putri as the member.

  This study aims to determine the critical period of weed competition two

varieties of sorghum during vegetative phase. The research was conducted in the

area of Balai Benih Induk, Tanjung Selamat, Medan, with the altitude of 30 m

above sea level, and the soil pH 5.6. The study was carried on for 3 months

starting from September 6, 2014 until November 19, 2014.

  The method used was a randomized block design (RBD), repeated 3 times.

The treatments consist of two factors, namely: duration of weed free and sorgum

varieties. Treatments for weed presence consisted of ten treatments which made

in two aspect namely duration of weed free after planting and duration of

unweeded after planting. Duration of weed free after planting were as follow : 2, 4, 6, 8 and 12 week after planting, where as duration unweeded plot were 2, 4, 6,

8, 12 week after planting (WAP). Varieties consist of two namely Numbu and

Kawali.

  The results showed that the critical period of competition based on

vegetative growth was not appeared Numbu varieties and the critical period of

competition based on vegetative growth the Kawali varieties is 2 week after

planting until 6 week after planting.

  Keywords: Critical Period of competition, Weed free, Varieties, Sorghum

  

ABSTRAK

Lentina Sitinjak. Identifikasi Periode Kritis dengan Uji Interval Bebas

  Gulma pada Dua Varietas Tanaman Sorgum (Sorghum bicholor L.) Muench Dilihat pada Aspek Pertumbuhan Vegetatif, dibawah bimbingan Edison Purba sebagai Ketua Komisi Pembimbing dengan Anggota Lollie Agustina P. Putri.

  Penelitian ini bertujuan untuk menentukan periode kritis persaingan dengan gulma dua varietas sorgum pada fase vegetatif. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Penelitian Balai Benih Induk Tanjung Selamat, Medan,dengan ketinggian -/+ 30 m dpl, dan kemasaman tanah pH 5.6, selama 3 bulan mulai dari 6 September 2014 sampai 19 Nopember 2014.

  Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan terdiri atas 2 (dua) faktor, yaitu : Perlakuan Bebas Gulma (G) yang terdiri dari 10 interval pentiangan yaitu: Bebas Gulma sampai 2 MST (G1), Bebas Gulma sampai 4 MST (G2), Bebas Gulma sampai 6 MST (G3), Bebas Gulma sampai 8 MST (G4), Bebas Gulma sampai 12 MST (G5), bergulma sampai 2 MST(G6), bergulma sampai 4 MST (G7), bergulma sampai 6 MST (G8), bergulma sampai 8 MST (G9) dan bergulma sampai 12 MST (G10), Varietas (V) yang terdiri dari dua varietas yaitu varietas Numbu (V1) dan varietas Kawali (V2 ).

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bebas gulma pada masa pertumbuhan vegetatif tidak dapat menunjukkan periode kritis untuk varietas Numbu, dan pada varietas Kawali perlakuan bebas gulma pada masa vegetatif dapat menunjukkan periode kritis berada pada umur 2 MST sampai 6 MST.

  Kata kumci : Periode Kritis, Bebas Gulma dan Varietas

KATA PENGANTAR

  Puji dan Syukur saya haturkan kepada Allah Yang Maha Rahim, Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan saya Rakhmat kesehatan selama penulisan hasil penelitian ini. Adapun judul penelitian saya adalah Identifikasi

  

Periode Kritis Dengan Uji Interval Bebas Gulma Dalam Berbagai Varietas

Pada Tanaman Sorgum ( Sorgum bicolor L.) Muench Dilihat Pada Aspek

Pertumbuhan Vegetatif. Pada penelitian yang saya laksanakan diperoleh

  berbagai data pada parameter yang ditentukan, yang menunjukkkan teridentifikasi atau tidaknya periode kritis pada tanaman sorgum yang dilihat dari berbagai aspek pertumbuhan vegetatif pada dua varietas tanaman yang di ujikan.

  Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D sebagai Ketua komisi pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri, M.Si sebagai anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penulisan hasil penelitian ini.

  Demi kesempurnaan tesis ini, saya mengharapkan masukan berupa saran atau hal yang perlu ditambahkan, sehingga hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi yang baik bagi petani sorgum dan berbagai pihak yang memerlukan.

  Medan. Pebruari ’15 Penulis Lentina Sitinjak

UCAPAN TERIMAKASIH

  Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Rahim, Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang diberikanNya, penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini.

  Dengan selesainya tesis ini , penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Syahril Pasaribu, DMT&H, MSc (CTM), Sp.A (K); Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Ir. Rahim Matondang, MSc; Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. dr. Ir. Darma Bakti, MS atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

  Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya ucapkan kepada Bapak Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri, M.Si selaku Anggota Komisi Pembimbing, yang dengan penuh perhatian telah memberikan bimbingan dan saran. Terimakasih juga kepada Bapak Ketua Program Studi Agroekoteknologi Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP dan Ibu Sekretaris Program Studi Agroekoteknologi Dr. Ir. Lollie Agustina P. Putri, M.Si serta semua Dosen Program Pascasrjana Universitas Sumatera Utara Program Studi Agroekoteknologi yang telah membuka wawasan dan memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga serta seluruh civitas akademik yang telah mendukung kelancaran studi bagi penulis. Ucapan terimakasih yang tulus penulis sampaikan kepada: 1.

  Ayahanda (alm) Ely Sitinjak dan Ibunda (alm) Theodora br Pasaribu, yang telah mendidik, membimbing dan membesarkan serta memberikan dukungan moril dan materil hingga ke pendidikan tinggi dan tetap mendoakan penulis menyelesaikan studi.

  2. Manager Kebun Sampali PTP. NUSANTARA-II Tanjung Morawa, Medan, Bapak Marimin, yang telah mendukung saya dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini.

  3. Emeritus Uskup Agung Medan, Mgr. A. G. Pius Datubara, Romo Yulius Sudharnoto O.Carm (P.Siantar), Pastor Leo Sipahutar ofm Cap (Medan), Pastor Octavianus Situngkir Ofm Cap (P.Siantar), Sr. Magdalena KSFL (Perdagangan) dan Kpt. Jakobus Ngaidi (Salvation Army, Palu) yang telah dengan setia mendukung dan mendoakan serta tetap memotivasi penulis selama menyelesikan pendidikan, penelitian hingga penulisan tesis.

  4. Keluarga Besar Op. Manutur Sitinjak (Abang, Kakak serta para Ponakan) dan para sahabatku Diana Eka Sari Sembiring (Massachutset, Boston), Mami Teti (Riau), Roseni Saragih (Palembang), Ibu Hasan Limi (Riau), Ibu Mei Hua (Riau), serta teman-teman seangkatan AET (S2) Faperta Pascasarjana USU, Ilmu Pertanian Doktoral (S3) Faperta Pascasarjana USU yang selalu memberikan dukungan dan motivasi bagi penulis, dan bagi adik-adik mahasiswa Faperta (S1) USU dan adik-adik mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) jl. Binjai yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian di lapangan.

  5. Bapak dan Ibu Staf Laboratorium dan perpustakaan USU atas segala bantuan yang telah diberikan. Ucapan terimakasih yang tulus penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan semoga tesis in dapat bermanfaat nantinya.

  DAFTAR RIWAYAT HID UP LENTINA SITINJAK dilahirkan di Perdagangan, kecamatan Bandar,

  kabupaten Simalungun pada tangal, 02 Maret 1972 dari pasangan Bapak Ely Sitinjak dan Ibu Theodora br Pasaribu. Penulis merupakan anak ke delapan dari delapan bersaudara.

  Pada tahun 1978 memasuki Sekolah Dasar (SD) Katholik Cinta Rakyat Perdagangan dan lulus pada tahun 1984, pada tahun 1984 memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katholik Cinta Rakyat Perdagangan dan lulus pada tahun 1987, setelah lulus SMP melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Katholik Cinta Rakyat Perdagangan pada tahun 1987 dan lulus pada tahun 1990. Pada tahun 1990 memasuki Fakultas Pertanian Universitas Katholik Santo Thomas Medan, memilih jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi) dan menyelesaikan pendidikan Strata satu pada tahun 1995 dengan Predikat Sangat Memuaskan. Pada tahun 2007 menyelesaikan Pendididkan Akta Mengajar - IV di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Darma Agung Medan Sumatera Utara dengan Predikat Cum Laude.

  Pada tahun 1998 bekerja sebagai karyawan di PTP.Nusantara – II Tanjung Morawa sampai sekarang.

  Sejak tahun 2007 – 2010 penulis aktif dalam kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diiselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal.

  Tahun 2012 melanjutkan Pendidikan ke jenjang Strata Dua di Pascasarjana Pertanian Magister Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, Medan.

  September 2014 penulis melaksanakan penelitian Tesis di Balai Benih Induk (BBI) Tanjung Selamat, Medan.

  

DAFTAR ISI

  3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................................22

  3.4.3.4. Pemupukan .......................................................26

  3.4.3.3. Penyiangan .......................................................25

  3.4.3.2. Penjarangan ......................................................25

  3.4.3.1. Penyiraman .......................................................25

  3.4.3. Pemeliharaan Tanaman .....................................................25

  3.4.2. Penanaman ........................................................................25

  3.4.1. Persiapan Lahan................................................................25

  3.4. Pelaksanaan Penelitian .....................................................................25

  3.3. Metode Penelitian .............................................................................22

  3.2. Bahan Dan Alat ................................................................................22

  BAB III . BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..........................................22

  Halaman ABSTRACT……………………………………………………………………. i ABSTRAK ..........................................................................................................ii KATA PENGANTAR ........................................................................................iii UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................................iv DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................vi DAFTAR ISI .......................................................................................................vii DAFTAR TABEL ...............................................................................................ix DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xi DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xii

  2.4. Menyiang ..........................................................................................20

  2.3. Periode Kritis ....................................................................................17

  2.2. Gulma Sebagai Tumbuhan Pesaing ..................................................15

  2.1.6. Manfaat sorgum .................................................................14

  2.1.5. Ekologi Pertumbuhan ........................................................13

  2.1.4. Varietas ..............................................................................12

  2.1.3. Agronomi ...........................................................................11

  2.1.2. Syarat Tumbuh ..................................................................10

  2.1.1. Uraian Botanis ..................................................................7

  2.1.Deskripsi TanamanSorgum ...............................................................7

  BAB I . PENDAHULUAN ................................................................................1 1.1. Latar Belakang .................................................................................1 1.2. Rumusan masalah .............................................................................4 1.3. Tujuan Penelitian ..............................................................................5 1.4. Hypotesis Penelitian ........................................................................5 1.5. Manfaat Penelitian ............................................................................5 1.6. Kerangka Berpikir ............................................................................6 BAB II . TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................7

  3.4.3.5. Pengendalian Hama dan Penyakit ....................26 3.4.4..Parameter Pengamatan ......................................................26

  3.4.4.1. Data Gulma ......................................................26

  3.4.4.1.1. Jenis Gulma. ......................................26

  3.4.4.1.2. Analisa vegetasi .................................27

  3.4.4.1.3. Kerapatan gulma ................................27

  3.4.4.1.4. Bobot Kering Gulma .........................37 3.4.4.2.. Data Tanaman .................................................28

  3.4.4.2.1. Tinggi Tanaman ............................................28

  3.4.4.2.2. Diameter Batanng ..........................................28

  3.4.4.2.3. Jumlah Daun ..................................................28

  3.4.4.2.4. Luas Daun .....................................................28

  3.4.4.2.5. Bobot Segar ...................................................28

  BAB IV . HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................29

  4.1. Identifikasi Gulma ...........................................................................29

  4.2. Analisa Vegetasi Gulma Dominan ...................................................29

  4.3. Kerapatan Gulma ...........................................................................32

  4.3. Tinggi Tanaman ...........................................................................32

  4.4. Diameter Batang ...........................................................................40

  4.5. Jumlah Daun ...........................................................................45

  4.6. Luas Daun ...........................................................................51

  4.7. Bobot Segar Tanaman ......................................................................53

  4.8. Perbandingan komponen pertumbuhan vegetatif versus bobot segar ...........................................................................55

  4.8. Idenfikasi Periode Kritis ...................................................................60

  BAB V . KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................65

  5.1. Kesimpulan ...........................................................................65

  5.2. Saran ...........................................................................65 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................66 LAMPIRAN ...........................................................................72

  

DAFTAR TABEL

NO. Judul Halaman

  1. Varietas sorgum yang telah dilepas Badan Litbang Pertanian hingga thn 2001 yang di update terakhir tahun 20013 ........................ 12

  2. Persentase populasi gulma pada areal penelitian berdasarkan SDR (Sum Dominance Ratio) .................................................... .................. 30 3. Kerapatan lima jenis gulma terbanyak persatuan luas lahan penelitian .............................................................................................. 32

  4. Tinggi tanaman pada berbagai perlakuan waktu bebas gulma pada pengamatan 2, 4, 6 dan 8 MST .................................................... 33

  5. Tinggi tanaman sorgum varietas Numbu dan Kawali pada pengamatan 2 , 4 , 6 dan 8 MST ....................................................... 36

  6. Persentase pertambahan tinggi tanaman (cm) dari umur 2 MST sampai 8 MST pada perlakuan G5 dan G10 untuk varietas Numbu dan Kawali .............................................................................. 38 7. Perlakuan bebas gulma dan varietas terhadap tinggi tanaman sorgum pada umur 2. 4, 6 dan 8 MST .................................................. 49

  8. Diameter batang pada berbagai perlakuan waktu bebas gulma pada pengamatan2, 4, 6 dan 8 MST ..................................................... 40

  9. Diameter batang tanaman sorgum varietas Numbu dan Kawali pada pengamatan 2, 4, 6 dan 8 MST .................................................... 42

  10. Persentase pertambahan diameter batang (cm) dari umur 2 MST sampai 8 MST pada perlakuan G5 dan G10 untuk varietas Numbu dan Kawali ........................................................................................... 43 11. Perlakuan bebas gulma dan varietas terhadap diameter batang untuk semua masa tanam ( 2 MST, 4 MST, 6 MST, 8 MST) .............. 44

  12. Jumlah daun pada berbagai perlakuan waktu bebas gulma pada pengamatan 2, 4, 6 dan 8 MST .................................................... 45

  13. Jumlah daun sorgum varietas Numbu dan Kawali pada pengamatan 2, 4, 6 dan 8 MST ................................................................................. 48 14. Persentase pertambahan jumlah daun dari umur 2 MST sampai

  8 MST pada perlakuan G5 dan G10 untuk varietas Numbu dan Kawali ........................................................................................... 49

  15. Perlakuan bebas gulma dan varietas terhadap jumlah daun tanaman sorgum pada umur 2, 4, 6 dan 8 MST ................................................. 50

  16. Luas daun pada berbagai perlakuan waktu bebas gulma pada pengamatan 8 MST (57 HST) untuk varietas Numbu dan Kawali ..... 51

  17. Persentase perbandingan luas daun (cm²) pada perlakuan G5 dan G10 untuk varietas Numbu dan Kawali pada umur 8 MST .... 53 18. Bobot segar dengan beberapa perlakuan waktu bebas gulma pada tanaman sorgum varietas Numbu dan Kawali pada umur 12 MST .............................................................................. 53 19. Persentase perbandingan bobot segar (kg) pada umur 12 MST pada perlakuan G5 dan G10 untuk varietas Numbu dan kawali .......... 54

  20. Komponen pertumbuhan vegetatif dalam mendukung bobot segar tanaman pada akhir fase vegetatif (8 MST) ......................................... 57

  21. Bobot segar tanaman pada perlakuan G1-G5 versus bobot segar tanaman pada perlakuan G6-G10 untuk varietas Numbu (V1) dan varietas Kawali (V2) ..................................................................... 60 22. Jenis-jenis gulma dan kerapatan gulma yang terdapat pada perlakuan bebas gulma (G1-G3) sepanjang masa tanaman 2 MST hingga 6 MST pada varietas Kawali (V2)............................................ 63 23. Jenis-jenis gulma dan kerapatan gulma yang terdapat pada perlakuan bergulma (G6-G8) sepanjang masa tanaman 2 MST hingga 6 MST pada varietas Kawali (V2)............................................ 64

  

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

  1. Tanaman sorgum dan akar ................................................................... 8 2.

  Batang sorgum dengan penampang melintang, terlihat empulur pada batang ............................................................................ 8

  3. Daun tanaman sorgum dan daun bendera pada pucuk tanaman membungkus Malai .............................................................................. 9

  4. Bunga sorgum mulai dari pembentukan malai hingga menjadi biji .... 9 5.

  Biji sorgum dalam fase pengisian biji .................................................. 10 6.

   Persentase populasi gulma pada areal penelitian berdasarkan

  SDR (Sum Dominan Ratio) .................................................................. 31 7. (A)Bobot segar tanaman pada perlakuan G1-G5 versus bobot segar tanaman pada perlakuan G6-G10 untuk varietas Numbu (V1) ............................................................................ 62 (B)Bobot segar tanaman pada perlakuan G1-G5 versus bobot segar tanaman pada perlakuan G6-G10 untuk varietas Kawali (V2) ............................................................................ 62

Dokumen yang terkait

SKRIPSI PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN LUAS WILAYAH TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL PADA KABUPATENKOTA DI SUMATERA UTARA

0 0 11

ABSTRAK ANALISIS KINERJA KEUANGAN TAHUN BUKU 2014, 2013, 2012, 2011, DAN 2010 PADA PT BANK SUMUT CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA

0 0 12

DAMPAK HEMODIALISIS TERHADAP FUNGSI PARU SEBELUM DAN SESUDAH HEMODIALISIS PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIS DENGAN HEMODIALISIS REGULER TESIS

0 0 19

MODEL PENDEKATAN SYNDROMIC MANAGEMENT DAN PENDEKATAN ANALISIS SPASIAL TERHADAP INFEKSI CHLAMYDIA PADA IBU YANG MENGALAMI VAGINAL DISCHARGE DI WILAYAH KOTA MEDAN DISERTASI JULIANDI HARAHAP

0 0 32

Analisis RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) Populasi Manggis (Garcinia mangostana L.) Di Sumatera Utara

0 1 5

Analisis RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) Populasi Manggis (Garcinia mangostana L.) Di Sumatera Utara

0 0 18

ANALISIS RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) POPULASI MANGGIS (Garcinia mangostana L.) DI SUMATERA UTARA TESIS

1 1 14

Identifikasi Periode Kritis Dengan Uji Interval Bebas Gulma Dalam Berbagai Varietas Pada Tanaman Sorgum ( Sorgum bicolor L.) Muench Dilihat Pada Aspek Pertumbuhan Vegetatif

0 0 12

Identifikasi Periode Kritis Dengan Uji Interval Bebas Gulma Dalam Berbagai Varietas Pada Tanaman Sorgum ( Sorgum bicolor L.) Muench Dilihat Pada Aspek Pertumbuhan Vegetatif

0 0 6

Identifikasi Periode Kritis Dengan Uji Interval Bebas Gulma Dalam Berbagai Varietas Pada Tanaman Sorgum ( Sorgum bicolor L.) Muench Dilihat Pada Aspek Pertumbuhan Vegetatif

0 0 15